Anda di halaman 1dari 1

Angellie Naomi

CFP
10103200439
Rokok Elektrik

RHET 1011

Artikel: https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/29/193200423/bahaya-rokok-elektrik-
berpotensi-merusak-perkembangan-otak?page=all#page2

Artikel tersebut dapat menggugurkan eksposisi yang sudah ada karena memiliki proposisi yang
menyatakan “Meski rokok yang dibakar sangat berbahaya dan mengancam nyawa perokok aktif
maupun pasif, rokok elektronik tidak bisa dinyatakan aman bagi kesehatan.”
Artikel tersebut disertai dengan bukti, logika, teori, dan otoritas. Kejadian yang memicu
perdebatan adalah ada tidaknya kandungan nikotin pada cairan rokok elektrik. Pada teks
eksposisi yang sudah ada, dijelaskan bahwa cairan dalam rokok elektrik tidak mengandung
nikotin pada label keterangan. Bukti yang diberikan yang mendukung argumentasi adalah 99%
rokok yang dijual di Amerika Serikat mengandung nikotin. Selain itu, kejadian lain yang
memicu perdebatan adalah keamanan dari rokok elektrik dibandingkan dengan rokok yang
dibakar. Eksposisi yang tersirat menyatakan bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok
yang dibakar. Argumentasi yang diberikan adalah rokok elektrik memiliki senyawa kimia lain
yang berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Argumentasi yang diberikan dapat
dibuktikan kebenarannya. Artikel tersebut juga memiliki argumentasi yang dikutip dari otoritas
yaitu Harvard Health Publishing. Maka dari itu, artikel tersebut disebut argumentasi karena
dapat mengoreksi pemahaman yang salah mengenai kandungan nikotin pada rokok elektrik dan
keamanan dari rokok elektrik.

Argumentasi adalah suatu bentuk wacana yang bertujuan untuk mengubah/mengoreksi


pemahaman masyarakat dengan penjelasan yang baik. Di dalam argumentasi dicantumkan
bukti yang dapat dibuktikan kebenarannya, logika yang benar, dan dapat mengutip otoritas
sebagai penguat argumentasi.

Anda mungkin juga menyukai