Firmansyah
STAI Miftahul Huda Al-Azhar Banjar
Firmansyah.timeline@gmail.com
ABSTRAK
Ekonomi islam dikatakan sebagai ekonomi insani karena ekonomi ini dilaksanakan dan ditujukan untuk
kemakmuran manusia. Selain dua sifat dasar tersebut, ekonomi syariah juga memiliki sifat lain yang tidak
kalah penting, yaitu keimanan. Kedua sistem ekonomi yang ada tidak cukup mampu memberikan jalan
menuju kehidupan sejahtera bagi masyarakat Indonesia. Hadirnya ekonomi Islam, tentu harus mampu
menjawab persoalan tersebut. Pelembagaan dan pengorganisasian sistem ekonomi Islam baik sebagai
wacana dan praksis harus berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Pertumbuhan dan perkembangan
lembaga ekonomi Islam, pada awalnya merupakan fenomena perkotaan. Namun akhir-akhir ini telah
merambah pedesaan. Upaya pengembangan peran dan kontribusi lembaga ekonomi Islam di perdesaan
juga mampu membentuk perekonomian di desa.
Kata kunci: ekonomi islam; perkembangan ekonomi
ABSTRACT
Islamic economics is said to be a human economy because this economy is carried out and is intended for
human prosperity. In addition to these two basic characteristics, Islamic economics also has another no
less important characteristic, namely faith. The two existing economic systems are not sufficient to
provide a path to a prosperous life for the people of Indonesia. The presence of Islamic economics, of
course, must be able to answer these problems. The institutionalization and organization of the Islamic
economic system both as discourse and practice must take place in people's lives. The growth and
development of Islamic economic institutions was originally an urban phenomenon. But recently it has
penetrated the countryside. Efforts to develop the role and contribution of Islamic economic institutions
in rural areas are also able to shape the economy in the village.
Keywords: Islamic economi, economic development.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
pemecahan permasalahan termasuk metode
analisis. Metode-metode yang digunakan dalam
penyelesaian penelitian dituliskan di bagian ini
metode penelitian yang digunakan dalam
pemecahan permasalahan termasuk metode
analisis.
4. Kesimpulan
Wacana dan praktik dari sistem ekonomi Islam
tidak bisa dilepaskan untuk mengembangkan
potensi ekonomi perdesaan dengan pendekatan
sisten ekonomi Islam. Namun potensi tersebut
belum semuanya tergarap secara optimal. Faktor
pemahaman menjadi persoalan utama. Untuk itu
perlu sosialisasi terus menerus, dengan
memanfaatkan berbagai instrumen keislaman,
dan media massa dalam berbagai bentuk. Juga
pembuktian kapasitas sistem ekonomi Islam
dalam menjamin stabilitas dan kesejahteraan
ekonomi.
.
Daftar Pustaka
Pradja, Juhaya S., Ekonomi Syariah
(Bandung: Pustaka Setia, 2012).
Gujarati, D. 1995. Ekonometrika
Dasar. Erlangga, Jakarta.
Munrokhim Minsanam, dkk., Ekonomi
Islam, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013).
http://syakirsula.com/index.php?
option=com_content&view=article&i
d=82:potensi-pasar-indonesia-calon-
kiblat-ekonomi-