ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PELAPORAN DAN
ANALISIS KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU:
IBU ASHARI LINTANG YUDHANTI, M.AK.

KELOMPOK 2
1
 The Team:

IIF AINUL LATIFAH

08020221065 LAILATUL MUKAROMAH
08020221067

2
Materi :
LINGKUNGAN PELAPORAN

SIFAT DAN TUJUAN AKUNTANSI KEUANGAN

AKRUAL - LANDASAN AKUNTANSI

3
 1 LINGKUNGAN
PELAPORAN
Laporan Keuangan Wajib merupakan bagian terpenting dari
proses pelaporan keuangan. Informasi dalam laporan
keuangan dinilai relatif terhadap kebutuhan informasi
pengguna laporan keuangan dan sumber informasi alternatif
seperti data ekonomi dan industri, laporan analisis, dan
pengungkapan sukarela oleh manajer.

4
 3 Laporan Keuangan Wajib
1. Laporan Keuangan
Laporan tahunan sering
berungsi untuk
memplubikasikan produk, jasa,
dan pencapaian perusahaan
kepada pemegang saham dan
pihak lain.
Dokumen wajib yang serupa
dengan laporan tahunan adalah
Form 10-K yang diajukan ke SEC
secara triwulan agar informasi
tepat waktu.
2. Pengunguman Laba
Adalah informasi ringkasan
penting mengenai posisi dan
kinerja perusahaan baik
periode triwulan maupun
tahunan yang diberikan
kepada publik dan dibuat
oleh perusahaan. Diberikan
kepada trader di bursa efek
melalui pita lebar dan sering
kali dilaporkan dimedia
keuangan.
3. Laporan Wajib Lainnya
Selain laporan keuangan,
perusahaan harus mengajukan
laporan lain dengan SEC yakni:
Pernyataan Proxy
Harus dikirim bersama dengan
pemberitahuan rapat tahunan
pemegang saham.
Form 8-K,Harus diajukan
untuk melaporkan kondisi
yang tidak biasa
Prospektus, dilampirkan
5
aplikasi untuk penawaran
ekuitas
 Faktor - Faktor yang Memengaruhi
Laporan Keuangan Wajib

GAAP (Generally Mekanisme Pengawasan &

Manajer
Accepted Accounting) Pelaksanaan
Pihak yang bertanggungjawab
Laporan keuangan disusun Mekanisme ini dapat memastikan
atas pelaporan keuangan yang
sesuai dengan GAAP yang keandalan dan integritas laporan
wajar dan akurat. Manajer memiliki
merupakan aturan dan keuangan. Bebrapa diantaranya,
kendali tertinggi atas integritas
pedoman akuntansi keuangan. seperti SEC (securities and
sistem akuntansi. Penilaian
ini menentukan kebijakan exchange commisssion),
akuntansi keuangan melibatkan
pengukuran dan pengakuan. ditetapkan melalui undang-
kebijakan manajerial. Manajer juga
undang. Mekanisme lainnya
dapat memengaruhi laporan
Terdapat 2 perangkat GAAP : seperti pengauditan, berkemang
keuangan secara tidak langsung
US GAAP, yang mengaccu sepanjang waktu.
melalui pengaruh kolektif pada
pada aturan dan praktik Pentingnya mekanisme ini agi
penepatan standar.
yang saat ini digunakan di AS kredibiitas dan kelangsungan
IFRS, yang mengacu pada pelaporan keuangan tidak dapat
aturan dan prinsip yang terlalu ditekankan.
ditetapkan oleh IASB dan
diadopsi oleh banyak negara
diuar AS.

6
 2
SIFAT DAN TUJUAN
AKUNTANSI KEUANGAN

Bagian ini membahas mengenai kualias yang

diinginkan, prinsip, dan konvensi yang mendasari
akuntansi keuangan. Dengan pemahaman ini dapat
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan akuntansi serta
relevensinya terhadap analisis yang efektif dalam
mengambil keputusan

7
 Kualitas Informasi
Akuntansi
Kualitas Primer Informasi Keuangan
Relevansi (relevence)
Adalah kapasitas informasi yang
memengaruhi keputusan.
Hal ini menunjukkan bahwa ketetapan waktu
merupakan karakteristik yang diinginkan dari
informasi akuntansi.
Keandalan (reliabity)
Agar informasi dapat diandalkan maka
inormasi tersebut harus diverifikasi,
disajikan secara jujur, dan netral.
Kualitas Sekunder Informasi Keuangan
Komparabilitas (comparibility)
Menunjukkan bahwa informasi diukur dengan
cara yang sama antar perusahaan.
Konsistensi (consistency)
Menunjukkan metode yang sama digunakan
untuk transaksi yang sama antar waktu.
Komparabilitas dan konsistensi diperlukan agar
informasi menjadi relevan dan dapat diandalkan.
8
Prinsip - Prinsip Penting Akuntansi
Akuntansi Akrual
Berdasarkankan akuntansi akrual, pendapatan
diakui ketika diterima dan beban diakui ketika
terjadi tanpa memperhatikan apakah kas
tersebut diterima atau dibayarkan. Basis akrual
dapat dikatakan paling penting namun
kontroversial.
Biaya Historis & Nilai Wajar
Biaya historis merupakan nilai dari transaksi
aktual yang telah terjadi dimasa lalu.
Nilai wajar merupakan estimasi nilai ekonomis
terkini dari aset atau liabilitas.
Materialitas
Masalah dalam materialitas adalah kekhawatiran
bahwa beberapa pembuat laporan keuangan dan
auditor mereka menggunakannya untuk
menghindari pengungkapan yang tidak diinginkan.
dan diperparah oleh kenyataan bahwa tidak
terdapat seperangkat kriteria yang dapat
dipedomani pembuat dalam menentukan pos
material dengan yang nonmaterial.
Konservatisme
Konsevartisme melibatkan pelaporan dengan
pandangan yang paling sedikit opyimis ketika
9
menghadapi ketidakpastian dalam
pengukuran.
 Relevansi
dan
Keterbatasan Akuntansi
Akuntansi untuk aktivitas bisnis tidak sempurna dan memiki keterbatasan. Tetapi
tidak ada pengganti yang sebanding. Akuntansi keuangan masih tetap merupakan
satu-satunya sistem yang relevan dan andal untuk mencatat, mengklasifikasi, dan
meringkas aktivitas bisnis. Penyempurnaanya terletak pada perbaikan dalam
sistem yang teruji oleh waktu. Seberapa relevan informasi dapat dijawab dengan
seberapa baik angka akuntansi keuangan mencerminkan atau menjelaskan harga
saham.

Pesaing utama bagi informasi akuntansi adalah prakiraan, laporan dan

rekomendasi analisis bersama dengan sumber informasi alternatif lainnya yang
memiliki keunggulan ketetapan waktu, frekuensi dan berpandangan ke depan.

10
 3
AKRUAL -
LANDASAN
AKUNTANSI

11
 a. Akuntansi Akrual - Ilustrasi
Diasumsikan bahwa syehnaz ingin menjual kaos sablon dengan harga $10 per
buah. Rincian biaya produksi sebagai berikut yakni membeli kaos polos
seharga $5 per buah; biaya penyablonan dengan biaya tetap sebesar $100
untuk screen dan biaya lainnya 0,75 per sablon. Ketika promosi di awal,
menghasilkan jumlah 100 pesanan.

Selanjutnya, syehnaz ingin menginvestasikan uangnya sebesar $700 dalam

usaha tersebut. Pada akhir minggu pertama dalam bisnis, semua kaos telah
siap untuk dijual. Pelanggan dengan pesanan yang berjumlah 50 kaos juga siap
mengambil pesanan tersebut. Akan tetapi, dari pesanan tersebut hanya 25 yang
dibayarkan secara tunai dan sisanya dibayarkan minggu depan.
12
 a. Akuntansi Akrual - Sebuah Ilustrasi

13 3
Lanjutan..
Untuk mengevaluasi kinerja keuangan, maka dibuatlah catatan keuangan.
Dari kedua gambar laporan tersebut dengan basis yang berbeda di
antaranya menemukan adanya perbedaan keterangan dimana dalam
catatan akuntansi kas (gambar laporan sisi kiri) menunjukkan adanya
kerugian sedangkan yang berdasarkan catatan akuntansi akrual (gambar
laporan sisi kanan) mengalami keuntungan.

Selanjutnya, dalam laporan laba rugi dan posisi keuangan akrual tampak
lebih masuk akal dibandingkan dengan pencatatan menurut akuntansi
kas. Namun demikian ada ketidakpastian dengan angka akrual tersebut.
Angka tersebut kurang konkret jika dibandingkan dengan arus kas --
tergantung pada asumsi-asumsi.

14
 b. Kerangka Akuntansi Akrual
1). KONSEP AKRUAL
Akuntansi akrual bertujuan untuk menginformasikan pengguna mengenai konsekuensi
aktivitas bisnis untuk arus kas masa depan perusaahan secepat mungkin dengan tingkat
kepastian yang wajar. Hal ini bisa dicapai dengan pengakuan penerimaan pendapatan
dan pembebanan, tanpa melihat apakah arus kasnya terjadi secara bersamaan atau
tidak.
Pemisahan pengakuan pendapatan dan bebas dari arus kas ini difasilitasi dengan
penyesuaian akrual. Pencatatan penyesuaian akrual dilakukan setelah membuat
estimasi dan asumsi yang wajar, tanpa mengorbankan keandalan informasi secara
materian. Oleh karenanya, penilaian menjadi bagian yang penting dalam akuntansi
akrual, beserta aturan dan mekanisme kelembagaan untuk memastikan keandalannya.
Antara akuntansi akrual dengan kas berbeda karena perbedaaan waktu dalam mengakui

15
konsekuensi arus kas dari aktivitas bisnis dan kejadian.
b. Kerangka Akuntansi Akrual
a). Akrual dan Arus Kas-- Untuk mengetahui hubungan akrual dan arus kas
perusahaan, penting untuk mengetahui beberapa jenis arus kas, di antaranya
seperti arus kas operasi, arus kas bebas (terbagi menjadi arus kas bebas
terhadap ekuitas dan arus kas neto). Pendefinisian akrual merupakan jumlah
penyesuaian dari akuntansi yang mana membuat laba neto berbeda dengan arus
kas neto, mencakup penyesuaian yang mempengaruhi laba ketika tidak adanya
dampak arus kas dan penyesuaian yang memisahkan dampak arus kas.
Selanjutnya, penyesuaian akuntansi yang mengonversi arus kas operasi menjadi
laba neto merupakan arti akrual yang paling umum menghasilkan identitas
sebagai berikut

16
Laba Neto : Arus Kas Operasi + Akrual
 Proses Akrual
PENGAKUAN PENDAPATAN PENGAITAN BEBAN
Pendapatan diakui dalam tiga keadaan, yaitu Akuntansi akrual menyatakan
Pendapatan diterima artinya perusahaan bahwa beban harus dikaitkan
menyerahkan produk/jasa dengan pendapatan yang
Pendapatan direalisasi artinya kas bersesuaian dengan beban
diperoleh atas produk atau jasa yang tersebut
diserahkan Beban yang muncul dalam
Pendapatan dapat direalisasi artinya produksi suatu barang/jasa
ketika perusahaan menerima aset atas disebut biaya produk
produk/jasa yang diserahkan yang dapat . Beban periode, seperti
dikonversi menjadi kas administrasi, pemsaran, dst

17
Akrual Jangka Pendek
dan Jangka Panjang
AKRUAL JANGKA AKRUAL JANGKA
PENDEK PANJANG
Mengacu pada Muncul dari adanya
perbedaan waktu kapitalisasi (aset)
jangka pendek antara terutama terkait aset
laba dan arus kas. jangka panjang .
Muncul dari persediaan
dan transaksi kredit Menurut Dechow, penelitian analisis
yang menimbulkan menyimpulkan bahwa akrual jangka
semua jenis piutang pendek itu lebih berguna dari jangka
dan utang panjang.
18
 c. Relevansi dan Keterbatasan
Akuntansi Akrual
Keunggulan konseptual akuntansi akrual dibandingkan arus kas ini muncul
karena laporan laba rugi (dan laporan posisi keuangan) berbasis akrual lebih
relevan untuk mengukur kapasitas penghasil kas saat ini dan masa depan bagi
perusahaan. Akrual jangka pendek dan jangka panjang keduanya penting bagi
relevansi laba dibandingkan dengan arus kas.
Di sisi lain, akuntansi akrual mengatasi keterbatasan arus kas bebas dengan
mengapitalisasi investasi aset jangka panjang dan mengalokasikan biaya selama
periode manfaat di masa depan. Proses kapitalisasi dan alokasi ini meningkatkan
relevansi laba melalui pengurangan volatilitasnya dan melalui pengaitan biaya atas
investasi jangka panjang terhadap manfaatnya. Keunggulan akrual dalam memberikan
yang relevan terkait dengan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan, dan untuk
memprediksi arus kas masa depan.

19
 d. Implikasi Analisis Akuntansi Akrual
1. Mitos dan Kebenaran tentang Akuntansi Akrual dan Arus Kas
Ada beberapa pernyataan yang terkait dengan akrual dan arus kas - baik yang
positif maupun ngatif. Penting bagi seorang analisis untuk mengetahui
pernyataan mana yang benar dan mana yang tidak.
AKRUAL DAN ARUS KAS - FAKTA
AKRUAL DAN ARUS KAS - MITOS
Fakta: Akuntansi akrual (laba) lebih relevan
Mitos: Dikarenakan nilai perusahaan
daripada arus kas
tergantung pada arus kas masa depan,
hanya arus kas kini yang relevan untuk
Fakta: Arus kas lebih dapat diandalkan
penilaian daripada akrual
Mitos: Semua arus kas memiliki nilai Fakta: Angka akuntansi akrual dapat
yang relevan. Banyak jenis arus kas yang menyebabkan distorsi akuntansi
tidak memengarusi nilai perusahaan. Fakta: Nilai perusahaan dapat ditentukan

20
Mitos: Semua laba dimanipulasi dengan angka akuntansi akrual
 2. Haruskah Kita Menggantikan Akrual
dengan Arus Kas?
Beberapa orang menganjurkan pengabaian model berdasarkan laba akrual dengan model
arus kas. Biasanya yang mendasari posisi ini adalah sikap bahwa akuntansi akrual tidak
ilmiah dan tidak relevan. Pada dasarnya, akuntansi akrual lebih baik daripada arus kas.
Secara konseptual akuntansi akrual lebih unggul dan praktis untuk digunakan. Pengabaian
akuntansi akrual karena hanya keterbatasan dan fokus pada arus kas diibaratkan sepeti
menyuruh bayi untuk mandiri sendiri. Ada sejumlah besar informasi bernilai dalam angka
akuntansi akrual.

Meskipun kebiasaannya, akrual sangat berguna dan penting untuk analisis keuangan,
mengetahui adanya keterbatasan akuntansi akrual dan mengevaluasi serta
menyesuaikan angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan melalui proses
analisis akuntansi merupakan tujuan analisis ini. Dengan adanya hal ini, analisis akan
mampu untuk mengeksploitasi kekayaaan akuntansi akrual dan pada waktu yang
sama mengurangi distorsi dan keterbatasannya
21
 TERIMA
KASIH
REFERENSI:
K.R. SUBRAMANYAM DAN JOHN J. WILD
(2010). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN,
EDISI SEBELAS, JAKARTA, SALEMBA EMPAT.

22