NAMA KELOMPOK 5 :

1. DEVI AULIYA STYANINGSIH (19013010)

2. RISKHA SAFARONAH (19013022)
3. PUTRI EKA MARTINA (19013017)
4. VICA MEI ALFIYANTI (19013020)
5. DITA KHOIRIYAH ULFA (19013113)
6. SOFIANI O.P LORONUSA (19013015)
7. ROMANUS SERAN SIKU (19013033)
Soal Kasus :

Ibu Tini adalah seorang penjual nasi goreng dan mie di Surabaya. Usaha yang
ditekuni oleh ibu Tini sudah berlangsung selama 15 tahun lebih. Ia memulai usaha dari
warung tenda pinggir jalan. Namun sejak 8 tahun lalu ia telah menyewa sebuah toko di
Citraland seharga 150 juta per tahunnya. Dalam menjalankan usahanya ibu Tini dibantu
oleh suaminya dan seorang anaknya bernama Marisa yang sudah berumur 15 tahun.

Usaha nasi goreng dan mie ibu Tini tergolong maju dibandingkan usaha nasi
goreng dan mie lainnya. Ia telah menerima pesanan katering setiap acara arisan ibu-ibu
bahkan berbagai acara lainnya. Dan ibu Tini berencana untuk membuka usaha bisnis jual
beli mobil bekas, karena ia melihat usaha tersebut memiliki prospek berkembang yang
begitu pesat.

Dan yang akan mengelola usaha tersebut nantinya adalah anaknya Marisa. Namun
Marisa tidak begitu tertarik pada bisnis, ia lebih tertarik menjadi bidan. Kondisi dan
situasi ini membawa kebimbangan kepada ibu Tini. Di sisi lain dari 10 orang kayawan
yang dia miliki ada beberapa karyawan yang memiliki semangat kerja dan disiplin yang
tinggi. Namun bagi ibu Tini mereka itu bukan anaknya sehingga ia tidak setuju jika
usahanya dikelola orang lain. Sementara suaminya juga memiliki pemikiran yang sama
seperti ibu Tini.

Berdasarkan kasus di atas maka berikan solusi apa yang sebaiknya dilakukan oleh
ibu Tini dengan semangat bisnis dan usahanya yang semakin hari semakin berkembang.
Berikan penjabaran Anda secara sistematis dan terukur.
JAWABAN :

Solusi yang di berikan kepada ibu Tini

- Untuk Ibu tini dan suaminya selagi masih bisa menjalankan usaha tanpa adanya
marisa (masih sehat). Biarkan marisa belajar dan terus mengembangkan
kemampuannya menjadi seorang bidan tanpa di bebani oleh pekerjaan bisnis yang di
jalani oleh orang tuanya. Disamping itu usaha yang dikembangkan oleh orang tuanya
(ibu Tini dan suami) selama 15 tahun tesebut tetap jalan dan berkembang

Jika bu tini dan suaminya memang benar2 sdh tidak mampu menjalankan usahanya,
marisa bisa menjalankan atau meneruskan usaha tersebut tanpa mengorbankan
pekerjaan bidan nya atau bisa di sebut entrepreneur (seseorang yg bekerja di
perusahaan ttp memiliki usaha sendiri) dengan dibantu karyawan ibu tini yg memiliki
semangat kerja dan disiplin yg tinggi tsb

- Apabila ibu Tini dan suami ingin membuka usaha jual beli mobil bekas, mereka bisa
membuka usaha tersebut dikarenakan peluang menjalani usaha tersebut sangat besar
dan bisa berkembang sangat cepat, dan apabila karyawan yang dari usaha nasi goreng
ibu Tini yang memiliki semangat kerja dan disiplin tinggi berpindah ke usaha jual
beli mobil , bisa dikarenakan usaha dari jual mobil harus mempunyai karyawan yang
mempunyai semangat bekerja dan juga mempunyai disiplin yang tinggi.
- Apabila Marisa ingin membantu dan meneruskan usaha keluarga, dia harus
mengetahui visi dan misi usaha ke depannya. Punya tujuan dan cita-cita apa, sehingga
arah kebijakan perusahaan dapat sejalan dengan visi dan misi tersebut. Marisa juga
dapat menjadi seorang yang visioner, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan bisnis
keluarga. Agar usaha dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan cita-cita sang
pendiri, yakni orangtua marisa sendiri (ibu Tini dan suami)