(RPP)
A. Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan mengamati benda tiga dimensi, peserta didik dapat menemukan ciri-ciri
benda tiga dimensi dengan tepat.
2. Setelah menemukan ciri-ciri benda tiga dimensi, peserta didik dapat menganalisis pengertian
benda tiga dimensi dengan tepat.
3. Dengan kegiatan menggambar, peserta didik dapat mengungkapkan benda tiga dimensi
dalam karya gambar dengan baik.
4. Melalui membaca cerita fiksi, peserta didik dapat menemukan tokoh dan sifat tokoh dalam
cerita fiksi dengan benar.
5. Dengan presentasi, peserta didik menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat
pada teks fiksi secara lisan dengan benar.
6. Dengan melihat video kemudian mengerjakan LKPD, peserta didik dapat mengidentifikasi
hubungan antara gaya dan gerak dalam berbagai peristiwa dengan tepat.
7. Setelah mengerjakan LKPD, peserta didik menyajikan hasil analisis hubungan antara gaya
dan gerak dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
SBdP : Gambar Benda Tiga Dimensi
Bahasa Indonesia : Cerita Fiksi
IPA : Hubungan Gaya dan Gerak
2. Kegiatan Inti
Tahap 1. Orientasi peserta didik pada masalah
• Guru menunjukkan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi kepada peserta didik.
• Guru mengingatkan ciri-ciri karya seni dua dimensi dimensi.
• Peserta diberi stimulus, “Bagaimana ciri-ciri karya seni tiga dimensi?”.
• Dari menyebutkan ciri-ciri, peserta didik diminta menemukan pengertian karya seni tiga
dimensi di buku tulis masing-masing.
• Peserta didik menggambar salah satu benda tiga dimensi, dari untuk mengukur
pengetahuan peserta didik tentang contoh benda tiga dimensi.
Tahap 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
• Peserta didik diminta membentuk dalam beberapa kelompok, dengan masing-masing
kelompok 3-4 orang.
• Salah satu benda tiga dimensi adalah teko, guru menanyakan apakah ada yang tahu
cerita fiksi yang berhubungan dengan teko?
Tahap 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
• Peserta didik membaca cerita fiksi “Aladin dan Lampu Ajaib”, kemudian menemukan
tokoh dan sifat tokoh dalam cerita itu.
• Hasil temuan dituangkan dalam bentuk laporan, dan peserta didik mempresentasikannya.
• Peserta didik mengamati video yang ditampilkan oleh guru, video pembuatan salah satu
benda tiga dimensi yaitu gerabah.
• Peserta didik mengidentifikasi hubungan gaya dan gerak dalam video pembuatan
gerabah dan dibahas bersama guru.
• Secara berkelompok, peserta didik membuktikan hubungan gaya dan gerak pada
peristiwa di lingkungan sekitar melalui LKPD.
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik menyusun laporan hasil analisis hubungan gaya dan gerak melalui LKPD
yang sudah disiapkan.
• Setiap kelompok mepresentasikan hasil laporan kelompok.
• Bersama guru, peserta didik membahas materi yang telah dipelajari melalui LKPD.
Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
• Memberi kesempatan peserta didik bertanya, jika ada yang masih merasa bingung dan
kurang mengerti terkait materi.
• Peserta didik diberikan penilaian pada hasil diskusi setiap kelompok.
• Peserta didik mengerjakan evaluasi untuk diambil penilaian.
• Menyerahkan evaluasi yang telah dikerjakan kepada guru.
3. Kegiatan Penutup
• Dibantu guru, peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas.
• Peserta didik diajak untuk selalu mensyukusi nikmat yang diberikan Tuhan dan
mengajak peserta didik untuk selalu berhemat energi.
• Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
• Menyayikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
• Kegiatan belajar ditutup dengan doa.
• Mengucapkan salam.
H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Bentuk Waktu
No Tenik Keterangan
instrumen pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran Penilaian untuk pencapaian
berlangsung pembelajaran (assessment
for and pf learning)
2 Penilaian diri Check list Setelah Penilaian sebagai
pembelajaran usai pembelajaran (assessment
as learning)
3 Penilaian Angket Setelah Penilaian sebagai
antar teman pembelajaran usai pembelajaran (assessment
as learning)
2. Penilaian Pengetahuan
Bentuk Waktu
No Tenik Keterangan
instrumen pelaksanaan
1 tertulis esei Setelah Penilaian pencapaian
pembelajaran usai pembelajaran (assessment
of learning)
3. Penilaian Keterampilan
Bentuk Waktu
No Tenik Keterangan
instrumen pelaksanaan
1 produk Tugas Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
(Keterampilan) berlangsung dan/atau pencapaian
dan/atau setelah pembelajaran (assessment
usai for, as, and of learning)
(Sumber: http://google.com/search)
Gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Karya seni rupa dua dimensi
merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Objek gambar
adalah benda-benda tiga dimensi. Benda tiga dimensi adalah karya seni rupa yang
memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki volume. Unsur volume inilah yang
menjadi pembeda antara benda dua dimensi dan benda tiga dimensi. Benda tiga
dimensi misalnya benda hias dan benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Contohnya guci, vas bunga, meja, kursi, lemari, dan lampu hias.
Berdasarkan pengertian karya seni tiga dimensi di atas, dapat kamu pahami adanya
ciri-ciri tiga dimensi sebagai berikut.
1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
2. Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.
3. Memiliki volume.
Ditinjau dari jenis bendanya, ada tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam
gambar tiga dimensi. Tiga jenis benda yang dimaksud sebagai berikut.
1. Benda Kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus
atau balok. Contohnya kotak pensil, kotak tisu, meja, kursi, lemari, bak sampah,
dan kulkas.
2. Benda Silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips).
Contohnya botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan guci.
3. Benda Bebas
Benda Bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya
buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda alam lain.
Teko merupakan benda tiga dimensi. Saat melihat teko, mengingatkan kita pada cerita
“Aladin dan Lampu Ajaib”. Cerita “Aladin dan Lampu Ajaib” merupakan cerita fiksi. Tahukah
kamu cerita “Aladin dan Lampu Ajaib”? Berikut ceritanya.
(Sumber: http://google.com/search)
Dahulu kala, di kota Persia, ada seorang ibu tinggal dengan anak laki-lakinya
yang bernama Aladin. Pada Suatu hari datanglah seorang laik-laki yang mengakui
Aladin sebagai keponakannnya. Aladin mengetahui bahwa laki-laki itu bukan
pamannya melainkan penyihir.
Laki-laki itu menyalakan api dengan kayu bakar dan mengucapkan mantera
“krakkk… seketika tanah itu berubah menjadi lubang seperti gua. Aladin diperintah
untuk masuk ke dalam untuk mengambil lampu antik. Penyihir itu memberikan cincin
untuk Aladin sebagai pelindungnya di dalam gua.
Akhirnya Aladin pun turun untuk mengambil lampu. Setelah mengambil lampu
tiba-tiba pintu gua tertutup. Si penyihir lalu meninggalkan Aladin yang terkurung
dalam goa. Aladin menjadi sedih dan termenung sendiri di dalam goa.
Aladin tanpa sengaja mengusap jari-jarinya pada lampu, tiba-tiba muncullah
seorang raksasa. Ternyata raksasa itu adalah peri cincin. Aladin meminta kepada peri
cincin untuk membawanya pulang kerumah. Peri lampu itu akhirnya tinggal bersama
Aladin dan ibunya.
Suatu hari ada putri raja lewat didepannya, Aladinpun langsung terpesona dan
merasa jatuh cinta. Aladin menceritakan keinginannya memperistri putri raja. Akhirnya
Aladin dan putri raja itu menikah.
Di luar sana ternyata penyihir itu melihat semuanya melalui bola kristalnya.
Penyihir mendatangi istana Aladin dan berpura-pura menjual lampu “Tukarkan lampu
lama anda dengan yang baru!” Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladin sudah
usang segera keluar untuk menukarkannya dengan yang baru.
Penyihir itu langsung menggosok-gosok lampu ajaib dan meminta peri lampu
utnuk membawa istana Aladin dan istrinya kerumahnya. Ketika Aladin pulang dari
berkeliling, ia terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan menyuruhnya untuk mengambil
semua yang sudah di ambil oleh penyihir itu tetapi peri cincin tidak dapat melakukan
itu.
Akhirnya Aladin yang akan mengambil semuanya. Sesampai di rumah penyihir,
Aladin menyelinap masuk kekamar tempat sang putri dikurung. Penyihir itu sedang
tertidur karena terlalu banyak minum. Aladin segera mengambilnya dan
memerintahkan peri lampu untuk membunuh penyihir itu. Akhirnya Aladin dan
istrinya beserta peri lampu kembali ke Persia dan hidup bahagia.
Tokoh :
a. Aladin : Baik yang suka memberikan hasil curian kepada yang membutuhkan.
b. Ibu Aladin : Bijaksana dan menyayangi putranya
c. Penyihir : Jahat dan licik
d. Peri Lampu : Patuh dan suka mengabulkan permintaan
e. Raja : Bijaksana dan menyayangi putrinya
f. Putri Raja : Cerdas, pemberani, dan sangat mencintai rakyatnya
Benda tiga dimensi berupa teko dapat dibuat dengan cara dibentuk dari tanah liat.
Karena pengaruh gaya saat membentuk, tanah liat yang tadinya tidak berbentuk menjadi
bentuk teko. Hal tersebut karena pengaruh gaya terhadap gerak.
(Sumber: http://google.com/search)
Maijar. Saridal. 2018. Cerita Fiksi 'Aladin dan Lampu Ajaib', Tokoh-tokoh dan Sifatnya.
Diakses pada 4 Mei 2021, dari https://padang.tribunnews.com/2021/03/22/cerita-fiksi-
aladin-dan-lampu-ajaib-tokoh-tokoh-dan-sifatnya
Subekti, Ari. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
MEDIA PEMBELAJARAN
Nama Kelompok:
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan kegiatan melalui LKPD ini, anak-anak dapat menganalisis
hubungan antara gaya dan gerak.
B. Informasi Pendukung
Gaya merupakan tarikan atau dorokan suatu kekuatan yang memengaruhi
keadaan suatu benda. Sedangkan, gerak merupakan perpindahan kedudukan
suatu benda terhadap benda lainnya akibat benda itu dikenai gaya.
Gaya yang diberikan pada suatu benda dapat mempengaruhi benda, mungkin
benda menjadi bergerak, berubah arah atau berubah bentuk.
Contohnya saat membuat gerabah, kita menggunakan gaya otot untuk
menekan tanah liat dan gaya gesek yang terjadi saat tangan bergesekan
dengan tanah liat. Dari gaya yang dilakukan, tanah liat amenjadi berubah
bentuknya menjadi bentuk gerabah yang diinginkan. Sehingga hubungan gaya
dan gerak, salah satunya adalah gaya dapat merubah bentuk.
C. Alat dan Bahan:
1. Pena
2. Buku tulis
3. Ketapel
4. Batu
5. Tiang bendera upacara (tiang, tambang, dan bendera)
6. Plastisin
D. Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siapkan alat yang diperlukan untuk kegiatan ini.
2. Melempar batu menggunakan ketapel, jangan kearah teman atau orang
lain.
3. Amati apa yang terjadi pada batu tersebut.
4. Lakukan kegiatan mengibarkan bendera menggunakan tambang pada
tiang tersebut.
5. Amati apa yang terjadi pada posisi bendera.
6. Lakukan kegiatan membuat benda tiga dimensi menggunakan plastisin.
7. Amati apa yang terjadi pada bentuk plastisin.
G. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KISI-KISI DAN SOAL ULANGAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a b c atau d di depan jawaban yang benar!
1. Perhatikan gambar berikut!
3. Berdasarkan teks “Aladin dan Lampu Ajaib”, bagaimana sifat tokoh aladin?
a. Tinggi hati
b. Rendah hati
c. Serakah
d. Suka menganiaya
4. Analisislah yang bukan sifat-sifat tokoh cerita “Aladin dan Lampu Ajaib”!
a. Yasmin memiliki sifat baik hati,suka menolong,dan berbudi pekerti yg baik
b. Jin Biru memiliki sifat pendendam
c. Aladin memiliki sifat baik hati
d. Kasim memiliki sifat pendendam,jahat,dan suka menganiaya
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Analisis dari gambar di atas menunjukkan bahwa hubungan gaya dan gerak adalah …..
a. Gaya bisa membuat benda diam menjadi bergerak
b. Gaya bisa membuat benda bergerak menjadi diam
c. Gaya bisa mengubah kecepatan gerak benda
d. Gaya bisa mengubah bentuk benda
6. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dari gambar di atas apakah yang membuktikan adanya hubungan gaya dan gerak?
a. Adanya gaya dorongan kaki sehingga bola begerak.
b. Adanya gaya kaki menahan bola sehingga bola bergerak
c. Adanya gaya kaki menahan bola sehingga bola berhenti
d. Adanya gaya pada badan sehingga bola berhenti
7. Mendorong mobil yang mogok menjadi bergerak menunjukkan bahwa hubungan gaya dan
gerak adalah….
a. Gaya bisa membuat arah gerak benda
b. Gaya bisa mengubah kecepatan gerak benda
c. Gaya bisa membuat benda diam menjadi bergerak
d. Gaya bisa mengubah bentuk benda
1. B
2. D
3. B
4. B
5. A
6. C
7. D
8. Benda dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki
volume.
9. Ketika menyundul bola, kepala memberikan gaya dorongan kepala kepada bola, sehinnga bola
dapat berubah arahnya sesuai dorongan kepala tersebut. Sehingga hubungan gaya dan gerak
pada peristiwa menyundul bola adalah gaya dapat merubah arah benda.
10. Sifat-sifat pada tokoh teks “Kendi Emas dan Ular”
- Pak petani : baik hati dan jujur
- Istri petani : baik hati
- Suami istri tetangga : jahat, pendendam, dan rakus
PENSKORAN HASIL EVALUASI
NO JAWABAN SKOR
1 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
2 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
3 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
4 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
5 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
6 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
7 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
8 Jika menjawab dengan benar dan lengkap 3
Jika menjawab dengan benar tapi kurang lengkap 2
Jika jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
9 Jika menjawab dengan benar dan lengkap 5
Jika menjawab dengan benar tapi kurang lengkap 3
Jika jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
10 Jika menjawab dengan benar dan lengkap 5
Jika menjawab dengan benar tapi kurang lengkap 3
Jika jawaban salah 1
Tidak menjawab 0
Nilai Akhir = (Skor yang diperoleh : Skor Maksimal) x 100
RUBRIK PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
LEMBAR PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya datang ke sekolah tepat waktu
2. Teman saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Teman saya mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
4. Teman saya berani mengakui kesalahan saya
5. Teman saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan
6. Teman saya mengembalikan barang yang saya pinjam
7. Teman saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
8. Teman saya menepati janji
9. Teman saya mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
10. Teman saya aktif dalam kerja kelompok
11. Teman saya tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
12. Teman saya tidak meludah di sembarang tempat
13. Teman saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang
lain
14. Teman saya berani presentasi di depan kelas
15. Teman saya berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
Nama :
Kelas :
Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya datang ke sekolah tepat waktu
2. Teman saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Teman saya mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
4. Teman saya berani mengakui kesalahan saya
5. Teman saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan
6. Teman saya mengembalikan barang yang saya pinjam
7. Teman saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
8. Teman saya menepati janji
9. Teman saya mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
10. Teman saya aktif dalam kerja kelompok
11. Teman saya tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
12. Teman saya tidak meludah di sembarang tempat
13. Teman saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang
lain
14. Teman saya berani presentasi di depan kelas
15. Teman saya berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
b. Penilaian Keterampilan
Bagaimana keterampilan peserta didik dalam melakukan pembuktian hubungan gaya dan gerak
melalui LKPD?
Rubrik penilaian keterampilan
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Aspek Bimbingan
4 3 2 1