Anda di halaman 1dari 2

Analisa

Dalam praktikum kali ini solar air heater digunakan untuk pengeringan 1 kg buah apel
yang dipotong berlapis dengan ketebalan 4 mm selama 5 jam. Apel tersebut dalam dua keadaan
yang berbeda yaitu yang pertama diletakkan pada lemari solar air heater dan yang kedua pada
rooftop dengan konveksi alami yaitu matahri. Dalam SAH tersebut terdapat 5 rak dengan berat
apel yang berbeda – beda tiap rak. Dari data terlihat bahwa seiring bertambahnya waktu, berat
apel semakin berkurang. Dari berat total yang awalnya 989 gram apel setelah dikeringkan selama
5 jam menjadi 127 gram dari total berat ke 5 rak apel. Seiring bertambahnya waktu juga
mengurangi kelembapan di dalam lemari dengan nilai Rh pada 1 jam 29%, pada 2 jam 22 %,
pada 3 jam 20%, pada 4 jam 22%, pada 5 jam 18%. Pada 4 jam terdapat kenaikan kemungkinan
dikarena pengambilan data saat menimbang berat apel terlalu lama akibatnya lemari terbuka
dengan lama dan kelembapan menjadi naik. Temperatur inlet terdapat pada T1 yaitu pada 1 jam
31.25℃ , 2 jam yaitu 31.5℃ , pada 3 jam 32.5 ℃ , pada 4 jam 32.75 ℃ , pada 5 jam 32 ℃ .
Temperature inlet seiring bertambahnya waktu semakin besar karena pengaruh radiasi dari
lampu.
Pada rooftop dengan berat total awal 99 gram diletakkan tepat diatas matahari selama 5
jam. 1 jam pertama memiliki berat total 96 gram, pada 2 jam memiliki berat 90 gram, pada 3 jam
memiliki 87 gram, pada 4 jam memiliki 85 gram, sedangkan pada 5 jam memiliki 78 gram. Rh
pada kondisi ini yaitu 1 jam pertama 57 %, 2 jam 44 %, 3 jam 61 %, 4 jam 26%, 5 jam 47%.
Nilai kelembapan yang berubah ini karena factor kondisi alam yang berubah – ubah pada musim
hujan. Lama dari pengeringan secara alami ini memakan waktu 5 jam dalam hari yang berbeda.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gedion […]dkk, dari 2 Kg apel dengan tebal irisan
4 mm membandingkan kolektor tunggal dan ganda. Kolektor ganda memiliki efisiensi dan
pengeringa yang tinggi dibanding koletor tunggal. Berat akhir produk yang yang dikeringkan
dengan jalur ganda adalah 1,237 Kg, sedangkan dengan menggunakan kolektor jalur tunggal
adalah 1,439 Kg selama 5 jam dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Nilai kenaikan suhu
maximum pada koletor ganda dan tunggal adalah 20 ℃ dan 6.5 ℃ . Saat menggunakan kolektor
ganda, sebanyak 52% air menguap dibandingkan dengan 35% saat mengguanakan kolektor
tunggal.
Selisi perbandingan penuruna berat apel selama 5 jam antara praktikum dengan jurnal pegangan
adalah :
Jurnal = kolektor tunggal = 2000 gram – 1439 gram : 561 gram
Praktikum = 989 gram – 127 gram : 862 gram
Yang artinya penyusutan berat apel ini lebih cepat pada praktikum daripada jurnal yang diteliti
oleh Gedion, dkk.
Sumber :
Gedion Habtay, Dkk. 2021. Experimental Performance of Solar Air Heater for Drying
Applications. European Journal of Energy Research. Vol 1. Issue 5. 13 Desember 2021. DOI :
10.24018/ejenergy.2021.1.5.29.

Anda mungkin juga menyukai