Nama : Safnatunnada

Npm : 2201103010118
Mata Kuliah : Pengantar Makroekonomi
Jurusan : Ekonomi Akuntansi

1. Uraikan ruang lingkup makroekonomi pertumbuhan dan

pembangunan beserta dengan contohnya
Jawab :
Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
tentang perekonomian secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan
dan pembangunan. Berikut adalah ruang lingkup makroekonomi
pertumbuhan dan pembangunan beserta contohnya:

1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kuantitas dari output
barang dan jasa dalam perekonomian. Pertumbuhan ekonomi dapat
diukur dengan menggunakan indikator seperti PDB (Produk
Domestik Bruto) atau GNP (Gross National Product). Contoh dari
pertumbuhan ekonomi adalah Indonesia yang mengalami
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada tahun 2019.

2. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan kualitas hidup
masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya secara efektif dan
efisien. Tujuan dari pembangunan ekonomi adalah meningkatkan
pendapatan per kapita, mengurangi pengangguran dan kemiskinan,
serta meningkatkan kemandirian ekonomi. Contoh dari
pembangunan ekonomi adalah Singapura yang berhasil mengubah
dirinya dari negara berkembang menjadi negara maju dalam waktu
singkat.

3. Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan fiskal dan moneter adalah alat penting dalam menjaga
stabilitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan fiskal mencakup pengaturan belanja pemerintah dan pajak
untuk mencapai keseimbangan anggaran dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter mencakup pengaturan
suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar untuk menjaga
stabilitas harga dan mengontrol inflasi. Contoh dari kebijakan fiskal
 dan moneter adalah Amerika Serikat yang memberlakukan stimulus
fiskal untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada masa pandemi
COVID-19.

4. Globalisasi
Globalisasi adalah fenomena yang terjadi ketika negara-negara
saling terhubung melalui perdagangan, investasi dan teknologi.
Globalisasi dapat berdampak positif maupun negatif pada
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Contoh dari globalisasi
adalah Tiongkok yang menjadi negara dengan ekonomi terbesar
kedua di dunia setelah Amerika Serikat karena berhasil
memanfaatkan pasar global untuk meningkatkan perdagangan dan
investasi.

5. Pembangunan Manusia
Pembangunan manusia adalah upaya meningkatkan kualitas
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai bagian
dari pembangunan ekonomi. Pembangunan manusia sangat penting
karena masyarakat yang memiliki kualitas hidup yang baik akan
dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi. Contoh dari pembangunan manusia
adalah Norwegia yang selalu masuk dalam daftar negara dengan
indeks pembangunan manusia tertinggi di dunia.

2. Uraikan serta jelaskan pengukuran biaya hidup dan indeks harga

konsumen
Jawab :
Pengukuran biaya hidup adalah proses memperkirakan biaya yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti
makanan, tempat tinggal, transportasi, pendidikan, dan kesehatan.
Pengukuran ini biasanya dilakukan dengan mengumpulkan data
mengenai harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh keluarga atau
individu dalam suatu wilayah atau negara.

Indeks harga konsumen (IHK) adalah salah satu cara untuk

mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh
konsumen dalam suatu wilayah atau negara. IHK digunakan sebagai
indikator inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. IHK
dihitung dengan mengumpulkan data harga dari sejumlah barang dan
jasa yang mencerminkan pola belanja konsumen. Data ini kemudian
 dibandingkan dengan data harga pada periode sebelumnya untuk
mengukur perubahan harga secara keseluruhan.

3. Jelaskan pengaruh inflasi terhadap biaya hidup

Jawab :
Inflasi adalah proses meningkatnya harga barang dan jasa secara
keseluruhan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu yang
cukup lama. Pengaruh inflasi terhadap biaya hidup cukup signifikan,
karena ketika terjadi inflasi, daya beli uang menurun, sehingga
jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli barang dan jasa
tertentu menjadi lebih besar.
Dalam jangka pendek, inflasi dapat meningkatkan biaya hidup
karena harga barang dan jasa yang diperlukan untuk kebutuhan
sehari-hari meningkat.
Contohnya, ketika harga bahan bakar minyak naik, biaya transportasi
juga akan naik, dan ini akan berdampak pada biaya hidup orang yang
bergantung pada transportasi untuk bekerja.
Dalam jangka panjang, inflasi dapat menyebabkan biaya hidup
menjadi semakin mahal karena harga barang dan jasa cenderung
terus meningkat. Hal ini bisa terjadi karena inflasi menyebabkan
harga bahan baku dan biaya produksi naik, dan akhirnya memaksa
produsen untuk menaikkan harga jualnya. Selain itu, inflasi juga
dapat memicu kenaikan suku bunga yang mengakibatkan biaya
pinjaman menjadi lebih tinggi.