0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang tata cara melaksanakan shalat sunnah tasbih yang terdiri dari dua rakaat. Shalat ini dilakukan secara individu tanpa berjamaah dan membaca doa tasbih sebanyak 75 kali di setiap rakaatnya pada berbagai posisi seperti berdiri, ruku, sujud, dan duduk.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Adapun tata cara mengerjakan shalat ini sebagai berikut
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang tata cara melaksanakan shalat sunnah tasbih yang terdiri dari dua rakaat. Shalat ini dilakukan secara individu tanpa berjamaah dan membaca doa tasbih sebanyak 75 kali di setiap rakaatnya pada berbagai posisi seperti berdiri, ruku, sujud, dan duduk.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang tata cara melaksanakan shalat sunnah tasbih yang terdiri dari dua rakaat. Shalat ini dilakukan secara individu tanpa berjamaah dan membaca doa tasbih sebanyak 75 kali di setiap rakaatnya pada berbagai posisi seperti berdiri, ruku, sujud, dan duduk.
a. Di waktu berdiri. Sesudah membaca Surat Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an lainya, membaca tasbih sebanyak 15 kali. b. Di waktu ruku’ Sesudah membaca do’a ruku, membaca tasbih sebanyak 10 kali. c. Didalam I’tidal (berdiri setelah ruku’) sesudah membaca do’a I’tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali. d. Di dalam sujud pertama. Sesudah membaca do’a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali. e. Di dalam duduk iftirosy (duduk antara dua sujud). Sesudah membaca do’a duduk iftisory,membaca tasbih sebanyak 10 kali. f. Di dalam sujud ke dua. Sesudah membaca do’a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali. g. Di dalam duduk istirahat. - Sesudah sujud kedua, bangun dengan membaca takbir untuk duduk istirahat dan membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian berdiri lagi untuk rakaat ke dua. - Pada posisi rakaat terakhir, bacaan tasbih 10 kali dibaca ketika duduk tahiyat akhir sebelum membaca do’a/dzikir tahiyat dan tasyahud.