Anda di halaman 1dari 26

D.

6 Pendidikan
1. Latar Belakang
Dalam rangka mencapai visi dan misi STITEKNAS Jambi, standar pendidikan tinggi
dibutuhkan mutu penyelenggaraan program akademik pada Program studi di lingkungan
STITEKNAS Jambi. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sangat dibutuhkan agar
tercapai mutu lulusan. Standar Pendidikan di STITEKNAS Jambi berdasarkan kepada Undang-
Undang No.12 Tahun 2012 tentang Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri dari Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Standar Institusi Pendidikan Tinggi (SIPT). Dalam
Permendikbud No. 03 Tahun 2020, SN Dikti diuraikan dalam 8 (delapan) standar. Standar
terkait pendidikan terdiri atas 3 standar yaitu standar isi pembelajaran (kurikulum), standar
proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran. Pencapaian standar pendidikan
bertujuan memberikan pelayanan pendidikan berkualitas dan terstandardisasi untuk
menghasilkan lulusan sesuai dengan kualifikasi KKNI.
STITEKNAS Jambi menyusun kurikulum sejalan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan
serta kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh STITEKNAS Jambi. Maksud kompetensi di
atas adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sasaran dari muatan kurikulum mampu mencakup
pengetahuan dari hulu ke hilir yang berkaitan dengan ilmu Teknik Mesin dan industri. Orientasi
kurikulum memiliki: ketajaman analisis, berkepribadian, berkehidupan bermasyarakat,
menjunjung tinggi etika akademik, dan profesional dalam bidang ilmu dan teknologi tepat guna
(TTG) berbasis agroindustri dan lingkungan. Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi
menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum
dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STITEKNAS Jambi Nomor 093/STITEKNAS-
J/XI/2013 Tentang Peraturan Akademik Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STITEKNAS)
Jambi. Pada pasal 6, beban studi program sarjana minimal 144 SKS yang disajikan dalam 8
(delapan) semester. Mengacu kepada rekomendasi BKSTM, kurikulum inti Program studi Teknik
Mesin, dibagi atas empat (4) kelompok mata kuliah yakni:
1. Mata Kuliah Matematika dan Ilmu Dasar 22-33 SKS (15-23%)
2. Mata Kuliah Dasar Teknik Mesin 29-44 SKS (20-31%)
3. Mata Kuliah Perancangan dan Proyek 24-41 SKS (17-28%)
4. Mata Kuliah Umum dan Muatan Lokal 26-68 SKS
Struktur kurikulum Program studi Teknik Mesin terdiri atas kelompok Mata Kuliah Matematika
dan Ilmu Dasar 26 SKS, kelompok Mata Kuliah Dasar Teknik Mesin 44 SKS, kelompok Mata
Kuliah Perancangan dan Proyek 39 SKS dan Mata Kuliah Umum dan Muatan Lokal 35 SKS
dengan persentase kelompok mata kuliah dapat dilihat pada Gambar 2.16.

Gambar 2. 1 Diagram presentasi kelompok mata kuliah di program studi Teknik Mesin

Setiap mata kuliah memiliki Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang diturunkan dari
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program studi yang terdiri dari sikap, pengetahuan,
keterampilan umum dan keterampilan khusus. CPL dan CPMK masing-masing mata kuliah
tertuang dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ditetapkan dan dikembangkan
oleh dosen pengampu baik secara mandiri maupun bersama dengan kelompok keahlian.
Selain memuat CPL dan CPMK, RPS berisikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh dosen pengampu selama 16 kali pertemuan dalam 1 semester termasuk
UTS dan UAS, metode pembelajaran dan bobot penilaian mahasiswa. Dokumen RPS
Program studi Teknik Mesin dapat dilihat pada tautan berikut ini
https://drive.google.com/drive/folders/1xqyT0HWAml8DL0MKAzmsnbzbMavVqQmP?
usp=sharing

2. Kebijakan
Pelaksanaan pendidikan di STITEKNAS Jambi mengacu kepada standar yang telah
ditetapkan oleh pemerintah dan institusi. Dokumen kebijakan pendidikan dan panduan
akademik yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2020 tentang Akreditasi Program studi dan Perguruan Tinggi
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin PTS
10. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2020
11. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk
mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2020
12. Statuta STITEKNAS Jambi
13. Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STITEKNAS Jambi
14. Peraturan Akademik STITEKNAS Jambi
3. Strategi Pencapaian Standar
Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) STITEKNAS Jambi, telah menetapkan uraian
standar dan strategi pencapaian standar pendidikan seperti yang tertera pada Tabel 2.50
Tabel 2. 1 Standar pendidikan STITEKNAS Jambi dan strategi pencapaiannya
N Standar Pendidikan Strategi Pencapaian Mekanisme Kontrol
o Pencapaian
1 Standar Isi  Sosialisasi kebijakan  Pengembangan
Pembelajaran tentang pengembangan kurikulum selambat-
kurikulum lambatnya setiap 4 tahun
 workshop penyusunan  Monitoring persiapan,
dan pengembangan proses perkuliahan dan
kurikulum evaluasi perkuliahan dari
 Presentasi dan masukan dosen,
penyerahan dokumen mahasiswa, dan civitas
kurikulum akademika
 Sosialisasi hasil
pengembangan
kurikulum kepada civitas
akademika dan
stakeholder
2 Standar Proses  Penentuan aturan  Kaprodi mengumpulan
Pembelajaran akademik dan penetapan RPS di awal perkuliahan.
kalender akademik  BPMI melakukan monev
 Penyusunan jadwal proses perkuliahan pada
perkuliahan, menyiapkan tengah dan akhir
RPS, soal UTS, UAS semester
 Penyiapan sarana dan  Pengisian EDOM oleh
prasarana pendukung mahasiswa di akhir
proses perkuliahan; semester
 Penugasan dosen  Ketua Program studi
pengampu mata kuliah menyampaikan hasil
 Pelaksanaan monev akhir monev dan EDOM ke
perkuliahan oleh BPMI dosen dalam rapat
Program studi
3 Standar Penilaian Implementasi dan evaluasi Monitoring kegiatan
Pembelajaran standar penilaian dalam proses penilaian dilakukan
proses pembelajaran; terintegrasi dalam proses
pembelajaran.
Monitoring terhadap
penilaian dilakukan dua
kali, yaitu pada
pertengahan, dan akhir
perkuliahan
4 Standar integrasi  Penyusunan Standar dan  Monitoring kegiatan
penelitian dan PkM Manual integrasi penelitian dan PkM
dalam Pembelajaran penelitian dan PkM dalam dilakukan dalam 2 kali
pembelajaran dalam 1 tahun.
 Sosialisasi, implementasi,
monitor dan evaluasi hasil
penelitian dan PkM dalam
proses pembelajaran
5 Suasana Akademik  Penyusunan Standar dan  Monev proses
Manual pelaksanaan pembelajaran
proses pembelajaran,  Monev Penelitian
penelitian dan  Monev Pengabdian
pengabdian kepada kepada Masyarakat
masyarakat
 Sosialisasi, implementasi,
monitor dan evaluasi
pelaksanaan proses
pembelajaran, penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kurikulum
Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 1, kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan ajar, dan cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi. Pada ayat 2 dijelaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh
setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap
Program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan
keterampilan. STITEKNAS Jambi memiliki dokumen kebijakan pengembangan kurikulum yang
mengacu pada SN DIKTI dengan mempertimbangkan VMTS STITEKNAS Jambi. Kurikulum
Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi disusun berdasarkan hasil evaluasi dengan
mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai dengan
Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 untuk kompetensi sikap dan keterampilan umum, KKNI
level 6 untuk program sarjana untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan khusus serta
mengacu kepada kurikulum inti yang direkomendasikan oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin
(BKSTM) sebagai organisasi Program studi Teknik Mesin Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Dokumen kurikulum STITEKNAS Jambi mencakup profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan
kajian, struktur kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) yang mengacu kepada
KKNI dan peraturan-peraturan terkini, dan kepekaan terhadap isu-isu terkini. Kurikulum Program
studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi mencakup empat ilmu dasar Teknik Mesin dan mata
kuliah yang mendukung penerapan keilmuan pada teknologi tepat guna sesuai dengan visi
Program studi Teknik Mesin Sebagai pusat unggulan dalam bidang Teknik Mesin
(manufaktur, konversi energi, material dan desain konstruksi) yang berfokus pada
teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan. STITEKNAS Jambi memiliki mekanisme
penetapan kurikulum yang melibatkan unsur-unsur yang berwenang secara akuntabel dan
transparan. STITEKNAS Jambi memiliki pedoman implementasi kurikulum yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan peninjauan kurikulum yang mempertimbangkan
umpan balik dari para pemangku kepentingan, pencapaian isu-isu strategis untuk menjamin
kesesuaian dan kemutakhirannya. Evaluasi kurikulum juga berdasarkan kepada perkembangan
keilmuan di bidang Teknik Mesin yang mutakhir, pertimbangan saran dari pemangku
kepentingan internal dan eksternal, serta didahului dengan studi pelacakan lulusan. Sesuai
dengan SOP Penyusunan dan Evaluasi Kurikulum STITEKNAS Jambi peninjauan dan
perumusan ulang kurikulum Program studi Teknik Mesin dievaluasi dan diperbaharui selambat-
lambatnya dalam waktu 4 tahun. Untuk saat ini pada tahun akademik 2021/2022, Program studi
Teknik Mesin STITEKNAS Jambi masih menggunakan kurikulum Tahun Akademik 2019/2020
atau tengah berjalan selama 3 tahun akademik. Pemutahiran kurikulum mengacu kepada
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di era Industri 4.0 untuk mendukung
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020
(https://drive.google.com/file/d/1ttBIKQ3N292jqvpbyBQolJsZF_DYGM9p/view?usp=sharing )
sedang dalam perumusan dan akan diberlakukan pada tahun akademik 2023/2024. Untuk
pemutakhiran kurikulum MBKM akan dilaksanakan lokakarya kurikulum pada tanggal 17
Oktober 2022 dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan eksternal.

A. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran


kurikulum.
Dalam proses evaluasi dan pembaharuan kurikulum di STITEKNAS Jambi melibatkan
pemangku kepentingan dengan tahapan/proses pemutakhiran kurikulum sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Kurikulum di masing-masing Program studi di lingkungan
STITEKNAS Jambi berdasarkan periode evaluasi/untuk pertama kalinya oleh Ketua
prodi yang kemudian ditetapkan oleh Ketua STITEKNAS Jambi.
2. Menggunakan data/informasi yang reliable terkait perkembangan kekinian Program
studi, hasil pelacakan alumni, seminar dengan stakeholders, dan hasil penetapan
oleh konsorsium Program studi sejenis.
3. Pelaksanaan penyusunan draft kurikulum (untuk pertama kali) atau berdasarkan
hasil evaluasi oleh Tim Kurikulum di setiap Program studi, dengan langkah-langkah:
a. Penetapan profil lulusan.
b. Perumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
c. Bahan kajian yang disesuaikan berdasarkan keluasan, kedalaman dan tingkat
penguasaan sesuai dengan tingkat sarjana di bidang IPTEK masing-masing
prodi.
d. Mata kuliah dibentuk dengan menghubungkan antara bahan kajian dan CPL
melalui matriks korelasi untuk penyusunan pertama. Untuk kurikulum hasil
evaluasi terlebih dahulu dilakukan kajian korelasi antara mata kuliah lama
dengan CPL yang telah ditetapkan dengan menggunakan matriks korelasi.
e. Menentukan besar SKS setiap mata kuliah yang dibentuk.
f. Membentuk struktur kurikulum.
4. Pembahasan draft kurikulum yang telah dibuat dengan seluruh dosen tetap di
masing-masing Program studi.
5. Perbaikan draft kurikulum yang telah dibahas dan penyusunan RPS untuk setiap
mata kuliah yang telah dibentuk yang kemudian dijadikan dokumen kurikulum.
6. Penetapan kurikulum melalui surat keputusan Ketua STITEKNAS Jambi untuk
diberlakukan.
Pengembangan kurikulum untuk mengantisipasi perkembangan dunia pendidikan yang
berkualitas, dituntut kurikulum yang dinamis dan sesuai dengan tuntutan pengguna. Program
penataan kurikulum ini mempertimbangkan kegiatan pengajaran yang mencakup pengetahuan
dari hulu ke hilir baik terkait dengan budidaya, teknologi, agribisnis, serta perilaku sosial
masyarakat. Dengan demikian program pendidikan disusun dalam bentuk piramida dan
berdasarkan kompetensi serta penguasaan keilmuan berbasis laboratorium sebagai
pengembangan keilmuan. Peran STITEKNAS Jambi dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum sangat besar dalam pelaksanaan lokakarya kurikulum baik evaluasi kurikulum,
penataan kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana, serta mengundang beberapa
pembahas lokakarya integrasi kurikulum, yaitu: perusahaan dan alumni, dokumen kurikulum
masing-masing Program studi. Penyempurnaan kurikulum terus dilakukan secara periodik
sehingga selalu up to date, dukungan dari peran STITEKNAS Jambi, untuk menjaga kurikulum
yang baik tertuang dalam dokumen-dokumen peraturan BPMI STITEKNAS Jambi. Implementasi
kebijakan dengan komitmen yang cukup kuat sehingga pengembangan kurikulum dapat
terlaksana di Program studi dengan ketersediaan anggaran dan sumberdaya. Pengembangan
kurikulum selalu dilakukan dengan melalui proses analisis dan kajian di masing-masing Program
studi. Peningkatan kualitas kurikulum dapat dilihat dari data konsisten perbaikan kurikulum yang
tertuang pada peraturan akademik. Pemantauan dan peninjauan dalam pelaksanaan kurikulum
di STITEKNAS Jambi, dilakukan berpedoman kepada standar, manual dan SOP yang
ditetapkan oleh BPMI.
STITEKNAS Jambi melaksanakan monitoring pembelajaran dengan membuat
lembaran monitoring perkuliahan:
a. Lembar pelaksanaan perkuliahan yang diisi oleh dosen dan ditandatangani oleh
mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah.
b. Daftar hadir mahasiswa, yang ditandatangani mahasiswa.
c. Kartu kontrol perkuliahan mahasiswa, yang ditandatangani oleh mahasiswa dan dosen.
Evaluasi pembelajaran pada mahasiswa dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan
dalam peraturan akademik STITEKNAS Jambi, dimana evaluasi hasil belajar mahasiswa
dilakukan dalam bentuk ujian dan pemberian tugas yang relevan dengan tujuan belajar.
Penilaian terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa pada setiap mata kuliah
dilakukan secara objektif sekurang-kurangnya berdasarkan nilai mid semester(UTS). dan
ujian akhir semester (UAS). Bobot penilaian dari aspek yang dievaluasi disepakati oleh tim
pengajar serta diumumkan kepada mahasiswa yang terlibat.
B. Dokumen kurikulum
Program studi Teknik Mesin telah melakukan perbaikan dan pemutahiran kurikulum
berdasarkan pedoman dan kebijakan yang berlaku. Pemutahiran kurikulum Program studi
Teknik Mesin dapat dilihat pada link berikut:
Kurikulum 2009: https://drive.google.com/file/d/1W61s40Om4HxYmRaYDGtdZ9XhskQ-x0_G/
view?usp=sharing
Kurikulum 2013: https://drive.google.com/file/d/1anIgHhTMd1LOErJ1m_VOW3jSFxaI0xPG/
view?usp=sharing
Kurikulum 2019: https://drive.google.com/file/d/13daLNIwIsGqL8ychb3dN9duyrS67V55E/view?
usp=sharing
Kurikulum 2023: Dalam penyusunan

a). Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI yang
sesuai
Penyusunan kurikulum Program studi Teknik Mesin mengacu pada kurikulum
rekomendasi BKSTM. Capaian pembelajaran lulusan (CPL) mengacu kepada standar KKNI
level 6, SN-Dikti. Profil lulusan program studi Teknik Mesin disajikan pada Tabel 2.48
Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan ahli dibidang Teknik Mesin dan
pertimbangan kebutuhan pasar (market signal) pada tingkat lokal, nasional dan internasional,
maka diturunkan profil lulusan Program studi Teknik Mesin dari visi, misi, tujuan dan sasaran
Program studi yang diharapkan dalam kurikulum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. 2 Uraian CPL mata kuliah menurut SN-DIKTI
TabKode Profil Deskripsi Profil Lulusan (PL)
Lulusan
PL-1 Mampu menguasai konsep dasar
Perancangan bidang Teknik Mesin (rekayasa material,
dibidang Teknik konversi energi, sistem manufaktur,
Mesin mekanika, TTG dan pabrikasi)
PL-2 Mampu menguasai konsep dasar
Konsultan menajerial Teknik Mesin, IT, konsultas
engineering di bidang konstruksi mesin, instalasi
mekanikal bangunan
PL-3 Mampu menguasai konsep teoritis dan
Akademisi dan praktis dalam bidang Teknik Mesin
peneliti (rekayasa material, konversi energi,
sistem manufaktur, mekanika, TTG dan
pabrikasi)
PL-4 Sebagai supervisor, pengelola proyek di
Tenaga bidang industri Teknik Mesin
professional di
bidang industri
PL-5 Menerapkan prinsip dasar Teknik Mesin
Kewirausahaan (rekayasa material, konversi energi,
sistem manufaktur, mekanika, TTG dan
pabrikasi) dalam bidang kewirausahaan
dan dalam bidang teknologi tepat guna

Untuk menjamin tercapainya CPL yang efektif dan efisien maka dipetakan capaian
pembelajaran, bahan kajian, dan mata kuliah. Hal ini diuraikan pada matrik hubungan mata
kuliah, profil lulusan, CPL, dan bahan kajian pada kurikulum program studi Teknik Mesin
STITEKNAS Jambi di .... *link
b). Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran,
Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran berdasarkan SN-DIKTI dilihat dari beberapa aspek, yakni aspek
Sikap (S), Keterampilan Umum (KU), Keterampilan Khusus (KK) dan Pengetahuan (P) yang dituangkan pada bahan kajian dari setiap matakuliah .
Aspek-aspek tersebut tertuang dalam tabel 2.49 Matakuliah disusun didasarkan pada empat aspek tersebut yang dihubungkan dengan capaian
pembelajaran, dan profil lulusan Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi. Referensi penyusunan kurikulum, profil lulusan, dan capaian
pembelajaran berdasarkan pada standar KKNI dan asosiasi Program studi. Matakuliah berdasarkan bidang kajian (rekayasa material, konversi
energi, sistem manufaktur, mekanika, TTG dan pabrikasi) dan dikelompokkan dalam semester satu sampai dengan semester delapan. Rincian
dan keterkaitan kurikulum Program studi Sarjana Teknik Mesin dengan capaian pembelajaran dapat dilihat pada laporan kinerja Program studi
(LKPS) Tabel 5a-1.
Tabel 2. 3 Rincian mata kuliah Program studi Teknik Mesin
Bobot Kredit (sks) Capaian Pembelajaran
Konversi
Mata Kredit ke Dokumen
Kode Praktikum Unit
Semes Kuliah Kuliah/ Jam (diisi Keteram- Keteram- Rencana
No. Mata Nama Mata Kuliah / Praktik/ Pengeta- Penyeleng-
ter Kom- Responsi Seminar oleh Sikap pilan pilan Pembela-
Kuliah Praktik huan gara
petensi / Tutorial Pengusul Umum Khusus jaran
Lapangan Vokasi)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 SJ1101 Pendidikan Agama   2       V V V   V Universitas
2 1 SJ1102 Kewarganegaraan   2       V V V   V Universitas
3 1 ME1101 Kalkulus I   3       V V V V V Prodi
4 1 ME1102 Fisika Dasar I   3       V V V V V Prodi
5 1 ME1103 Bahasa Inggris Teknik I   2       V V V   V Prodi
6 1 ME1104 Pengenalan Kerekayasaan V 2       V V V V V Prodi
7 1 ME1105 Pengenalan Teknologi Informasi   2       V V V   V Prodi
8 1 ME1106 Gambar Teknik + Praktikum V 2       V V V V V Prodi
9 1 ME1107 Material Teknik V 2       V V V V V Prodi
10 2 SJ1103 Bahasa Indonesia   2       V V V   V Universitas
11 2 ME1201 Kimia Teknik   2       V V V   V Prodi
12 2 ME1202 Kalkulus II   3       V V V   V Prodi
13 2 ME1203 Fisika Dasar II + Praktikum   2   1   V V V   V Prodi
14 2 ME1204 Gambar Mesin + Praktikum V 2   1   V V V V V Prodi
15 2 ME1205 Bahasa Inggris Teknik II   2       V V V   V Prodi
16 2 ME1206 Statika Stuktur V 3       V V V   V Prodi
17 2 ME1207 Metalurgi Fisik V 2       V V V V V Prodi
18 3 ME2301 Teknik Tenaga Listrik V 2       V V V V V Prodi
19 3 ME2302 Termodinamika I V 2       V V V V V Prodi
20 3 ME2303 Mekanika Fluida I V 2       V V V V V Prodi
21 3 ME2304 Proses Manufaktur I V 3       V V V V V Prodi
22 3 ME2305 Mekanika Kekuatan Material V 3       V V V V V Prodi
Pemrograman Komputer +
23 3 ME2306   1   1   V V V   V Prodi
Praktikum
24 3 ME2307 Matematika Teknik I   3       V V V   V Prodi
25 3 ME2308 Statistik & Propabilitas V 2       V V V   V Prodi
Praktikum Struktur dan Sifat     1
26 3 ME2309 V   V V V V V Prodi
Material
27 4 ME2401 Matematika Teknik II   3       V V V V V Prodi
28 4 ME2402 Termodinamika II V 2       V V V V V Prodi
29 4 ME2403 Mekanika Fluida II V 2       V V V V V Prodi
30 4 ME2404 Proses Manufaktur II V 3       V V V V V Prodi
31 4 ME2405 Elemen Mesin I V 3       V V V V V Prodi
32 4 ME2406 Kinematika Teknik V 2       V V V V V Prodi
33 4 ME2407 Mekatronika V 2       V V V V V Prodi
Metrologi Industri & Kontrol
34 4 ME2408 V       V V V V V Prodi
Kualitas 3
35 5 ME3501 Manajemen Perawatan V 2       V V V   V Prodi
36 5 ME3502 Perpindahan Panas I V 2       V V V V V Prodi
37 5 ME3503 Metode dan Analisis Numerik V 2       V V V   V Prodi
Perancangan dan Pemilihan 2    
38 5 ME3504 V   V V V V V Prodi
Bahan
39 5 ME3505 Elemen Mesin II V 3       V V V V V Prodi
40 5 ME3506 Dinamika Teknik V 2       V V V V V Prodi
41 5 ME3507 Komposit, Polimer dan Keramik V 3       V V V V V Prodi
42 5 ME3508 Getaran Mekanik V 2       V V V V V Prodi
43 5 ME3509 Praktikum Proses Manufaktur V     1   V V V V V Prodi
44 5 ME3510 Praktikum Metrologi Industri V     1   V V V V V Prodi
45 6 SJ1104 Pancasila   2       V V V   V Universitas
46 6 ME3601 Pengukuran Teknik V 2       V V V V V Prodi
47 6 ME3602 Mesin Konversi Energi V 3       V V V V V Prodi
48 6 ME3603 Perpindahan Panas II V 2       V V V V V Prodi
Management Industri dan 2    
49 6 ME3604     V V V   V Prodi
Kewirausahaan
Pengenalan Penelitian dan Karya 2    
50 6 ME3605   V V V   V Prodi
Ilmiah  
51 6 ME3606 Sistem Kendali V 3       V V V V V Prodi
52 6 ME3607 Praktikum Prestasi Mesin V     1   V V V V V Prodi
Praktikum Fenomena Dasar     1
53 6 V   V V V V V Prodi
ME3608 Mesin
54 7 ME4701 Aspek Lingkungan Teknik Mesin   2       V V V   V Prodi
55 7 ME4702 Energi Baru Terbarukan V 2       V V V V V Prodi
56 7 ME4703 Kerja Praktik V 2       V V V V V Prodi
57 7 ME4704 Mesin-Mesin Fluida V 2       V V V V V Prodi
58 7 MEXXXX Mata kuliah pilihan 1 V 3       V V V V V Prodi
59 7 MEXXXX Mata kuliah pilihan 2 V 3       V V V V V Prodi
60 8 MEXXXX Mata kuliah pilihan 3 V 3       V V V V V Prodi
61 8 ME4801 Etika Rekayasa V 2       V V V V V Prodi
62 8 ME4802 Peralatan Industri V 2       V V V V V Prodi
63 8 ME4803 Tugas Akhir V   5     V V V V   Prodi
c). Ketersediaan dokumen pemetaan capaian program pembelajaran, bahan kajian dan
matakuliah
Keterkaitan mata kuliah (MK), kurikulum Program studi Teknik Mesin disusun secara
terstruktur merujuk pada standar KKNI. Rancangan kurikulum Program studi Sarjana
Teknik Mesin STITEKNAS Jambi dirancang dalam delapan semester atau dalam waktu
empat tahun.
Struktur program dan beban belajar mahasisswa untuk mencapai Capaian
pembelajaran berdasarkan tabel 5a-1 (LKPS), sebagai laporan kinerja Program studi
Teknik Mesin. Struktur capaian pembelajaran pada tahun pertama merupakan matakuliah
wajib nasional, basic science, dan dasar Program studi Teknik Mesin yang melingkup
capaian pembelajaran yang ditargetkan yaitu sikap, etika dan moral serta wawasan ideologi
bangsa dan basic science. Tahun kedua, mata kuliah keahlian Program studi Teknik Mesin
dengan capaian pembelajaran basic science dan basic keahlian Teknik Mesin. Pada tahun
ketiga, mata kuliah yang disajikan berupa matakuliah keahlian umum dan matakuliah
keahlian khusus dengan capaian memahami, mengolah, dan kegiatan kerja praktek
sebagai bagian dari capaian pembelajaran Program studi Teknik Mesin. Matakuliah
capstone dapat dilihat pada tabel 5a-4 yakni perancangan dan pemilihan bahan merupakan
syarat bagi mahasiswa untuk melanjutkan tugas akhir.
Pada tahun keempat, mata kuliah yang ditawarkan adalah analisis dan pelaporan
kegiatan kerja praktek atau magang, dan tugas akhir. Capaian Kerja Praktek atau magang
adalah mahasiswa mengamati dan melaksanakan kegiatan pengalamaan bekerja di
perusahaan secara tematik di perusahaan tersebut. Tugas akhir merupakai rangkaian akhir
kegiatan perkuliahan dimana tugas akhir ini dibagi berdasarkan kesesuaian dalam
melaksanakan penelitian di perusahaan atau melaksanakan penelitian secara mandiri.
Kelulusan dari tugas akhir merupakan pertanggungjawaban mahasiswa berdasarkan pada
hasil penelitian yang telah dilakukan.

C. Data kurikulum (struktur program dan beban belajar mahasiswa)


Struktur kurikulum Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi terdiri dari 63 mata
kuliah dengan rincian 10 mata kuliah matematika dan ilmu dasar, 22 mata kuliah ilmu dasar
mesin, 15 mata kuliah perancangan teknik dan proyek dan sisanya 16 mata kuliah
merupakan mata kuliah umum dan muatan lokal. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan
tinggi dijelaskan defenisi SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan
kepada mahasiswa setiap minggunya selama satu semester. Beban belajar mahasiswa
Program studi Teknik Mesin adalah minimal 144 sks. 1 sks setara dengan 170 menit
kegiatan belajar setiap pekan per semesternya atau terdiri atas 50 menit kegiatan proses
belajar, 60 menit kegiatan penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu
per semester. Pada semester 1 dan 2, mahasiswa diberikan beban belajar 20 sks masing-
masing semesternya, sedangkan untuk semester selanjutnya beban belajar mahasiswa
berdasarkan nilai indeks prestasi (IP) yang diperoleh, maksimum adalah 24 SKS. Ketentuan
sks kontrak perkuliahan diatur dalam peraturan akademik STITEKNAS Jambi.

D. Peta jalan pembelajaran setiap kompetensi lulusan


Peta jalan pembelajaran dari setiap kompetensi lulusan dituangkan dalam dokumen
kurikulum Program studi Teknik Mesin. Penetapan 5 profil lulusan dari Program studi
Sarjana Teknik Mesin adalah sebagai perancang dibidang Teknik Mesin, Konsultan
engineering, akademisi dan peneliti, tenaga profesional dibidang industri, dan
kewirausahaan. Selanjutnya rumusan profil lulusan tersebut dielaborasikan ke dalam
Capaian Lulusan (CPL) Program studi Teknik Mesin yang dilihat dari aspek sikap,
keterampilan umum dan keterampilan khusus dan pengetahuan. Pada mata kuliah akan
ditetapkan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan berbagai turunan Sub-
CPMK berdasarkan CPL Program studi. Selanjutnya, materi perkuliahan disampaikan
dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Program studi Teknik Mesin membagi mata kuliah pada semester 1 dan 2 yang
merupakan mata kuliah wajib dengan pembagian 9 mata kuliah dengan bobot 21 SKS, dan
8 mata kuliah dengan bobot 20 SKS di masing-masing semester tersebut. Selanjutnya pada
semester 3, ditawarkan 9 mata kuliah dengan beban 20 SKS, pada semester 4 dan 5
masing-masing tersedia 20 SKS. Di tahun ketiga perkuliahan, mahasiswa dibebankan 44
SKS yang dibagi kedalam semester 6, 7, dan 8, dengan kerja praktek diwajibkan di
semester 7, dan tugas akhir di semester 8. Peta jalan kurikulum inti program studi Teknik
Mesin STITEKNAS Jambi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. 2 Peta pembelajaran program studi Teknik Mesin

E. Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum


Pelaksanaan praktikum di program studi teknik mesin mengacu kepada
PERMENDIKBUD No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dimana
1 sks praktikum setara dengan 160 menit per minggu per semester. Pada kurikulum
program studi teknik mesin tahun 2019 terdiri atas 8 praktikum dengan sks masing-masing
adalah 1 sks. Daftar bobot kredit praktikum dapat dilihat pada LKPS tabel 5a-1.

F. Pembimbingan tugas akhir


Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi memiliki dosen tetap Program studi
(DTPS) berjumlah 8 orang dengan kualifikasi pendidikan S2. DTPS terdiri dari 1 dosen
berpangkat Lektor Kepala, 4 dosen berpangkat Lektor dan 3 dosen lainnya masih Asisten
Ahli seperti yang dijabarkan pada LKPS Tabel 5a-2. Koordinator kerja praktek dan tugas
akhir membagi jumlah bimbingan tugas akhir untuk masing-masing DTPS berdasarkan
kepada jumlah mahasiswa aktif pada semester aktif dibagi dengan jumlah DTPS aktif. Rata-
rata dosen selaku pembimbing utama skripsi pertahunnya membimbing 3-5 mahasiswa.
Untuk jumlah pertemuan bimbingan skripsi ditetapkan dalam Buku Kendali Pembimbingan
(https://drive.google.com/file/d/1xTn8PwidmLwg6H9muUmXRfsX8BEp4-wl/view?
usp=sharing ). Sebagai persyaratan pengajuan seminar proposal, mahasiswa telah
melakukan bimbingan minimal 10 kali sedangkan untuk sidang skripsi minimal 15 kali
bimbingan.

Gambar 2. 3 Rata-rata bimbingan tugas akhir DTPS Teknik Mesin

G. Jumlah SKS mata kuliah Basic Science dan Matematika


Seperti yang tercantum dalam LKPS Tabel 5.a.3, jumlah sks mata kuliah basic science
dan matematika pada kurikulum Program studi Teknik Mesin yaitu 26 sks atau 18,06 % dari
total 144 sks. Mata kuliah basic science dan matematika terdiri atas 9 mata kuliah yang
terdistribusi dari semester 1 sampai semester 7. Nilai ini masih kurang dari persyaratan yang
direkomendasikan untuk akreditasi internasional (IABEE) yaitu sebanyak 20% atau sekitar
28 sks.

H. Capstone design project


Capstone design project merupakan mata kuliah yang memiliki tugas akhir mahasiswa
berupa design requirement and objective (DRO), conceptual design, detail design, analisis
keteknikan, gambar teknik dan presentasi berupa pengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dalam perkuliahan sebelumnya. Adapun mata kuliah capstone
design pada kurikulum Program studi Teknik Mesin adalah mata kuliah Pemilihan Bahan
dan Proses yang dibebankan sebagai maya kuliah di semester 5. Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi mengacu pada kualifikasi
KKNI dan SN-Dikti, terdiri dari unsur Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum dan
Ketrampilan Khusus. Setiap Mata Kuliah memiliki Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK) yang diturunkan dari CPL. CPMK merupakan bagian dari standar pembelajaran
guna menjamin pemenuhan dan pencapaian mutu pembelajaran. CPL dan CPMK Program
studi Teknik Mesin dapat dilihat pada Tabel 2.50 dan Tabel 2.51.
Tabel 2. 4 Capaian pembelajaran lulusan STITEKNAS Jambi
No Sikap dan Tata Nilai Kode
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
1 ST1
religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
2 ST2
agama, moral, dan etika;
3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; ST3

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
4 ST4
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan


5 ST5
kepercayaan,serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


6 ST6
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
7 ST7
terhadapmasyarakat dan lingkungan;

8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; ST8

9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; ST9

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya


10 ST10
secara mandiri.

No Penguasaan Pengetahuan Kode


Menguasai konsep teoritis sains alam (fisika dan kimia) dan matematika secara
1 PP1
umum;

Menguasai konsep teoritis sains rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip


rekayasa (engineering principles) dan perancangan rekayasa (engineering design)
2 PP2
yang diperlukan dalam bidang rekayasa mesin (mechanical engineering) secara
mendalam;

Menguasai prinsip dan metode aplikasi teknologi dalam bidang kerekayasaan


3 PP3
mesin (mechanical engineering);

Memiliki kemampuan melakukan penelitian Mencakup identifikasi, formulasi, dan


4 analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal (mechanicalsystem) PP4
serta komponen- komponen yang diperlukan

5 Menguasai konsep dan prinsip pelestarian lingkungan; PP5


Menguasai konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
6 PP6
dan di lapangan;
Memahami prinsip dan isu terkini dalam ranah ekonomi dan sosial budaya secara
7 PP7
umum;

8 Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi untuk tujuan spesifik PP8

Memiliki wawasan perkembangan teknologi mutakhir dan material maju di bidang


9 PP9
rekayasa mesin (mechanical engineering);

Memiliki kemampuan mengambil keputusan secara tepat berdasarkan


10 analisisdalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi PP10
tanggungjawabnya

Memiliki pemahaman tentang kewirausahaan dan proses untuk menghasilkan


11 PP11
inovasi
No Keterampilan Umum Kode
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalamkonteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
1 KU1
dengan bidangkonteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya;
2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; KU2
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmupengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3 KU3
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsiatau
4 KU4
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks


5 penyelesaianmasalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi KU5
dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
6 KU6
pembimbing,kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok


7 danmelakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang KU7
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang


8 beradadibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran KU8
secara mandiri;

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan


9 KU9
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

No Keterampilan Khusus Kode


Mampu melakukan identifikasi suatu masalah rekayasa kompleks
1 sehinggamenemukan sumber masalah berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa KK1
(engineering principles), matematika dan sains.

Memiliki pemahaman tentang matematika, sains dan prinsip


2 rekayasa(engineering principles) untuk merancang sistem mekanika dengan KK2
pendekatan analitis dan pertimbangan aspek-aspek pendukung.

Mampu melakukan penelitian mencakup identifikasi, formulasi, dananalisis


3 masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal (mechanical system) serta KK3
komponen- komponen yang diperlukan.
Memiliki pemahaman untuk menyusun dan mengkomunikasikan ide dan
4 KK4
informasi bidang keilmuannya secara efektif.
Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi,
5 dananalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal (mechanical KK5
system) serta komponen- komponennya.
Memiliki pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi, kesehatan,
dankeselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan untuk diperhatikan
6 KK6
dalammerancang sistem mekanikal (mechanical system) dan
komponen- komponennya.
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di bidang
7 keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, KK7
kritis,sistematis, dan inovatif.
Memiliki pemahaman tentang teknik komunikasi dan
perkembanganteknologi terbaru serta terkini di bidang perancangan, proses
8 KK8
manufaktur, serta pengoperasian dan perawatan sistem mekanikal (mechanical
system) serta komponen-komponennya.
Menerapkan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di bidang
9 keahliannyamelalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, KK9
dan inovatif.
Memiliki pemahaman tentang perkembangan teknologi dan isu terkini dalam
10 KK10
bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan secara umum

Menguasai konsep teoritis sains, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-


prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan
11 KK11
rekayasa yang diperlukan untuk menganalisisa dan perancangan sistem mekanikal
(mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan.

Memiliki pemahaman tentang bagaimana mengembangkan dan memelihara


12 KK12
jaringan kerja

Tabel 2. 5 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


No Capain Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan
1 Menguasai konsep teoritis sains, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-prinsip
rekayasa,sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem mekanikal (mechanical system) serta komponen-komponen yang
2 diperlukan
Menguasai matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada
3 sistem
Memilikimekanikal
kemampuan menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada
sistem mekanikal (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa
4 Memiliki kemampuan melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan
analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal (mechanical system)
serta komponen- komponen yang diperlukan
5 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem mekanikal (mechanical system) dan
komponen-komponen yang diperlukan
6 Memiliki kemampuan mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis
dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi
7 tanggungjawabnya
Memahami tentang kewirausahaan dan proses untuk menghasilkan inovasi
8 Memiliki kemampuan menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang
keilmuannya secara efektif melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik
9 Memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di bidang
keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
10 inovatif
Menguasai prinsip dan isu terkini dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan secara umum
11 Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru
serta terkini di bidang perancangan, proses manufaktur, serta pengoperasian dan
perawatan sistem mekanikal (mechanical system) serta komponen- komponen yang
diperlukan
b) Penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Terkait dengan penyelenggaraan MBKM, Program studi Teknik Mesin baru akan
menerapkan kurikulum terbaru di tahun 2023, dikarenakan kurikulum yang dipakai
merupakan versi terakhir yang pelaksanaannya dimulai pada tahun akademik 2019/2020.
Untuk mengakomodir kebijakan MBKM di Program studi Teknik Mesin, sedang
dirumuskan kurikulum MBKM yang akan dilaksanakan pada Tahun Akademik 2023.
Program studi Teknik Mesin STITEKNAS Jambi telah menyiapkan paket konversi mata
kuliah dari kegiatan MBKM seperti yang diberikan pada Tabel 2.52
Pada kurikulum 2019 mata kuliah yang mengakomodir pelaksanaan MBKM adalah
mata kuliah Kerja Praktek (KP) yang wajib dilaksananakan oleh setiap mahasiswa pada
semester 7 dengan bobot 2 SKS. Kerja praktek dilaksanakan selama 1 -2 bulan di
perusahaan-perusahaan di sekitar provinsi Jambi atau perusahaan yang menerima
mahasiswa saat pengajuan KP. Namun pada tahun ini, Program studi telah melaksanakan
kegiatan MBKM dengan telah diterima mahasiswa Program studi Teknik Mesin untuk
mengikuti perkuliahan di PTN dan PTS yang dituju. Dari lima (5) mahasiswa STITEKNAS
Jambi yang mengikuti kegiatan MBKM, 3 orang mahasiswa merupakan mahasiswa
Program studi Teknik Mesin. Mahasiswa STITEKNAS Jambi yang mengikuti MBKM serta
universitas penerima dilampirkan pada Tabel 2.53 dan Gambar 2.22.
Tabel 2. 6 Beban Total paket perkuliahan diluar program studi

No Kode Nama SKS Semester Penyetaraan MBKM


MK MK
1
2
3
4
5

Tabel 2. 7 Peserta program pertukaran mahasiswa merdeka dari STITEKNAS Jambi

N Nama NIM Program Pertukaran Mahasiswa ke


o studi
1 Desi Wahyuni 19A100 Teknik Mesin Universitas Mataram
5
2 M Tesar 20A100 Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung
Hadiansah 2
3 Dimas Abdul Fajar 20A100 Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Malang
7
4 Andre Kurniawan 19A200 Teknik Institut Teknologi Kalimantan
2 Industri
5 Iptia Prabowo Muji 20A200 Teknik Institut Teknologi Kalimantan
R 3 Industri
Gambar 2. 4 Flyer ucapan selamat dari STITEKNAS Jambi

c) Penelitian/PkM dalam Pembelajaran


Pola pengembangan penelitian didasari pada arah pengembangan penelitian
STITEKNAS Jambi yang mengerucut pada penelitian unggulan STITEKNAS, dengan
didukung oleh potensi sumber daya peneliti secara interdisipliner dengan kapasitasnya
berdasarkan alur pengembangan riset dan inovasi merupakan salah satu usaha untuk
menghasilkan teknologi yang bermanfaat dan kelas dunia memberi pelajaran bahwa
integrasi penelitian, menjawab persoalan lokal, inovasi dan kreativitas merupakan resep
yang dapat dipedomani untuk mengembangkan pendidikan tinggi di STITEKNAS Jambi
sehingga dipilihlah oleh STITEKNAS Jambi untuk melakukan penelitian secara
terintegrasi. STITEKNAS Jambi menawarkan penelitian yang terintegrasi dalam bidang
kajian penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama sesuai dengan
kelompok penelitian berbasis pengembangan laboratorium sebagai berikut: Laboratorium
Material dan Metalurgi, Laboratorium Proses Produksi, Laboratorium Metrologi Industri,
Laboratorium Fenomena Dasar Mesin. Kerangka kerja penelitian tersebut dibuat dalam
bentuk spanduk yang dipasang pada dinding-dinding gedung Laboratorium Fenomena
Dasar Mesin agar dapat dijadika informasi bagi mahasiswa, dosen serta masyarakat luas
tentang keberadaan Laboratorium Fenomena Dasar Mesin. Misalnya, model penelitian
terintegrasi terkait dengan pengembangan energi desa mandiri yakni dengan
memanfaatkan sumber energi yang ada dengan menggunakan micro hidro, batu bara
maupun dengan memanfaatkan energi alternatif lainnya dan membuat dan merekaya
alat yang dapat digunakan untuk melakukan usaha serta berwawasan lingkungan.
Laboratorium ini digunakan untuk kegiatan proses pembelajaran yakni berupa kegiatan
praktikum dan penelitian dari matakuliah sebagai berikut: Mesin-mesin Fluida,
Termodinamika, Material, Perpindahan Panas, Konstruksi, sesuai dengan profil lulusan
dalam kurikulum untuk masing-masing Program studi yang telah disepakati.

d) Suasana akademik
Suasana akademik yang sehat memberikan andil yang cukup besar dalam peningkatan
kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. STITEKNAS Jambi selalu
mendorong suasana akademik yang sehat terutama pada penyikapan masing-masing
individu dalam berinteraksi serta bagaimana sistem dan mekanisme kebersamaan,
kerjasama, dan kekeluargaan selalu dijalin. Interaksi akademik antara pimpinan
STITEKNAS Jambi, dosen, pegawai, dan mahasiswa terjalin secara harmonis dan saling
menunjang, sehingga suasana akademik cukup kondusif untuk menunjang proses
pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya. Begitu juga interaksi antara dosen dan
mahasiswa dalam bentuk penelitian dan pengabdian bersama, kegiatan olah raga, dan
kegiatan lainnya ikut mendorong hubungan kerja yang semakin baik dan akrab, sehingga
pada akhirnya mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif. Beberapa peran
STITEKNAS Jambi yang berkaitan dengan suasana akademik:
1. STITEKNAS Jambi selalu berusaha menciptakan lingkungan belajar, ruang kerja, dan
sarana pembelajaran terawat dan tertata dengan baik dalam kondisi yang aman dan
nyaman. STITEKNAS Jambi menyediakan sarana dan prasana, seperti: fasilitas olah
raga, ruang-pertemuan, dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Ruang-ruang kuliah
yang memadai, ruang dosen yang cukup luas dan kondusif untuk konsultasi antara
dosen dengan mahasiswa, ruang-ruang khusus yang dapat digunakan untuk ruang
seminar proposal, diskusi, seminar ilmiah, workshop, dan sebagainya. Tersedia juga
perpustakaan di tingkat STITEKNAS Jambi beserta ruang bacanya yang cukup
memadai, luas dan nyaman, serta terdapat buku teks dan jurnal yang memadai.
STITEKNAS juga menyediakan papan informasi yang memuat: informasi tentang
akademik, informasi seminar, workshop, informasi kegiatan mahasiswa, informasi
pekerjaan dan karier. Peralatan kuliah, praktikum, teknologi informasi tersedia dan dapat
digunakan secara efektif dan efisien, seperti: tersedianya LCD projector, alat-alat
praktikum, fasilitas air dan listrik, fasilitas komputer dan internet, dan tersedianya fasilitas
WIFI. Fasilitas ruangan cukup kondusif untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Setiap
ruang dosen tersedia alat pendingin ruangan (AC), jumlah meja, kursi, dan lemari untuk
setiap dosen dan pegawai mencukupi, serta tersedianya ruang musholla dan WC/toilet
untuk dosen, pegawai, dan mahasiswa. Tersedianya laboratorium dasar dan kelompok
mata kuliah serta laboratorium penelitian untuk tugas akhir mahasiswa dan dosen serta
menunjang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

2. STITEKNAS Jambi aktif mengadakan kegiatan seminar/webinar, workshop, pelatihan,


dan lokakarya serta kunjungan industri yang melibatkan semua civitas akademika.
Dokumen kegiatan kunjungan industri yang dilakukan sebelum masa pandemik dapat
dilihat pada gambar 2.23 Sedangkan selama masa pandemik, kegiatan
seminar/lokakarya dilaksanakan secara daring. Webinar dilaksanakan secara
nasional dengan peserta berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Dalam Webinar
Seri 1 yang diadakan pada tanggal 19 April 2022, STITEKNAS Jambi mengundang
peneliti energi terbarukan di Gifu University Jepang, Rahur Kumar, Ph.D. sebagai
pembicara seperti tercantum dalam flyer di Gambar 2.24. Rekaman kegiatan webinar
dapat dilihat pada tautan youtube https://youtu.be/-c0XaF6XDxQ dan
https://youtu.be/NuRsWrvK9SE

Gambar 2. 5 Kegiatan kunjungan industri


Gambar 2. 6 Flyer kegiatan webinar STITEKNAS Jambi

3. Memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi untuk


mendukung kegiatan akademik. Disisi lain kondisi infrastruktur dengan penataannya
serta kondisi sosial wilayah dimana STITEKNAS Jambi berada juga mempengaruhi
bagaimana pola hubungan ini akan terbentuk karakteristik lingkungan yang cukup
heterogen dan terbuka ikut memberi andil pada sikap dan perilaku sivitas akademika.
Tata hubungan masyarakat yang terbuka ikut mendorong terciptanya hubungan terbuka
antar civitas akademika di dalam kampus. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan
adalah sharing section antara mahasiswa dengan alumni STITEKNAS Jambi tentang K3
di dunia Industri seperti yang disajikan pada Gambar 2.25.

Gambar 2. 7 Sharing section mahasiswa dan alumni (praktisi)

4. STITEKNAS Jambi menyediakan dana yang cukup untuk menunjang kelancaran


pelaksanaan tugas pendidikan/pengajaran dan praktikum mahasiswa, tersedianya dana
untuk Program studi yang memadai untuk menunjang kegiatan mutu akademik,
tersedianya dana yang cukup untuk peningkatan kemampuan akademik dosen,
tersedianya dana yang cukup untuk perawatan sarana dan prasarana. STITEKNAS
Jambi memperoleh dana dalam mengemban tugas Tridarmanya berasal dari SPP
mahasiswa serta sumber-sumber lain yang meliputi kegiatan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dituangkan dalam
RAB STITEKNAS Jambi.

5. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.


Program kegiatan akademik di dalam dan diluar kampus STITEKNAS Jambi adalah
benbentuk:
 Pelaksanan perkuliahan di dalam kelas sesuai dengan rencana pengajaran
serta berpedoman pada peraturan akademik yang berlaku.
 Proses pembimbingan skripsi, magang, lab experience, kunjungan lapangan
yang dilakukan lebih intensifdan terkoordinasi.
 Penyelenggaraan lokakarya, seminar hasil penelitian dosen, seminar proposal
dan hasil penelitian mahasiswa.
 Penyelengaraan revisi kurikulum, pembuatan bahan ajar (modul), penyusunan-
RPS mata kuliah.
 Pelatihan penggunaan komputer, internet, dan multimedia reference manager.
 Pelayanan bimbingan akademik oleh pembimbing akademik (PA) untuk
memberi saran perkuliahan, kontrak kuliah, memberi dorongan/motivasi kepada
mahasiswa.
 Mengikutsertakan dosen maupun mahasiswa dalam kegiatan pelatihan dan
seminar baik di dalam dan diluar STITEKNAS Jambi
 Adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

6. Kegiatan non akademik di dalam dan di luar kelas.


Kegiatan non akademik STITEKNAS Jambi terekam di dalam media sosial
STITEKNAS Jambi yakni pada laman facebook dan Instagram STITEKNAS Jambi.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
 Bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang
melaksanakan Kegiatan Pelatihan dan Uji Kompetensi Tambahan tingkat
Universitas
 Melakukan studi banding bersama mahasiswa ke Program studi Teknik Mesin
Universitas Negeri Padang (UNP), Program studi Teknik Mesin Universitas
Andalas (UNAND) dan Universitas Islam Riau (UIR) sebelum pandemi pada
bulan Juni tahun 2019.
 Memperingati hari besar keagamaan seperti kegiatan buka bersama,
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Gambar 2. 8 Kegiatan pelatihan dan uji kompetensi tambahan bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang

Gambar 2. 9 Kegiatan studi banding ke UNAND, UNP, dan UIR

5. Indikator Kinerja Tambahan


Bagian ini menjelaskan indikator kinerja tambahan Pendidikan yang berlaku di UPPS
berdasarkan standar Pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk
melampau SN-DIKTI

Tabel 2. 8 Indikator kinerja tambahan


No Indikator Kinerja Target
Tambahan 2021 2022 2023 2024
1 Pelaksanaan pembelajaran 10 % 20 % 30 % 40 %
menggunakan metode
pemecahana kasus (case
method) dan/atau berbasis
proyek kelompok (team
based project)
2 Pelaksanaan pembelajaran 50 % 55 % 60 % 65 %
secara daring / blended
learning
3 Peningkatan jumlah 50 % 55 % 60% 65%
mahasiswa dengan
TOEFL > 425

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja kriteria pendidikan disajikan dalam empat bagian yang
mencakup evaluasi capaian kinerja kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian
dan PkM dalam pembelajaran, serta suasana akademik. Informasi hasil analisis target dan
capaian setiap tahun disajikan pada gambar 2.49.

Analisis (akar
Standar dan masalah, factor
No uraian Capaian pendukung, Tindak lanjut
standar dan factor
penghambat)
1 Kurikulum Proses Akar masalah: Melakukan lokakarya
evaluasi perbedaan secara daring
Adanya kurikulum persepsi
keterlibatan Program studi diantara
pemangku Teknik Mesin pemangku
kepentingan melibatkan kepentingan
dalam proses pemangku
evaluasi kepentingan Faktor
kurikulum internal dan Pendukung:
eksternal Tingginya
serta pakar antusias
pemangku
kepentingan
dilibatkan dalam
pembahasan
kurikulum

Faktor
Penghambat:
Waktu yang
sangat terbatas
untuk
mengumpulkan
semua
pemangku
kepentingan

2 Karakteristik Pembelajaran Akar masalah: Melengkapi RPS dengan


Pembelajaran sudah sesuai Belum adanya metode pembelajaran
dengan rincian yang yang dilaksanakan
Penerapan karakteristik lengkap metode
proses pembelajaran yang digunakan Menumbuhkan kesadaran
pembelajaran di dalam RPS diri dosen untuk konsisten
yang bersifat dalam penerapan
interaktif, Faktor karakteristik
holistik, Pendukung: pembelajaran
integratif, Karakteristik
saintifik, pembelajaran
kontekstual, diatur dalam
tematik, efektif kebijakan BPMI
dan pada dokumen
kolaboratif yang terkait
serta berpusat dengan proses
pada pembelajaran
mahasiswa
Faktor
Penghambat:
Dosen masih
kurang konsisten
dalam
penerapan
karakteristik
pembelajaran

3 Rencana Sudah Akar masalah: Mempertahankan


Proses tercapai Tidak ada kelengkapan dan
Pembelajaran (RPS ditemukan ketersediaan RPS
Lengkap) masalah
Ketersediaan
dan
kelengkapan Faktor
dokumen RPS Pendukung:
Semua dosen
telah membuat
RPS secara
lengkap

Faktor
Penghambat:
Tidak ditemukan
faktor
penghambat

4 Pelaksanaan Belum semua Akar masalah: Diadakan pelatihan


Proses dosen Sebagaian pengimplementasian dan
Pembelajaran melaksanakan dosen mengajar kesesuaian RPS dengan
pembelajaran berpedoman materi yang diajarkan
Kesesuaian sesuai pada buku
pelaksanaan dengan RPS referensi
pembelajaran yang
dengan RPS dikumpulkan Faktor
Pendukung:
RPS yang
tersedia suda
lengkap

Faktor
Penghambat:
Kurangnya
perhatian dosen
akan urgensi
RPS
5 Monitoring Monitoring Akar masalah: Tidak ada
dan evaluasi dan evaluasi Tidak ada
proses pembelajaran
pembelajaran dilaksanakan Faktor
2 kali tiap Pendukung:
semester Monitoring dan
Adanya evaluasi
monitoring dilaksanakan
dan evaluasi oleh BPMI
pembelajaran
Faktor
Penghambat:
Tidak ada
6. Penilaian Instrumen Akar masalah: Tidak ada
Pembelajaran penilaian Tidak ada
pembelajaran
lengkap Faktor
Ketersediaan Pendukung:
instrumen Adanya
penilaian keterkaitan
antara nilai
dengan LKD
dosen

Faktor
Penghambat:
Tidak ada

7 Basic Kurang dari Akar masalah: Merevisi kurikulum


science dan 20% Kurikulum Belum dengan MK Basic
matematika mengikuti Science dan matematika
standar IABEE > 20 %
Kecukupan
Persentase Faktor
MK sebesar Pendukung:
20% Tersedianya
dosen tetap
Institusi
pengampu MK
basic science
dan matematika

Faktor
Penghambat:
Tidak ada
8 Capstone SKS MK Akar masalah: Tidak ada
design Capstone SKS
design 2 SKS Tidak ada
Ketersediaan
MK Capstone Faktor
Design Pendukung:
Program Studi
Teknik Mesin
berpeluang
melaksanakan
MK Capstone
Design

Faktor
Penghambat:
Tidak ada
9 Merdeka Kurikulum Akar masalah: Pelaksanaan lokakarya
Belajar- MBKM masih Belum adanya penyusunan,implementasi
Kampus dalam acuan kurikulum dan evaluasi kurikulum
Merdeka perumusan MBKM di MBKM
(MBKM) Program Studi

Penyetaraan Faktor
MK dengan Pendukung:
MBKM Program studi
teknik mesin
telah mengirim
mahasiswa
untuk pertukaran
mahasiswa
merdeka

Faktor
Penghambat:
Belum semua
dosen dan
mahasiswa
memahami
tentang MBKM
10 Integrasi NKMI = 4 Akar masalah: Mendukung penelitian
Kegiatan Tidak ditemukan dosen agar lebih banyak
Penelitian masalah lagi yang terintegrasi
dan PkM dengan pembelajaran
dalam Faktor mahasiswa
Pembelajaran Pendukung:
Penelitian dosen
sesuai dengan
road map
penelitian

Faktor
Penghambat:
Tidak ada
hambatan

11 Suasana Program Akar masalah: Mengagendakan program


Akademik kegiatan Agenda kegiatan secara berkala setiap
belum yang belum semester
Ketersediaan terstruktur terjadwal
program dengan baik dengan baik
secara
berkala dan Faktor
terstruktur Pendukung:
Sarana,
prasarana, dan
dana
tersedia

Faktor
Penghambat:
Kegiatan belum
terjadwal
dengan baik

12 Kepuasan 69% Akar masalah: Mempererat kerjasama


Mahasiswa mahasiswa Masih ditemukan dosen dan mahasiswa
sudah menilai proses agar terwujud kepuasan
Tingkat sangat baik pembelajaran dalam proses
kepuasan yang kurang pembelajaran.
mahasiswa memuaskan
terhadap mahasiswa
proses
pembelajaran
Faktor
Pendukung:
Fasilitas yang
lengkap

Faktor
Penghambat:
Agenda dosen
yang tergolong
padat

Hasil evaluasi capaian kinerja dan upaya perbaikan yang akan dilakukan diuraikan pada
tabel….

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Pada bidang pendidikan ketercapaian kinerja standar adalah adanya alokasi
pendanaan dari UPPS untuk melaksanakan lokakarya kurikulum MBKM serta
implementasinya. Selanjutnya dalam melaksanakan Indikator Kinerja Utama pada bidang
pendidikan UPPS terus mendorong implementasi MBKM dengan mengadakan pelatihan
yang terkait turunan kurikulum dan mendorong mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman belajar baik didalam instansi maupun diluar instansi serta mahasiswa terlibat
pada kegiatan pengabdian desa. Faktor penghambat dalam proses tercapainya standar
pendidikan adalah kondisi pandemi sehingga banyak proses pembelajaran berupa
pratikum lapangan, magang dan tugas akhir yang sulit terlaksanakan, untuk itu perlu
pengembangan untuk kesiapan pelaksanaan pembelajaran secara online. Kekuatan
dibidang Pendidikan yaitu kinerja dari setiap DTPS pada Program studi meliputi (1) aktif
dalam bidang pendidikan terutama dalam proses pembelajaran dan pembimbingan
skripsi yang dapat dilihat pada nilai EWMP setiap dosen, (2) hasil penelitian dan
pengabdian dosen terintegrasi dalam pembelajaran matakuliah dalam bentuk RPS,
bahan ajar dan studi kasus. (3) DTPS menerapkan model pembelajaran berbasis project
based learning dan case metode.

Anda mungkin juga menyukai