Anda di halaman 1dari 18

Efektivitas Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar

Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah Kota Banjarmasin

Oleh:
Norlaila
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari

Evaluation is one of the important components of learning that should be implemented properly for its function
in monitoring the course of the learning process. Such evaluations should be carried out based on a rigorous
evaluation procedure and in accordance with its standard principles which include the principles of comprehen-
siveness, continuity, objectivity, validity, educative, openness, and the principle of cooperation. As the result of
the study has shown, the evaluation activities in SD IT Ukhuwah have been conducted with varied and
through strict procedures, and in accordance with the standard principles. Thus, the evaluation results obtained
can provide accurate information which describes significantly the development of the students, so as well as
to provide feedback to make improvements and to set appropriate development policies in the future. In addition,
the feedbacks may have implications for the competitiveness and the quality of the school.
Keywords: Evaluation, Learning, Effectiveness

Evaluasi merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat penting yang harus dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, karena dengan evaluasi dapat mengontrol pelaksanaan pembelajaran dengan baik.
Evaluasi demikian harus dilaksanakan berdasarkan prosedur evaluasi yang ketat, dan berdasarkan prinsif-
pinsifnya, terutama prinsif komprehensip, berkesinambungan, obyektif, valid, edukatif, terbuka dan bekerjasama
dengan pihak yang berkaitan dengan pembelajaran di lembaga pendidikan tersebut. Sebagaimana hasil penelitian,
kegiatan evaluasi di SD IT Ukhuwah dilaksanakan dengan prosedur yang ketat, sesuai dengan prinsip-
prinsip tersebut dengan bentuk evaluasi yang bervariasi, baik secara proses maupun hasil penelitian. Dengan
demikian, hasil evaluasi yang diccapai benar-benar memberikan informasi akurat yang dapat menggambarkan
perkembangan siswa apa adanya, tidak direkayasa, sehingga sekaligus memberikan feedback untuk melakukan
perbaikan dan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan pengembangan berikutnya dengan tepat. Oleh karena
itu, dampak positifnya dapat membawa sekolah mampu berkompetisi dalam dunia pendidikan, membuat lembaga
berkualitas dengan akreditasi A, dan menjadi lembaga yang tidak sepi peminatnya.
Kata Kunci: Evaluasi, Pembelajaran, Efektifitas

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 99


Pendahuluan
Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam program
pendidikan. Pentingnya kegiatan evaluasi ini sama halnya seperti pentingnya tujuan
pembelajaran dan proses pembelajaran, sebagaimana digambarkan oleh Hopkins, 1
layaknya posisi segitiga siku-siku, sebagai berikut:

Segi tiga siku-siku mempunyai porsi dalam rangka untuk mencapai tujuan
sama, sama penting, tidak ada yang pembelajaran tersebut secara maksimal.
diabaikan. Hal ini, tujuan pembelajaran Dengan demikian, untuk melihat apakah
menjadi acuan dalam penyusunan bahan tujuan pembelajaran tersebut tercapai, maka
evaluasi, dan akan mengarahkan bagaimana evaluasi pembelajaran berfungsi mengontrol
pelaksanaan proses belajar mengajar yang proses pembelajaran yang telah dilak-
seharusnya berlangsung, sekaligus sanakan, apakah berhasil atau tidak berhasil,
merupakan krangka dalam penyusunan dan sekaligus digunakan untuk melihat
program satuan pelajaran, program semes- apakah metode pembelajaran yang digu-
teran. Ketiga komponen tersebut tidak nakan oleh pengajar sudah efektif dan dapat
dapat diabaikan, bahkan harus selalu digu- mencapai tujuan pembelajaran dengan
nakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan maksimal.
pendidikan yang diharapkan dengan mak- Selain sebagai informasi yang akurat,
simal. Oleh karena itu, evaluasi pembe- sejauh mana proses pembelajaran dilakukan
lajaran juga merupakan perencanaan yang untuk mencapai tujuan pembelajaran, hasil
harus dirumuskan oleh guru sebelum dari evaluasi ini menjadi feedback terhadap
melaksanakan pembelajaran bersamaan perbaikan tujuan pembelajaran yang ada
dengan merumuskan tujuan, materi stra- dan pemilihan terhadap strategi dan metode
tegi, metode dan langkah-langkah pembe- penyampaian pembelajaran dengan tepat,
lajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembe- serta kebijakan-kebijakan penting lainnya
lajaran (RPP). bagi sekolah untuk mencapai tujuan pro-
Tujuan pembelajaran menjadi arah gram atau lembaga yang telah dirancang. Ini
perencanaan pembelajaran, apa yang mau sebagaimana dikemukakan oleh Mehrens,
dicapai dari pembelajaran mata pelajaran bahwa Evaluasi sebagai suatu proses meren-
tertentu, yang kemudian dijabarkan canakan, memperoleh dan menye-diakan
menjadi rincian materi pelajaran yang akan informasi yang sangat diperlukan untuk
disampaikan dalam proses pembelajaran. membuat alternatif-alternatif keputusan.2
Dari tujuan pembelajaran ini yang telah Mengingat evaluasi sangat penting
dirumuskan ke dalam materi pelajaran, artinya dalam mencapai tujuan pendidikan,
maka guru berupaya untuk menyampai- maka kegiatan evaluasi sangat penting.
kannya dengan metode-metode yang tepat

2
Mehrens, William A., & Irvin J. Lehman.
1
Hopkins. H.D, Measurement and Evaluation of Learn- Measuremen and Evaluation (New York Addison-
ing (Lowa: MW.C. Brown co, 1978), hal. 6. Wesley Publishing Winston, Inc., 1973), hal. 5

100 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015


Pembelajaran tanpa evaluasi tidak ada atau keluaraga. Di mana tidak dipungkiri
artinya, sebaimana dinyatakan oleh Ebel, bahwa orang tua memiliki peran utama
program pendidikan tanpa evaluasi adalah dalam pendidikan anak-anaknya. Dengan
tidak masuk akal atau dinyatakannya demikian, sebaiknya dalam mengontrol dan
dengan foolish, atau suatu kebodohan.3 Oleh mengevaluasi pembelajaran diperlukan
karena itu kegiatan pembelajaran harus melibatkan orang tua siswa, selain pelak-
dibarengi dengan kegiatan evaluasi. Sema- sanaannya di sekolah dan di lingkungan
kin berkembang dunia pendidikan, maka sekolah.
semakin berkembang pula sistem evalua- Sekolah saja tidak akan berhasil men-
sinya. capai tujuan pendidikan, terutama tujuan
Evaluasi yang demikian tentu saja pendidikan yang mengacu kepada domain
merupakan evaluasi yang dapat dipercaya pendidikan secara afektif dan secara
dan mesti dilakukan berdasarkan prinsip- psikomotorik. Dengan demikian, alat untuk
prinsipnya, seperti edukatif, obyektif, mendorong pencapaian tujuan pendidikan
komprehensif, berkesinambungan, terpadu, secara maksimal adalah bagaimana agar
dan lain-lain.4 Hal ini agar evaluasi yang sekolah dan orang tua atau keluarga beker-
dilaksanakan benar-benar dapat mencapai jasama dalam mengevaluasi anak didik
tujuan pembelajaran yang direncakan. dalam pencapaian tujuan pendidikan anak-
Pelaksanan evaluasi yang baik adalah anaknya.
berfungsi untuk mengembangkan seberapa Berdasarkan penelitian awal di Sekolah
jauh seorang peserta didik telah menguasai Dasar Islam Terpadu (SD IT) di kota
suatu kemampuan yang diajarkan, untuk Banjarmasin, tampaknya sangat memper-
membantu peserta didik dalam memahami hatikan kegiatan evaluasi, dan menjadi-
dirinya, membuat keputusan tentang kannya alat control yang dapat mendorong
langkah berikutnya, memilih program dan berkembangnya program penddiikan di
mengembangkan kepribadiannya, mene- lembaga ini. Selain itu di sana dilaksanakan
mukan kesulitan belajar dan kemungkinan pula salah satu bentuk evaluasi yang meli-
prestasi belajar yang dapat dikembangkan, batkan kerjasama orang tua, yaitu evaluasi
menemukan kelemahan dan kekurangan melalui buku penghubung. Buku peng-
proses pembelajaran berikutnya, kemudian hubung yang merupakan salah satu media
menjadi control bagi guru dan sekolah interaksi antara guru dan orang tua untuk
tentang kemajuan peserta didik.5 mengontrol anak-anak mereka dalam
Pelaksanaan evaluasi yang berhasil di pencapaian tujuan pembelajaran.
sisi lain, juga harus memperhatikan faktor Selain itu ada proses evaluasi dilaksa-
penting yang mendorong pencapaiannya nakan di sekolah ini sangat selektif, dan
tujuan pendidikan tersebut, yaitu orang tua menggunakan bentuk-bentuk evaluasi yang
bervariasi. Pelaksanaan evaluasi yang ketat
dan bervariasi menjadikan pembelajaran di
3
sekolah ini dapat berlangsung dengan
Ebel, Essential of Psycology Testing (London: Prentice
efektif, dan mampu mencapai tujuan pendi-
Hall, Inc, 1979), hal. 28.
4
Lihat Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan dikan yang diharapkan di sekolah Sekolah
Operasionalnya (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) Dasar Islam Terpadu.
cetakan ketujuh, hali 4-5, Suharsimi Arikunto, Berdasarkan latar belakang di atas,
Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2008) cetakan kedelapan, hal 24-25, serta maka peneliti tertarik ingin melakukan
lihat juga Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran penelitian tentang evaluasi pembelajaran
(Depag: Dirjen Pendidikan Islam, 2009), hal. 22-23. yang dilaksanakan di Sekolah Islam Ter-
5
Kunandar, Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar padu. Dengan penelitian ini, peneliti ingin
Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 (Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada, 2013), hal 68-69.
membuktikan asumsi, bahwa lemabaga-

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 101


lembaga pendidikan yang mementingkan Metode Penelitian
dan mengembangkan kegiatan evaluasi Jenis penelitian ini adalah penelitian
dengan baik, akan membawa perkem- lapangan (field research) dan menggunakan
bangan lembaga pendidikan kompetitif metode kualitatif. Penelitian kualitatif
dalam perkembangan dunia pendidikan melakukan penelitian pada latar alamiah
sekarang. atau pada konteks dari suatu keutuhan (en-
tity).6 Analisis yang dilakukan adalah dengan
Tujuan Penelitian analisis diskriptif terhadap suatu obyek
Beberapa tujuan penelitian yang ingin penelitian dengan detil dan sesuai dengan
digali dalam penelitian ini adalah sebagai kondisi dan situasinya, atau ada yang
berikut: menyebutnya dengan naturalistic.
a. Ingin mengetahui bagaimana Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah
pelaksanaan evaluasi pembelajaran di SD Dasar Islam Terpadu (SD IT) di Kota
Islam Terpadu di Kota Banjarmasin? Banjarmasin, tepatnya terletak di Jl. Bumi
b. Ingin mengetahui bagaimana bentuk- Mas Komp. Handayani XIII A RT. 28 RW.
bentuk evaluasi pembelajaran yang 02 Kelurahan Pemurus Baru, Kec. Banjar-
dilaksanakan di SD Islam Terpadu di masin Selatan kota Banjarmasin 70249
Kota Banjarmasin? Provinsi Kalimantan Selatan Telp. 0511-
c. Ingin mengetahui bagaimana efektivitas 3266859 Fax. 0511-3260343. Penelitian ini
pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan pada Semester Ganjil tahun
dilaksanakan di SD Islam Terpadu di pelajaran 2014/2015
Kota Banjarmasin?

Miles dan Huberman7,Qualitatif Analysisati Expanded Source book (California: Sage


Publication Inc, 1994), h. 17.menggambarkan kegiatan analisis data kualitatif dengan
langkah-langkah yang dapat digambarkan sebagai berikut:

6
Lexy J. Moloeng, MetodologiPenelitianKualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), cet. XXVI, h. 8.
7
Miles dan Huberman, Qualitatif Analysisati Expanded Source book (California: Sage Publication Inc,
1994), h. 17.

102 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015


Data dan Analisis Hasil Penelitian evaluasi yang bagus, di antaranya adalah
Ada tiga komponen pembelajaran yang Sekolah Dasar Islam Ukhuwah Banjar-
sangat penting, yaitu tujuan pembelajaran, masin. Ini dapat dilihat dari tahapan peren-
proses dan kegiatan evaluasi pembelajaran. canaan pada visi, misi dan tujuan lembaga
Evaluasi pembelajaran sama halnya dengan yang ditetapkan. Tujuan tersebut menjadi
tujuan pendidikan dan proses pembe- acuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
lajaran, memiliki fungsi yang sangat penting di lembaga ini dengan benar sesuai dengan
dalam pendidikan. Apabila ke tiga kompo- tahapan yang direncakanan dalam pendi-
nen tersebut dilaksanakan dengan bagus dikan. Tahapan atau prosedur pelaksanaan
dalam pembelajaran, dapat dipastikan evaluasi yang dilaksanakan di lembaga, ini
bahwa program pendidikan akan berhasil. dapat peneliti bandingkan dengan prosedur
Ini sebagaimana yang dikemukanan oleh evaluasi yang dikehendaki dalam standar
Hopkins yang menggambarkan antara penilaian yang ditetapkan olleh Badan
tujuan pembelajaran, proses dan evaluasi Pendidikan Nasional (BSN). Ini mengingat
pembelajaaran laksanan segi tiga siku sama evaluasi adalah satu komponen pendidikan
kaki, di mana masing-masing memiliki yang dapat mengembangkan pendidikan
posisi yang sama.8 menjadi berkembang pesat.
Pembelajaran tanpa evaluasi pembe-
lajaran tidak ada artinya, sebaimana dinya- 1. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
takan oleh Ebel, program pendidikan tanpa Evaluasi pembelajaran dilaksanakan
evaluasi adalah tidak masuk akal atau dinya- dengan prosedur yang lengkap dan tahapan
takan dengan foolish, atau suatu kebo- yang direncanakan, mulai dari perencanaan
dohhan.9 Oleh karena itu kegiatan pembe- pembelajaran itu sendiri.10 Prosedur evaluasi
lajaran harus dibarengi dengan kegiatan tersebut dapat penulis urai sebagai berikut:
evaluasi. Semakin berkembang dunia pen- a. Standar Perencanaan
didikan, maka semakin berkembang pula Untuk melaksanakan evaluasi
sistem evaluasinya. pembelajaran dengan baik, guru harus
Lembaga-lembaga pendidikan yang merencanakan penyusunan evaluasi
bagus biasanya melaksanakan kegiatan pembelajaran terpadu dengan silabus, dan
evaluasi yang bagus pula, berkesinam- penyusunan kalender pembelajaran.
bungan, komprehensif, valid, dan obyektif. Berdasarkan wawancara terhadap guru-
Dengan demikian, lembaga pendidikan guru di SD IT, guru harus menyusun
tersebut dapat menjadikan hasil evaluasi kalender pembelajaran, silabus, materi
sebagai informasi akurat yang menggam- pembelajaran dan materi evaluasi, jauh
barkan pencapaian kegiatan pembelajaran sebelum semesteran akan dimulai. Hal yang
dengan tepat, dan sekaligus menjadi feed- menjadi kekuatan rencana pembelajaran
back terhadap hal-hal yang masih perlu yang diprogramkan di sekolah ini. Kegiatan
perbaikan, atau untuk menetapkan kebi- perencanaan maupun kegiatan menganalisis
jakan-kebijakan baru dalam pengembangan pembelajaran tampaknya menjadi suatu
program pendidikan yang akan dilaksa- kegiatan yang sangat penting dilsaksanakan
nakan. di lembaga ini.
Di Banjarmasin, tampaknya lembaga Kemudian pemantapan perencanan
pendidikan yang melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan oleh guru ketika
menganalisa RPP yang akan dilaksanakan.
8
Grounlund, Constructing Acheievement Test (London:
10
Prentice-Hall, Inc, 1990), hal. 8. Dan Lihat juga, Prosedur yang dilaksanakan dapat dibandingkan
Hopkin, Measurement …, hal 28. dengan prosedur evaluasi berdsarkan standar
9
Ebel, Essential of Psycology Testing (London: Prentice pendidikan sebagaimana dijelaskan Kunandar,
Hall, Inc, 1979), hal. 28. Penilaian …, hal.73-77.

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 103


Penyusunan rencana evaluasi ini dikem- Dalam perencanaan pembelajaran guru
bangkan oleh guru sebelum pembelajaran. harus mengembangkan kriteria pencapaian
Oleh karena itu, selain pada jam-jam KD. Ini sebagaimana dilasakanan oleh guru-
mengajar guru harus bertahan di Sekolah guru di SD ini sesuai dengan setiap mata
sebelum pulang ke rumah untuk meren- pelajaran dan juga berdasarkan tujuan
cakan pembelajaran berikutnya dan evaluasi lembaga yang menjadi kekhasannya, seperti
pembelajaran yang sudah berlangsung. menghafal doa’ dan menghafal surah
Dengan perencanaan evaluasi pembelajaran tertentu.
yang matang, akan menjadikan pelaksanaan Dalam perencanaan evaluasi guru
evaluasi pembelajaran berlangsung dengan menentukan kisi soal, menyusun format
baik dan dapat diadministrasikan dengan penilaian dan mengkomunikasikannya
baik. Ini mengingat kegiatan mengevaluasi dengan siswa, bahkan yang dilakukan di SD
bagi guru si sekolah ini juga berarti bagian ini bukan hanya dengan siswa, melainkan
dari pelaksanaaan program pembelajaran. juga mengkomunikasikannya dengan orang
Kemudian keberhasilan pembelajaran tua siswa.12
tersebut ditunjukkan oleh adanya evaluasi
Dalam perencanaan pembelajaran guru
pembelajaran dengan baik.
menetapkan bobot penilaian dan KKM
Hal ini mengingat manfaat evaluasi pencapaian evaluasi pembelajaran. Ini di SD
pembelajaran bukan hanya melihat prestasi IT dilaksanakan berdasarkan tujuan dan tar-
atau kemampuan siswa dalam menyerap get lembaga ini. Selain itu Lembaga ini telah
pembelajaran dan menerapkannya, melain- menentukan kisi-kisi dan item penilaian
kan juga menjadi feedback bagi guru apakah buku penghubung terkait dengan sikap,
pembelajaran yang dilaksanakannya sudah baik sikap religious, sikap social, maupun
tepat atau belum, apakah perlu perbaikan psikomotorik, sebagaimana berikut:
atau tidak.
Hal yang direview dari feedback evaluasi
terhadap guru adalah apakah guru mengua-
sai dan menyampaikan materi pelajaran
dengan baik, menggunakan strategi dan
metode dengan tepat, apakah media dan
sumber belajar yang dillaksanakan sudah
efektif mendukung pembelajaran yang
dilaksanakan.11

12
Di antara isi komunikasi guru dengan orang tua
siswa sebagaimana ditulis oleh guru kelas IA SDIT,
yang dikirimkan guru beserta buku penghubung,
sebagaimana dikutip sebagai berikut:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan bahwa akan dia-
dakan ulangan pada hari Senin, 29 September
2014 dengan materi tema 2 sub tema 3 (hala--
man 63-88) dan materi arti serta pesan-pesan
yang terkandung dalam surah Al-Fatihah, Al-
Ikhlas.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
mohon bimbingan ananda belajar belajar di
11
Kunandar, Penilaian … hal 70-71 rumah, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

104 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015


Penilaian Aktivitas Siswa di sekolah maupun di rumah oleh orang tua:

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 105


106 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015
b. Standar Pelaksanaan Evaluasi c. Standar Pengolahan dan Pelaporan
Para guru melaksanakan evaluasi pem- Penilaian Hasil Belajar.
belajaran berdasarkan prosedur pelak-sanaan Semua bentuk evaluasi yang dilaksa-
evaluasi yang ditentukan oleh lem-baga nakan oleh guru, wali kelas maupun guru
pendidikan ini yang dirancang sesuai dengan mata pelajaran diagendakan dengan baik,
kekhasannya dan tujuan untuk mencapai dan diakumulasi untuk menggambakan
tujuan pendidikan yang maksimal. tingkat pencapaian siswa terhadap hasil
Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan pembelajaran, baik pada aspek sikap yang
dalam bentuk proses dan hasil belajar. dinilai guru dalam proses pembelajaran atau
Secara proses para guru menerapkan evalu- yang dinilai oleh orang tua, apalagi hasil dari
asi terhadap sikap religious dan sosial siswa, ujian formatif maupun subsumatif dan
sekaligus sebagai teladan secara kata atau sumatif. Oleh karena itu, gamabaran tentang
sikap dan membiasakan hal-hal yenag perkembangan siswa dalam ranah pendi-
positif. Kemudian pelaksanaan ulangan dan dikan ini tergambar dengan baik. Berdasar-
ujian dilaksanakan dengan jujur, atau kan administasi ini, maka hasil evaluasi
obyektif, tidak membiarkan adanya kecu- menjadi bahan yang sangat bermanfaat
rangan, karena ini adalah sikap yang mau sebagai informasi akurat dan bahan feed-
diteladankan dan dikembangkan di sekolah back, bagi guru, siswa, orang tua, sekolah,
ini, yaitu kejujuran, amanah, sopan santun, masyarakat, dan lembaga-lembaga lainnya
bertanggung jawab dan lain-lain. yang berkepentingan, maupun perorangan
Dalam pelaksanaan evaluasi ranah untuk penelitian dan lain-lain.
kognitif, guru memeriksa hasil evaluasi Dari hasil penelitian, ada gambaran
dengan cermat, guru menganalisis soal dan yang berbeda dalam pelaporan, di mana
jawaban, kemudian menganalisis hasil kekhasan rapor misalnya dengan didetilnya
ulangan atau ujian yang dilaksanakan secara setiap penilaian bidang studi secara teori
tertulis. Kemudian menindak lanjuti hasil maupun praktis, atau dinilai dengan menye-
pembelajaran sesuai dengan KKM yang luruh, seperti bahasa dengan beberapa kete-
telah ditentukan. Kemudian melaksanakan rampilan berbahasa, yaitu menyimak,
remedial bagis siswa yang tidak mencapai membaca, berbicara dan menulis.
KKM yang ditentukan. Di sisi lain, juga di dalam raport me-
muat hasil penilaian yang dikemas dari hasil
buku penghubung yang dilakukan oleh
guru dan orang tua terhadap aktivitas anak,
baik sikap dan keberagaman anak sehari-
harinya. Ini sebagaimana dapat dilihat dalam
gambaran raport berikut:

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 107


108 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015
Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 109
110 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015
Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 111
d. Standar Pemanfaatan. akan melihat kemampuan siswa yang
Pengolahan hasil evaluasi dengan baik, sesungguhnya sekaligus dapat mendorong,
dijadikan sebagai laporan yang teradminis- memberikan semangat, contoh teladan dan
trasi dengan baik, baik harian, mingguan, membiasakan hal-hal dan sikap positif
bulanan, tengah semester maupun semes- kepada anak.
teran dan ujian akhir. Soal-soal dianalisis Selain evaluasi hasil belajar dilaksa-
dengan baik, dan begitu juga dengan ketun- nakan secara menyelurug dan berkesinam-
tasan belajar siswa, dan terdokumentasi bungan yang meliputi, ulangan per KD pada
dengan rapi, sehingga dapat diperhatikan setiap minggu, ulangan perbulan, kemu-
dengan jelas pelaporannya dan mudah bagi dian UTS, Semesteran, dan Ulangan Akhir
peneliti. Inilah yang menjadi fungsi evaluasi Pembelajaran.
secara administrasi. Apabila dibandingkan dengan bentuk-
Dengan hasil evaluasi, guru dapat bentuk evaluasi yang dilaksanakan oleh
mengklasifikasi kemampuan siswa, melihat Kurikulum 2013, sebagaimana dikomentari
penguasaan mereka terhadap pembelajaran. pada umumnya oleh guru “sangat rumit
Hasil pengolahan dapat menjadi bahan untuk melaksanakannya”.Namun demikian
untuk melaksanakan remedial. Hasil eva- SD IT sudah melaksanakannya dengan
luasi dapat dilaporkan kepada sekolah, or- bentuk evaluasi yang bervariasi. Oleh
ang tua siswa, dan lembaga-lembaga pendi- karena itu, para guru yang mengajar di
dikan lainnya. Dapat dijadikan dasar untuk sekolah ini membutuhkan waktu persiapan,
akreditasi, untuk bahan penelitian dan lain pelaksanaan proses pembelajaran dan
sebagainya. Oleh karena itu, prosedur pelak- evaluasi yang lebih banyak dari pada proses
sanaan evaluasi yang baik menentukan hasil pembelajaran yang berlangsung di sekolah-
evaluasi yang baik pula dan sangat berman- sekolah pada umumnya.
faat bagi guru, orang tua, sekolah dan lem- Guru setiap harinya harus berada di
baga yang berkepentingan. sekolah sejak jam 7.00, dan pulang ke
Laporan evalasi yang baik, akan meng- rumah pada jam 17. Pada beberapa jam
gambarkan lembaga yang bagus pula. Kare- tersebut guru melakukan perencanaan
na semakin bagus suatu lembaga, maka pembelajaran dan evaluasi, pelaksanaannya
semakin ketat dan bagus pula dalam pelak- dan analisis. Ini dilakukan agar proses pem-
sanaan dan pengadministrasian hasil eva- belajaran berlangsung terkontrol dengan
luasi yang dilaksanakan. baik untuk mencapai tujuan pendidikan di
Yang paling penting dari hasil evaluasi, lembaga ini dengan maksimal.
adalah tidak boleh direkayasa, harus akurat Adapun bentuk-bentuk evaluasi yang
menggambarkan apa adanya, dengan dilaksanakan adalah, evaluasi proses yang
demikian lembaga dapat mengidentifikasi dilaksanakan setiap guru kelas maupun
pencapaian tujuan dengan benar dan guru bidang studi, baik dengan kata-kata
menganalisis persoalan-persoalan yang maupun dengan sikap atau perbuatan, yang
memperngaruhinya. dilakukan sekaligus bahwa guru menjadi
teladan dan dan pembiasan baik terhadap
2. Bentuk-bentuk Evaluasi yang Dilak- siswa.
sanakan
Evaluasi yang dilakukan baik terhadap
Bentuk evaluasi yang dilaksanakan oleh sikap religious, maupun sikap sosial, kinerja,
SD IT Ukhuwah tampaknya sangat lengkap kebersihan dan keterampilan langsung dari
dan bervariasi. Sebelum pemberlakuan siswa. Konsep lembaga ini adalah untuk
evaluasi 2013, yang menekankan evaluasi mengembangkan semua potensi siswa dan
peoses, SD IT Ukhuwah sudah menerapkan tidak membedakan satu sama lainnya.
evaluasi pembelajaran proses, karena
menurut kepala sekolah dengan evaluasi ini

112 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015


Untuk penilaian secara tertulis, dila- ditentukan target yang mau dicapai oleh SD
kukan ulangan formatif, sumatif dan sub IT ini dilaksanakan sesuai dengan langkah-
sumatif. Semua itu dilakukan dengan langkah evaluasi yang baik. Begitu juga,
terencana dengan baik, baik tujuan, penyu- berdasarkan prinsip-prinsip evaluasi yang
sunan kisi soal, penyusunan soal untuk komprehensif, berkesinambungan, valid,
melihat ketercapaian siswa dalam menyerap obyektif, edukatif, terbuka dan bekerja
dan menerapkan keilmuan yang telah sama dilaksanakan dengan baik.
dipelajari di sekolah ini, baik dari kurikulum Semua bentuk evaluasi tidak direka-
Nasional pada 5 bidang pembelajaran, yasa berdasarkan kondisional, namun dilak-
kemudian bidang-bidang pelajaran lainnya sanakan dengan teratur, karena sekolah
yang diharuskan pemerintah, kemudian sadar akan pentingnya pelaksanaan evaluasi
mata pelajaran maupun materi-materi yang yang obyektif, dan pentingnya hasil evaluasi
harus dikuasai berdasarkan ketentuan yang yang akurat untuk memberikan gambaran
ditetapkkan oleh yayasan Sekolah Islam yang sebenarnya berlangsung dan gam-
Terpadu. baran tujuan pembelajaran yang dicapai.
Dengan diberlakukannya kurikulum Dengan evaluasi yang dilaksanakan
2013, menurut guru sekolah juga menekan- memberikan hasil evaluasi yang diharap-
kan untuk mengikuti format yang diberikan kan, bahwa sekolah ini terus menerus
contoh dalam pedoaman evaluasi 2013, mampu berpacu dan berkompetisi dalam
seperti untuk mengukur sikap jujur, perkembangan dan kemajuan dunia pendi-
amanah, kebersihan, kinerja, ataupun dikan yang pesat sekarang ini.
keterampilan, sebagaimana keterampilan
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajran
berbahasa dan lain-lain. Selain itu, secara
yang dilaksanakan kepala sekolah menge-
khusus format penilaian sekolah selalu me-
valuasi pembelajaran dan guru-guru mere-
nekankan penilaian pada setiap bidang pela-
ka. Ini dilaksanakan pada setiap hari Sabtu,
jaran dengan penilaian aspek teori dan
di mana guru menggambarkan perkem-
prakteknya.
bangan dan kondisi pembelajaran yang
Hal yang khusus lainnya dari pelaksa- dilaksanakannya berdasarkan gambaran
naan evaluasi di sekolah Islam terpadu ini hasil evaluasi tersebut.
adalah bentuk evaluasi yang dilaksanakan
Pada setiap semester sekolah selalu
bekerjasama antara guru dan orang tua
mengundang tenaga akhli untuk pembe-
melalui buku penghubung yang setiap hari
kalan keterampilan guru berkaitan dengan
diisi oleh guru dan orang tua siswa. Bentuk
keterampilanpembelajaran, pemnafaatan
ini menjadi kelebihan pelaksanaan evaluasi
media, menggunakan metode dan perenca-
di sekolah ini, sehingga sekolah dapat meng-
naan dan penyusunan alat evaluasi pembe-
ontrol anak di rumah dan di sekolah. De-
lajaran.
ngan demikian penilaian terhadap siswa
dilakukan secara kontinyu atau berkesinam- Pelaksanaan evaluasi yang efektif ini
bungan. Oleh karena itu, pencapaian tujuan dapat digunakan sekolah untuk memacu
menjadikan siswa yang cerdas berakhlak kompetensi guru agar menjadi guru yang
dan beriman dapat diwujudkan oleh Seko- professional dalam mengembangkan proses
lah Dasar Islam terpadu terutama dalam pembelajaran dalam pendidikan ini. Hasil
jenjang usia dan perkembangan berpikir dari evaluasi yang efektif, membawa sekolah
anak pada usia SD ini. ini mendapatkan berbagai prestasi di bidang
pengetahuan, maupun keterampilan yang
3. Efektivitas Evaluasi Pembelajaran dimiliki siswanya, misalnya meraih prestasi
Bentuk-bentuk evaluasi pembelajaran tertinggi pada UN, mendapatkan berbagai
yang telah dirancang dan dilaksanakan di kejuaraan di bidang keagamaan, dan
sekolah ini, oleh guru maupun yang beberapa olympiade di bidang sain.

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 113


Selain itu, secara kelembagaan, efek- yaitu berkesinambungan,komprehensif,
tivitas evaluasi yang dilaksanakan menja- valid,obyektif,edukatif,keterbukaan dan
dikan sekolah ini selalu meraih akreditas A bekerjasama.
atau predikat sangat memuaskan. Dengan 3. Bentuk-bentuk evaluasi yang dilaksa-
demikian, ini mengangkat famor lembaga nakan adalah proses dan hasil belajar,
ini di dunia pendidikan. dengan evaluasi secara tertulis, perka-
Dampak positif yang paling penting taan, sikap dan perbuatan siswa. Adapun
juga dari semua itu menjadikan lembaga ini bentuk-bentuk proses adalah melalui
dipercaya masyarakat untuk menjadi wadah kata-kata yang baik, pujian, sikap yang
pendidikan yang pavorit di kota Banjar- baik, atau berakhlak, dan memberikan
masin. Sekolah ini tidak kekurangan pemi- tanda-tanda tertentu sebagai gambaran
natnya, meskipun secara biaya memungut dari prestasi, serta nilai-nilai berupa
sumbangan dan SPP yang tergolong sangat angka dan deskriftif. Kemudian bentuk-
mahal dari lembaga-lembaga pendidikan bentuk evaluasi tertulis dilaksanakan
lainnya di kota Banjarmasin. secara berkesinambungan, melalui peni-
laian PerKD, perbulan, UTS, Semes-
A. Kesimpulan teran dan UAS serta UN. Dari segi jenis
Dari pembahasan penelitian pada bab tes digunaka tes yang bervariasi untuk
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan mengukur kemampuan atau keteram-
bahwa Sekolah Dasar Islam Terpadu pilan, pengetahuan, dan sikap siswa baik
Ukhuwah memang memperhatikan dan menggunakan tes, atau soal, menggu-
menganggap penting kegiatan evaluasi, ini nakan pengamatan observasi, juga prak-
mengingat fungsi evaluasi yang dapat tek dan hafalan.
menjadi informasi terhadap kelebihan dan 4. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran di
kelemahan sekolah, hal-hal yang mempe- Sekolah Islam Terpadu dapat dikatakan
ngaruhinya, dan menjadi feedback untuk berlangsung dengan efektif. Ini tentu
memperbaikinya dan menentukan kebi- saja didukung oleh ketetapan atau pera-
jakan-kebijakan yang tepat untuk pengem- turan pembelajaran yang diberlakukan
bangan sekolah. Secara jelas hasil penelitian oleh Sekolah, kemudian didukung oleh
dapat disimpulkan sebagai berikut: kemampuan guru-guru sendiri yang
1. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran di melaksanakan bentuk-bentuk evaluasi
Sekolah Dasar Islam terpadu dilaksa- yang bervariasi tersebut dengan ob-
nakan berdasarkan prosedur atau yektif.
langkah-langkah pelaksanan evaluasi 5. Efektivitas evaluasi tersebut membe-
yang telah ditentukan oleh sekolah rikan manfaat atau dampak positif
dengan teratur dan lebih penuh peren- terhadap sekolah, dapat menjadi infor-
canan, yaitu berdasarkan perencanaan masi dan lapran yang akurat terhadap
langkah pelaksanaan, kemudian pengo- hasil belajar siswa, memberikan feed-
lahan dan pelaporan serta standar pema- back bagi pelaksanaan proses pembe-
nfaatan hasil belajar. Prosedur yang lajaran bagi guru, sehingga dapat mela-
dilaksanakan sudah sesuai dengan kukan tindak lanjut, seprti remedial atau
standar penilaian yang dilaksanakan menentukan langkah-langkah lainnya
dalam BSN tentang penilaian, bahkan bagi sekolah. Gambaran evaluasi yang
lebih lengkap dari itu, dimana pelaksa- bagus, akan memberikan hasil evaluasi
naan evaluasi meliputi evaluasi proses yang baik, dampak akhirnya dapat
dan evaluasi hasil. meningkatkan prestasi sekolah secara
2. Pelaskanaan evaluasi juga dilakukan keseluruhan, membawa sekolah dapat
berdasarkan prinsip-prinsip evaluasi, mencapai akreditas A, kemudian
membuat sekolah dipercaya masyarakat

114 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015


sebagai wadah pendidikan yang kompe- Pengelolaan Pengajaran, Yogyakarta:
titif dan paforit. Rineka Cipta, 1995
Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan
Referensi
Operasionalnya, Jakarta: PT Bumi
Gronlund & Robert L. 1985. Measuremen Aksara, 2012
and Evaluation in Teaching. New York:
Mc Millan Publishing Company Syafaruddin, Manajemen Lembaga
Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Press, 2005
Depag: Dirjen Pendidikan Islam, 2009
Thoha, M.Chabib, Teknik Evaluasi
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Semarang: PT
Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, RajaGrafindo Persada, 2001
2008
Wondt, Edwin dan G.W.Brown, Essentials of
S. Bloom, Taxonomy of Education Objectives, Educational Evaluation, New York:
- Hand Book Domain, New York: David Holt Rinehart and Winston, 1957
McKay Company, Inc, 1969
Yunus, Mahmud, Pokok-pokok Pendidikan
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT dan Pengajaran, Jakarta: Hida Karya
Rineka Cipta, 2001 Agung, 1990 (Depag: Dirjen
Derajat, Zakiah, Membina Nilai-nilai Moral Pendidikan Islam, 2009), hal. 22-23.
di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang,
1976
Hopkins. H.D, Measurement and Evaluation
of Learning, Lowa: MW.C. Brown co,
1978
Ihsan, Fuad, Dasar-dasar Kependidikan,
Jakarta: Rineka Cipta, 1996
J. Moloeng, Lexy,
MetodologiPenelitianKualitatif,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009
Kosim, Muhammad, Tanggung Jawab Guru
dalam Mendidik Akhlak Siswa, Padang:
ekspres, 2007.
Kunandar, Penilaian Autentik: Penilaian
Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013 Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2013
M. Purwanto, Ngalim, Prinsip-prinsip dan
Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung:
Remaja Karya, 1985
Mehrens, William A., & Irvin J. Lehman.
Measuremen and Evaluation New York
Addison-Wesley Publishing Winston,
Inc., . 1973
Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi,

Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015 115


116 Taswir Vol.3 No.5, Januari-Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai