Umat Sedharma dimanapun anda berada marilah kita haturkan puja dan puji astuti
kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas asung kertha
waranugraha-Nya yang telah melimpahkan segala anugrah kepada kita semua dalam keadaan
sehat, berbahagia dan Sejahtera.
Artinya
Semua badan yang bernyawa hidup dengan makan biji – bijian, yang dihasilkan dari hujan.
Hujan dihasilkan oleh pelaksanaan yajna (korban suci) dan yajna dilahirkan dari tugas
kewajibanyang sudah diterapkan
Dalam sloka ini, Bagawadgitha mengajarkan bahwa hujan yang memungkinkan tumbuhnya
makanan merupakan hasil dari pengorbanan atau “yajna” yang dilakukan oleh manusia. Oleh
karena itu, manusia harus memperlakukan alam dengan baik dan tidak merusaknya, agar alam
dapat memberikan hasil yang baik dan berkelanjutan. Umat Hindu percaya ketika kita memberi
pelayanan kepada alam semesta, maka alam semesta akan memberi pelayanan terbaiknya kepada
kita. Contoh nyata yang bisa kita lihat pada saat ini bencana – bencana alam yang terjadi akibat
ulah manusia sendiri, penebangan hutan secara liar yang menyebabkan tanah longsor, banjir,
menipisnya lapisan ozon sehingga kian hari udara terasa lebih panas menyengat kulit, polusi
udara kian menjadi ancaman persebaran virus. Namun, begitu sebaliknya ketika kita menjaga
lingkungan seperti penghijauan ke lingkungan tentu pepohonan yang kita tanam akan
memberikan oksigen serta membantu menyaring polusi-polusi udara yang kita hirup.