Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan awal terhadap anak didik Kelompok A TK Putra Pertiwi VI


Tanggungan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro TahunPelajaran 2019/2020 ,
Sejumlah 22 anak ,terdapat 13 anak atau 59% motorik halusnya kurang berkembang secara
maksimal, karenanya peneliti berupaya melakukan pembelajarandengan kegiatan kolase yang
dalam bahasa inggris disebut “coolage “ berasal dari kata “coller” dalam bahasa perancis
yang berati merekat, maksudnya sebagai suatu teknik menempel berbagai macam materi
selain cat seperti kertas ,kain,kaca,menempel,dan lain sebagainya kemudian dikombinasi
dengan penggunaan cat ( minyak ) , lem kertas ,dan teknik lainya.

Setelah dilakukan pembelajaran melalui media kolase pada siklus I kemampuan anak
dalam membuat kolase sebagai indikator pengembangan motorik halus meningkat secara
signifikan, yaitu sangat baik 8 anak (38%), baik 8 anak (38%), cukup baik 2 anak (6%), dan
kurang baik 4 anak (19%), sedang pada siklus II juga semakin mengalami peningkatan yaitu ,
sangat baik 13 anak ( 59%), cukup baik 4 anak (19%), dan baik 5 anak (22%).

Aktivitas belajar anak setelah dilakukan pembelajaran dengan media kolase juga
mengalami peningkatan , pada siklus I sangat baik 11 anak ( 50%) , baik 5 anak (22%), cukup
baik 3 anak (17%) dan kurang 3 anak (17 %), dan pada siklus II sangat baik 13 anak (59%)
dan baik 5 anak (22%) dan cukup baik 4 anak (19%).

69
B. SARAN

1. Dalam rangka meningkatkan motorik halus anak didik harus mampu melakukan
pembelajaran yang dapat merangsang berkembangnya motorik halus anak didik.
2. Sebagai upaya untuk meningkatkan motorik halus anak didik, secara umum guru
diharapkan mampu menguasai dan mengaplikasikan berbagai kegiatan yang
sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik dan materi pembelajaran yang
akan disampaikan.
3. Dalam rangka mendapatkan umpan balik mengenai sejauhmana kebersihan anak
didiknya, guru di tuntut untuk selalu mengadakan evaluasi terhadap proses
pembelajaran, dalam arti lain guru harus senantiasa menganalisis hasil belajar
anak didik serta senantiasa mengadakan penelitian.
4. Harapan dari terselesainya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah dapatnya
dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi guru–guru dalam proses
pembelajaran , sekaligus sebagai acuan dalam memilih bentuk
pembelajran, sebagaimana indikator yang telah ditetapkan dalam Rencana
Program Pembelajaran Harian (RPPH).

70

Anda mungkin juga menyukai