Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SURVEY

(Teknik Ungkap Nusantara)

ORNAMEN JAWA

DOSEN PEMBIMBING

Dra. Ni Kadek Karuni M.Sn


I Wayan Dedy Prayatna, S.Tr.Ds., M.Sn

DISUSUN OLEH

Riza Agustian Wahardi (202213024)

DESAIN PRODUK
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2022
Hasil Riset Ornamen Jawa:

1. Motif Lung-lungan Jawa tengah

•Penjelasan:

Lung-lungan berasal dari kata “Lung” yang berarti batang tumbuhan yang melata dan masih muda
sehingga berbentuk lengkung. Motif Lung-lungan sendiri merupakan motif ornamen utama yang
terdiri dari ornamen-ornamen tumbuhan. Terdiri dari motif tunas, kuncup, atau rantai yang
mengandung unsur daun dan bunga dari tumbuhan yang menjalar. Motif ini biasanya terdapat pada
Balok rumah, pemidangan, tebeng pintu, jendela dll.

•Analisis:

Jenis tumbuhan yang digunakan pada motif Lung-lungan adalah Kluwing, melati, beringin, teratai,
dan sebagainya. Simbol tersebut digunakan sebagai pelambangan kesuburan sebagai sumber
kehidupan.
•contoh gambar

Motif lung-lungan pada tempat keris. Motif lung-ungan pada balok rumah.

.
Motif lung-lungan pada batik.

Sumber: https://budaya-indonesia.org/Lung-Lungan
2. Motif Banyu-tetes

•Penjelasan:

Ornamen ini biasa dietakkan bersamaan dengan patran. Sesuai dengan namanya, ornamen ini
menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap (tritisan) yang berkilau-kilau memantulkan
sinar matahari.

•Analisis:

Ornamen ini menyerupai air yang sedang menetes dari pinggiran atap dan material yang di pakai
dari ornamen motif Banyu tetes ini adalah kayu

•Contoh gambar:

Motif Banyu Tetes

Sumber:https://www.hdesignideas.com/2011/01/simbol-ornamen-tradisional-rumah-adat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai