Anda di halaman 1dari 9

TUGAS I

STRUKTUR BETON
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PATTIMURA
16 Maret 2023
===============================================================================

1. Bentuk tiap kelompok terdiri atas 4 org


2. Setiap kelompok kunjungi proyek gedung yang ada di kota Ambon yang berkonstruksi beton. (minimal
2 lantai, bukan proyek rumah tinggal). Tiap kelompok harus mengunjungi proyek yang berbeda-beda.
a. Nama Proyek
b. Jenis Proyek
c. Lokasi Proyek
d. Nama Kontraktor
e. Ukuran bangunan
f. Struktur bangunan terdiri dari apa saja & jelaskan masing-masing fungsi struktur bangunan
(termasuk dimensi & ukuran masing2 struktur & foto dokumentasi strukturnya/gambar kerja)
g. Sistem pengecoran beton menggunakan alat apa (manual atau alat)
h. Penjelasan lainnya secara detail mengenai struktur bangunan
i. Lengkapi dengan foto-foto proyek.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk paper, pada Selasa, 28 Maret & dipresentasikan (sebelum kuliah
Struktur Beton).
TUGAS I
STRUKTUR BETON
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PATTIMURA
16 Maret 2023
===============================================================================

rincian proyek konstruksi beton;


a. Nama Proyek
contoh;PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PADA DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN ANGGARAN 2023

b. Jenis Proyek

1. Proyek Konstruksi Perumahan / Residential Construction

Jenis proyek konstruksi yang pertama adalah proyek perumahan yang mana proyek ini melibatkan
pembangunan, perbaikan, dan pemodelan ulang struktur untuk tujuan perumahan orang, perlengkapan,
atau peralatan.Contoh proyek konstruksi bangunan perumahan / residential adalah apartemen, townhouse,
kondominium, panti jompo, asrama, dll. Selain itu, garasi dan bangunan luar seperti gudang utilitas yang
dianggap juga

2.Proyek Konstruksi Bangunan Gedung


Jenis proyek konstruksi ini mencakup kebutuhan proyek gedung komersial / institusional. Contoh proyek
konstruksi bangunan gedung diantaranya pembangunan sekolah, stadion olahraga, pusat perbelanjaan,
universitas, rumah sakit, stadion, toko ritel, gudang, pabrik, gedung pencakar langit dan proyek lain
dengan berbagai ukuran dan jenis. sebagai bangunan tempat tinggal.

3. Proyek Konstruksi Bangunan Industri / Industrial Construction

Jenis konstruksi ketiga adalah konstruksi industri khusus yang melibatkan struktur bangunan yang
memerlukan spesialisasi tingkat tinggi, serta keterampilan teknis dalam perencanaan, konstruksi, dan
desain.Biasanya, jenis konstruksi ini dilakukan oleh perusahaan industri atau perusahaan nirlaba.

Contoh proyek konstruksi bangunan industri misalnya pada industri kimia dapat membangun kilang
minyak dan industri pembangkit listrik dapat membangun struktur pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya, kilang minyak, dan inustri yang merupakan
contoh bangunan industri khusus

4. Proyek Konstruksi Teknik Sipil / Heavy Construction


Jenis konstruksi yang kelima adalah proyek sarana dan prasarana dan konstruksi berat yang meliputi
pembangunan dan peningkatan perkeretaapian, komunikasi dan jalan, perkeretaapian di dalam kota.

Jenis konstruksi ini umumnya dilakukan untuk kepentingan umum dan sering dilakukan oleh instansi
pemerintah maupun perusahaan swasta besar.

Beberapa contoh proyek konstruksi bangunan sipil ini termasuk terowongan, jembatan, jalan, sistem
transit, sistem drainase, dan jaringan pipa.

5. Proyek Jalan Raya /Highway Construction

Proyek konstruksi jalan raya meliputi perbaikan, struktur konstruksi, dan perubahan jalan raya, gang, area
parkir, landasan pacu, dan jalan tol. Segmen ini mencakup semua konstruksi yang terkait dengan proyek
pembangunan jalan raya.

c. Lokasi Proyek
contoh;Kecamatan leihitu desa mamala

d. Nama Kontraktor
Contoh;PT. Kemajuan Utama.

e. Ukuran bangunan
contoh rincian ukuran suatu bangunan kantor lantai 2:
Luas Tanah: 15 m x 25 m = 375 m2
Luas Bangunan Lantai 1: 10 m x 20 m = 200 m2
Tinggi Plafon Lantai 1: 3.5 m
Luas Bangunan Lantai 2: 10 m x 20 m = 200 m2
Tinggi Plafon Lantai 2: 3 m
Jumlah Ruang Kantor: 8
Jumlah Ruang Rapat: 2
Jumlah Kamar Mandi: 4
Jumlah Ruang Server: 1
Jumlah Ruang Lobby: 1
Jumlah Tangga: 1
Lebar Jalan Depan Kantor: 10 m
Luas Area Parkir: 12 m x 15 m = 180 m2
Luas Area Taman: 5 m x 10 m = 50 m2
Total Luas Bangunan: Lantai 1 + Lantai 2 = 400 m2
Total Luas Lahan: Luas Tanah + Sisa Lahan Setelah Bangunan Dibangun = 375 m2 + 225 m2 =
600 m2.

f. Struktur bangunan terdiri dari apa saja & jelaskan masing-masing fungsi struktur
bangunan (termasuk dimensi & ukuran masing2 struktur & foto dokumentasi
strukturnya/gambar kerja)
contoh rincian struktur bangunan kantor lantai 2 beserta fungsi dan dimensi/ukuran
masing-masing struktur:

1.Kolom
Fungsi: Menopang beban dari lantai 2 dan atap bangunan
Dimensi/ukuran: 50 cm x 50 cm, tinggi 4 meter, terdapat 6 buah kolom pada bangunan ini.

2.Balok
Fungsi: Menahan beban dari lantai 2 dan mendistribusikan beban ke kolom
Dimensi/ukuran: 25 cm x 50 cm, panjang 8 meter, terdapat 12 buah balok pada bangunan ini.
3.Plat Lantai
Fungsi: Menjadi tempat berjalan dan menahan beban dari lantai 2
Dimensi/ukuran: 15 cm tebal, 8 meter x 10 meter, terdapat 1 buah plat lantai pada bangunan ini.

4.Tangga
Fungsi: Menghubungkan lantai 1 dan lantai 2 serta menopang beban pengguna tangga
Dimensi/ukuran: 150 cm x 250 cm, terdapat 1 buah tangga pada bangunan ini.
Dinding

Fungsi: Menopang beban atap bangunan dan membatasi ruang


Dimensi/ukuran: 15 cm tebal, terdapat beberapa dinding pada bangunan ini dengan ukuran dan
dimensi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan desain.

5Atap
Fungsi: Melindungi bangunan dari hujan, sinar matahari, dan cuaca lainnya
Dimensi/ukuran: 10 meter x 15 meter, terdapat 1 buah atap pada bangunan ini.
Catatan: Dimensi dan ukuran struktur bangunan dapat berbeda-beda tergantung pada desain dan
kebutuhan. Dalam merancang struktur bangunan, perlu diperhatikan juga faktor keamanan dan
kestabilan bangunan agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan atau kerusakan

g. Sistem pengecoran beton menggunakan alat apa (manual atau alat)


Sistem pengecoran beton dapat menggunakan alat manual atau alat modern tergantung pada skala
proyek, desain bangunan, dan teknologi yang digunakan. Berikut ini adalah contoh penggunaan
alat dalam sistem pengecoran beton:

1.Alat Manual
Palu
Serokan
Ember dan gayung
Sekop
Alat-alat tersebut umumnya digunakan pada skala proyek kecil seperti rumah tinggal atau
bangunan sederhana lainnya.

2.Alat Modern
Concrete pump
Concrete mixer truck
Concrete boom pump

Alat-alat modern tersebut digunakan pada proyek bangunan skala besar seperti gedung bertingkat,
jembatan, dan proyek infrastruktur besar lainnya. Alat modern tersebut dapat mempercepat proses
pengecoran beton dan menghasilkan beton yang berkualitas serta meminimalisir kesalahan dalam
proses pengecoran.

Namun, dalam prakteknya, penggunaan alat manual dan modern dalam sistem pengecoran beton
dapat digunakan secara kombinasi, tergantung pada kondisi lapangan dan kebutuhan.

h. Penjelasan lainnya secara detail mengenai struktur bangunan


Selain rincian struktur yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah penjelasan lainnya secara
detail mengenai struktur bangunan kantor lantai 2:

1.Pondasi
Pondasi adalah bagian paling bawah dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menopang berat
bangunan dan mendistribusikan beban ke tanah di bawahnya. Pada bangunan kantor lantai 2,
pondasi yang digunakan umumnya adalah pondasi tiang pancang atau bore pile.

2.Rangka Atap
Rangka atap adalah sistem struktur yang terdiri dari balok dan kolom yang berfungsi untuk
menopang beban atap. Rangka atap pada bangunan kantor lantai 2 dapat dirancang dalam
berbagai bentuk seperti bentuk persegi, trapesium, atau bahkan segitiga tergantung pada desain
arsitektur.

3.Sistem Dinding
Sistem dinding pada bangunan kantor lantai 2 dapat terdiri dari berbagai jenis dinding seperti
dinding beton, dinding bata, atau dinding kaca tergantung pada kebutuhan desain. Dinding juga
berfungsi sebagai pembatas ruangan dan menopang beban atap pada bagian samping bangunan.
4.Sistem Kuda-Kuda
Sistem kuda-kuda atau biasa disebut juga sebagai sistem plafon adalah sistem struktur yang terdiri
dari balok dan kolom kecil yang berfungsi untuk menopang plafon atau langit-langit pada
ruangan di dalam bangunan kantor. Sistem kuda-kuda pada bangunan kantor lantai 2 biasanya
dirancang dengan bentuk yang menarik dan sesuai dengan desain arsitektur.

5.Sistem Penyangga
Sistem penyangga adalah sistem struktur yang digunakan untuk menopang beban yang terpusat
atau terkonsentrasi pada beberapa titik di dalam bangunan kantor lantai 2. Sistem penyangga
dapat berupa balok-balk khusus atau kolom-kolom khusus yang dirancang dengan dimensi yang
lebih besar dari struktur yang lain.

Semua struktur tersebut harus dirancang dan dihitung dengan baik agar dapat menahan beban
yang diberikan dan memastikan keamanan bangunan kantor lantai 2. Selain itu, perlu juga
memperhatikan faktor keamanan dalam merancang dan membangun struktur bangunan untuk
meminimalkan risiko kecelakaan dan kerusakan yang dapat terjadi pada bangunan tersebut.

i. Lengkapi dengan foto-foto proyek.


dokumentasi
TUGAS I
STRUKTUR BETON
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS PATTIMURA
16 Maret 2023
===============================================================================

rincian proyek konstruksi beton;


a. Nama Proyek

b. Jenis Proyek

c. Lokasi Proyek

d. Nama Kontraktor

e. Ukuran bangunan

f. Struktur bangunan terdiri dari apa saja & jelaskan masing-masing fungsi struktur bangunan
(termasuk dimensi & ukuran masing2 struktur & foto dokumentasi strukturnya/gambar kerja)

g. Sistem pengecoran beton menggunakan alat apa (manual atau alat)

h. Penjelasan lainnya secara detail mengenai struktur bangunan

i. Lengkapi dengan foto-foto proyek.

Anda mungkin juga menyukai