Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MANAJEMEN TEKNOLOGI & INOVASI

ANALISIS PRODUK BARU/INOVASI (INOVASI PADA PRODUK


KRIPIK AMPAS TEBU “KRISBU”)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


1. Putri Rahma Sari 1710551017
2. Yoga Syafrianto 1710552015
3. Meyssi Wulandari Daulay 1710553013

DIBAWAH BIMBINGAN :
AGESTAYANI, SE. MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI KAMPUS II PAYAKUMBUH
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa
karena atas berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir mata
kuliah studi kelayakan bisni ini yang berjudul “ Analisis Produk Baru/Inovasi
(Inovasi Pada Produk Kripik Ampas Tebu “Krisbu”).”
Adapun maksud dan tujuan dari penulis membuat laporan ini, untuk
memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Manajemen Teknologi & Inovasi dalam
rangka untuk mengetahui bagaimana analisis kesiapan inovasi pada produk
KRISBU.
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis sampaikan terima kasih pada :
1. Bapak Agestayani, SE, MM selaku dosen mata kuliah analisis lingkungan
usaha yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan perlu
pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan laporan ini. Penulis
berharap semoga gagasan pada laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya.

Payakumbuh, 25 Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan Laporan...............................................................................................6
1.3 Manfaat Laporan.............................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................7
2.1 Profil Perusahaan............................................................................................7
2.2 Jenis Produk Yang Dihasilkan........................................................................8
2.3 Analisis Industri..............................................................................................9
2.4 Analisis SWOT.............................................................................................10
2.5 Analisis Pemasaran.......................................................................................11
2.6 Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia................................................12
2.7 Analisis Sistem Produksi..............................................................................13
2.8 Analisis Keuangan........................................................................................16
BAB III PENUTUP..............................................................................................17
3.1 Kesimpulan...................................................................................................17
DISKUSI KELOMPOK......................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada perencanaan bisnis ini, jenis bidang usaha yang ingin kami dirikan
adalah jenis usaha pada agroindustri yang bergerak dalam bidang manufaktur
yaitu pabrik makanan, dimana usaha makanan yang ingin kami ciptakan adalah
pabrik keripik ampas tebu (Krisbu). Usaha keripik ampas tebu ini masuk ke dalam
bidang usaha industri agroindustri karena diolah dari bahan ampas tebu yang
dimana selama ini biasanya limbah ampas tebu dari sisa pengolahan tebu tersebut
hanya dibiarkan berserakan dan mengotori lingkungan. Sedangkan secara umum,
luas panen tebu di indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 1980. Pada
tahun 1980, luas panen tebu di indonesia hanya seluas 316.063 ha. Luas ini
kemudian meningkat sebesar 50,96% menjadi 477.123 ha pada tahun 2013 dan
diperkirakan akan kembali meningkat menjadi sebesar 472.693 ha di tahun 2016.
Peningkatan luas panen ini lebih disebabkan oleh adanya peningkatan pada luas
panen tebu di Perkebunan Rakyat. Hal ini dikarenakan sebagian besar perkebunan
tebu di Indonesia diusahakan oleh petani tebu rakyat. Sejak tahun 1980, rata-rata
kontribusi perkebunan tebu rakyat mencapai 59,96%, tertinggi dibandingkan
kontribusi dari perkebunan tebu milik perusahaan (PBN atau PBS). Berikut adalah
data perkembangan luas panen tebu yang ada di indonesia :

Sumber : perpustakaan.bappenas.go.id
Gambar 1.1 Perkembangan Luas Panen Tebu Menurut Status Pengusaha di
Indonesia 1980-2016

3
Sedangkan untuk pertumbuhan produksi tebu sendiri menurut provinsi di
indonesia dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Produksi Tebu Menurut Provinsi di Indonesia, 2015-2019
(Ton)

Pertumbuhan/
No Provinsi/Province Growth
2017 over 2016
2015 2016 2017 2018*) 2019**)
(%)

1 Aceh - - - - - -
2 Sumatera Utara 29,680 17,936 9,582 9,675 17,239 -46.58
3 Sumatera Barat - - - - - -
4 Riau - - - - - -
5 Kepulauan Riau - - - - - -
6 Jambi - - - - - -
7 Sumatera Selatan 104,506 112,837 89,010 126,909 138,163 -21.12
Kepulauan Bangka
8 Belitung - - - - - -
9 Bengkulu - - - - - -
10 Lampung 743,883 676,443 632,321 650,321 743,871 -6.52
11 DKI Jakarta - - - - - -
12 Jawa Barat 84,899 84,770 72,580 76,762 101,123 -14.38
13 Banten - - - - - -
14 Jawa Tengah 231,662 172,537 173,857 177,339 249,350 0.77
15 DI. Yogyakarta 12,171 19,206 22,287 23,534 28,525 16.04
16 Jawa Timur 1,207,333 1,047,414 1,023,514 1,032,301 1,063,726 -2.28
17 Bali - - - - - -
18 Nusa Tenggara Barat - 3,070 3,622 4,185 7,663 -
19 Nusa Tenggara Timur - - - - - -
20 Kalimantan Barat - - - - - -
21 Kalimantan Tengah - - - - - -
22 Kalimantan Selatan - - - - - -
23 Kalimantan Timur - - - - - -
24 Kalimantan Utara - - - -
25 Sulawesi Utara - - - - - -
26 Gorontalo 49,059 30,678 52,791 30,375 50,703 72.08
27 Sulawesi Tengah - - - - - -
28 Sulawesi Selatan 34,805 39,727 42,108 42,999 49,638 5.99

4
Lanjutan...
(Ton)

Pertumbuhan/
No Provinsi/Province Growth
2017 over 2016
2015 2016 2017 2018*) 2019**)
(%)
29 Sulawesi Barat -- - - - -
30 Sulawesi Tenggara -- - - - -
31 Maluku -- - - - -
32 Maluku Utara -- - - - -
33 Papua -- - - - -
34 Papua Barat -- - - - -

2,497,99
Indonesia 7 2,204,619 2,121,671 2,174,400 2,450,000 -3.76

Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan


Source : Directorate General of Estate
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Estimasi
-) Data tidak tersedia
Note : *) Preliminary figure
**) Estimation figure
: -) Data not available

Padahal, ampas tebu sendiri jika dilakukan inovasi akan menghasilkan


suatu produk yang sangat menguntungkan dan bermanfaat baik dari segi
perekonomian hingga kesehatan, yang dimana salah satunya limbah dari ampas
tebu ini memiliki zat selulosa yang merupakan salah satu zat yang bermanfaat
bagi kesehatan tubuh, khususnya untuk melancarkan pencernaan, mencegah
kanker kolon (Usus Besar), penanggulangan penyakit diabetes, mengontrol berat
badan atau kegemukan (obesitas). Selain itu keripik ampas tebu ini juga
diproduksi dengan menggunakan mesin yang berteknologi tinggi, dimana dalam
proses produksi keripik ampas tebu ini akan di lakukan produksi dengan
menggunakan berbagi mesin mulai dari proses pembersiham ampas tebu sampai
kepada proses pengemasannya. Diantara mesin yang digunakan dalam produksi
keripik ampas tebu ini yaitu mesin pembersih ampas tebu, mesin pengeringan

5
ampas tebu, mesin penghalus ampas tebu, mesin pembuatan adonan keripik ampas
tebu, mesin pengorengan kripik ampas tebu, mesin pengering kripik, serta mesin
pengemasan produk, sehingga membuat produk ini lebih higienis.
Maka dari itu kami tertarik untuk membuat olahan dari limbah ampas tebu
tersebut supaya dapat menambah nilai guna sehingga menjadi produk yang
bermanfaat bagi perekonomian serta kesehatan.

1.2 Tujuan Laporan


1. Mendapat Laba
2. Memanfaatkan melimpahnya bahan baku sehingga dapat menambah nilai
guna
3. Menyediakan kripik ampas tebu dengan sedikit modifikasi dengan
berbagai varian rasa.
4. Menciptakan wirausaha mandiri

1.3 Manfaat Laporan


1. Pemanfaata sumber daya alam yang melimpah
2. Menambah pemasukan guna peningkatan kesejahteraan
3. Melatih tanggung jawab terhadap pekerjaan
4. Mengurangi pengangguran disekitar usaha.

BAB II

6
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : Krisbu-Chrispy

Alamat Perusahaan : Jl. Rangkayo Rasuna Said, Kubu Gadang, Kec.


Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera
Barat 26218

Bidang Usaha : Industri Kecil

Produk : Keripik Ampas Tebu

Visi : Menjadikan usaha olahan makanan cemilan ampas


tebu yang dikenal, terkemuka dan dipercaya oleh
masyarakat, serta lebih disukai oleh semua kalangan
dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Misi : 1. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa


ampas tebu juga dapat dijadikan makanan
ringan.
2. Menciptakan produk inovatif dan ramah
lingkungan yang berkualitas tinggi dan
disukai konsumen.
3. Membangun jaringan distribusi yang handal
dan merata dalam rangka memberikan
pelayanan konsumen yang memuaskan.
4. Membangun sumber daya manusia dengan
belajar terus menerus untuk menjadi yang
terbaik, loyal dan bertanggung jawab serta
mempunyai kebajikan.

2.2 Jenis Produk Yang Dihasilkan

7
Produk inovasi yang kami pilih adalah keripik ampas tebu. Dimana keripik
ini berbahan baku yang berasal dari ampas tebu dan ditambah menggunakan
bahan pendukung lainnya seperti air, tepung kanji, minyak goreng dan lain
sebaginya. Kami menawarkan 6 varian rasa krisbu diantara nya:
1. Keripik ampas tebu rasa original.
Keripik ampas tebu original merupakan keripik ampas tebu yang diolah
tanpa menambahkan varian rasa lainnya. Adapun kemasan yang tersedia
untuk produk ini yaitu kemasan dengan berat 75 gram dan 250 gram.
2. Keripik ampas tebu rasa coklat.
Keripik ampas tebu rasa coklat ini merupakan keripik ampas tebu yang di
campuri dengan perasa coklat. Adapun kemasan yang tersedia untuk
produk keripik ampas tebu ini yaitu kemasan dengan berat 75 gram dan
250 gram.
3. Keripik ampas tebu rasa jagung bakar
Keripik ampas tebu rasa jagung bakar merupakan keripik ampas tebu
yang dicampurkan dengan perasa rasa jagung bakar. Adapun kemasan
yang tersedia untuk produk keripik ampas tebu rasa jagung bakar ini yaitu
kemasan dengan berat 75 gram dan 250 gram.
4. Keripik ampas tebu rasa BBQ
Keripik ampas tebu rasa BBQ merupakan keripik ampas tebu yang
dicampurkan dengan perasa rasa BBQ. Adapun kemasan yang tersedia
untuk produk keripik ampas tebu rasa BBQ ini yaitu kemasan dengan
berat 75 gram dan 250 gram.
5. Keripik ampas tebu rasa Strawberry
Keripik ampas tebu rasa strawberry merupakan keripik ampas tebu yang
dicampurkan dengan perasa rasa strawberry. Adapun kemasan yang
tersedia untuk produk keripik ampas tebu rasa strawberry ini yaitu
kemasan dengan berat 75 gram dan 250 gram.
6. Keripik ampas tebu rasa pedas
Keripik ampas tebu rasa pedas merupakan keripik ampas tebu yang
dicampurkan dengan cabe. Adapun kemasan yang tersedia untuk produk

8
keripik ampas tebu rasa pedas ini yaitu kemasan dengan berat 75 gram
dan 250 gram.

2.3 Analisis Industri


A. Perspektif masa depan industri
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis
ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat
berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga
masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan
itu sangat memprihatinkan. Mengingat pentingnya perubahan ekonomi
masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih
semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan
mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri,
keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan.
Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini
harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
B. Analisis persaingan
Untuk daerah Kota Payakumbuh perusahaan bergerak dibidang
pengolahan ampas tebu menjadi kripik memang belum ada yang
melakukan hal tersebut, sehingga dengan adanya inovasi terhadap
pemanfaatan ampas tebu ini menjadi makanan maka akan memberikan
peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dalam bidang usaha
tersebut.
C. Sengmentasi pasar yang akan di masuki
Target pasar yang akan  dimasuki adalah konsumen yang terdiri dari
mahasiswa, dosen dan masyarakat umum. Atau orang-orang yang ingin
membeli oleh-oleh dari Kota Payakumbuh.

2.4 Analisis SWOT


A. Strengths (Kekuatan)

9
1. Harga krisbu ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.
2. Kualitas dari krisbu ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3. Tersedia kemasan berbagai ukuran
4. Krisbu ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5. Krisbu dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis,
dan hemat.
6. Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga
7. Belum ada masyarakat sekitar yang mengolah ampas tebu menjadi
kripik.
B.  Weakness (Kelemahan)
1. Bahan baku krisbu yang mudah rusak
2. Krisbu akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau ditumpuk
3. Masalah pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang memberikan
alamatt yang tidak jelas.
C. Opportunity (Peluang)
1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
saya untuk memasarkan produk.
2. Permintaan pasar yang semakin meningkat
3. Dengan adanya usaha semacam ini pangsa pasar didaerah usaha ini
masih memungkinkan untuk ekspansi.
D.  Threats (Ancaman)
1. Munculnya jumlah kompetitor yang terus meningkat
2. Munculnya produk baru yang lebih unggul
3. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
4. Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya keluar.

2.5 Analisis Pemasaran

10
Jenis Produk Aneka Keripik

Spesifikasi : 1. Krisbu aneka rasa (original, balado, bbq, dll)


2. Harga krisbu kisaran Rp. 5.000 /bungkus

Merek produk : Krisbu-Chrispy

Cara Pemesanan : Langsung, Via Telepon, Via Socmed,

Cara Pembayaran : Cash dan Transfer


Produk standar : 1. Minimum order 1 (75 gr)
2. Menyertakan alamat lengkap dan No.Telpon
3. Harga keripik diluar ongkos kirim

Pendistribusian : Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat


oleh-oleh, kantor, terminal dan supermarket karena
pada tempat-tempat tersebut adalah tempat yang
selalu ramai oleh aktivitas masyarakat.

Promosi : Brosur, penjualan langsung, sosmed, iklan radio,


dan lain-lain.

1. Target Pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan ampas tebu
yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami lakukan yaitu
mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui
adalah peluang pasar yang dapat menerima produk ini. Target pasar sudah
merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan
berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita
inginkan.
Sistem pemasaran kami akan mampu menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing
dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun
kualitas yang kami berikan kepada para konsumen.

11
2. Place
Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-
oleh, kantor, terminal dan supermarket karena pada tempat-tempat tersebut adalah
tempat yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat.
3. Promotion
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya
lakukan :
A. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
B. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
di jual.
C. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena
saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo,
google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
D. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada
masyarakat.

2.6 Manajemen SDM


Job Description
1. Pimpinan                           : OrangYang mengarahkan, mengontrol dan
mengatur jalannya  suatu usaha.
2. Bendahara                         :   Orang yang bertugas mengelolah dana yang
masuk dan keluar.
3. Bagian Pemasaran              :   Orang yang mengatur penjualan produksi
termasuk promosi.
4. Bagian Produksi                 : Orang yang berperan langsung dalam
pembuatan kripik ampas tebu.

12
2.7 Analisis Sistem Produksi
Proses pembuatan keripik ampas tebu ini cukup mudah dan sederhana,
dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat
dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat -
alat dan bahan - bahan pembuatan keripik ampas tebu ini sederhana dan mudah
didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik ampas tebu ini mudah dan
sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya. Yang
pertama harus dilakukan adalah mengolah limbah irmpas tebu. Ampas tebu harus
dibuat sedemikian rupa agar dapat menjadi produk yang praktis, efektif, dan
memiliki nilai ekonomis. Salah satu caranya adalah dengan mengubah ampas tebu
menjadi kripik ampas tebu 'KrisBu". Proses yang dapat ditempuh adalah sebagai
berikut :
Pembersihan Ampas Tebu

Pengeringan Ampas Tebu

Penghalusan Ampas Tebu

Pembuatan Adonan
Keripik Ampas Tebu

Pengorengan Kripik
Ampas Tebu

Pengemasan Produk
Kripik Ampas Tebu
Bahan mentah yang dibutuhkan dipasok dari petani lokal dan daerah
sekitar. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan pendapatan petani.

13
1. Proses Pembuatan Krupuk ampas tebu (KrisBu) :
A. Alat :
a. Baskom
b. Sendok
c. Blender
d. Pisau
e. Penggorengan
f. Dandang
B. Bahan-Bahan :
a. Ampas tebu (Tepung ampas tebu 3 gelas)
b. Tepungkanji (1 gelas)
c. Bawang putih (2 siung)
d. Minyak goreng (1/4 kg)
e. Air (2 gelas)
f. Garam (1 sdt)
C. Cara pembuatan
1. Pembersihan arnpas tebu
Ampas tebu yang telah dikumpulkan diambil bagian putih yang lunak lalu
dibersihkan dengan cara merendamnya dalam air sambil dibersihkan
bagian yang masih kotor hingga benar-benar bersih .
2. Pengeringan ampas tebu
Ampas tebu yang telah melalui proses pembersihan, dikeringkan dibawah
terik matahari selama kurang lebih dua hari .
3. Penghalusan anrpas tebu
setelah dikeringkan, lalu ampas tebu ditumbuk menggunakan alat blender.
setelah itu dihaluskan lagi menggunakan blender hingga benar-benar
menjadi halus menyerupai tepung.

4. Pembuatan adonan krupuk ampas tebu

14
Pada tahap pembuatan adonan, bawang putih dihaluskan terlebih dahulu
hingga kemudian disatukan dengan semua bahan (perbandingan tepung
ampas tebu dengan tepung kanji adalah 3:1). Disini kami menggunakan
takaran gelas. Adonan tersebut sambil dicampur dengan air hangat lalu
diulenan. setelah ulenan adonan jadi, adonan tersebut dibuat hingga
berbentuk lonjong seperti sosis dan dikukus hingga kurang lebih ¼ jam.
Setelah matang lalu dipotong tipis membentuk kripik lalu keringkan
selama I hari dibawah terik matahari.
5. Penggorengan kripik ampas tebu
Kripik ampas tebu yang telah kering lalu digoreng sampai berwarna
kuning kecoklatan ,lalu tiriskan .
6. Pengemasan produk Kripik ampas tebu (Krisbu)
Tahap ini merupakan tahap terakhir, yaitu pengemasan. Pengemasan
dilakukan dengan menggunakan kemasan cup yang di press menggunakan
mesin press.

2.8 Analisis Keuangan


Analisis Sumber Modal
Sumber pendanaan dalam usaha ini berasal dari dua sumber yakni sumber
internal dan sumber eksternal. Pendanaan internal berasal dari modal pribadi
sekitar 50% dan modal eksternal 50% berasal dari pinjaman bank.
Tabel 2.1 Analisis Sumber Dana
NO Bahan Harga/Modal
1. Ampas Tebu Rp. 0
2. Tepung Kanji Rp. 1.500
3. Bawang Putih Rp. 500
4. Air Rp. 2.000
5. Garam Rp. 500
6. Listrik Rp. 1.000
7. Gas Rp. 1.000
Jumlah Rp. 6.500

15
Dengan bahan tersebut, dapat dihasilkan KrisBu sebanyak kemasan. Dari
hal tersebut, jika mtu kemasan produk KrisBu dijual dengan harga Rp 5.000,00,
maka :
1. Modal awal : 4 = Rp 6.500 :4 = Rp 1.625
2. Harga jual - modal = Rp 5.000 - Rp 1.625 = Rp 3.375
Jadi satu kemasan Kripik ampas tebu akan menghasilkan keuntungan
sebesar Rp 3.375

16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Limbah ampas tebu sangat potensial untuk diolah kembali karena
mengandung Selulosa Manfaat dari kandungan selulosa unfuk memperlancar
percernarm. Namrm pemanfaatan limbah ampas tebu tersebut haruslatr melalui
berbagai macam proses, tidak dapat secara langsung diapliikasikan. Prosesnya
diawali dengan pembersihan, pengeringan, penghalusan, pembuatan adonan,
penggorengan, dan terakhir adalah pengemasan. Jadi Krisbu sangat baik jika
dikembangkan sebagai usaha supaya dapat membangun perekonomian
masyarakat. Sehingga salah satu faktor penghambat pembangunan kesehatan yaitu
perekonomian yang rendah dapat teratasi.

17
DISKUSI KELOMPOK
Pertanyaan :
1. Bapak Agestayani
Apa alasan kelompok penyaji memilih usaha ini ? Apakah produk inovasi
tersebut terjamin kualitas nya? Apakah tidak merusak kesehatan ?
Teknologi apa yang dipakai dari proses produksi produk inovasi anda ?
Apakah produk inovasi kita diterima masyarakat umum ?
Jawab :

2. Stephanie Olyvia (1710552003)


Apa yang menjadi alasan kelompok penyaji memilih segmen tersebut ?
Jawab :

3. Aulia Rahmi (1710552025)


Bagaimana untuk mendapatkan BB dengan mudah dan bagaimana
menjamin kualitas BB?
Jawab : Meyssi Wulandari Daulay (1710553013)
Untuk mendapatkan BB nya ada proses yang dapat ditempuh adalah
sebagai berikut :
Pembersihan Ampas Tebu

Pengeringan Ampas Tebu

Penghalusan Ampas Tebu

Pembuatan Adonan
Keripik Ampas Tebu

18
1. Pembersihan ampas tebu
Ampas tebu yang telah dikumpulkan diambil bagian putih yang lunak lalu
dibersihkan dengan cara merendamnya dalam air sambil dibersihkan
bagian yang masih kotor hingga benar-benar bersih .
2. Pengeringan ampas tebu
Ampas tebu yang telah melalui proses pembersihan, dikeringkan dibawah
terik matahari selama kurang lebih dua hari .
3. Penghalusan anrpas tebu
setelah dikeringkan, lalu ampas tebu ditumbuk menggunakan alat blender.
setelah itu dihaluskan lagi menggunakan blender hingga benar-benar
menjadi halus menyerupai tepung.
4. Pembuatan adonan krupuk ampas tebu
Pada tahap pembuatan adonan, bawang putih dihaluskan terlebih dahulu
hingga kemudian disatukan dengan semua bahan (perbandingan tepung
ampas tebu dengan tepung kanji adalah 3:1). Disini kami menggunakan
takaran gelas. Adonan tersebut sambil dicampur dengan air hangat lalu
diulenan. setelah ulenan adonan jadi, adonan tersebut dibuat hingga
berbentuk lonjong seperti sosis dan dikukus hingga kurang lebih ¼ jam.
Setelah matang lalu dipotong tipis membentuk kripik lalu keringkan
selama I hari dibawah terik matahari.
4. Rizastra Lhatifa Hanum (1710552005)
Dari segi ancaman pada point 1 dan 4 yang telak kelompok penyaji
jelaskan tadi, bisakan kelompok penyaji jelaskan bagaimana cara
kelompok penyaji dalam menghadapi ancaman tersebut ?
Jawab :

5. Dhea Maharani Putri (1710552017)


Dari segi ancaman mengenai munculnya produk barru atau inovasi baru
tersebut terhadap pesaing, bagaimanakah strategi yang digunakan oleh
kelompok penyaji untuk menghadapi persaingan terhadap produk
baru/inovasi tersebut ?

19
Jawab :

6. Hastini Rahma (1710552011)


Dalam siklus hidup produk ada 5 tahapan, yang dimana pada usaha krisbu
ini merupakan berada pada tahap peengenalan, nah saya ingin bertanya
kepada kelompok penyaji yaitu bagaimana cara kelompok pengaji
memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen ?
Jawab : Meyssi Wulandari Daulay (1710553013)
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan produk baru ke
konsumen:
1. Pelajari perilaku konsumen (memposisikan konsumen adalah raja)
2. Melakukan riset pasar dengan baik.
3. Perhatikan kebutuhan konsumen.
4. Lakukan promosi yag efektif.
5. Berikan pelayanan (services) yang terbaik.
6. Konsisten.
7. Perencanaan target market.
8. Buat merek atau brand.
9. Kelola relationship dengan konsumen.
10. Berani tampil beda.
11. Minta testimony Pelanggan.
12. Menjadi sponsor sebuah kegiatan.

20

Anda mungkin juga menyukai