Model Desain Instruksional Dick and Carey: A. Mengiidentifikasi Tujuan Umum Pembelajaran

MODEL DESAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY
1. Identifikasi Tujuan (Identify Instructional Goal’s)

Langkah pertama model ini adalah menentukan apa yang diinginkan agar siswa dapat
melakukannya ketika mereka telah menyelesaikan program instruksional. Tujuan
instruksional bisa diuraikan mulai dari daftar tujuan, analisis kinerja, penilaian kebutuhan,
dari pengalaman praktis dengan kesulitan belajar peserta didik, analisis orang-orang yang
melakukan pekerjaan/job analysis, atau dari persyaratan lain sebagai instruksi baru.
Contoh Identifikasi Tujuan :
RANCANGAN PENGAJARAN MATEMATIKA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SEKOLAH : SMA
KELAS : XII (Dua Belas)
SEMESTER : I (Satu)
PERANCANG : HASRIATI LAUTO
A. MENGIIDENTIFIKASI TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mensintesis berbagai jenis integral agar dapat menyelesaikan soal-
soal yang berkaitan dengan jenis-jenis integral dan mencari luas daerah serta
volume benda putar.
2. Siswa mampu memecahkan masalah dalam program linear.
3. Siswa mampu membedakan jenis-jenis matriks berdasarkan ordo, operasi hitung,

determinan, invers dan matriks dalam bentuk persamaan linear.
B. IDENTIFIKASI TUJUAN KHUSUS
1. INTEGRAL
1.1. Pengertian integral
1.1.1. Siswa dapat menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.
1.2. Integral tak tentu
1.2.1. Siswa dapat menentukan hasil aturan integral subtitusi.
1.2.2. Siswa dapat menentukan hasil dari integral dengan bentuk √ a ²−x ² , √ a ²+ x ²,
dan √ a ²−x ² .
1.3. Integral tertentu
1.3.1. Siswa dapat memahami luas sebagai limit suatu jumlah.
1.3.2. Siswa dapat menentukan hasil integral tertentu dengan menggunakan teorema
dasar kalkulus.
1.4. Menentukan luas daerah
1.4.1. Siswa dapat menentukan luas daerah di atas sumbu-x.
1.4.2. Siswa dapat menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.
1.4.3. Siswa dapat menentukan luas daerah yang terletak di batasi kurva y = f(x) dan
sumbu-x.
1.4.4. Siswa dapat menentukan luas daerah yang terletak di antara dua kurva.
1.5. Menentukan volume benda putar

1.5.1. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-
x.
1.5.2. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-
y.
1.5.3. Menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan g(x) jika diputar
mengelilingi sumbu-x.
1.5.4. Siswa dapat Menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(y) dan g(y)
jika diputar mengelilingi sumbu-y.
2. PROGRAM LINEAR
2.1. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2.1.1. Siswa dapat menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.
2.2. Model matematika
2.2.1. Siswa dapat menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Nilai optimum suatu fungsi objektif.
2.3.1. Siswa dapat menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode uji
titik pojok.
2.3.2. Siswa dapat menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode
garis selidik.
3. MATRIKS
3.1. Pengertian matriks
3.1.1. Siswa dapat menguraikan pengertian matriks.
3.1.2. Siswa dapat membedakan perbedaan matriks baris, matriks kolom, matriks
persegi, matriks nol, matriks identitas, matriks skalar, matriks diagonal, matriks
segitiga, matriks segitiga bawah, dan transpos matriks.
3.2. Operasi hitung pada matriks
3.2.1. Siswa dapat menentukan penjumlahan dan pengurangan matriks.
3.2.2. Siswa dapat menentukan perkalian bilangan real dengan matriks.
3.2.3. Siswa dapat menentukan perkalian dua matriks.
3.3. Determinan dan invers matriks
3.3.1. Siswa dapat menentukan determinan.
3.3.2. Siswa dapat menentukan invers matriks.
3.3.2.1. Siswa dapat menentukan matriks minor.
3.3.2.2. Siswa dapat menentukan kofaktor.
3.3.2.3. Siswa dapat menentukan adjoint.
3.4. Penerapan matriks dalam sistem persamaan linear

3.4.1. Siswa dapat menerapkan matriks dalam sistem persaan linear.
2. Melakukan analisis Instruksional (Conduct Instructional Anlysis)
Proses analisis instruksional bertujuan untuk menentukan keterampilan, pengetahuan,
dan sikap/karakter yang diketahui sebagai perilaku masukan/entry behaviors, yang
dibutuhkan peserta didik untuk bisa memulai instruksional. Peta konsep akan
menggambarkan hubungan di antara semua keterampilan yang telah diidentifikasi.
Contoh Analisis Instruksional :
MELAKSANAKAN ANALISIS PENGAJARAN
1. INTEGRAL
Gambar Skema 1
Keterangan
1. Integral
1.1. Pengertian integral
1.1.1. Menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.
1.2. Integral tak tentu
1.2.1. Menentukan hasil aturan integral subtitusi.

1.2.2. Menentukan hasil dari integral dengan bentuk √ a ²−x ² , √ a ²+ x ²,
dan √ a ²−x ² .
1.3.1. Memahami luas sebagai limit suatu jumlah.
1.3.2. Menentukan hasil integral tertentu dengan menggunakan teorema

dasar kalkulus.
1.4.1. Menentukan luas daerah di atas sumbu-x.
1.4.2. Menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.
1.4.3. Menentukan luas daerah yang terletak di batasi kurva y = f(x) dan
sumbu-x.
1.4.4. Menentukan luas daerah yang terletak di antara dua kurva.
1.5. Menentukan volume benda putar
1.5.1. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi

sumbu-x.
1.5.2. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi

sumbu-y.
1.5.3. Menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan g(x)
jika diputar mengelilingi sumbu-x.
1.5.4. Menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(y) dan g(y)
jika diputar mengelilingi sumbu-y.
2. PROGRAM LINEAR
Gambar Skema 2
Keterangan
2. Program Linear
2.1. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2.1.1. Menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.
2.2. Model matematika
2.2.1. Menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Nilai optimum suatu fungsi objektif
2.3.1. Menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode

uji titik pojok.
2.3.2. Menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode

garis selidik.
3. MATRIKS
Gambar Skema 3
Keterangan
3. Matriks
3.1. Pengertian matriks
3.1.1. Menguraikan pengertian matriks.
3.1.2. Membedakan perbedaan matriks baris, matriks kolom, matriks

persegi, matriks nol, matriks identitas, matriks skalar, matriks
diagonal, matriks segitiga, matriks segitiga bawah, dan transpos
matriks.
3.2. Operasi hitung pada matriks
3.2.1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan matriks.
3.2.2. Menentukan perkalian bilangan real dengan matriks.

3.2.3. Menentukan perkalian dua matriks.
3.3. Determinan dan invers matriks
3.3.1. Menentukan determinan.
3.3.2. Menentukan invers matriks.
3.3.2.1. Menentukan matriks minor.
3.3.2.2. Menentukan kofaktor.
3.3.2.3. Menentukan adjoint.
3.4. Penerapan matriks dalam sistem persamaan linear

3.4.1. Menerapkan matriks dalam sistem persaan linear.
3. Analisis Siswa dan lingkungan (Analyze Learners and Contexts)
Di tahap ini, dilakukan analisis siswa, analisis konteks dimana mereka akan belajar dan
analisis konteks dimana mereka akan menggunakannya. Pilihan peserta didik, keterampilan
dan sikap yang sudah dimiliki akan digunakan untuk mendesain strategi instruksional.
Contoh Analisis tingkah laku siswa dan lingkungan :
MENGIDENTIFIKASI TINGKAH LAKU MASUKAN

DAN KARAKTERISTIK SISWA
A. Tes Kemampuan Awal
I. Integral
1. Tentukanlah turunan dari f(x) = 5x² +10 !
2. Tentukan turunan dari f(x) = 2x³ + 3x² - 4x + 5 !
1
3. Tentukan turunan dari Fx = x³ + 2x !
2
1 4 1 3 1 2
4. Tentukanlah turunan dari Fx = x + x + x +1
4 3 2
5. Tentukanlah anti turunan x jika diketahui g1' (x) = x³
6. Tentukan anti turunan x jika diketahui g2' (x) = 2 x 6 + 3
7. Tentukan anti turunan x jika diketahui g3' (x) = 3 x 4 – 2x
1
8. Tentukan anti turunan x jika diketahui g4 ' (x) = x² + 4x -
2
9. Hitunglah integral dari ʃ (3x² - 2x + 7) dx !
10. Hitunglah integral dari ʃx √ 9−x ² dx !
sin √ x
11. Hitunglah integral dari ʃ dx !
√x
x
12. Hitunglah integral dari ʃ 4 dx !
1−2 x ²
II. Program linear
1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan dengan x + y ≤ 3, x – 3y
– 3 ≤ 0, dan x ≥ 0 !
2. Lia ingin membuat pudding buah dan es buah. Untuk membuat pudding
buah, ia membutuhkan 3 kg mangga dan 2 kg melon. Sedangkan untuk
membuat es buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan 4 kg melon. Lia
memiliki persediaan 11 kg mangga dan 14 kg melon. Buatlah model
matematika dari persoalan ini!
3. Tentukan nilai minimum fungsi objektif f(x, y) = 2x + 10y yang memenuhi x
+ 2y ≥ 10, 3x + y ≥ 15, x ≥ 0, dan y ≥ 0 !
III. Matriks
1. Apa yang dimaksud dengan matriks?
2. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris yaitu,
3. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom yaitu,
4. Tentukanlah A + B dari matriks – matriks berikut!
( ) ( ) ( )
1−2 −3 4 5−5
A = 4 2 B = −2 1 , dan C = −23
−1 1 36 2−4
5. Tentukanlah A - B dari matriks – matriks berikut!
( ) ( ) ( )
1−2 −3 4 5−5
A = 4 2 B = −2 1 , dan C = −23
−1 1 36 2−4
6. Tentukanlah 3A dari matriks – matriks berikut!
() ( )
21 01
A = 32 B = 2−3
41 75
7. Tentukanlah 3B dari matriks – matriks berikut!
() ( )
21 01
A = 32 B = 2−3
41 75
8. Tentukanlah AB dari matriks–matriks berikut!
A= (3645), B = (7128), dan C = (−3−4

−1−2
)
9. Tentukanlah BA dari matriks–matriks berikut!
A= (3645), B = (7128), dan C = (−3−4
−1−2
)
( )
2−2 4
10. Diketahui matriks A = ( )
1−2
34
dan B = 15−6
−3 4 1
Tentukan |A| dan |B|!
11. Tunjukan bahwa A = (52 73 ) dan B = (−23 −7

5 )
saling invers!
12. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear berikut!

3x – 4y = 5
5x + 6y = 1
KUNCI JAWABAN
I. Integral
1. Jawab : F¹ (x) = (2 . 5) x 2−1 + 0 = 10x
2. Jawab : F¹ (x) = (3 . 2) x 3−1 + (2 . 3) x 2−1 - (1 . 4) x 1−1 + 0
= 6x² + 6x – 4
1 3−1
3. Jawab : F¹ (x) = ( 3 . ) x + 2x
2
1 4−1 1
4. Jawab : F¹ (x) = ( 4 . ¿ x + ¿ ) x 3−1 + ( 2 . ) x 2−1 + 0
4 2
1 3+1 1 4
5. Jawab : g1 (x) = x = x +c
3+1 4
2 6+1 3 0+1 2 7
6. Jawab : g2 (x) = x +¿ x = x + 3x + c
6+1 0+1 7
3 4+1 2 1 +1
7. Jawab : g3 (x) = x −¿ x +c
4+ 1 1+ 1
3 5 2 2
= x −¿ x +¿ c
5 2
−1
1 2+1 4 1 +1
8. Jawab : g4 (x) = x +¿ x −¿ 2 +c
2+ 1 1+ 1 0
0+1 x +1
1 3 4 1
= x + ¿ x 2−¿ x 1 + c
3 2 2
1 3 1
= x + ¿ 2 x2 −¿ x + c
3 2
9. Jawab : ʃ(3x² - 3x + 7) dx = 3 ʃx² dx -3ʃx dx + ʃ7 dx
3 3
= x 2+1 - x 1+1 + 7x + c
2+ 1 1+ 1
3 2
= x³ - x + 7x + c
2
10. Jawab : misalkan u = 9-x², maka du = -2x dx
du
x dx =
−2
1 1 du
ʃx √ 9−x ² dx = ʃ (9 - x²¿ 2 x dx = ʃ u 2 ( )
−2
3
1 1 1 2
= - ʃu 2 du = - x 2u + c
2 2 3
1 2 3 2 1
=- x √u x3 + c = - u √u + c
2 3
1
= (9 - x² ) √ 9−x ² + c
3
1
11. Jawab : Misalkan u = √ x = x 2
du 1 1 1
= x2 =
dx 2 2√ x
dx = 2√ x du, sehingga
sin √ x sin u
ʃ dx = ʃ . 2 √ x du
√x √x
= 2 ʃsin u du
= -2 cos u + c
= - 2 cos √ x + c
12. Jawab : Misalkan u = 1 – 2x², maka du = - 4x dx
du
Dx =
−4 x
Sehingga integral tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
x
∫ (1−2 x ²)4 dx = ∫ ux4 • (−4
du
x)
1
¿-
4 ∫ u−4 du
= ( −14 )( −13 ) u −3
+c
1 −3
= u +c
12
Subtitusi u = 1 – 2x² ke persamaan 12u−3 + c
x 1 −3
∫ (1−2 x 2 )4 dx =
12
u +c
1 −3
= (1−2 x ²) + c
12
x 1
Jadi, ∫ 2 4 dx = (1−2 x 2)−3 + c
(1−2 x ) 12
1
= 2 3 + c
12(1−2 x )
II. Program Linear

1. Jawab : daerah yang diarsir berikut merupakan daerah penyeleaian dari
system pertidaksamaan linear x + y ≤ 3, x – 3y – 3 ≤ 0, dan x ≥ 0.
y
HP
x≥0
x – 3y – 3 ≤ 0 daerah kanan
2. Jawab : Misalkan x = banyaknya pudding buah
y = banyaknya es buah
Kalian dapat merumuskan kendala-kendala dalam
permasalahan ini sebagai berikut.
3x + y ≤ 11… Premis 1
2x + 4y ≤ 14 … Premis 2
x≥0 … Premis 3
y≥0 … Premis 4
3. Jawab : y
x≥0
Daerah kanan
y≥0
Daerah atas
x
3x + y≥ 15 x + 2y ≥ 10
a. Titik-titik pojoknya adalah titik A, B, dan C.

 Titik A adalah titik potong garis x + 2y = 10 dengan sumbu
–x.
Subtitusi y = 0 ke persamaan x + 2y = 10
X + 2y = 10
X + 2 • 0 = 10
X = 10 jadi, titik A(0, 10).
 Titik B adalah titk potong garis x + 2y = 10 dengan garis 3x
+ y = 15 dari x + 2y = 10 diperoleh x = 10 – 2y.
Subtitusi nilai x ke persamaan 3x + y = 15
3x + y = 15
3(10 – 2y) + y = 15
30 – 6y + y = 15
30 – 5y = 15
5y = 30 – 15
5y = 15 ⇔ y = 3
Subtitusi nilai y = 3 ke persamaan x = 10 – 2y
x = 10 – 2y
= 10 – 2 • 3
= 10 – 6
=4
Jadi, titik B(4, 3).
 Titik C adalah titik potong garis 3x + y = 15 dengan sumbu
–y.
Subtitusi x = 0 ke persamaan 3x + y = 15.
3x + y = 15
3 • 0 + y = 15
y = 15
jadi, titik C(0, 15).
b. Uji titik-titik pojok.

Titik Pojok (x, y) F(x, y) = 2x + 10y
A (10, 0) 20
B (4, 3) 38
C (0, 15) 150
Dari table diperoleh nilai minimum fungsi objektif f(x, y)
= 2x + 10y adalah f(10, 0) = 20
III. Matriks
1. Jawab : Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam baris dan kolom
yang berbentuk persegi panjang. Baris sebuah matriks adalah susunan
bilangan-bilangan yang mendatar dalam matriks. Kolom sebuah matriks
adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak dalam matriks.
2. Jawab : misalnya P = [ −5 2 ], Q = [ 10 9 8 ]
( )
−8 3 0
3. Jawab : misalnya T = (−3 1
−3 −2
,W=) 2 0 4
4 −4 0
( )( )
1 −2 −3 4
4. Jawab : A + B = 4 2 + −2 1
−1 1 3 6
( )
−2 2
=¿= 2 3
2 7
( )
−2 2
Jadi, A + B = 2 3
2 7
( )( )
1 −2 −3 4
5. Jawab : A – B = 4 2 + −2 1
−1 1 3 6
( )
4 −6
=¿= 6 1
−4 −5
( )
4 −6
Jadi, A - B = 6 1
−4 −5
( )
2 1
6. Jawab : 3A = 3 3 2
4 1
( )( )
3 • 2 3•1 6 3
= 3 • 3 3•2 = 9 6
3 • 4 3•1 12 3
( )
6 3
Jadi, 3A = 9 6
12 3
( )
0 1
7. Jawab : 3B = 3 2 −3
7 5
( )( )
3•0 3• 1 0 3
= 3 • 2 3 • (−3) = 6 9
3 •7 3 • 5 21 15
( )
0 3
Jadi, 3B = 6 9
21 15
8. Jawab : AB = (36 54)(17 2

8 )
=( ) ( )
3.1+ 4.7 3.2+ 4.8 31 38
=
6.1+5.7 6.2+ 5.8 41 52
Jadi, AB = ( )
31 38
41 52
BA = (
7 8 )( 6 5)
1 2 3 4
9. Jawab :
=( ) ( )
1.3+2.6 1.4+ 2.5 15 14
=
7.3+8.6 6.2+ 8.5 69 52
Jadi, AB = ( )
15 14
69 52
10. Jawab : |A| = |1−2

34|
= 1 . 4 – (-2)3 = 4 + 6 = 10
Jadi, |A| = 10.

| |
2−3 4 2 −3
|B| = 15−6 1 5
−3 4 1 −3 4
= 2 . 5 . 1 + (-3)(-6)(-3) + 4 . 1 . 4 – 4 . 5 .(-3) – 2 . (-6) . 4 – (-3) . 1 . 1
= 10 – 54 + 16 + 60 + 48 + 3
= 83
Jadi, |B| = 83.
11. Jawab : Kita harus membuktikan bahwa AB = BA = I 2 x 2
AB = (52 73) (−23 −75 ) = (10 01 )

BA = ( ) ( ) =(
0 1)
3 −7 5 7 1 0
−2 5 2 3
Perhatikan bahwa bentuk AB = BA = I 2 x 2 sehingga dapat
dikatakan bahwa A dan B saling invers.
12. Jawab : Terlebih dahulu, ubah system persamaan linear tersebut menjadi
persamaan matriks berikut.
(52 73) ( xy ) = (51)

A X B
Kemudian, tentukan determinan matriks A, yaitu :
|A| = (35 −4
6 )
= 18 – (-20) = 38
Penyelesaian system persamaan linear tersebut dapat kita tentukan

dengan cara berikut.
A
−1
= (
1 6 4
38 −5 3 )
( )
17
( xy ) = 381 (−56 −4
3 )( )x
y
=
19
−11
19
X A
−1
B
17 11
Jadi, x = dan y = -
19 19
B. Instrumen Angket Motivasi Belajar Siswa

PETUNJUK PENGISIAN SKALA LIKERT
1. Baca pernyataan dibawah ini dengan teliti
2. Beri tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d, dan e, pada lembar jawab yang
paling susuai dengan keadaanmu sesunguhnya.
3. Alternatif jawabanmu dijamin dirahasiakan.
4. Jumlah pertanyaan 30 butir.
1. Saya tetap mengerjakan PR/tugas matematika yang diberikan oleh guru walaupun
tidak dibimbing oleh orang lain yang lebih mampu?
A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D. Jarang E.Tidak pernah
2. Apakah semangat untuk belajar matematika mempengaruhi keberhasilanmu dalam
pelajaran matematika?
3. Apakah kamu akan berusaha mendapatkan nilai matematika yang setingi-tingginya
diantara teman-teman satu kelas?
4. Apakah kamu mentargetkan nilai tes/ulangan matematika yang lebih baik jika
dibandingkan nilai tes sebelumnya?
5. Jika kamu menjumpai soal matematika yang sulit untuk dikerjakan apakah kamu
berusaha mencari jawaban di buku matematika lain?
6. Jika dari beberapa kali hasil tes matematika nilai yang kamu peroleh ternyata
kurang baik (belum mencapai KKM), apakah kamu tetap bersemangat dalam
belajar?
7. Apakah kamu berusaha sebaik-baiknya dalam menghadapi tes/ulangan matematika
agar mendapatkan nilai yang sangat baik?
8. Dalam mengerjakan tugas matematika apakah kamu berusaha sebaik-baiknya
menyelesaikan dengan tepat waktu?
9. Apakah kamu dirumah, mengulang jawaban latihan soal-soal matematika yang di
kerjakan disekolah yang kamu anggap sulit?
10. Apakah kamu berusaha untuk mempersiapkan materi pelajaran dengan baik pada
pelajaran matematika di sekolah?
11. Apakah kamu berusaha secara serius dalam menanggapi suatu permasalahan dalam
tanya jawab tentang soal-soal matematika?
12. Apakah kamu membuat ringkasan rumus-rumus praktis matematika untuk
mempermudah kamu belajar?
13. Bila kamu menerima PR atau tugas matematika yang kurang jelas, apakah kamu
berusaha untuk menanyakan kepada gurumu?
14. Apakah kamu berusaha memiliki buku m matematika lain, selain buku yang
diwajibkan oleh gurumu?
15. Dalam menghadapi tes matematika, apakah kamu mempersiapkan diri dengan
belajar tekun dan berlatih soal-soal?
16. Apakah kamu tekun mengerjakan soal-soal matematika tanpa disuruh oleh
siapapun.
17. Setelah mendapatkan pelajaran matematika dari gurumu, apakah kamu mencoba
menyelesaikan soal-soal yang ada dalam buku walaupun tidak diminta oleh guru?
A. SelaluB. Sering C. Kadang-kadang D. Jarang E.Tidak pernah
18. Bila ada jadwal matematika, apakah kamu membaca materi pelajaran matematika
yang akan disampaikan esok?
19. Saya berusaha menemukan jawaban soal matematika yang saya kerjakan dengan
benar?.
20. Bila kamu tidak puas dengan penjelasan guru matematika mu, apakah kamu akan
mencari keterangan yang lain diluar jam pelajaran?
21. Jika ada ulangan atau tes matematika, Apakah kamu berusaha untuk
mengerjakannya dengan kemampuan sendiri?.
22. Bagaimana menurutmu “ Saya merasa puas bila nilai matematika saya di raport
lebih baik dari pada mata pelajaran lain ?
23. Bagaimana menurutmu “ Jika nilai tes matematika yang lalu kurang baik maka
pada tes yang akan datang saya harus mendapatkan nilai yang lebih baik dari tes
yang lalu?
24. Jika guru saya ingin menambah waktu belajar matematika untuk memecahkan
materi pelajaran matematika yang sulit, maka perasaan saya.
25. Bagaimana menurutmu, untuk memperdalam materi matematika gurumu akan
menambah jam pelajaran di sore hari?
26. Pada saat pelaksanaan tes pelajaran matematika,saya menghabiskan waktu yang
telah ditentukan untuk meneliti jawaban, meskipun semua teman sudah keluar.
27. Apakah waktu belajar matematika kamu dirumah selalu rutin terjadwal dengan
baik?
28. Pada waktu kamu dirumah, apakah kamu berusaha mempelajari kembali materi
pelajaran matematika yang telah diajarkan disekolah ?
29. Agar tidak kesulitan dalam mempelajari matematika, diluar jam pelajaran apakah
kamu selalu belajar kelompok untuk belajar matematika?
30. Pada waktu luang atau jam-jam kosong di sekolah, apakah kamu memanfatkan
perpustakaan guna membaca buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran
matematika?
4. Merumuskan Tujuan Performasi (Write Performance Objectives)
Pernyataan-pernyataan tersebut berasal dari keterampilan yang diidentifikasi dalam
analisis instruksional, keterampilan yang harus dipelajari, kondisi dimana keterampilan yang
harus dilakukan dan kriteria untuk kinerja yang sukses.
Contoh perumusan tujuan performansi:
MERUMUSKAN TUJUAN PERFORMANSI
1. Integral
Tujuan Umum Perfomansinya adalah

1. Siswa dapat menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.
2. Siswa dapat menentukan hasil integral subtitusi.
3. Siswa dapat menentukan hasil dari integral dengan bentuk √ a ²−x ² , √ a ²+ x ² , dan
√ a ²−x ² .
4. Siswa dapat memahami luas sebagai limit suatu jumlah.
5. Siswa dapat menentukan hasil integral tertentu dengan menggunakan teorema
dasar kalkulus.
6. Siswa dapat menentukan luas daerah di atas sumbu-x.
7. Siswa dapat menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.
8. Siswa dapat menentukan luas daerah yang terletak di batasi kurva y = f (x) dan
sumbu-x.
9. Siswa dapat menentukan luas daerah yang terletak di antara dua kurva.
10. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-x.
11. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-y.
12. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan g(x)
jika diputar menglilingi sumbu-x.
13. Siswa dapat menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan g(x)
jika diputar menglilingi sumbu-x.
2. Program Linear
Tujuan umum performansinya adalah

1. Siswa dapat menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.
2. Siswa dapat menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.
3. Siswa dapat menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode uji
titik pojok.
4. Siswa dapat menentukan nilai optimum suatu fungsi dengan metode garis selidik.
3. Matriks
Tujuan umum Performansinya adalah

1. Siswa dapat menguraikan pengertian matriks.
2. Siswa dapat membedakan perbedaan matriks baris, matriks kolom, matriks
persegi, matriks nol, matriks identitas, matriks skalar, matriks diagonal, matriks
segitiga, matriks segitiga bawah, dan transpos matriks.
3. Siswa dapat menentukan penjumlahan dan pengurangan matriks.
4. Siswa dapat menentukan perkalian bilangan real dengan matriks.
5. Siswa dapat menentukan perkalian dua matriks.
6. Siswa dapat menentukan determinan.
7. Siswa dapat menentukan invers matriks.
8. Siswa dapat menentukan matriks minor.
9. Siswa dapat menentukan kofaktor.
10. Siswa dapat menentukan adjoint.
11. Siswa dapat menerapkan matriks dalam sistem persamaan lineargubah sistem
persaan linear.
5. Pengembangan Tes acuan Patokan (Develop Assesment Instrument)
Berdasarkan tujuan performasi yang telah ditulis, langkah ini adalah mengembangkan
butir-butir peniaian yang sejajar (tes acuan patokan) untuk mengukur kemampuan siswa
seperti yang diperkirakan dari tujuan. Penekanan utama berkaitan diletakkan pada jenis
keterampilan yang digambarkan dalam tujuan dan penilaian yang diminta.
Contoh Tes Acuan patokan :
MENGEMBANGKAN BUTIR-BUTIR TES ACUAN PATOKAN
1. Kisi-Kisi Penyusun Tes Acuan Patokan

No Indikator tes TAKSONOMI BLOOM Jlh
C1 C2 C3 C4 C5 C6 butir
soal
1 Siswa dapat menguraikan 1,2 2
pengertian integral sebagai fungsi
turunan.
2 Siswa dapat menentukan hasil 3 4 2
aturan integral subtitusi.
3 Siswa dapat menentukan hasil 5 1
aturan integral dengan bentuk
√ a ²−x ² , √ a ²+ x ², dan √ a ²−x ² .
4 Siswa dapat memahami luas 6 1
sebagai limit suatu jumlah.
5 Siswa dapat menentukan hasil 7 1
integral tertentu dengan
menggunakan teorema dasar
kalkulus.
6 Siswa dapat menentukan luas 8,9 5
daerah yang terletak di antara dua ,10
kurva. 11,
12
7 Siswa dapat menentukan volume 13, 2
benda putar yang diputar 14
mengelilingi sumbu-y.
8 Menentukan volume benda putar 15 1
yang dibatasi kurva f(x) dan g(x)
jika diputar mengelilingi sumbu-
x.
9 Siswa dapat Menentukan volume 16 1
benda putar yang dibatasi kurva
f(y) dan g(y) jika diputar
10 Siswa dapat menentukan nilai 17 1
optimum suatu fungsi objektif
dengan metode garis selidik.
11 Siswa dapat menguraikan 18 1
pengertian matriks.
12 Siswa dapat membedakan 19 1
perbedaan matriks baris, matriks
kolom, matriks persegi, matriks
nol, matriks identitas, matriks
skalar, matriks diagonal, matriks
segitiga, matriks segitiga bawah,
dan transpos matriks.
13 Siswa dapat menentukan 20, 2
penjumlahan dan pengurangan 21
matriks.
14 Siswa dapat menentukan 22 1
perkalian bilangan real dengan
matriks.
perkalian dua matriks.
determinan.
17 Siswa dapat menentukan invers 25 1
matriks.
18 Siswa dapat menerapkan matriks 26 1
dalam system persamaan linear.
Butir-Butir Tes Acuan Patokan
KUNCI
NO URAIAN BUTIR SOAL PILIHAN JAWABAN
JAWABAN
A. F¹ (x) = (3 . 2) x 3−1 + (2.3) x 2−1 A
- (1 . 4) x 1−1 + 0 = 6x² + 6x – 4
B. F¹ (x) = (2 . 5) x 2−1 + 0 = 10x
1.
1
Tentukan turunan dari C. F¹ (x) = ( 3 . ) x 3−1 + 2x
2
f(x) = 2x³ + 3x² - 4x + 5 1 4−1
D. F¹ (x) = ( 4 . ¿ x + ¿) x 3−1
4
1
+ ( 2 . ) x 2−1 + 0
2
1
E. F¹ (x) = ( 3 . ) x 3−1 + 4x
2
2.
1
A. x³ - x² + 5x + 5
3
1
Jika f(x) = ʃ (x² - 2x + 5) B. x³ - 2x² + 5x + 5
3
dx dan f(0) = 5, maka 2
f(x) = . . . C. x³ - 2x² + 5x + 5
3
1
D. x³ - x² + 5x + 5
3
4
E. x³ - x² + 5x + 5
3
3. Tentukan nilai dari A. 12 D. 6
2
B. 16 E. 4
∫ (3 x2 +3 x +7) dx C. 10
0
adalah . . .
4. Jika b > 0 dan A. 2 D. 6 D.

b
B. 3 E. 5
∫ (2 x −3 dx), maka nilai C. 4
1
b adalah . . .
p
A. √3 D.1
5. Jika ∫ (1+ x)dx= p , 1
1 B. √2 E.
maka nilai p adalah . . . 2
C. √5
1
A. – 1 - √2
2
1
π B. 1 + √2
2 2
Nilai dari ∫ ¿ ¿ dx adalah 1
6. C. -2 + √2
π
4
2
... 1
D. 2 + √2
2
1
E. 2 - √2
2
7. 5 A
A.
6
5
B.
4
5
C.
7
π 5
D.
6. Pengembangan Siasat Instruksional (Develop Insstructional
Strategy)
Bagian-bagian dari strategi instruksional menekankan komponen untuk mengembangkan
belajar siswa termasuk aktivitas pra instruksional, presentasi isi, partisipasi siswa, penilaian,
dan tindak lanjut.
Contoh Strategi instruksional
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
HARI
PERTEMUAN MATERI WAKTU
/TGL
I Tes kemampuan awal dasar / pra tes untuk 45 menit
kelas XII semester 1.
Orientasi umum materi pelajaan. 40 menit
Tata cara penilaian 5 menit
1. Integral.
II 90 menit
1.1. pengertian integral
Buku :
Matematika Aplikasi SMA dan MA
Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Cecep Anwar H. F. S.
III Hal. 2 – 4.
90 menit
1.2. Integral Tak Tentu
Buku :
Oleh : Pesta E. S.
IV 90 menit
Hal. 4 - 13.
Buku :
Oleh : Pesta E. S.
V Hal. 13 - 21. 90 menit

Buku :
Oleh : Pesta E. S.
VI Cecep Anwar H. F. S. 90 menit

Hal. 21 – 26.
1.5. Menentukan Volum Benda Putar
Buku :
Oleh : Pesta E. S.
VII 90 menit
Hal. 26 – 30.
2. Program Linear
2.1. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
Buku :
VIII Oleh : Pesta E. S. 90 menit
Hal. 36 – 38.
2.2. Model Matematika
Buku :
IX 90 menit
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 39 – 41.
2.3. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
Buku :
Oleh : Pesta E. S.
X 90 menit
Hal. 41 – 47.
3. Matriks
3.1. Pengertian Matriks
Buku :
XI Kelas XII Program Studi Ilmu Alam 90 menit
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 52 – 57.
3.2. Operasi Hitung Pada Matriks
Buku :
XII 90 menit
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 57 – 68.
3.3. Determinan dan Invers Matriks
Buku :
XIII Matematika Aplikasi SMA dan MA 90 menit
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 69 – 75.
3.4. Penerapan Matriks dalam Sistem
Persamaan Linear
Buku :
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 76 – 78.
PERTEMUAN I
1. Tes Kemampuan Dasar dan Orientasi Mata Pelajaran serta Tata cara Penilaian
A. Tujuan 1) Untuk mengetahui kemampuan awal siswa
sebelum memasuki materi yang baru
2) Untuk memberikan pengetahuan awal tentang
materi Matematika di SMA
3) Untuk mengetahui prosedur Penilaian
Pembelajaran,
B. Materi Pertemuan 1) Tes kemampuan dasar tentang :
a. Materi Matematika SMA kelas XII
2) Orientasi Mata Pelajaran
3) Tata Cara Penilaian
C. Strategi Pembelajaran Pemberi Ujian Tertulis
D. Buku Sumber .Buku Matematika SMA kelas XII
PERTEMUAN II
1.1. Pengertian Integral
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat menguraikan pengertian integral
sebagai fungsi turunan.
B. Materi Pertemuan 1) Pengertian integral
C. Strategi Pembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
D. Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Program Studi Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 2 – 4.
PERTEMUAN III
1.2. Integral Tak Tentu
A. T 14. Siswa dapat Menentukan hasil dari integral subtitusi.
u 15. Siswa dapat Menentukan hasil dari integral dengan bentuk √ a ²+ x ²,
j √ a ²+ x ², dan √ a ²+ x ².
u
a
n
P
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
B. M 1) Aturan integral subtitusi.
2) Integral dengan bentuk √ a ²+ x ², √ a ²+ x ², dan √ a ²+ x ².
C. S Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
t Tugas.
r
a
t
e
g
i
P
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a
n
D. B Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 4 – 13.
PERTEMUAN IV
1.3. Integral Tertentu
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Memahami luas sebagai limit
suatu jumlah.
2) Siswa dapat Menentukan hasil integral tertentu
dengan menggunakan teorema dasar kalkulus.
B. Materi Pembelajaran 1) Memahami luas sebagai limit suatu jumlah.
2) Teorema dasar kalkulus.
Tugas
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 13 – 21.
PERTEMUAN V
1.4. Menentukan Luas Daerah
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menentukan luas daerah di atas
sumbu-x.
2) Siswa Dapat Menentukan luas daerah di
bawah sumbu-x.
3) Siswa dapat Menentukan luas daerah yang
terletak di batasi kurva y = f (x) dan sumbu-x.
4) Siswa dapat Menentukan luas daerah yang
terletak di antara dua kurva.
B. Materi Pembelajaran 1) Menentukan luas daerah di atas sumbu-x.
2) Menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.
3) Menentukan luas daerah yang terletak di
batasi kurva y = f (x) dan sumbu-x.
4) Menentukan luas daerah yang terletak di
antara dua kurva.
Tugas
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 21 – 26.
PERTEMUAN VI
1.5. Menentukan Volume Benda Putar
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menentukan volume benda putar
yang diputar mengelilingi sumbu-x.
2) Siswa dapat Menentukan volume benda putar
yang diputar mengelilingi sumbu-y.
3) Siswa dapat menentukan volume benda putar
yang dibatasi kurva f(x) dan g(x) jika diputar
4) Siswa dapat menentukan volume benda putar
yang dibatasi kurva f(x) dan g(x) jika diputar
B. Materi Pembelajaran 1) Menentukan volume benda putar yang diputar
2) Menentukan volume benda putar yang diputar
3) Menentukan volume benda putar yang dibatasi
kurva f(x) dan g(x) jika diputar mengelilingi
sumbu-x.
4) Menentukan volume benda putar yang dibatasi
kurva f(x) dan g(x) jika diputar mengelilingi
sumbu-x.
5) Strategi Pembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
6) Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 26 – 35.
PERTEMUAN VII
2.1. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menguraikan sistem
pertidaksamaan linear dua variable.
B) Materi Pembelajaran 1) Sistem Pertidaksamaan linear dua variable.
C) StrategiPembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
D) Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 36 – 38.
PERTEMUAN VIII
2.2. Model Matematika
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menerapkan model matematika
dalam kehidupan sehari-hari.
B) Materi Pembelajaran 1) Model matematika
C) Strategi Pembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
D) Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 39 – 41.
PERTEMUAN IX
2.3. Nilai optimum suatu fungsi objektif
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menentukan nilai optimum suatu
fungsi objektif dengan metode uji titik pojok.
2) Siswa dapat Menentukan nilai optimum suatu
fungsi objektif dengan metode garis selidik.
C. Materi Pembelajaran 1) Metode uji titik pojok
2) Metode garis selidik
D. Strategi Pembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
E. Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 41 – 47.
PERTEMUAN X
3.1. Pengertian Matriks
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menguraikan pengertian matriks.
2) Siswa dapat Membedakan perbedaan matriks
baris, matriks kolom, matriks persegi, matriks
nol, matriks identitas, matriks skalar, matriks
diagonal, matriks segitiga, matriks segitiga
bawah, dan transpos matriks.
B. Materi Pembelajaran 1) Pengertian matriks
Tugas
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 52 – 57.
PERTEMUAN XI
3.2. Operasi Hitung pada Matriks
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat Menentukan hasil penjumlahan
dan pengurangan matriks.
2) Siswa dapat Menentukan hasil perkalian
bilangan real dengan matriks.
3) Siswa dapat Menentukan hasil perkalian dua
matriks.
B. Materi Pembelajaran 1) Penjumlahan dan pengurangan matriks.
2) Perkalian bilangan real dengan matriks.
3) Perkalian dua matriks.
Tugas
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 57 – 68.
PERTEMUAN XII
3.3. Determinan dan Invers Matriks
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat menentukan determinan.
2) Siswa dapat menentukan invers matriks.
B. Materi Pembelajaran 1) Determinan.
2) Invers Matriks.
Tugas
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 69 – 75.
PERTEMUAN XIII
3.4. Penerapan Matriks dalam Sistem Persamaan Linear
A. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa dapat menerapkan matriks dalam sistem
persamaan linear.
B. Materi Pembelajaran 1) Penerapan matriks dalam sisitem persamaan
linear.
E. Strategi Pembelajaran Ceramah,tanya jawab,latihan,pemberian
Tugas
F. Buku Sumber Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 76 – 78.
7. Pengembangan atau Memilih Material Instrksional (Develop and
Select Instructional Materials)
Dengan istilah bahan isntruksional kita sudah termasuk segala bentuk instruksional
seperti modul, panduan guru, overhead transparansi, CD video, multimedia berbasis
komputer, dan laman website untuk instuksional jarak jauh/online.
Conth Pengembangan dan pemilihan material instruksional
MENGEMBANGKAN DAN MEMILIH MATERIAL PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
MATERI : 1. Tes Kemampuan Dasar atau Pretes
- Materi Matematika kelas XII SMA
Keterangan : Tes tersebut sudah terlampir pada langkah 4
PERTEMUAN I
MATERI : ORIENTASI MATERI PEMBELAJARAN
BAB I : Integral
1.1 Pengertian Integral
1.2 Integral Tak Tentu
1.3 Integral Tertentu
1.4 Menentukan Luas Daerah
1.5 Menentukan Volume Benda Putar
BAB II : Program Linear
2.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2.2 Model Matematika
2.3 Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
BAB III : Matriks
3.1 Pengertian Matriks
3.2 Operasi Hitung pada Matriks
3.3 Determinan dan Invers Matriks
3.4. Penerapan Matriks dalam Sistem Persamaan Linear.
PERTEMUAN II
MATERI : 1. Pengertian Integral
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari Perkembangan pemahaman mengenai
pengertian integral siswa dapat :
1. Menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.
Buku Sumber : a. Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 2 – 4.
PERTEMUAN III
MATERI : 1. Integral Tak Tentu
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari Integral Tak Tentu siswa dapat :
16. Menentukan hasil integral subtitusi.
17. Menentukan hasil dari √ a ²+ x ² , √ a ²+ x ² , dan √ a ²+ x ².
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 4 – 13.
PERTEMUAN IV
MATERI : 1. Integral Tertentu
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari integral tertentu siswa dapat.
1. Memahami luas sebagai limit suatu jumlah.
2. Menentukan hasil integral tertentu dengan menggunakan
teorema dasar kalkulus.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 13 – 21.
PERTEMUAN V
MATERI : 1. Menentukan Luas Daerah
Tujuan Pembelaran : Setelah menentukan luas daerah siswa dapat.
1. Menentukan luas daerah di atas sumbu-x.
2. Menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.
3. Menentukan luas daerah yang terletak di batasi kurva y = f (x)
dan sumbu-x.
4. Menentukan luas daerah yang terletak di antara dua kurva.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 21 – 26.
PERTEMUAN VI
MATERI : 1. Menentukan Luas Benda Putar
Tujuan Pembelaran : Setelah menentukan luas benda putar siswa dapat.
1. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi
sumbu-x.
2. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi
sumbu-y.
3. menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan
g(x) jika diputar mengelilingi sumbu-x.
4. menentukan volume benda putar yang dibatasi kurva f(x) dan
g(x) jika diputar mengelilingi sumbu-x.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 26 – 35.
PERTEMUAN VII
MATERI : 2. Sistem Pertidak Samaan Linear Dua Variabel
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari system pertidaksamaan linear dua variabel
siswa dapat.
1. Menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 36 – 38.
PERTEMUAN VIII
MATERI : 2. Model Matematika
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari model matematika siswa dapat.
1. Menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 39 – 41.
PERTEMUAN IX
MATERI : 2. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif.
Tujuan Pembelaran : Setelah menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif siswa
dapat.
1. Menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan
metode uji titik pojok.
2. Menentukan nilai optimum dengan metode garis selidik.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 41 – 47.
PERTEMUAN X
MATERI : 3. Pengertian Matriks
Tujuan Pembelaran : Setelah menguraikan pengertian matriks siswa dapat.
1. Menguraikan pengertian matriks.
2. Membedakan perbedaan matriks baris, matriks kolom, matriks
persegi, matriks nol, matriks identitas, matriks skalar, matriks
diagonal, matriks segitiga, matriks segitiga bawah, dan
transpos matriks.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal.5 2 – 57.
PERTEMUAN XI
MATERI : 3. Operasi Hitung pada Matriks
Tujuan Pembelaran : Setelah menentukan operasi hitung pada matriks siswa dapat.
1. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan matriks.
2. Menentukan hasil perkalian bilangan real dengan matriks.
3. Menentukan hasil perkalian dua matriks.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 57 – 68.
PERTEMUAN XII
MATERI : 3. Determinan dan Invers Matriks
Tujuan Pembelaran : Setelah menentukan determinan dan invers matriks siswa dapat.
1. Menentukan hasil determinan dari matriks.
2. Menentukan hasil invers matriks.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 69 – 75.
PERTEMUAN XIII
MATERI : 3. Penerapan Matriks dalam Sistem Persamaan Linear
Tujuan Pembelaran : Setelah mempelajari penerapan matriks dalam system persamaan
linear siswa dapat.
1. Mengubah sistem persaan linear dalam bentuk persamaan
matriks.
Ilmu Alam
Oleh : Pesta E. S.
Hal. 76 – 78.
8. Merancang dan Melaksanakan Penilaian Formatif (Design and
Conduct Formative Evaluation of Instruction)
Ada tiga jenis evaluasi formatif yaitu penilaian satu-satu, penilaian kelompok kecil dan
penilaian uji lapangan. Setiap jenis penilaian memberikan informasi yang berbeda bagi
perancang untuk digunakan dalam meningkatkan instruksional. Teknik yang sama bisa
diterapkan pada instruksional atau penilaian formatif terhadap bahan di kelas.
Contoh Penilaian Formatif :
MENDESAIN DAN MELAKSANAKAN EVALUASI FORMATIF
Bersamaan dengan ini saya sampaikan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan
materi Matematika Kelas XII Semester I. Adapun tujuan pengisian angket ini adalah untuk
memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa dalam materi Matematika. Bantuan anda
sangat diperlukan utamanya dalam memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
Pilihlah jawaban yang benar!

1. Apakah anda mengerti materi Matematika yang diajarkan
A. Sangat mengerti
B. Mengerti
C. Agak mengerti
D. Tidak mengerti
E. Kurang mengerti
2. Apakah anda senang mempelajari Matematika
A. Sangat Senang
B. Senang
C. Tidak Senang
D. Kurang Senang
E. Agak Senang
3. Menurut pendapat anda seorang guru Matematika yang baik adalah …
A. Memberi penjelasan panjang lebar tentang materi yang diajarkan
B. Mengimlahkan materi yang diajarkan dari buku panduan
C. Menjelaskan materi dan mempraktekkan secara singkat dan jelas disertai contoh
D. Memberikan sola kepada siswa dan mengerjakannya di depan kelas
E. Memberikan tugas kepada siswa setiap akhir pelajaran
4. Apakah mempelajari Matematika bermanfaat kepada Anda?
A. Sangat bermanfaat
B. Bermanfaat
C. Tidak bermanfaat
D. Kurang bermanfaaat
E. Agak terlambat
5. Apakah soal-soal Matematika yang diberikan guru pengajar
A. Sangat mudah
B. Mudah
C. Agak mudah
D. Kurang mudah
E. Tidak muda
6. Bagaimanakah sikap guru Matematika yang anda senangi dalam memberikan materi agar
mudah diserap?
A. Bersikap luwes
B. Bersikap acuh
C. Bersikap penyayang
D. Berdisiplin
E. Bersikap riang
7. Apakah metode yang diajarkan guru sesuai dengan materi yang diajarkan?
A. Ssngat sesuai
B. Sesuai
C. Ragu-ragu
D. Tidak sesuai
E. Sangat tidak sesuai
8. Metode mengajar yang bagaimanakah yang anda senangi dalam belajar materi
Matematika.
A. Diskusi
B. Ceramah
C. Eksperimen
D. Demostrasi
E. Mencatat Bahan
9. Tugas rumah yang diberikan oleh guru senantiasa anda kerjakan.
A. Selalu dikerjakan
B. Dikerjakan
C. Seringka dikerjakan
D. Kurang dikerjakan
E. Tidak dikerjakan
10. Menurut anda sebaiknya tugas yang diberikan oleh guru dikerjakan
A. Individu
B. Dengan temna sebangku
C. Kelompok
D. Oleh guru
E. Bersama-sama dengan guru
11. Apakah media yang digunakan guru sesuai dengan materi pembelajaran?
A. Sangat Sesuai
B. Sesuai
C. Kurang sesuai
D. Tidak sesuai
E. Sangat tidak sesuai
12. Bagaimana menurut pendapat anda bahan yang diajarkan oleh guru?
A. Tidak sistematis
B. Sangat jelas
C. Berbelit-belit
D. Kurang dipahami
E. Sangat sukar
13. Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran?
A. Tidak sistematis
B. Sangat jelas
C. Berbelit-belit
D. Kurang dipahami
E. Sangat sukar
Jawablah pertanyaan ini dengan jelas!

1. Seburkan kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan dari guru yang mengajar
di kelas anda.
2. Berikan saran- saran untuk memperbaiki pembelajaran dan bahan ajar.
9. Revisi Instruksional (Revise Instruction)
Strategi instruksional selanjutnya dapat ditinjau ulang dan sehingga semua
pertimbangan dan penilaian ini dilampirkan ke dalam revisi instruksional agar tercipta alat
instruksional yang lebihbaik dan efektif.
Contoh Revisi Instruksional :
MEREVISI BAHAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran sejumlah 3 kali pertemuan, hasil penilaian formatif

siswa menunjukkan :
1. Dari struktur materi yang disampaikan oleh guru, dari 30 orang siswa kelas VI. Untuk
tingkat kesulitan 25 orang siswa menjawab sedang, 5 orang siswa menjawab sulit.
Presentase siswa yang menjawab sedang yaitu 83 %, sedangkan yang menjawab sulit 17
% dengan demikian revisi terhadap struktur materi tidak perlu dilakukan, karena
presentase siswa yang menjawab sedang tentang kesulitan materi diatas 70 %.
2. Dari metode pengajaran yang digunakan oleh guru dari 30 orang siswa kelas XII. 20
orang siswa menjawab menarik, 10 orang siswa menjawab kurang menarik. Presentase
siswa yang menjawab menarik yaitu 67 %, sedangkan yang menjawab kurang menarik
33 % dengan demikian perbaikan terhadap metode atau cara penyampaian materi
pelajaran oleh guru perlu dilakukan, karena presentase siswa yang menjawab tentang
ketertarikan terhadap metode mengajar guru dibawah 70 %. Perbaikan metode mengajar
guru yaitu perlu ada variasi metode antara penyampaian materi dengan tanya jawab,
memberi porsi latihan mengerjakan soal latihan lebih banyak serta pemberian contoh
tentang soal latihan lebih jelas.
Dari segi media yang digunakan oleh guru, bahasa yang digunakan oleh guru serta hal-
hal lainnya rata-rata siswa menjawab sangat baik dengan presentase 70 % ke atas dengan
demikian perbaikan atau revisi terhadap bahan pelajaran ini hanya pada cara atau metode
yang disampaikan oleh guru.
10.Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Sumatif (Design and
Conduct Summative Evaluation)
Hasil-hasil pada tahap di atas dijadikan dasar untuk menulis perangkat yang
dibutuhkan. Hasil perangkat selanjutnya divalidasi dan diujicobakan atau diimplementasikan
di kelas dengan evaluasi sumatif.
Contoh Evaluasi Sumativ :
MENDESAIN DAN MELAKSANAKAN EVALUASI SUMATIF
SOAL SUMATIF
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : XII / I
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

π
2
∫ ( 2 sincos x ) dx=. . ..
1. 0
a. – 1
1
− √3
b. 2
1
c. 2
1
√3
d. 2
e. 1
4x
∫ dx=....
2. √ x −1
2
a. 4 √ x 2 −1+C
4
+C
b. √ x 2 −1
c. 2 √ x 2 −1+C
2
+C
d. √ x 2 −1
e. 2 ( x2 −1 ) +C
3. ∫ ( x+5 ) √ 4−3 x dx =....

3
a.
2
9 [ 2
( 4−3 x ) 2 ( x +5 ) − ( 4−3 x ) +C
15 ]
[ ]
3 1
2
( 4−3 x ) 2 ( x +5 )− ( 4−3 x ) 2 +C
b. 9
3
2
( 4−3 x ) 2 [ ( x +5 )−( 4−3 x ) ] +C
c. 9
3
d.
2 2
[
− ( 4−3 x ) 2 ( x +5 ) + ( 4−3 x ) +C
9 15 ]
[ ]
3 1
2
− ( 4−3 x ) 2 ( x +5 ) + ( 4−3 x ) 2 +C
e. 9
4. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y=x 2 −6 x+5 , sumbu X, x = 2 dan x = 4
adalah ....
2
6
a. 3 Satuan Luas
1
7
b. 3 Satuan Luas
1
11
c. 3 Satuan Luas
2
26
d. 3 Satuan Luas
2
44
e. 3 Satuan Luas
5. Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah ... satuan luas.
a. 5
2
7
b. 3
c. 8
1
9
d. 3
1
10
e. 3
6. Volum benda putar yang terjadi jika daerah antara kurva y=7−x 2 dan garis y=x +7
diputar mengelilingi sumbu X adalah ....
11
π
a. 5 Satuan Volum
9
π
b. 5 Satuan Volum
16
π
c. 15 Satuan Volum
2
π
d. 3 Satuan Volum
8
π
e. 15 Satuan Volum
7. Nilai maksimum fungsi sasaran Z = 6x + 8y dari sistem pertidaksamaan 4x + 2y ¿ 60, 2x
+ 4y ¿ 48, x ¿ 0, y ¿ 0 adalah ….
a. 112
b. 114
c. 116
d. 118
e. 120
8. Koordinat titik-titik di dalam dan sepanjang sisi segitiga ABC dalam gambar di bawah
ini memenuhi pertidaksamaan :
(0,8)
a. x + 4y  8, 3x + 4y  24, x + 6y  12
(0,6)
b. x + 4y  8, 3x + 4y  24, x + 6y  12
(0,2)
c. 4x + y  8, 3x + 4y  24, x + 6y  12
(2,0) (8,0) (12,0) X
d. 4x + y  8, 3x + 4y  24, 6x + y  12
e. 4x + y  8, 4x + 3y  24, 6x + y  12
9. Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk tipe A diperlukan
100 m2 dan dan tipe B diperlukan 75 m 2. Jumlah rumah yang akan dibangun paling
banyak 125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp. 6.000.000,00/unit dan tipe B
adalah Rp. 4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh daru
penjualan rumah tersebut adalah ….
a. Rp. 550.000.000,00.
b. Rp. 600.000.000,00.
c. Rp. 700.000.000,00.
d. Rp. 800.000.000,00.
e. Rp. 900.000.000,00.
10. Sebuah roti jenis I membutuhkan 100 gram tepung dan 100 gram mentega, sedangkan roti
jenis II membutuhkan 400 gram tepung dan 100 gram mentega. Tersedia tepung 10 kg
dan mentega 7 kg. Jika laba untuk roti jenis I Rp. 1.000,00/buah dan roti jenis II Rp.
3.000,00/buah, maka laba maksimum yang diperoleh adalah ....
a. Rp. 70.000,00
b. Rp. 75.000,00
c. Rp. 90.000,00
d. Rp. 100.000,00
e. Rp. 210.000,00
11. Di sebuah toko buku, seorang karyawati menyediakan jasa membungkus kado. Sebuah
kado jenis A membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 2 meter pita, sebuah kado
jenis B membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 1 meter pita. Tersedia kertas
pembungkus 40 lembar dan pita 30 meter. Jika upah untuk membungkus kado jenis A Rp.
2.500,00/ buah dan kado jenis B Rp. 2.000,00/ buah, maka upah maksimum yang dapat
diterima karyawati tersebut adalah ....
a. Rp. 40.000,00
b. Rp. 45.000,00
c. Rp. 50.000,00
d. Rp. 55.000,00
e. Rp. 60.000,00
( )
1
( )
x + y x 1 − x
A= B= 2
12. Diketahui matriks : y x− y dan −2 y 3
Jika At = B, maka nilai x + 2y adalah ….
a. –2
b. –1
c. 0
d. 1
e. 2
13. Nilai a yang memenuhi persamaan matriks

(41 23 ) (−12 −53 ) (−22a 3bc ) (b4 −42 c )
= +
adalah ....
a. – 3
b. – 2
c. –1
d. 3
e. 6
x−5 4 4 −1
14. Diketahui persamaan matriks −5 2 2 y−1
=( 0 2
)( )(
−16 5 . Perbandingan nilai x )
dan y adalah ....
a. 3 : 1
b. 1 : 3
c. 2 : 1
d. 1 : 2
e. 1 : 1
15. Matriks X berordo 2 x 2 yang memenuhi persamaan :
(6 2¿) ¿ ¿¿ ( 4 2¿) ¿ ¿¿
X ¿ = ¿ adalah ….
(− 6 2¿ ) ¿ ¿¿
a. ¿
( 2 −2¿ ) ¿ ¿¿
b. ¿
(−2 −10¿ ) ¿ ¿¿
c. ¿
( 8 −24 ¿) ¿ ¿¿
d. ¿
(−8 −2¿) ¿ ¿¿
e. ¿
16. Diketahui matriks

P= (−36 −22 ) ,
Q= (−10 −5
3k+1 ) dan
R= (23 35 ) . Nilai k yang
−1
memenuhi persamaan P+Q=R adalah ....
a. – 1
1
b. 3
2
c. 3
d. 1
e. 3
a=¿ ( 1¿ )( 2¿ ) ¿ ¿¿ c=¿(2 ¿) (5 ¿) ¿¿¿

17. Diketahui vektor-vektor ¿ dan ¿ maka |a+2b−c| adalah
a. 3 √10
b. 3 √15
c. 3 √16
d. 3 √17
e. 3 √18
18. Diketahui titik P (1, 5, 2) dan Q (–5, 1, 6). Jika R membagi ruas garis PQ dengan
perbandingan 3 : –1, maka koordinat titik R adalah ....
a. (8, 1, 8)
b. (8, –1, –8)
c. (8, –1, 8)
d. (–8, –1, –8)
e. (–8, –1, 8)
⃗ ⃗ ⃗
19. Diketahui  ⃗a = 3 ,  b = 5 dan  ⃗a + b = 6, maka  ⃗a – b  = ....
a. 3 √2
b. 4 √2
c. 2 √3
d. 3 √3
e. 4 √3
u=¿(−3¿)(1 ¿)¿¿¿ v=¿(−4¿)(k+2¿) ¿¿¿

20. Diketahui ¿
dan ¿
saling tegak lurus. Nilai k yang memenuhi
adalah….
a. –7 atau 2
b. 7 atau – 2
c. 7 atau 2
d. 1 atau 10
e. –1 atau 10
21. Diketahui koordinat titik A (0, 0, 0), B (–1, 1, 0) dan C (1, –2, 2). Jika sudut antara
AB dan ⃗
⃗ AC adalah α , maka cos α = ....
1
√2
a. 2
1
b. 2
c. 0
1
−
d. 2
1
− √2
e. 2
22. Diketahui vektor a=4i−2 j+2k dan b=2i−6 j+4 k . Proyeksi ortogonal vektor a
pada vektor b adalah ....
a. 8i−4 j+4 k
b. 6i−8 j+6 k
c. 2i− j+k
d. i−3 j+2k
e. i− j+k
( ) ()
2 −4
u= k v= 4 7
23. Diketahui proyeksi skalar ortogonal vektor −k−2 pada −2 adalah 3 . Nilai
k yang memenuhi adalah ....
a. –3
b. –2
c. 3
d. 6
e. 9
24. Bayangan garis y=2 x+2 yang dicerminkan terhadap garis y=x adalah ....
a. y=x−1
b. y=x+1
1 1
y= x−
c. 2 2
1
y= x +1
d. 2
1
y= x−1
e. 2
2
25. Persamaan parabola y=x −4 x −5 ditrasformasikan dengan menggunakan matriks
( )
−1 0
0 1 . Persamaan bayangan parabola itu adalah ....
2
a. y=x +4 x−5
2
b. y=x −4 x +5
2
c. y=x +4 x +5
2
d. y=−x +4 x−5
e. y=−x 2 −4 x−5
26. Diketahui T1 adalah refleksi terhadap sumbu Y dan T2 adalah refleksi terhadap garis
'
y=−x . Bayangan titik A oleh transformasi T 2 ∘T 1 adalah A (−4,3 ) . Koordinat titik A
adalah ....
a. (4, 3)
b. (3, 4)
c. (4, –3)
d. (–3, –4)
e. (–3, 4)
π
27. Persamaan peta garis y=−3 x+1 karena rotasi pusat O sebesar 2 dilanjutkan refleksi
terhadap sumbu X adalah ....
a. y=3 x−1
b. y=−x−1
c. 3 y=−x−1
d. 3 y=x−1
e. 3 y=x+1
2 2
28. Lingkaran ( x+1 ) + ( y−2 ) =16 ditransformasikan oleh matriks
(01 −10 ) dilanjutkan
dengan matriks
(10 01 ) . Persamaan bayangan lingkaran tersebut adalah…
2 2
a. x + y −4 x −2 y −11=0
b. x 2 + y 2 +4 x−2 y−11=0
c. x 2 + y 2 −2 x−4 y −11=0
d. x 2 + y 2 +2 x−2 y−11=0
2 2
e. x + y +4 x +2 y −11=0
3
( )
29. Sebuah garis 3 x+2 y=6 ditranslasikan dengan −4 dilanjutkan dilatasi dengan pusat
O dan faktor skala 2. Persamaan bayangannya adalah ....
a. x+3 y−14=0
b. 3 x+2 y−14=0
c. 3 x+ y−14=0
d. 3 x+2 y−7=0
e. 3 x+ y −7=0
4 y+3 x−2=0 oleh transformasi yang bersesuaian dengan
30. Persamaan bayangan garis
( )
0 −1
( )
1 1
matriks 1 1 dilanjutkan matriks 1 −1 adalah ....
a. x−2 y−2=0
b. x+2 y−2=0
c. 8 x+7 y−4=0
d. 8 x+7 y−2=0
e. 5 x+2 y−2=0

Model Desain Instruksional Dick and Carey: A. Mengiidentifikasi Tujuan Umum Pembelajaran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Model Desain Instruksional Dick and Carey: A. Mengiidentifikasi Tujuan Umum Pembelajaran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODEL DESAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY

1. Identifikasi Tujuan (Identify Instructional Goal’s)

RANCANGAN PENGAJARAN MATEMATIKA

A. MENGIIDENTIFIKASI TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

3. Siswa mampu membedakan jenis-jenis matriks berdasarkan ordo, operasi hitung,

B. IDENTIFIKASI TUJUAN KHUSUS

1.1. Pengertian integral

1.1.1. Siswa dapat menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.

1.2. Integral tak tentu

1.2.1. Siswa dapat menentukan hasil aturan integral subtitusi.

1.3. Integral tertentu

1.3.1. Siswa dapat memahami luas sebagai limit suatu jumlah.

1.4. Menentukan luas daerah

1.4.1. Siswa dapat menentukan luas daerah di atas sumbu-x.

1.4.2. Siswa dapat menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.

1.5. Menentukan volume benda putar

2.1. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel

2.1.1. Siswa dapat menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.

2.2. Model matematika

2.2.1. Siswa dapat menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.

2.3. Nilai optimum suatu fungsi objektif.

3.1. Pengertian matriks

3.1.1. Siswa dapat menguraikan pengertian matriks.

3.2.1. Siswa dapat menentukan penjumlahan dan pengurangan matriks.

3.2.2. Siswa dapat menentukan perkalian bilangan real dengan matriks.

3.2.3. Siswa dapat menentukan perkalian dua matriks.

3.3. Determinan dan invers matriks

3.3.1. Siswa dapat menentukan determinan.

3.3.2. Siswa dapat menentukan invers matriks.

3.3.2.1. Siswa dapat menentukan matriks minor.

3.3.2.2. Siswa dapat menentukan kofaktor.

3.3.2.3. Siswa dapat menentukan adjoint.

3.4. Penerapan matriks dalam sistem persamaan linear

MELAKSANAKAN ANALISIS PENGAJARAN

1.1.1. Menguraikan pengertian integral sebagai fungsi turunan.

1.2. Integral tak tentu

1.2.1. Menentukan hasil aturan integral subtitusi.

1.3. Integral tertentu

1.3.1. Memahami luas sebagai limit suatu jumlah.

1.3.2. Menentukan hasil integral tertentu dengan menggunakan teorema

1.4. Menentukan luas daerah

1.4.1. Menentukan luas daerah di atas sumbu-x.

1.4.2. Menentukan luas daerah di bawah sumbu-x.

1.4.4. Menentukan luas daerah yang terletak di antara dua kurva.

1.5. Menentukan volume benda putar

1.5.1. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi

1.5.2. Menentukan volume benda putar yang diputar mengelilingi

2.1. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel

2.1.1. Menguraikan sistem pertidaksamaan linear dua variable.

2.2. Model matematika

2.2.1. Menerapkan model matematika dalam kehidupan sehari-hari.

2.3. Nilai optimum suatu fungsi objektif

2.3.1. Menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode

2.3.2. Menentukan nilai optimum suatu fungsi objektif dengan metode

3.1. Pengertian matriks

3.1.1. Menguraikan pengertian matriks.

3.1.2. Membedakan perbedaan matriks baris, matriks kolom, matriks

3.2. Operasi hitung pada matriks

3.2.1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan matriks.

3.2.2. Menentukan perkalian bilangan real dengan matriks.

3.3. Determinan dan invers matriks

3.3.1. Menentukan determinan.

3.3.2. Menentukan invers matriks.