NIM: 715521006
QnA,
Jawab:
Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan tingkah laku sebagai akibat dari
interaksi antara stimulus dan respon, sedangkan belajar sebagai aktivitas yang menuntut
siswa mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Teori belajar humanistik
adalah teori yang menyatakan bahwa manusia berhak mengenali dirinya sendiri sebagai
langkah untuk belajar, sehingga diharapkan mampu mencapai aktualisasi diri. Itulah
mengapa, teori ini beranggapan bahwa proses belajar dinilai lebih penting daripada hasil
belajar itu sendiri. Teori belajar kognitif adalah teori belajar yang mementingkan proses
belajar daripada hasilnya. Teori ini menyatakan bahwa pada proses belajar, seseorang tidak
hanya cenderung pada hubungan antara stimulus dan respon, melainkan juga bagaimana
perilaku seseorang dalam mencapai tujuan belajarnya. Di sinilah arti penting psikologi
pendidikan bagi guru agar dapat memahami tingkah laku belajar anak didiknya akan memberi
penjelasan bahwa anak sedang dalam keadaan belajar dengan baik atau tidak. Pemahaman ini
akan dapat mengukur kemampuan belajar dan kemampuan menerima materi pelajaran bagi
para siswanya. Dengan banyaknya aliran dalam pendidikan seharusnya guru mampu
menyikapi aliran pendidikan. Karena pada intinya guru adalah seorang ”Komposer” yang
mampu meramu okestra pendidikan yang lebih baik dengan menggabungkan semua
fenomena alian tersebut sehingga tercipta alunan “music” yang baik atau dalam kasus ini
Karena pada intinya perbedaan murid yang “kompleks” tidak hanya bisa diselesaikan dalam
pandangan aliran tertentu saja. Kadang ada saja murid yang cocok dengan aliran tertentu.
Inilah yang membuat guru seharusnya “kaya” akan segala metode pendidikan. Disinilah juga
Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Sudrajat di dalam tulisannya, ia menuliskan
Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru akan dapat lebih
tepat dalam menentukan bentuk perubahan perilaku yang dikehendaki sebagai tujuan
menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu
mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan
guru dapat memberikan bantuan psikologis secara tepat dan benar, melalui proses hubungan
Memfasilitasi artinya berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki siswa,
seperti bakat, kecerdasan dan minat. Sedangkan memotivasi dapat diartikan berupaya
perbuatan belajar. Tanpa pemahaman psikologi pendidikan yang memadai, tampaknya guru
akan mengalami kesulitan untuk mewujudkan dirinya sebagai fasilitator maupun motivator
belajar
Efektivitas pembelajaran membutuhkan adanya iklim belajar yang kondusif. Guru dengan
iklim sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas, sehingga siswa dapat belajar dengan
dengan siswa secara lebih bijak, penuh empati dan menjadi sosok yang menyenangkan di
hadapan siswanya.
penilaian pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis penilaian, pemenuhan
“Dengan ketujuh tips dan manfaat tersebut kemungkinan besar masalah-masalah dalam
pembelajaran dapat diminimalisir lalu juga berbagai pendekatan aliran pendidikan dapat
dipadukan secara efektif dan elegan, sehingga terciptalah pendidikan manusia yang paripurna
2. Apakah peran psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran ? Jelaskan dan beri
contoh !
berbagai macam teori belajar yang dipelajari dari psikologi pendidikan maka dapat
sebelum pelajaran dimulai. Contoh, dengan mengetahui berbagai macam hakekat dan
baik. Contoh, dengan mengetahui berbagai jenis perkembangan, motivasi belajar, dan
system dan proses belajar yang berbeda sesuai dengan peserta didik.
· Memberikan kontribusi dalam menentukan strategi pembelajaran. Contoh,
dengan mengetahui karakter pserta didik dan berbagai macam teori belajar maka
ujian, analisis hasil evaluasi, dan penafsiran hasil evaluasi. Contoh, mengetahui
assesmen hasil belajar yang dipelajari di psikologi pendidikan maka pendidik dapat