Anda di halaman 1dari 24

Drg.

Sri Redjeki Mkes


POLA LILIN
HASIL AKHIR RESTORASI TUANG
Restorasi akhir tidak lebih baik dari pola lilin !!!!
kesuksesan RESTORASI  pembuatan pola malam yang benar

Model malam baik restorasi tuangan baik

Casting/penuangan
SIFAT WAX
MENGUNTUNGKAN
 Mudah dimanipulasi
 Bentuknya tepat
 Sepenuhnya dihilangkan setelah pembuangan
malam

Merugikan
• Thermoplastic material  memory
 distortion  fitting kurang bagus
Meminimalkan kegagalan
restorasi
 Aplikasi lapisan awal dari lilin cair wax in
pada pembuatan koping
 Penanaman pola malam sesegera mungkin
Metode pemanasan PKT

Instrument PKT harus dipanaskan sesuai pemanasan kerja dari


wax  permukaan wax tetap halus dan homogen
Cara memegang Wax Instrument

Menggunakan
tumpuan
Prosedur pembuatan coping
Step I
Pembuatan koping
Methode :
1. Wax increments /
wax added
technique
2. Wax dip technique
3. Sheet wax technique
Wax Coping
Keberhasilan koping malam
• harus stabil pada die, stabil dan tidak bergerak
karena alasan apapun
• Tahan terhadap tekanan
• Halus pada fitting surface
• Merupakan duplikasi yg akurat dari
permukaan preparasi gigi
• Bisa dilepas tanpa distorsi
Teknik pencetakan wax
Dua tahap
Tahap pertama  membentuk coping didaerah
fitting surface dengan tingkat akurasi tertinggi dan
tingkat penyusutan terendah
Tahap kedua  kekerasan dan stabilitas coping
Langkah-langkah teknik penambahan
lilin
1. aplikasikan bahan lubricant menggunakan
brush  kering  lapisan kedua
Langkah-langkah teknik penambahan
lilin
2. Oleskan lapisan tipis lilin lunak yang seragam
dengan gerakan rotasi dan melingkar di sekitar
die
3. Mulai dari pangkal die dan akhirnya membawa
ujung instrumen ke margin insisal sampai
selesai
Tahap teknik pelapisan wax
Tahap wax-dip technique
1. Aplikasikan die lubricant dg brush kering
lapisan kedua
2. Celupkan die dalam pot melted wax
Tahap sheet-wax technique

Wax sheet with 0,5 mm thickness

Apply wax separator

Waxing-up instruments
Tahap sheet-wax technique

1. Trim the wax sheet

2. Adapt the wax sheet on the die surface and unite it


Tahap sheet-wax technique
Tahap sheet-wax technique

4. Connecting the trimmed wax sheet

5. Diagram of the adding sufficient wax in the margin area


5. Wax adding in margin area

6. Trim the excess wax in margin area


Melepas coping
 Daerah proximal
yang lebih besar 
harus diperhatikan
 mencegah
terjadinya distorsi
 Wax harus dingin
 Menggunakan sarung
tangan karet pada jari
ut melepas model
malam
COPING REMOVAL
Evaluasi coping

Daerah fitting surface


harus akurat
Cara mengevaluasi dg:
• Cahaya yang baik
• Binocular microscope
• Loupe
Pembuatan coping selesai

Anda mungkin juga menyukai