Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Yapis Papua
Di Susun Oleh
Sherly Inggrit Tuflasa
20.611.065
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS YAPIS PAPUA 2023 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi sudah menjadi kegemaran atau bahkan gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di kota besar dengan lalu lintas yang padat merayap. Hal ini terjadi karena meningkatnya populasi serta pendapatan masyarakat khususnya golongan berpendapatan menengah ke bawah, disamping keunggulan dalam kemampuan bermanuver disela-sela kemacetan. Sepeda motor juga memberikan efisiensi dalam biaya perjalanan. Dampak dari kenaikan BBM serta ketidak-efisienan sarana angkutan umum dan waktu perjalanan yang tidak dapat diprediksi, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kepemilikan sepeda motor. Kota Jayapura sebagai salah satu kota di Indonesia yang merupakan Ibukota Propinsi Papua disamping berfungsi sebagai pusat kegiatan pengendalian pemerintahan Propinsi Papua. Keadaan ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di kota Jayapura cukup tinggi karena terjadi peningkatan mobilitas yang dilakukan masyarakat guna menjalankan aktivitasnya. Untuk itu tentu saja masyarakat akan lebih memilih moda transportasi yang efisien digunakan dalam kondisi demikian, yaitu sepeda motor. Sejalan dengan hal tersebut, akan memicu terjadinya kemacetan yang menyebabkan para pengendara saling berebut ruas jalan agar bisa sesegera mungkin sampai di tempat tujuan hingga melakukan pelanggaran- pelanggaran yang mengesampingkan nilai-nilai keselamatandalam berkendara sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jenis pelanggarannya antara lain melawan arus, tidak memakai helm, dan berboncengan lebih dari dua orang. Jumlah tersebut belum termasuk yang mendapatkan teguran atau peringatan. Uraian ini menunjukan bahwa walau telah dilakukan upaya pencegahan dan penyuluhan serta tindakan operasi seperti operasi zebra yang dilanjutkan dengan operasi patuh. Namun, jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas masih memperihatinkan. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan, dalam penelitian Metta Kartika, FKM UI, 2009, faktor yang mempengaruhi kecelakaan diantaranya ada faktor manusia (keterampilan berkendara, konsentrasi, kondisi fisik), faktor kendaraan (rem, kondisi kendaraan), faktor lingkungan fisik (jalan), dan faktor lingkungan sosial, dengan faktor manusia 93 persen (dimana diantaranya 88 persen akibat pengemudi, dan 5 persen akibat pejalan kaki), faktor kendaraan 4,03 persen, faktor jalan 2 persen dan faktor lingkungan 1 persen. Jalan Dokter Sam Ratulangi termasuk salah satu ruas jalan arteri sekunder di kota Jayapura dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh dengan kecepatan rata-rata tinggi dengan kecepatan paling rendah 30 km/jam, lebar badan jalan tidak kurang dari 8 m, lalu lintas cepat tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat, akses langsung dibatasi tidak boleh lebih pendek dari 250 m dan jumlah jalan masuk dibatasi seefisien mungkin, dengan peranan pelayananjasa distribusi untuk masyarakat dalam kota. Ruas jalan ini dilalui berbagai jenis kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tentunya dengan karakteristik jalan Dokter Sam Ratulangi perlu diperhatikan keselamatan bagi pengguna jalan. Sebagai salah satu pengguna jalan tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan analisis perilaku pengendara sepeda motor, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan yang mempengaruhi keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas diketahui ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, seperti faktor alam, faktor pengendara, kendaraan, jalan. Oleh karena itu, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah perilaku pengendara berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura? 2. Apakah kondisi jalan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura? 3. Apakah kondisikendaraan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura? 4. Apakah perilaku pengendara, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan secara simultan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura?
1.3. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, ada beberapa tujuan dan kegunaan yang disampaikan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis Apakah perilaku pengendara berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura. 2. Untuk menganalisis Apakah kondisi jalan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura. 3. Untuk menganalisis Apakah kondisi kendaraan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara bagi pengendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura. 4. Untuk menganalisis Apakah perilaku pengendara, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan secara simultan berpengaruh terhadap keselamatan berkendara sepeda motor di ruas Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Akademis Sebagai cara untuk menerapkan teori – teori yang diperoleh di bangku kuliah, menerapkan dan mengaplikasikan dengan kenyataan yang ada di lapangan untuk menambah pengalaman dan wawasan baru di bidang transportasi khususnya transportasi darat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan permasalahan ini, serta judul penelitian ini. 2. Bagi Pembaca Memberikan tambahan referensi dari hasil penelitian ini sehingga dapat mengembangkan pemikiran – pemikiran logis yang nantinya berguna untuk perkembangan penelitian selanjutnya, serta acuan supaya lebih berhati – hati dalam berkendara. 3. Kegunaan praktisi dan Pemerintah Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengguna Jl. Dokter Sam Ratulangi Jayapura agar selalu berhati – hati dalam berkendara dan bagi pemerintah dalam mambuat kebijakan tentang rekayasa lalu lintas.
1.5. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan skripsi ini akan dijelaskan dalam setiap Bab yaitu sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Membahas tentang pengertian keselamatan berkendara, perilaku pengendara, karakteristik jalan, pengguna jalan, kondisi kendaraan, penelitian terdahulu, hipotesis serta kerangka pemikiran teoritis. Bab III: Analisis dan Perancangan Membahas tentang definisi operasional, sumber dan jenis data, metode pengumpulan data, metode analisis data, dan pembahasan. Bab IV: Implementasi dan Pembahasan Di dalam hasil dan pembahasan ini berisi tentang deskripsi obyek penelitian, analisis data, pembahasan, dan implikasi manajerial. Bab V : Penutup Membahas tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil analisis data, saran dapat diberikan pada pihak yang terkait atau untuk koreksi terhadap studi pengembangan selanjutnya. Daftar Pustaka