Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI KASUS

Nama mahasiswa : Finda Amelia


NIM : 32021170038
Kasus : injeksi intravena
1) Deskripsi
Memberikan obat lewat jalur intravena adalah memasukkan cairan obat
langsung kedalam pembuluh darah vena sehingga obat langsung masuk ke dalam
sirkulasi darah.

N Tindakan Keperawatan Rasional Tindakan


o
1 Periksa instruksi dokter dan askep Memastikan prosedur yang benr
dilakukan pada pasien yang tepat
2 Pemakaian APD Pemakaian APD mencegah infeksi
nosocomial
3 Menggunakan prinsip steril, tidak Menjaga kesterilan dapat mencegah
menggunakan barang bekas infeksi bakteri dan virus
pakai, dan cuci tangan
4 Memperhatikan prinsip 7 benar Mencegah terjadinya kesalahan atau
pemberian obat dan melakukan tertukar
double check sejak saat
menyiapkan obat
5 Komunikasi teraupetik, memberi Memberikan hak pasien untuk
tahu kepada pasien dan keluarga mengetahui oba tapa yang akan
pasien tentang oba tapa yang diberikan dan menolak atau menyetujui
diberikan pemberian obat
6 Mengatur posisi klien Memberikan posisi senyaman mungkin
bagi pasien dan tidak menyulitkan
pemberian injeksi melalui IV
7 Melakukan desinfektan pada area Mencegah perbindahan mikroorganisme
tempat injeksi (bolus selang
infus)
8 Lakukan penyuntikan intravena Untuk menghindari nyeri apabila obat
dengan pelan di injeksikan dengan cepat
9 Gunakan Teknik one hand saat Menghindari tertusuk jarum
menutup jarum
10 Segera buang alat disposable Mencegah tertusuk jarum
sesaaat setelah digunakan
11 Kembalikan posisi klien dan Memberikan kenyamanan pada pasien
rapikan
2) Emosi pribadi terhadap kasus
Perasaan saya awalnya bingung saat melakukan penyuntikan IV. Apakah perlu
melakukan disinfektan diarea konektor selang terlebih dahulu atau tidak.
3) Evaluasi
Hal positif yang dapat di ambil adalah saya dapat mengetahui prinsip yang
seharusnya dilakukan pada saat melakukan injeksi melalui intravena adalah
melakukan 7 benar dalam pemberian obat yaitu benar pasien, obat, dosis, waktu,
rute, informasi dan dokumentasi. Selain itu, prinsip yang lain adalah melakukan
disinfektan pada are bolus yng akan dimasukkan obat. Adapun yang tidak
seharusnya dilakukan adalah meniadakan disinfektan pada area bolus yang dapat
mengakibatkan masuknya mikro organisme. Selain itu, komunikasi teraupetik
penting dilakukan kepada pasien untuk mengurangi kecemasan pasien mengenai
obat yang diberikan. Namun, pada saat dilakukan Tindakan pemberian obat saya
masih kurang melakukan disinfektan pada area bolus. Walaupun sudah ada
beberapa Tindakan dimana saya melakukan desinfektan di daerah bolus.
4) Analisa
Hal-hal yang harus saya perhatikan sebagai bidan dalam penyuntikan IV secara
bolus adalah dengan melakukan Tindakan sesuai SOP. Termasuk salah satunya
adalah dengan melakukan disinfektan pada daerah bolus.
5) Kesimpulan
Pemberian obat secara bolus melalui konecta harus diperhatikan bagi petugas
Kesehatan karena Tindakan ini selaluatau sering dilakukan setiap hari.
6) Rencana Tindakan
Apabila ke denya saya menemukan hal yang sama berkaitan dengan pengetahuan
dan Tindakan penyuntikan obat secara bolus atau intravena saya akan
memperhatikan alat dan akan selalu desinfektan.

Anda mungkin juga menyukai