Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NANGAPANDA
Jalan Trans Ende – Bajawa, Km 29
Email: puskesmasnangapanda21@gmail.com

PENATALAKSANAAN PADA PEB / EKLAMSI


PEB / EKLAMSI

PEB EKLAMSI
Diastole ≥ 110 mmHg Kejang
Uk ≥ 20 mg Diastole ≥ 90 mmHg
Protein ≥ 2 + Uk ≥ 20 mg
Protein ≥ 2 +

Sebagian dosis awal pemeliharaan:


Reflek patela Teriak dan minta tolong dan jangan
Urine minim 30 cc/ jam dalam 4 jam meninggalkan pasien sendri
terakhir Baringkan pasien posisi kepala miring
RR ≥ 16 x/menit ke kiri
Pastikan jalan napas bebas
Bila tidak bernapas Resusitasi
O2 4-6 liter/menit
Infus RZ / PZ

Alternatif 1 Dosis Awal


Berikan SM 40 % 4 gr (10 cc). Diencerkan dengan aquabidas 10 cc. Jadi 20 cc
diberikan IV bolus secara pelan-pelan ± 5 menit.
Lanjutkan 40 % 6 gr (15 cc). Dimasukan dalam larutan RZ/RD5/NACL. Drip 28
tetes/menit untuk untuk pemeliharaan 1 gr sm/ jam IV 24 jam.

Alternatif 2 Dosis Awal


Berikan SM 40 % 4 gr (10 cc). Diencerkan dengan aquabidas 10 cc. Jadi 20 cc diberikan IV bolus
secara pelan-pelan ± 5 menit.
Lanjutkan 10 gr sm 40 % masing-masing 5 gr (12,5 cc) + 1 ml lidocain 2 % boka, Boki IM
Untuk pemeliharaan 5 gr (12,5) SM 40 % tiap 4 jam sampai 24 jam p.p (selang-seling Boka, Boki.

Kejang berulang setelah 15 menit 2 gr (5 cc) sm 40% IV selama 5 menit

Sebagian dosis awal pemeliharaan:


Reflek patela
Urine minim 30 cc/ jam dalam 4 jam
terakhir
RR ≥ 16 x/menit

Anda mungkin juga menyukai