Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.

2 Februari 2022

ANALISIS PENGGUNAAN MASKOT OLEH INSTAGRAM


“CRSL STORE” GUNA MENUMBUHKAN BRAND
AWARENESS MAHASISWA

Liling Hosana Tanutama

19l10054@student.unika.ac.id

Universitas Katholik Soegijapranata Semarang


Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50235

Abstrak

Penelitian mengenai penggunaan maskot oleh Instagram “CRSL Store” guna


menumbuhkan brand awareness mahasiswa ini dilakukan dengan tujuan yakni
mengetahui efektifitas maskot yang dihadirkan pada seluruh postingan promosi akun
@crsl.store dalam menumbuhkan brand awareness. Dalam menyusun penelitian ini,
telah digunakan metode kualitatif dimana dapat membantu meneliti dan memahami
fenomena yang yang terjadi pada subjek penelitian seperti persepsi dan perilaku.
Dilakukan pula observasi terhadap postingan Instagram CRSL Store yang kemudian
disesuaikan dengan hasil kuesioner pada mahasiswa sebagai subjek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa maskot CRSL efektif karena
memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan maskot lain. Maskot juga
dapat merepresentasikan visi misi serta tagline brand.

Kata Kunci: desain, Instagram, kesadaran merek, maskot.

Abstract

The research on mascot implementation in the Instagram of “CRSL Store” is conducted


to understand the effectiveness of mascots presented throughout all promotional posts
of the @crsl.store account in growing brand awareness. In constructing this research,
qualitative methods were utilised to help analyse and comprehend the phenomenons
that occurred to the research subject, such as perceptions and behaviours. Observation
towards CRSL Store’s instagram postings were also conducted, which then was
compared to the questionnaire results from students as the research subject. Based on
the research outcome, it can be concluded that CRSL’s mascots are effective since they
have their own distinct characteristics which differentiate them from other mascots.
Mascots also can showcase the vision, mission, as well as the brand’s tagline.

Keywords: desain, Instagram, kesadaran merek, mascot.

70
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

PENDAHULUAN identity tentu dapat mempengaruhi


mereka untuk mengenal lebih lanjut
Instagram merupakan sarana tentang brand hingga pada akhirnya
guna mempublikasikan suatu kegiatan, tertarik untuk membeli produk.
usaha, tempat, dan orang dalam wujud Dalam merancang sebuah brand
visual. Setelah resmi dirilis sejak 2010, mascot yang baik, banyak hal penting
kini Instagram semakin bertumbuh dan yang harus diperhatikan oleh desainer.
dimanfaatkan sebagai media promosi Kesalahan strategi dalam pembuatan
suatu brand agar lebih dikenal luas oleh maskot bisa saja membuat audiens
masyarakat serta menang bersaing menjadi kurang tertarik mengenali dan
dengan brand lain. Disinilah branding mengingat suatu brand sehingga tidak
sangat berperan penting agar sebuah berkeinginan untuk menggunakan
produk memiliki ciri khas dan daya tarik produk. Maka pada penelitian ini
tersendiri yang bisa menumbuhkan diadakan pengambilan data yang
kesadaran merek (brand awareness). bersumber dari literatur ilmiah dan
CRSL Store adalah clothing brand didukung oleh pengisian kuesioner oleh
asal Yogyakarta yang menggunakan para mahasiswa UNIKA Soegijapranata
Instagram sebagai media untuk Semarang guna mengetahui efektivitas
mempromosikan brand. Pada setiap dari maskot CRSL Store terhadap brand
post-nya berisikan konten kreatif yang awareness mahasiswa.
bertujuan untuk menawarkan brand
product dan memperkenalkan CRSL Rumusan Masalah
lebih dalam pada audiens dengan cara
menghadirkan lima maskotnya yang 1. Apakah maskot yang ditampilkan
biasa disebut CRSL Gengs. pada seluruh postingan akun Instagram
Wheeler (2009:46) menyatakan crsl.store efektif untuk menumbuhkan
bahwa maskot adalah bagian dari brand awareness mahasiswa?
elemen brand yang mampu untuk
dijadikan sebagai sarana promosi efektif
untuk membangun awareness di masa KAJIAN TEORI
kini hingga kedepannya. Keberadaan
elemen ini dapat membuat audiens Maskot
semakin mengenali kepribadian suatu
brand. Dalam pembuatannya terdapat Maskot merupakan elemen brand
beberapa prinsip yang dapat identity dengan tujuan untuk
memberikan daya tarik pada audiens, mewujudkan kepribadian sebuah brand
yaitu: silhoutte, shape, proportion, dan melalui sebuah karakter yang memiliki
pose (Pontillas, 2011). sifat serta ciri khas tersendiri (Wheeler
Mahasiswa atau dewasa awal (19- 2009:46). Bentuk maskot beragam,
24 tahun) adalah usia dimana antara lain bentuk manusia, binatang,
seseorang sangat memperhatikan dan benda mati yang dipersonifikasikan
penampilan fashion dan mengikuti trend seolah hidup. Sebuah maskot dapat
berpakaian yang viral. Hal ini karena dikatakan efektif apabila mampu
pada usia tersebut orang sudah merepresentasikan sebuah filosofi atau
mengerti bahwa penampilan fisik visi misi brand.
merupakan penilaian awal seseorang
terhadap orang lain (APA Dictionary of Prinsip Maskot
Psychology, 2014). Media sosial
khususnya Instagram dapat menjadi Ketika merancang sebuah
ruang untuk mencari referensi pakaian maskot, terdapat empat prinsip desain
yang sesuai trend dan usia. Peran yang dapat membantu memberikan
maskot sebagai bagian dari brand daya tarik. Prinsip tersebut adalah
Silhoutte, Shape, Proportion, dan Pose

71
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

(Pontillas, 2011). Silhoutte adalah persepsi audiens dari yang sebelumnya


kerangka maskot yang dapat belum mengenal brand sehingga
menjadikan sebuah maskot tampak unik menjadi pembeli yang mengenal dan
dan beda dengan maskot lain yang mengingat brand tersebut.
sudah lebih dulu ada. Shape adalah
representasi dari kepribadian karakter CRSL STORE
sehingga sangat berpengaruh pada
reaksi psikologi manusia. Seperti Merupakan salah satu bisnis pakaian
misalnya bentuk bulat lebih lokal yang didirikan sejak tahun 2013
menggambarkan sifat yang baik
dengan alamat di Jalan Flamboyan CTX
dibandingkan dengan karakter yang
No.37, Yogyakarta. Tidak hanya melalui
berbentuk lancip dimana kerap
menggambarkan sifat buruk. Proportion offline store saja, brand ini juga gencar
bisa dibuat menyesuaikan sifat yang melakukan promosi online melalui
ingin ditampilkan oleh karakter. Instagram dikarenakan target
Sedangkan pose merupakan sarana sasarannya yaitu para dewasa muda
untuk mengkomunikasikan maskot pada kerap menggunakan Instagram sebagai
audiens sehingga dapat menimbulkan sarana untuk mencari referensi pakaian
kesan kemanusiaan. yang trendy dan sesuai dengan usianya.

Antropomorfisme Maskot Visi Misi CRSL Store

Kesadaran brand adalah posisi Dilansir dari situs website resmi


dimana konsumen mulai bisa brand, CRSL Store memiliki visi yaitu
mengidentifikasi sebuah brand melalui menghadirkan produk yang mengikuti
pengenalan dan prestasi yang dimiliki tren saat ini namun tetap selalu
brand (Kotler dan Keller, 2016: 346). mengutamakan fungsionalitas. Misi dari
Siahaan dan Yuliati (2016: 499) juga brand ini sendiri yaitu menjalin
menyatakan bahwa kesadaran brand hubungan yang dalam dengan
yaitu kemampuan konsumen dalam konsumen, memperkenalkan brand
mengenal dan mengingat suatu brand. agar dapat dikenal lebih lagi oleh
Keadaan ini juga dapat mengukur masyarakat, dan memperluas
seberapa sadar konsumen terhadap pemasaran melalui desain pakaiannya
sebuah brand sehingga menyebabkan yang trendy. CRSL juga memiliki tagline
terjadinya pengambilan keputusan pada maskot yang berbunyi “Animals as
dalam melakukan pembelian. your bestfried” dengan tujuan agar
orang yang mengenal brand dan
Strategi Promosi menggunakan produk brand sekaligus
terinspirasi untuk mencintai, melindungi,
Dalam bahasa Inggris, promosi serta memperlakukan hewan sebagai
atau promote memiliki arti yaitu sahabatnya.
meningkatkan dan mengembangkan.
Promosi merupakan kegiatan untuk Maskot CRSL Store (CRSL Gengs)
memperkenalkan sebuah produk atau
jasa dengan cara menggerakkan Terdapat lima karakter maskot
konsumen untuk mau mengenal dan CRSL berbentuk hewan yang dibuat
menggunakan produk (Rangkuti, oleh brand seolah – olah mereka
memiliki karakter sifat agar terlihat
2009:69). Sedangkan menurut Saladin
hidup. Odin adalah maskot bentuk
dan Oesman (2002:159), yaitu proses
dinosaurus berwarna hijau dan memiliki
mengkomunikasikan informasi antara sifat kepribadian yang galak, suka
produsen dengan konsumen dan berpetualang, berani mengambil resiko,
memiliki tujuan untuk mengganti

72
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

dan pantang menyerah. Chilo adalah Teknik Analisis Data


maskot bentuk kucing berwana kuning Teknik yang dilakukan dalam
dan oranye yang memiliki sifat menganalisa data yaitu teknik
kepribadian mandiri, cerdik, suka Triangulasi Data. Dengan metode ini
menggunakan slayer, friendly, peneliti akan menggabungkan dan
kekanakan, iseng, dan berisik. Popo menjelaskan semua sumber data yang
adalah maskot bentuk panda yang suka sudah didapat dalam penelitian yaitu
menggunakan kain merah dileher observasi dan kuesioner sehingga
karena ingin bisa terbang dan memiliki mendapatkan kesimpulan akhir yang
sifat kepribadian introvert, overthinking, dapat menjadi hasil penelitian
penyabar, sering di bully, pemalu. (Sugiyono, 2011).
Choco adalah maskot bentuk beruang
yang suka menggunakan kaca mata
hitam dan makan mie instan serta HASIL PENELITIAN DAN
memiliki sifat idealis, tidak sombong, PEMBAHASAN
dermawan, dan kaya raya. Pigko adalah
maskot dengan bentuk hewan babi Analisis Data Kuesioner
berwarna pink yang suka menggunakan
popok dan pup sembarangan serta Data kuesioner penelitian ini
memiliki sifat tidak mau ribet, mager, didapatkan dari 73 mahasiswa UNIKA
suka makan, hobi tidur, dan tidak punya Soegijapranata dimana 91,8%
ambisi. diantaranya berusia 19-24 tahun dan
juga merupakan target usia sasaran
brand CRSL.
METODE PENELITIAN
Tabel 1: Pemahaman Responden Mengenai
Dilakukan menggunakan metode Maskot
kualitatif agar memperoleh hasil
Sangat Kurang
penelitian yang mendalam tentang Memahami
Memahami
Memahami
peran maskot guna menumbuhkan 56.2% 41.1% 2.7%
brand awareness mahasiswa dan (Sumber: Data Pribadi)
sesuai dengan fenomena yang terjadi
pada subjek penelitian (Moleong, Berdasarkan penelitian yang telah
2005:6). dilakukan, mayoritas responden sangat
memahami pengertian maskot sebagai
Sumber Data brand identity beserta prinsipnya yang
dapat menambah daya tarik brand,
a. Primer: antara lain Silhoutte, Shape, Proportion,
dan Pose (Pontillas, 2011).
Observasi terhadap postingan akun
Tabel 2: Ketertarikan Terhadap Trend dan
Instagram CRSL Store terutama Promosi Fashion
mengenai pengaplikasian maskotnya
yang kemudian disesuaikan dengan Kurang Tidak
Mengikuti
hasil kuesioner pada mahasiswa Mengikuti Mengikuti
sebagai subjek penelitian. 49.3% 42.5% 8.2%
b. Sekunder: (Sumber: Data Pribadi)
Studi literatur melalui jurnal penelitian
dan buku yang membahas mengenai Dapat diketahui bahwa mayoritas
maskot, media promosi, dan brand 49.3% responden mahasiswa UNIKA
awareness. Soegijapranata mengikuti trend fashion
dan promosinya, sementara sisanya
menjawab kurang mengikuti trend dan
tidak mengikuti trend. Hal ini berkaitan

73
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

dengan jurnal penelitian yang disusun produk yang hanya menyertakan foto
oleh APA Dictionary of Psychology produk dengan brand hangtag.
(2014) bahwa pada usia dewasa awal
para mahasiswa sudah merasa bebas Tabel 4: Tertarik Memilih Produk Yang
Dipromosikan
untuk mengekspresikan diri dan
kepribadian mereka lewat pakaian yang Brand A Brand B
mereka kenakan. Cara mahasiswa 97.3% 2.7%
berpakaian pun bisa menjadi penilaian (Sumber: Data Pribadi)
awal seseorang terhadap orang lain.
Tabel 5: Tertarik Mengetahui dan Mengenal
Tabel 3: Mengetahui Keberadaan Brand Brand
CRSL Store
Brand A Brand B
Belum 95.9% 4.1%
Mengetahui
Mengetahui (Sumber: Data Pribadi)
26% 74%
(Sumber: Data Pribadi) Tabel 6: Brand Mudah Dikenali dan Diingat
Kembali
CRSL Store merupakan sebuah
clothing brand lokal asal Yogyakarta Brand A Brand B
93.2% 6.8%
yang gencar melakukan promosi di
(Sumber: Data Pribadi)
Instagram. Brand ini selalu
menghadirkan ilustrasi maskotnya pada Dari ketiga data pertanyaan diatas
setiap feeds promosinya. Berdasarkan disimpulkan bahwa postingan feeds
hasil penelitian, mayoritas responden promosi CRSL Store lebih menarik
(54 mahasiswa) belum pernah untuk dipilih mahasiswa. Adanya
mengenal dan tidak mengetahui ilustrasi maskot baik pada desain feeds
keberadaan brand ini. Sementara maupun pada produk memiliki ciri khas
sebanyak 19 mahasiswa menyatakan tersendiri sehingga mahasiswa tertarik
sudah mengenal brand ini dari awal. untuk mengenal dan lebih mudah
mengingat CRSL Store dibandingkan
brand yang hanya menampilkan
hangtag dari logo brand saja.

Gambar 1: Membandingkan Dua Feeds Gambar 2: Maskot Pada Desain Feeds


Promosi Promosi
(Sumber: instagram.com/crsl.store; (Sumber: instagram.com/crsl.store)
/stripeshirt.id)
Peneliti memaparkan desain
Peneliti memaparkan dua contoh feeds promosi Instagram CRSL Store
feeds promosi fashion di Instagram. untuk menunjukkan pada responden
Responden diharapkan dapat mengenai penggunaan maskot brand
membandingkan kedua desain tersebut pada tiap desain feeds-nya.
dan memberikan pendapat pribadinya.
Feeds A adalah post Instagram milik Tabel 7: Maskot Sebagai Karakteristik dan
Ciri Khas Brand
CRSL Store yang melakukan promosi
produk dengan dikenakan pada model SS S KS TS STS
dan disertai maskotnya. Sedangkan 43.8% 49.3% 5.5% 1.4% 0%
Feeds B merupakan desain promosi (Sumber: Data Pribadi)

74
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

Tabel 8: Maskot Menarik Perhatian Untuk Tabel 11: Tindakan Lanjut Responden
Mengenal Brand
Tidak
Tertarik Mungkin
SS S KS TS STS Tertarik
28.8% 64.4% 5.5% 0% 1.4% 52.1% 45.2% 2.7%
(Sumber: Data Pribadi) (Sumber: Data Pribadi)

Mayoritas responden setuju Mayoritas responden awalnya


bahwa karakteristik dan ciri khas brand belum banyak yang mengenal dan
terlihat dari hadirnya CRSL Gengs yang mengetahui keberadaan brand. Namun
juga menarik perhatian mahasiswa setelah melihat sekilas tampilan akun
untuk mengenal brand lebih dalam Instagram CRSL beserta
termasuk ingin menggunakan pengaplikasian maskot di setiap feeds-
produknya. nya, banyak responden yang memiliki
kemungkinan besar untuk mengecek
Tabel 9: Maskot Merepresentasikan Visi, akun CRSL lebih lanjut.
Misi, Tagline Brand
Analisis Data Observasi
SS S KS TS STS
34.2% 54.8% 9.6% 1.4% 0%
(Sumber: Data Pribadi) Maskot sebagai bagian dari brand
indentity memiliki peranan penting untuk
Penggunaan maskot pada feeds menarik perhatian para audiens yang
Instagram dapat merepresentasikan visi melihatnya dan juga membangun
misi dan tagline brand yaitu “Animal As awareness konsumen. Sebuah maskot
Your Bestfriend”. Seperti halnya teori brand tidak bisa hanya dinilai subjektif
oleh Wheeler (2009:46), bahwa maskot dari sekedar baik buruk ilustrasinya saja,
CRSL Store dikatakan efektif karena namun juga harus dinilai dari kesesuain
dapat merepresentasikan sebuah
maskot itu sendiri dengan citra atau
filosofi atau visi misi brand.
kepribadian brand hingga pada akhirnya
konsumen akan mempercayai brand
dan merasa terikat dengan brand
Tabel 10: Faktor Yang Menarik Target Untuk (Klimchuk dan Krasovec, 2006:54)
Mengenal Brand

Ilustrasi Maskot Yang Unik 89%


Logo Brand 43.8%
Tagline/ Slogan Brand 21.9%
Isi Konten 47.9%
Desain Kemasan 20.5%
Bahan Pakaian 19.2%
(Sumber: Data Pribadi)
Gambar 3: Maskot Merepresentasikan Visi Misi,
Tagline Brand
Berdasarkan penelitian ini, telah (Sumber: instagram.com/crsl.store)
dibuktikan bahwa ilustrasi maskot yang
unik efektif untuk menarik target dalam Jika dilihat dari ketiga sampel
mengenal dan mengingat brand. 89% desain feeds diatas, dipastikan bahwa
responden menyatakan bahwa maskot CRSL Store selalu melengkapi feeds
CRSL unik dan efektif.
promosinya dengan kehadiran maskot
CRSL Gengs. Tidak hanya sekedar
menghadirkan maskot, namun brand
clothing ini juga berusaha menunjukkan

75
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

kepribadian brand kepada konsumen babi Pigko divisualkan sedang


melalui maskot (Antropomorfisme meminum segelas kopi di cafe sehingga
Maskot). Sehubungan dengan tagline mewakili sifat Pigko yang telah
brand yaitu “Animal As Your Friend”, dicitrakan oleh CRSL yaitu seekor babi
maskot yang dimunculkan di feeds yang mager dan suka makan. Sifat
promosi selalu divisualkan dengan pose mager Pigko juga tampak terlihat dari
seolah – olah berinteraksi dan visual pakaian yang ia kenakan hanya
beraktifitas dengan manusia di dunia menggunakan popok sehingga tidak
nyata, sehingga dapat cocok digunakan di latar tempat yang
merepresentasikan tagline brand. ditunjukkan yaitu cafe. Terlihat pula
Terlihat di feeds pertama, terdapat pada sampel feeds kedua, divisualkan
maskot kucing Chilo yang divisualkan maskot CRSL Gengs sedang asyik
sedang berpose meneguk minuman bermain di pantai. Disini nampak jelas
bersama dengan model wanita sekali terlihat sifat dari masing masing
disampingnya. Contoh lainnya adalah karakter maskot. Popo si panda yang
pada feeds kedua, terlihat maskot memiliki sifat introvert divisualkan
beruang Choco yang divisualkan sedang berenang sendirian dan jauh
sedang dalam pose duduk bersama dari maskot lainnya. Maskot babi Pigko
para model dan bergaya menghadap yang memiliki sifat mager divisualkan
kamera. Pada sampel feeds ketiga sedang tertidur diatas sebuah ban. Chilo
tampak maskot kucing Chilo divisualkan yang memiliki sifat friendly dan usil
sedang membantu kedua model divisualkan sedang tertawa iseng
mendorong sepeda. Dari ketiga feeds menaiki badan Odin si Dino yang
tersebut dapat disimpulkan bahwa para memiliki sifat galak. Maskot terakhir
maskot hewan ini dicitrakan seakan – yaitu Choco beruang yang memiliki sifat
akan dekat dengan kehidupan manusia. dermawan dan kaya raya divisualkan
Sama halnya dengan tujuan visi misi berdiri diatas sebuah perahu sedang
brand yaitu ingin menjalin hubungan memotret teman temannya
yang dalam dan dekat dengan para menggunakan kamera. Visual perahu
konsumen. yang ditumpangi Choco dan kamera
yang ia gunakan sangat jelas
menandakan bahwa ia adalah maskot
paling kaya dibandingkan maskot lain.

PENUTUP

Kesimpulan

Berlandaskan penelitian ini, peneliti


Gambar 4: Maskot Divisualkan Selaras mendapatkan kesimpulan yang bisa
Dengan Sifat menjadi jawaban atas rumusan masalah
(Sumber: instagram.com/crsl.store)
yang terdapat pada pendahuluan.
Selain merepresentasikan brand, Melalui analisa data dan pembahasan,
penggunaan maskot pada setiap
CRSL juga konsisten memvisualkan
postingan feeds promosi CRSL Store
maskotnya sesuai dengan sifat masing - dapat dikatakan baik karena memiliki ciri
masing maskot yang telah di ciptakan khas tersendiri sehingga
sendiri oleh brand. Seperti misalnya membedakannya dari maskot brand
pada sampel feeds pertama, maskot lain. Maskot juga dapat

76
Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru Vol. 4 No.2 Februari 2022

menggambarkan kepribadian brand Dalam Membeli produk Makanan


karena dapat merepresentasikan visi Dan Minuman di Instagram. Visi
misi serta tagline. Dengan dukungan Sosial Humaniora, 3(1), 51–67.
data pendukung berupa kuesioner
terhadap para mahasiswa UNIKA Supriadi, O. A., & Arianti, A. S. (2021).
Soegijapranata usia 19-24 tahun, dapat Kajian visual DESAIN Karakter
diketahui bahwa CRSL Gengs yang Maskot “dimas-ti.” TANRA: Jurnal
merupakan maskot brand CRSL Store Desain Komunikasi Visual
cukup efektif untuk membangun Fakultas Seni Dan Desain
awareness sehingga mereka tertarik Universitas Negeri Makassar,
untuk mengetahui dan ingin mengenal 8(1), 65.
brand lebih dalam.
Wicaksono, A. K., Budiwaspada, A. E.,
Saran & Adhitama, G. P. (2021).
Penggunaan Maskot Sebagai
Peneliti menyadari bahwa bagian Dari City branding Kota
penelitian mengenai efektifitas maskot Malang (Studi Kasus: Osi Dan Ji).
guna membangun brand awareness ini GESTALT, 3(2), 77–90.
masih jauh dari kata sempurna. Semoga
di penelitian berikutnya, peneliti dapat Yayah Robiatul Adhawiyah, &
Mochammad Isa Anshori. (2019).
lebih baik lagi dalam melakukan
Peran pemasaran media Sosial
pencarian serta penemuan data
Dalam menciptakan Keputusan
sehingga lebih dimengerti para Pembelian Melalui Kesadaran
pembaca. Diharapkan dari adanya Merek (Studi Pada Instagram
penelitian ini, kedepannya dapat clothing line Bangjo). Aplikasi
berguna untuk membantu dan Administrasi: Media Analisa
menginspirasi para peneliti lain terkait Masalah Administrasi, 34–46.
topik penelitian diatas.
Yuda, R., Sucipto, F. D., & Ghifari, M.
(2022). Perancangan Maskot Isbi
Aceh Sebagai upaya penguatan
DAFTAR PUSTAKA brand awareness. Gorga : Jurnal
Seni Rupa, 11(1), 36.
Hidayah, L. R., Rahmadiva, A. S.,
Shannen, S., & Pratista, T. A.
(2022). Peran Maskot Untuk
memperkuat identitas visual
brand. Jurnal VICIDI, 12(1), 26–
36.
https://doi.org/10.37715/vicidi.v12i
1.2934

Mudzakkir, M. F., & Nurfarida, I. N.


(2015). The influence of Brand
Awareness on Brand Trust
through brand image. SSRN
Electronic Journal.

Silalahi, L. P. (2022). Pengaruh


Pemasaran melalui media sosial
Terhadap Kepuasaan Pelanggan

77

Anda mungkin juga menyukai