Anda di halaman 1dari 23

Studi Lapangan Manajemen Pemasaran 1 dengan Menggunakan

Teknik Kombinasi Observasi dan Wawancara Pada Objek


Wisata Edukasi Garut Dinoland
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran 1

Dosen Pengampu Dr. Dadang Syafarudin, SE., MM.

Disusun Oleh:

1. Nurul Hapipah 211100126


2. Mirna Pratiwi Juniar 211100130
3. Widia Ningsih 211100147
4. Devi Nuraeni 211100155
5. Salsabila Putri Aryani 211100158

Program Studi S1 Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yasa Anggana

Garut

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya akhirnya tugas mengenai
“Studi Lapangan Manajemen Pemasaran 1 dengan Menggunakan Teknik Kombinasi
Observasi dan Wawancara pada Objek Wisata Edukasi Garut Dinoland” dapat
terselesaikan.

Studi lapangan pada objek wisata edukasi Garut Dinoland ini menggunakan teknik observasi
dan wawancara secara langsung. Penyusunan laporan ini merupakan kewajiban dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah “Manajemen Pemasaran 1”. Kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. Dadang Syafarudin, SE., MM selaku dosen pengampu dalam mata
kuliah ini yang telah memberikan bimbingan dan bantuan sebagai petunjuk dalam pembuatan
tugas ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada pihak marketing online Garut
Dinoland, Bapak James dan Bapak Dido yang bersedia menjadi narasumber dan yang telah
mendukung pelaksanan studi lapangan di Garut Dinoland. Tidak lupa pula ucapan penghargaan
kepada anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam penyusunan laporan studi lapangan.

Kami berharap semoga laporan ini dapat memberikat manfaat bagi para pembaca, terutama
kami sebagai salah satu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran yang berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan.

Garut, 7 April 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Studi Lapangan ...................................................................................................... 1
1.3 Manfaat Studi Lapangan .................................................................................................... 1
1.4 Waktu dan Tempat Studi Lapangan ................................................................................. 2
BAB II PROFIL LEMBAGA............................................................................................................. 3
2.1 Nama Objek Wisata ............................................................................................................ 3
2.2 Lokasi Objek Wisata........................................................................................................... 3
2.3 Jenis Objek Wisata ............................................................................................................. 3
2.4 Daya Tarik Objek Wisata................................................................................................... 3
2.5 Sejarah Garut Dinoland ..................................................................................................... 4
2.6 Pemilik atau Pengelola Objek Wisata Garut Dinoland .................................................... 4
BAB III HASIL STUDI LAPANGAN ............................................................................................... 5
3.1 Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran.......................................... 5
3.2 Strategi Marketing .............................................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................................... 17
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 19

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kelompok 1 dengan Marketing Online Garut Dinoland Bapak Dido ................................................ 2
Gambar 2.2 Wawancara dengan Marketing Online Garut Dinoland Bapak James dan Bapak Dido ..................... 4
Gambar 3.1 Obsevasi Kelompok 1 di Garut Dinoland ......................................................................................... 7
Gambar 3.2 Replika Dinosaurus di Garut Dinoland ............................................................................................ 9
Gambar 3.3 Replika Dinosaurus T-Rex ............................................................................................................ 10
Gambar 3.4 Kelompok 1 di Bawah Replika Tulang Rusuk Dinosaurus ............................................................. 11
Gambar 3.5 Replika Dinosaurus Indoraptor ...................................................................................................... 13
Gambar 3.6 Food Counter Garut Dinoland ....................................................................................................... 13
Gambar 3.7 Restoran Garut Dinoland ............................................................................................................... 13
Gambar 3.8 Mushola Garut Dinoland ............................................................................................................... 14
Gambar 3.9 Mini Market Dinoland ................................................................................................................... 14
Gambar 3.10 Lapangan Paintball ...................................................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa menurut perannya ialah sebagai agent of change dan moral of force.
Mahasiswa dapat didefinisikan seseorang yang memiliki tingkat pendidikan paling
tinggi. Seseorang yang mampu bertindak sebagai penggerak perubahan-perubahan
yang menjadi lebih baik sehingga ia memiliki kewajiban untuk memiliki moral yang
baik. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih,
mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantaran dan
pengomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Konsep-konsep inti pemasaran
meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan;
pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Untuk memahami bagaimana suatu konsep pemasaran dalam mata kuliah
Manajemen Pemasaran 1 yaitu salah satunya dengan cara melakukan Studi Lapangan.
Studi lapangan memberikan contoh bahwa belajar dan nenambah ilmu bukan hanya
dapat dilakukan di kelas saja. Studi lapangan juga bertujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui secara langsung bagaimana cara mengidentifikasi segmen pasar dan
memilih pasar sasaran juga mengetahui bagaimana strategi pemasaran pada objek
wisata yang ada di Kabupaten Garut yaitu Garut Dinoland.

1.2 Tujuan Studi Lapangan


Dengan dilaksanakannya studi lapangan ini, tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana segmenting, targeting dan positioning market objek wisata.
2. Mengetahui peluang pasar dan orientasi pasar pada objek wisata.
3. Mengetahui strategi pemasaran 7P (product, price, promotion, place, participant,
physical evidence, dan process) objek wisata.

1.3 Manfaat Studi Lapangan


1. Mengetahui segmen pasar dan bagaimana memilih pasar sasaran dalam mengelola
objek wisata.
2. Mengetahui strategi pemasaran objek wisata agar dapat berjalan dalam waktu yang
lama.
3. Memberikan pengalaman dalam proses pembelajaran.
4. Sebagai bahan studi lanjutan dalam pembelajaran Manajemen Pemasaran 1.

1
1.4 Waktu dan Tempat Studi Lapangan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaannya sebagai berikut:
Hari/tanggal : Selasa, 4 April 2023
Waktu : 14.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Garut Dinoland

Gambar 1.1 Kelompok 1 dengan Marketing Online Garut Dinoland Bapak Dido

2
BAB II
PROFIL LEMBAGA
2.1 Nama Objek Wisata
Garut Dinoland

2.2 Lokasi Objek Wisata


Garut Dinoland beralamat di Kp. Cibolerang RT.001/RW.010 Desa Mekarjaya
Kec.Tarogong Kaler, Garut 44151

2.3 Jenis Objek Wisata


Gaurt Dinoland merupakan objek wisata edukasi
2.4 Daya Tarik Objek Wisata
Garut Dinoland cocok dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi untuk mengenalkan
anak-anak dengan berbagai jenis Dinoland. Tidak seperti tempat wisata lain yang
hanya menjadikan spot foto, berwisata Garut Dinoland juga menambahkan
pengetahuan anak-anak tentang Dinoland. Selain melihat beragam replika Dinosaurus,
pengunjung akan mendapatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis Dinosaurus
termasuk dengan habibat, jenis makanan, sampai ke penyebab kepunahan dan berbagai
evolusinya. Beberapa replika dinosaurus dapat bergerak dan bersuara. Bahkan,
wisatawan dapat mencoba memberikan makan Dinoland menggunakan makanan
buatan. Hal ini tentunya membuat pengunjung makin antusias untuk menjelajahi setiap
sudut wisata Garut Dinoland. Ada juga pertunjukan yang menghadirkan replika
Dinosaurus yang bisa bergerak, dimana pengunjung bisa berfoto dan menghabiskan
video dengan Dinosaurus tersebut. Pihak Garut Dinoland mengatakan bahwa ada
replika dinosaurus yang hanya ada di Garut Dinoland saja, yaitu Dinosaurus Rekayasa
Hybrid Indominous Rex Dan Velociraptor Indoraptor. Indoraptor merupakan musuh
utama dalam Jurassic World, sehingga inilah yang menjadi salah satu daya tarik khusus
Garut Dinoland. Setelah puas mengenal berbagai macam Dinosaurus. Anak-anak
masih bisa menghabiskan waktu di pengunjung Garut Dinoland yang nyaman. Untuk
orang dewasa juga bisa mencoba photoboth yang menyediakan fasilitas foto bagi
pengunjung dengan menggunakan berbagai macam properti yang berkaitan dengan
dinosaurus. Ada juga fasilitas green screen yang bisa membuat foto yang dihasilkan
seolah-olah tengah berada di hutan Dinosaurus dan berinteraksi langsung dengan
hewan purbakala tersebut. Hal ini membuat Garut Dinoland menjadi tempat wisata

3
yang cocok untuk keluarga.
2.5 Sejarah Garut Dinoland
Secara singkat, Garut Dinoland dibangun melalui gagasan awal yang ingin melengkapi
objek wisata yang ada di Kabupaten Garut. Kabupaten Garut sangat terkenal oleh objek
wisata alamnya, khusunya wisata alam air. Kemudian PT Galaxy Wisata Indonesia
mengambil peluang untuk melengkapi objek wisata dengan membangun objek wisata
alam yang bertemakan edukasi. Sehingga dibangunlah Garut Dinoland sebagai objek
wisata edukasi mengenai dinosaurus. Pada tanggal 23 Juni 2021, Garut Dinoland resmi
dibuka untuk umum sebagai objek wisata edukasi yang ada di Kabupaten Garut.
2.6 Pemilik atau Pengelola Objek Wisata Garut Dinoland
Garut Dinoland dimiliki oleh pihak swasta, yaitu dibawah naungan PT Galaxy Wisata
Indonesia. Walaupun dimiliki dan juga dikelola oleh pihak swasta, Garut Dinoland
tentunya mengikuti alur birokrasi perizinan dan menaati aturan wilayah yang dibuat
oleh pemerintah Kabupaten Garut.

Gambar 2.2 Wawancara dengan Marketing Online Garut Dinoland Bapak James dan Bapak Dido

4
BAB III
HASIL STUDI LAPANGAN
3.1 Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran
A. Segmentasi Pasar (Segmenting)
Menurut Tjiptono daan Chandra (2012:150) segmentasi pasar dapat diartikan
sebagai proses pengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respon terhadap program pemasaran
spesifik. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane keller (2009,p.228)
mendefinisikan segmentasi pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki
sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. Alih-alih menciptakan segmen,
tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana
yang akan dibidik.
Segmentasi pasar mencakup variabel-variabel utama untuk mensegmentasikan
pasar konsumen, yaitu faktor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
Garut Dinoland menggunakan strategi pemasaran secara offline dan juga online.
Marketing secara offline Garut Dinoland fokus ke wilayah Garut Selatan dengan
mengunjungi sekolah-sekolah yang ada disana. Garut Dinoland merupakan objek
wisata edukasi yang memberikan pengetahuan tentang dinosaurus, maka dari itu
target pasar utama mereka adalah anak-anak sekolah. Sedangkan strategi pasar
secara online banyak dilakukan di media sosial. Era zaman ini, sudah sangat mudah
bersentuhan dengan dunia luar hanya dengan mengakses media sosial. Maka dari
itu, segmentasi pasar geografis dapat dijangkau secara luas. Dengan media sosial
baik dalam kota, luar kota, hingga luar negeri dapat mengetahui dan mengunjuingi
objek wisata Garut Dinoland.
Garut Dinoland dapat dikunjungi oleh masyarakat luas, dari anak-anak hingga
orang dewasa dapat mengunjungi objek wisata tersebut. Setelah puas mengenal
berbagai macam dinosaurus, anak-anak bisa menghabiskan waktu di playground
dan untuk orang dewasa dapat beristirahat di café dan resto yang mereka sediakan.
Garut dinoland tidak hanya menyediakan dinosaurus yang dapat bergerak dan
bersuara, tetapi juga menyediakan beberapa fasilitas lainnya, seperti mushola
untuk beribadah, foodcounter yang diatasnya ada balkon untuk bersantai, juga ada
restoran yang menyediakan banyak menu lainnya. Tidak hanya itu, Garut Dinoland

5
juga menyediakan dinoland mini market yang berisikan mainan, aksesoris, dan
fashion.
B. Pasar Sasaran (Targetting)
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:162) pengertian pasar sasaran adalah
proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai
paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008), adalah sekelompok pembeli (buyers) yang
memiliki kebutuhan atau karakteristik sama yang menjadi tujuan promosi
perusahaan. Menurut Kotler, menetapkan pasar sasaran adalah tindakan
mengevalusai dan menyeleksi satu atau lebih segmen pasar yang dimasuki.
Perusahaan dapat menggunakan salah satu dari strategi seleksi dan memili segmen
pasar seperti pemasaran serba sama, pemasaran serba aneka, pemasaran terpusat
dan lain-lain.
Garut Dinoland memutuskan untuk beroperasi dalam beberapa segmen pasar
dengan merancang program penawaran sendiri untuk setiap segmen. Perusahaan
memusatkan diri dalam pembuatan produk tertentu yang dijualnya kepada beragam
kelompok pelanggan. Seperti menyediakan playground untuk anak-anak bermain
hingga balkon-balkon restoran untuk orang dewasa bersantai. Melalui strategi ini
perusahaan membina reputasi yang kuat dalam bidang produk tertentu. Tidak
hanya itu, perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan
produk yang mungkin dibutuhkan, salah satunya seperti menyediakan dinoland
mini market.

6
Gambar 3.1 Obsevasi Kelompok 1 di Garut Dinoland
C. Penempatan Produk (Positioning)
Menurut Kotler dan Keller (2016), Positioning adalah tindakan merancang
penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran
pasar sasaran. Tujuan dari positioning adalah untuk menempatkan merek dalam
pikiran konsumen guna memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan.
Cravens dan Piercy (2013) menjelaskan bahwa strategi positioning lebih seperti
strategi bisnis, dan tujuannya adalah untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan.
Strategi ini terdiri dari semua pergerakan dan pendekatan yang diambil oleh
perusahaan untuk menarik pembeli, menahan tekanan persaingan, dan
memperbaiki posisinya di pasar. Strategi positioning berusaha untuk
memposisikan brand di mata dan pikiran pembeli, dan membedakan produk dari
pesaing (Cravens & Piercy, 2013). Hasil dari positioning adalah terciptanya suatu
proposisi nilai yang terfokus pada pelanggan, yang merupakan alasan kuat
mengapa pasar sasaran harus membeli suatu produk.
Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen. Sedangkan kunci
utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi
perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing dan
persepsi terhadap pelanggan. Persepsi Garut Dinoland terhadap dirinya yaitu
pengunjung bukan hanya dapat berwisata tetapi dapat menambah ilmu
pengetahuan khususnya mengenai dinosaurus, mulai dari jenis-jenis dinosaurus

7
termasuk dengan habitatnya, jenis makanannya, sampai ke penyebab kepunahan
dan berbagai evolusinya. Persepsi Garut Dinoland terhadap pesaingnya yaitu di
Kabupaten Garut sendiri belum ada objek wisata edukasi dengan tema dinosaurus.
Maka dari itu, perusahaan mengambil peluang untuk melengkapi objek wisata
yang ada di Kabupaten Garut. Garut Dinoland bukan hanya sebagai tempat untuk
berwisata tetapi dapat sebagai tempat edukasi untuk menambah pengetahuan anak-
anak hingga orang dewasa tentang dinosaurus. Adapun persepsi Garut Dinoland
terhadap pelanggan yaitu selain melihat beragam replika dinosaurus, pengunjung
juga dapat mencoba memberikan makan dinosaurus menggunakan makanan
buatan. Selain itu, Garut Dinoland juga menghadirkan pertunjukkan dinoshow
dimana replika dinosaurus yang bisa bergerak. Pengunjung juga bisa berfoto
dengan dinosaurus tersebut. Ada juga fasilitas green screen yang bisa membuat
foto yang dihasilkan seolah-seolah tengah berada di hutan. Bukan itu saja, jika
anak-anak merasa telah puas mengenal berbagai macam dinosaurus, mereka masih
bisa menghabiskannya di playground Garut Dinoland dengan nyaman. Masih ada
fasilitas dinoland mini market, sehingga pengunjung bisa berbelanja mainan,
aksesoris dan juga fashion. Ada mushola untuk beribadah dan food counter hingga
restoran dengan menu yang banyak untuk mengisi perut yang lapar.

8
Gambar 3.2 Replika Dinosaurus di Garut Dinoland

3.2 Strategi Marketing


A. Peluang Pasar
Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang kebutuhan
pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Sedangkan
menurut Pearch dan Robinson (2005), peluang merupakan situasi utama yang
menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan, salah satunya adalah tren
usaha. Peluang pasar dari Garut Dinoland yaitu sebagai objek wisata edukasi.
Kabupaten Garut sangat terkenal oleh objek wisata alamnya, khusunya wisata alam
air. Kemudian PT Galaxy Wisata Indonesia mengambil peluang untuk melengkapi
objek wisata dengan membangun objek wisata alam yang bertemakan edukasi.
Garut Dinoland merupakan objek wisata edukasi yang memberikan pengetahuan
tentang dinosaurus, dan target pasar utama mereka adalah anak-anak sekolah.
Garut Dinoland bukan hanya sebagai tempat untuk berwisata tetapi dapat sebagai
tempat edukasi untuk menambah pengetahuan anak-anak hingga orang dewasa
tentang dinosaurus.

9
Gambar 3.3 Replika Dinosaurus T-Rex

B. Orientasi Pasar
Narver dan Slater (1994) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya
organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku
yang dapat menghasilkan suatu yang terbaik bagi pembeli serta menghasilkan
superior performance bagi perusahaan. Craven (1994) mendefinisikan orientasi
pasar sebagai penetapan sasaran konsumen strategis dan membangun organisasi
yang berfokus pada layanan konsumen, memberikan dasar persaingan yang
berfokus ke dalam, memberi layanan yang sesuai dengan harapan para konsumen,
sehingga berhasil memenangkan suatu persaingan. Oleh karena itu, konsep utama
dalam orientasi pasar adalah orientasi pelanggan dan orientasi pesaing.
Kotler (2007) menyatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pelanggan lebih
penting dibandingkan dengan produk yang saat ini dijual kepada pelanggan.
Pemahaman yang baik mengenai pelanggan, akan mendorong manajemen untuk
memahami dengan benar apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Garut Dinoland dapat dikatakan memahami dengan benar apa yang menjadi
keinginan dan kebutuhan pengunjung. Perilaku karyawan, persepsi yang baik
terhadap produk, daya pikat terhadap pengunjung seperti lebih responsif dengan
memberi pelayanan purna jual dan juga respon cepat terhadap keluhan pengunjung
akan menghasilkan pelanggan yang loyal.

10
Gambar 3.4 Kelompok 1 di Bawah Replika Tulang Rusuk Dinosaurus

C. Marketing Mix 7P
Marketing mix (bauran pemasaran) merupakan seperangkat alat pemasaran
yang digunakan untuk mencapai tujuan pemsaran dalam pasar sasaran (Kotler,
1999). Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan sebuah strategi yang
memiliki beberapa elemen dalam mewujudkannya. Strategi pemasaran ini ada
lebih dari 1 versi dengan jumlah elemen yang berbeda. Konsep bauran pemasaran
7P memiliki 7 elemen yang lebih kompleks dan tidak fokus pada produk saja, akan
tetapi juga berkaitan dengan relasi dengan pasar atau target konsumen.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka bauran pemasaran dapat meliputi
produk, harga, lokasi, promosi, dan bukti fisik. Konsumen yang merasa puas
cenderung akan menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan
yang bersangkutan kepada orang lain. Kotler (1999), memandang kepuasan
sebagai fungsi dari seberapa dekat dengan harapan pembeli atas suatu produk
dengan kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut.
Aktivitas marketing mix Garut Dinoland meliputi:
1. Produk (product). Pengusaha mempengaruhi konsumen lewat produk yang
ditawarkan. Garut Dinoland menawarkan replika dinosaurus yang bisa
bergerak dan bersuara. Pihak Garut Dinoland mengatakan bahwa ada replika
dinosaurus yang hanya ada di Garut Dinoland saja, yaitu Dinosaurus Rekayasa

11
Hybrid Indominous Rex Dan Velociraptor Indoraptor. Indoraptor merupakan
musuh utama dalam Jurassic World, sehingga inilah yang menjadi salah satu
daya tarik khusus Garut Dinoland. Mereka menyediakan dino car yang dapat
digunakan pengunjung untuk melihat-melihat dinosaurus. Selain itu mereka
juga menyediakan playground dimana itu adalah tempat bermain anak yang di
dalamnya ada tempat mandi bola, play house, tempat lukis dan juga tempat
main balita. Untuk orang dewasa, Garut Dinoland menyediakan wahana baru
yaitu paintball. Wahana ini baru dibuka di bulan Februri 2023. Untuk paintball
sendiri hanya bisa dimainkan dari anak Sekolah Menengah Atas hingga orang
dewasa. Selain itu, mereka juga menyediakan restoran dan food counter yang
di atasnya ada balkon untuk bersantai. Ada mushola juga untuk beribadah, juga
ada dino mini market yang menjual berbagai mainan, aksesoris dan fashion
yang dapat dikunjungi pengunjung.

12
Gambar 3.5 Replika Dinosaurus Indoraptor

Gambar 3.6 Food Counter Garut Dinoland

Gambar 3.7 Restoran Garut Dinoland

13
Gambar 3.8 Mushola Garut Dinoland

Gambar 3.9 Mini Market Dinoland

2. Price. Menurut Philip Kotler, harga untuk semua merupakan gagasan ideal.
Menurut Tatik Suryani dalam buku Manajemen Pemasaran Strategis Bank di
Era Global (2017), price berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan agar
bisa mendapat produk. Harga sebuah produk tidak harus murah. Konsumen rela
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk merasakan kepuasan ketika
memakai produk. Garut Dinoland menjual harga tiket untuk weekday seharga
Rp50.000 dan weekend Rp65.000 harga tiket sudah termasuk minuman gratis
dan pertunjukan dino. Untuk bulan Ramadhan ini, Garut Dinoland
menawarkan tiket untuk weekday Rp15.000 dan weekend seharga Rp25.000.
Untuk playground sendiri Garut Dinoland menawarkan harga Rp25.000 per
orang dengan free kaos kaki satu pasang. Playgroud sendiri tidak memiliki

14
batasan waktu, sehingga anak dapat dengan puas bermain di playground. Dino
car, mereka juga menawarkan harga Rp25.000. Pengunjung dapat dengan puas
berkeliling Garut Dinoland dengan menggunakan dino car. Sedangkan untuk
wahana paintball sendiri, Garut Dinoland menawarkan harga Rp125.000 per
orangnya. Wahana ini mendapatkan bimbingan dalam permainannya.

Gambar 3.10 Lapangan Paintball

3. Promosi (promotion). Salah satu poin penting dari marketing mix 7P ini
menegaskan bahwa promosi penting untuk mengenalkan produk kepada
masyarakat. Adapun promosi yang bisa dilakukan, antara lain melalui iklan,
promosi penjualan, serta penjualan tatap muka. Garut Dinoland
mempromosikan secara offline dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah
yang ada di Kabupaten Garut. Garut Dinoland merupakan objek wisata edukasi
yang memberikan pengetahuan tentang dinosaurus, maka dari itu target pasar
utama mereka adalah anak-anak sekolah. Sedangkan strategi pasar secara
online banyak dilakukan di media sosial. Era zaman ini, sudah sangat mudah
bersentuhan dengan dunia luar hanya dengan mengakses media sosial. Garut
Dinoland dikunjungi oleh banyak influencer, youtuber, juga tiktoker. Sehingga
Garut Dinoland dapat ketahui secara luas baik dalam kota, luar kota, hingga
luar negeri dapat mengetahui dan mengunjungi objek wisata Garut Dinoland.
4. Place. Dikutip dari buku Komunikasi Pemasaran (2021) karya Arianto, poin
penting dalam bauran pemasaran 7P ini berkaitan dengan saluran distribusinya.
Agar produk bisa tepat sasaran kepada calon konsumen, penempatannya harus
sesuai. Gunakan saluran distribusi yang mudah dijangkau dan sesuai target
konsumen. Garut Dinoland beralamat di Garut Dinoland beralamat di Kp.

15
Cibolerang RT.001/RW.010 Desa Mekarjaya Kec.Tarogong Kaler, Garut
44151 sehingga mempunyai tempat yang strategis untuk dikunjungi karena
tidak jauh dari wilayah pusat Garut.
5. Participant. Salah satu poin yang harus ditegaskan dalam 7P bauran pemasaran
ini ialah semua pihak dalam perusahaan melaksanakan pemasaran. Pihak yang
dimaksud itu mulai dari staf penjualan hingga direktur pelaksana. Tanpa
keterlibatan pihak tersebut, proses pemasaran akan makin sulit dijalankan.
Garut Dinoland sendiri pernah dikunjungi oleh tourist yaitu warga asing yang
berasal dari Denmark, sehingga menunjukkan bahwa pengunjung Garut
Dinoland bukan hanya dari wilayah setempat saja, atau bahkan dari luar
wilayah setempat tetapi juga datang dari berbagai Negara.
6. Physical Evidence. Ini mencakup lokasi atau tempat usaha yang akan memberi
penawaran kepada calon konsumen. Hal lain yang termasuk di dalamnya, yakni
penataan ruang, bangunan fisik, hingga desain interior, seperti pencahayaan
serta tampilan. Garut Dinoland memberikan fasilitas yang nyaman, bersih, asri
dan juga banyak spot foto yang instagramable.
7. Process. Salah satu poin penting dari 7P dalam pemasaran ini berhubungan
dengan cara perusahaan melayani permintaan konsumen. Hal ini juga termasuk
pemberian layanan, fasilitas, hingga informasi yang dibutuhkan konsumen saat
menggunakan produk. Garut Dinoland memiliki staff yang memiliki
pemahaman yang baik mengenai pelanggan, sehingga akan mendorong
manajemen untuk memahami dengan benar apa yang menjadi keinginan dan
kebutuhan pelanggan. Garut Dinoland dapat dikatakan memahami dengan
benar apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pengunjung. Perilaku
karyawan, persepsi yang baik terhadap produk, daya pikat terhadap
pengunjung seperti lebih responsif dengan memberi pelayanan purna jual dan
juga respon cepat terhadap keluhan pelanggan akan menghasilkan pengunjung
yang loyal.

16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. PT Galaxy Wisata Indonesia mengambil peluang untuk melengkapi objek wisata
yang ada di Kabupaten Garut dengan membangun objek wisata alam yang
bertemakan edukasi. Sehingga dibangunlah Garut Dinoland sebagai objek wisata
edukasi mengenai dinosaurus. Pada tanggal 23 Juni 2021, Garut Dinoland resmi
dibuka untuk umum sebagai objek wisata edukasi yang ada di Kabupaten Garut.
2. Garut Dinoland dapat dikunjungi oleh masyarakat luas, dari anak-anak hingga
orang dewasa dapat mengunjungi objek wisata tersebut.
3. Garut Dinoland sendiri pernah dikunjungi oleh tourist yaitu warga negara asing
yang berasal dari Denmark, sehingga menunjukkan bahwa pengunjung Garut
Dinoland bukan hanya dari wilayah setempat saja, atau bahkan dari luar wilayah
setempat tetapi juga datang dari berbagai Negara.
4. Garut Dinoland menjual harga tiket untuk weekday seharga Rp50.000 dan weekend
Rp65.000 harga tiket sudah termasuk minuman gratis dan pertunjukan dino. Untuk
bulan Ramadhan ini, Garut Dinoland menawarkan tiket untuk weekday Rp15.000
dan weekend seharga Rp25.000.
5. Garut Dinoland menawarkan replika dinosaurus yang bisa bergerak dan bersuara.
Pihak Garut Dinoland mengatakan bahwa ada replika dinosaurus yang hanya ada di
Garut Dinoland saja, yaitu Dinosaurus Rekayasa Hybrid Indominous Rex Dan
Velociraptor Indoraptor. Indoraptor merupakan musuh utama dalam Jurassic
World, sehingga inilah yang menjadi salah satu daya tarik khusus Garut Dinoland.
Mereka menyediakan dino car yang dapat digunakan pengunjung untuk melihat-
melihat dinosaurus. Selain itu mereka juga menyediakan playground dimana itu
adalah tempat bermain anak yang di dalamnya ada tempat mandi bola, play house,
tempat lukis dan juga tempat main balita. Untuk orang dewasa, Garut Dinoland
menyediakan wahana baru yaitu paintball. Wahana ini baru dibuka di bulan Februri
2023. Untuk paintball sendiri hanya bisa dimainkan dari anak Sekolah Menengah
Atas hingga orang dewasa. Selain itu, mereka juga menyediakan restoran dan food
counter yang di atasnya ada balkon untuk bersantai. Ada mushola juga untuk
beribadah, juga ada dino mini market yang menjual berbagai mainan, aksesoris dan
fashion yang dapat dikunjungi oleh pengunjung.

17
6. Garut Dinoland mempromosikan secara offline dengan cara mengunjungi sekolah-
sekolah yang ada di Kabupaten Garut. Garut Dinoland merupakan objek wisata
edukasi yang memberikan pengetahuan tentang dinosaurus, maka dari itu target
pasar utama mereka adalah anak-anak sekolah. Sedangkan strategi pasar secara
online banyak dilakukan di media sosial. Era zaman ini, sudah sangat mudah
bersentuhan dengan dunia luar hanya dengan mengakses media sosial. Garut
Dinoland dikunjungi oleh banyak influencer, youtuber, juga tiktoker. Sehingga
Garut Dinoland dapat ketahui secara luas baik dalam kota, luar kota, hingga luar
negeri dapat mengetahui dan mengunjungi objek wisata Garut Dinoland.
7. Garut Dinoland dapat dikatakan memahami dengan benar apa yang menjadi
keinginan dan kebutuhan pengunjung. Perilaku karyawan, persepsi yang baik
terhadap produk, daya pikat terhadap pengunjung seperti lebih responsif dengan
memberi pelayanan purna jual dan juga respon cepat terhadap keluhan pengunjung
akan menghasilkan pelanggan yang loyal.

18
DAFTAR PUSTAKA

Bauran Pemasaran 7P Sebagai Bagian Strategi Manajemen Bisnis. (t.thn.). Diambil kembali
dari https://www.uc.ac.id
Pengertian Peluang Usaha. (t.thn.). Diambil kembali dari https://deepublishstore
Pengertian Positioning dan Definisi. (2021). Diambil kembali dari
https://www.calonmanejer.com
Pramajati. (2015). Bab II Landasan Teori 2.1. Peluang Pasar. e-journal.uajy.ac.id. Diambil
kembali dari http://e-journal.uajy.ac.id
Riadi, M. (2020). Orientasi Pasar (Pengertian, Fungsi, Komponen, Pengukuran dan Ruang
Lingkup). Diambil kembali dari https://www.kajianpustaka.com
Syafarudin, D. (2022). Pengantar Manajemen Pemasaran. Bandung: Mangggu Makmur
Tanjung Lestari.

19

Anda mungkin juga menyukai