Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN

MANAJEMEN PEMASARAN

BUAH DURIAN

DISUSUN OLEH:

ZANIN SUCI BANUWATI (412019017)

ADE SURYANI (412019023)

MUHSINUN (412019089)

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PALEMBANG

2021

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK MANAJEMEN PEMASARAN

BUAH DURIAN

Oleh

ZANIN SUCI BANUWATI (412019017)

ADE SURYANI (412019023)

MUHSINUN (412019089)

Telah disetujui sebagai syarat untuk lulus mata kuliah Manajemen


Pemasaran Dosen Pengampuh mata kuliah

Harniatun Iswarini, SP., M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Ketua,

Rahmat Kurniawan, SP., M.Si

NIDN.0030108001

2
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Laporan praktik lapangan manajemen
pemasaran ini dengan judul “Manajemen Pemasaran Buah Durian”, yang merupakan salah
satu syarat untuk lulus mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
ibu Harniatun Iswarini, SP., M.Si selaku Dosen Pengampuh mata kuliah Manajemen
Pemasaran yang telah memberikan saran, petunjuk, bantuan dan bimbingan dalam
menyelesaikan Laporan Praktik Manajemen Pemasaran ini.

Saya mengharapkan agar Laporan ini dapat berguna dan bermanfaat, terkhususnya bagi
saya sendiri, maupun yang membacanya. Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan
proposal ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan proposal ini. Semoga Allah SWT
membalas semua amal baik kita. Aamiin.

Palembang, Desember 2021

Penulis,

3
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................... 3

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. 4

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................... 5

A. Latar Belakang .......................................................................... 5


B. Tujuan ........................................................................................ 6
C. Manfaat ...................................................................................... 6

BAB II. METODE PRAKTIK LAPANG ........................................... 7

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ............................................. 7


B. Metode Pelaksanaan ................................................................... 7
C. Jadwal Kegiatan.......................................................................... 7

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 8

A. Gambaran Umum Tempat Praktik Lapang .......................... 8


B. Hasil Wawancar ......................................................................... 8
C. Pembahasan .............................................................................. 8

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 12

A. Kesimpulan .................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 13

LAMPIRAN ........................................................................................... 14

4
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman durian adalah jenis pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran tidak
tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru yang
terjadi setelah masa berbuah selesai. Ketinggian tanaman dapat mencapai 25-50 m,
tergantung spesiesnya. Pohon durian memiliki benir (akar papan). Kulit batang berwarna
coklat kemerahan, mengelupas tak beraturan. Tajuknya rindang dan renggang (Sobir dan
Napitupulu, 2010).
Durian merupakan tanaman spesifik tropis yang bernilai ekonomis yang cukup
tinggi bagi peningkatan pendapatan petani, devisa negara dan kebutuhan agribisnis.
Meskipun prospek durian amat cerah di pasaran dan luar negeri, namun ternyata jenis
tanaman ini masih belum diperhatikan secara memadai (Rukmana, 2002).
Durian berkembang menjadi komoditas komersial yang penting di tiga negara yaitu
Thailand, Indonesia dan Malaysia. Negara lain yang juga membudidayakandurian ialah
Filipina,Vietnam, Brunai Darussalam dan Australia bagian utara.Tanaman ini juga
ditemukan di Myanmar, India dan Srilangka, bahkan dijumpai di Hawaii dan Dominica
(Badan Litbang Pertanian, 2013).
Kriteria buah durian yang disukai konsumen yaituukuran buah sedang (1,6-2,5
kg/buah),rasa manis, teksturpulen, daging buah tebal, dan biji kecil.Upaya memperoleh
varietas durian yang memenuhi kriteriatersebut dapat dilakukan melalui seleksi dari
sumber dayagenetik yang berlimpah di Indonesia dan persilangan antarvarietas(intra-
species) maupun antarspesies (interspecies).Untuk memperoleh varietas unggul baru
durian diperlukantahapan yang panjang dan waktu yang cukup lama, antara 6-15 tahun
(Hartatiet al., 2009), sedangkan menurut Santoso et al. (2008), selera konsumen terhadap
karakter biofisik buah durian secara umum berbeda antara lokasi lain, kecuali pada
karakter tekstur daging buah dimana responden dari semua lokasi survai menyukai
daging buah yang lembut dan kering atau pulen.

5
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktik lapangan manajemen pemasaran ialah:
1. Untuk mengetahui pedagang buah durian tersebut dalam memperoleh buah durian
2. Untuk mengetahui cara pedagang agar barangnya terjual
3. Untuk mengetahui prilaku konsumen dalam membeli buah durian
4. Untuk mengetahui harga jual pasar buah durian
5. Untuk mengetahui kualitas buah durian

C. Manfaat
Manfaat praktik lapangan adsalah:
1. Mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komperehensif mengenai dunia kerja
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dan praktik di dunia kerja
3. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui dan menganalisis kondisi lingkungan di
dunia kerja
4. Sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan mata kuliah manajemen pemasaran
yaitu 3 sks dari 2 sks teori dan 1 sks praktik lapangan

6
BAB II. METODE PRAKTIK LAPANGAN

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Praktik lapangan mata kuliah manajemen pemasaran ini dilaksanakan di kecamatan
jakabaring, kota palembang, sumatra selatan. Penentuan lokasi praktik lapangan
dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa objek yang akan
diteliti tersedia di Kecamatan sebrang ulu 1 yaitu penjualan atau pemasaran buah durian.
Pelaksanaan praktik lapangan mata kuliah manajemen pemasaran ini dilakukan pada hari
Senin tanggal 27 Desember 2021.

B. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pelaksanaan praktik lapangan adalah
metode wawancara. Metode wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung
dengan pedagang buah durian yang ada di kecamatan jakabaring.

C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan praktik lapangan Manajemen Pemasaran dilakukan dari tanggal 27-
31 Desember 2021.

7
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaraan Umum Tempat Praktik Lapang


Jakabaring adalah sebuah kecamatan dikota Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia.
Pada tahun 2016 kecamatan ini resmi terbentuk dari kecamatan sebrang ulu 1.
Kecamatan jakabaring memiliki 5 kelurahan yaitu

B. Hasil Wawancara
Wawancara pedagang buah durian milik bapak Rahmad, beliau beralamat dikota
palembang 7 ulu kertapati. Praktik lapangan mata kuliah manajemen pemasaran ini
dilakukan di kecamatan jakabaring kota palembang prrovinsi sumatra selatan, yang
dilakukan pada hari senin tanggal 27 Desember 2021 pukul 16.00 wib. Beliau sudah
melakukan penjualan buah durian selama dua bulan, yang dimana jenis buah durian
tersebut durian satu pohon (durian malang). Buah durian adalah buah musiman yang
umumnya berbuah satu kali dalam setahun. Jumlah produksi pada panen buah durian
sekitar 250 buah durian, dari hasil panen buah durian tersebut tidak langsung dijual
melainkan dikumpulkan terlebih dahulu agar saat dipasarakan buah durian lebih matang
lagi. Buah durian tersebut dijual dengan harga Rp 40.000.00-125.000.00, dari alamat
rumah ke lokasi penjualan memakan biaya 50.000.00. Buah durian tersebut memiliki
ukuran yang bervariasi, mulai dari yang kecil, sedang dan besar. Untuk pemasaran buah
durian langsung dipasarkan ke konsumen tidak pengepul dan pedagang ecer, jika
konsumen ingin membeli bisa datang langsung ke tempat lokasi pemasaran.

C. Pembahasaan
Durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 Masehi. Di Indonesia pada
awalnya durian merupakan tanaman hutan. Oleh karena itu rasa yang dimiliki luar biasa,
durian lalu berkembang menjadi tanaman pekarangan yang selanjutnya dikebunkan
(Sobir dan Napitupulu, 2010: 18). Durian memiliki nilai ekonomi yang cukup bagus
disamping buah-buahan lainnya. Permintaan durian yang selalu meningkat setiap
tahunnya menandakan bahwa durian semakin digemari oleh masyarakat, terutama dikota
palembang.

8
Buah durian memiliki daya tarik yang sangat kuat dibandingkan buah tropis lainnya,
terutama karena memiliki cita rasa yang istimewa. Para penggemarnya sanggup
membayar mahal untuk mendapatkan buah durian yang masih segar dan prima. Para
pemburu rasa durian sanggup mengeluarkan biaya tidak sedikit dan mengorbankan
waktu untuk berburu durian sampai ditempat asal pohon yang berbuah, demi
mendapatkan buah dengan rasa yang disukai. Kondisi ini memberikan nilai tambah
keuntungan bagi pekebun durian yang sanggup menyediakan buah durian sepanjang
waktu. Sayangnya, tanaman durian merupakan tanaman tahunan yang berbuah setahun
sekali sesuai ritme pergantian iklim kering saat kemarau dan basah saat hujan.
Akibatnya, saat panen raya disatu sentra durian yang hanya berlangsung tiga sampai
empat minggu, harga durian menjadi jatuh (Alexander, 2020), bahkan sering kali buah
tidak laku dan terpaksa petani membiarkannya busuk dikebun.
Fakta kesehatan seputar buah durian
1. Kaya akan nutrisi
Buah durian mengandung bermacam-macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh,
antara lain vitamin B, C, dan E. Selain itu, durian juga kaya akan mineral, seperti zinc,
cuprum, mangan, besi, natrium, magnesium, kalsium, kalium, fosfat, dan lain-lain.
2. Antioksidan yang baik
Selain kaya akan vitamin, durian yang terkenal dengan julukan raja buah-buahan ini
juga memiliki efek antioksidan. Antioksidan sendiri berperan penting untuk
menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh. Ya,
durian mengandung beberapa zat yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas
dalam tubuh, antara lain fenol, flavonoid, dan karotenoid.
3. Menjaga kadar lemak
Tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral, buah durian ternyata juga memiliki sifat
antilipidemik. Artinya, daging buah ini bisa mencegah kenaikan kadar kolesterol serta
lemak jahat (LDL) dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa dalam durian
terkandung asam lemak jenis n-3 yang dapat membatasi peningkatan kolesterol dalam
darah. Akan tetapi, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi durian sebanyak-
banyaknya. Seperti buah dan makanan lain pada umumnya, durian juga tetap
mengadung kalori. Kebanyakan kalori tentu akan mengarah pada berbagai masalah
kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes
4. Kadar kolesterolnya nol

9
Banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa durian mengandung banyak
kolesterol sehingga dapat menyebabkan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi). Pada
kenyataannya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa buah berduri ini tidak
memiliki kandungan kolesterol dalam buahnya. Maka, orang yang punya kondisi
kolesterol tinggi sebenarnya boleh saja makan buah durian. Bila Anda belum yakin,
langsung konsultasikan dengan dokter Anda.
5. Kadar gulanya tinggi
Meskipun tidak mengandung kolesterol, durian ternyata memiliki kadar glukosa,
terutama gula sederhana, yang tinggi. Dalam satu takaran gelas durian, misalnya,
terkandung sekitar 357 kalori. Ini artinya dengan makan lima gelas takaran durian,
kebutuhan kalori sehari Anda telah terpenuhi. Fakta ini harus diwaspadai, terutama
bagi orang dengan penyakit kencing manis (diabetes) maupun yang sedang menjaga
berat badan. Selain itu, fakta ini juga menjadi peringatan agar Anda tidak makan
durian terlalu banyak dalam sehari.
6. Berpotensi mengurangi risiko tidak subur pada PCOS
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan salah satu penyebab ketidaksuburan
pada wanita usia produktif. Penyakit ini ditandai dengan munculnya kista-kista kecil
di dalam indung telur (ovarium). Penyebab PCOS salah satunya adalah resistensi
insulin.
Konsumen sama halnya dengan orang – orang yang sudah pasti memiliki sifat atau
karakter yang berbeda. Sehingga hal inilah yang menyebabkan mengapa antara
konsumen satu dengan yang lainnya memiliki sifat dan perilaku yang tidak sama. Sifat
dan perilaku ini bisa terlihat dari cara mereka dalam memutuskan untuk membeli barang
maupun jasa.
Beberapa jenis konsumen diantaranya adalah :
1. Konsumen yang Berpatokan Pada Harga
Konsumen jenis ini adalah yang paling umum dimana biasanya akan ditandai dengan
ciri ia hanya akan tertarik pada harga yang lebih murah.
2. Konsumen yang Suka Menjadi Trend Setter
Trend dalam kehidupan memang silih berganti. Entah itu dalam hal teknologi, fashion
maupun yang lainnya akan berganti sesuai dengan jaman atau selera masyarakat. Jenis
konsumen ada yang cenderung ingin menjadi trend setter selalu berusaha membeli
barang apapun yang merupakan keluaran terbaru. Sehingga ia akan memiliki

10
kebanggaan tersendiri karena nantinya akan dijadikan sebagai role model atau trend
setter bagi orang lain.
3. Konsumen yang Lebih Memilih Menjadi Follower
Berbanding terbalik dengan jenis diatas, jenis konsumen follower justru akan
menggunakan atau membeli suatu barang yang memang yang sedang hits. Biasanya ia
akan membeli barang karena dipengaruhi oleh trend maupun akibat pengaruh iklan.
4. Konsumen yang Mementingkan Keuntungan
Sedangkan follower jenis berikutnya merupakan konsumen yang cukup perhitungan
karena ia ingin mendapatkan barang namun tidak berlebihan atau tidak terpengaruh
oleh faktor apapun. Biasanya konsumen jenis ini hanya akan membeli barang yang
memang sesuai dengan kebutuhannya.
5. Konsumen yang Mengutamakan Kualitas
Memperhatikan kualitas memang sangat penting karena percuma saja murah kalau
ternyata barang yang dibeli kualitasnya murahan. Konsumen jenis ini tidak akan
merasa keberatan untuk membeli barang dengan harga yang mahal asalkan kualitas
dari barang tersebut memang sebanding dengan harganya.
6. Konsumen Pemula
Konsumen pemula tidak banyak pertimbangan. Ia akan membeli barang sesuai dengan
keinginannya saat itu. Biasanya konsumen jenis ini tidak terlalu banyak memberikan
pertanyaan kepada penjual. Sehingga ketika ia merasa cocok dengan barang tersebut
akan langsung dibeli.
7. Konsumen Jeli
Konsumen jeli biasanya selalu banyak pertimbangan. Ia akan mengamati kualitas
barang yang dijual serta membandingkan harga di satu tempat dengan tempat lain.
Biasanya konsumen jenis ini juga tidak akan ragu untuk menawar agar bisa
mendapatkan harga yang termurah.
8. Pelanggan
Jenis konsumen yang terakhir adalah pelanggan. Jenis konsumen yang satu ini sudah
terbiasa membeli di suatu tertentu dan akan terus – menerus membeli barang di
tempat atau penjual yang sama.

11
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Buah durian memiliki daya tarik yang sangat kuat dibandingkan buah tropis
lainnya, terutama karena memiliki cita rasa yang istimewa. Para penggemarnya
sanggup membayar mahal untuk mendapatkan buah durian yang masih segar dan
prima. Para pemburu rasa durian sanggup mengeluarkan biaya tidak sedikit dan
mengorbankan waktu untuk berburu durian sampai ditempat asal pohon yang
berbuah, demi mendapatkan buah dengan rasa yang disukai. Kondisi ini memberikan
nilai tambah keuntungan bagi pekebun durian yang sanggup menyediakan buah
durian sepanjang waktu. Sayangnya, tanaman durian merupakan tanaman tahunan
yang berbuah setahun sekali sesuai ritme pergantian iklim kering saat kemarau dan
basah saat hujan. Akibatnya, saat panen raya disatu sentra durian yang hanya
berlangsung tiga sampai empat minggu, harga durian menjadi jatuh (Alexander,
2020).

B. Saran
Untuk meningkatkan pemahaman tentang pemasaran buah durian kita sebagai
mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang haruslah lebih banyak
mempelajari dan membaca buku-buku yang dapat menambah wawasan kitatentang
buah durian khususnya dan buah-buahan yang lain secara umum dan diperlukan
penelitian lebih lanjut agar mahasiswa lebih mengerti tentang pemanasaran buah
durian Sedangkan untuk penjual durian selalu utamakan kejujuran dalam
memasarkan buah durian

12
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimed.ac.id/29617/9/09.%20NIM%207133210070%20CHAPTER%2
0I.pdf

https://id.scribd.com/document/373954101/Duren-Jaga2

Rambe, Sri Suryani Maphilindowati. “ Pasca Panen Buah Durian “. Trubus, 1988

Redaksi Trubus. Berkebun Durian Ala Petani Thailand. Jakarta : Penebar


Swadaya, 1998.

13
LAMPIRAN

KUSIONER PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN


Pertanyaan untuk pedagang:
1. Nama pedagang atau narasumber ?
2. Jenis buah apa saja yang Bapak/ibu jual ?
3. Bagaimana bapak/ibu memperoleh barang?
4. Harga jual buah per-buah ?
5. Dalam sehari terjual berapa buah ?
6. Apa saja yang mempengaruhi harga jual ?
7. Untuk lapak yang digunakan dalam pemasaran atau penjualan buah milik sendiri
atau sewa ?
8. Bagaimana cara bapak/ibu menarik konsumen ?
9. Apa kendala dalam pemasaran buah ?
10. Bagaimana cara membawa buah ke lokasi jual (jika transpormasi berapa biaya
pengangkutannya)?

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai