Kelompok 3 (Tiga)
Jairin 105961112220
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
2022/2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
Anggreni 105961110520
Muh.Ainul Fattah 105961112120
Mira Nuhsutianingsih 105961110420
Nurul Fadiah Sari 105961110020
Jairin 105961112220
Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai
Praktik Lapangan Ekonomi Makro
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini tentang Ekonomi makro.
Penyusun
kelompok 3
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
A. pemasaran..................................................................................................3
4
BAB V.HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................13
A. Identitas responden....................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................23
B. Saran...........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................25
LAMPIRAN............................................................................................................26
5
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
1
B.Tujuan Praktek Lapang
Adapun tujuan praktek lapang kami yaitu untuk mengetahui
budidaya tanaman hortikultura contohnya tanaman pakcoy, terong,
cabai, dan lain-lainnya.Dan juga mengetahui bagaimana system
pemasaran yang dilakukan CV.Tirta Tani Farm Gowa.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang
digunakan individual,rumah tangga,atau organisasi untuk
memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka dengan cara
menciptakan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain.Tujuan
dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan individu maupun
organisasi.Pemasaran memiliki langkah yang sistematis.Dalam
melakukan pemasaran,hal yang harus diperhatikan ialah produk,
harga, tempat,dan cara promosi(Simamora,2001).Pemasaran
komoditas hortikultura merupakan proses penting yang dapat
menentukan kuantitas dan kualitas produk hortikultura sampai pada
konsumen.
Usaha komoditas hortikultura dapat dijadikan sumber
akselerasi pertumbuhan sektor pertanian.Dari sisi
permintaan,kenaikan jumlah penduduk,pendapatan,dan liberalisasi
perdagangan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
permintaan.Kebutuhan masyarakat terhadap sayur-sayuran juga
meningkat seiring kesadaran masyarakat akan hidup sehat dan
makanan alami.Selain perusahaan agribisnis,sifat khas produk
hortikultura,yaitu mudah rusak,voluminous,dan harga yang
fluktuatif.Pengusaha hortikultura juga mengalami masalah
beragamnya tingkat permintaan produk dari yang tinggi hingga ke
rendah(Kusumawaty dan Rasyid,2009).
Kehilangan pasca panen memiliki banyak
pengertian.Pengertian tersebut meliputi kehilangan ekonomi,yaitu
penurunan nilai jual karena perubahan bentuk fisik pada
komoditas.Kehilangan secara kuantitatif yaitu kehilangan yang
disebabkan penurunan berat karena berkurangnya kadar air dan
bahan kering karena respirasi.Kehilangan nutrisi seperti
3
berkurangnya kandungan vitamin mineral dan gula. Penanganan
pasca panen yang baik dan benar dapat menekan kehilangan pasca
panen dan menjaga kualitas nutrisi komoditas hortikultura(Sudheer
dan Indira,2007).
Komoditas hortikultura yang diutamakan adalah komoditas
yang bernilai ekonomi tinggi, mempunyai peluang pasar besar dan
mempunyai potensi produksi tinggi serta mempunyai peluang
pengembangan teknologi.Salah satu komoditas yang bernilai
ekonomi tinggi adalah pakcoy.Adapun upaya yang dilaksanakan
untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya hortikultura
unggulan, yaitu meliputi penumbuhan sentra agribisnis hortikultura
dan pemantapan sentra hortikultura yang sudah ada (Soleh,
1999 cit. Nopiana dan Balkis,2011).
4
Swasstha berpendapat bahwa secara luas terdapat 2 golongan
besar lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran distribusi
yaitu perantara pedagang dan perantara pedagang pengumpul.
1. Perantara pedagang
Perantara ini mempunyai hubungan yang erat dalam kepemilikan barang.
Meraka berhak memiliki brang-barang yang di pasarkan,meskipun
memilikinya tidak secara fisik.
2. Perantara pedagang pengumpul (agen)
Pedagang pengumpul disini didefinisikan sebagai lembaga yang membeli
atau menjual barang-barang ke pihak lain.dalam kenyataanya,pedagang
pengumpul dapat beroperasi pada semua tingkat dalam status saluran
pemasaran.secara garis besar pedagang pengumpul dibagi kedalam 2
kelompok,yaitu pedagang pengumpul penunjang dan pedagang pengumpul
pelengkap.
a.) pedagang pengumpul penunjang (facilitating agen)
pedagang pengumpul penunjang merupakan pedagang pengumpul yang
mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang
dan jasa.kegiatan pedagang pengumpul penunjang adalah membantu untuk
memindahkan barang-barang sedemikian rupa sehingga mengadakan
hbungan langsung pembeli dan penjual
b.) pedagang pengumpul pelengkap (supplementer agen)
pedagang pengumpul pelengkap berfungsi melaksanakan jasa-jasa
tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya
kekurangan-kekurangan. Apabila pedagang atau lembaga lain tidak dapat
melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran
barang,maka pedagang pengumpul pelengkap ini dapat
menggantikannya.jasa-jasa yang dilakukannnya antara lain berupa : jasa
konsultasi,jasa fiansial,jasa informasi dan jasa khususn lainnya.
C. Fungsi pemasaran hasil pertanian
1. fungsi pertukaran
5
Produk harus dijual dan dibeli sekurangnya sekali dalam proses
pemasaran.fungsi pertukaran yaitu melibatkan kagiatan yang menyangkut
pengalihan hak kepemilika dari satu pihak ke pihak lainnya. Dalam system
pemsaran pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini ialah
pedagang,distributor,dan pedagang pengumpul yang memperoleh komisi
karna mempertemukan pembelid dan penjual.
Fungsi pertukaran dalam fungsi pemsaran terdiri atas dua
bagian,yaitu:
a. fungsi penjualan
tugas pokok pemsaran adalah empertemukan permintaan dan
penawaran (pembeli atau penjual). Hal ini dapat dilakukan secara
langsung atau tidak langsung (melalui perantara).
b. Fungsi pembelian
Fungsi pembelian yaitu meliputi segala kegiatan dalam rangak
memperoleh produk dengan kualitas dan jumlah yang di inginkan
pembeli serta mengusahakan agar produk tersebut siap
dipergunakan pad waktu dan tempat tertentu dengan harga yang
layak.
c. Fungsi fisis
Keguanaan waktu,tempat dan bentuk ditambahkan pada produk
ketika produk diangkut,diproses dan disimpan untuk memenuhi
keinginan konsumen.
d. Fungsi penyedia sarana
Fungsi penyedia sarana adalah kegiatan-kegiatan yang dapat
membantu system pemasaran agar mampu beroperasi lebih lancar.
D. Tanaman atau Komoditi
1. Pakcoy
Tanaman pakcoy (brassica rapa L.) Termasuk dalam jenis sayur sawi yang
mudah diperoleh potensial untuk diusahakan , karena dapat memberikan
6
keuntungan yang cukup tinggi. Tanaman Pakcoy cukup mudah untuk
dibudidayakan dan hanya memerlukan waktu yang pendek berkisar 3 sampai 4
minggu. Perawatannya juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan budidaya
tanaman lainnya. Tanaman sayuran ini selain memiliki kandungan gizi yang
tinggi.secara ekonomi,nilai jual sawi sendok (pakcoy) lebih tinggi dibandingkan
dengan caisim,dilihat dari harga sawi sendok dan caisim dalam jumlah 1 kg (prasati
2014).
Saat ini masyarakat mulai menyadari akan bahaya yang ditimbulkan oleh
pemakaian bahan kimia sintesis dalam pertanian dan semakin berhati-hati dalam
memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya
hidup sehat dengan slogan ‘Back to nature’ telah menjadi tren baru meninggalkan
pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia nonalami,seperti
pupuk,pestisida,,kimia sintesi,dan hormone tumbuh dalam produksi pertanian.
Untuk mendapatkan hasil produksi yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi
denan system budidaya tanaman pertanian organic,misalnya penggunaaan bahan
organic dan kebutuhan akan air. Manfaat lain dari pengunaan bahan organic untuk
pertanian adalah untuk mengurangi pupuk kimia ( adi wilaga,2010).
7
kandungan didalam air bekas cucian beras sangatlah bagus untuk tanaman. Dalam
hal ini kebanyakan orang tidak menghiraukan hal tersebut dan membuang air
cucian beras ketempat saluran air begitu saja. Banyak orang tidak mengetahui
manfaat air bekas cucian beras,bahkan mungkin hanya segelintir orang yang
mengerti dan melakukannya. Padahal untuk tumbuh kembang tanaman dibutuhkan
nutrisi sebagai penunjangannya. Dengan terpenuhinya nutrisi tersebut,tumbuhan
akan berkembang lebih cepat dibandingkan denagn tumbuhan umumnya.
8
di pasaran seringkali lebih tinggi dari pada cabai jenis lainnya. Hal
ini dikarenakan tidak sedikit CV.TIRTA TANI FARM GOWA
yang mengalami gagal panen. Terjadinya gagal panen diakibatkan
karena adanya beberapa kendala, terutama tingkat kesuburan tanah
dan hama yang berkembang di tengah udara lembab sehingga
membuat bunga, daun dan tanaman cabai rusak akhirnya
mengakibatkan kegagalan panen.
9
penduduk dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan.
BAB III
METODE PRAKTEK LAPANG
10
A. Lokasi dan waktu
Kegiatan praktek lapang dilakukan pada tanggal 04 juni 2022 kecamatan
Pallangga kabupaten Gowa tepatnya di CV.TIRTA TANI FARM GOWA
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK
11
CV. Tirta Tani Farm Gowa berdiri pada tanggal 11 November 2020, yang
berlokasi di Desa Tetebatu Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Kebun
Hidroponik Tirta Tani Farm ini didirikan oleh Bapak Arfandi di tanah milik
keluarganya, dan sebelum mendirikan perkebunan tersebut Bapak Arfandi bekerja
sebagai supplier sayuran ke hotel-hotel
CV. Tita Tani Farm ini merupakan salah satu lokasi pembudidayaan tanaman
hydroponic. Saat ini, tanaman yang dibudidayakan di Tirta Tani Farm antara lain
pakcoy, selada, daun bawang kecil, serta kale dengan sistem hydroponic dan
tanaman cabai, terong, tomat dengan system media tanah.
Alhasil, kini Tirta Tani Farm sudah melebarkan pasarnya di area industri
perhotelan, resto, dan supermarket dengan sistem pemasaran yang baik. Selain itu
sekarang Tirta Tani Farm juga telah menjadi salah satu tempat edukasi bagi
mahasiswa dan pelajar yang bergelut di bidang pertanian.
12
C.Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Peusahaan
Menjadikan Kebun Hidroponik Tirta Tani Farm kedepannya sebagai
Agrowisata
b. Misi Perusahaan
1. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat setempat
2. Menjalin kerja sama dengan sesama petani hidroponik.
13
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Responden
1. Identitas responden 1
2.Identitas Responden 2
Gambar 2. Responden Nur Aldi pada Komoditi Tanaman Tomat dan Terong
14
3.Identitas Responden 3
Umur : 22 Tahun
Tugas :
Penanggung Jawab
tanaman pakcoy
4.Identitas Responden 4
15
Tugas : Penanggung Jawab Ph
16
TABEL 2.SEBARAN HASIL PRODUKSI SELAMA 1
BULAN
NO Komoditi Harga (Rp) Jumlah (Kg) Keterangan
1. Pakcoy M/User 100 Terjadi
40.000 kestabilan
Suplayer Antara
25.000 pendapatan
Horeca dengan
32.500 pengeluaran
2. Terong M/User 60 Terjadi
12.500 kestabilan
Suplayer Antara
8.000 pendapatan
Horeca dengan
8.000 pengeluaran
3. Cabai M/User 100 Terjadi ketidak
10.000 stabilan Antara
Suplayer pendapatan
5.000 dengan
Horeca pengeluaran
7.000
4. Daun bawang kecil M/User 100 Terjadi
150.000 kestabilan
Suplayer Antara
120.000 pendapatan
Horeca dengan
120.000 pengeluaran
5. Tomat M/User 160 Terjadi
15.000 kestabilan
Suplayer Antara
17
17.000 pendapatan
Horeca dengan
10.000 pengeluaran
1.Tanaman Selada
Gambar 1 selada
o Menurut Nurul Fathana selaku responden pengelolah CV. Tirta Tani Farm Gowa
ada beberapa tantangan dalam distribusi pemasaran yaitu,ketika produksi tanaman
hortikular melebihi dari kebutuhan konsumen maka harga produk akan turun. Selain
itu, terkait dengan modal karna membangun tanaman hidroponik cukup
membutuhkan modal yang cukup besar.
2.Tanaman cabai
18
Gambar 2 Tanaman cabai
o Menurut Muh Rasul selaku responden mahasiswa magang tantangan yang dihadapi
dalam membudidayakan tanaman cabai adalah cara pembudidayaan yang kurang
maksimal seperti penanganan OPT (organisasi pengganggu tanaman) dan
pemberian puput. Oleh karena itu,pengelola memberikan insectisida dan fungsida
sebagai pengendali hama.
3.Tanaman Terong
19
Gambar 4 Tanaman pakcoy
20
Menurut mahasiswa magang selaku responden yang bernama Rasul
mempunyai pandangan mengenai semangat pemerintah dalam menstabilkan
kondisi perekonomian itu harus di mulai dari masyarakat. Seperti pada komoditi
tanaman cabai rawit yang merupakan salah satu tanaman yang masih kurang stabil
terhadap pendapatan dengan pengularan. Ekonomi tidak stabil karena disebabkan
oleh cuaca, yang dimana cuaca ini seperti hujan yang dapat menyebabkan
penurunan produktivitas pada tanaman cabai rawit keudian menurunnya hasil
perekonomia pada tanaman cabai rawit disebabkan oleh kurangnya pemahaman
petani mengenai budidaya tanaman cabai. Oleh karena itu kita sebagai Mahasiswa
harus pandai menyampaikan dengan komunikasi atau penyuluhan secara baik agar
para petani yang ada di Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
Menurut mahasiswa magang selaku responden yang bernama Nur Aldi
mengenai tingkat semangat pemerintah dalam menstabilkan perekonomian
khususnya pada bidang pertanian sudah cukup baik dan mengenai rasa semangat
pemerintah kita harus mengembangkan beberapa inovasi terhadap petani
Indonesia dan memperluas tanah untuk lahan bagi para petani karena kalo bisa
dilihat pada zaman sekarang bahwa negara Indonesia ini semakin berkurangnya
lahan untuk bidang pertanian padahal Indonesia terkenal sebagai salah satu negara
dengan hasil produksi pertanian terbanyak.
Menurut Nurul Fathanah selaku responden mengenai semangat pemerintah
dalam tanaman packcoy masih kurang dikarenakan komiditi tanaman ini masih
jarang di temukan di Indonesia. Para petani di Indoesia hanya beberapa persen
saja yang menanam tanaman packcoy ini, padahal komiditi ini mempunyai banyak
manfaat dan harga pemasarannya cukup tinggi. Oleh karena itu kita sebagai
Mahasiswa Pertanian harus rajin-rajin memperkenalkan tanaman ini kepada
masyarakat agar produktivitas pada tanaman packcoy meningkat dan terkenal.
Menurut mahasiswa magang selaku responden yang bernama Ahmad B.
Mengenai tingkat semangat pemerintah terhadap stabilan perekonomian,
Alhamdulillah sudah cukup stabil pada tanaman daun bawang hanya saja kita
harus meningkatkan rasa semangat kepada masyarakat mengenai penanaman
beserta bangaimana membudidayakan tanaman daun bawang dengan baik karena
21
daun bawang ini sangat sensitif atau lebih tepatnya gampang terkena serangan
penyakit atau hama sehingga pertumbuhan pada tanaman daun bawang cepat
rusak dan akan mempengaruhi yang lainnya. Oleh karena itu kita sebagai
Mahasiswa Pertanian harus betul paham mengenai hal itu agar produktivitas pada
tanaman daun bawang dapat meningkat.
D.Harapan anda terhadap perekonomian Indonesia terkhusus di wilayah Sul-
Sel
Berdasarkan hasil wawancara kami,terhadap pihak pengelola CV.Tirta Tani
dari berbagai responden mengatakan bahwa semoga pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang telah mengalami permasalahan covid -19 sehingga menghambat
pertumbuhan ekonomi dapat berakhir agar sirkulasi pertumbuhan ekonomi
berjalan dengan baik dan memperluas lahan pertanian agar hasil tani tidak
menurun. Dan juga semoga para anak muda ikut serta dalam melakukan usahatani
sehingga pertanian tersebut semakin berkembang.
BAB VI
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ekonomi merupakan salah ilmu yang telah berkembang pada sejak zaman kuno.
Dimulai dari bentuk yang paling sederhana, ilmu ekonomi juga berkembang menjadi
lebih kompleks dan terstruktur seperti saat ini
Berdasarkan hasil praktek lapang di CV.Tirta Tani Farm Gowa kecamatan palangga
kabupaten gowa maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
22
2. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa membudidayakan tanaman
melalui system dengan hidroponik dapat meminimalisir penggunaan
pestisida,fungsida dan pupuk. Selain itu, kuantitas dan kualitas produksi lebih
tinggi dan lebih bersih.
B.Saran
1.Bagi Pemerintah
2.Bagi Pengusaha
3.Bagi Mahasiswa
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Gambar 3 Dokumentasi wawancara responden ke-3
26