JUDUL
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN UKM MENTARI
ALAM
DI DESA PINEDAPA
DESA : PINEDAPA
KECAMATAN : POSO PESISIR
KABUPATEN : POSO
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO
i
PENGESAHAN
KKN-MEMBANGUN DESA-MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
1. Judul : KKN-MB
2. Bidang Kegiatan : Membangun Desa Pinedapa
3. Mahasiswa
- Nama Lengkap : Abdul Wahab Sjahranie
- NIM : 91811404122110
- Jurusan/Konsentrasi : Pemasaran
- Alamat Rumah : Jl.P.bangka, kayamanya
- No Tel/HP : 082293299087
- Email : abdulwahabsjahranie@gmail.com
4. Anggota : 4 Orang
5. Dosen Pembimbing Lapangan
- Nama Lengkap dan Gelar : Lefran Mango, SE.,M.Si
- NIDN : 0929066201
- Alamat Rumah : Sayo
- No Tel/HP : 081341021143
6. Biaya Kegiatan Total
- Mandiri :
- Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 29 Maret s.d. 5 Juni 2021
i
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................ii
DAFTARISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Strategi Pemasaran...........................................................................9
2.2 Manajemen Strategi............................................................................9
2.3 Akuntansi Manajemen.....................................................................10
2.4 kepuasaan harga ...............................................................................12
2.5 Kualitas hasil....................................................................................14
2.6 Kerangka Pikir .................................................................................14
BAB III DESAIN PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Program Kerja..................................................................................15
3.2 Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Utama .....................................16
3.3 Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Tambahan...............................17
BAB IVHASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Manajemen Strategi ............................................................................. 18
4.2 analisis swot penyulingan nilam.............................................................. 19
4.3 Akuntansi Manajemen........................................................................... 21
4.4 Strategi Pemasaran................................................................................ 25
4.5 Karakteristik Responden....................................................................... 27
4.5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............. 27
4.5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................. 28
4.5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan.................... 28
4.6 Hasil Analisis Data................................................................................. 29
4.6.1 Uji Validitas............................................................................. 29
4.6.2 Uji Reliabilitas......................................................................... 31
4.6.3 Uji Regresi Linear Sederhana.................................................. 32
4.6.4 Koefisien Determinasi (R2)...................................................... 33
4.6.5 Uji t.......................................................................................... 34
4.7 Pembahasan............................................................................................ 35
4.8 Kegiatan Tambahan Program KKNT-MD............................................. 37
ii
BAB VKESIMPULANDAN SARAN
5.1 Kesimpulan.............................................................................................40
5.2 Saran.......................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA...................................................................56
Lampiran
Tabel observasi
Berita acara
Loog book
iii
BAB I
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang masalah
Membangun Desa adalah salah satu kegiatan didalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka
dari kebijakan yang diambil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. Kebijakan ini
sangat membantu mahasiswa dalam belajar dan memperoleh pengalaman secara langsung dalam
menghadapi masalah dilingkungan masyarakat terutama dalam kegiatan membangun desa.
Dengan dicetuskannya konsep merdeka belajar oleh menteri pendidikan dan kebudayaan
yaitu Nadiem Makarim. Dalam hal termasuklah di dalamnya tentang konsep kampus merdeka
belajar. Konsep tersebut menjadi suatu upaya dalam menghadapi perkembangan zaman yang
terus berubah. Maka bagaimana konsep kampus merdeka belajar dalam menghadapi era revolusi
industry 4.0. serta bagaimana konsep kampus merdeka yang telah dicetuskan oleh Mendikbud
yakni bapak Nadiem Makarim serta apa yang menjadi masalah mahasiswa saat ini sehingga
mengharuskan adanya perubahan konsep perguruan tinggi menjadi lebih baik. Mengingat dalam
hal ini, era revolusi industry 4.0 merupakan era dimana teknologi semakin meninggi, sehingga
dalam hal ini para mahasiswa dari setiap perguruan tinggi tepatnya mahasiswa Universitas
Sintuwu Maroso Poso diharapkan dapat siap menghadapi tantangan di era revolusi industry 4.0,
dengan konsep kampus merdeka diarahkan untuk lebih siap kerja, bekerja sama, kreatif dan
dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan masyarakat yang notabene nya berada di desa.
Desa Pinedapa merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Poso yang memiliki
geografis di pegunungan dan memiliki Luas 78.048 KM2. Dengan jumlah penduduk 1.400 jiwa.
Mayoritas penduduk di Desa Pinedapa bekerja sebagai petani serta bercocok tanam (berkebun)
serta ada sebagian yang berwirausaha dengan membuka UKM/usaha kecil menengah didekat
rumah, seperti toko – toko yang menjual racun hama dan kebutuhan petani lainnya, namun para
pelaku UMKM ini belum dapat memaksimalkan adanya teknologi pemasaran, yang dimana pada
era ini teknologi sangatlah berperan penting terutama dalam segi pemasaran guna meningkatkan
dan mengembangkan usaha – usaha yang ada.
1
2
Teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam pemasaran produk pangan
dan pertanian di Asia, khusunya dalam mewujudkan sistem pemasaran yang efisien sehingga
mampu mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan memacu pertumbuhan ekonomi. Teknologi
informasi mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pelaku pasar seperti harga komoditi,
data produk dan kualitas, kondisi cuaca, ketersediaan akses pasar, kredit pertanian hingga
promosi pasar.
1.2.Perumusan masalah
Dari pemaparan diatas, masalah yang dapat disimpulkan yaitu :
1.3. Tujuan
Untuk menjawab rumusan masalah, maka tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan yaitu;
1.
1.4. Manfaat
2
3
3
Bab II
Tinjauan pustaka,Kerangka Pikir Dan Hipotesis
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Strategi pemasaran
Dalam menjalankan sebuah bidang usaha, menawarkan produk atau jasa agar diminati banyak
konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan. Jika kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan cukup baik, bukan tidak mungkin bisnis akan berjalan dengan lancar dan
menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Namun, bisnis yang menjalankan produk atau jasa
berkualitas nyatanya tidak cukup untuk membuat usaha mendapatkan untung yang maksimal.
Dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar konsumen mengetahui dan mengenali produk atau
jasa yang di tawarkan.Tanpa memiliki strategi pemasaran yang bagus, tentunya akan sulit
mengembangkan bisnis dengan maksimal. Bahkan, resiko kalah saing dengan pengusaha lain
sangat mungkin terjadi jika tidak memiliki strategi pemasaran yang baik.
Strategi pemasaran menurut kotler dan amstrong (2012) merupakan logika pemasaran dimana
perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan. Fungsi strategi pemasaran untuk bisa meningkatkan motivasi
dalam melihat masa depan bisnis yang sedang dijalankan, sebagai pengatur arah jalannya sebuah
bisnis atau perusahaan, menjadi alat bantu untuk meraih tujuan perusahaan atau bisnis,baik
dalam jangka waktu pendek maupun panjang dan adanya standar penilaian dari prestasi kerja
dari para anggota di bidang usaha atau perusahaan tersebut.
Manajemen strategi menurut Mulyadi (2001) merupakan sebuah proses yang di lakukan
oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan
customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang
tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru atau dicari subtitusinya sehingga mampu
bertahan lama. Keunggulan kompetitif yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan
melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang
4
5
sama dengan cara yang berbeda. Untuk mengatasi hambatan yang terjadi salah satunya dengan
menggunakan pendekatan analisis SWOT ( strength,weakness, opportunity, and threats).
Akuntansi Manajemen merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan atau bisnis.
Semua yang berhubungan dengan perencanaan manajemen akan berdasarkan data ini. Proses
akuntansi ini bertujuan untuk menyajikan segala bentuk laporan sebagai satuan usaha dalam
kepentingan pihak internal dalam melaksanakan proses manajemen yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Akuntansi Manajemen menurut Halim dan supomo (2000:3) merupakan kegiatan atau
proses yang menghasilkan informasi dalam bentuk keuangan bagi manajemen untuk
pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.
Fungsi Manajemen menurut Robbins dan Coulter (2012:37) Fungsi manajemen mencakup
: perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), Kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (controlling).
Planning atau perencanaan merupakan sebuah fungsi manajemen yang mencakup aktivitas
menetapkan tujuan-tujuan organisasi, menguraikan rencana, mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan aktivitas-aktivitas, dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan organisasi.
Organizing atau pengorganisasian merupakan sebuah fungsi manajemen untuk mencapai sasaran
organisasi dengan mengaitkan aktivitas-aktivitas pengelolaan dan pengaturan aktivitas kerja
secara sistematis.
Leading atau kepemimpian merupakan sebuah fungsi manajemen untuk mencapai sasaran
organisasi melalui adanya hubungan dengan orang-orang lain.
Controlling atau pengendalian merupakan sebuah fungsi manajemen yang mencakup aktivitas-
aktivitas membandingkan kinerja actual dengan standar yang telah di tetapkan, pemeriksaan hasil
pekerjaan dan mengambil tindakan korektif terhadap hasil pekerjaan jika di perlukan.
5
6
Dalam perusahaan, ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan keuangan agar bisa membuat
perencanaan dan pengambilan keputusan terkait laporan yang telah dibuat. Berikut pihak-pihak
yang membutuhkan laporan tersebut yaitu:
Manajer keuangan, seorang manajer keuangan perlu dan juga membutuhkan suatu informasi
terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pada pendanaan modal kerja, beban biaya
cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, tingkat
pengembalian investasi, tingkat pengambilan modal, rasio keuangan dan lainnya.
Manajer pemasaran, sebagai seorang manajer pemasaran juga tentunya membutuhkan data yang
menyajikan suatu informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual
produk,penentuan pada sistem penjualan secara kredit maupun tunai, beban komisi penjualan,
marketing fee, serta informasi nilai discount untuk suatu produk tertentu dalam rangka
peningkatan volume penjualan.
Manajer produksi, data suatu informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer produksi ini
mengenai rincian cost of good sold atau biasa disebut dengan Harga Pokok Produksi (HPP)
seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya
overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam suatu proses produksi.
Top Manajemen, top manajemen membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan dari
akuntansi manajemen untuk membuat beberapa langkah seperti, ekspansi usaha, pengembangan
produk, penyusunan anggaran dan kebijakan investasi. Analisis laporan dapat membantu mereka
untuk mengembangkan keputusan terkait aspek yang ada di perusahaan.
Menurut Swastha dan Handoko, proses pengambilan keputusan melalui 5 tahap yaitu :
6
7
7
8
pemasar bahwa tugas pemasaran tidak berakhir ketika produk sudah dibeli tetapi
terus sampai pada periode setelah pembelian.
Di Negara berkembang seperti Indonesi, industri usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan
salah satu tulang punggung ekonomi Negara. Pertumbuhan UKM yang meningkat 6% setiap
tahun, pertumbuhannya terus didorong oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan lembaga
swasta yang kerap melakukan pembinaan dan pendampingan usaha. Walau begitu, dalam
perkembangannya tentu tak tak lepas dari masalah.
Permasalahan yang umum ditemui, banyak dari pelaku usaha masih enggan mengenal teknologi
internet untuk mengembangkan usahanya. Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan
jaringan internet semakin mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.
Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi membangun
UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya sja sebagian orang tidak tahu cara membangun
suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknologi
internet.
Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang kini dimanfaatkan oleh para penggiat teknologi
yang turut serta membantu para pelaku UKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi untuk
menjalankan pemasaran secara online, sehingga dari hal ini bisa menciptakan ragam peluang
baru yang menguntungkan.
Sebagai salah satu contohnya, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan tangan yang
unik, mereka bisa menjualnya secara online untuk menjaring lebih banyak layanan marketplace
online.
Melihat manfaat yang bisa didapatkan dengan memiliki toko online, tentu saja memberikan tugas
baru bagi para pelaku usaha yang masih asing dengan industri ini. Ada baiknya jika para pelaku
usaha yang masih asing dengan industri ini. Ada baiknya jika para pelaku usaha memiliki sedikit
pengetahuan dasar tentang Search Engine Optimizer, Keyword, Backlink dan sebagainya.
8
9
Karena mempelajari teknologi masa kini bukanlah sesuatu yang percuma, langkah tersebut
diharapkan oleh pemerintah demi menghadapi pasar bebas 2015. Walaupun demikian,
perusahaan seperti Gopher Indonesia dapat memberikan solusi untuk memacu bisnis digital para
pelaku UKM dengan menyediakan layanan advertising yang professional.
Pertumbuhan positif industri ini jelas member prospek yang menjanjikan. Meskipun
begitu,pemerintah belum banyak campur tangan langsung menaungi industri digital untuk kelas
menengah.
9
BAB III
Desain Pelaksanaan Program
10
11
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Manajemen Strategi
1. Observasi
Akuntansi Manajemen
1. Observasi
2. Pengumpulan Data
Strategi Pemasaran
1. Observasi
11
12
Perilaku konsumen
1. Observasi
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
12
13
13
BAB IV
Hasil Kegiatan
4.1. Manajemen Strategi
Manajemen strategi adalah rangkaian dua kata terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategi”
yang masing-masing memilki pengertian tersendii, yang setelah dirangkaikan menjadi satu
terminology berubah dengan memiliki pengertian tersendiri pula.
Menurut Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) :
Manajemen Strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa
yang ingn mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding
masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang
dan jasa secara bebas diantara berbagai Negara, perusahaan-perusahaan terusb ditantang untuk
semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini
menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering
menghasilkan laba diatas rata-rata.
ANALISIS S.W.O.T
3. Kesempatan (Opportunity)
Banyaknya pembeli tetap/berlangganan 0,2 4 0,8
Adanya hubungan erat dengan pemasok barang 0,2 4 0,8
Kepercayaan pembeli terhadap barang yang 0,1 3 0,3
dijual
HASIL 0,5 1,9
4. Ancaman (Threat)
Pembeli terkadang tak menentu 0,2 1 0,2
Adanya usaha sejenis 0,1 2 0,2
Harganya dari supplier yang semakin mahal 0,2 2 0,4
dan peraturan pajak yang berubah dari
pemerintah
HASIL 0,5 0,8
TOTAL FAKTOR EKSTERNAL 2,7
14
15
OWWO (1,9) OS
WOW
+1,1
KELEMAHAN KEKUATAN
TW TS
ANCAMAN
(-0,8)
15
16
Akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis yang membantu
manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Akuntansi
manajemen membantu bisnis mengejar tujuannya dengan mngidentifikasi, mengukur,
menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikaninformasi kepada manajer.
Mulyadi (2001) Akuntansi manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang di dapatkan
dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh pengguna internal sebuah
perusahaan.
Halim dan Supomo (2000) Akuntansi manajemen adalah kegiatan atau proses yang
menghasilkan informasi dengan bentuk keuangan bagi manajemen, berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.
Perbedaan utama antara akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan berkaitan dengan
pengguna informasi yang dituju. Informasi akuntansi manajerial ditujukan untuk membantu para
manajer dlam perusahaan membuatb keputusan bisnis yang terinformasi dengan baik, sementara
akuntansi keuangan ditujukan untuk memberikan informasi keuangan kapada pihak-pihgak diluar
perusahaan.
Akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar tertentu, seperti prinsip akuntansi atau
panduan akuntansi. Semua perusahaan public diharuskan untuk melengkapi laporan keuangan
mereka sesuai dengan aturan sebagai syarat untuk mempertahankan status mereka yang
diperdagangkan secara publik.
Sementara itu, dikarenakan akuntansi manajemen bukan untuk pengguna eksternal, maka
dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Contoh, manajer departemen produksi ingin
16
17
melihat informasi keuangan yang ditampilkan dengan presentase unit yang diproduksi pada
periode tertentu.
Sementara, manajer departemen SDM ingin melihat grafik gaji karyawan selama periode
tertentu. Akuntansi manajemen mampu memnuhi kebbutuhan kedua departemen dengan
menawarkan informasi dalam format apapun, serta bermanfaat bagi kebutuhan spesifik tersebut.
17
18
Jurnal Kas
Debit Kredit
Rp 200.000
Rp 20.000
Rp 50.000
Rp 800.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 50.000
Rp 50.000
Rp 100.000
Rp 1.200.000
Rp 1.150.000 Rp 1.720.000
-570.000
Jurnal Sewa
Debit Kredit
Rp 800.000
Rp 50.000
Rp 850.000
18
19
Rp 850.000
Jurnal Peralatan
Debit Kredit
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Neraca
AKTIVA PASIVA
Kas Rp. 1.200.000
Piutang usaha Rp. 100.000 Hutang Usaha
Rp. 1.200.000
Perlengkapan & Rp. 420.000 Modal Rp. 1.670.000
peralatan
Biaya penyewaan Rp. 850.000
Biaya Rp. 50.000
Transportasi
Biaya Konsumsi Rp. 50.000
Biaya Operator Rp. 200.000
Pendapatan :
Pendapatan Jasa Rp. 800.000
Beban operasional :
Beban Kayu Rp. 200.000
Beban air + listrik Rp. 20.000
Beban Gengset Rp. 50.000
Beban konsumsi Rp. 50.000
Beban Transportasi Rp. 50.000
19
20
20
21
Dalam menjalankan sebuah bidang usaha, menawarkan produk atau jasa agar diminati banyak
konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan. Jika kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan cukup baik, bukan tidak mungkin bisnis akan berjalan dengan lancar dan
menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Namun, bisnis yang menjalankan produk atau jasa
berkualitas nyatanya tidak cukup untuk membuat usaha mendapatkan untung yang maksimal.
Dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar konsumen mengetahui dan mengenali produk atau
jasa yang di tawarkan.Tanpa memiliki strategi pemasaran yang bagus, tentunya akan sulit
mengembangkan bisnis dengan maksimal. Bahkan, resiko kalah saing dengan pengusaha lain
sangat mungkin terjadi jika tidak memiliki strategi pemasaran yang baik.
Strategi pemasaran menurut kotler dan amstrong (2012) merupakan logika pemasaran dimana
perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan. Fungsi strategi pemasaran untuk bisa meningkatkan motivasi
dalam melihat masa depan bisnis yang sedang dijalankan, sebagai pengatur arah jalannya sebuah
bisnis atau perusahaan, menjadi alat bantu untuk meraih tujuan perusahaan atau bisnis,baik
dalam jangka waktu pendek maupun panjang dan adanya standar penilaian dari prestasi kerja
dari para anggota di bidang usaha atau perusahaan tersebut.
4.1.4.Hasil Penelitian
Toko Mentari Alam merupakan salah satu toko yang menjual Racun dan Pupuk yang berada di
Desa Pinedapa, yang berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki karyawan tetap 1 orang dan terletak
di dusun II desa Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir. Sebagian besar masyarakat di desa Pinedapa
bermata pencarian dengan bertani yaitu Petani Padi, yang dimana para petani Padi sangat
membutuhkan Pupuk maupun Racun hama, maka dengan adanya Toko Sumber tani ini yang
menjual kebutuhan para petani memudahkan para petani untuk mendapatkan apa yang
dibutuhkan dalam bertani dan angatlah menguntungkan baik Mitra maupun Konsumen, Karena
dari itulah para Petani tidak jauh untuk ke kota membeli kebutuhan seperti pupuk dan racun
hama.
21
22
Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan karakteristik sebagi berikut :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
Jenis Presenta
(Respond
No Kelamin se
en)
(%)
1 Laki- laki 25 80%
2 Perempuan 5 20%
Total 30 100%
Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 30 orang terdiri
dari 25 orang responden dengan presentase 80% adalah laki-laki dan 5 orang dengan presentase
20% adalah perempuan. Dapat disimpulkan jumlah responden Laki- laki lebih sering ditemukan
pada Toko Mentari Alam di desa Pinedapa jika dibandingkan responden perempuan.
Tabel 4.2
22
23
Jumlah
N Usia Presentase
(Respond
o (Tahun) (%)
en)
1 17-27 10 33,33%
2 27-37 12 40%
3 37-47 3 10%
4 >48 5 16,66%
Total 30 100%
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa usia responden sangat variatif. Responden dengan
Usia 27-37 tahun dapat menempati presentase terbesar 40% diikuti responden yang berusia 17-
27 sebesar 33,33% dan Usia 37-47, >48 sebesar 16,66% dan 10%.
Untuk mengetahui Pekerjaan Reponden maka dapat dilihat dalam tabel 4.3 sebagai
berikut.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah
N Jenis Presentase
(Responden
o Pekerjan (%)
)
1 PNS 2 10%
2 Swasta 15 45%
3 Guru 5 20%
4 Dosen - -
Mahasisw
5 8 25%
a
TNI/POL
6 - -
RI
Total 30 100 %
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden memiliki
profesi sebagai PNS sebesar 10%, Swasta sebesar 45%, Mahasiswa sebesar 25%, dan Guru
23
24
sebesar 20%. Hal ini menunjukkan karakteristik berdampak pekerjaan bahwa Swasta lebih
dominan dibandingkan yang lain saat diwawancara oleh peneliti.
Uji validitas digunakan untuk sah atau tidak nya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah
jika pertanyaan pada kuesioner rmampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Pada penelitian ini Jumlah sampel (n) = 30 dan besarnya
degree of freedom (df) dapat dihitung df = n-2 = 30-2 = 28 dengan α = 5% maka di dapat rtabel
= 0,361. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung> rtabel, uji validitas dari tiga variabel
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Kualitas Hasil(X1) Kepuasan Harga (Y) dapat dilihat
dari tabel berikut.
Tabel 4.4
24
25
Tabel 4.4 diatas, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa 12 indikator pernyataan yang
diberikan kepada 30 responden ditemukan nilai Corrected item total Correlation lebih besar dari
nilai (rtabel) yang berarti valid. Hal ini menunjukan bahwa setiap indikator yang diajukan mampu
mengukur setiap variabel setiap responden.
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach
Alpha> 0,60. Tetapi jika sebaliknya jika alpha a < 0,60 maka dianggap tidak reliabel (Ghozali,
2005)
Adapun hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5
25
26
Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua variabel dalam
penelitian mempunyai nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60, sehingga dapat dikatakan semua
variabel dari kuesioner adalah reliabel.
variabel bebas (Independent variable) terhadap variabel terikat (dependet variable) Persamaan
umum regresi linear sederhana adalah Y=a +b+e. Maka perhitungan regresi linear sederhana
Tabel 4.6
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
S
tandar
dized
Unstandardi Coeffi
zed Coefficients cients
St B
Model B d. Error eta T Sig.
.
000
(Constant) 27 4. 5.
.005 636 825
26
27
- - - .
KualitasH 0,088 0, 0,089 0,471 641
asil 187
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di atas, maka dapat dibuat suatu
Y = 27,005 + -0,088 X1 + e
Nilai konstanta sebesar 27,005 dapat diartikan apabila variabel Kualitas Hasil dianggap nol,
maka Kepuasan Harga pelanggan pada Toko Alam Mentari di Desa Pinedapa akan sebesar
27,005
Koefisien regresi variable Kualitas Hasil sebesar -0,088,hal ini menunjukan kecilnya
pengaruh variabel tersebut terhadap Kepuasan Harga .Tanda negatif menunjukan koefisien arah
hubungan yang negatif. Dengan arti setia pada penambahan satu satuan variabel Kualitas Hasil
maka Kepuasan Harga akan turun sebesar -0,088 satuan dengan anggapan bahwa variabel yang
kemampuan variabel independen.Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7
27
28
Model Summaryb
Std.
M R Adjuste Error of the
odel R Square d R Square Estimate
1 .
a .008 -028 2.80572
089
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,008. Hal ini berarti kecil nya pengaruh variabel Kualitas Hasil terhadap Kepuasan Harga 0,008
atau 0,08%, sedangkan sisanya 99,02% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan
4.1.4.4.2. HasilUji t
Uji t digunakan untuk menunjukan apakah suatu variabel independen secara individual
0,05 (a=5%). Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05dan nilai thitung>ttabel maka hipotesis
diterima, sedangkan jika nilai probability lebih besar dari 0,05 dan hitung>ttabel maka hipotesis
28
29
Tabel 4.9
HasilUji t
Coefficientsa
S
tandar
dized
Unstandardi Coeffi
zed Coefficients cients
St B S
Model B d. Error eta t ig.
1 (Constant) 27 4. 5 .
.005 636 .825 000
Kualitas - 0, - - .
Hasil 0,088 187 0,089 0,471 641
Berdasarkan pada table coefficient diatas untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variable lindepen dean secaraparsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai
berikut :
1. Pengaruh variable KualitasHasil(X1) terhadap Kepuasan Harga (Y)
Nilait hitung variable kualitas -0,471 dengan tingkat signifikan 0.641, Nilaittable pada a = 5%
dengan derajat kebebasan (df) = 27 (30-2) adalah 2,051 atau dengan melihat nilai signifikansi
sebesar 0,641> 0,05. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu hitung<ttabel atau nilai sig > a maka
hipotesis pertama ditolak. Maka dapat dinyatakan bahwa Kualitas Hasil secara parsial tidak
29
30
4.1.4.5. Pembahasan
4.1.4.5.1. Kualitas Hasil secara Simultan Berpengaruh Signifikan Terhadap Kepuasan Harga.
Kualitas Hasil secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga
pada Toko Mentari Alam di Desa Pinedapa. Disebabkan hasi lempiris dari observasi penelitian
ini yaitu Kinerja karywan pada Toko Mentari Alam tidak begitu bekerja dengan baik sehingga
manfaat harga Pupuk dan Racun tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh petani. Demikian
pula Pelanggan juga tidak merasa puas dengan harga yang sudah dipatokan oleh Toko sehingga
pelanggan tidak memberikan rekomendasi kepada pihak lain untuk bertransaksi di Toko Mentari
Alam untuk membeli bahan tani. Sehingga dapat disimpulkan hasil penilaian pelanggan bahwa
Kualitas Hasil secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga.
4.1.4.5.2. Kualitas Hasil secara Simulytan Berpengaruh Signifikan Terhadap Kepuasan Harga.
Kualitas Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga.Hal ini di dasarkan
bahwa karywan di Toko Mentari Alam tidak begitu bertanggung jawab akibatnya Kualitas dan
harga pupuk dan racun tidak bisa sesuai dengan harga yang diberikan .Karyawan juga tidak
mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan tidak begitu ramah dan bertanggung
jawab.Demikian pula juga sesuai hasil empiris menunjukan bahwa pelanggan tidak merasa puas
dengan harga yang sudah dipatokan oleh Toko sehingga harga pupuk dan racun tidak sesuai
harapan para petani.Bahan-bahan tidak selalu tersedia sesuai kebutuhan pelanggan alat-alat pun
tidak begitu lengkap sehingga pelanggan tidak begitu memberikan rekomendasi kepada pihak
lain untuk berbelanja kebutuhan tani di Toko Mentari Alam dan pelanggan tidak begitu
mencerikan kelebihan dari Toko Mentari Alam pada saudara atau teman lainnya. Sehingga dapat
30
31
di simpulkan hasil penilaian pelanggan bahwa Kulaitas Hasil tidak berpengaruh secara signifikan
4.2 Kegiatan Tambahan (Sekurang kurangnya 3 kegiatan dilakukan secara bersama sama)
Kita tahu bahwa saat ini ialah masa Pandemi Covid – 19 maka denga itu kami Mahasiswa KKN-
T MBKM mengadakan pembagian masker di salah satu SMP di Pinedapa jelang UN (Ujian
Nasional) karena memakai masker salah satu protocol kesehatan dari pemerintah karena itu juga
kami berinisiatif untuk membagikan masker di temani bersama guru-guru yang berada di SMP
tersebut.
Di desa Pinedapa meiliki masyarakat yang begitu banyak, yang dimana mengikuti 3 agama yaitu
Islam,Kristen dan Hindu. Kami Mahasiswa KKN-T MD Fakultas Ekonomi mengadakan kerja
bakti di tempat ibadah agama Islam yaitu di masjid, dikarenakan menjelang bulan Ramadhan
maka kami berinisiatif untuk kerja bakti bersama warga di desa Pinedapa. Dari membersihkan
31
32
“Jangan buang Sampah Disini” dikarenakan permintaan dari Kepala Desa yang dimana saat ini
banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, karena itu juga terkadang
membuat Masyarakat yg lain risih dengan banyaknya sampah yang berhamburan di tempat-
tempat tertentu.
Pada kegiatan ini kita Mahasiswa KKN-T MD berinisiatif untuk membersihkan tempat Posyandu
agar masyarakat yang mengikuti posyandu merasa bersih dan asri, dan juga steril bagi Balita
Pada kegiatan ini kami Mahasiswa KKN-T MD berinisiatif untuk mengadakan lomba pengajian
anak-anak dimana untuk ajang pengembangan bacaan Qur’an bagi anak-anak sangat penting di
jaman sekarang, maka dari itu munculah ide untuk mengadakan kegiatan ini, yang dibantu
33
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan hasil analisis adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian diperoleh bahwa variable Pengaruh Strategi Pemasaran (X1) memiliki
koefisien regresi sebesar -0,088 terhadap Keputusan Penjualan (Y) dan nilai t hitung
sebesar-0,471 dengan tingkat signifikansi 0,641< 0,05. Hal ini berarti bahwa Pengaruh
Pemasaran(X1) berpengaruh terhadap Keputusan Penjualan (Y). Angka ini berarti bahwa
(Y) sebesar 0,008% dan sisanya99,02% dipengaruhi oleh variable lainnya yang tidak
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang
5.2.1. Untuk penelitian yang akan datamg disarankan untuk menambah atau mengganti variabel
33
34
melengkapi penelitian ini Karena masih ada variabel-variabel independen lain. Agar lebih
efektif dalam menyalurkan penjualan pupuk dan racun di toko Mentari Alam yang berada
di Desa Pinedapa.
Lampiran 1
Poso,.......................
KepadaYth. Bapak/Ibu/Sdr/iResponden
Di tempat
Denganhormat,
DESA PINEDAPA” dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Merdeka (S1) Program Studi Manajemen di Universitas Sintuwu Maroso Poso. Saya mohon
kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner yang saya
lampirkan bersama suratini dengan harapan Bapak/Ibu/Sdr/i menjawab setiap pernyataan sesuai
yang dirasakan Bapak/Ibu/Sdr/i, demi kelancaran penelitian ini. Kuisioner ini terdiri dari dua
bagian yaitu bagian pertamatentang identitas responden dan bagian kedua tentang pernyataan
34
35
berkaitan dengan Kualitas Hasil dan Kepuasan Harga. Saya ucapkan banyak terimakasih, atas
Peneliti,
ABDUL WAHAB S.
Jika responden ingin melihat hasil penelitian ini, silahkan mencantumkan alamat e-mail yang
bias dihubungi.
Alamat e-mail:.....................
MENTARI ALAM DI DESA PINEDAPA” Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dimohon untuk dapat
menjawab setiap pernyataan dengan keyakinan tinggi serta tidak mengosongkan satu jawaban
pun dan tiap pertanyaan hanya boleh ada satu jawaban. Jawaban atas pertanyaan dilakukan
dengan memberikan tanda checklist (√) pada salah satujawaban yang dianggap paling sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya. Jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang paling
memiliki kondisi yang ada pada penyulingan nilam yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sedang rasakan.
35
36
setutuju
Data Pribadi
1 .Jeniskelamin :
Laki-laki Perempuan
2. Umur :
17-27 27-37
37-47 >48
36
37
3. Pekerjan :
PNS Swasta
Guru Dosen
Mahasiswa TNI/POLRI
Kualitas Hasil
N S
UraianPernyataan SS S RR TS
o. TS
Kinerja (performance)
Kinerja karyawan di toko Mentari
1.
Alam
Karyawan di toko bertanggung jawab
2.
atas pekerjaanya
Kesesuaiandenganmanfaat
Maanfaat harga pupuk dan racun
petani
Kualitas pupuk dan racun sesuai
4.
dengan harga yang diberikan
Kemampuanmelayani
Karyawan mampu menyelesaikan
5.
pekerjaan dengan tepat waktu
6. Karyawan di toko Mentari Alam
37
38
38
39
Kepuasaanharga
N S
UraianPernyataan SS S RR TS
o. TS
Perasaanpuas
Pelanggan merasa puas dengan
Lampiran 2
1. VariabelKualitasHasil (X1)
39
40
No Total
Kualitas Hasil(X1)
responde X1
n X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6
1 4 4 3 3 4 3 21
2 4 4 4 4 3 3 22
3 5 4 4 4 5 5 27
4 5 4 4 5 4 3 25
5 5 4 4 5 4 4 26
6 5 4 3 4 4 2 22
7 4 3 4 4 4 4 23
8 5 3 4 4 4 3 23
9 5 3 4 4 4 2 22
10 5 1 5 3 3 4 21
11 5 4 4 4 4 4 25
12 5 3 4 4 4 3 23
13 5 3 3 3 3 4 21
14 5 4 4 4 3 3 23
15 4 4 4 4 3 4 23
16 5 2 4 3 3 4 21
17 5 4 4 3 3 4 23
18 5 3 4 5 4 3 24
19 3 3 5 5 4 4 24
20 3 2 5 3 3 3 19
21 4 4 5 5 4 3 25
40
41
22 3 4 4 3 4 4 22
23 4 3 4 3 4 3 21
24 4 4 3 3 4 4 22
25 5 4 4 4 2 3 22
26 5 3 4 4 3 3 22
27 4 1 4 2 4 3 18
28 3 3 4 5 5 2 22
29 5 3 3 4 3 3 21
30 4 3 4 5 3 2 21
No Total
Kepuasan Harga(Y)
responde Y
n Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6
1 4 4 4 5 4 5 26
2 4 4 3 5 3 5 24
3 4 4 4 5 4 5 26
4 4 4 4 5 4 5 26
5 5 5 5 4 5 4 28
6 4 3 4 5 4 5 25
7 4 4 4 5 4 5 26
8 5 5 5 5 5 5 30
9 4 4 4 5 4 3 24
10 4 4 4 4 4 3 23
41
42
11 4 4 3 5 3 4 23
12 5 5 4 4 4 3 25
13 5 5 3 5 3 4 25
14 4 4 4 5 4 4 25
15 5 5 4 5 4 5 28
16 5 3 5 4 5 5 27
17 4 4 4 4 4 4 24
18 5 5 4 4 4 3 25
19 5 5 3 4 3 5 25
20 4 4 5 3 5 4 25
21 3 3 3 3 3 3 18
22 4 4 5 3 5 4 25
23 3 3 4 3 4 4 21
24 5 5 5 4 5 5 29
25 3 3 4 5 4 4 21
26 4 4 5 5 5 5 28
27 4 4 3 3 3 4 21
28 3 3 3 3 3 3 18
29 4 4 5 5 5 3 26
30 4 4 4 5 4 5 26
42
43
Lampiran 3
Table r untuk df 20 – 50
32 0. 0.3388 0. 0. 0.5392
2869 3972 4357
33 0. 0.3338 0. 0. 0.5322
2826 3916 4296
34 0. 0.3291 0. 0. 0.5254
2785 3862 4238
35 0. 0.3246 0. 0. 0.5189
2746 3810 4182
36 0. 0.3202 0. 0. 0.5126
2709 3760 4128
37 0. 0.3160 0. 0. 0.5066
2673 3712 4076
38 0. 0.3120 0. 0. 0.5007
2638 3665 4026
39 0. 0.3081 0. 0. 0.4950
2605 3621 3978
40 0. 0.3044 0. 0. 0.4896
2573 3578 3932
41 0. 0.3008 0. 0. 0.4843
2542 3536 3887
42 0. 0.2973 0. 0. 0.4791
2512 3496 3843
43 0. 0.2940 0. 0. 0.4742
2483 3457 3801
44 0. 0.2907 0. 0. 0.4694
2455 3420 3761
45 0. 0.2876 0. 0. 0.4647
2429 3384 3721
46 0. 0.2845 0. 0. 0.4601
2403 3348 3683
47 0. 0.2816 0. 0. 0.4557
2377 3314 3646
48 0. 0.2787 0. 0. 0.4514
2353 3281 3610
49 0. 0.2759 0. 0. 0.4473
44
45
Lampiran 4
45
46
46
47
47
48
Lampiran 5
1. ValiditasKualitasHasil (X1)
Correlations
X1 X1 X1 X1 X1 Kua
X1.1 .2 .3 .4 .5 .6 litas Hasil
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 001 319 480 000 834 000
N 3 30 30 30 30 30 30
0
X1.2 Pears . 1 . . . . .
on 577** 231 229 577** 021 660**
Correlation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 001 219 224 001 911 000
N 3 30 30 30 30 30 30
0
48
49
X1.3 Pears . . 1 . . . .
on 188 231 461* 188 541** 679**
Correlation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 319 219 010 319 002 000
N 3 30 30 30 30 30 30
0
X1.4 Pears . . . 1 . . .
on 134 229 461* 134 207 550**
Correlation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 480 224 010 480 272 002
N 3 30 30 30 30 30 30
0
X1.5 Pears 1 . . . 1 . .
on .000** 577** 188 134 040 747**
Correlation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 000 001 319 480 834 000
N 3 30 30 30 30 30 30
0
X1.6 Pears . . . . . 1 .
on 040 021 541** 207 040 504**
Correlation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 834 911 002 272 834 005
49
50
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Kualita Pears . . . . . . 1
s Hasil on 747** 660** 679** 550** 747** 504**
Crrelation
Sig. . . . . . .
(2-tailed) 000 000 000 002 000 005
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Correlations
Y Y. Y. Y. Y. Y. Kepuas
.1 2 3 4 5 6 an Harga
Y Pears 1 . . . . . .728**
.1 on 821** 284 221 284 264
Correlation
Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 000 128 240 128 158
N 3 30 30 30 30 30 30
0
50
51
Y Pears . 1 . . . . .601**
.2 on 821** 134 207 134 099
Correlation
Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 000 480 272 480 602
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 128 480 834 000 378
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Y Pears . . . 1 . . .538**
.4 on 221 207 040 040 427*
Correlation
Sig. . . . . . .002
(2-tailed) 240 272 834 834 019
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 128 480 000 834 378
51
52
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Y Pears . . . . . 1 .588**
.6 on 264 099 167 427* 167
Correlation
Sig. . . . . . .001
(2-tailed) 158 602 378 019 378
N 3 30 30 30 30 30 30
0
K Pears . . . . . . 1
epu on 728** 601** 679** 538** 679** 588**
asan Correlation
Har
Sig. . . . . . .
ga
(2-tailed) 000 000 000 002 000 001
N 3 30 30 30 30 30 30
0
Lampiran 6
Reliability Statistics
52
53
Cronba
ch's Alpha
Based on
Cronba Standardized N
ch's Alpha Items of Items
.758 .825 7
Reliability Statistics
Cronba
ch's Alpha
Based on
Cronba Standardized N
ch's Alpha Items of Items
.752 .815 7
Lampiran 7
Coefficientsa
53
54
Standa
Unstandardized rdized
Coefficients Coefficients
Std. Si
Model B Error Beta t g.
54
lv
Daftar Pustaka
Khotler,philip.(2013) manajemen pemasaran jilid kedua,jakarta erlangga.
Tjiptono dan Chandra. 2012. Service, Quality Satisfaction. Jogjakarta: Andi Offset.
Lonardo dan. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lingkungan Fisik
Perusahaan Kue Lapis Legit XYZ Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Membangun
Word of Mouth Positif. Jurnal Manajemen vol.11 no.1 Mei 2014 Mulyadi. 2001. Sistem
Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A., dan Supomo. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE.
Robbins, P. S., dan M. Coulter. 2010. Manajemen, diterjemahkan oleh Bob Sabran, Wibi
Hardani. Erlangga:Jakarta.
Malik, Prof Dr Muhammad Ehsan et al, 2012. Impact of Brand Image, Service Quality and Price
on Customer Satisfaction in Pakistan Telecommunication Sector, International Journal
of Business and Social Science, Vol. 3, No. 23, December 2012.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Samarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
lv
lvi
Lampiran
1. Formulir Desk Evaluasi Proposal KKN-MD-MBKM
Nilai
Bobo
No Kriteria Indikator Penilaian Skor (Bobot x
t
Skor)
1 Perumusan Ketajaman perumusan 30
Masalah masalah dan tujuan
kegiatan
2 Pemecahan Metode pemecahan 30
Masalah masalah: pendekatan, fokus
dan lokus, teknik
pengolahan, instrumen,
kerangka pikir, rancangan
program dan tahapan
Kegiatan
3 Unsur Penunjang Kesesuaian jadwal 15
4 Kesesuaian keahlian 15
personalia
5 Kewajaran biaya 10
Jumlah
Keterangan :
Komentar Penilai
Menyetujui
lvi
lvii
Ketua Jurusan
Nama
NIDN
lvii
lviii
2. Tabel Observasi
-ada UMKM/Koperasi/Bumdes
- 5 aktif, 5 tidak aktif
- SDM kurang
terampil dalam
pembukuan keuangan
- Tidak difungsikan
Ada pasar desa
lviii
lix
- Kurang mendapat
Memiliki hasil pertanian/ akses pasar
perkebunan/perikanan/peternak
an
lix