Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA – MEMBANGUN DESA


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

JUDUL
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN UKM MENTARI
ALAM
DI DESA PINEDAPA

DESA : PINEDAPA
KECAMATAN : POSO PESISIR
KABUPATEN : POSO

OLEH : ABDUL WAHAB SJAHRANIE (91811404122110)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO

i
PENGESAHAN
KKN-MEMBANGUN DESA-MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
1. Judul : KKN-MB
2. Bidang Kegiatan : Membangun Desa Pinedapa
3. Mahasiswa
- Nama Lengkap : Abdul Wahab Sjahranie
- NIM : 91811404122110
- Jurusan/Konsentrasi : Pemasaran
- Alamat Rumah : Jl.P.bangka, kayamanya
- No Tel/HP : 082293299087
- Email : abdulwahabsjahranie@gmail.com
4. Anggota : 4 Orang
5. Dosen Pembimbing Lapangan
- Nama Lengkap dan Gelar : Lefran Mango, SE.,M.Si
- NIDN : 0929066201
- Alamat Rumah : Sayo
- No Tel/HP : 081341021143
6. Biaya Kegiatan Total
- Mandiri :
- Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 29 Maret s.d. 5 Juni 2021

Poso, 09 April 2021


Menyetujui
Ketua Jurusan Mahasiswa

Sudarto Usuli, SE.MM Abdul Wahab Sjahranie


0910087601
91811404122110

i
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................ii
DAFTARISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Strategi Pemasaran...........................................................................9
2.2 Manajemen Strategi............................................................................9
2.3 Akuntansi Manajemen.....................................................................10
2.4 kepuasaan harga ...............................................................................12
2.5 Kualitas hasil....................................................................................14
2.6 Kerangka Pikir .................................................................................14
BAB III DESAIN PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Program Kerja..................................................................................15
3.2 Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Utama .....................................16
3.3 Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Tambahan...............................17
BAB IVHASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Manajemen Strategi ............................................................................. 18
4.2 analisis swot penyulingan nilam.............................................................. 19
4.3 Akuntansi Manajemen........................................................................... 21
4.4 Strategi Pemasaran................................................................................ 25
4.5 Karakteristik Responden....................................................................... 27
4.5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............. 27
4.5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................. 28
4.5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan.................... 28
4.6 Hasil Analisis Data................................................................................. 29
4.6.1 Uji Validitas............................................................................. 29
4.6.2 Uji Reliabilitas......................................................................... 31
4.6.3 Uji Regresi Linear Sederhana.................................................. 32
4.6.4 Koefisien Determinasi (R2)...................................................... 33
4.6.5 Uji t.......................................................................................... 34
4.7 Pembahasan............................................................................................ 35
4.8 Kegiatan Tambahan Program KKNT-MD............................................. 37
ii
BAB VKESIMPULANDAN SARAN
5.1 Kesimpulan.............................................................................................40
5.2 Saran.......................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA...................................................................56
Lampiran
Tabel observasi
Berita acara
Loog book

iii
BAB I
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang masalah
Membangun Desa adalah salah satu kegiatan didalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka
dari kebijakan yang diambil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. Kebijakan ini
sangat membantu mahasiswa dalam belajar dan memperoleh pengalaman secara langsung dalam
menghadapi masalah dilingkungan masyarakat terutama dalam kegiatan membangun desa.

Dengan dicetuskannya konsep merdeka belajar oleh menteri pendidikan dan kebudayaan
yaitu Nadiem Makarim. Dalam hal termasuklah di dalamnya tentang konsep kampus merdeka
belajar. Konsep tersebut menjadi suatu upaya dalam menghadapi perkembangan zaman yang
terus berubah. Maka bagaimana konsep kampus merdeka belajar dalam menghadapi era revolusi
industry 4.0. serta bagaimana konsep kampus merdeka yang telah dicetuskan oleh Mendikbud
yakni bapak Nadiem Makarim serta apa yang menjadi masalah mahasiswa saat ini sehingga
mengharuskan adanya perubahan konsep perguruan tinggi menjadi lebih baik. Mengingat dalam
hal ini, era revolusi industry 4.0 merupakan era dimana teknologi semakin meninggi, sehingga
dalam hal ini para mahasiswa dari setiap perguruan tinggi tepatnya mahasiswa Universitas
Sintuwu Maroso Poso diharapkan dapat siap menghadapi tantangan di era revolusi industry 4.0,
dengan konsep kampus merdeka diarahkan untuk lebih siap kerja, bekerja sama, kreatif dan
dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan masyarakat yang notabene nya berada di desa.

Desa Pinedapa merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Poso yang memiliki
geografis di pegunungan dan memiliki Luas 78.048 KM2. Dengan jumlah penduduk 1.400 jiwa.
Mayoritas penduduk di Desa Pinedapa bekerja sebagai petani serta bercocok tanam (berkebun)
serta ada sebagian yang berwirausaha dengan membuka UKM/usaha kecil menengah didekat
rumah, seperti toko – toko yang menjual racun hama dan kebutuhan petani lainnya, namun para
pelaku UMKM ini belum dapat memaksimalkan adanya teknologi pemasaran, yang dimana pada
era ini teknologi sangatlah berperan penting terutama dalam segi pemasaran guna meningkatkan
dan mengembangkan usaha – usaha yang ada.

1
2

Teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam pemasaran produk pangan
dan pertanian di Asia, khusunya dalam mewujudkan sistem pemasaran yang efisien sehingga
mampu mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan memacu pertumbuhan ekonomi. Teknologi
informasi mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pelaku pasar seperti harga komoditi,
data produk dan kualitas, kondisi cuaca, ketersediaan akses pasar, kredit pertanian hingga
promosi pasar.

1.2.Perumusan masalah
Dari pemaparan diatas, masalah yang dapat disimpulkan yaitu :

a. Bagaimana perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di desa Pinedapa.?


b. Bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat pelaku Usaha Kecil Menengah
(UKM) di desa Pinedapa.?
c. Bagaimana strategi pemasaran dalam segi pemasaran di desa Pinedapa.?

1.3. Tujuan
Untuk menjawab rumusan masalah, maka tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan yaitu;

a. Untuk mengetahui perkembangan Usaha Kecil Menengah di desa Pinedapa.


b. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat pelaku Usaha Kecil
Menengah di desa Pinedapa.
c. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dalam segi pemasaran di desa
Pinedapa.

1.

1.4. Manfaat

 Manfaat untuk Mitra


Membantu pengembangan usaha melalui edukasi teknologi informasi serta
mampu mengikuti perkembangan zaman era 4.0 dimana teknologi sangat berperan
penting bagi para pelaku pasar lebih tepatnya Usaha kecil Menengah (UKM) yang
berada di desa Pinedapa.
 Manfaat untuk Mahasiswa

2
3

Adanya pengalaman dalam membantu pelaku pasar mengembangkan usaha


dengan menggunakan Informasi Teknologi (IT) dan menjadi ladang pembelajaran
sebelum terjun ke dunia pemasaran dan juga dapat mengetahui masalah dan kendala
yang ada di dalam dunia pemasaran lebih tepatnya Usaha Kecil Menengah (UKM).
 Manfaat untuk Fakultas Ekonomi
Membangun relasi antara Fakultas Ekonomi dengan masyrakat pelaku pasar
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimana sangat menguntungkan bagi Fakultas
Ekonomi dan Pelaku pasar yang berada di desa Pinedapa. Agar masyarakat dapat
mengenal betul kinerja dari Fakultas Ekonomi dalam peranan era revolusi industri
4.0.

3
Bab II
Tinjauan pustaka,Kerangka Pikir Dan Hipotesis
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Strategi pemasaran

Dalam menjalankan sebuah bidang usaha, menawarkan produk atau jasa agar diminati banyak
konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan. Jika kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan cukup baik, bukan tidak mungkin bisnis akan berjalan dengan lancar dan
menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Namun, bisnis yang menjalankan produk atau jasa
berkualitas nyatanya tidak cukup untuk membuat usaha mendapatkan untung yang maksimal.
Dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar konsumen mengetahui dan mengenali produk atau
jasa yang di tawarkan.Tanpa memiliki strategi pemasaran yang bagus, tentunya akan sulit
mengembangkan bisnis dengan maksimal. Bahkan, resiko kalah saing dengan pengusaha lain
sangat mungkin terjadi jika tidak memiliki strategi pemasaran yang baik.

Strategi pemasaran menurut kotler dan amstrong (2012) merupakan logika pemasaran dimana
perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan. Fungsi strategi pemasaran untuk bisa meningkatkan motivasi
dalam melihat masa depan bisnis yang sedang dijalankan, sebagai pengatur arah jalannya sebuah
bisnis atau perusahaan, menjadi alat bantu untuk meraih tujuan perusahaan atau bisnis,baik
dalam jangka waktu pendek maupun panjang dan adanya standar penilaian dari prestasi kerja
dari para anggota di bidang usaha atau perusahaan tersebut.

2.1.2. Manajemen strategi

Manajemen strategi menurut Mulyadi (2001) merupakan sebuah proses yang di lakukan
oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan
customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.

Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang
tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru atau dicari subtitusinya sehingga mampu
bertahan lama. Keunggulan kompetitif yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan
melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang

4
5

sama dengan cara yang berbeda. Untuk mengatasi hambatan yang terjadi salah satunya dengan
menggunakan pendekatan analisis SWOT ( strength,weakness, opportunity, and threats).

2.1.3 Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan atau bisnis.
Semua yang berhubungan dengan perencanaan manajemen akan berdasarkan data ini. Proses
akuntansi ini bertujuan untuk menyajikan segala bentuk laporan sebagai satuan usaha dalam
kepentingan pihak internal dalam melaksanakan proses manajemen yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Akuntansi Manajemen menurut Halim dan supomo (2000:3) merupakan kegiatan atau
proses yang menghasilkan informasi dalam bentuk keuangan bagi manajemen untuk
pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.

Fungsi Manajemen menurut Robbins dan Coulter (2012:37) Fungsi manajemen mencakup
: perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), Kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (controlling).

Planning atau perencanaan merupakan sebuah fungsi manajemen yang mencakup aktivitas
menetapkan tujuan-tujuan organisasi, menguraikan rencana, mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan aktivitas-aktivitas, dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan organisasi.

Organizing atau pengorganisasian merupakan sebuah fungsi manajemen untuk mencapai sasaran
organisasi dengan mengaitkan aktivitas-aktivitas pengelolaan dan pengaturan aktivitas kerja
secara sistematis.

Leading atau kepemimpian merupakan sebuah fungsi manajemen untuk mencapai sasaran
organisasi melalui adanya hubungan dengan orang-orang lain.

Controlling atau pengendalian merupakan sebuah fungsi manajemen yang mencakup aktivitas-
aktivitas membandingkan kinerja actual dengan standar yang telah di tetapkan, pemeriksaan hasil
pekerjaan dan mengambil tindakan korektif terhadap hasil pekerjaan jika di perlukan.

5
6

Dalam perusahaan, ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan keuangan agar bisa membuat
perencanaan dan pengambilan keputusan terkait laporan yang telah dibuat. Berikut pihak-pihak
yang membutuhkan laporan tersebut yaitu:

Manajer keuangan, seorang manajer keuangan perlu dan juga membutuhkan suatu informasi
terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pada pendanaan modal kerja, beban biaya
cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, tingkat
pengembalian investasi, tingkat pengambilan modal, rasio keuangan dan lainnya.

Manajer pemasaran, sebagai seorang manajer pemasaran juga tentunya membutuhkan data yang
menyajikan suatu informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual
produk,penentuan pada sistem penjualan secara kredit maupun tunai, beban komisi penjualan,
marketing fee, serta informasi nilai discount untuk suatu produk tertentu dalam rangka
peningkatan volume penjualan.

Manajer produksi, data suatu informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer produksi ini
mengenai rincian cost of good sold atau biasa disebut dengan Harga Pokok Produksi (HPP)
seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya
overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam suatu proses produksi.

Top Manajemen, top manajemen membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan dari
akuntansi manajemen untuk membuat beberapa langkah seperti, ekspansi usaha, pengembangan

produk, penyusunan anggaran dan kebijakan investasi. Analisis laporan dapat membantu mereka
untuk mengembangkan keputusan terkait aspek yang ada di perusahaan.

2.1.4. Pengambilan Keputusan Pembelian


Dalam pengambilan keputusan merupakan suatu proses kegiatan pembelian yang tampak
hanya hanyalah tahap dari keseluruhan proses pembelian konsumen.

Menurut Swastha dan Handoko, proses pengambilan keputusan melalui 5 tahap yaitu :

a) Menganalisis atau pengenalan kebutuhan dan keinginan.


Dalam penganalian kebutuhan dan keinginan suatu proses ditunjuikan untuk
mengetahui adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenenuhi. Jika suatu

6
7

kebutuhan diketahui, maka konsumen akan memahami adanya kebutuhan yang


segera dipenuhi atau masih ditunda pemenuhannya.

b) Pencarian informasi dan penilaian sumber – sumber.


Pencarian informasi dapat bersifat aktif atau pasif, internal atau eksternal.
Pencarian informasi yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan ke toko untuk
membuat perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian informasi
pasif hanya dengan membaca iklan di majalah atau surat kabar tanpa mempunyai
tujuan khusus tentang gambaran produk yang diinginkan.

c) Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian.


Meliputi dua tahap yaitu, menetapkan tujuan pembelian dan menilai serta
mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembelian.
Tujuan pembelian bagi masing – masing konsumen tidak selalu sama, tergantung
pada jenis produk dan kebutuhannya.

d) Keputusan untuk membeli


Keputusan untuk membeli yang diambil konsumen sebenarnya merupakan
kesimpulan dari sejumlah keputusan, misalnya : keputusan tentang jenis produk,
bentuk produk jumlah produk dan sebagainya. Apabila produk yang dihasilkan
perusahaan sesuai demgan apa yang diharapkan konsumen untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan, maka produk tersebut mampu menarik minat untuk
membeli. Bila konsumen dipuaskan dapat dipastikan maka pembelian berikutnya
akan membeli produk demgan merek tersebut lagi.

e) Perilaku sesudah pembelian


Setelah melakukan pembelian, konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan
atau ketidak puasan. Konsumen akan melakukan tindakan setelah kegiatan
membeli dalam hal penggunaan produk tersebut sehingga harus diperhatikan oleh

7
8

pemasar bahwa tugas pemasaran tidak berakhir ketika produk sudah dibeli tetapi
terus sampai pada periode setelah pembelian.

..2.1.5. Perkembangan Teknologi Informasi

Di Negara berkembang seperti Indonesi, industri usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan
salah satu tulang punggung ekonomi Negara. Pertumbuhan UKM yang meningkat 6% setiap
tahun, pertumbuhannya terus didorong oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan lembaga
swasta yang kerap melakukan pembinaan dan pendampingan usaha. Walau begitu, dalam
perkembangannya tentu tak tak lepas dari masalah.

Permasalahan yang umum ditemui, banyak dari pelaku usaha masih enggan mengenal teknologi
internet untuk mengembangkan usahanya. Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan
jaringan internet semakin mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.

Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi membangun
UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya sja sebagian orang tidak tahu cara membangun
suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknologi
internet.

Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang kini dimanfaatkan oleh para penggiat teknologi
yang turut serta membantu para pelaku UKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi untuk
menjalankan pemasaran secara online, sehingga dari hal ini bisa menciptakan ragam peluang
baru yang menguntungkan.

Sebagai salah satu contohnya, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan tangan yang
unik, mereka bisa menjualnya secara online untuk menjaring lebih banyak layanan marketplace
online.

Melihat manfaat yang bisa didapatkan dengan memiliki toko online, tentu saja memberikan tugas
baru bagi para pelaku usaha yang masih asing dengan industri ini. Ada baiknya jika para pelaku
usaha yang masih asing dengan industri ini. Ada baiknya jika para pelaku usaha memiliki sedikit
pengetahuan dasar tentang Search Engine Optimizer, Keyword, Backlink dan sebagainya.

8
9

Karena mempelajari teknologi masa kini bukanlah sesuatu yang percuma, langkah tersebut
diharapkan oleh pemerintah demi menghadapi pasar bebas 2015. Walaupun demikian,
perusahaan seperti Gopher Indonesia dapat memberikan solusi untuk memacu bisnis digital para
pelaku UKM dengan menyediakan layanan advertising yang professional.

Pertumbuhan positif industri ini jelas member prospek yang menjanjikan. Meskipun
begitu,pemerintah belum banyak campur tangan langsung menaungi industri digital untuk kelas
menengah.

2.2. Kerangka Pikir

Pengaruh strategi Pengambilan keputusan


Pemasaran (X1) terhadap penjualan UMK
(Y)

Gambar 2.2 kerangka pemikiran

9
BAB III
Desain Pelaksanaan Program

3.1. Program Kerja


Program utama KKNT-MBKM dalam laporan ini sesuai dengan CPMK
adalah :
3.1.1. Analisis SWOT pada UMK terhadap keputusan penjualan.
3.1.2. Menghitung laporan keuangan pada panggilingan padi milik BUMDES.
3.1.3. Mengidentifikasi serta merumuskan variabel strategi pemasaran dalam mengukur
perkembangan teknologi informasi dan inovasi di toko
3.1.4. Menganalisis perilaku konsumen berdasarkan variabel strategi pemasaran dengan
menggunakan analisis regresi linear sederhana.

Ada 3 program tambahan yang dilakukan di desa Pinedapa selama kegiatan


KKN berlangsung yaitu :

3.1.5. Pembagian masker di salah satu SMP di Pinedapa


3.1.6. Kerja bakti di Masjid Pinedapa.
3.1.7. Pembuatan papan peringatan “Jangan Buang Sampah Disini”
3.1.8. Kerja Bakti di Posyandu bersama warga desa Pinedapa
3.1.9. Kegiatan Lomba pengajian di Masjid desa Pinedapa
3.2. Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Utama
Jadwal pelaksanaan dari program analisis SWOT pada UMK terhadap keputusan
dalam pengambilan keputusan penjualan,menghitung laporan keuangan pada UMK toko
Mentari Alam, mengidentifikasi serta merumuskan variabel strategi pemasaran dalam
mengukur perkembangan teknologi informasi dan inovasi di toko Mentari Alam,
menganalisis perilaku konsumen berdasarkan variabel strategi pemasaran menggunakan
analisis regresi linear sederhana. Bisa dilihat dari table di bawah ini :

10
11

NO Kegiatan Minggu pelaksanaan kegiatan

Maret April Mei Juni

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Manajemen Strategi

1. Observasi

2. Belajar Analisis SWOT

3. Membuat Analisis SWOT

4. Presentasi kepada mitra mengenai strategi


pengembangan usaha

Akuntansi Manajemen

1. Observasi

2. Pengumpulan Data

3. Membantu dan mendampingi dalam pembuatan


laporan pembukuan keuangan

Strategi Pemasaran

1. Observasi

2. Mengidentifikasi serta merumuskan variabel


strategi pemasaran dalam perkembangan
teknologi informasi dan inovasi terhadap toko..

3. Presentasi kepada mitra

11
12

Perilaku konsumen

1. Observasi

2. Menganalisis perilaku konsumen berdasarkan


variabel strategi pemasaran dengan menggunakan
analisis regresi linear sederhana

3. Presentasi kepada mitra

3.3. Jadwal Pelaksanaan Program Kerja Tambahan


Jadwal pelaksanaan dari program Pembagian masker di salah satu SMP desa
Pinedapa, Kerja bakti di masjid desa Pinedapa, Pembuatan Papan peringatan,Kerja bakti
di Posyandu bersama warga desa Pinedapa,Kegiatan lomba pengajian di masjid desa
Pinedapa. Program tersebut dapat dilihat dari tabel berikut :

NO Kegiatan Minggu Pelaksanaan Kegiatan

Maret April Mei Juni

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

1. Pembagian masker di salah satu SMP desa


Pinedapa.

2. Kerja bakti di masjid desa Pinedapa.

3. Pembuatan Papan peringatan “Jangan buang


sampah disini”.

12
13

4. Kerja bakti di Posyandu bersama warga desa


Pinedapa.

5. Kegiatan lomba Pengajian di Masjid desa -


PInedapa.

13
BAB IV
Hasil Kegiatan
4.1. Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah rangkaian dua kata terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategi”
yang masing-masing memilki pengertian tersendii, yang setelah dirangkaikan menjadi satu
terminology berubah dengan memiliki pengertian tersendiri pula.

Menurut Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) :

Manajemen Strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa
yang ingn mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding
masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang
dan jasa secara bebas diantara berbagai Negara, perusahaan-perusahaan terusb ditantang untuk
semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini
menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering
menghasilkan laba diatas rata-rata.

4.1.1. Analisis S.W.O.T

ANALISIS S.W.O.T

NO S.W.O.T BOBOT RATING BOBOT X


RATING
1. Kekuatan (Strength)
Harga merakyat atau bisa dijangkau semua 0,1 3 0,3
kalangan
Lokasi yang mudah dijangkau 0,2 4 0,8
Keterjaminan dalam penyampaian barang yang 0,1 3 0,3
dijual
Memiliki izin usaha 0,2 4 0,8
HASIL 0,6 2,2
2. Kelemahan (Weakness)
Masih belum memaksimalkan atau 0,2 2 0,4
13
14

menggunakan IT (Infomasi Teknologi) dalam


penjualan
Kurangnya kemampuan untuk menyediakan 0,1 2 0,2
barang (Ready Stock) terkadang harus
menunggu untuk bisa mendapatkan barang
yang dipesan
Tidak memilki pembukuan keuangan 0,1 2 0,2
HASIL 0,4 0,8
TOTAL FAKTOR INTERNAL 3

3. Kesempatan (Opportunity)
Banyaknya pembeli tetap/berlangganan 0,2 4 0,8
Adanya hubungan erat dengan pemasok barang 0,2 4 0,8
Kepercayaan pembeli terhadap barang yang 0,1 3 0,3
dijual
HASIL 0,5 1,9
4. Ancaman (Threat)
Pembeli terkadang tak menentu 0,2 1 0,2
Adanya usaha sejenis 0,1 2 0,2
Harganya dari supplier yang semakin mahal 0,2 2 0,4
dan peraturan pajak yang berubah dari
pemerintah
HASIL 0,5 0,8
TOTAL FAKTOR EKSTERNAL 2,7

14
15

DIAGRAM ANALISIS SWOT


PELUANG

OWWO (1,9) OS
WOW

III. Strategi Stabilitas/Rasionalisme I. Strategi Agresif

+1,1

KELEMAHAN KEKUATAN

(-0,8) +1,4 (2,2)

IV. Strategi Defensif/ II. Strategi Diversifikasi

TW TS

ANCAMAN

(-0,8)

Strategi OS (Opportunities-Strenght) atau PEKA (Peluang Kelemahan), Strategi ini


memanfaatkan peluang yang ada dengan jalan mengoptimalkan kekuatan internal perusahaan.
Jadi dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan pada UMK Sumber Tani di Desa Pinedapa,
penulis mendapatkan strategi dalam mengembangkan UMK tersebut ialah “Memanfaatkan
modal yang ada untuk menambah jumlah Barang jualan seperti Racun dan Pupuk agar
dapat memenuhi permintaan pasar”

15
16

4.1.2 Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis yang membantu
manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Akuntansi
manajemen membantu bisnis mengejar tujuannya dengan mngidentifikasi, mengukur,
menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikaninformasi kepada manajer.

Jika dilihat dari pengertian para ahli, berikut beberapa diantaranya :

Mulyadi (2001) Akuntansi manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang di dapatkan
dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh pengguna internal sebuah
perusahaan.

Halim dan Supomo (2000) Akuntansi manajemen adalah kegiatan atau proses yang
menghasilkan informasi dengan bentuk keuangan bagi manajemen, berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Perbedaan utama antara akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan berkaitan dengan
pengguna informasi yang dituju. Informasi akuntansi manajerial ditujukan untuk membantu para
manajer dlam perusahaan membuatb keputusan bisnis yang terinformasi dengan baik, sementara
akuntansi keuangan ditujukan untuk memberikan informasi keuangan kapada pihak-pihgak diluar
perusahaan.

Akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar tertentu, seperti prinsip akuntansi atau
panduan akuntansi. Semua perusahaan public diharuskan untuk melengkapi laporan keuangan
mereka sesuai dengan aturan sebagai syarat untuk mempertahankan status mereka yang
diperdagangkan secara publik.

Sementara itu, dikarenakan akuntansi manajemen bukan untuk pengguna eksternal, maka
dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Contoh, manajer departemen produksi ingin

16
17

melihat informasi keuangan yang ditampilkan dengan presentase unit yang diproduksi pada
periode tertentu.

Sementara, manajer departemen SDM ingin melihat grafik gaji karyawan selama periode
tertentu. Akuntansi manajemen mampu memnuhi kebbutuhan kedua departemen dengan
menawarkan informasi dalam format apapun, serta bermanfaat bagi kebutuhan spesifik tersebut.

UKM MENTARI ALAM


JURNAL UMUM
TANGGAL 3 JUNI 2021

Tangga Keterangan Debit Kredit


l
Biaya kayu bakar Rp 200.000
Kas Rp 200.000
Biaya air & Listrik Rp 20.000
Kas Rp 20.000
Biaya bensin/transportasi Rp 50.000
Kas Rp 50.000
Kas Rp 800.000
Pendapatan sewa dandang
Rp 800.000
Kas Rp 200.000
Operator Rp 200.000
Kain saringan filter minyak Rp 200.000
Kas
Rp 200.000
Kas Rp 50.000
Sewa Gengset Rp 50.000
Kas Rp 50.000
Konsumsi Rp 50.000
Kas Rp 100.000
Piutang Rp 100.000
Hutang Usaha Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000

17
18

Total Rp 2.870.000 Rp 2.870.000

Jurnal Kas

Debit Kredit
Rp 200.000
Rp 20.000
Rp 50.000
Rp 800.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 50.000

Rp 50.000
Rp 100.000
Rp 1.200.000

Rp 1.150.000 Rp 1.720.000

-570.000

Jurnal Sewa

Debit Kredit

Rp 800.000
Rp 50.000

Rp 850.000

18
19

Rp 850.000

Jurnal Peralatan

Debit Kredit

Rp 200.000

Rp 200.000

Rp 200.000

Neraca

AKTIVA PASIVA
Kas Rp. 1.200.000
Piutang usaha Rp. 100.000 Hutang Usaha
Rp. 1.200.000
Perlengkapan & Rp. 420.000 Modal Rp. 1.670.000
peralatan
Biaya penyewaan Rp. 850.000
Biaya Rp. 50.000
Transportasi
Biaya Konsumsi Rp. 50.000
Biaya Operator Rp. 200.000

Total Rp. 2.870.000 Total Rp. 2.870.000

Laporan laba rugi

Pendapatan :
Pendapatan Jasa Rp. 800.000

Beban operasional :
Beban Kayu Rp. 200.000
Beban air + listrik Rp. 20.000
Beban Gengset Rp. 50.000
Beban konsumsi Rp. 50.000
Beban Transportasi Rp. 50.000

19
20

Total Beban Operasional Rp. 370.000


Laba Bersih Rp. 430.000

20
21

4.1.3 Strategi Pemasaran.

Dalam menjalankan sebuah bidang usaha, menawarkan produk atau jasa agar diminati banyak
konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan. Jika kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan cukup baik, bukan tidak mungkin bisnis akan berjalan dengan lancar dan
menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Namun, bisnis yang menjalankan produk atau jasa
berkualitas nyatanya tidak cukup untuk membuat usaha mendapatkan untung yang maksimal.
Dibutuhkan strategi pemasaran yang baik agar konsumen mengetahui dan mengenali produk atau
jasa yang di tawarkan.Tanpa memiliki strategi pemasaran yang bagus, tentunya akan sulit
mengembangkan bisnis dengan maksimal. Bahkan, resiko kalah saing dengan pengusaha lain
sangat mungkin terjadi jika tidak memiliki strategi pemasaran yang baik.

Strategi pemasaran menurut kotler dan amstrong (2012) merupakan logika pemasaran dimana
perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan. Fungsi strategi pemasaran untuk bisa meningkatkan motivasi
dalam melihat masa depan bisnis yang sedang dijalankan, sebagai pengatur arah jalannya sebuah
bisnis atau perusahaan, menjadi alat bantu untuk meraih tujuan perusahaan atau bisnis,baik
dalam jangka waktu pendek maupun panjang dan adanya standar penilaian dari prestasi kerja
dari para anggota di bidang usaha atau perusahaan tersebut.

4.1.4.Hasil Penelitian

4.1.4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Toko Mentari Alam merupakan salah satu toko yang menjual Racun dan Pupuk yang berada di
Desa Pinedapa, yang berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki karyawan tetap 1 orang dan terletak
di dusun II desa Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir. Sebagian besar masyarakat di desa Pinedapa
bermata pencarian dengan bertani yaitu Petani Padi, yang dimana para petani Padi sangat
membutuhkan Pupuk maupun Racun hama, maka dengan adanya Toko Sumber tani ini yang
menjual kebutuhan para petani memudahkan para petani untuk mendapatkan apa yang
dibutuhkan dalam bertani dan angatlah menguntungkan baik Mitra maupun Konsumen, Karena
dari itulah para Petani tidak jauh untuk ke kota membeli kebutuhan seperti pupuk dan racun
hama.

21
22

4.1.4.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan karakteristik sebagi berikut :

4.1.4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

untuk mengetahui perbandingan antara jenis kelamin Laki-laki dan Perempuan

dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah
Jenis Presenta
(Respond
No Kelamin se
en)
(%)
1 Laki- laki 25 80%
2 Perempuan 5 20%
Total 30 100%

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 30 orang terdiri
dari 25 orang responden dengan presentase 80% adalah laki-laki dan 5 orang dengan presentase
20% adalah perempuan. Dapat disimpulkan jumlah responden Laki- laki lebih sering ditemukan
pada Toko Mentari Alam di desa Pinedapa jika dibandingkan responden perempuan.

4.1.4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berikut ini pada table 4.2 kelompok usia Responden :

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

22
23

Jumlah
N Usia Presentase
(Respond
o (Tahun) (%)
en)
1 17-27 10 33,33%
2 27-37 12 40%
3 37-47 3 10%
4 >48 5 16,66%
Total 30 100%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa usia responden sangat variatif. Responden dengan
Usia 27-37 tahun dapat menempati presentase terbesar 40% diikuti responden yang berusia 17-
27 sebesar 33,33% dan Usia 37-47, >48 sebesar 16,66% dan 10%.

4.1.4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Untuk mengetahui Pekerjaan Reponden maka dapat dilihat dalam tabel 4.3 sebagai
berikut.

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jumlah
N Jenis Presentase
(Responden
o Pekerjan (%)
)
1 PNS 2 10%
2 Swasta 15 45%
3 Guru 5 20%
4 Dosen - -
Mahasisw
5 8 25%
a
TNI/POL
6 - -
RI
Total 30 100 %

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden memiliki
profesi sebagai PNS sebesar 10%, Swasta sebesar 45%, Mahasiswa sebesar 25%, dan Guru

23
24

sebesar 20%. Hal ini menunjukkan karakteristik berdampak pekerjaan bahwa Swasta lebih
dominan dibandingkan yang lain saat diwawancara oleh peneliti.

4.1.4.3 Hasil Analisis Data

4.1.4.3.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk sah atau tidak nya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah
jika pertanyaan pada kuesioner rmampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Pada penelitian ini Jumlah sampel (n) = 30 dan besarnya
degree of freedom (df) dapat dihitung df = n-2 = 30-2 = 28 dengan α = 5% maka di dapat rtabel
= 0,361. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung> rtabel, uji validitas dari tiga variabel
yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Kualitas Hasil(X1) Kepuasan Harga (Y) dapat dilihat
dari tabel berikut.

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas

Variabel Pertanyaan Corrected item Keterangan


rtabel
total Correlation
X1.1 0,747 0,361. Valid

X1.2 0,660 0,361. Valid

Kualitas X1.3 0,679 0,361. Valid


Hasil X1.4 0,550 0,361. Valid

X1.5 0,747 0,361. Valid

X1.6 0,504 0,361. Valid

Kepuasan Y.1 0,728 0,361. Valid


Harga Y.2 0,601 0,361. Valid

Y.3 0,679 0,361. Valid

Y.4 0,538 0,361. Valid

Y.5 0,679 0,361. Valid

24
25

Y.6 0,588 0,361. Valid

Tabel 4.4 diatas, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa 12 indikator pernyataan yang
diberikan kepada 30 responden ditemukan nilai Corrected item total Correlation lebih besar dari
nilai (rtabel) yang berarti valid. Hal ini menunjukan bahwa setiap indikator yang diajukan mampu
mengukur setiap variabel setiap responden.

4.1.4.3.2. Hasil Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach
Alpha> 0,60. Tetapi jika sebaliknya jika alpha a < 0,60 maka dianggap tidak reliabel (Ghozali,
2005)

Adapun hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Reliabilitas

25
26

Variabel Cronbach Tingkat sigreli Keterangan


Alpha (α) abilitas

Kualitas Hasil 0.758 0.60 Reliabel

Kepuasan Harga 0.752 0.60 Reliabel

Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua variabel dalam
penelitian mempunyai nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60, sehingga dapat dikatakan semua
variabel dari kuesioner adalah reliabel.

4.1.4.4. Hasil Uji regresi Linear Sederhana

Analisis regresi Linear sederhana bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh

variabel bebas (Independent variable) terhadap variabel terikat (dependet variable) Persamaan

umum regresi linear sederhana adalah Y=a +b+e. Maka perhitungan regresi linear sederhana

dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut

Tabel 4.6
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

S
tandar
dized
Unstandardi Coeffi
zed Coefficients cients

St B
Model B d. Error eta T Sig.

.
000
(Constant) 27 4. 5.
.005 636 825

26
27

- - - .
KualitasH 0,088 0, 0,089 0,471 641
asil 187

a. Dependent Variabel: KualitasHasil

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di atas, maka dapat dibuat suatu

persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 27,005 + -0,088 X1 + e

Nilai konstanta sebesar 27,005 dapat diartikan apabila variabel Kualitas Hasil dianggap nol,

maka Kepuasan Harga pelanggan pada Toko Alam Mentari di Desa Pinedapa akan sebesar

27,005

Koefisien regresi variable Kualitas Hasil sebesar -0,088,hal ini menunjukan kecilnya

pengaruh variabel tersebut terhadap Kepuasan Harga .Tanda negatif menunjukan koefisien arah

hubungan yang negatif. Dengan arti setia pada penambahan satu satuan variabel Kualitas Hasil

maka Kepuasan Harga akan turun sebesar -0,088 satuan dengan anggapan bahwa variabel yang

lain tidak konstan.

4.1.4.4.1. KoefisienDeterminasi (R2)

Koefisien determinasi(R2) bertujuan untuk melihat mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen.Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7

27
28

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Std.
M R Adjuste Error of the
odel R Square d R Square Estimate

1 .
a .008 -028 2.80572
089

a. Predictors: (Constant), KualitasHasil

b. Dependent Variable: KepuasanHarga

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar

0,008. Hal ini berarti kecil nya pengaruh variabel Kualitas Hasil terhadap Kepuasan Harga 0,008

atau 0,08%, sedangkan sisanya 99,02% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan

dalam model penelitian ini.

4.1.4.4.2. HasilUji t

Uji t digunakan untuk menunjukan apakah suatu variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level

0,05 (a=5%). Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05dan nilai thitung>ttabel maka hipotesis

diterima, sedangkan jika nilai probability lebih besar dari 0,05 dan hitung>ttabel maka hipotesis

ditolak. Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel berikut :

28
29

Tabel 4.9
HasilUji t

Coefficientsa

S
tandar
dized
Unstandardi Coeffi
zed Coefficients cients

St B S
Model B d. Error eta t ig.

1 (Constant) 27 4. 5 .
.005 636 .825 000

Kualitas - 0, - - .
Hasil 0,088 187 0,089 0,471 641

a. Dependent Variable: KepuasanHarga

Berdasarkan pada table coefficient diatas untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variable lindepen dean secaraparsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai
berikut :
1. Pengaruh variable KualitasHasil(X1) terhadap Kepuasan Harga (Y)

Nilait hitung variable kualitas -0,471 dengan tingkat signifikan 0.641, Nilaittable pada a = 5%

dengan derajat kebebasan (df) = 27 (30-2) adalah 2,051 atau dengan melihat nilai signifikansi

sebesar 0,641> 0,05. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu hitung<ttabel atau nilai sig > a maka

hipotesis pertama ditolak. Maka dapat dinyatakan bahwa Kualitas Hasil secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga.

29
30

4.1.4.5. Pembahasan

4.1.4.5.1. Kualitas Hasil secara Simultan Berpengaruh Signifikan Terhadap Kepuasan Harga.

Kualitas Hasil secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga

pada Toko Mentari Alam di Desa Pinedapa. Disebabkan hasi lempiris dari observasi penelitian

ini yaitu Kinerja karywan pada Toko Mentari Alam tidak begitu bekerja dengan baik sehingga

manfaat harga Pupuk dan Racun tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh petani. Demikian

pula Pelanggan juga tidak merasa puas dengan harga yang sudah dipatokan oleh Toko sehingga

pelanggan tidak memberikan rekomendasi kepada pihak lain untuk bertransaksi di Toko Mentari

Alam untuk membeli bahan tani. Sehingga dapat disimpulkan hasil penilaian pelanggan bahwa

Kualitas Hasil secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga.

4.1.4.5.2. Kualitas Hasil secara Simulytan Berpengaruh Signifikan Terhadap Kepuasan Harga.

Kualitas Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Harga.Hal ini di dasarkan

bahwa karywan di Toko Mentari Alam tidak begitu bertanggung jawab akibatnya Kualitas dan

harga pupuk dan racun tidak bisa sesuai dengan harga yang diberikan .Karyawan juga tidak

mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan tidak begitu ramah dan bertanggung

jawab.Demikian pula juga sesuai hasil empiris menunjukan bahwa pelanggan tidak merasa puas

dengan harga yang sudah dipatokan oleh Toko sehingga harga pupuk dan racun tidak sesuai

harapan para petani.Bahan-bahan tidak selalu tersedia sesuai kebutuhan pelanggan alat-alat pun

tidak begitu lengkap sehingga pelanggan tidak begitu memberikan rekomendasi kepada pihak

lain untuk berbelanja kebutuhan tani di Toko Mentari Alam dan pelanggan tidak begitu

mencerikan kelebihan dari Toko Mentari Alam pada saudara atau teman lainnya. Sehingga dapat

30
31

di simpulkan hasil penilaian pelanggan bahwa Kulaitas Hasil tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Kepuasan Harga pada Toko Mentari Alam di Desa Pinedapa.

4.2 Kegiatan Tambahan (Sekurang kurangnya 3 kegiatan dilakukan secara bersama sama)

4.2.1. Pembagian Masker di salah satu SMP di Pinedapa

Kita tahu bahwa saat ini ialah masa Pandemi Covid – 19 maka denga itu kami Mahasiswa KKN-

T MBKM mengadakan pembagian masker di salah satu SMP di Pinedapa jelang UN (Ujian

Nasional) karena memakai masker salah satu protocol kesehatan dari pemerintah karena itu juga

kami berinisiatif untuk membagikan masker di temani bersama guru-guru yang berada di SMP

tersebut.

4.2.2. Kerja Bakti di Masjid Pinedapa

Di desa Pinedapa meiliki masyarakat yang begitu banyak, yang dimana mengikuti 3 agama yaitu

Islam,Kristen dan Hindu. Kami Mahasiswa KKN-T MD Fakultas Ekonomi mengadakan kerja

bakti di tempat ibadah agama Islam yaitu di masjid, dikarenakan menjelang bulan Ramadhan

maka kami berinisiatif untuk kerja bakti bersama warga di desa Pinedapa. Dari membersihkan

halaman Masjid sampai mengecat bagian dalam Masjid.

31
32

4.2.3. Pembuatan Papan Peringatan

Kami Mahasiswa KKNT-T MD Fakultas Ekonomi menagadakan pembuatan papan peringatan

“Jangan buang Sampah Disini” dikarenakan permintaan dari Kepala Desa yang dimana saat ini

banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, karena itu juga terkadang

membuat Masyarakat yg lain risih dengan banyaknya sampah yang berhamburan di tempat-

tempat tertentu.

4.2.4. Kerja Bakti di tempat Posyandu


32
33

Pada kegiatan ini kita Mahasiswa KKN-T MD berinisiatif untuk membersihkan tempat Posyandu

agar masyarakat yang mengikuti posyandu merasa bersih dan asri, dan juga steril bagi Balita

yang mengikuti jalannya kegiatan Posyandu.

4.2.5. Kegiatan Lomba Pengajian anak-anak di Masjid Pinedapa

Pada kegiatan ini kami Mahasiswa KKN-T MD berinisiatif untuk mengadakan lomba pengajian

anak-anak dimana untuk ajang pengembangan bacaan Qur’an bagi anak-anak sangat penting di

jaman sekarang, maka dari itu munculah ide untuk mengadakan kegiatan ini, yang dibantu

bersama pemuda RISMA desa Pinedapa.

33
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan hasil analisis adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian diperoleh bahwa variable Pengaruh Strategi Pemasaran (X1) memiliki

koefisien regresi sebesar -0,088 terhadap Keputusan Penjualan (Y) dan nilai t hitung

sebesar-0,471 dengan tingkat signifikansi 0,641< 0,05. Hal ini berarti bahwa Pengaruh

Strategi Pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Penjualan

(Y). Dengan demikian, hipotesis pertama ditolak.

2. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,209 artinya bahwa Pengaruh Strategi

Pemasaran(X1) berpengaruh terhadap Keputusan Penjualan (Y). Angka ini berarti bahwa

kontribusi variable Pengaruh Strategi Pemasaran (X1) Terhadap Keputusan Penjualan

(Y) sebesar 0,008% dan sisanya99,02% dipengaruhi oleh variable lainnya yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang

dapat diberikan sebagai berikut:

5.2.1. Untuk penelitian yang akan datamg disarankan untuk menambah atau mengganti variabel

independent lainnya selain Pengaruh Strategi Pemasaran yang tentunya dapat

mempengaruhi variable dependen Keputusan Penjualan yang bertujuan untuk lebih

33
34

melengkapi penelitian ini Karena masih ada variabel-variabel independen lain. Agar lebih

efektif dalam menyalurkan penjualan pupuk dan racun di toko Mentari Alam yang berada

di Desa Pinedapa.

Lampiran 1

SURAT PENGANTAR KUESIONER

Poso,.......................

KepadaYth. Bapak/Ibu/Sdr/iResponden

Di tempat

Denganhormat,

Saya bermaksud melakukan penelitian mengenai :“PENGARUH STRATEGI PEMASARAN

TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN UKM MENTARI ALAM DI

DESA PINEDAPA” dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Merdeka (S1) Program Studi Manajemen di Universitas Sintuwu Maroso Poso. Saya mohon

kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner yang saya

lampirkan bersama suratini dengan harapan Bapak/Ibu/Sdr/i menjawab setiap pernyataan sesuai

yang dirasakan Bapak/Ibu/Sdr/i, demi kelancaran penelitian ini. Kuisioner ini terdiri dari dua

bagian yaitu bagian pertamatentang identitas responden dan bagian kedua tentang pernyataan

34
35

berkaitan dengan Kualitas Hasil dan Kepuasan Harga. Saya ucapkan banyak terimakasih, atas

ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/i Responden untuk mengisi kuisioner ini.

Peneliti,

ABDUL WAHAB S.

Jika responden ingin melihat hasil penelitian ini, silahkan mencantumkan alamat e-mail yang

bias dihubungi.

Alamat e-mail:.....................

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Pernyataan di bawah ini bertujuan untuk mengetahui:“PENGARUH STRATEGI

PEMASARAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN UKM

MENTARI ALAM DI DESA PINEDAPA” Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dimohon untuk dapat

menjawab setiap pernyataan dengan keyakinan tinggi serta tidak mengosongkan satu jawaban

pun dan tiap pertanyaan hanya boleh ada satu jawaban. Jawaban atas pertanyaan dilakukan

dengan memberikan tanda checklist (√) pada salah satujawaban yang dianggap paling sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya. Jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang paling

memiliki kondisi yang ada pada penyulingan nilam yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sedang rasakan.

*Skala yang digunakan dalam menjawab pertanyaan adalah sebagai berikut:

35
36

Sangat tidak Tidaksetuju Netral Setuju Sangatsetuju

setutuju

(STS) (TS) (N) (S) (SS)

Data Pribadi

1. NamaBapak/ Ibu/Sdr/i : ............................

1 .Jeniskelamin :

Laki-laki Perempuan

2. Umur :

17-27 27-37

37-47 >48

36
37

3. Pekerjan :

PNS Swasta

Guru Dosen

Mahasiswa TNI/POLRI

Kualitas Hasil

N S
UraianPernyataan SS S RR TS
o. TS
Kinerja (performance)
Kinerja karyawan di toko Mentari
1.
Alam
Karyawan di toko bertanggung jawab
2.
atas pekerjaanya
Kesesuaiandenganmanfaat
Maanfaat harga pupuk dan racun

3. sesuai dengan yang dirasakan oleh

petani
Kualitas pupuk dan racun sesuai
4.
dengan harga yang diberikan
Kemampuanmelayani
Karyawan mampu menyelesaikan
5.
pekerjaan dengan tepat waktu
6. Karyawan di toko Mentari Alam

37
38

sangat ramah dan bertanggung jawab

38
39

Kepuasaanharga

N S
UraianPernyataan SS S RR TS
o. TS
Perasaanpuas
Pelanggan merasa puas dengan

1. keputusan penjualan yang sudah di

patok oleh toko


Hasil pupuk dan racun sesuai dengan
2.
harapan petani
Kebutuhanpelanggan
Bahan –bahan selalu tersedia sesuai
3.
dengan kebutuhan pelanggan
Bahan yang dijual di toko Mentari
4.
Alam semuanya lengkap
Rekomendasi
Pelanggan memberikan rekomendasi

5. kepada pihak lain untuk membeli

bahan tani di Toko Mentari Alam


Pelanggan akan menceritakan

6. kelebihan dari toko Mentari Alam

pada saudara atau teman

Lampiran 2

Data Hasil Kuesinoer

1. VariabelKualitasHasil (X1)

39
40

No Total
Kualitas Hasil(X1)
responde X1
n X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6

1 4 4 3 3 4 3 21

2 4 4 4 4 3 3 22

3 5 4 4 4 5 5 27

4 5 4 4 5 4 3 25

5 5 4 4 5 4 4 26

6 5 4 3 4 4 2 22

7 4 3 4 4 4 4 23

8 5 3 4 4 4 3 23

9 5 3 4 4 4 2 22

10 5 1 5 3 3 4 21

11 5 4 4 4 4 4 25

12 5 3 4 4 4 3 23

13 5 3 3 3 3 4 21

14 5 4 4 4 3 3 23

15 4 4 4 4 3 4 23

16 5 2 4 3 3 4 21

17 5 4 4 3 3 4 23

18 5 3 4 5 4 3 24

19 3 3 5 5 4 4 24

20 3 2 5 3 3 3 19

21 4 4 5 5 4 3 25

40
41

22 3 4 4 3 4 4 22

23 4 3 4 3 4 3 21

24 4 4 3 3 4 4 22

25 5 4 4 4 2 3 22

26 5 3 4 4 3 3 22

27 4 1 4 2 4 3 18

28 3 3 4 5 5 2 22

29 5 3 3 4 3 3 21

30 4 3 4 5 3 2 21

2. VariabelKepuasan Harga (Y)

No Total
Kepuasan Harga(Y)
responde Y
n Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6

1 4 4 4 5 4 5 26

2 4 4 3 5 3 5 24

3 4 4 4 5 4 5 26

4 4 4 4 5 4 5 26

5 5 5 5 4 5 4 28

6 4 3 4 5 4 5 25

7 4 4 4 5 4 5 26

8 5 5 5 5 5 5 30

9 4 4 4 5 4 3 24

10 4 4 4 4 4 3 23

41
42

11 4 4 3 5 3 4 23

12 5 5 4 4 4 3 25

13 5 5 3 5 3 4 25

14 4 4 4 5 4 4 25

15 5 5 4 5 4 5 28

16 5 3 5 4 5 5 27

17 4 4 4 4 4 4 24

18 5 5 4 4 4 3 25

19 5 5 3 4 3 5 25

20 4 4 5 3 5 4 25

21 3 3 3 3 3 3 18

22 4 4 5 3 5 4 25

23 3 3 4 3 4 4 21

24 5 5 5 4 5 5 29

25 3 3 4 5 4 4 21

26 4 4 5 5 5 5 28

27 4 4 3 3 3 4 21

28 3 3 3 3 3 3 18

29 4 4 5 5 5 3 26

30 4 4 4 5 4 5 26

42
43

Lampiran 3

Table r untuk df 20 – 50

Tingkat signifikansi untuk uji


satu arah
df 0. 0. 0. 0.005 0.0

= (N-2) 05 025 01 005


Tingkat signifikansi untuk uji dua
arah
0. 0. 0. 0.01 0.001
1 05 02
20 0. 0.4227 0. 0. 0.6524
3598 4921 5368
21 0. 0.4132 0. 0. 0.6402
3515 4815 5256
22 0. 0.4044 0. 0. 0.6287
3438 4716 5151
23 0. 0.3961 0. 0. 0.6178
3365 4622 5052
24 0. 0.3882 0. 0. 0.6074
3297 4534 4958
25 0. 0.3809 0. 0. 0.5974
3233 4451 4869
26 0. 0.3739 0. 0. 0.5880
3172 4372 4785
27 0. 0.3673 0. 0. 0.5790
3115 4297 4705
28 0. 0.3610 0. 0. 0.5703
3061 4226 4629
29 0. 0.3550 0. 0. 0.5620
3009 4158 4556
30 0. 0.3494 0. 0. 0.5541
2960 4093 4487
31 0. 0.3440 0. 0. 0.5465
2913 4032 4421
43
44

32 0. 0.3388 0. 0. 0.5392
2869 3972 4357
33 0. 0.3338 0. 0. 0.5322
2826 3916 4296
34 0. 0.3291 0. 0. 0.5254
2785 3862 4238
35 0. 0.3246 0. 0. 0.5189
2746 3810 4182
36 0. 0.3202 0. 0. 0.5126
2709 3760 4128
37 0. 0.3160 0. 0. 0.5066
2673 3712 4076
38 0. 0.3120 0. 0. 0.5007
2638 3665 4026
39 0. 0.3081 0. 0. 0.4950
2605 3621 3978
40 0. 0.3044 0. 0. 0.4896
2573 3578 3932
41 0. 0.3008 0. 0. 0.4843
2542 3536 3887
42 0. 0.2973 0. 0. 0.4791
2512 3496 3843
43 0. 0.2940 0. 0. 0.4742
2483 3457 3801
44 0. 0.2907 0. 0. 0.4694
2455 3420 3761
45 0. 0.2876 0. 0. 0.4647
2429 3384 3721
46 0. 0.2845 0. 0. 0.4601
2403 3348 3683
47 0. 0.2816 0. 0. 0.4557
2377 3314 3646
48 0. 0.2787 0. 0. 0.4514
2353 3281 3610
49 0. 0.2759 0. 0. 0.4473

44
45

2329 3249 3575


50 0. 0.2732 0. 0. 0.4432
2306 3218 3542

Lampiran 4

Tabelt untuk df 11- 50

Pr 0. 0.10 0.05 0.025 0. 0. 0.


25 01 005 001
D 0. 0.20 0.10 0.050 0. 0. 0.
f 50 02 010 002
1 0. 1.36343 1.79588 2.20099 2. 3. 4.
1 69745 71808 10581 02470
1 0. 1.35622 1.78229 2.17881 2. 3. 3.
2 69548 68100 05454 92963
1 0. 1.35017 1.77093 2.16037 2. 3. 3.
3 69383 65031 01228 85198
1 0. 1.34503 1.76131 2.14479 2. 2. 3.
4 69242 62449 97684 78739
1 0. 1.34061 1.75305 2.13145 2. 2. 3.
5 69120 60248 94671 73283
1 0. 1.33676 1.74588 2.11991 2. 2. 3.
6 69013 58349 92078 68615
1 0. 1.33338 1.73961 2.10982 2. 2. 3.
7 68920 56693 89823 64577
1 0. 1.33039 1.73406 2.10092 2. 2. 3.
8 68836 55238 87844 61048
1 0. 1.32773 1.72913 2.09302 2. 2. 3.
9 68762 53948 86093 57940

45
46

2 0. 1.32534 1.72472 2.08596 2. 2. 3.


0 68695 52798 84534 55181
2 0. 1.32319 1.72074 2.07961 2. 2. 3.
1 68635 51765 83136 52715
2 0. 1.32124 1.71714 2.07387 2. 2. 3.
2 68581 50832 81876 50499
2 0. 1.31946 1.71387 2.06866 2. 2. 3.
3 68531 49987 80734 48496
2 0. 1.31784 1.71088 2.06390 2. 2. 3.
4 68485 49216 79694 46678
2 0. 1.31635 1.70814 2.05954 2. 2. 3.
5 68443 48511 78744 45019
2 0. 1.31497 1.70562 2.05553 2. 2. 3.
6 68404 47863 77871 43500
2 0. 1.31370 1.70329 2.05183 2. 2. 3.
7 68368 47266 77068 42103
2 0. 1.31253 1.70113 2.04841 2. 2. 3.
8 68335 46714 76326 40816
2 0. 1.31143 1.69913 2.04523 2. 2. 3.
9 68304 46202 75639 39624
3 0. 1.31042 1.69726 2.04227 2. 2. 3.
0 68276 45726 75000 38518
3 0. 1.30946 1.69552 2.03951 2. 2. 3.
1 68249 45282 74404 37490
3 0. 1.30857 1.69389 2.03693 2. 2. 3.
2 68223 44868 73848 36531
3 0. 1.30774 1.69236 2.03452 2. 2. 3.
3 68200 44479 73328 35634
3 0. 1.30695 1.69092 2.03224 2. 2. 3.
4 68177 44115 72839 34793
3 0. 1.30621 1.68957 2.03011 2. 2. 3.
5 68156 43772 72381 34005
3 0. 1.30551 1.68830 2.02809 2. 2. 3.
6 68137 43449 71948 33262
3 0. 1.30485 1.68709 2.02619 2. 2. 3.

46
47

7 68118 43145 71541 32563


3 0. 1.30423 1.68595 2.02439 2. 2. 3.
8 68100 42857 71156 31903
3 0. 1.30364 1.68488 2.02269 2. 2. 3.
9 68083 42584 70791 31279
4 0. 1.30308 1.68385 2.02108 2. 2. 3.
0 68067 42326 70446 30688
4 0. 1.30254 1.68288 2.01954 2. 2. 3.
1 68052 42080 70118 30127
4 0. 1.30204 1.68195 2.01808 2. 2. 3.
2 68038 41847 69807 29595
4 0. 1.30155 1.68107 2.01669 2. 2. 3.
3 68024 41625 69510 29089
4 0. 1.30109 1.68023 2.01537 2. 2. 3.
4 68011 41413 69228 28607
4 0. 1.30065 1.67943 2.01410 2. 2. 3.
5 67998 41212 68959 28148
4 0. 1.30023 1.67866 2.01290 2. 2. 3.
6 67986 41019 68701 27710
4 0. 1.29982 1.67793 2.01174 2. 2. 3.
7 67975 40835 68456 27291
4 0. 1.29944 1.67722 2.01063 2. 2. 3.
8 67964 40658 68220 26891
4 0. 1.29907 1.67655 2.00958 2. 2. 3.
9 67953 40489 67995 26508
5 0. 1.29871 1.67591 2.00856 2. 2. 3.
0 67943 40327 67779 26141

47
48

Lampiran 5

Hasil UJI Validitas

1. ValiditasKualitasHasil (X1)

Correlations

X1 X1 X1 X1 X1 Kua
X1.1 .2 .3 .4 .5 .6 litas Hasil

X1.1 Pears 1 . . . 1.0 . .


on 577** 188 134 00** 040 747**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 001 319 480 000 834 000

N 3 30 30 30 30 30 30
0

X1.2 Pears . 1 . . . . .
on 577** 231 229 577** 021 660**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 001 219 224 001 911 000

N 3 30 30 30 30 30 30
0

48
49

X1.3 Pears . . 1 . . . .
on 188 231 461* 188 541** 679**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 319 219 010 319 002 000

N 3 30 30 30 30 30 30
0

X1.4 Pears . . . 1 . . .
on 134 229 461* 134 207 550**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 480 224 010 480 272 002

N 3 30 30 30 30 30 30
0

X1.5 Pears 1 . . . 1 . .
on .000** 577** 188 134 040 747**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 000 001 319 480 834 000

N 3 30 30 30 30 30 30
0

X1.6 Pears . . . . . 1 .
on 040 021 541** 207 040 504**
Correlation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 834 911 002 272 834 005

49
50

N 3 30 30 30 30 30 30
0

Kualita Pears . . . . . . 1
s Hasil on 747** 660** 679** 550** 747** 504**
Crrelation

Sig. . . . . . .
(2-tailed) 000 000 000 002 000 005

N 3 30 30 30 30 30 30
0

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. ValiditasKepuasan Harga (Y)

Correlations

Y Y. Y. Y. Y. Y. Kepuas
.1 2 3 4 5 6 an Harga

Y Pears 1 . . . . . .728**
.1 on 821** 284 221 284 264
Correlation

Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 000 128 240 128 158

N 3 30 30 30 30 30 30
0

50
51

Y Pears . 1 . . . . .601**
.2 on 821** 134 207 134 099
Correlation

Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 000 480 272 480 602

N 3 30 30 30 30 30 30
0

Y Pears . . 1 . 1.0 . .679**


.3 on 284 134 040 00** 167
Correlation

Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 128 480 834 000 378

N 3 30 30 30 30 30 30
0

Y Pears . . . 1 . . .538**
.4 on 221 207 040 040 427*
Correlation

Sig. . . . . . .002
(2-tailed) 240 272 834 834 019

N 3 30 30 30 30 30 30
0

Y Pears . . 1.0 . 1 . .679**


.5 on 284 134 00** 040 167
Correlation

Sig. . . . . . .000
(2-tailed) 128 480 000 834 378

51
52

N 3 30 30 30 30 30 30
0

Y Pears . . . . . 1 .588**
.6 on 264 099 167 427* 167
Correlation

Sig. . . . . . .001
(2-tailed) 158 602 378 019 378

N 3 30 30 30 30 30 30
0

K Pears . . . . . . 1
epu on 728** 601** 679** 538** 679** 588**
asan Correlation
Har
Sig. . . . . . .
ga
(2-tailed) 000 000 000 002 000 001

N 3 30 30 30 30 30 30
0

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 6

Hasil Uji Reliabilitas

1. Reliability Kualitas Hasil(X1)

Reliability Statistics

52
53

Cronba
ch's Alpha
Based on
Cronba Standardized N
ch's Alpha Items of Items

.758 .825 7

2. Reliability Kepuasan Harga (Y)

Reliability Statistics

Cronba
ch's Alpha
Based on
Cronba Standardized N
ch's Alpha Items of Items

.752 .815 7

Lampiran 7

Hasil UjiRegresi Linier Sederhana

Coefficientsa

53
54

Standa
Unstandardized rdized
Coefficients Coefficients

Std. Si
Model B Error Beta t g.

1 (Const 27.00 4.636 5. .


ant) 5 825 000

Kualita -.088 .187 -.089 -.4 .


s Hasil 71 641

a. Dependent Variable: Kepuasan Harga

54
lv

Daftar Pustaka
Khotler,philip.(2013) manajemen pemasaran jilid kedua,jakarta erlangga.

Tjiptono dan Chandra. 2012. Service, Quality Satisfaction. Jogjakarta: Andi Offset.

Lonardo dan. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lingkungan Fisik
Perusahaan Kue Lapis Legit XYZ Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Membangun
Word of Mouth Positif. Jurnal Manajemen vol.11 no.1 Mei 2014 Mulyadi. 2001. Sistem
Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, A., dan Supomo. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE.

Robbins, P. S., dan M. Coulter. 2010. Manajemen, diterjemahkan oleh Bob Sabran, Wibi
Hardani. Erlangga:Jakarta.

Tjiptono. 2007, Service Management Mewujudkan Pelayanan Prima.Yogyakarta. Penerbit: Andi.

Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,


diindonesiakan oleh Ancella Aniwati Hermawan, Salemba Empat: Prentice Hall Edisi
Indonesia.

Malik, Prof Dr Muhammad Ehsan et al, 2012. Impact of Brand Image, Service Quality and Price
on Customer Satisfaction in Pakistan Telecommunication Sector, International Journal
of Business and Social Science, Vol. 3, No. 23, December 2012.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Samarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.

lv
lvi

Lampiran
1. Formulir Desk Evaluasi Proposal KKN-MD-MBKM

Judul : Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap UKM Mentari Alam di


Desa
Pinedapa
Bidang Kegiatan :
Nama Mahasiswa : Abdul Wahab Sjahranie
NPM :91811404122110
Fakultas/Jurusan :Ekonomi/Manajemen
Email :abdulwahabsjahranie@gmail.com

Nilai
Bobo
No Kriteria Indikator Penilaian Skor (Bobot x
t
Skor)
1 Perumusan Ketajaman perumusan 30
Masalah masalah dan tujuan
kegiatan
2 Pemecahan Metode pemecahan 30
Masalah masalah: pendekatan, fokus
dan lokus, teknik
pengolahan, instrumen,
kerangka pikir, rancangan
program dan tahapan
Kegiatan
3 Unsur Penunjang Kesesuaian jadwal 15
4 Kesesuaian keahlian 15
personalia
5 Kewajaran biaya 10
Jumlah

Keterangan :

Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 =


Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor

Komentar Penilai

Poso, DD, MM, YY

Menyetujui

lvi
lvii

Ketua Jurusan

Nama

NIDN

lvii
lviii

2. Tabel Observasi

No Jenis Sumber Aset Desa Kondisi


Daya

1. Sumber Daya -Ada Organisasi Perangkat - Ada yang rangkap


Manusia Desa/Karang Taruna jabatan
- Kurang inovatif
dalam membuat
kegiatan
- SDM kurang
terampil dalam
pembukuan keuangan

-Banyak pemuda - kurang memiliki skill

-10 Organisasi Desa - 3 aktif, 7 tidak aktif

-ada UMKM/Koperasi/Bumdes
- 5 aktif, 5 tidak aktif
- SDM kurang
terampil dalam
pembukuan keuangan

2. Sumber Daya -Memiliki lembaga keuangan -SDM kurang terampil


Keuangan Desa dalam pembukuan
keuangan

-Bantuan Modal UMKM Belum dapat diakses

-Bantuan Kredit Mikro Terkendala jaminan


modal

3. Sumber Daya Ada memiliki UMKM - UMKM belum


Pemasaran menggunakan
internet dan teknologi
dalam pemasaran

- Tidak difungsikan
Ada pasar desa

lviii
lix

- Kurang mendapat
Memiliki hasil pertanian/ akses pasar
perkebunan/perikanan/peternak
an

4. Sumber Daya Ada UMKM -Belum memiliki


Operasional/produ perencanaan produksi
ksi yang optimal
-saluran distribusi
tidak lancar
-masalah perencanaan
persediaan

5. Sumber Daya Air terjun Belum dikelola dengan


Alam baik

Sungai Banyak sampah

Perbukitan Sebagai tempat


pengembalaan

6. Sumber Daya Lembaga adat Tidak berjalan


Sosial-Budaya
Komunitas Pemuda Didominasi
perempuan

Lembaga Keagamaan Ada kegiatan setiap


jumat

lix

Anda mungkin juga menyukai