Anda di halaman 1dari 17

PROJECT

ENTREPRENEURSHIP
Dosen Pengampu: Farida Hanim Saragih, S.Pd.,M.Hum

JUDUL PROGRAM
“SOSIALISASI PROMOSI DAN MANAJEMEN USAHA BAGI PELAKU USAHA UMKM DIMSUM DI
JALAN LETDA SUDJONO, KELURAHAN BANTAN, KECAMATAN MEDAN TEMBUNG’’.

TIM PENGUSUL KETUA


Mikana Simarmata ( 2183321002 )
ANGGOTA
Nurmala Sari Ritonga ( 2183321032 )
Sofia Silvia Husni ( 2183321037 )

English Education 18 B

ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM


FACULTY OF ART AND LANGUAGES
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
2021
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 3
RINGKASAN...................................................................................................... 4
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 5
A. Analisi Situasi ....................................................................................... 5
B. Permasalahan Mitra ....................................................................................... 6
C. Jumlah Mitra ....................................................................................... 6
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN.................................................... 7
A. Solusi ...................................................................................................... 7
B. Target Luaran ...................................................................................................... 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..........................................................................9
A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan......................................................................... 9
B. Metode Pendekatan Pengembangan Usaha....................................................... 9
C. Partisipasi Mitra ..................................................................................................... 9
D. Monitoring Evaluasi dan Keberlanjutan Program................................................9
BAB 4. KELAYAKAN PENGUSUL......................................................................... 11
A. Kepakaran yang Diperlukan dalam Menyelesaikan Seluruh Persoalan atau
Kebutuhan Mitra ...................................................................................................... 11
B. Nama Tim Pengusul................................................................................................11
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................12
A. Rencana Anggaran Biaya .........................................................................................12
B. Aspek Keuangan ...................................................................................................... 12
C. Jadwal Kegiatan...................................................................................................... 13
D. Luaran Kegiatan Yang Telah Di Capai.....................................................................13
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……............................................................................ 14
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 14
B. Saran..............................................................................................................................14
REFERENSI................................................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................16
Kata Pengantar

Pertama-tama puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Project Mata Kuliah
Entrepreneurship ini dengan tepat waktu. Terima kasih kepada Bu Farida Hanim Saragih, S.Pd.,
M.Hum selaku dosen Entrepreneurship yang selalu membantu mahasiswanya dan memberikan
banyak ilmu yang bermanfaat.
Kedua, penulis juga menyadari bahwa penugasan ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas ini.
Penulis mengucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi
pembaca.

Medan, Mei 2021

Penulis
RINGKASAN
Kegiatan PKM dilaksanakan di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dengan target
pelaku usaha UMKM yang merupakan pemilik usaha tersebut. Pelaku usaha tersebut meliputi
pelaku usaha snack dan jajan tradisional dimsum. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan tujuan
memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai faktor-faktor pendukung kegiatan usaha
yaitu faktor manajemen dan marketing agar kegiatan usaha yang dilakukan tidak hanya
berorientasi pada profit semata, melainkan kegiatan usaha dapat terus berkembang di masa
mendatang dengan memperhatikan dan menerapkan faktor pendukung kegiatan usaha. Dengan
demikian kegiatan PKM diselenggarakan berupa sosialisasi mengenai legalitas usaha khususnya
mengenai merek dan legalitasnya serta sosialisasi mengenai manajemen usaha khususnya
mengenai strategi pemasaran dalam kegiatan usaha. Sosialisasi tersebut disesuaikan dengan
permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi oleh pelaku usaha UMKM di Kelurahan Bantan,
Kecamatan Medan Tembung.
Metode pelaksaan kegiatan terdiri dari lima tahap. Pertama tahap melakukan koordinasi dan
sosialisasi program kepada stakeholder pada pemiliki usaha dimsum tersebut. Kedua, pelatihan
literasi mengenai media sosial yaitu Platform Location dengan pencantuman Grabfood kepada
pekerja dan karyawan. Ketiga, setelah diberikan pelatihan tersebut, mulai mengaplikasikannya
dengan menyelenggaraan Spanduk dan Platform Location Grabfood. Keempat, sosialisasi dan
Pendampingan penggunaan media Platform Location Grabfood. Kelima, serta pengkoordinasian
rencana keberlanjutan pendampingan dengan menggunakan Spanduk serta Platform Location
Grabfood
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi berupa pengenalan merek dan legalitasnya,
pengenalan merek sebagai strategi pemasaran pengenalan mekanisme strategi pemasaran guna
peningkatan penjualan. Selain itu terdapat pelaku usaha yang mulai menerapkan pendaftaran
merek sebagai upaya memperoleh perlindungan hukum terhadap mereknya. Pelaku usaha juga
mengalami peningkatan pemahaman mengenai merek sebagai strategi pemasaran dan pelaku
usaha menerapkan pembuatan merek yang menarik dan “menjual” bagi produk dan jasanya.
Pelaku usaha mengalami peningkatan pemahaman mengenai mekanisme strategi pemasaran dan
pelaku usaha telah menerapkan media elektronik sebagai sarana promosi guna peningkatan
penjualan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pelaksanaan usaha atau UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) dimsum berada di jalan
Letda Sudjono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Analisis situasi yang
mengatur tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan
merencanakan program UMKM.

Gambar: Lokasi Kelurahan Tembung

Beberapa potensi yang dimiliki daerah tersebut diantaranya:


1. Rumah Panggung
Lokasi destinasi ini terletak di jalan Simpang pasar 10 Tembung
2. Peternakan Perah Susu Sapi
Terletak di Pasar 1 Tembung Desa Tambak Rejo
3. Rujak Simpang Jodoh
Terletak di jalan pasar tembung simpang pasar 7
4. Kopi Sadis
Terletak di jalan nusantara no 5 tembung

UMKM

1. Dimsum Nabila Frozen Food


Jl. Seser, Siderejo Hilir, Tembung
2. Warung Royal Dimsum Medan Tembung
Jl. Kapten M. Jamil Lubis, Medan Tembung
3. Labuhan Dimsum
Jl. Mandala By Pass No.104, RT.02, Bantan, Kec. Medan Tembung.
Dengan berdirinya UMKM didaerah Bantan, Medan Tembung maka pemerintah
kelurahan setempat ingin membentuk program pengembangan potensi yang dapat
meningkatkan taraf perekonomian di kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung
tersebut. Berdasarkan deskripsi diatas kami ingin memberikan pelatihan keterampilan
untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas masyarakat yang ada di kelurahan
Bantan, Medan Tembung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan
Bantan, Kecamatan Medan Tembung yaitu terdapat beberapa usaha UMKM masih
bergerak secara tradisional dan menetap masih ada unit usaha yang marketingnya
belum meluas hingga luar perkotaan.

B. Permasalahan Mitra
Berikut beberapa permasalahan khusus dan mendasar yang menjadi prioritas
untuk diintervensi agar kualitas peningkatan penjualan produk bisnis dimsum
yang dijalankan masyarakat dapat berkembang.
1. Tingkat kemampuan pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Strategi
Promosi masih tergolong minim. Dan pekerjanya rata- rata kurang update
dalam menelusuri seperti media sosial.
2. Pendapatan dari usaha ini dan daya tarik dimsum masih minim di karenakan
belum adanya pengetahuan mengenai Teknologi dan Informasi mengenai
media sosial yang disebutkan diatas.

C. Jumlah Mitra
Program pendampingan UMKM membuat Location Platform seerta Spanduk
dengan memanfaatkan media online Grabfood karena banyak sekali orang yang
menggunakan aplikasi tersebut. Pelaksanaan ini akan dilaksanakan oleh 3 (tiga)
mitra, yaitu di kelurahan Bantan, Kecamatan Medan dengan mitra ini akan
mendukung sepenuhnya penyelenggraan kegiatan program yang berkontribusi di
beberapa unit UMKM. Dimsum dengan penerima manfaaat sebanyak 15 Orang
dari berbagai Unit UMKM dimsum tersebut. Mitra akan mendukung sepenuhnya
penyelenggaraan program dan turut berkontribusi pada beberapa aktivitas atau
kebutuhan program ini.
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
a. Solusi
Dalam membantu mengembangkan usaha Dimsum Frozen ini, kami memberikan usulan
kepada UMKM untuk menggunakan sosial media seperti Grabfood dan mencantumkan
location platform di aplikasi grab food agar lebih mudah diakses para pembeli tanpa
mengunjungi tempat usaha secara langsung, dengan demikian usaha ini lebih maju dalam
pemasaran dan tidak hanya terkenal di sekitar Medan Tembung saja. Hal ini juga dapat
menaikkan keuntungan lebih dari sebelumnya.
b. Target Luaran
Target luaran yang dihasilkan akan menjadi solusi dalam pemecahan permasalahan di daerah
mitra melalui usulan yang telah ditawarkan sebelumnya, diantaranya adalah:
1. Dokumentasi kegiatan ditempat produksi Dimsum Frozen yang dikelola oleh salah satu
warga di jalan Letda Sudjono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
2. Penggunaan sosial media sebagai akun bisnis pemasaran.
3. Pengguanaan akun Grab Food guna memperluas dan mempermudah aktivitas pemasaran.

c. Target Capaian
Program ini memiliki target capaian yang dapat diukur sesuai dengan indicator
pencapaiannya, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Target Capaian Luaran
No Jeis luaran Indicator
capaian
Luaran wajib
1 Satu artikel yang dipublikasikan melalui jurnal berISSN online Tidak ada
2 Publikasi pada media sosial seperi Instagram,Facebook, ada
Youtube, dll
3 Penggunaan Platform Location Grabfood Ada
4 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta Ada
nilai tambah barang, jasa, diversivikasi produk, atau sumber
daya lainnya sesuai dengan jenis yang diusulkan)
5 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Ada
6 Sertifikasi produk berupa sertifikasi halal, BPOM, dan merk Ada
dagang
7 Proposal program pengabdian kepada masyarakat Penerapan
Luaran Tambahan
1 Metode atau sistem produk (barang atau jasa) Ada
Keterangan:
1 Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau
published
2 Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit
3 Isi denga nada atau tidak ada
4 Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan pada Program pendampingan UMKM membuat Spanduk serta
Platform Location dengan memanfaatkan media online Grabfood di Letda Sudjono, Kelurahan
Bantan, Kecamatan Medan Tembung mempertimbangkan alur dan mekanisme yang
memudahkan untuk menjalankan program, dengan tahapan- tahapan berikut ini:
- Melakukan koordinasi dan sosialisasi program kepada stakeholder pada pemiliki usaha
dimsum tersebut untuk memaparkan spanduk platform pada dimsum agar banyak orang
mengetahui dimsum tersebut.
- Pelatihan literasi mengenai media sosial yaitu Platform Location dengan pencantuman
Grabfood kepada pekerja dan karyawan dengan kisaran ibu rumah tangga rata-rata
berusia kurang lebih 45 tahun.
- Setelah diberikan pelatihan tersebut, mulai mengaplikasikannya dengan menyelenggaraan
Spanduk dan Platform Location Grabfood.
- Sosialisasi dan Pendampingan penggunaan media Platform Location Grabfood
- Pengkoordinasian rencana keberlanjutan pendampingan dengan menggunakan Spanduk
serta Platform Location Grabfood

B. Metode Pendekatan Program


Pendekatan utama pada program ini adalah kolaboratif, dimana baik organisasi
penyelenggaraan program maupun pekerja dan karyawan dapat melakukan inovasi
kegiatan yang mempermudah untuk meningkatkan penghasilan dengan membantu
memberikan penyelenggaraan terhadap pembuatan Spanduk dan Platform Location
agar lebih meluas dalam menambahkan penghasilan dari usaha tersebut.
C. Partisipasi Mitra
Mitra PKM yang merupakan pelaku usaha UMKM di Kelurahan Bantan, Kecamatan
Medan Tembung terdiri dari perwakilan pelaku usaha UMKM di masing-masing
kelurahan dalam lingkup Kecamatan Medan Tembung. Pelaku usaha tersebut terdiri
dari pelaku usaha snack dan jajanan tradisional dimsum.
a. Partisipasi mitra dalam program PKM meliputi :
1. Mitra sebagai penyedia tempat untuk penyelenggaraan kegiatan sosialisasi
yaitu bertempat di Kecamatan Medan Tembung
2. Mitra berperan sebagai peserta sosialisasi dan aktif berperan dalam kegiatan
diskusi / tanya jawab
3. Mitra terlibat secara keseluruhan dalam program PKM meliputi perumusan
permasalahan, perencanaan program, penjadwalan kegiatan, pelaksanaan
program hingga tahap evaluasi kegiatan.
D. Monitoring Evaluasi dan Keberlanjutan Program
Monitoring Evaluasi dan Keberlanjutan Program mengetahui hasil dan progress dari
pelaksanaan program yang telah direncanakan. Evaluasi ini dilakukan dengan cara
membandingkan kondisi kedua mitra sebelum program dilaksanakan dan kondisi
mitra setelah program dilaksanakan. Dengan evaluasi akhir yang akan dilakukan
dengan menggunakan analisa SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantangan (Strength, Weakness, Opportunities, dan Treaths) dari implementasi
program agar penyusunan rencana tindak lanjut untuk upaya pengembangan program
menjadi lebih baik untuk kedepannya.
BAB 4 KELAYAKAN TIM PENGUSUL
Agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan Tim pelaksana yang memahami
tentang digital Marketing, Iklan, Informasi Teknologi berbasis Web. Dari tiga orang anggota tim,
semuanya memiliki latar belakang pada pendidikan Jurusan Bahasa Inggris telah berpengalaman
dalam melakukan program pengabdian. Karena itu, ketiga anggota tim ini menjadi instruktur
kegiatan. Tim pelaksana pada kegiatan ini diuraikan sebagai berikut:

Identitas Mahasiswa
1. Nama : Mikana Simarmata
Nim : 2183321002
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pertiwi No.11 Bantan, Medan Tembung
Status : Mahasiswa
Prodi/ Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni

2. Nama : Nurmala Sari Ritonga


Nim : 2183321032
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Aek Kanopan
Status : Mahasiswa
Prodi/ Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni

3. Nama : Sofia Silvia Husni


Nim : 2183321037
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Veteran Gg. Utama Pasar V Helvetia, Medan
Status : Mahasiswa
Prodi/ Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rencana Anggaran Biaya
Pelaksanaan program Pendampingan UMKM Membuat promosi dengan memanfaatkan
Media Sosial di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung akan memerlukan
anggaran biaya senilai Rp. 14.311.000,- (empat belas juta tiga ratus sebelas juta rupiah)
yang terdiri dari beberapa komponen penting dalam pelaksanaan program, diantaranya:

1. Aspek Keuangan
Bahan utama
- Ayam 2 kg Rp. 70.000,-
- Udang 200 gr Rp. 51.000,-
- Tepung tapioka 20 kg Rp. 200.000,-
- Kemasan makan plastik Rp. 20.000,-
- Kertas alas makan Rp. 10.000,-
- Sumpit bambu 500 pcs x 2000 Rp. 100.000,-
- Plastic kip kecil Rp. 10.000,-
- Kantongan plastic bening Rp. 10.000,-
- Karet gelang / steples Rp. 10.000,-
- Box/kotak kemasan plastik mika 500 pcs x 12 rb Rp.6.000.000,-

2. Biaya iklan sosial media dan media cetak


- Desain spanduk 1x2 meter Rp. 100.000,-
- Kertas HVS A4 80 gr merk sidu/rim (x4) Rp. 45.000,-
- Pena merk standart/kotak Rp.25.000,-
- Biaya print Rp. 100.000,-
- Biaya memasukkan ke grab/gojek Rp. 0 (gratis)
- Biaya transport pengiriman luar kota Rp. 1000.000,-
- Masker KN95 (x3) Rp. 35.000,-
- Hand sanitizer spray 100ml antis (x3) Rp. 105.000,-
- Biaya uang konsumsi di lokasi UMKM x 3 org Rp. 300.000,-
- Biaya Transport Team 6x kunjungan/3 orang Rp. 120.000,-
Total : Rp.8.311.000,-
B. Jadwal Kegiatan
Akan dilaksanakan jadwal kegiatan seperti berikut :
1. Kunjungan pertama untuk mensurvey lokasi UMKM
2. Kunjungan kedua untuk melakukan kegiatan pengabdian dilokasi UMKM
3. Kunjungan ketiga melakukan publikasi/promosi
4. Memasarkan produk ke beberapa tempat
5. Membuat laporan kegiatan pengabdian
6. Mengumpulkan Hasil laporan kegiatan pengabdian

C. Luaran Kegiatan yang Telah Tercapai

Program Luaran Presentase Presentase Keterangan


Sebelum Sesudah

Pengenalan √ Pemahaman fungsi 70% 85% Peningkatan


merek merek 85% Peningkatan
terhadap sosial √ Pemahaman legalitas 0% 10% Peningkatan
media merek 0%
√ Penerapan legalitas
merek

Pengenalan √ Peningkatan 10% 80% Peningkatan


merek sebagai pemahaman merek 80% 90% Peningkatan
strategi sebagai strategi
pemasaran pemasaran
√ Penerapan pembuatan
merek

Pengenalan √ Pemahaman mekanisme 20% 75% Peningkatan


mekanisme strategi pemasaran 20% 50% Peningkatan
strategi √ Penerapan strategi
pemasaran pemasaran
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim PKM di Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang, disimpulkan bahwa pertama, pelaksanaan sosialisasi
dalam membantu mengembangkan usaha Dimsum Frozen ini, kami memberikan
usulan kepada PKM untuk menggunakan sosial media seperti Grabfood dan
mencantumkan location platform di aplikasi grab food agar lebih mudah diakses para
pembeli tanpa mengunjungi tempat usaha secara langsung, dengan demikian usaha ini
lebih maju dalam pemasaran dan tidak hanya terkenal di sekitar Medan Tembung
saja. Hal ini juga dapat menaikkan keuntungan lebih dari sebelumnya.
Setelah dilakukan sosialisasi, peserta menjadi paham dan dapat mengidentifikasi
kebutuhan konsumen, menetukan target potensial, mengidentifikasi pesaing, memilih
sarana bersaing dan memilih penggunaan media dalam promosi.

6.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk peningkatan kegiatan selanjutnya,
yaitu :
1. Tim PKM bekerjasama dengan UMKM Kota Medan untuk memberikan
pendampingan pendaftaran merek bagi peserta
2. Penambahan waktu untuk praktek menggunakan media online sebagai sarana
promosi untuk peningkatan penjualan.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_(pemasaran)
https://www.kompasiana.com/putrynadiasafira3957/5b4df89f6ddcae2eb669c112/
media-sosial-sebagai-media-promosi-baru-dalam-usaha-kuliner?
page=all#:~:text=Media%20sosial%20merupakan%20bagian%20dari,respon
%20secara%20langsung%20dengan%20penggunanya.
https://www.grab.com/id/en/merchant/recommended-promotions/
Lampiran

Gambar: Proses Pembuatan Dimsum di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan


Tembung

Gambar: Lokasi Kelurahan


Gambar: Lokasi Mitra UMKM

Anda mungkin juga menyukai