Project Entrepreneurship
Project Entrepreneurship
ENTREPRENEURSHIP
Dosen Pengampu: Farida Hanim Saragih, S.Pd.,M.Hum
JUDUL PROGRAM
“SOSIALISASI PROMOSI DAN MANAJEMEN USAHA BAGI PELAKU USAHA UMKM DIMSUM DI
JALAN LETDA SUDJONO, KELURAHAN BANTAN, KECAMATAN MEDAN TEMBUNG’’.
English Education 18 B
Pertama-tama puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Project Mata Kuliah
Entrepreneurship ini dengan tepat waktu. Terima kasih kepada Bu Farida Hanim Saragih, S.Pd.,
M.Hum selaku dosen Entrepreneurship yang selalu membantu mahasiswanya dan memberikan
banyak ilmu yang bermanfaat.
Kedua, penulis juga menyadari bahwa penugasan ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas ini.
Penulis mengucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi
pembaca.
Penulis
RINGKASAN
Kegiatan PKM dilaksanakan di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dengan target
pelaku usaha UMKM yang merupakan pemilik usaha tersebut. Pelaku usaha tersebut meliputi
pelaku usaha snack dan jajan tradisional dimsum. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan tujuan
memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai faktor-faktor pendukung kegiatan usaha
yaitu faktor manajemen dan marketing agar kegiatan usaha yang dilakukan tidak hanya
berorientasi pada profit semata, melainkan kegiatan usaha dapat terus berkembang di masa
mendatang dengan memperhatikan dan menerapkan faktor pendukung kegiatan usaha. Dengan
demikian kegiatan PKM diselenggarakan berupa sosialisasi mengenai legalitas usaha khususnya
mengenai merek dan legalitasnya serta sosialisasi mengenai manajemen usaha khususnya
mengenai strategi pemasaran dalam kegiatan usaha. Sosialisasi tersebut disesuaikan dengan
permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi oleh pelaku usaha UMKM di Kelurahan Bantan,
Kecamatan Medan Tembung.
Metode pelaksaan kegiatan terdiri dari lima tahap. Pertama tahap melakukan koordinasi dan
sosialisasi program kepada stakeholder pada pemiliki usaha dimsum tersebut. Kedua, pelatihan
literasi mengenai media sosial yaitu Platform Location dengan pencantuman Grabfood kepada
pekerja dan karyawan. Ketiga, setelah diberikan pelatihan tersebut, mulai mengaplikasikannya
dengan menyelenggaraan Spanduk dan Platform Location Grabfood. Keempat, sosialisasi dan
Pendampingan penggunaan media Platform Location Grabfood. Kelima, serta pengkoordinasian
rencana keberlanjutan pendampingan dengan menggunakan Spanduk serta Platform Location
Grabfood
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi berupa pengenalan merek dan legalitasnya,
pengenalan merek sebagai strategi pemasaran pengenalan mekanisme strategi pemasaran guna
peningkatan penjualan. Selain itu terdapat pelaku usaha yang mulai menerapkan pendaftaran
merek sebagai upaya memperoleh perlindungan hukum terhadap mereknya. Pelaku usaha juga
mengalami peningkatan pemahaman mengenai merek sebagai strategi pemasaran dan pelaku
usaha menerapkan pembuatan merek yang menarik dan “menjual” bagi produk dan jasanya.
Pelaku usaha mengalami peningkatan pemahaman mengenai mekanisme strategi pemasaran dan
pelaku usaha telah menerapkan media elektronik sebagai sarana promosi guna peningkatan
penjualan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pelaksanaan usaha atau UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) dimsum berada di jalan
Letda Sudjono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Analisis situasi yang
mengatur tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan
merencanakan program UMKM.
UMKM
B. Permasalahan Mitra
Berikut beberapa permasalahan khusus dan mendasar yang menjadi prioritas
untuk diintervensi agar kualitas peningkatan penjualan produk bisnis dimsum
yang dijalankan masyarakat dapat berkembang.
1. Tingkat kemampuan pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Strategi
Promosi masih tergolong minim. Dan pekerjanya rata- rata kurang update
dalam menelusuri seperti media sosial.
2. Pendapatan dari usaha ini dan daya tarik dimsum masih minim di karenakan
belum adanya pengetahuan mengenai Teknologi dan Informasi mengenai
media sosial yang disebutkan diatas.
C. Jumlah Mitra
Program pendampingan UMKM membuat Location Platform seerta Spanduk
dengan memanfaatkan media online Grabfood karena banyak sekali orang yang
menggunakan aplikasi tersebut. Pelaksanaan ini akan dilaksanakan oleh 3 (tiga)
mitra, yaitu di kelurahan Bantan, Kecamatan Medan dengan mitra ini akan
mendukung sepenuhnya penyelenggraan kegiatan program yang berkontribusi di
beberapa unit UMKM. Dimsum dengan penerima manfaaat sebanyak 15 Orang
dari berbagai Unit UMKM dimsum tersebut. Mitra akan mendukung sepenuhnya
penyelenggaraan program dan turut berkontribusi pada beberapa aktivitas atau
kebutuhan program ini.
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
a. Solusi
Dalam membantu mengembangkan usaha Dimsum Frozen ini, kami memberikan usulan
kepada UMKM untuk menggunakan sosial media seperti Grabfood dan mencantumkan
location platform di aplikasi grab food agar lebih mudah diakses para pembeli tanpa
mengunjungi tempat usaha secara langsung, dengan demikian usaha ini lebih maju dalam
pemasaran dan tidak hanya terkenal di sekitar Medan Tembung saja. Hal ini juga dapat
menaikkan keuntungan lebih dari sebelumnya.
b. Target Luaran
Target luaran yang dihasilkan akan menjadi solusi dalam pemecahan permasalahan di daerah
mitra melalui usulan yang telah ditawarkan sebelumnya, diantaranya adalah:
1. Dokumentasi kegiatan ditempat produksi Dimsum Frozen yang dikelola oleh salah satu
warga di jalan Letda Sudjono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
2. Penggunaan sosial media sebagai akun bisnis pemasaran.
3. Pengguanaan akun Grab Food guna memperluas dan mempermudah aktivitas pemasaran.
c. Target Capaian
Program ini memiliki target capaian yang dapat diukur sesuai dengan indicator
pencapaiannya, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Target Capaian Luaran
No Jeis luaran Indicator
capaian
Luaran wajib
1 Satu artikel yang dipublikasikan melalui jurnal berISSN online Tidak ada
2 Publikasi pada media sosial seperi Instagram,Facebook, ada
Youtube, dll
3 Penggunaan Platform Location Grabfood Ada
4 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta Ada
nilai tambah barang, jasa, diversivikasi produk, atau sumber
daya lainnya sesuai dengan jenis yang diusulkan)
5 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Ada
6 Sertifikasi produk berupa sertifikasi halal, BPOM, dan merk Ada
dagang
7 Proposal program pengabdian kepada masyarakat Penerapan
Luaran Tambahan
1 Metode atau sistem produk (barang atau jasa) Ada
Keterangan:
1 Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau
published
2 Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit
3 Isi denga nada atau tidak ada
4 Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan pada Program pendampingan UMKM membuat Spanduk serta
Platform Location dengan memanfaatkan media online Grabfood di Letda Sudjono, Kelurahan
Bantan, Kecamatan Medan Tembung mempertimbangkan alur dan mekanisme yang
memudahkan untuk menjalankan program, dengan tahapan- tahapan berikut ini:
- Melakukan koordinasi dan sosialisasi program kepada stakeholder pada pemiliki usaha
dimsum tersebut untuk memaparkan spanduk platform pada dimsum agar banyak orang
mengetahui dimsum tersebut.
- Pelatihan literasi mengenai media sosial yaitu Platform Location dengan pencantuman
Grabfood kepada pekerja dan karyawan dengan kisaran ibu rumah tangga rata-rata
berusia kurang lebih 45 tahun.
- Setelah diberikan pelatihan tersebut, mulai mengaplikasikannya dengan menyelenggaraan
Spanduk dan Platform Location Grabfood.
- Sosialisasi dan Pendampingan penggunaan media Platform Location Grabfood
- Pengkoordinasian rencana keberlanjutan pendampingan dengan menggunakan Spanduk
serta Platform Location Grabfood
Identitas Mahasiswa
1. Nama : Mikana Simarmata
Nim : 2183321002
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pertiwi No.11 Bantan, Medan Tembung
Status : Mahasiswa
Prodi/ Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni
1. Aspek Keuangan
Bahan utama
- Ayam 2 kg Rp. 70.000,-
- Udang 200 gr Rp. 51.000,-
- Tepung tapioka 20 kg Rp. 200.000,-
- Kemasan makan plastik Rp. 20.000,-
- Kertas alas makan Rp. 10.000,-
- Sumpit bambu 500 pcs x 2000 Rp. 100.000,-
- Plastic kip kecil Rp. 10.000,-
- Kantongan plastic bening Rp. 10.000,-
- Karet gelang / steples Rp. 10.000,-
- Box/kotak kemasan plastik mika 500 pcs x 12 rb Rp.6.000.000,-
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk peningkatan kegiatan selanjutnya,
yaitu :
1. Tim PKM bekerjasama dengan UMKM Kota Medan untuk memberikan
pendampingan pendaftaran merek bagi peserta
2. Penambahan waktu untuk praktek menggunakan media online sebagai sarana
promosi untuk peningkatan penjualan.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_(pemasaran)
https://www.kompasiana.com/putrynadiasafira3957/5b4df89f6ddcae2eb669c112/
media-sosial-sebagai-media-promosi-baru-dalam-usaha-kuliner?
page=all#:~:text=Media%20sosial%20merupakan%20bagian%20dari,respon
%20secara%20langsung%20dengan%20penggunanya.
https://www.grab.com/id/en/merchant/recommended-promotions/
Lampiran