MAKALAH BAB I Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur'an
MAKALAH BAB I Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur'an
PENDAHULUAN
Akhlak dalam Islam menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi
selamat dan juga menyelamatkan. Islam adalah agama yang sempurna dan
agama yang mengatatkan bagi siapa yang mengikuti ajarannya dengan benar
sesuai yang diperintahkan Allah dan Rasulnya. Islam sendiri berarti istislam
penyerahan diri kepada yang pemberi selamat, dan Islam juga berati salâm
keselamatan yang kekal abadi juga Allah berikan kepada umat Islam, yaitu
oleh pemeluknya.1
Dengan kata lain, manusia adalah khalifah di muka bumi ini yang memiliki
1
Ishom ad-Din, Dalilal-FalihinLi at-thuruqi Riyad as-Sholihin, (Kairo: Dar al-Hadist,
1998), vol. 1, hlm. 183-184.
1
2
َم َا ل َا تَعْلَمُوْن
“Dan ketika Rabbmu berkata kepada malaikat: “Sesungguhnya
Aku menciptakan Khalifah di muka bumi, malaikatpun berkata:
Apakah Engkau menciptakan orang yang berbuat kerusakan di
muka bumi dan juga menumphkan darah?Sedangakan kami
selalu bertasbih dan mensucikanMu, Allah berkata:
Sesungguhnya Aku MahaMengetahui sedangkan kamu tidak
mengetahui”.QS: al-Baqarah(2): 30.2
menjadikan dimuka bumi ini khalifah yaitu nabi Adam as. Atau manusia
sesungguhnya Malaikat adalah makhluk yang patuh dan tidak suka menetang
atau selalu patuh dan bagi malaikat tidak ada ilmu apapun kecuali hanya yang
2
Al-Qur’an terjemahan Departement Agama RI special for women, (Bandung: PT Sygma
Examedia Arkanleema, 2009), hlm. 6
3
At-Thobary, Jami’ al-Bayan ‘anTa’wil ayial-Qur’an, (Kairo: Dar as-Salam, 2008),cet.
.8, vol. 1, hlm. 306
4
Al-Qur’an Terjemahan Depag, hlm. 6.
3
sesuatu dan hanya Allah saja yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Menurut Zamkhsyari tentang khalifah pada ayat ini adalah nabi Adam
ض
ِ ك خ َلِيْف َة ً فِى الْا َ ْر َ ا َِن ّا
َ ٰ جع َل ْن
“Sesungguhnya Kami menciptakan engkau sebagai khalifah di
muka bumi” QS. Shad(38): 26.6
beliau mengatakan bahwa khalifah yang dimaksud adalah Nabi Adam As. dan
anak cucu nya, bahkan Ia mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Khalifah
pada ayat ini adalah suatu kaum yang akan menggantikan kaum lainnya dan
َ ك الدِّم َ ۤا ۚء
ُ ِ سد ُ فِيْهَا و َي َ ْسف
ِ ل فِيْهَا م َنْ يُّ ْف
ُ َ تج ْع
َ َ قَال ُْٓوا ا
pertan yaan yang dilontarkan oleh malaikat bukanlah untuk
mendahului atau mengingkari Allah, akan tetapi untuk mendapatkan informasi
ataupun pengetahuan dan juga untuk mengetahui hikmah dari penciptaan
6
Ibid., hlm. 6.
4
ُ َي هَّللاNض ِ َر َرN ِد هَّللا ِ ْب ِن ُع َمNَار ع َْن َع ْبٍ ك ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن ِدين Nٌ َِح َّدثَنَا ِإ ْس َما ِعي ُل َح َّدثَنِي َمال
ٍ ل َأاَل ُكلُّ ُك ْم َرNَ اNNَلَّ َم قNN ِه َو َسNNْلَّى هَّللا ُ َعلَيNNص
ُئو ٌل ع َْنNNاع َو ُكلُّ ُك ْم َم ْس َ ِ و َل هَّللاNN َأ َّن َر ُسNَع ْنهُ َما
Nاع َعلَى ٍ ل َرNُ N ِه َوال َّر ُجN ُِئو ٌل ع َْن َر ِعيَّتN َو َم ْسN ُاع َوه ٍ اس َر Nِ َّ النNم الَّ ِذي َعلَىNُ اNN ِه فَاِإْل َمN َِر ِعيَّت
ِد ِه َو ِه َيNNَ َو َولNت َزوْ ِجهَا ِ َرا ِعيَةٌ َعلَى َأ ْه ِل بَ ْيNَُأ ْه ِل بَ ْيتِ ِه َوهُ َو َم ْسُئو ٌل ع َْن َر ِعيَّتِ ِه َو ْال َمرْ َأة
ٍ َأاَل فَ ُكلُّ ُك ْم َرNُهNُئو ٌل َع ْنN َو َم ْسNُيِّ ِد ِه َوهNل َسNِ اNNاع َعلَى َم
اع ٍ ل َرNِ N ُد ال َّر ُجN َع ْنهُ ْم َو َع ْبNٌَم ْسُئولَة
َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسُئو ٌل ع َْن َر ِعيَّتِ ِه
“Menceritakan kepada kami ismail, menceritakan kepadaku Malik, dari Abdullah
bin Dinar, dari Abdullah bin Umar, RA. Sesungguhnya Rasulullah Saw telah
bersabda: Setiap kamu adalah pemimpin dan akan diminta
pertanggungjawabnnya, maka imam adalah pemimpin bagi manusia dan ia akan
dimintai pertanggungjawabannya, suami adalah pemimpin pada keluarganya dan
ia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap keluarganya tersebut, begitu
juga istri, ia adalah pemimpin terhadap keluarga dan anak-anaknya dan ia akan
dimintai pertanggungjawabannya akan hal tersebut, seorang budak adalah
pemimpin terhadap tuannya dan harta tuannya dan ia akan dimintai
pertanggungjawabannya terhadap apa yang ia pimpin, setiap kamu adalah
pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya”. HR. Bukhari.8
penting bagi manusia dan tanggung jawab sebagai khalifa di bumi ini
Hadi Rasulullah Saw. dan juga perkataan para sahabat. 9 Kitab Tafsir al-
perwakilan kitab tafsir bi ar-Ra’yi. Beliau adalah orang yang pandai dalam
banyak menggali al-Qur’an dari segi keindahan bahasa.10 Penulis memilih dua
akhlak.
seseorang merasa terikat untuk melakukan amalan yang baik dan menjauhi
melakukannya.13
Pada masyarakat yang berada di era digital dan serba maju ini terdapat
dekadensi moral yang terjadi pada peserta didik. Banyak berita di TV,
melawan bahkan membunuh orang tua, teman dan saudara atau masih
meninggalkan shalat, tidak hormat orang tua, tidak berjilbab keluar rumah
bagi yang putri dan lain sebagainya. Hal ini membuat hati penulis tersentuh
memutuskan untuk memilih surat an-Nis (4): 135-139 dan memberi judul
pada tesis ini adalah Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Surat an-Nisa(4):
B. Rumusan Masalah
13
Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, (Kairo: D r al-Gad al Jad d, 2005), cet. 1, vol. 3, hlm.
63.
7
dalam surat an-Nis (4): 135-139 Perspektif Ibnu Katsir dan Zamakhsyari?
C. Tujuan Penelitian
dan akhlak al-Qur’an bisa diterima oleh semua kalangan atau bisa kita sebut
1. Mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat an-Nis (4): 135- 136
terdapat dalam surat an-Nis (4): 135-139 Perspektif Ibnu Katsir dan
Zamakhsyari.
D. Manfaat Penelitian
1. Segi Akademik
139 dengan para pakar yang berasal dari Arab dan memiliki metode
2. Segi praktis
Qur’an
E. Telaah Pustaka
akan tetapi tulisan tersebut tidak berdasarkan tafsiran dari ayat sesuai dengan
turast (kitab Arab gundul klasik), oleh sebab itu pada Tesis ini dibahas tentang
dengan tafsiran ulama klasik dengan metode penafsiran yang berbeda. Tesis
ini adalah tulisan yang dapat menambah khazanah keilmuan, oleh sebab itu
tesis ini dilengkapi berbagai macam bentuk rujukan atau telaah pustaka
diantaranya:
detail sesuai dengan tafsir awal mulanya dan lebih berfokus pada konsep
pendidikan karakter. Bedanya dengan tesis yang ditulis ini adalah pada
tesis ini terdapat dalil-dalil yang jelas dari al-Qur’an dan Hadist yang
Library Search.
10
dijelaskan di tesis lebih kepada karakter anak didik seperti apa, dan bentuk
sedang diteliti. Tesis ini lebih kepada pendidikan akhlak dan bagaimana
pendidikan akhlak.
11
4. Tesis yang ditulis oleh Suparlan, dengan judul Pendidikan Hati Menurut
membuat kurikulum yaitu: ilmu yang berkaitan erat dengan ilmu h l yang
menjadi inspirasi kekuatan tauhid, fikih dan akhlak. Pada penelitian ini
bersifat kualitatif dengan analisis diskriptif. Tesis yang ditulis oleh peneliti
jg. Perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan dengan peneliti saat ini
terdapat dalam surat an-Nis (4): 135-139 perspektif Ibnu Katsir dan
pendidikan akhlaknya.
tentang tiga hal yang penting dalam kurikulum, yaitu: knowledge. Pada
Traditional and Modern. Pada artikel ini juga disebutkan bahwa yang
tulisan ini juga dijelaskan tentang Karakter seperti: pikiran yang luas,
dapat diambil dari tulisan ini ada kesamaan sedikit dengan yang penulis
teliti, akan tetapi penelitian yang ditulis peneliti memakai dalil-dalil Al-
education for the global community life. Journal National. Pada penelitian
karakter bisa berhasil dengan adanya guru yang cerdas, kemudian dalam
dengan penelitian yang sedang diteliti adalah pada penelitian ini langsung
dengan cara menggali dua buku primer yang menjadi rujukan tesis dalam
menjelaskannya.
ini disebutkan bagaimana akhlak Islam dan akhlak barat dengan berbagai
Ketiga hal ini termasuk dalam kategori akhlak atau moral yang dimiliki
penelitian yang penulis teliti yaitu penelitian ini langsung menggali ayat-
ayat al-Qur’an yang berkaitan tentang akhlak itu sendiri yang termaktub
yang ditulis ini bukanlah hasil duplikasi pada penelitian sebelumnya. Adapun
penelitian yang akan ditulis adalah penelitian yang berkaitan dengan akhlak al-
Zamakhsyari yang belum pernah ada yang menulis penelitian khusus dengan
judul ini.
F. Kerangka Teori
ada yaitu:
1. Pengertian Nilai
Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai,
nilai adalah sebuah pikiran (idea) atau konsep mengenai apa yang
laku.
2. Pengertian Pendidikan
sebagai berikut:
14
Nur Effendi, Islamic Education Leadership, (Yogyakarta: Parama Publishing, 2015),
hlm. 41.
Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, vol.1, hlm. 20.
15
Syamsul Kurniawan dan Erwin Mahrus, Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam,
16
3. Pengertian Akhlak
diri seseorang yang dilakukan secara rutin dan terus menerus yang orang
4. Pembagian Akhlak
terhadap akhlak ini, akhlak ini mengaca pada sehatnya jiwa dan hati,
17
Imam Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Dîn…, vol. 3, hlm. 63.
18
Ibid.,hlm. 65.
17
al-Ghazali?
G. Metode Penelitian
1. Paradigma penelitian
dilakukan rekonstruksi.
2. Jenis penelitian
Dan jenis penelitian ini dapat dipahami sebagai penelitian teoritik dan
3. Pendekatan Penelitian
Islam sebagai ajaran yang universal dan meyeluruh dan sekaligus lengkap
21
Sutrisno Hadi, Metode Research, (Yogyakarta: Mandar Maju, 1990), hlm. 33.
22
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 1990), hlm.
33.
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin:
23
1996),hlm. 55.
19
Islam ini merupakan kerja filsafat dan inilah yang disebut aspek esoteri
4. Sumber data
Sumber data yang digunakan pada tesis ini adalah berasal dari
Sumber data berasal dari perpustakaan atau library umum maupun pribadi.
Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu primer dan
sekunder. Sumber primer yang digunakan tafsir Ibnu Katsir yang berjudul
Kasyaf.
a. Data primer
dengan objek riset, yang menjadi data primer adalah Tafsir al-Qur’an
Sudarno Sobron dkk, Buku Pedoman Penulisan Tesis, (Surakarta: UMS Pascasarjana,
24
2016),hlm. 13.
20
b. Data Sekunder
c. Pengolahan Data
1) Deskripsi
2) Interpretasi
3) Analisis
analisis.25
4) Komperatif
5) Validitas data
terdapat di perpustakaan.27
(keabsahan data). Data yang valid adalah data yang tidak berbeda
a) Credibility
b) Transferability
c) Dependability
d) Confirmability
suara.
27
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 1990), hlm.
33.
23
H. Sistematika Pembahasan
Pada dasarnya tesis ini terdiri dari tiga bagian muka, isi dan akhir. Pada
Bagian Isi terdiri dari lima bab, sedangkan dari tiap-tiap bab berisi dari
menentukan jenis, motode, dan alur penelitian hingga selesai, sehingga dapat
pendidikan dan akhlak, pembagian akhlak, kemudian pada sub bab kedua
24
Islam dan Keistimewaan akhlak Dalam Islam, pada sub ketiga menjelaskan
an-Nis (4): 135-139, Perspektif Ibnu Katsir dan Zamakhsyari. Pada Sub bab
Ibnu Katsir, Karya-karya Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir dalam surat an-
139 perspektif Ibnu Katsir dilengkapi dengan table, setelah itu dilanjutkan
dengan table.
Bab V merupakan bab penutup. Ini dari Bab ini adalah Kesimpulan,