NIM : 205020407111050
PENDAPATAN DAN KONSUMSI
Konsumsi dapat diartikan sebagai bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk
membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain. Konsumsi seseorang berbanding lurus
dengan pendapatannya. Perilaku masyarakat membelanjakan sebagian dari pendapatan untuk
membeli sesuatu disebut pengeluaran konsumsi. Perbandingan besarnya tambahan
pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan disebut hasrat marginal untuk konsumsi atau
MPC.
Fungsi konsumsi adalah satu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (disposabel
income) perekonomian tersebut.
1. Teori Konsumsi Model Keynes Teori konsumsi Keynes menjelaskan adanya hubungan
antara pendapatan yang diterima saat ini dengan konsumsi yang dilakukan saat ini juga.
Dengan kata lain pendapatan yang dimiliki dalam suatu waktu tertentu akan mempengaruhi
konsumsi yang dilakukan oleh manusia dalam waktu itu juga. Apabila pendapatan meningkat
maka konsumsi yang dilakukan juga akan meningkat, begitu juga dengan sebaliknya. - Teori
konsumsi menurut keyness memiliki tiga asumsi:
2. Teori Konsumsi Model Pilihan Antar Waktu Fisher Teori konsumsi ini menganalisis
bagaimana konsumen yang rasional dan berwawasan ke depan membuat pilihan antar waktu.
Pilihan rasional yang dibuat melibatkan periode waktu yang berbeda. Teori ini juga
menerangkan kendala yang dihadapi konsumen, preferensi yang dimiliki, serta bagaimana
hambatan dan preferensi ini bersama-sama menentukan pilihan tentang konsumsi dan
tabungan seseorang. - Fungsi konsumsi Fisher 𝐶1 + 𝐶2 1+𝑟 = 𝑌1 + 𝑌2 1+𝑟 Persamaan
tersebut menghubungkan konsumsi dan pendapatan selama dua periode. C1= konsumsi pada
periode 1 (masa muda). C2= konsumsi pada periode 2 (masa tua). Y1= pendapatan pada
periode 1 (masa muda). Y2= pendapatan untuk periode 2 (masa tua)