Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KREDIT

Nomor : 01
- Pada hari ini, ..., tanggal ..., pukul ... WIB (sepuluh Waktu Indonesia Barat);

- Berhadapan dengan saya, CHRISTINE ELISIA WIDJAYA, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan wilayah jabatan seluruh Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang akan disebut dan telah dikenal oleh saya, Notaris :

1. [KOMPARISI PENGHADAP]
- selanjutnya disebut juga PIHAK PERTAMA - PEMINJAM.
2. [KOMPARISI PENGHADAP]

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa yang dibuat di bawah
tangan bermeterai cukup, tertanggal ..., Nomor : ..., yang fotokopinya dilekatkan pada minuta
akta ini, selaku kuasa dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama :

[komparisi]

yang dalam hal ini diwakilinya dalam jabatannya tersebut, serta sah mewakili Direksi dari dan oleh
karena itu untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT Bank ..., berkedudukan di ..., yang anggaran
dasarnya telah diumumkan dalam Berita-berita Negara Republik Indonesia berturut-turut : 

- tertanggal ... Nomor : ..., Tambahan Nomor : ...;

- tertanggal ... Nomor : ..., Tambahan Nomor : ...;

kemudian anggaran dasar mana diubah dengan akta-akta :

- tertanggal ... Nomor : ..., dibuat di hadapan ..., Notaris di Jakarta, yang laporannya telah
diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal ... Nomor : ...

- susunan Dewan Komisaris terakhir diubah dengan akta tertanggal ... Nomor : ..., dibuat di
hadapan ..., Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuannya telah diterima dan dicatat
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tertanggal ... Nomor : ...

- dan susunan anggota Direksi terakhir diubah dengan akta tertanggal ... Nomor : ..., dibuat di
hadapan ..., Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuannya telah diterima dan dicatat
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tertanggal ... Nomor : ...

-dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini, Direksi telah mendapatkan persetujuan dari
Dewan Komisaris Perseroan, sebagaimana ternyata dari akta tertanggal ... Nomor : ..., yang dibuat
di hadapan ..., Notaris di ..., demikian guna memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan
tersebut.

- selanjutnya disebut juga PIHAK KEDUA - BANK.

- Para Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.

- Para Penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan mereka tersebut di atas,


menerangkan bahwa Bank dan Peminjam telah saling setuju untuk dan dengan ini membuat
Perjanjian Kredit dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
- Bank membuka/menyediakan pada kantornya di Jakarta, dalam jangka waktu ... bulan, terhitung
mulai tanggal ... sampai dengan tanggal ..., untuk selanjutnya disebut "Jangka Waktu Kredit",
fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) yang digunakan untuk ... dengna nomor rekening ... untuk
Peminjam sebagai berikut :

1. - Maksimum kredit ditetapkan sebesar Rp ...

2. - Bunga sebesar ... % ( ... persen) per tahun efektif dan provisi sebesar ... % (... persen) serta
biaya administrasi sebesar Rp ... dibayar di muka, selanjutnya besar bunga tersebut dapat ditinjau
setiap saat oleh Bank untuk disesuaikan dengan kondisi pasar uang, dan dalam hal ada perubahan
tarif bunga kredit, Bank dibenarkan menurunkan dan/atau menaikkan suku bunga tersebut semata-
mata berdasarkan pertimbangan Bank. Bunga dihitung dari hari ke hari, maka hal itu akan
diberitahukan oleh Bank kepada Peminjam dengan surat pemberitahuan tersendiri yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.

3. - Bunga tunggakan diperhitungkan berdasarkan ketentuan manajemen Bank.

Pasal 2

- Selama Perjanjian Kredit ini berlaku, maka Peminjam dapat mempergunakan kesempatan
berhutang yang diberikan kepadanya, dengan mengingat batas banyaknya hutang seperti tersebut di
dalam Pasal 1 di atas, dengan menandatangani dan memberikan cek, giro bilyet dan/atau tanda
penerimaan uang pinjaman kepada Bank.

Pasal 3

1. - Cek, giro bilyet, atau tanda penerimaan uang Pinjaman yang diberikan oleh Peminjam menurut
Pasal 2 selama Perjanjian Kredit ini berlaku akan dibayar oleh Bank di kantornya di Jakarta, pada
hari dan jam waktu kas dari kantor Bank dibuka dari banyaknya Peminjam boleh meminjam kepada
Bank menurut Pasal 1.

2. - Bank akan mencatat di dalam buku-buku, uang-uang yang dibayarkan itu sebagai hutang dari
Peminjam pada hari pembayaran itu dilakukan oleh Bank.

Pasal 4

1. - Peminjam ada hak tiap-tiap hari pada waktu kas dari Bank dibuka, menyerahkan uang kepada
Bank, baik untuk mengangsur maupun untuk membayar seluruhnya dari apa yang dihutang atas
kekuatan Perjanjian Kredit ini atau untuk membayar bunga yang telah harus dibayarnya, dengan
ketentuan bahwa Peminjam dapat sewaktu-waktu membayar/melunasi seluruhnya dari apa yang
dihutang atas kekuatan Perjanjian Kredit ini sebelum fasilitas kredit ini jatuh tempo.

2. - Peminjam tidak diperkenankan melakukan pelunasan fasilitas kredit yang diambil alih (take
over) pada tanggal ... sampai dengan akhir bulan.

3. - Peminjam akan dicatat di dalam credit (discreditir) di dalam buku-buku Bank tentang


pembayaran uang yang dilakukan oleh Peminjam seperti dimaksud dalam ayat di muka ini, yaitu
pada hari setelah hari pembayaran itu dilakukan.

Pasal 5

1. - Pembayaran dan penerimaan seperti tersebut di atas akan dibukukan oleh Bank di alam suatu
rekening koran yang Peminjam berhak untuk meminta kutipan atau salinannya.

2. - Jikalau Peminjam di dalam 15 (limabelas) hari setelah menerima rekening koran tidak
mengajukan keberatan-keberatannya tentang rekening koran itu dengan surat, maka rekening koran
itu dianggap telah disetujui oleh Peminjam dan Peminjam tidak diperbolehkan menyangkal sesuatu
di dalam pos dari rekening koran itu setelah waktu tersebut lewat.

Pasal 6

- Bank setiap waktu berhak (atas kebijaksanaan Bank sendiri) untuk mengurangi fasilitas kredit di
atas dengan pemberitahuan tertulis 1 (satu) minggu sebelumnya, terhitung mulai tanggal
pengirimannya ke alamat Peminjam yang terakhir menurut catatan Bank, antara lain (tidak
terbatas) apabila semata-mata menurut pertimbangan Bank jaminan-jaminan yang disediakan oleh
Peminjam tidak mencukupi lagi.

Pasal 7

- Penyerahan pinjaman uang oleh Bank kepada Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini dapat
dilakukan bilamana persediaan dana Rupiah pada Bank (dengan memperhatikan pembatasan-
pembatasan oleh yang berwajib) mencukupi dan setelah syarat-syarat berikut dipenuhi secara
memuaskan bagi Bank :

a. - Bank telah menerima sebelum atau pada tanggal akta ini dari Peminjam untuk surat-surat yang
isi dan bentuknya disetujui oleh Bank, di antaranya berupa Perjanjian-perjanjian Jaminan yang
disyaratkan dalam Pasal 19 di bawah ini;

b. - Pada waktu itu tidak terjadi atau berlangsung suatu peristiwa kelalaian  (event of
default) sebagaimana diuraikan dalam pasal 13 di bawah ini sehubungan dengan Perjanjian Kredit
ini atau Perjanjian-perjanjian lain yang dibuat.

c. - Peminjam telah menyerahkan kepada Bank Perjanjian-Perjanjian Jaminan secara memuaskan


bagi Bank dan bukti-bukti berkenaan dengan barang-barang yang diserahkan sebagai jaminan
kepada Bank.

Pasal 8

- Semua pembayaran kembali atas hutang Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini dilakukan
dalam mata uang Rupiah.

- Yang dimaksud dengan Hutang dalam Perjanjian Kredit ini ialah semua jumlah uang yang sewaktu-
waktu terhutang oleh Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini (termasuk setiap
penambahan, perubahan, pembaharuan, dan penggantiannya), baik hutang pokok, bunga, ongkos,
dan biaya, bea materai dan pajak, ongkos pengacara untuk menagih Hutang dan pelaksanaan
Perjanjian Jaminan yang berkenaan.

Pasal 9

1. - Sehubungan dengan apa yang diuraikan di atas, maka Peminjam dengan ini (sekarang tetapi
untuk kemudian hari pada waktunya, yakni seketika jumlah uang pinjaman dikreditur oleh Bank ke
dalam rekening Peminjam kepada Bank), mengakui benar-benar dan secara sah telah berhutang
pada Bank/disebabkan karena pinjaman uang yang diterima oleh Peminjam dari Bank berdasarkan
Perjanjian Kredit ini, uang dengan jumlah pokok sebesar Rp ..., atau keseluruhan jumlah hutang
pokok yang diterima sebagai pinjaman oleh Peminjam dari Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini,
demikian berikut bunga-bunga, biaya-biaya, serta lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar oleh
Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

2. - Bank dengan ini menerima baik Pengakuan Hutang yang diberikan oleh Peminjam sebagaimana
diuraikan di atas.
3. - Pembukuan dan catatan-catatan dari Bank merupakan bukti satu-satunya yang lengkap dari
semua jumlah hutang Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini dan mengikat
terhadap Peminjam mengenai kewajiban-kewajiban Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

4. - Atas jumlah tagihan/piutang Bank kepada Peminjam yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit
ini, maka para pihak sepakat bahwa Bank berhak sepenuhnya untuk menjual, mengalihkan,
menjaminkan, atau dengan cara apapun memindahkan tagihan/piutang-piutang tersebut kepada
Kantor Cabang Lain, baik di dalam maupun di luar negeri subsidiary company dari Bank atau kepada
pihak ketiga lainnya tanpa kecuali apapun serta tidak terbatas pada Bank-bank swasta/asing
maupun lembaga keuangan lainnya.

Pasal 10

1. - Atas setiap jumlah uang yang diberikan/diserahkan sebagai pinjaman oleh Bank kepada
Peminjam berdasarkan Pengakuan Hutang yang diuraikan di atas, yaitu terhitung mulai hari
penyerahan sesuatu jumlah uang 

Pasal 6

- Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam Pasal 8 di bawah ini, Peminjam wajib membayar
kembali kepada Bank setiap jumlah yang terhutang dalam waktu ... (...) bulan, pada tanggal jatuh
tempo atau tanggal ...

Pasal 7

- Perjanjian Kredit ini berlaku mulai tanggal akta ini ditandatangani dan sewaktu-waktu dapat
diperpanjang atas persetujuan dari pihak-pihak dalam akta ini.

Pasal 8

- Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam Pasal 6 dan Pasal 7 di atas, Bank berhak untuk
menuntut/menagih pembayaran atas segala sesuatu yang terhutang oleh Peminjam kepada Bank
berdasarkan Perjanjian Kredit ini dengan seketika dan sekaligus tanpa somasi lagi, bilamana terjadi
atau timbul salah satu hal atau peristiwa tersebut di bawah ini :

a. - Bilamana antara Bank dan Peminjam tidak tercapai persetujuan tentang besarnya bunga yang
harus dibayar oleh Peminjam;

b. - Bilamana hutang pokok atau bunga atau lain-lain jumlah yang terhutang berdasarkan Perjanjian
Kredit ini tidak dibayar lunas pada waktunya;

c. - Bilamana menurut Bank, Peminjam lalai memenuhi syarat-syarat lain dalam Perjanjian Kredit
ini;

d. - Jika sesuatu pernyataan, surat keterangan, atau dokumen yang diberikan dalam Perjanjian ini
ternyata tidak benar;

e. - Bilamana Peminjam atau orang/pihak lain yang menanggung atau menjamin hutang Peminjam
mengajukan permohonan untuk dinyatakan dalam keadaan pailit;

f. - Bilamana Peminjam dan/atau Penanggung meninggal dunia atau dinyatakan berada di bawah
pengampuan;

g. - Jika kekayaan Peminjam atau Penanggung seluruhnya atau sebagian disita oleh yang berwajib;

Pasal 9

- Peminjam dengan ini memberi kuasa kepada Bank untuk mendebet/memotong Rekening
Peminjam pada setiap cabang dari Bank untuk :
a. - Ongkos-ongkos Perjanjian Kredit ini dan perjanjian-perjanjian jaminannya, serta ongkos-ongkos
yang timbul secara langsung maupun tidak langsung dari Perjanjian Kredit ini dan pelaksanaannya,
termasuk ongkos-ongkos penasehat hukum Bank, Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, materai,
dan segala ongkos untuk menagih Hutang ini dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian jaminan.

b. - Bunga dan ongkos-ongkos lain.

Pasal 10

- Guna menjamin lebih jauh semua pembayaran hutang Peminjam kepada Bank yang timbul
berdasarkan Perjanjian Kredit ini, maka Peminjam dan/atau Pemilik Jaminan akan membuat
perjanjian-perjanjian jaminan untuk kepentingan Bank, yaitu berupa :

- Jaminan mana akan dibebani Hak Tanggunan Peringkat ... (...) oleh Pemberi Jaminan atau
Peminjam kepada Bank, dengan menandatangani Akta Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan/Akta Pemberian Hak Tanggungan tersendiri yang akan ditandatangani di hadapan saya,
Notaris, dan/atau di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang, akta mana
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan akta Perjanjian Kredit ini dan/atau perpanjangan,
tambahan serta perubahan-perubahannya kemudian.

Pasal 11

- Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Peminjam memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri ... atau Pengadilan
Negeri lain yang ditunjuk oleh Bank.

- Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para pihak sesuai tanda
pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal
tersebut, dan selanjutnya para pihak juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini. 

----------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI--------------------------------

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut pada Kepala
Akta ini, dengan dihadiri oleh :

1. Nona ..., lahir di ..., pada tanggal ..., Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal
di ..., pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal ... dengan Nomor Induk Kependudukan
(NIK) : ..., yang berlaku hingga tanggal ...; dan

2. Nona ..., lahir di ..., pada tanggal ..., Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal
di ..., pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal ... dengan Nomor Induk Kependudukan
(NIK) : ..., yang berlaku hingga tanggal ...; keduanya sebagai saksi-saksi.

- Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para Penghadap dan saksi-saksi, maka
seketika itu juga akat ini ditandatangani oleh para Penghadap, saksi-saksi, dan saya, Notaris.

- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.

Anda mungkin juga menyukai