Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dawamur Rozaq

Jurusan : PGSD
Angkatan : 2022

Pertanyaan :
1. Menurut kamu, apakah penting untuk breafing tamu sebelum kegiatan dimulai?
2. Menurutmu, bagaimana caranya memperlakukan tamu (yang terdiri dari pejabat, istri
pejabat, dan tokoh FIP) untuk memberikan breafing dengan sopan dan baik?
3. Bagaimana sikap dan tindakan yang kamu ambil, jika kamu sebagai ketua pelaksana acara
dalam kegiatan yang besar, untuk menyiapkan acara yang mendadak?

Jawaban :
1. Sangat penting, karena kebanyakan tamu belum mengetahui susunan acara, atau apa yang
menjadi kegiatan dalam sebuah acara, kebanyakan para tamu hanya mengetahui garis besar
acara, tapi tidak dengan detail. Diperlukan breafing kepada tamu, agar mereka lebih
memahami, atau mengetahui apa saja yang menjadi alur dari acara tersebut. Ditambah lagi,
breafing digunakan, jika misalnya tamu memiliki tugas/kesempatan untuk melakukan suatu
hal, misalnya berdiri, atau maju ke depan, tentunya breafing sangat penting dilakukan.
Disamping itu, breafing juga dapat mencegah hal-hal yang kurang diinginkan, misalnya acara
tidak sesuai yang direncanakan, atau justru malah memalukan tamu, karena dianggap tidak
mengerti acara.

2. Menurut saya, jika tamu yang dihadirkan adalah Presiden, Gubernur, serta Dekan, Wakil
Dekan 1, dan Wakil Dekan 2, lengkap beserta istrinya. Sebelum membreafing tamu, saya
akan menyapa beliau-beliau ini, tentunya dari yang mempunyai jabatan tertinggi, yakni
Presiden, Gubernur, Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2. Setelah menyapa, saya akan
memohon maaf terlebih dahulu karena mengganggu waktu mereka. Selanjutnya, saya akan
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Setelah memperkenalkan diri, saya menyampaikan
breafing an yang sudah disiapkan, penggunaan bahasa yaitu bahasa yang sopan, jelas, baku,
dan juga simple. Setelah penyampaian breafing selesai, saya akan mengucapkan terimakasih
kepada beliau-beliau. Setelah itu, saya menyampaikan kepada mereka, apakah hal yang ingin
disampaikan, atau ditanyakan. Jika tidak, saya akan mengucapkan terimakasih lagi,
mengakhiri dengan senyuman, memohon maaf untuk undur diri, lalu mempersilahkan mereka
untuk kembali duduk/ kembali menyaksikan acara.

3. Jika ada dalam posisi itu, saya akan berpikir terlebih dahulu, apakah acara ini memang
harus diadakan di hari tersebut, atau bisa diundur. Jika acara tersebut bisa diundur, maka
sebaiknya diundur guna persiapan yang lebih baik. Jika acara harus dilakukan, maka mau
tidak mau harus dilakukan. Acara besar dengan persiapan singkat adalah tantangan besar,
saya akan selalu meminta Kerjasama yang baik serta maksimal dari teman-teman lainnya.
Disamping itu, karena acara ini besar namun persiapan singkat, saya memilih untuk agar
acara ini di konsep dengan sederhana saja. Karena menurut saya, di suatu acara, pasti
memiliki scene utama. Nah, dengan waktu yang singkat ini, saya ingin lebih mementingkan
scene utama/ tujuan utama dari acara ini.

Anda mungkin juga menyukai