Operation
Panduan Singkat & Informasi
1 GENERAL
Objective
Untuk memberikan gambaran mengenai tugas-tugas serta proses dan prosedur
yang berkaitan dengan pekerjaan Marine Engine di lapangan
Reference
• Marine Engine Sea Trial Guide – Design & Construction Performance,
LEBM5081
• Marine Engines – Application and Installation Guide, LEBM2239
2 DESCRIPTION
Marine Field
Umumnya pekerjaan yang dilakukan untuk Marine Engine dilakukan di atas kapal dan
seringkali pekerjaan dilakukan dalam kondisi ruangan yang terbatas atau sempit.
Biasanya proses inspection, repair dan atau pekerjaan lapangan lainnya dilakukan di dalam
kapal yang seringkali dapat diombang-ambingkan oleh keadaan perairan disekitarnya. Area
perairan meliputi lautan luas, sungai ataupun danau.
Safety
Persyaratan keselamatan kerja pada pekerjaan marine yang harus dipenuhi adalah:
• Lengkapi diri dengan peralatan pelindung diri (Personal Protective Equipment) seperti
Safety helmet, Safety shoes, Safety glass dan Pelampung (life jacket)
• Gunakan alat pelindung pendengaran (ear plug) jika polusi suara yang ada di area kerja
melebihi dari 85 DBA
• Dibutuhkan fisik yang prima untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan di atas
perairan,guna mengatasi mual-mual akibat mabuk laut. Untuk langkah pencegahan
sebaiknya persiapkan obat2an anti mabuk laut
• Lengkapi standard Keselamatan dan kesehatan kerja untuk bekerja di Marine, Sertifikasi
bagi pekerja oleh badan-badan yang berwenang mengenai Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) untuk bekerja di Laut seringkali diperlukan (merujuk kepada persyaratan yg
diberlakukan oleh pelanggan)
• Ikuti peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di tempat kita bekerja,
khususnya disini adalah area pelanggan
• Usahakan memakai alat pelindung dari panas yang diakibatkan Oli atau komponen yang
dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Hindari kontak langsung dengan kulit .
LITERATURES
Design Review
Perencanaan disain yang baik akan membantu meningkatkan reliability, performance
dan serviceability. Langkah pertama dari operasi ini adalah dengan membuat desain
sesuai dgn Caterpillar reference publication, seperti Marine Engine Application &
Installation Guide, LEKM9213 dan sumber informasi lainnya yg tersedia dari
Caterpillar
Referensi :
- Marine Engine Application & Installation Guide,
LEKM9213
- Caterpillar Marine Application Design Review, form
SEHS8716
Form SEHS 8716 merupakan checklist yang dapat digunakan apabila terjadi
kekurangan informasi yg diberikan oleh disainer.
Setelah design review dan form design review komplit, dan segala tindakan
pengkoreksian yang diperlukan juga telah selesai, disarankan pada semua pihak
terkait utk menanda tangani designated location pada form
Construction Review
Setelah design review komplit, langkah selanjutnya adalah kondisi sebenarnya pada
konsturksi vessel. Pada fase ini sebaiknya dilakukan kunjungan minimal 2 kali pada
lokasi konstruksi vessel, guna melengkapi review pada instalasi dgn bermacam
systems.
Referensi:
Caterpillar Marine Application Construction Review, Form SEHS8717
Catatan :
Untuk menyingkat waktu, disarankan utk memasang adapter sebelum engine dan
transmission di install pada kapal atau sebelum cooling system diisi.
Engine 3176
Engine 3208
• Kapal dalam keadaan beban penuh ditandai dgn LWL berada pada permukaan air.
• Prosedur pengetesan dilakukan secara bertahap sesuai urutan specifikasi data yg tercantum
dalam TMI.
• Harus ada crew yang mengawasi jalannya test dan memberi informasi ttg apa saja yg diperlukan
selama jalannya test.
• Install diagnostic tool sesuai dgn test yg akan dijalankan.
• Operasikan vessel pada 60-75% dari putaran engine tertinggi pada beban maksimum / putaran
engine saat beban maximum. Sampai semua parameter menunjukkan kondisi normal
pengoperasian engine pada saat low idle dan high idle. Pastikan throttle dalam kondisi normal.
• Jalankan kapal maju dengan kondisi full throttle selama 5 menit.
• Catat Engine Jacket Water Outlet Temperature, lalu lanjutkan dengan run engine pada full load
selama 5 menit, dan lakukan lagi pencatatan temperature. Jika nilainya tetap sama, lanjutkan
dengan test berikutnya.
• Gunakan Caterpillar Marine Application Performance Analysis Review sebagai panduan utk
mencatat actual engine rpm, fuel rate L/H (GPH), dan inlet air manifold pressure kPa (psi).
Lakukan pada tiap2 load speed sebanyak 5 kali. Tunggu selama 2 menit dan catat ulang rpm, fuel
rate dan inlet manifold pressure.
• Setelah mencapai full throttle, operasikan engine agak lama agar temperature pada water jacket
menjadi stabil, dan lakukan pencatatan actual engine rpm, fuel rate L/H (GPH), inlet air manifold
kPa (psi) dan pengukuran pressure-temperature sesuai 900 series designated system.
• Setelah menyelesaikan performance evaluasi pada semua cylinder, catat crankshaft deflection
pada crankshaft center throw selagi engine panas. Dgn merefer ke Special Instruction SEHS7654.
• Setelah komplit, lakukan emergency reversal test pada engine dgn beban yg disesuaikan dgn
jenis enginenya.
• Gunakan Caterpillar Marine Application Performance Analysis Review, form LEXM0581 utk
mencatat semua informasi yg diperlukan.
• Sebelum mengaktifkan generator set auxiliary engine lakukan MEGGAR test (Lakukan MEGGAR
test sesuai dgn generator service manual yg ada).
• Catat fuel gravity (API), sea water temperature dan ambient temperature.
• Check fluid level dan koreksi jika ada yg tidak tepat.
• Periksa Intake & exhaust valve clearence dan engine fuel timing. Lakukan pengukuran dan
pencatatan.
• Pada engine 12 & 16 cilinder yg didudukan pada rails, ukur crankshaft deflection (pada kondisi
dingin) dgn merefer kepada Special Instruction SEHS7654 . dan pasang diagnostic tool yg
diperlukan.
• Operasikan auxiliary engine dengan throttle penuh pada normal load, operasikan beberapa saat
lamanya sampai jacket water outlet temperature menjadi stabil (901)
• Catat dan ukur low idle dan high idle speed
• Catat hasil pengukuran sesuai 900 series designated system.
• Setelah selesai semua performance evaluasi, utk engine 12 & 16 cylinder lakukan pengukuran dan
pencatatan cranksahft deflection (pada kondisi panas)
• Bandingkan hasil test yg didapat dgn yg ada pada 900 series designated system pressure dan
temperature, dan juga nilai yg tercatat dari hasil pengukuran crankshaft deflection dgn nilai yg
ditetapkan pada TMI Sea Trial Microfiche 9400- up atau pada TMI On-line Sea trial Screen.
• Komplitkan Caterpillar Marine Application Performance Analysis Review.
Untuk lebih detail mengenai Cooling System Evaluation, lihat publikasi yg dikeluarkan
oleh Caterpillar sbb:
- Marine Engine – Application and Installation Guide, Form LEKM9231.
Berisi informasi yang detail mengenai Caterpillar Marine Engine Jacket water dan
Aftercooler Cooling Systems Circuit dan spesifikasi dari komponen2nya. Juga
diskusi2 mengenai ukuran dari circuit heat exchangers, keel coolers, line &
expansion tanks
- Know Your Cooling System, Form SEBD0518
Berisi tentang detail dari fungsi, operasi, perawatan dan pemecahan permasalahan
untuk Caterpillar Engine Cooling Systems. Sebagai tambahan juga, Publikasi ini
memberikan informasi mengenai Caterpillar Service Tools yang tersedia didalam
penggunaannya untuk troubleshooting dan merekomendasikan prosedur utk cooling
system reconditioning.
4 Flow
Design Review /
Installation Audit
Construction Review
Cooling System
Evaluation
Troubleshooting
Marine Engine
Job
OEM Training:
• Marine Gear
• Water Jet
Monitoring Points
Site Selection
Run Test
Propulsion System Auxiliary System
Measure Crankshaft
deflection at hot condition
Completed
CAMPAR
Analyze for Test
Result
Manual Analysis