Anda di halaman 1dari 245

Komunikasi Kewirausahaan

Muhammad Ikhsan, S.Sos., I., M. A

KOMUNIKASI
KEWIRAUSAHAAN

SERI
BUKU AJAR/DARAS

Diterbitkan Oleh:

CV. SEFA BUMI PERSADA - ACEH


2021

1
Komunikasi Kewirausahaan

KOMUNIKASI
KEWIRAUSAHAAN

Penulis:
Muhammad Ikhsan, S.Sos., I., M. A

Editor:
Dr. Adnan, M.Si

Desain Cover:
Ali Muhajir Sefa Bumi Persada

Diterbitkan Oleh:
Penerbit CV. Sefa Bumi Persada
Jl. Banda Aceh – Medan No. 3 Buket Rata, Lhokseumawe
e-mail : Sefabumipersada@gmail.com

Cetakan I, Oktober 2016


Hak cipta dilindungi Undang-undang
All rights reserved

Muhammad Ikhsan, S.Sos., I., M. A

KOMUNIKASI KEWIRAUSAHAAN
Cetakan :ke- Oktober 2021
Lhokseumawe; Sefa Bumi Persada 2016
hlm.231, Uk. 16,5 cm x 23 cm
ISBN : 978-602-6960-19-1

Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta 1987:


1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau
memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum
suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Komunikasi Kewirausahaan
PENGANTAR PENULIS

Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Yang telah
memberikan nikmat akal dan pemikiran bagi setiap hamba-Nya.
Kenikmatan yang diberikan ini telah penulis tuangkan dalam lembaran
yang berbentuk buku referensi yang sudah dapat diselesaikan. Buku yang
ada ditangan pembaca ini merupakan refleksi dari perkuliahan
komunikasi khususnya dalam perkuliahan kewirausahaan yang bisa
melahirkan para pengusaha muda nantinya.
Keberlansungan Pendidikan di Perguruan tinggi tidak terlepas dari
tujuan akhir sebuah perjalanan karir pendidikannya mahasiswa yang
pada ujung perkuliahan akan mencari lapangan pekerjaan, dimana
selama ini sangat sulit didapatkan, oleh karena itu penulis berinisiatif
menuliskan sebuah buku yang mengandung unsur komunikasi dalam
berwirausaha dengan tujuan agar mudah bagi mahasiswa dalam
berkonikasi dalam menjalankan wirausahanya apabila dihari esok setelah
selesainya perkuliahan mereka berinisitif untuk memulai karir
wirausahanya.
Akhirnya, penyusun ucapkan terima kasih kepada penerbit yang
telah bersedia menerbitkan buku Komunikasi Kewirausahaan secara legal
untuk kalangan umum..
Penerbitan buku Komunikasi Kewirausahaan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman bagi segenap pembaca yang berkonsentrasi
dibidang wirausah. Penulis berharap agar para pembaca dapat
memberikan kritik dan masukan yang positif serta saran-sarannya untuk
kesempurnaan buku ini.

Lhokseumawe, Nov, 2021


Penyusun

Muhammad Ikhsan, S.Sos., I., M. A

3
Komunikasi Kewirausahaan

DAFTAR ISI

BAB SATU: BRAINSTORMING


A. Tips Awal Menjadi Pengusaha ~1
B. Mengubah Pola Pikir ~3
C. Kelebihan Wirausaha ~ 29
D. Sikap dan Prilaku Wirausaha ~ 33
E. Bagaimana Melihat Peluang ~ 44
F. Peluang Sering Menyamar ~ 48
BAB DUA: CARA MENDIRIKAN USAHA
A. Bagaimana Memulai Usaha ~ 52
B. Pengertian dan jenis-jenis Badan Usaha ~ 64
C. Kesalahan Calon Pebisnis ~ 64
D. Jenis-jenis Usaha yang Menjanjikan ~ 69
BAB TIGA:SEMUA BISA JADI DUIT
A. Memulai Bisnis ~ 73
B. Mana Jalur Bisnis Anda ~ 74
C. Menentukan Bisnis yang relevan ~90
D. Bagaimana Memperoleh Modal ~ 96
BAB EMPAT: KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
A. Konsep Kepemimpinan ~ 99
B. Action no Talk ~ 103
Komunikasi Kewirausahaan

C. Membangun Tim yang Baik ~ 106


D. Having Mentor ~ 109
E. Open Minded ~ 115
BAB LIMA : PASAR DAN PEMASARAN
A. Konsep Pasar ~ 119
B. Konsep Pemasaran ~ 138
C. Permintaan dan Penawaran ~ 139
D. Distribusi ~ 141
E. Promosi dan Strategi Promosi ~ 145
BAB ENAM: BERBISNIS SYARIAH
A. Pengertian Syariah ~ 150
B. Memilih Sistem Syariah ~ 150
C. Membangun Etos Entrepreneurship Muslim ~ 157
D. Cerita Sukses Pengusaha ~ 163
BAB TUJUH: HUKUM DAN PERIZINAN USAHA
A. Usaha Perorangan ~ 171
B. Bentuk Usaha yang Tidak Berbadan Hukum ~ 172
C. Bentuk Usaha yang Berbadan Hukum ~ 174
BAB DELAPAN: MENGUBAH HOBI MENJADI BISNIS ~177
BAB SEMBILAN: BISNIS SAMPINGAN UNTUK
MAHASISWA~196
BAB SEPULUH BIOGRAFI PENGUSAHA SUKSES ~ 221
DAFTAR PUSTAKA

5
Komunikasi Kewirausahaan

Persembahan
Setiap manusia terlahir secara fitrah dan dhahir kedunia tanpa dosa
dan tanpa pakaian yang menyilimuti badanya, hanya orang tua yang
pertama bahkan sebelum lahir yang sudah mempersiapkan segala
sesuatunya untuk anaknya yang akan lahir dan itulah “modal” bagi seorang
manusia pertama singgah di muka bumi

Dikala engkau sukses dan berhasil dengan semua impianmu maka,


persembahkan kepada orangtuamu sebagai pemodal utama dalam
hidupmu bukan pasangaanmu karena merekalah yang memberikan
“modal” sesungguhnya saat engkau lahir

Bila pun mereka telah tiada perjuangkan kebaikan dan dijalan Allah
agar hidupmu lebih berguna dan bermanfaat bagi orang lain jangan engkau
kikir pada orang lain karena semua harta itu tak akan engkau bawa mati

Ikhsan Samba
CEO Sefa Bumi Persada
Komunikasi Kewirausahaan

BAB SATU
BRAINSTORMING

A. Tips Awal Menjadi Pengusaha


Sulitnya memutuskan untuk mulai berwirausaha hampir
melanda seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya
masyarakat menengah ke bawah. Banyak faktor penyebab seperti
yang telah dikemukakan di atas yang mengakibatkan mereka belum
berani memulai suatu kegiatan yang disebut wirausaha.
Sebenarnya untuk memulai segala sesuatu yang masih baru, apa
pun nama kegiatannya, pasti akan terasa berat dan gelap. Akan
tetapi, setelah kita memasuki dunia baru tersebut, kita akan
merasakan adanya perbedaan.
Agar langkah kita untuk berwirausaha menjadi mudah nan terang,
kita perlu melakukannya dengan langkah-langkah yang mudah.
Langkah-langkah ini kita artikan sebagai jurus yang akan
membimbing dan mengarahkan kita sebelum memulai usaha.
Berikut ini ada beberapa jurus awal yang harus segera dilakukan
jika mau berwirausaha, yaitu:
1. Berani memulai
2. Berani menggung risiko (tidak takut rugi)
3. Penuh perhitungan
4. Memiliki rencana yang jelas
5. Tidak cepat puas dan putus asa
6. Optimistis dan penuh keyakinan
7. Memiliki etika dan moral.
Menurut Sony Sumarsono di dalam bukunya, langkah atau jurus
pertama dalam menjadi pengusaha jika keterbatasan modal dengan
cara “MENCARI MODAL USAHA MELALUI ENTREPRENEUR
PARTNER” Apabila anda belom bisa mendapatkan pinjaman dari

7
Komunikasi Kewirausahaan
bank, sebagai peminjam modal, anda bisa mencari mitra atau patner
usaha, lantas sipa? “malaikat investor”
Yang dimaksud malaikat investor ini adalah pihak-pihak non
bank yang bisa dijadikan tempa mencari modal usaha atau
tambahan modal usaha. Pertama, saudara, Kedua, teman, Ketiga,
kenalan, Keempat, pihak-pihak yang disebut sebagai “angel
investor”. Adapun kepada pihak-pihak tersebut anda bisa
menawarkan kerjasama bagi hasil atau pembagian saham (join).
Berani memulai artinya seseorang harus segera memulai, paling
tidak berpikir untuk berusaha, memulai usaha dari hal-hal yang
paling kecil sesuai dengan kemampuan si calon pengusaha. Untuk
memulai pertama kali suatu usaha memang terasa sangat berat.
Banyak kendala yang dihadapi, seperti dari mana dimulainya usaha
tersebut dan apa yang perlu dipersiapkan.
Langkah selanjutnya, seorang calon pengusaha dituntut untuk
berani menanggung segala risiko, baik risiko kerugian, bangkrut
dan risiko lainnya. Penyakit takut rugi atau bangkrut, ini juga
menjadi momok bagi calon wirausahawan baru. Perlu diingat bahwa
dalam usaha (bisnis) hanya ada dua pilihan, yakni untung atau rugi.
Artinya, bisnis yang akan dijalankan pasti memiliki risiko rugi
untung. Seorang calon pengusaha harus berani mengambil risiko
sebesar apa pun. Hal yang perlu diingat adalah menjalankan segala
sesuatu dengan perhitungan matang dan selalu memiliki sikap
optimistis bahwa semua masalah dapa diatasi.
Agar peluang memperoleh keuntungan tidak hilang dan segala
kendala risiko yang bakal dihadapi dapat diatasi atai diminimalkan,
sebelum melakukan bisnisnya seorang calon pengusaha perlu
memperhitungkannya.
Perhitungan yang dibuat sebaliknya dituangkan dalam suatu
rencana yang lengkap. Rencana dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha harus dibuat selengkap mungkin.
Rencana yang akan dijalankan ini memuat apa saja yang harus
dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan akan dilakukan, berapa
Komunikasi Kewirausahaan
besar biaya yang dikeluarkan, dan siapa yang akan
melaksanakannya.
Seorang calon pengusaha tidak akan pernah cepat puas atas
hasil yang dicapai. Bahkan seorang calon yang hebat selalu haus
akan kemajuan dan selalu akan merasa kurang. Sikap untuk tidak
cepat putus asa ini akan memotivasi pengusaha untuk terus maju.
Kemudian, pengusaha juga diharuskan untuk tidak cepat putus asa
atas segala kegagalan yang dialaminya.
Sifat optimistis dan penuh keyakinan bahwa usaha yang sedang
dijalankan akan memberikan hasil selalu ditanamkan kepada setiap
calon pengusaha. Seseorang yang tidak memiliki sikap optimistis
akan sulit untuk menembus setiap halangan atau rintangan yang
akan dihadapinya. Pengusaha juga diharuskan memiliki tanggung
jawab yang besar terhadap usaha yang sedang dijalankan., yaitu
tanggung jawab kepada diri sendiri, kepada masyarakat, ataupun
kepada pihak-pihak luar perusahaan.
Terakhir, seorang calon pengusaha harus memiliki etika dan
moral dalam menjalankan usahanya. Hal ini perlu dijunjung tinggi
mengingat etika dan moral berbisnis merupakan dasar untuk
melakukan suatu bisnis yang baik. Pengusaha harus mampu
menghargai karyawan, masyarakat, pelanggan, atau pihak-pihak
yang berhubungan dengan perusahaan sesuai dengan etika yang
berlaku. Seorang calon pengusaha paling tabu untuk melakukan
kegiatan yang melanggar hukum, baik bermasyarakat maupun
terhadap hukum Negara. Sebaliknya, pengusaha yang baik adalah
pengusaha yang taat akan peraturan dan taat hukum.

B. Mengubah Pola Pikir


Day 3 Kenapa Orang Idiot Kaya, Saya Tidak? “Orang pintar
membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit, orang idot
membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana” Gitu aja kok repot
! Kalimat ini sering terlontar oleh salah satu mantan presiden kita.

9
Komunikasi Kewirausahaan
Awalnya saya mengira kalimat ini tak memiliki makna apapun. Tapi
coba simak dulu cerita berikut ini :
Sebuah perusahaan sabun ternama sedang melakukan rapat
evaluasi tahunan. Dalam rapat ini, semua karyawan baik dari
jabatan tertinggi sampai seorang satpam boleh mengajukan ide
dalam rapat ini. Kasus yang diangkat dalam rapat kali ini adalah
mengenai komplain yang dilakukan oleh kebanyakan konsumen.
Salah satu masalah yang sering dialami konsumen adalah sering
didapati kotak sabun yang tidak ada isinya atau kosong. Banyak
konsumen yang merasa tertipu saat membeli sabun dalam jumlah
banyak. Dari 10 kotak sabun, paling tidak ada 1 kotak sabun yang
ternyata kosong. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang tidak
dapat dihindari, terutama karena mesin produksi sabun yang
sudaah kuno.
Rapat segera dimulai, pemimpin perusahaan sabun tersebut
melemparkan masalah ini ke dalam rapat dan meminta masukan
dari setiap karyawan. Siapa saja yang memberikan solusi untuk
mengatasi masalah ini akan mendapatkan kenaikan gaji sampai 3
kali lipat. Anda pun boleh ikut berpikir dan memberikan solusi.
Seorang supervisor mengacungkan tangannya dan berkata, “ saya
punya solusinya! Kita harus membeli mesin baru dari Jepang
seharga Rp 10 miliar!” melihat harga mesin yang begitu mahal,
seorang manajer segera mengacungkan tangan dan berkata, “Saya
punya solusi yang lebih baik! Kita bisa membeli mesin baru yang
lebih murah dari Jerman seharga Rp 1 miliar!” melihat harga yang
begitu mahal, seorang direktur juga mengacungkan tangannya dan
berkata, “ bagaimana kalau kita beli mesin bajakan dari China saja
seharga Rp 100 juta?” melihat harga yang sangat murah, sang
pemimpin perusahaan langsung menyetujui solusi untuk membeli
mesin dari China.
Tidak lama setelah keputusan rapat diambil, seorang office boy
memberanikan diri untuk mengacungkan tangannya, “ Saya punya
solusi yang lebih baik! Bagaimana kalau kita membeli mesin dari
Komunikasi Kewirausahaan
Indonesia seharga Rp 250 ribu!” teriak Office Boy dengan lantang.
Mendengar pernyataan konyol dari Office Boy ini, seluruh peserta
rapat tertawa terbahak-bahak. Namun pemimpin perusahaan
mencoba memberikan kesempatan dengan memberikan sejumlah
uang tunai sebesar Rp 250 ribu.
Dua jam kemudian sang Office Boy kembali dengan membawa
mesin yang ia beli dengan harga Rp 200 ribu (lebih murah Rp 50
ribu dari yang dijanjikan). Dengan langkah yang mantap ia segera
memasang mesin yang ia beli didepan kumpulan kotak sabun.
Hasilnya luar biasa! Dengan mesin baru ini, semua kotak dipastikan
terisi oleh sabun. Seluruh peserta rapat sangat tercengang ketika
melihat mesin yang dibeli oleh Office Boy ini adalah KIPAS ANGIN.
Dengan kipas angin ini, semua kotak sabun yang kosong akan
terbang ditiup oleh angin dan menyisakan kotak sabun yang sudah
terisi. Dengan alat sederhana ini, tidak ada lagi komplain mengenai
kotak sabun yang kosong. Dengan hasil ini, Office Boy dengan
lantang dan percaya diri berkata, “Gitu aja kok repot!”
“Orang pintar membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit,
orang idiot membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana”.
Terkadang kepintaran yang kita miliki membuat kita berpikir
terlalu kompleks. Kesederhanaan dalam berpikir sering kali
membuat orang idiot lebih sering menangkap peluang dibanding
dengan orang pintar. Saya tidak mengajak anda untuk menjadi
orang idiot, saya ingin mengajak anda untuk memiliki sebuah
kebiasaan baru. Apa pun masalah yang akan anda hadapi di masa
yang akan datang, berpikirlah sederhana dan katakan dengan
lantang, “Gitu aja kok repot!”

Profesor dan nelayan


Suatu minggu (jenuh rasanya menggunakan kata suatu hari)
seorang profesor pergi untuk melakukan penelitian di sebuah
pedalaman. Sulitnya medan perjalanan memaksa profesor ini untuk
menempuh jalur lain yaitu sebuah sungai. Tanpa berpikir panjang

11
Komunikasi Kewirausahaan
sang profesor segera mencari seorang nelayan untuk menyeberangi
sungai tersebut.
Selama perjalanan diatas kapal sang profesor bertanya kepada
sang nelayan, “Apakah Bapak pernah belajar biologi?” Dengan polos
sang nelayan menjawab, “Apa itu biologi? Makanan ikan, ya?”
Dengan nada menggurui sang profesor menjawab, “Masak anda
tidak tahu apa itu biologi? Itu artinya anda sudah kehilangan 20
persen dari bagian hidup anda!” Beberapa menit kemudian sang
profesor kembali bertanya “Apakah Bapak tahu apa itu fisika?”
Dengan minder sang nelayan menjawab, “Yang pasti bukan
makanan ikan, kan?” Dengan nada yang meremehkan sang profesor
menjawab, “Ck ck ck. . . . , anda sama saja sudah kehilangan 50
persen dari bagian hidup anda!” Selang beberapa waktu sang
profesor kembali bertanya, “Kalau anda tidak tahu apa itu biologi
dan fisika, tentu tentang geografi, bukan?” Sang nelayan menjawab,
“Saya memang idiot, saya pun tidak tahu apa itu geografi”. Dengan
tertawa terbahak-bahak sang profesor berkata, “Anda betul-betul
sudah kehilangan 80 persen dari bagian hidup anda!”
Sesaat sebelum sang profesor memberikan pertanyaan
keempat, arus sungai mendadak berubah menjadi deras. Derasnya
arus membuat kapal bergoyang dengan sangat keras. Sang profesor
tidak dapat menguasai keseimbangan dan terjatuh ke dalam sungai.
Dengan panik sang profesor berteriak, “LONTONG! Eh
TOLOOONNNGGG!” Dalam keadaan panik sang nelayan bertanya,
“Anda tidak bisa berenang?” Dalam keadaan tenggelam sang
profesor menjawab, “Saya tidak bisa berenang!!” Dengan berani sang
nelayan menjawab, “Kalau begitu anda sudah kehilangan 100 persen
dari bagian hidup anda!”
Cerita ini mungkin hanyalah cerita fiksi belaka, namun inilah
yang sering kali terjadi dalam kehidupan nyata. Seorang yang
sangat pintar belum tentu bisa menggunakan pengetahuannya
untuk bertahan hidup. Pengetahuan adalah kekuatan sampai anda
menggunakannya.
Komunikasi Kewirausahaan
“Knowedge is nothing, applying what you know is everything”.
Reuni SMA
Juara 1 lomba lari maraton, mendapatkan nilai 9 pada mata
pelajaran Olahraga, mendapatkan nilai 8 pada mata pelajaran
Agama, itulah “sebagaian” dari prestasi saya. Saya pun sering kali
terharu ketika melihat “sebagaian” dari prestasi saya. Orang-orang
kagum melihat “sebagian” dari prestasi yang saya miliki. Tapi itu
hanya sebagaian, sisanya? Nilai 4 untuk mata pelajaran Matematika,
nilai 4 untuk mata pelajaran Kimia, nilai 5 untuk mata pelajaran
Biologi, nilai 5 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, nilai 5 untuk
pelajaran Sejarah, dan nilai 5 untuk mata pelajaran Komputer. Bagi
anda yang memiliki nasib yang serupa dengan saya, tenang saja
karena ini barulah permulaan!
Saya tidak sendirian dalam persaingan memperebutkan nilai di
sekolah, ada 5 teman yang tidak kalah idiotnya dibanding saya.
Mereka lebih senang bermain dibandingkan belajar. Suatu ketika
seorang guru Fisika memarahi salah satu teman idiot saya dan
berkata, “Kalau otak dan kepalamu bisa dibuka, pasti isinya
kosong!” Saya dan teman idiot saya tidak akan pernah bisa
melupakan kata-kata itu.
Seiring berjalannya waktu, kami pun beranjak dewasa dan
memiliki kesibukan masing-masing. Setelah cukup lama tidak
bertemu dengan teman-teman SMA, kami dipertemukan kembali
dalam sebuah reuni. Dari reuni inilah saya melihat sebuah
kenyataan yang sangat ironis. Teman-teman idiot saya telah
berubah menjadi orang yang sukses. Mereka memiliki bisnis sendiri
dan berpenghasilan besar. Teman idiot saya telah membeli sebuah
rumah dan mobil pribadi di usia 20 tahun. Sebaliknya beberapa
teman saya yang terbilang cukup pintar dan berprestasi, mereka
lebih memilih rasa aman dan menggantungkan masa depan mereka
sebagai karyawan. Mereka tidak lebih sukses dibanding dengan
teman idiot saya. Mungkin anda bertanya “Kenapa orang yang idiot
kaya, sementara saya tidak?” Teruslah membaca!

13
Komunikasi Kewirausahaan
5 perbedaan orang pintar dan orang idiot
1. Orang pintar menyukai kepastian, orang idiot menyukai
ketidakpastian.
2. Orang pintar terlalu serius, orang idiot suka bersenang-
senang.
3. Orang pintar tahu, orang idiot tidak tahu.
4. Orang pintar senang menjadi pengamat sejarah, orang
idiot senang menjadi pelaku sejarah.
5. Orang pintar cepat tersinggung dan tidak mengakui
kesalahan, orang idiot pemaaf dan mengakui kesalahan.

Orang pintar menyukai kepastian, orang idiot menyukai


ketidakpastian
Sebagian besar orang-orang terkaya di dunia tidak
menyelesaikan bangku kuliahnya. Mereka adalah orang-orang idiot
yang mempekerjakan orang-orang pintar. Murid dengan nilai A
akan bekerja untuk murid dengan nilai B, murid dengan nilai B,
murid dengan nilai C akan mengelola bisnis, dan murid dengan nilai
D akan memiliki gedung dengan nama mereka sendiri. Murid
dengan nilai A menyukai kepastian, sementara murid dengan nilai D
menyukai ketidakpastian.
Kepastian terkait dengan rasa iman. Orang pintar belajar
dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan kepastian. Dengan
nilai yang tinggi, mereka merasa lebih pasti dalam melangkah ke
masa depan. Mereka lebih senang menjadi karyawan dan
mendapatkan kepastian penghasilan berupa gaji tetap. Mereka
senang membeli asuransi untuk mendapatkan kepastian, mereka
senang menabung untuk mendapatkan kepastian, dan mereka
senang membuat rencana untuk mendapatkan kepastian. Orang
pintar tidak menyukai bisnis, karena segala sesuatunya penuh
dengan ketidakpastian.
“Segala sesuatu yang pasti, hasilnya pasti kecil, tetapi segala
sesuatu yang tidak pasti, hasilnya tidak pasti besar”
Komunikasi Kewirausahaan
Berbeda dengan orang pintar, orang idiot suka dengan
ketidakpastian. Mereka membenci rutinitas dan sangat menyukai
tantangan baru. Mereka senang dan bersemangat dalam mengambil
resiko. Tidak semua resiko yang mereka ambil berujung pada
kesuksesan, mereka juga sering menemui kegagalan. Namun
mereka menikmati kegagalan sebagai proses pembelajaran. Mereka
lebih senang membangun bisnis mereka sendiri. Fakta mengatakan
bahwa 70% orang terkaya di dunia adalah pengusaha yang
membangun bisnis mereka sendiri. Inilah yang menyebabkan
kenapa orang yang idiot kaya, sementara orang yang pintar masih
bekerja dan menjadikan atasannya kaya raya.

Orang pintar terlalu serius, orang idiot suka bersenang-senang


Orang pintar selalu berpikir bahwa bekerja keras adalah syarat
mutlak untuk mencapai kekayaan finansial. Mereka termasuk
golongan 7 P, anda masih ingat golongan 7 P? Mereka Pergi, Pagi,
Pulang, Petang, Penghasilan, Pas-pasan. Mereka terlalu serius dan
jarang bersenang-senang.
Berbeda dengan orang pintar, orang idiot percaya bahwa
kreativitas adalah syarat mutlak untuk mencapai kekayaan finansial.
Kreativitas tidak muncul pada saat kita sedang tegang dan serius,
kreativitas muncul pada saat kita sedang bersantai dan bersenang-
senang. Cari waktu luang, matikan semua telepon, pergilah ke
tempat favorit anda, ajak teman-teman terbaik anda, dan bersenang-
senanglah!

Orang pintar tahu, orang idiot tidak tahu


Kenapa idiot kaya dan saya tidak? Karena orang pintar tahu
menghitung, tahu cara mengukur, dan tahu cara memprediksi
segala sesuatu. Karena mereka tahu cara menghitung, mengukur,
dan memprediksi, maka mereka tahu bahwa yang akan mereka
kerjakan sangat berisiko. Karena mereka tahu apa yang akan

15
Komunikasi Kewirausahaan
mereka kerjakan sangat berisiko, mereka memilih untuk tidak
mengambil risiko tersebut.
Sebaliknya, karena orang idiot tidak tahu cara menghitung,
mengukur, dan memprediksi, maka mereka tidak tahu bahwa yang
akan mereka kerjakan sangat berisiko. Karena mereka tidak tahu
apa yang akan mereka kerjakan sangat berisiko, mereka segera
mengambil tindakan dan berhasil.

Orang pintar senang menjadi pengamat sejarah, orang idiot


senang menjadi pelaku sejarah
Suatu hari saya sedang menonton pertandingan sepak bola
bersamadengan teman-teman saya. Pertandingan berlangsung
sangat sengit, dan yang sengit bukan hanya pertandingannya
melainkan adu mulut yang terjadi antara pendukung kesebelasan.
Ada satu kejadian yang sedikit menggelitik hati saya. Pada detik-
detik terakhir pertandingan, seorang pemain bernama David
Beckham mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui
tendangan pinalti. Namun ternyata David Beckham tidak
memanfaatkan peluang emas tersebut dan gagal mencetak gol. Pada
saat itu juga, kata-kata hinaan mulai terlontar dari mulut teman-
teman saya, “Goblok! Cuma menang tampang doang! Nenek-nenek
bisa lebih baik dari itu!”
Kenapa kejadian tersebut cukup menggelikan saya? Coba anda
perhatikan dengan lebih jeli, walaupun David Beckham gagal
mencetak gol dan mendapatkan banyak cercaan, David Beckham
tetaplah pemain sepak bola terkenal dengan bayaran yang sangat
tinggi. Cercaan orang-orang tidak membuatnya berhenti digaji,
sebaliknya orang-orang yang mencerca tidak mendapatkan apapun
selain tenggorokan yang kering akibat berteriak. Bagaimanapun
juga menjadi pemain jauh lebih menguntungkan daripada menjadi
penonton. Menjadi pelaku sejarah jauh lebih menyenangkan
dibanding menjadi pengamat sejarah.
Komunikasi Kewirausahaan
Saat saya memberikan talkshow disalah satu radio di Jakarta
dengan tema “Kiamat Finansial Dunia tahun 2012”. Saya
mendapatkan banyak kritik dan cercaan pedas dari para pendengar.
Dan saya yakin mereka yang mengkritik saya dengan pedas adalah
orang-orang yang sangat pintar. Mereka adalah orang-orang yang
senang menjadi pengamat, bukan pelaku. Walaupun saya
mendapatkan banyak sekali kritikan dalam talkshow tersebut,
seminar “Kiamat Finansial Dunia tahun 2012” berlangsung dengan
sangat sukses dan dihadiri lebih dari 500 orang. Lalu bagaimana
dengan orang yang mengkritik saya dulu? Mereka tetap duduk di
pinggir sana, mengamati, dan siap untuk memberikan kritik-kritik
pedas berikutnya. Apa pilihan anda, pengamat atau pelaku?
Pengkritik atau yang dikritik?

Orang pintar cepat tersinggung dan tidak mengakui kesalahan,


orang idiot pemaaf dan mengakui salah
Saya percaya bahwa kata-kata saya dalam bab ini sedikit keras
dan mungkin menyinggung perasaan anda ( terutama bagi anda
yang merupakan golongan pintar). Itu semua saya lakukan dengan
satu tujan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Saya
meyakini teguran keras yang membangun lebih baik dibanding
dengan bujukan lembut yang menjatuhkan. Apabila ada perkataan
saya yang tidak berkenaan, saya minta maaf dari lubuk hati yang
paling dalam. *Mohon tidak menggeneralisasikan dan mengambil
mentah-mentah apa yang saya samapaikan pada bab ini. Beberapa
kalimat yang saya tulis merupakan bentuk kalimat kiasan untuk
mendukung bab ini. Ingat tidak semua orang pintar miskin dan
tidak semua orang idiot kaya.
Pengetahuan tidak berarti sebelum dipratikkan
Sebelum anda melanjutkan lakukan dulu hal ini:
• Lakukan hal baru diluar rutinitas anda, lalu jalan-jalan
baru yang selama ini jarang anda lalui.
• Bersenang-senanglah, jangan bekerja setiap hari!

17
Komunikasi Kewirausahaan
• Belajarlah melakukan segala sesuatu secara spontan dan
keluarlah dari rutinitas.
Day 9 DNA Miliarder
“Orang kaya itu sombong, orang yang sangat kaya itu rendah
hati. Janganlah menjadi orang kaya, jadilah orang yang sangat
kaya”.
Dalam seminar saat saya mengatakan bahwa tiap orang
memiliki DNA miliarder, banyak orang yang tidak percaya. Masa
sih? Buktinya mengapa masih ada orang miskin di sekitar kita? Dari
200 juta lebih penduduk Indonesia, ada lebih dari 39 juta
pengangguran. Peserta seminar banyak yang bilang apa yang saya
katakan tidak relevan dan sekali lagi, omong kosong! Tunggu dulu!
Sebelum anda punya pendapat yang sama, baca dulu subbab berikut
inni.

Fitur miliarder
Dari sejak awal Tuhan menciptakan kita, sudah ada ‘fitur’
miliarder didalam diri kita. Tuhan sudah rancang dan itu sudah
terbentuk sebelum kita lahir. Hanya saja jika tidak semua dari kita
bisa menjadi miliarder, itu hanya masalah kita mau mengaktifkan
‘fitur’ itu atau tidak.
Anda pasti tahu HP/Handphone, bahkan mungkin anda
memilikinya. Didalam sebuah HP, terdapat banyak sekali fitur yang
bermanfaat. Mulai dari MMS, SMS, video, radio, games, kalkulator,
dan lain-lain. Namun jika diamati, mungkin anda tidak
menggunakan semua fitur yang tersedia di HP anda. Anda hanya
sering menggunakan fitur-fitur tertentu. Bahkan ada fitur yang
sejak anda beli HP sampai sekarang belum pernah anda gunakan.
Benar?
Pernyataannya, “Apakah dengan tidak menggunakan fitur tadi,
berarti fitur tersebut hilang dari HP anda?” jawabannya TIDAK.
Saya tidak menggunakan fitur games tersebut. Fitur games akan
tetap ada dalam HP saya, entah saya gunakan atau tidak. Dalam
Komunikasi Kewirausahaan
sebuah remote control TV, pasti ada satu atau lebih tombol yang
tidak pernah anda tekan. Bukan berarti tombol yang tidak anda
tekan kehilangan fungsi bawaannya.
Handphone dan remote TV yang kita miliki memiliki banyak
fitur, hanya saja kita memilih untuk tidak menggunakan semua
fitur yang ada didalamnya. Begitu juga dengan fitur miliarder dalam
diri kita. Kita memiliki banyak fitur untuk menjadi miliarder, tetapi
kita sendiri yang memilih untuk tidak menggunakan fitur tersebut.
Jika anda tidak memanfaatkan fitur miliarder anda, tidak berarti
fitur itu hilang dalam diri anda. Anda gunakan atau tidak, anda
aktifkan atau tidak, fitur itu tetap ada dalam diri anda.
Lantas, hal apakah yang menghalangi seseorang untuk
mengaktifkan fitur miliarder dalam dirinya? Pada umumnya saya
bagi menjadi 2 kelompok orang. Kelompok pertama adalah
kelompok dimana “Mereka mau tetapi tidak tahu caranya”. Sekitar
80%orang masuk kedalam kelompok ini. Kelompok kedua, “Tahu
tetapi tidak mau menggunakan”.
Bagaimana mungkin ada orang yang tahu bisa jadi kaya tapi
tidak mau? ADA. Mereka ini saya sebut sebagai kaum “korban
sinetron”. Mereka memilih untuk tidak menggunakan fitur
miliarder mereka. Biasa yang sering digambarkan dalam sinetron,
orang kaya selalu jahat, yang miskin baik. Mereka sudah terdoktrin
kalau orang kaya itu jahat, jadi dari pada kaya jahat, lebih baik
miskin tapi baik. Untuk kelompok ini, yang paling penting diubah
adalah paradigmanya. Ubah paradigma kaya tapi jahat menjadi
“Sudah kaya baik pula”.
Bagaimana dengan kelompok yang tidak tahu caranya membuka
kunci DNA miliarder mereka? Pembaca, membaca karena saya akan
jelaskan 6 kunci mengaktifkan DNA/ fitur miliarder dalam diri anda:

1. Menyadari
Ada sebuah kisah nyata tentang seorang pengemis asal
Perancis, seperti pengemis pada umumnya, tampang kumal, kotor,

19
Komunikasi Kewirausahaan
dan bau. Suatu hari dia datang di sebuah festival. Iseng-iseng masuk
ke sebuah tenda ramalan. Mumpung ada meramal nasib gratis.
Si peramal meminta tanggal lahir dan membaca garis tangan si
pengemis tadi. Tiba-tiba peramal berteriak “Tidak mungkin! Tidak
mungkin!” Pengemis tadi bertanya, kenapa. Sang peramal berkata,
“Tanggal lahir dan garis tang anda sama persis dengan Napoleon
Bonaparte, pahlawan perang Perancis. Bagaimana mungkin anda
menjadi seorang pengemis? Seharusnya anda menjadi orang besar,
menjadi orang sukses dan kaya luar biasa”.
Setelah mendengar itu si pengemis pulang. Dia pikir “Ah, hanya
ramalan. Bagaimana mungkin saya yang pengemis ini sama dengan
Napoleon Bonaparte?” dia kembali menjalani kehidupannya sebagai
pengemis.
Suatu hari, dia datang di festival itu lagi. Disana dia masuk lagi
ke tenda -ramalan gratis. Saat melihat peramalnya berbeda dengan
yang dulu, si pengamis mencoba meramalkan nasibnya lagi. Sekali
lagi si peramal berteriak kaget karena garis tangan dan tanggal lair
pengemis tadi yang sama persis dengan Napoleon Bonapartet.
Sepulang dari festival kedua. Si pengemis mulai ragu-ragu.
Sudah dua orang peramal yang mengatakan hal yang sama persis
sama. “jangan-jangan saya seharusnya jadi orang kaya dan sukses.
Bukan pengemis seperti saat ini.
Saat dia sadar, dia mulai mengubah cara pandangnya, cara
tampilnya. Dia mandi sampai bersih, mengganti pakainnya dengan
yang lebih baik, mencukur rambut, mencukur janggut yang awut-
awutan. Cara jalannya yang tadi selalu membungkuk (karena
berharap menemukan uang jatuh di jalanan), mulai lebih tegak.
Suaranya yang tadinya lirih dan memelas, menjadi lebih keras dan
jelas. Apa yang terjadi pembaca? Pengemis tadi berubah nasibnya.
Bahkan pengemis tadi pernah tercatat sebagai orang terkaya
keempat Perancis. Maka, hal utama yang harus dilakukan jika ingin
membuka kunci DNA miliarder adalah MENYADARI bahwa DNA itu
Komunikasi Kewirausahaan
ada di dalam diri kita. Kita semua lahir dengan membawa DNA
untuk menjadi kaya, menjadi miliarder.

2. Hancurkan batas yang tidak kelihatan


Pembaca, musuh terbesar yang menghalangi tidak bisa untuk
kaya bukanlah kompetitor kita, bukan musuh kita, bukan orang
lain. Musuh terbesar adalah DIRI SENDIRI. Kita yang selalu
membatasi diri kita sendiri, menciptakan batas sehingga kita tidak
bisa melangkah maju. Terlalu tua, terlalu muda, tidak bisa bicara,
tidak punya teman dan banyak yang lain (sudah saya jelaskan di bab
sebelumnya).
Ada sebuah cerita tentang 2 ekor jangkrik yang ditaruh didalam
gelas. Jangkrik pertama ditaruh di gelas yang satu lebih pendek
dari gelas yang lainnya katakanlah 10 cm. Jangkrik kedua di gelas
yang lebih tinggi, 20 cm. Kedua jangkrik itu berusaha, meloncat
setinggi-tingginya agar bisa keluar dari gelas.
Setelah beberapa saat, kedua gelas itu disingkirkan. Pembaca,
seharusnya kedua jangkrik itu bisa meloncat setinggi-tingginya
karena sudah tidak ada penghalang lagi diatas mereka. Tapi apa
yang terjadi? Loncatan jangkrik pertama tingginya hanya 10 cm,
hanya sebatas gelas pertama. Jangkrik kedua juga hanya meloncat
20 cm, sebata tinggi gelas kedua.
Anda mungkin menertawakan kedua jangkrik taid, “Bodoh
benar”. Iya, kedua jangkrik itu memang bodoh. Namun secara tidak
sadar kita juga sering melakukan ‘kebodohan’ seperti jangkrik tadi.
Sudah jelas, tidak ada penghalang yang bisa membuat kita kaya,
namun kita sendiri yang menciptakan penghalang itu dalam pikiran
anda, hilangkan penghalang, maka anda akan bisa meraih hasi yang
setinggi-tingginya.

21
Komunikasi Kewirausahaan
3. Berpikir, berbicara, bertindak
Hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah berpikir,
berbicara, dan bertindak seolah-olah anda sudah menjadi seorang
miliarder. Berarti, saya harus berpura-pura? Harus ‘gaya’ dan
sombong? Bukan itu maksud saya. Sama seperti yang dilakukan si
pengemis dalam cerita tadi, saat dia membuat cara berpikir,
berbicara dan bertindaknya, dia bukan lagi seorang pengemis.
Anda harus membuat “mental” pemenang. Anda harus berani
berpikir sesuatu yang besar, berpikir bahwa anda layak menjadi
seorang miliarder. Saat usia saya 18 tahun, keluarga saya
mengalami krisis. Bisnis keluarga saya bangkrut. Tetapi saya
berusaha untuk tetap tampil sebagai ‘pemenang’. Saya tetap percaya
saya layak menjadi kaya, layak menjadi miliarder dan mendapatkan
yang terbaik. Walaupun saya sering tidak punya uang, saya
menabung setiap sen uang yang saya hasilkan untuk makan di hotel
bintang lima agar bisa bertemu dan berkumpul dengan orang-orang
sukses.
Saat saya tidak punya uang, saya dan seorang teman saya
pernah membuat janji dengan seorang untuk kerja sama bisnis di
Kafe Elite dan terkenal mahal. Saya memutar otak bagaimana bisa
bertemu di Kafe itu walaupun tidak punya uang. Apa yang saya
lakukan? Saya sengaja datang lebih awal dan memasang mata untuk
melihat tempat yang baru saja ditinggal oleh pengunjung
sebelumnya. Saya cepat-cepat duduk disana sebelum gelas dan
piring di meja dibersihkan oleh pelayan. Saya berlaku seolah-olah
saya sedang berbincang dengan teman saya sambil menikmati kopi
kami.
Saat orang yang kami ajak janjian datang, saya dengan PD
menawarkan untuk memesankan minuman. Tentu saja dalam hati
saya berdoa “Semoga ditolak, semoga ditolak”. Untunglah dia benar-
benar menolak dan memesan minuman sendiri. Mungkin karena
mengira kami sudah duluan pesan dan sedang menikmati minuman
kami.
Komunikasi Kewirausahaan
Setelah menyelesaikan pembicaraan. Sekali lagi saya bertindak
PD untuk menwarkan tumpungan pada dirinya. Teman saya sudah
pucat dan berkeringat dingin. Bagaimana mungkin menawarkan
tumpangan sedangkan kami berdua datang dengan berboncengan
sepeda motor. Dalam hati saya tetap berdoa: Semoga ditolak.
Untunglah, sekali lagi saya ditolak.
Pembaca, saya tidak mengajak anda untuk melakukan hal
seperti yang saya lakukan. Yang ingin saya bagikan dengan anda,
adalah bagaimana anda harus memiliki mental pemenang. Dengan
melakukan itu anda akan membuka pintu untuk benar-benar
mewujudkan kesuksesan anda.

4. Lingkungan yang tepat


Masa depan anda dipenagruhi oleh 2 hal, yang pertama adalah
buku apa yang anda baca. Yang kedua, dengan siapa anda bergaul.
Dibagian ini saya akan menjelaskan hal yang kedua.
Suatu hari seorang anak ditugaskan untuk mengantarkan
sebuah minuman cola ke beberapa tempat. Sebelum anak
mengantarkan tugasnya, anak ini mendapatkan pengarahan terlebih
dahulu dari kepala distribusi. “Hei Nak, ingatlah baik-baik akan hal
ini. Samua minuman cola yang kamu antar adalah sama, namun
harganya yang berbeda-beda. Jika kamu mengantar minuman ini ke
warung, harganya Rp 2.500, jika diantar ke supermarket, harganya
Rp 5.000, jika diantar ke restoran, harganya Rp 7.500, dan jika
diantar ke hotel, harganya Rp 25.000”.
Mendengar hal tersebut, anak ini segera bertanya “Kenapa
harga setiap minuman colanya berbeda? Padahal minuman colanya
merupakan jenis yang sama. . . ?” Kepala Distribusi menjawab,
“Yang membedakan minuman cola ini bukanlah minumannya,
melainkan lingkungannya. Semakin bagus lingkungannya, maka
harga minuman cola ini akan semakin mahal”.

23
Komunikasi Kewirausahaan
Dari cerita tersebut kita belajar bahwa lingkungan sangat
memengaruhi kita. Cobalah bertanya kepada diri anda sendiri,
berapa harga diri saya di lingkunga ini?
Jika anda ingin mengaktifkan DNA miliarder dalam diri anda,
bergaulah dengan orang yang tepat di lingkungan yang tepat,
karena di sanalah harga diri anda ditentukan.

5. Alasan yang mendesak


Saat di seminar, saya pernah menantang peserta seminar untuk
menyebarangi jarak antara dua gedung setinggi 40 laintai, dengan
papan selebar 30 cm dan kondisi saat itu angin sangat kencang.
Semua peserta seminar menolak melakukannya.
Lalu saya meminta mereka membayangkan kalau di seberang
gedung ada orang-orang yang dicintai. Mereka sedang disandera.
Anak, istri, orang tuan diikat. Jika tidak menyeberang anak akan
dijatuhkan dari ketinggian 40 lantai, istri akan didudukkan di kursi
listrik, Orang tua akan disayat-sayat. Namun jika mereka berhasil
menyebarang, tidak saja keluarga tercinta akan dibebaskan, mereka
masih akan mendapatkan 50% kekayaan Bill Gates.
Apa yang terjadi, tiba-tiba saja semua peserta seminar mau
menyeberangi kedua gedung itu. Inilah yang saya sebut dengan
alasan yang mendesak. Untuk bisa membuka DNA miliarder anda,
anda sendiri yang harus menciptakan alasan dan situasi mendesak.
Sebuah alasan yang membuat anda mau tidak mau harus
melakukannya, tidak bisa ditawar.

6. Beriventasi leher ke atas


Apa itu investasi leher kebawah, investasi leher keatas?
Investasi leher kebawah adalah sesuatu yang bisa dengan sepat
memberi anda kenikmatan atau kesenangan namun hanya bertahan
sementara. Contohnya adalah misal perhiasan, baju bermerek, mobil
mewah, handphone terbaru, dan lain-lain.
Komunikasi Kewirausahaan
Investasi leher ke atas adalah sesuatu yang membutuhkan
proses lama untuk dapat memberi anda kesenangan atau hasil yang
anda harapkan namun efeknya bisa bertahan lama bahkan
selamanya. Contohnya: seminar, buku yang bermutu, audio CD
motivasi, dan lain sebagainya.
Ada peserta seminar yang menyeletuk, “Kalau saya pakai untuk
beli anting, kan dipakainya leher ke atas?” anda tahu, bukan itu
maksud saya. Anting walaupun dipakai di telinga tetap saja masuk
dalam kategori investasi leher kebawah.
Banyak sekali orang yang berpikir pendek untuk membeli
handphone terbaru namun berpikir terlalu panjang untuk membeli
buku atau mengikuti seminar yang harganya jauh lebih rendah
daripada handphone terbaru. Dengan kata lain banyak orang yang
berpikir pendek untuk membeli investasi leher ke bawah dan
berpikir panjang untu berinvestasi leher ke atas.
Jika anda mau sukses, anda harus mulai berinvestasi leher ke
atas. Seperti yang dikatan Abraham Lincoln, “Jika saya diberi waktu
9 tahun untuk menebang pohondi seluruh hutan, saya akan
menggunakan waktu 6 tahun untuk mengasah kapak saya”. Mulai
asah terus ‘kapak’ anda, maka anda akan bekerja lebih efektif dan
mencapai kekayaan anda dengan cepat.

Pola pikir USD


Salah satu hal yang bisa membantu anda dengan cepat menjadi
seorang miliarder adalah dengan mengganti pola pikir anda dari
Rupiah menjadi dolar Amerika atau USD. Saya mengatakan ini
bukan untuk menyuruh anda meninggalkan nasionalisme anda,
melainkan semata-mata hanya untuk menunjukkan kekuatan pola
pikir USD.
Salah satu alasan mengapa harus mengganti pola pikir dari
rupiah menjadi USD adalah karena USD mata uang yang lebih kuat
dibandingkan rupiah, maka diharapkan anda akan menjadi ‘magner’
uang yang lebih kuat.

25
Komunikasi Kewirausahaan
Dari pada mengatakan 1 miliar rupiah, lebih baik anda
mengatakan 100.000 USD. Ganti 10 miliar menjadi 1 juta USD. Anda
mungkin penasara, bagaiman hal kecil ini bisa berpengaruh. Namun
ini berhasil bagi saya. Anda boleh mulai coba dan buktikan sendiri.

Membuang ‘sampah’ dari mulut anda


Banyak orang yang memiliki impian untuk sukses,
mendapatkan peluang bisnis namun tidak mendapatkannya. Semua
itu karena “Badan yang Bau’ karena kemana-mana membawa
‘sampah’ didalam mulutnya. Mengucapkan kata-kata yang tidak
mendukung kesuksesan, selalu mengucapkan hal-hal yang
seharusnya tidak boleh diucapkan.
Kata-kata ‘sampah’ itu antara lain yaitu kata-kata yang selalu
menyalahkan orang lain, menjadikan orang lain sebagai ‘kambing
hitam’, selalu melakukan pembenaran terhadap apa yang dilakukan,
selalu beralasan, mengucapkan kata-kata negatif, dan lain
sebagainya. Contohnya: saya tidak punya modal, saya terlalu tua,
masih terlalu muda, tidak lulus SMA, tidak punya teman, dan lain
sebagainya. Setelah anda membuang semua ‘sampah’ dari mulut
anda, ‘bau badan’ anda juga akan hilang. Anada akan menjadi
magnet uang.
Mulai hari ini, buanglah semua ‘sampah’ dari mulut anda. Saya
percaya dalam waktu yang singkat, 1, 2, 3 tahun lagi saat anda
bertemu saya. Anda sudah menjadi seorang MILIARDER.

Pengetahuan tidak berarti sebelum dipratikkan


Sebelum anda melanjutkan lakukan dulu hal ini:
• Tuliskan 5 alasan yang sangat mendesak, kenapa anda harus
menjadi miliarder.
• Sisihkan minimal 10% penghasilan anda untuk investasi leher
ke atas.
• Ganti target anda dalam bentuk USD.
Komunikasi Kewirausahaan
Semua orang mendambakan sebuah bisnnis yang memiliki
karakteristik:
1) Modal rendah sehingga kalau terjadi kegagalan dalam bisnis
yang sedang ditekuni, tidak akan mengakibatkan suatu
kerugian besar.
2) Adanya pengarahan dan bimbingan serta dukungan yang bisa
memberikan informasi, pengarahan dan pendampingan
tentang:

a. Bagaimana cara untuk memulai bisnis tersebut.


b. Bagaimana cara mengelola dan mengembangkan bisnisnya.
c. Bagaimana cara menyelesaikan persoalan yang timbul dalam
bisnisnya.
d. Bagaimana cara menghadapi hambatan yang ada.
e. Pembimbing yang mampu mengingatkan dan memberikan
motivasi serta membantu untuk kembali berdiri tegak saat
mengalami sebuah kejatuhan.
3) Resiko yang kecil bahkan kalau bisa bisnis tersebut tidak
memiliki resiko sama sekali.
4) Pendapatan yang besar, sangat besar bahkan tidak terbatas.
5) Perluasan wilayah bisnis/ekspansi yang mudah sehingga bisa
memperluas wilayah bisnis luasnya.

Karena selama ini tidak pernah ditemukan karakteristik bisnis


dambaan/idaman tersebut maka ketika muncul sebuah peluang
bisnis yang memiliki karakteristik seperti yang dicari selama ini,
banyak orang yang justru TIDAK PERCAYA. Akibatnya reaksi yang
terjadi adalah:
1) Memandang sebela mata pada bisnis tersebut.
2) Mencurigai bisnis tersebut dan menganggap semuanya hanya
kebohongan dan penipuan belaka.
3) Menghindari bisnis tersebut karena dianggap bisnis tersebut
tidak mungkin.

27
Komunikasi Kewirausahaan
Kita perlu prihatin dengan rendahnya minat wirausaha di
kalangan mahasiswa dan pemuda. Namun, kita tidak perlu
menyalahkan siapa pun, yang jelas kesalahan ada pada kita semua.
Sekarang inilah kesempatan kita untuk mendorong para pelajar dan
mahasiswa untuk mulai mengenali dan membuka usaha atau
berwirausaha. Pola piker dan lingkungan yang selalu berorientasi
menjadi karyawan mulai sekarang kita putar balik menjadi
berorientasi untuk mencari karyawan (pengusaha).
Untuk mengubah mental dan motivasi yang sudah demikian
melekat tertanam di setiap insane Indonesia bukanlah pekerjaan
yang mudah, lebih sulit lagi pada kalangan tidak mampu yang
memang sejak kakek, ayahnya sudah menjadi pegawai. Akan tetapi,
jika para mahasiswa mau mengubahnya dengan pola berpikir
terbalik dari cita-cita awal, itu akan lebih mudah. Salah satu caranya
adalah dengan mempelajari keuntungan dan kelebihan
berwirausaha dibandingkan menjadi pegawai.
Untuk itu, perlu diciptakan suatu iklim yang dapat mengubah
pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua, dosen, dan
mahasiswa agar kelak anak-anak mereka dibiasakan untuk
menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan.
Perubahan ini tidak dapat dilakukan secara cepat, tetapi harus
dilakukan secara bertahap.
Pertama, misalnya dengan mendirikan sekolah yang
berwawasan wirausaha (Entrepreneur) atau paling tidak
menerapkan mata kuliah kewirausahaan seperti yang sekarang ini
sedang di galakkan di berbagai perguruan tinggi. Dengan demikian,
hal itu sedikit banyak akan mengubah dan menciptakan pola pikir
(mental dan motivasi) mahasiswa dan orangtua.
Kedua, di dalam pendidikan kewirausahaan perlu ditekankan
keberanian untuk memulai berwirausaha. Biasanya, kendala kita
untuk memulai suatu usaha adalah adanya rasa takut akan rugi atau
bangkrut. Namun, sebagian orang yang sudah memiliki jiwa
wirausaha merasa bingung dari mana harus memulai suatu usaha.
Komunikasi Kewirausahaan
Ketiga, tidak sedikit yang merasa bahwa berwirausaha sama
dengan tidak memiliki masa depan yang pasti. Sementara itu,
dengan bekerja di perusahaan, mereka yakin bahwa masa depan
sudah pasti, apalagi pegawai negeri. Dengan berwirausaha, justru
masa depan ada di tangan kita. Bukan di tangan orang lain. Baik
buruknya masa depan, kitalah yang menentukan sehingga motivasi
untuk berkembang terbuka lebar.
Virus yang menularkan anak bangsa untuk mengubah cita-cita
dari pegawai atau karyawan menjadi mau dan mampu menciptakan
lapangan kerja harus segera direalisasikan. Cita-cita yang
ditanamkan orang tua kepada anak-anak sejak kecil untuk menjadi
pegawai sebaiknya dinomorduakan. Bukan berarti menjadi pegawai
tidak baik, tetapi akan lebih baik jika menjadi pengusaha yang
mampu memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat yang
membutuhkan.
Tidak bergantung kepada siapapun, selain bergantung kepada
Allah, inilah yang Abdullah Gymnastiar – seorang entrepreneur
sekaligus da’I – maksudkan dengan kemandirian. Sudah barang
tentu, kita memerlukan pihak lain, baik dalam keseharian maupun
dalam berbisnis. Namun sebisa-bisanya, jangan pernah hidup kita
yang sekali-kalinya ini menjadi beban bagi pihak lain. Jangan
pernah.
Di Alquran nyata-nyata ditegaskan bahwa Allah tidak akan
mengubah suatu kaum, sebelum kaum itu mengubah nasibnya
sendiri. Disampaikan pula di ayat yang lain bahwa tiada yang
manusia dapatkan, kecuali apa yang ia usahakan. Itu artinya,
manusia diizinkan dan dimampukan oleh Allah untuk memperbaiki
keadaan, termasuk menjadi pribadi yang mandiri.
Ada pula ayat yang menggarisbawahi bahwa sungguh di dalam
kesukaran itu terdapat kemudahan, karena itu selesaikanlah tugas
dan giatlah bekerja. Nabi Muhammad pun pernah wanti-wanti,
“Sesungguhnya Allah Swt. Mempunyai hamba yang berkarya dan
terampil. Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah demi

29
Komunikasi Kewirausahaan
keluarganya, maka dia serupa dengan seorang pejuang fisabilillah.”
Nah, terkait kemandirian dan entrepreneurship, ada baiknya kita
menyimak kisah seorang sahabat. Abduurrahman bin Auf, namanya.
Ketika berangkat hijrah dari Mekkah ke Madinah, ia tidak
mengantongi bekal sama sekali. Setiba di Madinah, iapun ditawari
sebidang kebun kurma. Alih-alih menyetujui tawaran tersebut, ia
malah minta ditunjukkan jalan menuju pasar.
Fenomena ini sungguh menarik. Rupa-rupanya Abdurrahman
bin Auf lebih memilih mencari kail ketimbang menerima ikan. Tidak
berapa lama kemudian, ia berhasil menjadi seorang entrepreneur.
Bukan sembarang entrepreneur, melainkan entrepreneur yang kaya
raya. Bahkan sewaktu peperangan terjadi, tidak sedikit unta yang ia
sedekahkan untuk para pejuang.
Bukankah kemandirian dan entrepreneur juga telah
dicontohkan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad lebih dari
1.400 tahun yang silam? Tatkala berusia 8 tahun-meski yatim piatu-
Muhammad cilik sudah menjadi pengembala yang mandiri. Umur 12
tahun-katakanlah 6SD ia sudah menjadi entrepreneur dan sudah
berdagang sampai ke Syiria. Tidak sampai disitu. Umur 25 tahun, ia
sudah menjadi entrepreneur yang kaya raya dan sudah berdagang
ke luar negeri tidak kurang dari 18 kali.
Bayangkan saja, jangkauan perdagangan Muhammad muda
mencapai Yaman, Syiria Busra, Yordania, Iraq, Bahrain, dan simpul-
simpul perdagangan lainnya di Jazirah Arab. Sekadar catatan,
ketika itu ia belum diangkat sebagai Rasul. Hitung punya hitung,
lebih lama ia berkiprah sebagai entrepreneur ketimbang sebagai
Nabi. Tepatnya, 25 tahun banding 23 tahun. Dalam
perkembangannya, iapun diakui sebagai entrepreneur yang sangat
terpercaya, sehingga digelari Al Amin.
Saat menikah, ternyata ia sanggup menyerahkan 20 unta muda
sebagai mas kawin. Jika dirupiahkan untuk konteks sekarang, maka
jumlah mas kawinnya sekitar satu miliar rupiah. Luar biasa!
Padahal, selama merintis bisnis, ia tidak mengantongi modal
Komunikasi Kewirausahaan
sepeserpun. Nah, apa rahasianya? Tidak lain, tidak bukan,
rahasianya terletak pada kepercayaan. Berbekal kepercayaan itulah,
ia mengelola modal orang lain dengan system upah ataupun bagi
hasil. Adapun soal entreperneursihp sang Nabi kembali diulas dan
dikupas dalam pelajaran-pelajaran berikutnya.
Begitulah, Nabi Muhammad adalah seorang entrepreneur.
Demikian pula istrinya dan sahabat-sahabatnya. Islampun masuk ke
tanah air, dibawa oleh entrepreneur Muslim dari Timur Tengah dan
China, yang kebetulan singgah di tanah air. Tidak terkecuali santri-
santri zaman dulu, yang mengabdikan dirinya sebagai entrepreneur,
kendati dalam lingkup yang terbatas.
Jelaslah sudah, dunia Islam sangat identik dengan dunia
entrepreneurship. Bukankah begitu? Ironisnya, muslim Indonesia
sekarang jauh dari dunia entrepreneurship. Sunnguh, ini patut
disayangkan. Padahal dengan menjadi entrepreneur, selain lebih
mandiri secara ekonomi, kita juga lebih mudah untuk membantu
sesame, mencari ilmu, dan beribadah.
Bagi kita yang pekerja, apakah kita ingin anak kita menjadi
pekerja juga nantinya? Bagi kita yang entrepreneur, apakah kita
ingin anak kita menjadi pekerja nantinya? Persis seperti nilai-nilai
agama, hendaknya kita juga menanamkan nilai-nilai
entrepreneurship kepada nak-anak kita sedini mungkin (golden
age). Sehingga merekapun becita-cita menjadi entrepreneur,
bukannya pekerja. Tentu saja, dengan meneladani kemandirian dan
entrepreneurship ala Nabi Muhammad.
Apalagi di Alquran jelas-jelas termaktub, “Allah telah
menhalalkan jual beli,” dan Nabi Muhammad pun pernah berwasiat,
“Berdaganglah engkau karena 9 dari 10 bagian kehidupan adalah
perdagangan.” Ringkasnya, jadilah entrepreneur.

31
Komunikasi Kewirausahaan
Gitu aja kok repot !
Kalimat ini sering terlontar oleh salah satu mantan presiden
kita. Awalnya saya mengira kalimat ini tak memiliki makna apapun.
Tapi coba simak dulu cerita berikut ini :
Sebuah perusahaan sabun ternama sedang melakukan rapat
evaluasi tahunan. Dalam rapat ini, semua karyawan baik dari
jabatan tertinggi sampai seorang satpam boleh mengajukan ide
dalam rapat ini. Kasus yang diangkat dalam rapat kali ini adalah
mengenai komplain yang dilakukan oleh kebanyakan konsumen.
Salah satu masalah yang sering dialami konsumen adalah sering
didapati kotak sabun yang tidak ada isinya atau kosong. Banyak
konsumen yang merasa tertipu saat membeli sabun dalam jumlah
banyak. Dari 10 kotak sabun, paling tidak ada 1 kotak sabun yang
ternyata kosong. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang tidak
dapat dihindari, terutama karena mesin produksi sabun yang
sudaah kuno.
Rapat segera dimulai, pemimpin perusahaan sabun tersebut
melemparkan masalah ini ke dalam rapat dan meminta masukan
dari setiap karyawan. Siapa saja yang memberikan solusi untuk
mengatasi masalah ini akan mendapatkan kenaikan gaji sampai 3
kali lipat. Anda pun boleh ikut berpikir dan memberikan solusi.
Seorang supervisor mengacungkan tangannya dan berkata, “ saya
punya solusinya! Kita harus membeli mesin baru dari Jepang
seharga Rp 10 miliar!” melihat harga mesin yang begitu mahal,
seorang manajer segera mengacungkan tangan dan berkata, “Saya
punya solusi yang lebih baik! Kita bisa membeli mesin baru yang
lebih murah dari Jerman seharga Rp 1 miliar!” melihat harga yang
begitu mahal, seorang direktur juga mengacungkan tangannya dan
berkata, “ bagaimana kalau kita beli mesin bajakan dari China saja
seharga Rp 100 juta?” melihat harga yang sangat murah, sang
pemimpin perusahaan langsung menyetujui solusi untuk membeli
mesin dari China.
Komunikasi Kewirausahaan
Tidak lama setelah keputusan rapat diambil, seorang office boy
memberanikan diri untuk mengacungkan tangannya, “ Saya punya
solusi yang lebih baik! Bagaimana kalau kita membeli mesin dari
Indonesia seharga Rp 250 ribu!” teriak Office Boy dengan lantang.
Mendengar pernyataan konyol dari Office Boy ini, seluruh peserta
rapat tertawa terbahak-bahak. Namun pemimpin perusahaan
mencoba memberikan kesempatan dengan memberikan sejumlah
uang tunai sebesar Rp 250 ribu.
Dua jam kemudian sang Office Boy kembali dengan membawa
mesin yang ia beli dengan harga Rp 200 ribu (lebih murah Rp 50
ribu dari yang dijanjikan). Dengan langkah yang mantap ia segera
memasang mesin yang ia beli didepan kumpulan kotak sabun.
Hasilnya luar biasa! Dengan mesin baru ini, semua kotak dipastikan
terisi oleh sabun. Seluruh peserta rapat sangat tercengang ketika
melihat mesin yang dibeli oleh Office Boy ini adalah KIPAS ANGIN.
Dengan kipas angin ini, semua kotak sabun yang kosong akan
terbang ditiup oleh angin dan menyisakan kotak sabun yang sudah
terisi. Dengan alat sederhana ini, tidak ada lagi komplain mengenai
kotak sabun yang kosong. Dengan hasil ini, Office Boy dengan
lantang dan percaya diri berkata, “Gitu aja kok repot!”
“Orang pintar membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit,
orang idiot membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana”.
Terkadang kepintaran yang kita miliki membuat kita berpikir
terlalu kompleks. Kesederhanaan dalam berpikir sering kali
membuat orang idiot lebih sering menangkap peluang dibanding
dengan orang pintar. Saya tidak mengajak anda untuk menjadi
orang idiot, saya ingin mengajak anda untuk memiliki sebuah
kebiasaan baru. Apa pun masalah yang akan anda hadapi di masa
yang akan datang, berpikirlah sederhana dan katakan dengan
lantang, “Gitu aja kok repot!”
Dunia Islam sarat akan keteladanan, termasuk keteladanan
akan kekayaan. Kalau Nabi Sulaiman kaya dengan menjadi raja,
maka Nabi Yusuf kaya dengan menjadi menteri. Sementara itu, Nabi

33
Komunikasi Kewirausahaan
Muhammad sendiri kaya dengan menjadi entrepreneur. Ternyata,
inilah cara paling masuk akal bagi seluruh umat manusia di segala
zaman untuk mendapatkan kekayaan. Yap, dengan menjadi
entrepreneur.
Terkait entrepreneurship dan kekayaan, Nabi Muhammad
bukanlah contoh satu-satunya. Turut serta pula istri dan sahabat-
sahabatnya. Sebut saja, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ustman bin Affan,
dan Mush’ab bin Umair. Mereka benar-benar entrepreneur! Dan
mereka benar-benar kaya! Bahkan Abdurrahman bin Auf karena
keahlian dan kekayaannya sebagai entrepreneur, pernah ditugasi
nabi untuk mengimbangi dominasi kaum Yahudi di pasar Madinah.
Selain mendapatkan kekayaan dari perniagaan, Nabi Muhammad
juga mendapatkan kekayaan dari pernikahannya dengan Siti
Khadijah dan kenabiannya, berupa fai, al-ashafi, dan al-sahm. (Untuk
lebih jelasnya mengenai istilah-istilah ini, silahkan baca literatur-
literatur lainnya). Dan itu semua belum termasuk hadiah-hadiah
berharga dari pembesar-pembesar yang dikirimkan kepadanya,
persis seperti yang diceritakan oleh pakar ekonomi syariah, Syafii
Antonio, dalam sebuah bukunya.
Apabila dirupiahkan untuk konteks sekarang, maka Nabi
Muhammad adalah seorang miliader. Kalaupun ia pernah miskin,
itupun hanya beberapa tahun saja. (Ironisnya, sisi inilah yang selalu
diekspos sejak zaman penjajahan dulu sampai sekarang).
“Kekayaan tidak membawa mudharat bagi orang-orang yang
bertakwa kepada Allah Swt.” Itulah salah satu pesan penting Sang
Nabi. Kenapa? Karena kekayaan dapat memudahkan kita dalam
beribadah. (Sebaliknya, kemiskinan itu dapat mendekatkan kita
dengan kekufuran). Misalkan saja, untuk berjihad, bersedekah,
berzakat, berhaji, berumrah, menafkahkan keluarga, mencukupkan
kebutuhan ahli waris, mencari guru-guru (mursyid), menuntu ilmu,
menegakkan ekonomi syariah, membangun sarana umat, dan
meningkatkan bargaining position umat. Salah satu bukti kekayaan
Nabi Muhammad , ia memiliki banyak unta perah dan 20 untanya
Komunikasi Kewirausahaan
pernah dirampas oleh Uyainah bin Hishn. Bukan itu saja, Nabi
Muhammad sendiri juga ditopang kekayaan dalam berdakwah.
Diantaranya, ia punya unta dari jenis terbaik (al-qashwa) dan
keledai pilihan, sehingga memudahkan perjalanan dan
perjuangannya. Wajar kan?
Akan tetapi, walaupun kaya, ia tetap bersahaja. Betul-betul
bersahaja. Alih-alaih bermewah-mewah, ia malah memanfaatkan
hamper seluruh hartanya untuk tujuan jihad dan sedekah. Dengan
pola hidup sedemikian, tiada pula meninggalkan utang. Kalaupun
ada sesuatu yang ia tinggalkan, itu tidak lain tidak bukan adalah
Alquran dan sunnah.
Jadi, kekayaan sama sekali tidak identik dengan kejahatan,
seperti persangkaan negatif banyak orang. Ia bagaikan pisau, yang
dapat berdampak buruk atau dapat juga sebaliknya dapat pula
berdampak baik. Yah, bergantung pada siapa yang memegangnya.
Satu-satunya isu tunggal yang perlu digarisbawahi disini hanyalah
dari mana dan untuk apa kekayaan tersebut. Hanya itu. Dan Nabi
Muhammad telah menunjukkan semuanya, dari A sampai Z. Betul-
betul semuanya.
Melalui cuplikan kisah tadi, pahamlah kita bagaimana Nabi
Muhammad mengelola kekayaan, betapa ia menjadikan kekayaan itu
sebagai alat, bukan sebagai tujuan. Menyikapi itu, menurut
Abdullah Gymnastiar, sekurang-kurangnya ada tga tujuan yang
sama sekali tidak boleh diabaikan dan dilalaikan oleh manusia
sebagai makhluk ciptaanNya, baik dalam bisnis maupun dalam
kehidupan sehari-hari. Pertama, ibadah kepada Allah. Kedua,
khalifah (bermanfaat bagi sesama). Ketiga, dakwah (teladan bagi
semua).
Perlu pula diresapi betul-betul bahwa pada dasarnya manusia
memang makhluk yang ingin untung. Akan tetapi, itu semua sama
sekali bukan salah kita. Pasalnya, Yang Maha Pencipta lah yang
mengajari kita demikian. Betulkan? Dia yang menjanjikan surge,

35
Komunikasi Kewirausahaan
Dia pula yang menjajikan pahala. Dengan demikian pada akhirnya,
mencari untung menjadi naluri kita. Yah, sah-sah saja.
Dalam Alquran pun tersurat, “Bilamana sholat telah ditunaikan,
maka bertebaranlah engkau di muka bumi. Carilah karunia Allah
dan ingatlah kepada Allah sebanyak-banyaknya supaya engkau
beruntung”. Disambung dengan ayat lain, “Kami jadikan siang itu
untuk mencari nafkah.” Ada pula ayat lainnya, “Tiada dosa atas
engkau untuk memperoleh kekayaan dari Tuhan engkau”.
Terakhir, ketahuilah bahwa Maha Kaya dan Maha Mengayakan
adalah beberapa dari sifat-sifat Allah. Nah, manusia sebagai hamba
Allah diharapakn sebisa-bisanya meniru atau mendekati (taqarrub)
sifat-sifat Allah tersebut. Tentunya, dalam kapasitasnya sebagai
manusia. Itu artinya, manusia harus memiliki semangat untuk kaya
sekaligus semangat untuk mengayakan orang lain. Begitulah
kurang lebih. Sekali lagi, kekayaan tidak membawa mudharat bagi
orang-orang yang bertakwa. Inilah pelajaran keempat di buku ini,
melengkapi pelajaran sebelumnya.

C. Kelebihan Wirausaha
Jika kita bandingkan, kenikmatan memiliki usaha sendiri
dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaan.
Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti
dipersyaratkan dalam batas nilai IPK, harus mengikuti dan lulus tes,
pandai bergaul, berpenampilan baik sampai memiliki koneksi atau
referensi (kenalan, orang dalam) tertentu. Bahkan tidak jarang
calon pegawai diminta pembayaran yang illegal dalam jumlah
tertentu. Artinya, begitu banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Terkadang kita menjadi miris jika mendengar ada berita untuk
menjadi pegawai mesti bayar puluhan juta rupiah. Anehnya, banyak
orang yang mau merogoh kantong untuk menjadi pegawai tersebut.
Padahal, jika uang tersebut digunakan untuk melakukan wirausaha,
jumlahnya sudah jauh dari cukup. Disamping itu, perkembangan
penghasilan yang diterima juga relative kecil.
Komunikasi Kewirausahaan
Sementara itu, syarat untuk menjadi wirausaha relatif lebih
mudah. Hal utama yang harus dimiliki adalah kemauan, kemudian
barulah kemampuan. Paling tidak, ada empat keuntungan yang
akan diperoleh dari wirausaha, yaitu:
1. Harga diri
2. Penghasilan
3. Ide dan motivasi
4. Masa depan
Dengan membuka usaha atau berwirausaha, harga diri
seseorang tidak turun, tetpi sebaliknya meningkat. Si pengusaha
menjadi kelas tersendiri di masyarakat dan dianggap memiliki
wibawa tertentu, seperti desegani dan dihormati. Jika dulunya
masyarakat malu jika tidak menjadi karyawan, fenomena ini
sekarang mulai berbalik. Banyak pengusaha yang sukses dalam
menjalankan usahanya menjadi contoh bagi masyarakat, apalai
mampu memberikan peluang kerja yang sangat dibutuhkan. Dalam
banyak kasua, pengusaha bahkan dianggap sebagai penyelamat bagi
mereka yang membutuhkan lapangan kerja. Dan perlu diingat
bahwa menjadi pemilik usaha dengan mempekerjakan orang lain
merupakan hal yang sangat mulia.
Senada dengan Kasmir, Heru mengungkapkan bahwa
keberhasilan wirausaha dengan kerja keras, teliti dan dalam jangka
panjang, akan memiliki beberapa manfaat secara individu (micro &
makro).
1. Memperoleh Kontrol atas Kemampuan Diri
Proses mendirikan kegiatan usaha sampai berhasil memerlukan
kerja yang cukup lama dengan resiko yang cukup. Dalam jangka
panjang akan terbentuk kemampuan untuk melakukan kontrol apa
yang dilakukan serta kemampuan dalam diri wirausaha.
2. Memanfaatkan Potensi dan Melakukan Perubahan
Banyak wirausaha melakukan pekerjaan atau melakukan bisnis
karena melihat kesempatan yang ada sekarang maupun prospek
dimasa depan. Kesempatan yang ada cukup tinggi, perubahan

37
Komunikasi Kewirausahaan
kehidupan yang sangat cepat mendorong banyak wirausaha
mencoba melakukan bisnis untuk sekedar mengukur kamampuan
diri sendiri, tuntutan kehidupan dan kesempatan melakukan
perubahan.
3. Memperoleh Manfaat Finansial Tanpa Batas
Walaupun keuntungan finansial kadangkala bukan motivasi
utama melakukan kegiatan usaha, namun keuntungan finansial
menjadi faktor penting guna kelangsunagn hidup usaha dan
pertumbuhan. Adakalanya pada suatu waktu keuntungan wirausaha
sangat tinggi diatas rata-ratakeuntungan jenis usaha yang sama
(rata-rata Industri). Dengan resiko usaha ditanggung sendiri,
wirausaha dalam melakukan kegiatan usaha dengan perencanaan,
implementasi yang cukup hati-hati.
4. Kontribusi Keoada Masyarakat dan Mendapatkan Pengakuan
atas Usaha.
Wirausaha merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
komunitas masyarakat. Wirausaha pada umumnya memiliki
keinginan untuk dihormati, dianggap sebagian bagian dari
kehidupan masyarakat setempat. Pada masa sekarang dan
mendatang kewajiaban wirausaha tidak bisa dilepaskan dari
perilaku etis serta tanggung jawab sosial kemasyarakatan sebagai
bagian dari kehidupan bisnisnya.
Dari sisi penghasilan, memiliki usaha sendiri jelas dapat
memberikan penghasilan yang jauh lebih baik jika dibandingakan
dengan menjadi pegawai. Penghasilan seorang pegawai dapat
dikalkulasikan untuk suatu periode. Tentu saja besarnya tidak jauh
berbeda setiap bulan. Sementara itu, besar kecilpenghasilan seorang
pengusaha tergantung dari usaha kita. Besar kecilnya penghasilan
karyawan lebih banyak ditentukan oleh si pengusaha. Sementara
itu, meningkatnya penghasilan pengusaha tidak mengenal batas
waktu, terkadang ada istilah kalau lagi booming, maka keuntungan
akan mengalir seperti air yang tak putus-putusnya, apa saja yang
dilakukan selalu memperoleh keuntungan.
Komunikasi Kewirausahaan
Biasanya para wirausaha selalu memilki ide yang begitu banyak
untuk menjalankan kegiatan usahanya. Telinga, mulut, dan mata
selalu memberikan inspirasi untuk menangkap setiap peluang yang
ada. Bahkan ada guyonan yang agak ekstrem yang mengatakan
bahwa hidung pengusaha dapat mencium di mana ada peluang
untuk memperoleh keuntungan. Seorang pengusaha juga memiliki
indera keenam yang mampu membaca sesuatu yang tidak dapat
dibaca orang lain. Pengusaha juga memiliki motivasi yang tinggi
untuk maju dibandingkan dengan menjadi pegawai. Terpikir,
melihat, atau mendengar sesuatu selalu menjadi ide untuk dijual.
Motivasi untuk maju dan semakin besar akan selalu melekat dalam
hati seseorang pengusaha. Setiap waktu selalu timbul ide untuk
menjadikan sesuatu menjadi uang. Sebagai contoh,seorang yang
memiliki jiwa pengusaha melihat sampah saja sudah berpikir
menjadikannya uang, melihat lokasi yang strategis sudah
merupakan uang.
Masa depan pengusaha yang sukses relatif jauh lebih baik
disbanding pegawai. Seorang wirausahawan tidak pernah pension
dan usaha yang dijadikan dapat diteruskan generasi selanjutnya.
Oleh karena itu, kita sering mendengar suatu usaha yang bisa
dikelola sampai tujuh turunan. Estafet kepemimpinan dalam
keluarga yang silih berganti menunjukkan bahwa keberhasilan
masa depan wirausaha seperti tak pernah putus.
Namun, perlu juga diingat bahwa dari sisi negatifnya, tidak
sedikit pula pengussaha yang gulung tikar dengan berbagai sebab.
Salah satunya adalah salah dalam pengelolaan perusahaan. Seorang
pengusaha dituntut berani mengambil resiko, baik uang maupun
waktu. Tentu saja berani menanggung risiko dengan pertimbangan
dan perhitungan yang matang. Seorang pengusaha dituntut untuk
memiliki indra khusus. Di samping itu, pengusha juga harus
memiliki tanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan
dan komitmen terhadap segala kegiatan yang dilakukan dan
komitmen terhadap apa yang sudah dijalankan.

39
Komunikasi Kewirausahaan

D. Sikap dan Prilaku Wirausaha


1. Pengertian Kewirausahaan
Telah kita ketahui bahwa semakin lama kita mendapati bahwa
lapangan pekerjaan semakin sulit kita dapatkan, sehingga banyak
sekali terjadi pengangguran. Oleh karena itu melalui Instruksi
Presiden No. 4 tahun 1995 Pemerintah menghimbau agar para
generasi muda menumbuhkan semangat kepeloporan untuk menjadi
wirausahawan. Dalam lampirannya tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK),
dimana kewirausahaan adalah semangat, sikap perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Berikut ini diuraikan pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha:
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan.
 Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif
berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti
meningkatkan penghasilan.
 Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
inovasi, tanpa memperhatikan sumberdaya yang mereka
kendalikan.
 Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai
dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Sedangkan Wirausaha adalah Seseorang yang bebas dan
memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan
kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas
Komunikasi Kewirausahaan
merancang, menentukan, mengelola, mengendalikan semua
usahanya.
Tujuan Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Menumbuhkembangkan jumlah wirausahawan yang
berkualitas
2) Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
3) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha
untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
4) Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan masyarakat.

Sasaran Kewirausahaan
1) Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN)
organisasi profesi dan kelompok masyarakat.
2) Pelaku ekonomi yang terdiri dari pengusaha kecil dan
koperasi.
3) Generasi muda, anak-anak putus sekolah dan calon
wirausahawan.
a. Asas Kewirausahaan
1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil
keputusan secara sistematis, termasuk keberanian
mengambil risiko.
2) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif.
3) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
4) Kemampuan berkarya dalam kebersamaan dengan etika
bisnis yang sehat.
b. Manfaat Kewirausahaan
Berikut adalah manfaat kewirausahaan:
1) Menambah daya tamping tenaga kerja, sehingga dapat
menngurangi pengangguran.

41
Komunikasi Kewirausahaan
2) Sebagai generator pembangun lingkungan, pribadi,
distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.
3) Memberi contoh begaimana harus bekerja keras, tekun dan
memiliki pribadi unggul yang patut diteladani
4) Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang
mandiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi
pekerjaan.
5) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien,
tidak berfoya-foya dan tidak boros.
c. Sikap dan Perilaku Wirausahawan
1) Sikap Wirausahawan
a) Mampu berpikir dan bertindak kretif dan inovatif.
b) Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif.
c) Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat.
d) Mampu berkarya dengan semangat kemandirian.
e) Mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan secara sistematis dan berani menngambil
risiko.
2) Perilaku Wirausahawan
a) Memiliki rasa percaya diri
(1) Teguh pendiriannya
(2) Tidak tergantung pada orang lain
(3) Berkepribadian yang baik
(4) Optimis terhadap pekerjaannya
b) Berorientasi pada tugas dan hasil
(1) Haus akan prestasi
(2) Berorientasi pada laba/hasil
(3) Ketekunan dan ketabahan
(4) Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi & kerja
keras
c) Pengambil risiko
Komunikasi Kewirausahaan
(1) Enerjik dan berinisiatif
(2) Kemampuan mengambil risiko
(3) Suka pada tantangan
d) Kepemimpinan
(1) Bertingkah laku sebagai pemimpin
(2) Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
(3) Dapat bergaul dengan orang lain.
e) Keorisinilan
(1) Inovatif, kreatif, dan fleksibel
(2) Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
(3) Mempunyai banyak sumber kemampuan
f) Berorientasi ke masa depan
(1) Memiliki pandangan ke masa depan
(2) Optimis memandang masa depan.
Di samping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut di atas,
seorang wirausahawan juga dituntut memiliki keterampilan-
keterampilan yang dapat menunjang keberhasilan.
Adapun keterampilan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Keterampilan dasar
1) Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi
2) Memiliki kepribadian yang unggul
3) Pandai berinisiatif
4) Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Keterampilan khusus
1) Ketterampilan konsep (conceptual skill): keterampilan
melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasarkan
konsep yang dibuatnya.
2) Keterampilan teknis (technical skill): keterampilan melakukan
teknik tertentu dalam mengelola usaha.
3) Keterampilan manusiawi (human skill): keterampilan bekerja
sama dengan orang lain, bawahannya, dan sesame
wirausahawan.

43
Komunikasi Kewirausahaan
2. Ruang lingkup kewirausahaan
a. Lapangan agraris
1) Pertanian
a) Tanaman berumur pendek
b) Tanaman berumur panjang
2) Perkebunan dan kehutanan
b. Lapangan perikanan
1) Pemeliharaan ikan
2) Penetasan ikan
3) Makanan ikan
4) Pengankutan ikan
c. Lapangan peternakan
1) Bangsa burung atau unggas
2) Bangsa binatang menyusui
d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
1) Industri besar
2) Industri menengah
3) Industri kecil
4) Pengrajin
a) Pengelolaan hasil pertanian
b) Pengelolaan hasil perkebunan
c) Pengelolaan hasil perikanan
d) Pengelolaan hasil peternakan
e) Pengelolaan hasil kehutanan
e. Lapangan pertambangan dan energy
f. Lapangan perdagangan
1) Sebagai pedagang besar
2) Sebagai pedagang menengah
3) Sebagai pedagang kecil
g. Lapang pemberi jasa
1) Sebagai pedagang perantara
2) Sebagai pemberi kredit/perbankan
3) Sebagai pengusaha angkutan
Komunikasi Kewirausahaan
4) Sebagai pengusaha hotel dan restauran
5) Sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata
6) Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan,
koperasi, tata busana dan sebagainya.
Dari keterangn di atas kita ketahui bahwa lapangan kerja
wirausahawan itu begitu luas ruang lingkupnya dan perlu mendapat
perhatian kita bersama untuk diisi. Karena dengan terisinya
lapangan kerja tersebut maka tingkat sosial ekonomi masyarakat,
bangsa dan negara akan meningkat.

3. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki seseorang.
Jadi karakteristik wirausahawan adalah ciri-ciri khusus yang
dimiliki seseorang wirausahawan yang membedakannya dengan
orang lain. Agar lebih jelas dikemukakan beberapa karakteristik
wirausahawan menurut pendapat beberapa ahli.
1. By Grave
Karakteristik wirausahawan mwnurut By Grave dikenal dengan
istilah 10D, sebagai berikut :
a. Dream
Seorang wirausahawan mempunyai visi keinginan terhadap
masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan
untuk mewujudkan impiannya.
b. Decisiveness
Seorang wirausahawan adalah orang yang tidak bekerja lambat.
Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh
perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah
faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
c. Doers
Seorang wirausahawan dalam mebuat keputusan akan langsung
menindaklanjutinya. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat
mungkin. Seorang wirausahawan tidak mau menunda-nunda
kesempatan yang baik dalam bisnisnya.

45
Komunikasi Kewirausahaan
d. Determination
Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan
penuh perhatian. Rasa tanggungjawabnya tinggi dan tidak mau
menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang
tidak mungkin dapat diatasi.
e. Dedication
Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi,
kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga.
f. Devotion
Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaannya tidak
mengenal lelah. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan
semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.
g. Details
Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis
secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang
dapat menghambat kegiatan usahanya.
h. Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan
tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas
dan tidak mau tergantung kepada orang lain.
i. Dollars
Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan.
Motivasinya bukan karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran
kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka
ia pantas mendapat laba, bonus atau hadiah.
j. Distribute
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang
yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bidang bisnis.

2. Pendapat Pakar
Menurut pendapat pakar dan pengembangannya, karakteristik
wirausahawan yang perlu dimiliki dan dikembangkan adalah:
Komunikasi Kewirausahaan
a. Disiplin
Menurut S. Nasution, disiplin adalah usaha untuk mengatur
atau mengontrol kelakuan seseorang untuk mencapai tujuan,
dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai, dilarang, atau
diharuskan.
Disiplin merupakan modal dasar keberhasilan seseorang. Disiplin
yang baik harus tumbuh sendiri dalam diri seseorang dan bukan
merupoakan paksaan untuk melakukan berbagai macam peraturan
dan tindakan.
b. Mandiri
Sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang
harus dilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu
dengan kemampuan sendiri-sendiri sekaligus berani mengambil
risiko dalam bisnis merupakan bentuk kemandirian dari seorang
wirausahawan. Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan
mental yang dapat membangun kepribadian yang kuat, antara lain:
1) Berkemauan keras
2) Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, untuk itu
diperlukan:
a) Kemauan keras
b) Kepercayaan pada diri sendiri
c) Pemahaman tujuan dan kebutuhan
3) Kejujuran dan tanggungjawab untuk itu diperlukan:
a) Moral yang tinggi
b) Disiplin sendiri
4) Ketahann fisik dan mental berupa:
a) Kesehatan jasmani dan rohani
b) Kesabaran
c) Ketabahan
5) Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras
6) Pemikiran yang konstruktif

47
Komunikasi Kewirausahaan
c. Realistis
Realistis berarti kenyataan. Berpikir secara realistis merupakan
cara berpikir yang sesuai dengan akal sehat. Dengan melihat
kenyataan yang ada, seseorang akan berpikir lebih maju, baik untuk
memecahkan suatu masalah, berusaha untuk lebih baik, introspeksi
diri untuk menutupi kekurangan sehingga menimbulkan inisiatif
dan kreativitas.

d. Komitmen tinggi
Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas
dan usahanya dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
e. Jujur
Jujur dalam wirausaha artinya mau dan mampu mengatakan
sesuatu sebagaimana adanya. Kejujuran dapat disamakan dengan
amanah. Amanah adalah bila diberi kepercayaan tidak khianat,
kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu ditepati.
Kita harus yakin bahwa kebenaran dan kejujuran adalah suatu
jaminan yang paling tepat untuk mencapai kemajuan di dalam
berwirausaha. Dengan kata lain berbisnis harus dilandasi oleh
kejujuran karena sifat ini dapat mendatangkan kepercayaan dari
masyarakat konsumen. Apabila seorang wirausaha jujur maka ia
akan mendapat keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga
dari mana datangnya.
f. Kreatif dan inivatif
Secara umum kreativitas dapat diartikan untuk membuat
kombinasi baru atau produk baru. Dapat juga diartikan sebagai
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan
apa yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian kreativitas
dapat diidentifikasikan manjadi tiga tipe kreativitas yang berbeda
yaitu: menciptakan, memodifikasi sesuatu dan mengkombinasikan.
Komunikasi Kewirausahaan
Inofatif dalm berwirausaha berarti suatu proses untuk
mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang dapat
menghasilkan uang. Inovatif merupakan suatu terobosan baru.
Inovasi tercipta karena adanya kretivitas yang tinggi.
Kreatif merupakan proses pemikiran yang membantu dalam
mencetuskan gagasan-gagasan, sedangkan inovasi adalah
penerapan praktis dari gagasan-gagasan tersebut. Kretivitas
merupakan bahan bakunya sedangkan gagasan-gagasan merupakan
hasil yang komersial. Sesuatu yang baru belum tentu inovatif
apabila yang dihasilkan tidak merupakan sesuatu yang lebih baik.
Sementara itu By Grave menggambarkan proses perintisan dan
pengembangan kewirausahaan sebagai berikut:
1) Innovation (inovasi)
2) Triggering Event (pemicu)
3) Implementation (pelaksanaan)
4) Growth (pertumbuhan)
Keterangan:

1) Proses inovasi (innovation)


Faktor-faktor personal yang mendorong adanya inovasi adalah::
a) Adanya keinginan untuk berprestasi
b) Adanya faktor pengalaman dalam berwirausaha
c) Adanya keinginan dalam menanggung risiko
d) Adanya sifat penasaran pribadi
e) Adanya faktor pendidikan

2) Proses pemicu (triggering event)


Faktor-faktor personal yang mendorong adanya triggering
event (pemicu) untuk terjun kedunia wirausaha adalah:
a) Adanya komitmen atau minat yang tinggi di dalam
berwirausaha.
b) Adanya keberanian menanggung risiko.
c) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang.

49
Komunikasi Kewirausahaan
d) Adanya pemutusan hubungan kerja dan tidak ada pekerjaan
lain.
e) Adanya dorongan berwirausaha karena faktor usia.
3) Proses Pelaksanaan (implementation)
Faktor-faktor personal yang mendorong adanya pelaksanaan
berwirausaha adalah:
a) Adanya komitmen yang tinggi di dalam berwirausaha
b) Adanya visi dan misi, yang pandangannya jauh ke depan guna
mencapai keberhasilan di dalam berwirausaha.
c) Adanya seorang wirausahawan yang berpengalaman dan siap
mental secara total.
d) Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan dan
pembantu utama di dalam berwirausaha.
4) Proses pertumbuhan (growth)
Proses pertumbuhan di dalam kewirausahaan didorong oleh
faktor adanya organisasi diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Adanya tim yang kompak di dalam menjalankanusaha,
sehingga semua perencanaan dan pelaksanaan
operasionalnya berjalan produktif.
b) Adanya struktur organisasi dan berbudaya yang mantap di
dalam berwirausaha.
c) Adeanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang
kompak di dalam berwirausaha.
d) Adanya produk yang dibanggakan, seperti kualitas produk,
modal produk, manfaat produk, lokasi usaha, manajemen
usaha dan sebagainya.

5. Kegagalan dan Keberhasilan Kewirausahaan


Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki kepribadian
yang produktif. Menurut Gilmore, menyatakan bahwa seorang
wirausaha yang produktif adalah wirausaha yang menghasilkan
kontribusi bermanfaat bagi lingkungan antara lain menampung
tenaga kerja, member sumbangan sosial dan bergaul dengan
Komunikasi Kewirausahaan
sesamanya. Keberhasilan seorang wirausahawan erat kaitannya
dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Jujur
a. Jujur terhadap diri sendiri
b. Jujur terhadap orang lain
c. Jujur terhadap tujuan yang akan dicapai
2. Disiplin dan berani
a. Berani dan disiplin berbuat karena bakat, pengalaman, dan
pengetahuannya.
b. Berani dan disiplin berbuat karena adanya keyakinan dan
fasilitas.
3. Dapat melaksanakan prinsip manajemen dengan baik
Disamping keberhasilan dalam wirausaha, ada bebeerapa hal
yang menyebabkan kegagalan diantaranya:
a. Tidak adanya perencanaan yang matang
b. Bakat yang tidak cocok
c. Kurang pengalaman
d. Tidak mempunyaio semangat berwirausaha
e. Kurangnya modal
f. Lemahnya pemasaran
g. Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi

E. Bagaimana Menilai Peluang?


Ibarat perjalanan, menjadi wirausaha sama halnya dengan
mengambil keputusan untuk bertanggung jawab terhadap masa
depan. Tidak banyaknya orang yang menjadi wirausaha di Indonesia
bisa jadi karena ketidaktahuan tentang bagaimana dan dari mana
harus memulai untuk menjadi wirausaha atau tidak tahu ke mana
akan menuju.
Bagaimana memulai bergantung pada motivasi Anda. Motivasi
berarti dorongan untuk mencapai kebutuhan tertentu. Jika menjadi
wirausaha sudah menjadi kebutuhan, saatnyalah Anda harus
memiliki dorongan untuk mencapainya.

51
Komunikasi Kewirausahaan
Anda bisa menemukan dorongan itu dari dalam diri Anda
sendiri atau dari orang-orang di sekitar Anda. Sebagai contoh, Anda
memiliki mimpi-mimpi yang sulit dicapai jika tidak menjadi
wirausaha, misalnya ingin pensiun di usia 40-an dengan kondisi
bebas finansial alias uang Anda mengalir terus tanpa harus bekerja.
Untuk itu, Anda pasti akan mendorong diri Anda untuk
mencapainya. Cara yang bisa Anda lakukan antara lain mencari
pekerjaan sampingan (side j o b), mempelajari peluang bisnis, atau
bergabung dengan komunitas wirausaha yang bisa memotivasi Anda
untuk lebih cepat dan yakin mengambil keputusan. Inilah salah satu
contoh dorongan dari dalam diri.
Bagaimana Anda memulai menjadi wirausaha juga bergantung
pada tujuan yang ingin Anda wujudkan di masa depan dan alasan
Anda.
Tujuan paling umum dari pencapaian hidup seseorang adalah
mengendalikan masa depan. Memiliki masa depan yang cerah
merupakan impian semua orang. Bertindak untuk mewujudkannya
merupakan hal yang berbeda. Oleh karena itu, Anda bisa memulai
dari mana saja untuk melakukan apa saja, selama berkaitan dengan
masa depan Anda.
Jika berniat kuat untuk menjadi seorang wirausaha, beberapa
hal yang bisa Anda jadikan awal adalah:
1. Deteksi keluarga Anda
Garis keturunan adalah salah satu sumber peluang yang bisa
Anda manfaatkan. Ini bukan berarti KKN, melainkan melihat sisi
positif dari hubungan kekeluargaan yang Anda miliki. Mungkin
saudara jauh Anda memiliki pengalaman tertentu yang sesuai
dengan apa yang ingin Anda tekuni. Dengan begitu, Anda akan
mendapatkan 2 hal, yakni pengalaman bisnis dan jalinan
persaudaraan alias silaturahminya.
2. Deteksi riwayat karier profesional Anda
Bagi Anda yang sudah lama berkarier dalam pekerjaan tertentu
hingga menjadi pekerja profesional, sangatlah baik untuk
Komunikasi Kewirausahaan
memanfaatkan pengalaman tersebut dan mengembangkannya
menjadi usaha yang lebih besar dan menguntungkan. Anda tahu
Iora Sudiro? Sebelum menjadi model iklan dan aktor, Tora Sudiro
adalah pekerja profesional di bidang advertising dan sesekali
menjadi model bagi iklan yang dipromosikan perusahaannya.
Pengalaman menjadi model itulah yang kemudian menjadi pintu
masuk baginya umuk mengembangkan karier yang lebih besar dan
menjadi akt0f dengan raihan prestasi dan apresiasi publik.
3. Deteksi jaringan bisnis Anda
Selama bekerja, cobalah mengamati jaringan bisnis yang Anda
miliki. Jika Anda bekerja di bidang distribusi kebutuhan sehari-hari,
amati apa yang diperjualbelikan dan apa yang dibutuhkan seluruh
jaringan bisnis yang terlibat. Pengamatan Anda akan berguna untuk
kemudian akan berubah menjadi peluang bagi Anda untuk
menjalankan usaha.
4. Deteksi hobi Anda
Hobi Anda bisa menjadi peluang usaha. Jika hobi memancing,
cobalah membuat usaha pemancingan. Jika hobi makan, cobalah
membuat restoran. Jika hobi menyanyi, cobalah membuat karaoke
atau studio rekaman. Usaha yang sesuai dengan hobi memiliki
kelebihan tersendiri. Paling tidak fokus Anda tidak hanya akan
tertuju pada jumlah finansial yang dihasilkan, tetapi lebih pada
kepuasan dan terbangunnya komunitas yang memiliki hobi dan
selera yang sama.
5. Deteksi keunikan Anda
Keunikan Anda merupakan sumber peluang Anda. Contoh
paling mudah mungkin dari dunia tainment, theres no roomfor
medDalam dunia entertain ment, tidak ada ruang bagi orang yang
setengah-setengah. Orang yang bisa eksis adalah orang-orang yang
memiliki kelebihan. Kalau cantik, cantik sekaii; kalau ganteng,
ganteng sekali; kalau tinggi, tinggi sekali; kalau pendek, pendek
sekali; kalau lucu, lucu sekali. Tidak ada ruang bagi yang memiliki
kemampuan dan kondisi setengah-setengah. Keunikan bisa menjadi

53
Komunikasi Kewirausahaan
sumber peluang bagi Anda. Anda kenal Ucok Baba? Selain menjadi
pelawak dan bintang sinetron, Ucok Baba ternyata ketua
perkumpulan orang-orang bertubuh mini.
Keunikan Anda tidak harus terbatas pada fisik, bisa jadi pada
kemampuan mengobati, bakat musik, dan hal-hal lain sebagainya.
Ekplorasi keunikan dan ubahlah menjadi peluang.
6. Deteksi kesuksesan idola Anda
Idola Anda bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus peluang.
Pelajari apa yang telah mereka lakukan. Apa yang membuat mereka
mengambil keputusan yang menguntungkan atau apa kesalahan
mereka dalam mengambil keputusan yang merugikan. Belajar dari
kesuksesan idola Anda paling tidak akan mengurangi durasi total
waktu Anda untuk mengulangi kesalahan. Pilihlah idola
berdasarkan jenis usaha yang Anda tekuni. Kalau Anda adalah
pebisnis yang suka dengan waralaba, Bambang. Rachmadi akan
menjadi contoh yang bagus. Kalau Anda ingin menekuni dunia tarik
musik, Ahmad Dhani bisa menjadi pilihan untuk dijadikan idola.
7. Deteksi manajemen waktu selama ini
Bagaimana Anda menghabiskan waktu bisa menjadi sumber
peluang bagi Anda. Jika masih memiliki kegiatan rutin atau
pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, carilah celah di sela waktu
istirahat Anda atau ketika pulang bekerja. Banyak perbincangan
bisnis yang dimulai dari obrolan ringan sepulang bekerja atau di
waktu istirahat.
Ketika Anda sudah benar-benar ingin mengelola usaha,
habiskanlah lebih banyak waktu supaya apa yang Anda lakukan
menjadi lebih berfokus dan tumbuh di bawah pengamatan Anda.
Anda harus yakin bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk
mengelola usaha, terutama di awal-awal pertumbuhannya.
Kesulitan utama dalam menjadi wirausaha bukanlah
merencanakan, melainkan kapan harus memulai. Anda memikirkan
banyak hambatan sebelum mengambil tindakan.
Komunikasi Kewirausahaan
1. Cobalah menjawab pertanyaan berikut agar Anda mampu
segera menetapkan langkah awal untuk berwirausaha.
2. Apa yang menghambat Anda memulai?
3. Apa yang menghambat Anda memikirkan gagasan?
4. Apa yang menghambat Anda untuk mengetahui bisnis yang
akan dijalankan?
5. Apa yang menghambat Anda untuk memperbesar
perusahaan?
6. Apa yang menghambat Anda menjadi wirausaha yang lebih
baik?
Jika Anda menemukan sendiri jawaban untuk pertanyaan di
atas, peluang akan lebih mudah Anda dapatkan. Ketika semua
potensi di sekeliling Anda menjadi peluang, Anda akan lebih optimis
lagi untuk melangkah menjadi wirausaha.
Menjadi wirausaha berarti mengambil kendali terhadap dunia di
sekeliling Anda, bukan membiarkan Anda dikendali-Wirausaha lebih
merupakan nyali daripada otak. Anda harus berfokus pada tujuan
daripada memikirkan apa yang akan terjadi apabila mengalami
kegagalan.
Kondisi di sekitar Anda akan menjadi peluang ketika Anda
memiliki visi. Visi adalah kemampuan melihat ujung tujuan Anda.
Diibaratkan sebuah perjalanan, Anda memiliki visi yang jelas jika
mengetahui akan ke mana perjalanan itu berakhir. Ketika memiliki
kejelasan pandangan tentang ujung tujuan, Anda akan semakin jeli
melihat segala potensi yang ada di sepanjang perjalanan Anda.
Visi sangat penting bagi seorang wirausaha karena bisa menjadi
arah untuk bergerak dan menangkap peluang.
Jika memiliki visi untuk menjadi pengusaha ikan hias yang
sukses, setiap pameran ikan hias dan buku-buku tentang ikan hias
akan menjadi peluang bagi Anda. Pameran dan buku tentang ikan
hias tidak akan menjadi peluang bagi Anda yang memiliki visi ingin
menjadi pilot pesawat tempur.

55
Komunikasi Kewirausahaan
Peluang adalah nilai dari sebuah kondisi karena keberadaannya
terkait dengan perwujudan visi di masa depan. Wajar saja jika Anda
tidak bisa menemukan peluang di sekitar Anda karena Anda tidak
memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Jika
tidak punya visi, segala kondisi di sekitar Anda hanya akan menjadi
sejarah, hanya akan menjadi data. Semuanya berlalu tanpa bisa
memberikan manfaat.
Oleh karena itu, milikilah visi yang tajam sehingga Anda bisa
membuat setiap kondisi apa pun yang terjadi di sekitar Anda
menjadi peluang. Cara terbaik menilai peluang adalah
menghubungkan setiap potensi dan kondisi untuk mewujudkan visi
di masa depan.

F. Peluang Sering Menyamar


Peluang sering kali datang tidak dalam wujud aslinya, peluang
sering melakukan penyamaran, hanya orang yang jeli yang bisa
menyikapi penyamarannya dan menemukan wujud asli peluang
untuk kemudian memanfaatkannya. Peluang sering kali datang
melalui beragam penyamaran. Di antaranya.:

Kegagalan anda
Perrcayalah, kegagalan anda adalah sisi lain dari kesuksesan.
Untuk membaliknya, Anda hanya butuh menemukan peluang di
balik kegagalan. Berpikirlah positif terhadap hasil negatif.
Optimislah terhadap haiil yang Anda dapatkan, sekalipun itu
kegagalan.
Contoh paling populer terhadap peluang dari kegagalan adalah
v'iagra. Pil Biru yang pada awalnya adalah obat jantung
diupeobakan kepada beberapa pria, lernyata, haiil uji cobanya
mengailkan "efek depan” bukan "efek samping". Viagra gagd ' bagai
obat jantung tetapi sukses sebagai obat kuat untuk pria Vlalu ada
peluang di balik kegagalan.
Komunikasi Kewirausahaan
Informasi
Setiap hari anda dijejali dengan aneka ragam informasi, dari
yang mutiara, emas hingga yang bisa dikategorikan “sampah”
Informasi melalui aneka media baik cetak maupun elektronik atau
langsung dari mulut ke mulut bisa Anda dapatkan tanpa dicari
karena mereka bisa datang sendiri. Bagi Anda yang mengeluh sulit
mencari pekerjaan, bacalah koran-koran yang memuat lowongan
kerja. Ada lebih dari dua halaman khusus yang disediakan untuk
informasi lowongan kerja.
Nilailah informasi yang beredar di sekitar Anda, hubungkan
dengan visi Anda, dan jadikan sebagai peluang. Jangan kaget jika
Anda pernah diprospek tentang produk Multi Level Marketing
tertentu oleh orang yang berbeda. Yang mereka berikan memang
informasi dan yang membuatnya berharga adalah Anda sendiri—
apakah Anda bisa mengaitkannya dengan visi Anda pribadi untuk
menjadi wirausaha atau tidak.
Anda tentu sering melihat iklan di tiang listrik berjudul ”Les
Privat”, ’’Badut Sulap”, ’’Sedot WC”, ’’Penyalur Pembantu”, dan lain-
lain. Semuanya adalah informasi yang bisa Anda ubah menjadi
peluang.
Anda kira mungkin wanita atau wanita wirausaha paling
terkenal di Jakarta adalah Ibu Dibyo, Mak Erot, Bu Gito. Ibu Dibyo
terkenal dengan ticket boxuntuk pertunjukan, Bu Gito terkenal
dengan penyalur pembantunya, dan Mak Erot terkenal dengan jasa
uniknya. Ketiganya betul-betul jeli mengubah informasi menjadi
peluang.

Kesuksesan dan kegagalan pesaing


Pencapaian pesaing merupakan umpan balik bagi Anda. Selalu
ada peluang di balik apa yang dicapai pesaing. Jika pesaing sukses,
pelajarilah apa yang dilakukannya untuk mencapai hasil tersebut.
Jika pesaing gagal, pelajarilah apa yang tidak dilakukannya
sehingga tidak mencapai hasil seperti yang diharapkan. Lebih

57
Komunikasi Kewirausahaan
mudah bagi Anda untuk melihat apa yang tidak dilakukan seseorang
ketika pesaing Anda gagal.
Mungkin pengamatan lebih mudah anda untuk melihat
bagaimana nda bisa menjadikan pencapaian pesaing sebagai
peluang adalah di bidang olahraga. Bagaimana kesebelasan Jerman
iala Dunia merebut gelarnya yang ketiga pada tahun 1990 ah
menjadi finalis di dua ajang Piala Dunia sebelumnya, ta- 1982 di
kalahkan Italia dan tahun 1986 dikalahkan Argen- Jerman pasti
belajar dari lawan yang sama, dan hasilnya ih kemenangan dan
gelar ke-3 supremasi tertinggi cabangsepak bola dt dunia

Kritik
Bertrimakasihlah kepada orang yang mengkritik Anda. Ketika
Aa Gym diributkan dengan salah satu iklannya yang berkaitan
dengan BBM yang dianggap memihak pemerintah sehingga Aa Gym
dianggap tidak netral lagi, dengan bijak Aa Gym menyampaikan
bahwa: "Jika fitnah itu benar semoga menjadi nasihar, jika tidak
benar semoga yang mengungkapkannya dimaafkan Sederhana
sekali penyikapan terhadap kritik. Anda tidak perlu terlalu pusing
dengan kritik yang ditujukan kepada Anda. Kritik adalah peluang
bagi Anda untuk memperbaiki diri.
Saya akan buka kartu tentang beberapa program yang lahir dari
kritik pemirsa yang mencintai program Reality Show. Ketika
booming Reality Show Uang Kaget, banyak orang memberikan
kritik kepada saya, "Kok yang diperhatikan hanya orang yang butuh
uang cath saja?” Dengan kata lain, kritik tersebut menyatakan
bahwa tidak semua orang miskin butuh uang cosh, tetapi banyak
dari mereka yang butuh rumah yang layak. Saya pun hanya
mengucapkan terima kasih, dan berikutnya muncul ide program
Bedah Rumah.
Kritik terus berlanjut dan masih ada saja orang yang tidak puas
dan menyampaikan kepada saya: "Bagaimana dengan orang yang
Komunikasi Kewirausahaan
punya utang, kasihan juga mereka?” Maka itulah yang kemudian
menginspirasi munculnya program Lunas di SCTV.
Jangan tutup telinga Anda terhadap kritik. Simpan dalam otak,'
kalau bisa jangan direspons dengan hati karena akan menghasilkan
emosi.
Ubahlah kritik menjadi peluang. Jika Anda tidak mendapatkan
kritik, mintalah dengan tulus kepada orang yang bisa Anda percaya.
Dengan sikap positif, Anda akari terkagum-kagum akan peluang
yang bisa Anda peroleh dari kritik. Sikap positif akan membuat
Anda mampu mengungkap penyamaran peluang da-l lam kemasan
kritik yang pedas sekalipun.
Apa pun penyamarannya, Anda harus menemukan wujud
aslinya, yaitu peluang. Berusahalah untuk terbuka dengan
kegagalan, melihat pencapaian pesaing, menilai kritik dan
informasi, kemudian mengubahnya menjadi peluang. Bukan
banyaknya peluang yang membuat Anda sukses melainkan
bagaimana Anda memanfaatkan peluang dan mengubahnya menjadi
keuntungan

59
Komunikasi Kewirausahaan

BAB DUA
CARA MENDIRIKAN USAHA

A. Bagaimana Memulai Usaha


Usaha adalah pilihan. Bagaimana mengukur bahwa pilihan
usaha Anda tepat? Beberapa hal yang harus diperhatikan agar
pilihan Anda tidak meleset, yaitu:
Sensitif akan kebutuhan pasar
Cernalah apa yang dibutuhkan pasar saat itu. . Pilihlah usaha
yang merupakan kebutuhan pasar, di antaranya:
1. Bisnis yang sedang "mendaki”
Pilihlah bisnis yang sedang "mendaki”, bisnis di "sunrisein
dustries”, bisnis yang berprospek cerah dan sedang menanjak.
Misalnya, ketika diajukan pilihan untuk berbisnis komputer atau
berbisnis mesin tik, Anda tentu memilih berbisnis komputer karena
bisnis komputer adalah bisnis yang sedang menanjak, berbeda
dengan bisnis mesin tik yang sudah mulai ditinggalkan orang. Jika
ditawari bisnis pengadaan telepon umum atau penjualan telepon
genggam, pastikan Anda memilih bisnis penjualan telepon
genggam. Pilihlah bisnis yang sedang "sunrise” (matahari terbit),
bukan bisnis yang sedang "sunset” (matahari tenggelam).
2. Bisnis kebutuhan dasar
Pilihlah bisnis yang tidak berhenti karena secara alamiah
dibutuhkan. Salah satu contohnya adalah bisnis makani« dan
minuman karena bisnis ini tidak pernah habis. Selarni manusia
masih makan dan minum, dalam kondisi emos apa pun bisnis
makanan dan minuman akan tetap menjadi primadona. Bisnis
kebutuhan dasar ini pun membuk peluang pembelinya untuk tidak
melakukan hanya satu kal pembelian, tetapi akan melakukan
pembelian ulang (refiea order). Orang membeli rumah biasanya hanya
Komunikasi Kewirausahaan
sekali atat dua kali. Akan tetapi, membeli nasi padang kemungkinar
dilakukan berkali-kali.
3. Bisnis gaya hidup
Bisnis gaya hidup menjadi bisnis yang' menggiurkan. Setiap
orang pasti ingin terlihat cantik danmenyenangkan. Karenanya,
bisnis yang berurusan dengan kecantikan dan keindahan tubuh
menjadi bisnis yang berprospek. Fitness center, sanggar senam, dan
spa adalah bisnis yang memiliki masa depan cerah. Bahkan
sekarang telepon genggam bukan lagi dibeli orang karena
fungsinya, melainkan karena kadang kala ”gaya”-nya menunjang
gaya hidup tertentu. Akibatnya, telepon genggam dibuat dengan
aneka warna dan bentuk yang fasilitasnya disesuaikan dengan gaya
hidup pembeli.
4. Jadikan kompetisi sebagai batu loncatan
Jika ragu memulai usaha yang baru, cobalah melihat pencapaian
orang lain yang bisa menjadi pesaing Anda di masa depan, Dahulu,
IBM menjadi leader untuk komputer. Akan tetapi, dengan inovasi
yang dilakukan Bill Gates, Microsoft kini berkembang pesat.
Microsoft pun tidak sendirian dengan bermunculannya pesaing-
pesaing dengan kelebihan masing- masing. Saat ini orang tidak
hanya mengenal aplikasi Windows, tetapi juga Linux dengan logo
Pinguin-nya.
Di dunia internet Yahoo! pada awalnya memang menjadi portal no.
1, namun keunggulannya menumbuhkan pesaing- pesaing, seperti
Google.com dan MSN.com. Playsation pun kini mengungguli
pesaingnya, seperti Atari dan Nintendo.
Apa pun yang dicapai pesaing Anda, jadikan sebagai batu loncatan
untuk menghasilkan karya yang lebih unggul.
5. Lakukan analisis
Dalam memilih usaha, tidak ada salahnya untuk menggunakan
ilmu sekaligus melakukan prediksi. Anda bisa mempelajari hasil-
hasil riset pemasaran, survei tentang kepuasan konsumen, ataupun
keunggulan merek-merek tertentu.

61
Komunikasi Kewirausahaan
Walaupun riset tidak 100% benar karena berbasis pada masa lalu,
jadikan informasi apa pun yang berkaitan dengan pilihan usaha
Anda sebagai alat untuk melakukan analisis. Analisis harus Anda
gunakan untuk meminimalisir risiko, bukan menghambat Anda
melakukan pilihan.
6. Mencoba, mencoba, mencoba
Pemahaman, pengamatan, dan analisis saja tidak cukup bagi
Anda jika ingin menjadi wirausaha. Kunci utamanya adalah
keputusan Anda untuk mengambil tindakan. Keberanian Andauntuk
mencoba.
Jangan hitung berapa kali Anda mencoba, tetapi evaluasilah
xtiap pencapaian tindakan Anda. Jadikan setiap pencapaian itu
sebagai umpan balik dan lakukanlah perubahan untuk mencapai
Contoh terbaik dari keberanian untuk adalah Thomas Alva Edison,
penemu lampu pijar.
Jika pada percobaan keaekiannya Edison gagal dan berhenti
tidak mungkin saat ini semua umat manusia menikmati hasil
penemuannya. Namun, Edison terus-menerus mencoba dan
akhirnya menghasilkan karya yang sangat bermanfaat bagi umat
manusia yang sekaligus membuatnya kaya raya, tidak hanya bagi
dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh keturunannya.
Jika masih awam sebagai wirausaha, ada ’’sekolah kehidupan”
yang membuat Anda lebih mudah menjalani proses untuk menjadi
wirausaha. Cobalah bergabung dengan konsep bisnis waralaba dan
Multi Level Marketing.
Jenis usaha waralaba sudah memberikan ’’contekan” yang bisa
membuat Anda sukses dan pencapaian Anda terukur. Waralaba
memang dirancang untuk mudah dicontek dan diduplikasi dengan
jaminan kesuksesan yang tinggi. Bergabung dengan waralaba
membuat Anda lebih yakin dalam menjalankan usaha.
Dalam Multi Level Marketing, pentingnya pengetahuan tentang
produk, keterampilan menjual, dan pembaruan motivasi secara
terus-menerus merupakan bekal berharga bagi Anda untuk sukses
Komunikasi Kewirausahaan
di usaha tersebut atau malah merambah ke jenis usaha yang
berbeda.
Apapun pilihan jenis usaha Anda, pilihlah dengan keyakinan.
Jika Anda ragu-ragu atau setengah-setengah, hasilnya tidak akan
sempurna. Sekali memilih, bersiaplah untuk bekerja keras karena
itu akan membantu pilihan Anda menjadi yang terbaik untuk masa
depan yang lebih cerah dan menguntungan.
7. Peluang Ada di Mana-mana
Coba buka mara dan pikiran Anda terhadap peluang di sekitar.
Banyak kejadian, kondisi, dan kegiatan yang jika diamati dengan
jeli akan berubah dan berbuah menjadi peluang. Beberapa di
antaranya adalah:
a. Produk atau jasa baru
Contoh paling mudah dan menyentuh kehidupan kita sehari-
hari adalah penemuan remote control yang tidak berbarengan
dengan televisi. Zaman dulu orang menonton televisi tanpa remote
control. Dengan pilihan channel yang makin banyak, peran
remote control pun semakin tinggi oleh karena itu, saat ini membeli
televisi tanpa remote controlbukanlah pilihan bijak. Banyak produk
atau jasa baru yang tercipta berkat kejelian melihat apa yang
dibutuhkan pasar di masa depan. Di dunia komputer penemuan
mouse juga menjadi bagiandari inovasi yang berpengaruh
sangat besar. Penemuan mousi mengubah cara orang menggunakan
komputer dan meng hasilkan program aplikasi baru dalani
memanfaatkannya.
b. Pengayaan produk yang sudah ada
Lebaran atau idul Fitri bagi beberapa keluarga
tertentuapalagi keluarga artis, adalah saat yang merepotkan karena
para pembantu rumah tangganya kebanyakan menjalankan
’’kewajiban” untuk pulang kampung tanpa jaminan untuk kembali.
Oleh karena itu, kadang kala perjanjian di awal antara majikan dan
pembantu rumah tangga disertai dengan ketentuan untuk waktu
pulang kampung.

63
Komunikasi Kewirausahaan
Rupanya, kebiasaan pulang kampung ini membuka peluang
usaha baru yang merupakan pengayaan dari usaha lama, yaitu
penyediaan jasa pembantu yang tidak akan pulang kampung atau
pembantu khusus yang bekerja pada saat pembantu yang ada
pulang kampung, yang tentunya dengan harga berbeda.
c. Pasar lama untuk pasar yang sudah baru
Anda tahu kaos bermerek C-59 yang berlokasi di Jl. Caladi 39,
Bandung. Ternyata kaos itu sudah memiliki pasar baru di luar
negeri. Penyebabnya sederhana. Seorang turis dari salah satu
negara Skandinavia tertarik pada produk kaos C-59 dan memakai
serta membawa beberapa coritbhnya ke negaranya. -Karena banyak
yang tertarik, turis tersebut akhirnya menjadi "agen” kaos itu untuk
pasar barunya di negara Skandinavia.
Atau, pengalaman saya dengan Kuis Siapa Berani, yang mulai
Februari 2005 ditayangkan di TV 3 Malaysia. Penayangan ini
merupakan pencapaian prestasi dan promosi bisa dilakukan
menunjukkan bahwa produk lama dengan inovasi yang meningkat
bisa dijual di pasar yang baru.
d. Promosi dan iklan yang lebih baik
Salah satu bentuk dengan kolaborasi, seperti yang dilakukan
baru-baru ini oleh Delon, penyanyi pria Indonesia yang juga runner-
up Indonesian Idol. Delon melakukan kolaborasi dengan Mayumi
Itsua, penyanyi jepang yang populer melalui lagu ’’Kokoro no
tomo”.Kolaborasi Delon dengan Mayumi Itsua memang dilakukan
untuk membantu program bantuan amal tsunami dan dijual khusus
di Jepang. Akan tetapi, apa yang dilakukan manajemen Delon
merupakan upaya tidak langsung untuk berpromosi di luar negeri,
dengan memilih Jepang dan arti, yrang sangat populer di Jepang
dan Indonesia.
Berkaitan dengan produk, pemilihan alat promosi sangatlah
penting bagi keberhasilan produk. Salah satu contohnya adalah
ketika saya menjadi manajer Joshua—artis cilik paling berbakat
yang pernah saya tangani. Joshua menjadi image iklan dari produk-
Komunikasi Kewirausahaan
produk yang ketika iklannya dibintangi Joshua, penjualannya naik
drastis. Saat itu Joshua membintangi sampai dengan 18 iklan
berbeck sedang mengeksploitasi, tetapi kenyataannya saat itu
Joshua memang menjadi pilihan paling tepat jika ingin
mendongkrak penjualan produk.
Mengenai iklan yang inovatif, mungkin Anda pernah sangat
terkesan dengan Iklan Geng Hijau atau Bukan - Basi-nya A-Mild.
Atau kini, iklan susu bendera yang menggambarkan 2 etnik yang
berbahasa khas, antara Sunda dan Jawa, yang populer dengan
ucapan, ’ Ini teh susu?
e. Jaringan usaha yang baru
Jika Anda berfokus pada usaha dan produk yang Anda hasil kan
semakin unik, dengan sendirinya jaringan baru bisnis Anda akan
terbuka. Misalnya, jika usaha Anda sablon kaos, Anda perlu
memperluas jaringan usaha dengan melaku kan pendekatan kepada
lebih banyak lembaga pendidikan, lembaga training, atau komunitas
yang menjadi konsumen
Anda. Salah satu contoh nyata adalah terbukanya jaringan
usaha baru ketika terjadi penambahan besar-besar jumlah partai
peserta pemilu pada tahun 1999. Karena sebelumnya hanya tiga
kontestan dan kemudian bertambah menjadi 48 kontestan peserta
pemilu, usaha sablon menjadi cerminan proses demokrasi itu
sendiri. Anda bisa menemukan pajangan aneka bendera partai
berjajar dengan serasi di sebuah perusahaan percetakan dan sablon.
Order dari partai yang berbeda tidak bisa Anda dapatkan jika tidak
memiliki jaringan usaha yang baru.
Peluang memang ada di mana-mana, tinggal Anda yang
menangkapnya. Yakinlah, sekaligus waspada, bahwa Anda tidak
sendiri karena Anda pun berlombaan dengan orang lain untuk
menemukan dan memanfaatkan peluang.

65
Komunikasi Kewirausahaan
8. Peluang dan Keberuntungan
Banyak ide besar yang gagal karena tidak mendapatkan ke-
sempatan. Keterampilan utama seorang wirausaha adalah
bagaimana membuat sebuah ide bernilai komersial. Usaha tidak saja
menguntungkan karena akurasi perhitungan, tetapi bisa juga
karena keberuntungan. Dari manakah asal keberuntungan?
Keberuntungan sebenarnya merupakan kombinasi dari peluang dan
persiapan. Tanpa persiapan yang matang peluang saja tidak cukup
membuat Anda beruntung. Persiapan yang matang dan terus-
menerus pun tidak berguna jika Anda tidak mendapatkan peluang.
Keberuntungan merupakan kombinasi dari peluang dan persiapan.
Apa yang harus Anda lakukan untuk membuat diri Anda beruntung?
a. Lakukan persiapan
Secara pribadi Anda perlu melakukan persiapan yang matang.
Layaknya seorang atlet profesional, persiapan yang matang baik
berupa nutrisi maupun latihan untuk mengasah keterampilan
sangat berguna agar bisa memanfaatkan setiap peluang.
Biasanya, setiap bulan saya menyempatkan diri berjalan- jalan
ke Singapura atau Malaysia sekadar untuk menambah amunisi saya
merancang program televisi. Di Singapura saya mencari buku-buku
atau CD tentang program TV yang sedang tren di luar negeri.
Karena tahu Indonesia mengalami clelay, penundaan beberapa
bulan, kadang saya hanya menonton tayangan televisi di sana untuk
melihat apa yang disukai dan tidak disukai pemirsa di dunia.
Artinya, tayangan yang populer di luar negeri kemungkinan akan
populer di Indonesia beberapa bulan berikutnya.
Saya memang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk
melakukan persiapan, tetapi tidak merasa rugi karena yang saya
lakukan dan nantinya akan saya dapatkan bukan semata
keuntungan pribadi secara finansial bagi perusahaan saya,
melainkan kemajuan dunia pertelevisian itu sendiri.
Saya tidak mau rancangan program televisi saya minim
persiapan karena hasilnya pun pasti minim. Saya ingin meyakinkan
Komunikasi Kewirausahaan
diri bahwa saya sudah melakukan apa yang perlu dipersiapkan
sehingga ketika akan melangkah, saya tidak terlalu terkendali oleh
hasil yang akan dicapai.
Menambah keyakinan ketika melangkah menjadi sangat penting
di tengah bisnis entertainment yang tingkat kesuksesannya
memang tidak selalu bisa dihitung-hitung. Bagi Anda yang akan
menjadi wirausaha atau yang ingin menjadi wirausaha yang lebih
baik, persiapan dan amunisi yang perlu Anda lakukan meliputi tiga
hal, yaitu:
Pengetahuan
Pengetahuan berhubungan dengan informasi dan gagasan yang
menunjang pemahaman baru. Bekali diri Anda dengan pengetahuan
yang lebih banyak tentang usaha yang dijalani saat ini atau usaha
yang ingin Anda tekuni. Jika sebelumnya memiliki usaha di bidang
produksi pertanian dan kini ingin menekuniusaha restoran, Anda
harus beradaptasi dengan bisnis baru \nda dengan cara bertanya
kepada orang yang kompeten atau membaca literatur yang akurat.
Pemahaman yang baik tentang usaha termasuk tentang risiko usaha
berpengaruh terhadap evel kesuksesan yang bisa diraih.
Keterampilan
Usaha tertentu membutuhkan keterampilan tertentu. Jika usaha
Anda berhubungan dengan keterampilan menjual, asahlah
keterampilan Anda dengan mengikuti training atau program kursus
singkat tentang penjualan. Begitu pula jika usaha Anda
berhubungan dengan pemanfaatan teknologi tertentu, perlu bagi
Anda untuk tidak hanya mengetahui tentang teknologi tersebut,
tetapi lebih baik lagi jika Anda terampil dan menguasai penggunaan
teknologinya.
Keterampilan lain yang sangat perlu Anda kuasai adalah
kemampuan mengelola keuangan. Keterampilan yang meningkat
dapat memperbaiki kondisi keuangan Anda dan percayalah bahwa
kondisi keuangan yang baik lebih menyenangkan daripada kondisi
keuangan yang buruk.

67
Komunikasi Kewirausahaan
Motivasi
Berpikirlah besar dan dapatkan umpan balik dari setiap risiko.
Bersiaplah untuk kesuksesan ataupun kegagalan karena keduanya
adalah respons alamiah usaha. Yakinkan dalam diri Anda bahwa apa
pun yang terjadi, apa pun hasil yang Anda peroleh, selama telah
berusaha keras, Anda tidak akan kecewa.
Sumber motivasi bisa muncul karena dua hal, yaitu tujuan yang
Anda tetapkan atau tekanan yang Anda alami. Seseorang dengan
tujuan yang jelas di masa depannya akan lebih yakin untuk
melangkah karena tahu apa yang akan dikejar dan harus
diwujudkannya.
Menjadi wirausaha membuat Anda bisa saja menetapkan tujuan
untuk memperoleh penghasilan berjuta-juta rupiah tanpa harus
bekerja, memiliki rumah di wilayah elite, atau membahagiakan
orangtua dengan memberangkatkannya ke tanah suci. Tujuan apa
pun bisa Anda tetapkan. Yang penting, jadikan tujuan itu sebagai
target yang harus Anda wujudkan. Jadikan tujuan sebagai fokus
Anda.
Di sisi laini, seseorang yang mengalaini tekanan dan kemudian
berhasil mengubahnya menjadi dorongan positif akan memiliki
kekuatan untuk melangkah sehingga bisa melangkah dengan lebih
cepat dan bersemangat untuk meraih apa yang diimpikan.
Sebagai contoh, Anda saat ini adalah seorang mahasiswa yang
memiliki kebutuhan yang tidak bisa Anda penuhi hanya dan kiriman
uang orangtua. Anda pun belum bisa bekerja tetap karena
pengalaman dan waktu yang tidak bisa disesuaikan. Anda berada
dalam tekanan.
Oleh karena itu, sangat wajar kalau Anda mengubah tekananini
menjadi dorongan kuat untuk mulai berwirausaha. Anda bisa saja
menjalin hubungan dengan tukang fotokopi dan menawarkan jasa
pengadaan buku kuliah fotokopian dengan harga yang lebih murah.
Jasa itu pula yang saya lakukan ketika kuliah. Saya sudah tidak
memiliki ayah yang menjadi sumber biaya ketika kuliah. Uang
Komunikasi Kewirausahaan
kuliah saya berasal dari agunan rumah ke bank yang harus ditebus.
Ayah saya meninggal tidak meninggalkan warisan yang besar,
tetapi utang yang harus dilunasi.
Jika menjadikan tekanan itu sebagai beban, mungkin sap hanya
akan mengeluh. Akan tetapi, karena sap menjadikannya sebagai
kekuatan, akhirnya dorongan yang kuat itulah yang membuat saya
dan mas Tanto, kakak sap, tidak berpikir keras untuk menghasilkan
pendapatan yang ternyata, karena motivasi yang benar, dibukakan
jalannya oleh Tuhan. Jadikan tekanan sebagai kekuatan.
Kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan motivasi yang
Anda miliki dan terus kembangkan akan membuat Anda lebih peka
dalam menilai peluang dan lebih siap untuk memanfaatkannya.
Ketiganya ibarat trisula yang membuat Anda tahu mana yang pantas
menjadi peluang dan menilainya dengan sudut pandang yang
berbeda. Lebih penting lagi, Anda dapat mengetahui bagaimana
mengubah peluang tersebut menjadi nilai komersial yang
memberikan keuntungan finansial.
Tandai peluang
Setelah melakukan persiapan yang matang, ibarat pendekar
Anda sedang bertapa di sebuah gunung. Anda tidak akan menjadi
apa- apa tanpa berani turun gunung untuk menguji kesaktian. Oleh
karena itu, cobalah memahami apa yang terjadi di sekitar Anda
dengan lebih jeli. Jika diperhatikan lebih intens, hal-hal kecil pun
bisa jadi merupakan cikal bakal bagi peluang yang lebih besar.
Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri Anda untuk
membuat Anda semakin peka memahami peluang.
a. Apa dan siapa yang menawarkan peluang potensial hari ini
kepada saya?
Setiap hari Anda bertemu dengan orang yang berbeda. Jangan
hitung jumlah orang yang Anda temui, namun perhatikanlah apa
yang dibicarakan rekan-rekan Anda. Jika Anda masih
Lnenggunakan kendaraan umum seperti kereta atau bus, biasanya
banyak perbincangan yang terjadi. ”Ngo- brol ngalor-ngidul” pun

69
Komunikasi Kewirausahaan
bisa jadi adalah peluang jika Anda cermat mencerna informasi.
Tawaran itu bisa juga muncul melalui handphone, baik via
pembicaraan maupun sms.
Catatlah semua informasi, apa dan siapa, yang Anda
dapatkan, kalaupun tidak dibutuhkan saat ini, mungkin suatu saat
nanti akan dibutuhkan.
b. Dari orang yang ditemui hari ini, apa yang dibutuhkan dan
apa yang ingin dimiliki mereka?
Pertanyaan berikutnya berhubungan dengan kepekaan Anda
menerjemahkan keinginan orang lain. Jika Anda masih karyawan
yang setiap pagi mendapat jatah sarapan rutin berupa makanan
kecil dan rekan Anda mengeluhkan rasa yaiig tidak enak dari
makanannya, bisa jadi keadaan itu merupakan peluang bagi Anda
untuk menawarkan ini dengan cara yang berbeda. Keluhan sering
kali menjadi pintu masuk bagi peluang. Yang perlu Anda lakukan
hanyalah berusah^tnerierjemahkan keluhan itu menjadi
kebutuhan.
c. Apa yang terjadi saat ini?
Berusahalah untuk "hadir” pada saat ini. Amati kondisi sekitar
dan berpikirlah tentang peristiwaterkini dan bacalah trennya. Jika
mampu membaca tren dan menemukan peluang dari peristiwa yang
terjadi saat ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah meningkatkan
kecepatan untuk mengubahnya menjadi keuntungan.
d. Kebutuhan apakah yang terus meningkat?
Anda mungkin harus membaca dan memperoleh data akurat
untuk memahami kebutuhan apa yang terus meningkat. Usaha air
mineral semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat
untuk mengonsumsi air yang lebih sehat. Sekarang malah sudah
berkembang Air Oksigen dan teknologi Reverse Osmosis.
Kuasai dan analisislah data yang menggambarkan kebutuhan orang
banyak dan berkaitan dengan usaha Anda. Pemahaman Anda akan
kebutuhan orang banyak menjadi peluang untuk meningkatkan
manfaat dan keuntungan usaha.
Komunikasi Kewirausahaan
e. Jika masih ada, apa yang akan dibeli orang dalam jumlah
banyak?
Ketika krisis ekonomi berlangsung dikenal istilah rush . Orang
berbondong-bondong berbelanja kebutuhan hidup dalam jumlah
banyak. Amati apa yang biasanya dibeli orang dalam jumlah banyak
dan jadikan semacam stock bagi rumah tangga. Jika sudah
menemukan produknya, yang perlu Anda lakukan adalah memasok
kebutuhan tersebut.
Ciptakan keberuntungan
Setelah membekali diri dengan persiapan dan mampu menandai
peluang, yang perlu dilakukan berikutnya adalah mengambil
tindakan. Keberuntungan memang kadang seperti jelangkung,
datang tak diundang dan pergi tak diantar. Namun, sebenarnya
keberuntungan bisa juga dicari.
Kenapa Anda harus mencari keberuntungan? Tentunya karena
Anda pasti sangat gembira kalau menemukan apa yang Anda cari.
Misalkan Anda sedang mencari sebuah tas merek tertentu. Di
beberapa toko Anda tidak bisa menemukannya, tetapi di sebuah toko
kecil di pojok kota, Anda menemukan tas itu. Anda pasti gembira.
Begitu pula dengan keberuntungan. Anda juga harus mencarinya,
jangan hanya menunggu.
Bagaimana cara mencari keberuntungan? Cobalah lakukan beberapa
aktivitas berikut:
1. Mencari dan mendengarkan peluang secara terus-menerus
Jangan pernah putus asa untuk mencari dan membuka peluang.
Jika berhenti, Anda tidak akan bisa, menduga bahwa Anda
sebenarnya tinggal beberapa langkah lagi meraih kesuksesan.
2. Percaya bahwa dalam setiap kejadian apa pun, selalu ada
peluang
Kondisi apa pun bisa menimpa usaha Anda, langsung atau tidak
langsung. Yakinlah bahwa apa pun kejadiannya, yang membuatnya
bernilai adalah kemampuan Anda untuk menemukan peluang.

71
Komunikasi Kewirausahaan
Musibah dan kegembiraan adalah sebuah persitiwa. Di balik
keduanya selalu ada peluang.
3. Berpikir ke depan dan rencanakan semua kemungkinan
Berpikirlah dari akhir pencapaian yang anda inginkan.
Memulainya dari akhir membuat anda mampu memprediksi lebih
banyak kemungkinan. Ketajaman prediksi Anda ke depan yang
ditunjang prediksi kemungkinan merupakan kombinasi ideal untuk
sukses usaha Anda.
4. Memahami apa yang ingin dibeli orang dengan uangnya
Hal utama yang perlu Anda miliki adalah pemahaman yang
akurat tentang kebutuhan orang lain. Pahami betul apa yang ingin
dibeli orang dengan uangnya, dan bagaimana mereka memuliki
perasaan menyenangkan ketika menghabiskan uangnya untuk
membeli produk atau jasa usaha Anda.
Peluang datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Peluang
sama seperti kereta yang meninggalkan stasiun. Jika Anda
kehilangan, akan datang lagi peluang lain dengan bentuk dan ukuran
yang berbeda. Anda bisa saja secara tidak sengaja menemukan ide
baru, atau berbicara dengan seseorang yang akhirnya.

B. Pengertian dan jenis-jenis Badan Usaha


Barang usaha adalah payung hukum yang membawahi usaha
yang akan dijalankan. Paying hukum ini penting agar perusahaan
tidak melanggar hukum dalam menjalankan aktivitasnya, artinya
dimata hukum perusahaan yang dijalankan sah. Jika suatu hari
terdapat tuntutan hukum, usaha tersebut dapat dilindungi.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis badan hukum yang dapat
dipilih. Masing-masing badan hukum memiliki kelebihan dan
kekurangan. Adapun badan hukum yang ada adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan perseorangan
2. Firma (Fa)
3. Perseroan komanditer (CV)
4. Koperasi
Komunikasi Kewirausahaan
5. Yayasan
6. Perseroan terbatas (PT)
Hal ini akan lebih rinci akan di jelaskan pada bab hukum dan
perizinan usaha.

C. Kesalahan Calon Pebisnis


Berikut saya tunjukkan empat kesalahan yang sering dilakukan
calon pebisnis yang menyebabkan kegagalan atau malah batal
menjadi pengusaha.
1. Kaya ide tapi miskin keberanian untuk memulai
Inilah kesalahan pertama dan utama dari calon pebisnis. Saya
harap Anda tidak termasuk kategori ini. Jika Anda termasuk dalam
kategori ini, segeralah bertobat! Banyak calon pengusaha yang
berkoar-koar bahwa ia memiliki segudang ide. Mau begi mau begitu-
semua dikatakan sangat prospektif. Dia berjanji kepada orang lain
dan dirinya sendiri untuk segera mewujudkan salah satu ide
tersebut.
Sebulan dua bulan kemudian, tidak terdengar kabar dari calon
pengusaha jenis ini. Kenapa? Mereka memang berpikir bahwa ide-
ide tersebut semuanya bagus, prospektif, dan pasti bakal
menghasilkan profit yang menggiurkan, tetapi mereka takut
memulai. Yakut salah pilih karena ide yang lain juga bagus. Takut
kalu-kalu jenis usahanya justru merugikan. Mereka juga khawatir
bahwa modal yang mereka keluarkan tidak akan kembali dalam
waktu singkat.
Mereka juga mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih
salah satu jenis usahanya-pertimbangan besaran modal,
pertimbangan jen9s usaha, perhitunganuntung rugi, apakah bisnis
tersebut bisa dijalankan atau tidak, dan lain sebagainya. Saking
banyaknya pertimbangan, calon pebisnis seperti ini tetap menjadi
calon.
Dulu ketika pertama kali memulai bisnis, saya malah tidak
berpikir terlalu panjang. Lagi pula saya tidak punya rencana sama

73
Komunikasi Kewirausahaan
sekali untuk terjun ke bisnis pendidikan. Semua berjalan begitu
saja, sampai akhirnya saya membuka sebuah TK. Coba bayangkan
jika ketika pertama kali membuka TK saya memikirkan untung dan
rugi. Saya yakin sampai saat in tidak akan pernah ada Tunas
Jakasampurna karena hitung-hitungan awal memperlihatkan bahwa
bisnis ini pasti rugi!
Sebagian calon pengusaha berkilah, bukan tidak berani, tetapi
harus penuh perhitungan. Saya ingat prinsip salah seorang
mahaguru wirausaha Indonesia, Bob Sadino, “Kalau kita mau usaha
mikir terus ... kapan mulainya?” Benar! Buatlah pertimbangan
sewajarnya saja. Jangan sampai kebablasan sampai-sampai tidak jadi
membuka usaha. Untuk memulai sesuatu yang baru memang perlu
keberanian. Makanya, sebelum memutuskan untuk berwirausaha,
pastikan dulu bahwa mental Anda memang sudah kuat.
2. Terlalu banyak hambatan (modal dan lain-lain)
Kesalahan berikut dari calon pengusaha adalah terlalu
banyaknya hambatan dalam hhidup. Padahal kata orang bijak,
perbedaan antara orang optimis dan orang pesimistis terletak pada
hambatan itu. Seorang pesimistis memandang hidup ini sebagai
hambatan. Semua masalah dikategorikannya sebagai hambatan.
Sebaliknya, orang optimis melihat semua masalah sebagai
tantangan bukan hambatan. Yang namanya tantangan, tentu harus
dihadapi dan ditakhlukkan.
Sebelum memulai usaha, setiap orang psti menghadapi banyak
masalah dan kendala. Mulai dari masalah mental yang belum siap,
sampai pada kendala materiil. Kita pasti memikirkan modal, bukan?
Dari mana dapat modal? Setelah modal didapat, kita dihadapkan lagi
pada pilihan jenis usaha. Jenis usaha apa yang paling layak? Setelah
berhasil menentukan jenis produk, kita pasti akan didera masalah
lain...perixinan yang rumitlah, lokasi yang sukar diperolehlah, dan
sebagainya.
Buat seorang calon wirausahawan tangguh, semua masalah itu
menjadi tantangan yang harus ditakhlukkannya, bukan untuk
Komunikasi Kewirausahaan
ditakuti atau dijadikan hambatan. Dai yakin semua masalah itu bisa
diatasi. Kenapa begitu yakin? Karena orang lain pun sudah banyak
yang mengalaminya dan berhasil. Orang lain bisa, kenapa saya
tidak?
Jika saya menganggap lokasi di Kalimalang yang masih sangat
sepi sebagai hambatan, bagaimana mungkin saya membuka sekolah
di sana? Lokasi sekolah yang saya bangun jelas tidak sesuai dengan
kriteria lokasi yang banyak dikupas dalam buku panduan. Lokasi
Tunas Jasampurna sangat sepi, jauh dari keramaian. Tapi, kok bisa
mendatangkan banyak siswa? Ternyata masih banyak faktor lain
yang membuat tempay usaha kita berhasil. Sampai sekarang lokasi
TJS tetap tidak strategis. Jarak dari jalan utama ke lokasi sekitar 2
km dan harus melewati perumahan. Ya, karena sekolah kami
memang terletak di sebuah perumahan.
3. Bingung menentukan jenis usaha
Begitu banyak jenis usaha yang bisa kita pilih. Keliru jika kita
pusing karena tidak punya bidang usaha yang akan dipilih.
Kebanyakan orang justru bingung karena kebanyakan pilihan. Saya
sebenarnya tidak suka kepada calon pengusaha yang bingung, baik
bingung karena tidak punya pilihan maupun bingung karena terlalu
banyak pilihan. Kenapa mesti bingung? Sadarlah, kebingungan
tersebut akan menghambat kita dalam memulai usaha.
Mungkin sekaranglah saatnya untuk tidak bingung kaena Anda
sedang membaca buku ini. Anda sudah menentukan akan berbisnis
di bidang pendidikan, dan selamat kaena Anda telah memilih buku
yang benar. Bisnis pendidikan adalah salah satu bidang yang tidak
akan pernah ada habisnya karena setiap manusia di Indonesia
membutuhkan pendidikan, sama pentingnya dengan kebutuhan
untuk makan. Apalagi ke depan, pendidikan menjadi sangat vital
dalam menyongsong hari esok yang lebih cerah. Bisnis pendidikan
bukan sekedar bisnis, melainkan membantu orang lain
mendapatkan pilihan hidup yang lebih baik. Sebuah bidang bisnis
yang kental dengan sisi sosialnya.

75
Komunikasi Kewirausahaan
4. Ingin cepat menuai hasil
Benar, wirausaha memang menjanjikan penghasilan tak
terbatas, jauh melebihi penghsilan karyawan yang dipatok atau
ditakar pemilim perusahaan. Akan tetapi, hatus diingat bahwa
berusaha adalah sebuah proses. Adalah kesalahan besar jika Anda
menganggap wirausaha akan mampu mengubah nasib dalam tempo
singkat. Kalau persepsi ini masih menggelayut di kepala Anda,
segera tanggalkan atau lupakan wirausaha!
Sebagian pengusaha pemula masih berpendapat bahwa
wirausaha kaan mendatangkan keuntungan dengan cepat. Padahal
kenyataannya tidak demikian. Memang, ada pengusaha baru yang
langsung sukses dan meraup banyak untung. Namun, jumlahnya
sangat sedikit. Yang lebih banyak adalah mereka yang melewati
berbagai rintangan, hambatan, dan tantangan sebelum sampai pada
kata sukses. Sadarilah semua ini sehingga kita tidak terburu-buru
untuk mendapatkan hasil. Jangan sampai kepala kita dipenuhi
bayangan dan iming-iming kesuksesan karena berharap terlalu
tinggi. Akibatnya, ketika dalam jangka waktu tertentu masih tetap
gagal, kita menjadi patah arang dan frustasi. Padahal, seorang
wirausaha harus tangguh! Harus tahan banting dan tidak cengeng.
Dai harus mampu melewati seribu satu macam penderitaan.
Mulai sekarang, jalani saja proses berwirausaha. Hasilnya, baik
ayau tidak, urusan belakang. Selama manusia masih memiliki akal
pikiran, tenaga, dan waktu, maka terpaan kegagalan akan menjadi
masukan sangat berharga. Ini bukan teori melainkan berdasarkan
pengalaman saya. Saya menjalani bisnis pendidikan bukan dalam
kurun waktu setahun atau dua tahun. Sampai tahun 2010 ini saya
sudah menghabiskan sekitar 30 tahun. Jelas bukan waktu yang
singkat, meski msih kalah lama dibanding para pengusaha senior.
Apa yang saya alami selama 30 tahun? Apakah banyak suka atau
justru dukanaya? Jangan mengira sya enak-enakan ongkang-
ongkang kaki menjalani semua ini. Banyak ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan yang saya dapatkan. Akan tetapii saya
Komunikasi Kewirausahaan
menikmati prosesnya sehingga mampu melewati semua itu,
sehingga disebut sebagian besar orang sebagai sukses. Padahal saya
tidak tahu sampai pada titik mana sukses itu sudah saya capai.
Kegagalan dalam berusaha ada factor yang mempengaruhi,
Kasmir membagi dalam empat faktor:

1) Data dan informasi tidak lengkap.


Pada saat melakukan perencanaan data dan informasi yang
disajikan kurang lengkap sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi
penilaian tidak ada. Oleh karena itu, sebelum usaha dijalankan,
sebaiknya kumpulkan data dan informasi selengkap mungkin,
melalui berebagai sumber yang dapat dipercaya kebenaran datanya.

2) Salah perhitungan.
Kegagalan dapat pula terjadi karena salah dalam melakukan
perhitungan. Misalnya, rumus atau cara menghitung yang
digunakan salah sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat.
Dalam hal ini perlu dipertimbangan untuk menyediakan tenaga ahli
yang andal bidangnya.

3) Pelaksanaan pekerjaan salah


Para pelaksanaan usaha (manajemen) di lapangan sangat
memegang peranan penting dalam keberhasilan menjalankan usaha
tersebut. Jika para pelaksanaan dilapangan tidak mengerjakan
usaha secara benar atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah
ditetapkan, kemungkinan usaha tersebut gagal sangat besar.

4) Kondisi lingkungan
Kegagalan lainnya disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang
tidak dapat kita kendalikan. Artinya pada saat melakukan penelitian
dan pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar,
namun dalam perjalanan terjadi perubahan lingkungan. Perubahan
lingkungan tersebut misalnya perubahan ekonomi, politik, hukum,

77
Komunikasi Kewirausahaan
sosial, dan perubahan perilaku masyarakat atau karena bencana
alam.
5) Unsur sengaja
Kegagalan yang sangat fatal disebabkan ooleh adanya faktor
kesengajaan untuk berbuatan kesalahan. Artinya, karyawan sengaja
membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya dengan berbagai sebab.

D. Jenis-jenis Usaha yang Menjanjikan


Sambil menentukan jenis usaha, ada baiknya Anda mengetahui
jenis-jenis usaha apa yang sekarang sedang tren dan jenis usaha paa
yang trennya tidak pernah redup.

1. Usaha Teknologi Informasi


Sektor teknologi informasi merupakan salah satu primadona
jenis usaha, termasuk di dalamnya bidang te;ekomunikasi. Pada
zaman yang kian modern ini, tuntutan masyarakat akan teknologi
semakin kuat. Mereka yang mampu menyediakan teknologi paling
mutakhir pasti menguasai psaar. Akan tetapi, jangan khawatir.
Kalau kita tidak punya kemampuan mengembangkan teknologi,
bisnis recehan yang terkait teknologi informasi dan telekomunikasi
pun sangat menjanjikan. Lihatlah bisnis jasa penyedia konten
handphone,jual beli pulsa, warung internet, dan lain sebagainya
yang menjamur dimana-mana.
Ke depan, bisnis di sektor ini akan terus berkembang sesuai
dengan penemuan baru di bidang teknologi.

2. Sesuai dengan Kebijakan Pemerintah


Jenis usaha lain yang perlu diperhatikan adalah usaha yang
mendapatkan sinar akibat adanya kebijakan pemerintah. Setiap
pemerintah pasti memiliki titik berat di sektor perekonomian. Dan,
pemerintah biasanya membuat program khusus untuk bidang-
bidang tertentu dalam jangka waktu tertentu pula.
Komunikasi Kewirausahaan
Misalnya ada suatu masa ketika pemerintah sangat gencar
mengembangkan program pariwisata, antara lain program
Indonesia Visit Year. Dengan kebijakan tersebut, pemerintah
biasanya mendorong sektor-sektor usaha yang dapat menunjang.
Nah, jika Anda jeli, sekotor-sektor itu pasti membuka peluang usaha
yang menjanjikan.
Atau, lihat pula kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
Biasanya, mereka juga mempunyai titk berat pengembangan
perekonomian. Dengan kenijakan tersebut, kita dapat mempelajari
dan melihat sektor apa saja yang diuntungkan. Kalau di Bali, jelas
sektor pariwisata yang selalu menjadi primadona. Akan tetapi,
lihatlah di provinsi baru, seperti Baten dan Gorontalo. Sebagai
provinsi baru , mereka membutuhkan banyak sekali jenis usaha
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peluang usaha ternyata memamg banyak! Tinggal kita saja yang
mencarinya.

3. Usaha Makanan, Kesehatan, Pendidikan


Sudah menjadi kamus umum bahwa tiga sektor usaha yang
tidak akan ada matinya adalah sektor makanan, kesehatan, dan
pendidikan. Alasannya ssederhana : semua orang di segala usia pasti
membutuhkan makanan, kesehatan, dan pendidikan. Kenyataannya
memang demikian. Sejak zaman dulu sampai sekarang ketiga sektor
ini tetap menjadi primadona bisnis, sementara sektor lain hanya
menjadi pelengkap, yang kadang bisa bertahan lama dan kadang
tergantikan oleh sektor lain.
Akan tetapi, jangan terkecoh fengan ungkapan bisnis di tiga
sektor ini yang mengatakan bisnis ini “tidak ada matinya” karena
usaha kita pasti bukan usaha yang aman tanpa ancaman kegagalan.
Faktanya, karena ketatnya persaingan, berbisnis di ketiga sektor ini
justru sangat rentan terhadap kegagalan. Sebagai contoh, bisnis
makanan. Karena yang bisasa dijual adalah rasa dan suasana, jika
salah satu dari antara keduanya tidak disukaiorang, pasti bisnis kita

79
Komunikasi Kewirausahaan
akan gagal. Kenapa KFC, McD, Dunkin begitu digemari? Karena
rasanya cocok dengan lidah banyak orang. Kenapa Starbuck
disukai? Karena suasananya membuat pengunjung nyaman. Akan
tetapi, berapa banyak penitu KFC, McD, Dunkin, atau Starbuck yang
bangkrut? Jauh lebih banyak dari mereka.
Saya sendiri beruntung karena dipertemukan dengan bisnis
pendidikan. Meskipun tidak sengaja terjun ke bisnis ini, saya tahu
saya sudah di jalur yang tepat. Inilah kenapa kami masih bisa
bertahan di bidang usaha ini dalam kurun waktu 30 tahun.
Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis usaha, lakukanlah
hal-hal berikut :
a) Jadilah yang pertama. Jika Anda mampu menjadikan
usaha Anda sebagai yang pertama, berarti peluang besar
sudah di depan mata. Lihatlah sosro dengan teh botolnya,
yang sukses besar sebagai yang pertama. Jika saran ini
yang Anda jalankan, Anda harus punya kreatifitas yang
tinggi dengan penciuman pasar yang tajam.

b) Jadilah yang terbaik. Tidak mengapa Anda bukan yang


pertama, tapi tunjukkanlah bahwa Anda yang terbaik.
Kata orang, menjadi yang terbaik lebih sulit dibanding
menjadi yang pertama. Terserah, sekarang Anda sudah
punya pilihan menjadi yang pertama atau yang terbaik?

c) Jadilah yang berbeda. Saran ini paling rasionall buat kita


semua dan klop dengan metode ATM di atas. Bukan yang
pertama, bukan yang terbaik, tapi jadilah yang berbeda.
Apapun bisnis yang kita jalankan, buatlah diferensiasi
sebagai keunggulan dibanding yang lain.
Komunikasi Kewirausahaan

BAB TIGA
SEMUA BISA JADI DUIT

A. Mengawali Bisnis
Bisnis berawal dari sebuah ide dan rencana. Oleh karena itu,
memiliki ide merupakan soft atau modal lunak untuk membangun
bisnis. Memulainya bisa darimana saja. Akan tetapi, sebagai rambu-
rambu, paling tidak ada beberapa petuah dari beberapa pengusaha
sukses mengenai cara memulai bisnis baru. Berikut ini adalah cara
mengenali atau melihat peluang usaha dari lingkungan sekitar yang
dapat berguna sebagai bekal sebelum memulai usaha.
1. Melakukan Analisis Penduduk
Dengan melakukan analisis penduduk-mencakup umur, jumlah,
tingkat ekonomi, dan latar belakang-kita bisa tahu jenis kebutuhan,
perkiraan jumlahnya, serta bentuk produk. Umumnya, setiap
golongan umur dan status ekonomi yang sama akan mempunyai
karakteristik yang hamper serupa. Dengan demikian, barang dan
jasa apa saja yang mereka butuhkan bisa diperkirakan.
2. Melihat Tren di Daerah yang Lebih Maju
Untuk bisa menghasilkan produk atau jasa, kita bisa melakukan
pengamatan terhadap daerah lain yang lebih maju. Misalnya, kita
mengamati apa trend an kecenderungan yang terjadi di luar negeri
atau daerah lain yang lebih dulu berkembang. Salah satu contohnya
adalah mengenai isu lingkungan hidup. Dewasa ini, masalah
lingkungan menjadi semakin krusial akibat terjadinya
pengerusakan alam secara massif. Salah satu buktinya adalah
terjadinya pemanasan global.
Negara-negara maju, seperti di benua Eropa dan Amerika Utara,
konsumen semakin sadar akan hal ini. Dan, mereka menuntut

81
Komunikasi Kewirausahaan
produsen untuk lebih memerhatikan kegiatan produksi yang hijau
dan berkelanjutan. Dengan kesadaran tersebut, mereka akan lebih
memilih produk yang ramah lingkungan meskipun harganya sedikit
lebih mahal. Berkaitan dengan keperluan ini, produsen memerlukan
ahli-ahli lingkunga hidup melakukan sertifiksai dan meyakinkan
konsumen bahwa kegiatannya ramah lingkungan.
Di Indonesia, hal sperti ini belum begitu menggaung. Namun,
seiring dengan tumbuhnya kesadaran di masyarakat, lambat laun
kondisi seperti ini akan berlaku pula di Indonesia. Apalagi, dunia
sudah menekan semua Negara untuk menerapkan anjuran-anjuran
yang tercantum dalam Kesepakatan Kyoto (Kyoto Protocol) untuk
menekan laju keusakan lingkungan.
Akan tetapi, memulai bisnis jangan semata-mata karena ikut-
ikutan tren. Menurut Bob Sadino-pengusaha sukses Indonesia-bisnis
yang hanya mengikuti tren kemungkinan gagalnya tinggi.
Sesuaikanlah tren yang ada dengan bisnis yang Anda miliki. Tren
yang baik-seperti contoh di atas-dapat diikuti. Namun, jika tren
yang ada tidak cocok buat bisnis yang anda jalani, tidak perlu anda
ikuti. Bahkan, akan lebih baik lagi jika bisnis Anda merupakan
trendsetter atau pencetus tren.

B. Mana Jalur Bisnis Anda


Banyak sekali ragam bisnis yang bisa dipilih. Dalam
menentukan bidang bisnis yang akan digeluti, kita harus
memerhatikan beberapa aspek, antara lain minat, pengetahuan,
pengalaman, kemampuan, dan peluang. Hal yang paling penting
untuk diperhatikan adalah peluang atau pasar. Karena dalam
membangun bisnis, pasar merupakan alat untuk menciptakan
keuntungan agar bisinis berkelanjutan.
1. Bisnis karena Hobi
Bisnis membutuhkan gairah (passion) supaya bisa berjalan dan
maju. Oleh karena itu, bisnis yang dimulai dari hobi mempunyai
beberapa keuntungan, salah satunya adalah si pemilik bisnis akan
Komunikasi Kewirausahaan
merasa bersemangat dalam mengelola bisnisnya. Ia akan menikmati
proses tanpa terbebani target. Beberapa bisnis yang berawal dari
menekuni minat atau hobi di antaranya sebagai berikut.
1) Enzo Ferrari mendirikan pabrik mobil Ferrari. Awalnya, ia
adalah seseorang pembalap yang menyukai otomotif. Meskipun
Enzo merupakan pembalap yang professional, prestasinya
dimedan pacu tidak bisa dibilang gemilang. Akhirnya, ia
banting setir mendirikan sebuah perusahaan mobil dengan
merek Ferrari.
2) Susi Susanti dan Alan Budikusuma merupakan pasangan atlet
bulutangkis yang berhasil meraih medali emas pada ajang
Olimpiade Barcelona tahun 1992. Lama tidak beraksi di
gelanggang, mereka memulai bisnis bermodal kegemarannya
bermain bulutangkis. Pasangan ini merintis bisnis menjadi
produsen perlengkaopan olahraga dengan merek Astec (Alan
Susi Technology). Disamping itu, mereka juga sukses mengelola
bisins sport massage. Konsumennya berasal dari kalangan atlet
yang mengalami cedera, baik cedera otot maupun persendian.
3) Berbekal hobi dan latar belakangnya atlet catur, Utut
Ardianto mendirikan sekolah catur. Begitupun atlet binaraga,
Ade Rai yang mendirikan pusat kebugaran dengan nama Klub
Ade Rai.
Selain itu masih banyak lagi bisnis-bisnis yang ditekuni
bermodalkan hobi atau kegemaran. Namun, hal yang patut diingat,
bagi yang ingin membisniskan hobi Anda, titik beratkan pada
manajemen dan bisnis bukan sekedar menyalurkan hobi.
Masalahnya, banyak orang yang membisniskan hobi tetapi
mengabakan aspek bisnis dan manajemen sehingga usahanya selalu
merugi. Tentu Anda tidak ingin demikian, bukan?
“Work… work is something I give…. Never seek. The meeting is
mutual.” Enzo Ferrari

83
Komunikasi Kewirausahaan
2. Bisnis dengan Fun
Ide awal berbisnis selimut, seberanya sangat sederhana. Bisnis
ini bermula dengan salah seorang pria berkenagaraan Jepang yang
memiliki sebuah perusahaan selimut di Indonesia. Produk slimut
dari perusahaan orang Jepang tersebut telah diekspor ke berbagai
Negara. Yang mengheranka, walaupun pabriknya ada di Indoneisa,
tetapi tternyata pemasarannya justru difokuskan hanya untuk pasar
mancanegara, bukan passer domestic. Hal inilah yang menginspirasi
Hadi untuk mengambil peluang pemasaran dengan meggarap pasar
dalam negeri yang masih sangat terbuka.
Perbincangannya dengan pemilik perusahaan Jepang, Hadi baru
tahu kalau ternyata izin pemasaran produk slimutnya memang
bukan untuk Indonesia, melainkan khusus pasar ekspor sehingga
dia tiak berani memasarkannya di Indonesia sendiri. Kebanyakan
slimut yang diproduksinya juga merupakan pesanan beberapa
pemilik merek teerkenal, dan hanya untuk melayani pasar diluar
negeri.
Bukan Hadi namanya kalau menyerah begitu saja. Dia mulai
mencari cara agar bisa memasarkan slimut tersebut didalam negeri,
walaupun umlahhnya mungkin belum bisa banyak. Akhirnya, berkat
cerita dari orang Jepang tersebut, Hadi mendapatkan sebuah ide
cemerlang untuk memanfaatkan sebuah peluang yang lebih dahsyat,
Sebagaimana perusahaan besar lainya, dalam setiap produksi
biasanya selalu ada spare atau kelebihan produksi utnuk setiap
model yang dibikin. Demikian juga dengan perusahaan Jepang ini.
Perusahaan ini selalu membuat sedikit lebih banyak dari pesanan
pembeli yang ada diluar negeri. Kelebihan produksi tersebut
dimaksudkan untuk mengantisipasi seandainya ada produk yang
rusak sehingga pengiriman tidak terganggu.
Berhubung selimut tersebut merupakan produk yang khusus
untuk dijual keluar negeri, kelebihan produksinya tidak bisa
dipasarkan didalam negeri dan harus dimusnahkan. Setiap bulan
perusahaan Jepang tersebut selalu maalakukan pemusnahan atass
Komunikasi Kewirausahaan
kelebihhan produksinya. Peluang inilah yang segera dicium Hadi.
Diapun langsung berusaha meyakinkan dan melobi pemilik
perusahaan agar memberinya hak untuk membeli kelebihan produk
yang biasa dimusnahkan.
Awalnya orang Jepang keberatan. Ia tidak berani mengambil
langkah yang menurutnya cukup beresiko. Namun berkat
kegigihannya, akhirnya permintaan Hadi disetujui. Tentu saja
dengan satu syarat, dia tidak boleh menjualnya di mal atau
department stor. Hadi hanya dibolehkan menjual selimut kelebihan
produksi tersebut kepara tetangga atau kemonitasnya saja. Supply-
nya juga tidak bisa dipastikan karena mengikuti proses produksi
yang ada diperusahaan. Syarat tersebut langsung disanggupinya
dengan sukacita.
Berbekal beberapa buah selimut sebagai contoh, Hadi pun mulai
“bergrilnya”. Dalam setiap kesempatan, dia selalu bercerita tentang
“mainan” barunya tersebut. Diantara temannya, ada yang
menyambutnya dengan antusias. Namun tidak sedikit juga yang
menyambutnya dengan dingin alias cuek saja. Mungkin karena
menganggap bisnis dibidang ini tidak mempunyai prospek yang
jelas.
Seiring bergulirnya waktu, berkat pola komunitasnya yang
dijalankan Hadi secara konsisten, selimtunya mulai dikenal bayak
orang. Komunitas pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut,
tampaknya sedikit demi sedikit mulai berbuah. Banyak temanteman
yang bertandang kerumahnya, dan akhirnya ikut bergabung
sebagai reseller setelah mendengar cerita dahsyat darinya. Bahkan
tidak sedikit reseller baru yang mengambiil produknya dalam
jumlah yang cukup banyak. Padahal, Hadi tidak pernah merayu
mereka. Dia hanya bercerita tentang sebuah peluang besar yang bisa
dirauh dengan brgabung dalam bisnis selimtunya. Tentu saja cerita
yang disampaikan juga bukan isapan jempol belaka. Cerita yang
disampaikannya selalu sesuai fakta dan bisa dibuktikan dilapangan.
Berkat gaya berceritanya yang memang sangat menarik, banyak

85
Komunikasi Kewirausahaan
teman-teman Hadi yang semula masih ragu dan takut untuk terjun
dalam dunia bisnis menjadi berani untuk mencoba.
“sejak awal saya memang ingin menjadikan komuditas ini
sebagai pancingan buat teman-teman saya untuk ikut berbisnis,”
ujar Hadi mejelaskan salah satu motivasinya.
Dalam hal pengangambilan keputusan Hadi juga selalu
berusaha untuk kreatif. Misalnya saja saat film spiderman 3 melanda
penggemarnya di Indonesia, dia menyempatkan diri untuk
menonton film tersrebut dipondok indah mall 21. Dia ingin melihat
dan memperkirakan secara langsung, Nampak film tersebut
terhadap merchandise selimut spiderman yang dijualnya.
Dari antusiasme masyarakat yang dilihatnya secara langsung,
Hadi bisa memastikan bahwa selimut spiderman yang dijualnya
pasti akan laris manis “begitu dengar anak-nak menangis ketika
spiderman terlihat terdasak oleh Sandman dan ketika seorang abg
disamping saya berteriak histeris tidak terima ketika lucy, sifoto
modle yang cantik manja ke spiderman layaknya kekasih, dengan
mantap saya akan berani order selimut spiderman ini 2000 lembar,”
uangkapnya.
Prediksi hadi ternyata memang tepat. Sepulang dari nonton di
mendapat onformasi dari isterinya kalau order selimut spiderman
meningkat tajam. Fenomena ini juga dikonformasi lagi oleh
beberapa agenya. Penjualan selimut spiderman yang sebelumhya
sempat mandek, tiba-tiba melonjak lagi. Ternyata dampak
kesuksesan sebuah film sangat besar terhadap penjualan
merchandise yang berhubugan dengannya. Prose pengambilan
keputusan yang didahului dengan melihat apa yang mwnjadi trend
dimasyarakat hanyalah salah satu cara yang dipakai oleh Hadi.
Setrategi bisnis yang awalnya hanya mermodalkan cerita ini,
kini mulai digarap dengan lebih professional. Hadi oun
memanfaatkan teknologi internet dengan membuat blog untuk
menjagkau pasar yang lebih luas. Kangkah ini bernai dilakukanya
Komunikasi Kewirausahaan
setel;ah dia mendapatkan hak khusus dari pemilik perusahaan
selimut tersebut ntuk memaasrkannya didalam negeri.
Hal ini dalakukan karena orang Jepang telah mendapatkan izin
untuk memasarkan produknya didalam negeri, setelah melihat
prestasi penjualan domestic yang terus meningkat. Hadi juga tidak
lagi mandapatkan supply barang kelebihan produksi. Dia kini bisa
meminta kuota dan membuat purchase order sendiri. Jika dulu dia
hanya bisa memasarkan merek Bibie, kini merek dan model yang
dipasarkanya sudah mencapai puluhan item. Bahkan, semua model
yang diproduksi oleh perusahaan tersebut bisa dipesannya.
Dengan strategi yang lebih professional tersebut, omzet
penjualan semilut Hadi menignkat cukup signifikan.
Peningkatannya juga tidak lagi bersifat linear, tetapi eksponensial.
Reseller yang bergabung pun kini bukan lagi hanya teman-
temannya, melainkan jugaa orang-orang yang selama ini belum
dikenalnya sama sekali.
Keputusan Hadi untuk bermain grosir juga merupakan
keputusan yang tepat. Sejak awal dia memang lebih mendidik
orang-orang yang berniat untuk ikut berbisnis selimut. Dia sengaja
tidak mengambil keuntungan terlalu besar dari item produk. Hal ini
agar agen atau reseler yang menjadi moitranya lebih bebas
“bermain” dan bisa meenikmat keuntungan yang menarik.
Sementara Hadi lebihh suka mengandalkan velume penjualan yang
lebih banyak. Lagi pula, bisnis ini dia maksudkan sebagai wahana
unutk memancaing mereka yang selama ini ragu-ragu atau takut
menerjuni dinua bisnis.
Selain karena kepiawaianyadalam bercerita, keberhsailan hadi
dalam membangun bisnis selimut ini, juga didukung oleh beberapa
faktor. Diantaranya:
1. Kualitas barang yang dijual adalah kualitas standar
internasional klarena memang dibuat untuk ekspor ke
manca Negara.

87
Komunikasi Kewirausahaan
2. Harganya relative murah dibanding dengan selimut sejnis
dipasaran.
3. Cara menjualnya cukup mudah karena strategis
pemasaranya dan pengetahuan produk diajarkannya
dengan cara perinci.
4. Khusus bagi pebisnis pemula, yang baru mencoba dan
tidak atau belum berhasil menjual, maka Hadi berdsedia
memberi barangnya kembali dengan harga yang lebih
tinggi sebagai pengahrgaan atas kemauan mereka untuk
mencoba.
Harapan Hadi, kalau customer-nya bias menjual kembali
selimutnya dengan sukses, maka hal itu akan memunculkan
perasaan ”aku bisa” pada diri mereka. Selanjutnya mereka akan
menjadi pemberani dan putus urat malunya. “Kelak dengan media
bisnis apa pun juga, mereka akan sama beraninya,” tegas Hadi.
Kini selimut jepangnya telah dikenal. Modelnya juga sangat
banyak. Mulai dari Barbie, Spiderman,Winnie th Pooh, Snoopy, Hello
Kitty, Pinguin, Osaka, Okinawa, dan Queen Royal. “Bahkan,saya
juga menjual selimut merchant dise asli dari berbagai universitas
terkenal di dunia dan beberapa klub sepka bola ternama, “ungkap
pria yang hobi makan bakso ini.
Berat kegigihannya juga, selimut Jepang tersebut kini
memenuhi ruang display beberapa buah took dan grosir di Pasar
Regional Tanah Abang Jakarta. Terobosan pemasaran ini, tak ayal
membuat omzetnya terus meroket dari waktu ke waktu.
Keberhasilannya dalam membangun bisnis selimut ini,
menginspirasi Hadi untuk berbuat lebih banyak lagi. Dia ingin
menciptakan satu wahana lagi untuk membantu banyak orang.
Akhirnya, setelah melakukan negosiasi dengan pemilik pabrik
selimutnya, dia kini bisa memesan satu jenis produk lagi berupa
sajadah. Teknologi pembuatan sajadah ternyata tidak jauh berbeda
dengan selimut sehingga pabrik tersebut bisa mengerjakannya.
Komunikasi Kewirausahaan
Tentu saja dengan minimum order yang mencapai ribuan potong
untuk setiap modelnya.
Hadi pun menentukan sendiri model dan warna sajadah yang
diinginkannya. Dia sangat yakin dengan prospek produk ini.
Apalagi produk ini di-launching menjelang bulan Ramdhan, di saat
permintaan sajadah sedang menigkat. Sajadah yang di produksinya
untuk tahap awal memakai merek Mecca dan Pelastine dengan
masing-masing mempunyai empat pilihan warna. Dan untuk
pemasarannya, di samping melalui blog yang dibikinnya, juga
megandalkan para agenyang selama ini setia bermitra dengannya.
Keberhasilannya yang dicapai Hadi tentu saja tidak terjadi bagitu
saja. Kerja keras yang disertai semangat untuk terus belajar menjadi
salah satu kunci keberhasilannya. Kegigihan dan sikap tidak mudah
menyerah juga memberikan andil yang tidak sedikit dalam proses
pembelajaran bisnis yang dilakukannya. Ia pun pernah mengalami
masa yang amat pahit ketika awal-awal mencoba berbisnis. Tidak
jarang dia harus kehilangan modal karena bisnis yang pernah
dijalankannya tidak berjalan sesuai yang direncanakan.
Salah satu pengalaman pahit terjadipada 1999, atas permintaan
seorang pedagang salak keliling yang menjadi langganannya. Hadi
mendapatkan pesanan dari pedagang tersebut. Intinya dia sanggup
membeli salak pondoh dari kampungnya di Jawa Tengah dengan
harga Rp4.000 per kg. Sedangkan harga salak di kampungnya saat
keliling sekitar Rp8.000 per kg. Sudah terbayang di pikiran Hadi
berapa keuntugan yang bakal diraihnya.
Tanpa piker panjang, dia langsung memesan salak ke kampong
dengan sangat optimistis. Begitu berpeti-peti salak datang, rupanya
janji pedangan salak tersebut tidak seindah yang diucapkan. Salak
pondoh dari kampungnya tersebut dibilang kebanyakan air, kecil-
kecil, dan asam. Tidak seperti salak pondoh dari Sleman.
Padahal, sebetulnya salak yang ditawarkan Hadi cukup manis
dan ukurannya tidak jauh berbeda dengan salak pondoh dari
Sleman. Lagi pula konsumen juga tidak akan bisa membedakan

89
Komunikasi Kewirausahaan
mana yang dari Sleman atau dari kampungnya. Pedagang salak itu
pun hanya mau membeli dengan harga Rp1.000 per kg. Itu pun
bayarnya di akhir jika barang sudah laku.
Hadi sangat kecewa dan hanya bisa tersenyum kecut. Ternyata
pedagang salak langganannya tersebut tidak menepati janji yang
telah di sepakati sebelumnya. Hadi sempat shock, tumpukan salak
pondoh memenuhi rumah kontrakannya. Bau salak yang diciumnya
tiap saat, terus mengusik pikirannya. Saat itu dia tidak tahu harus
dikemanakan buah salak sebanyak itu.
Akhirnya, pada suatu malam, dengan motor butut keluaran
1993 kesayangannya, Hadi bersama istri yang sedang hamil tua,
pergi ke Pasar Kranji Bekasi yang sangat kumuh dan sempat
kehujanan. Setelah jalan ke Pasar Kranji Bekasi yang sangat kumuh
dan sempatnkehujanan. Setelah jalan ke sana kemari, dia bisa
bertemu dengann seorang Bandar buah yang hanya menawar
salaknya seharga Rp1.500 per kg. Itu pun dibayar belakangan
sesuai jumlah yang laku.
Dari pada dia stress dengan bau salak di rumah, akhirnya Hadi
menyetujui dan menyewa becak untuk membawa salak bolak-balik
dari rumah ke Pasar Kranji. Pengalamannya itu sempat
dirasakannya sebagai mimpi buruk dalam belajar bisnis di Jakarta.
Dia bahkan tidak ingat lagi apakah akhirnya salak tersebut dibayar
semuanya atau tidak.
Tak hanya pengalaman berbisnis salak, Hadi juga pernah
mencoba berbisnis buah nangka yang dibawanya dari kampong.
Bisnis itu dilakukannya setelah menerima pesanan dari seorang
pedagang yang dikenalnya. Namun, pengalaman sebelumnya.
Namun, dia tidak menyerah. Hadi terus menggali peluang baru.
Sebagai usahawan harus tahu kapan peluang itu hadir di depan
matanya, dan kappa harus mengambil keputusan untuk meraih
peluang tersebut.
Dalam berbisnis, Hadi selalu berusaha agar suasana hatinya
selalu fun. “Apa pun bisnis yang dijalani, laksanakanlah dengan
Komunikasi Kewirausahaan
enjoy dan happy.” Pesannya. Daia menegaskan bahwa bisis itu
hanyalah suatu game atau permainan belaka. “Karena itu dari awal
bisnis segalanya saya buat seperti game saja, kalau say sedang
kalah, ya… tidak perlu panic. Hati tetap happy dan dengan sedikit
kecerdikan dan serius belajar nanti juga bisa menang lagi. Dengan
merasa senang, semangat dalam berbisnis tidakakan mudah
pudarm, “ungkap bapak dengan tiga anak ini. “Berbisnis dengan fun
dan tanpa beban menyebabkan pikiran kita jadi lebih jernih. Sesuatu
akan sempurna jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan,
tanpa tekanan dann atas inisiatif diri sendiri. Lakukanlah bisnis
seperti melakukan hobi. Pasti kita akan menikmatinya,” ujar suami
dari Ami ini mantap.

3. Bisnis Berdasarkan Peluang


Menciptakan bisnis berdasarkan peluang terbukti berhasil.
Keuntungan bisnis jenis ini, di antaranya adalah kita tidak perlu
melakukan edukasi pasar dengan promosi, publikasi, atau iklan
yang ekstra karena pasar sudah terbentuk. Dengan kata lain,
permintaan (demand) terhadap produk sudah ada dan tinggal kita
yang berani menawarkannya. Saya sendiri terjun ke dunia bisnis
karena adanya peluang di depan mata. Setelah kejadian meledaknya
bom bali, bisa dikatakan hamper semua bisnis di Bali gulung tikar
dan itu kesempatan bagi saya untuk merintis bisnis. Pada saat sperti
itu, persaingan tidaklah seketat seperti pada kondisi normal.
Mungkin jika saya merintis bisins pada saat kondisi normal, saya
akan mengahdapi pemasok-pemasok yang sudah mapan sehingga
akan lebih menyulitkan saya untuk menjalani bisnis ini.
Contoh launnya adalah ketika saya memulai bisnis ekspor nener
(bibir bandeng) ke Filipina. Semua bermula dari cerita kawan-kawan
saya di Bali yang mengatakan bahwa pantai di utara bali sangat
cocok untuk menjadi tempat budi daya nener. Juga, menurut
informasi dari kawan yang sama, Filipona sedang membutuhkan
nener. Peluang bisnis ini segera saya manfaatkan. Saya segera

91
Komunikasi Kewirausahaan
mendatangi Konjen Filipina dan menanyakan perihal tersebut.
Ternyata, onformasi dari teman saya tersebut benar adanya.
Dari contoh tersebut bisa kita tarik kesimpulan, bila dapat
menafaatkan peuang yang ada kita dapat meraih keuntungan yang
besar dalam berbisnis. Namun bukan berarti bisnis hanya semata-
mata menunggu peluang, lho. Banyak teman-teman saya berbisnis
dengan menciptkan peluang.

4. Bisnis dari Keahlian


Salah satu contoh bisnis dari keahlian adalah perusahaan Coca-
Cola, minuman bersoda yang diminum hampir 1 miliar botol setiap
harinya di seluruh dunia. Coca-Cola pertama kali diperkenalan pada
8 mei 1886 oleh Jhon Syth Pemberton, seorang ahli farmasi dari
Atlanta, Amerika Serikat. Minuman Coca-Cola yang ia temukan
merupakan campuran dari sirup karamel.
Bisnis yang berhubungan dengan keahlian banyak terkait
dengan keahlian banyak terkait dengan teknologis, misalnya bidang
teknologi informasi. Contohnya, Stephen Wozniak dan Steve Jobs-
duo pendiri Apple Computer-merupakan ahli komputer. Apple
merupakan perusahaan pencetus computer pribadi (personal
computer). Sebelum era computer Apple, computer masih
merupakan alat canggih yang mahal dan hanya milik perusahaan
besar atau intansi pemerintah.
“The only way to do great work is to love what you do.” Steve Jobs

5. Bisnis karena Ada Permintaan


Pada dasarnya, sebuah bisnis bisa berjalan jika masyarakat
membutuhkan barang dan jasa yang kita hasilkan. Jika tidak, bisnis
tersebut tidak akan berjalan. Ini logika sederhana. Contoh bisnis
sperti ini misalnya toko semvbako, menjual pakaian menyambut
Lebaran, atau membuka rumah makan.
Komunikasi Kewirausahaan
6. Bisnis Berbekal Pengalaman
Orang yang dulunya karyawan sebuah restoran pasti tahu
seluk-beluk bisnis rumah makan. Setelah merasa siap, ia akhirnya
keluar dan mendirikan restoran sendiri. Bisnis jenis ini banyak
dilakukan oleh kalangan professional yang ingin mempunyai
perushaan sendiri. Keuntungannya, jika melakukan bisnis ini, Anda
akan mempunyai pengalaman juga jejaring bisnis ketika mendirikan
perusahaan.
Penting diingat, sebaiknya ketika mendirikan bisnis ini, idealnya
jangan sampai mempunyai bidang garapan yang sama dengan bisnis
sebelumnya. Mengapa? Karena perusahaan terdahulu bisa menjadi
relasi yang bisa diajak kerja sama.
7. Bisnis dengan Menciptakan Kebutuhan
Bisnis yang berawal dari menciptakan kebutuhan mempunyai
kemungkinan akan menjadi pionir di bidangnya, karena bidang
bisnis yang digarap biasanya baru dan belum ada pemain lain.
Tantangannya, bisnis seperti ini membutuhkan edukasi masyarakat
yang cukup lama dan dilakukan secara simultan. Contoh beberapa
bisnis ini.
1) Tirto Utomo mendirikan The Botol Sosro. Sekitar tahun 40-
an, belum ada air the yang dikemas dan dijual dalam botol. Waktu
itu, ia melakukan perluasan pasar di Jakarta. Langkah ini dimulai
dengan melakukan cicip rasa, yaitu memasak teh di tempat dan
membagikan secara gratis kepada masyarakat. Namun, hal ini
kurang berhasil karena memakan waktu lama. Selanjutnya, ia
membawa air teh dalam panci yang sudah diseduh di rumah dan
membawanya dengan mobil bak terbuka. Usaha ini juga kurang
sukses karena air tehnya banyak yang tumpah ke jalan. Waktu itu,
jalanan di Jakarta masih banyak yang rusak dan berlubang.
Akhirnya ia mempunyai ide untuk menggemas air the manis
tersebut di dalam botol. Upaya ini membuahkan hasil dan mendapat
respons positif dari masyarakat. Sosro berhasil menjadi market
leader dalam bisnis air the manis siap minum dalam botol plastic

93
Komunikasi Kewirausahaan
akan laku dijual. Namun, saat ini, Aqua menjadi pionir dalam bisnis
air minum dalam kemasan.
2) Sosrodjojo mendirikan The Botol Sosro. Sekitar tahun 40-an,
belum ada teh yang dikemas dan dijual dalam botol. Waktu itu, ia
melakukan perluasan pasar di Jakarta. Langkah ini dimulai dengan
melakukan cicip rasa, yaitu memasak teh di tempat dan
membagikan secara gratis kepada masyarakat. Namun, hal ini
kurang berhasil karena memakan waktu lama. Selajutnya, ia
membawa air teh dalam panci yang sudah diseduh di rumah dan
membawanya dengan mobil bak terbuka. Usaha ini juga kurang
sukses karena air tehnya banyak yang tumpah ke jalan. Waktu itu,
jalanan di Jakarta masih banyak yang rusak dan berlubang.
Akhirnya ia mempunyai ide untuk mengemas air the manis tersebut
di dalam botol. Upaya ini membuahkan hasil dan mendapat respons
positif dari masyarakat. Sosro berhasil menjadi market leader dalam
bisnis air the manis siap minum dalam botol.
8. Bisnis Berdasarkan Inovasi
Kemajuan teknologi menciptakan berbagai hal yang tidak
pernah terbayang sebelumnya. Sebelum ada Wright bersaudara,
orang akan menganggap gila pada ide yang memimpikan manusia
bisa terbang. Sebelum ditemukannya telepon oleh Alexander
Graham Bell, tidak ada orang yang menyangka bahwa manusia yang
terpisah ribuan mil bisa berkomunkasi melalui media suara pada
waktu yang sama. Sebelum ditemukannya internet, marketing
hanya sebatas telemarketing dan direct marketing. Namun saat ini,
kita mengenal istilah online marketing.
Dalam berbisnis, saya pun tidak ingin ketinggalan. Saya
senantiasa memutar otak, mencari cara bagaimana supaya saya
mampu bersaing di dalam bisnis yang tengah saya geluti. Pasalnya,
seiring waktu dan ini sudah menjadi hukum alam bahwa persaingan
akan muncul dengan sendirinya. Di sinilah perlunya inovasi dalam
berbisnis.
Komunikasi Kewirausahaan
Jangan mengerutkan kening mendengar kata “inovasi”. Orang
cenderung beranggapan bahwa inovasi adalah sesuatu hal yang
sulit, menyita energy, serta membutuhkan riset atau penelitian yang
mendalam. Padahal, inovasi tidak sesulit sperti yang Anda
bayangkan. Saya, Anda, siapa pun bisa melakukan inovasi.
Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan
untuk bisa menciptakan inovasi.
1) Meniru dan Modifikasi
Upaya ini dilakukan berkaitan dengan penyesuaian atau
adaptasi terhadap lingkungan atau masyarakat. Contohnya, kita
memodifikasi mobil buatan Eropa untuk dipasarkan di Indonesia
dengan memindahkan letak kemudinya supaya sesuai dengan
system jalan jalur kiri di Indonesia.
2) Meniru dan Memperbaiki
Maksudnya adalah meniru benda atau bisnis yang sudah ada
kemudian memperbaiki. Hal inilah yang dilakukan oleh pendiri
perusahaan Honda, Soichiro Honda. Pada awalnya, ia mempelajari
dan meniru motor-motor buatan Eropa, sperti Chrysler. Di
bengkelnya ada sebuah ruang yang digunakan untuk memboingkar
mesin-mesin jadi untuk kemudian dipelajari. Dari proses belajar
yang tak kenal lelah, perusahaannya berhasil memperbaiki system
karburator sehingga mengahsilkan mesin kendaraan yang hemat
penggunaan bahan bakar.
3) Meminjam Ide dari Produk Lain
Meminjam idea tau cara kerja sebuah produk adalah upaya
untuk menggunakannya pada produk yang berbeda. Contohnya
adalah George Thomas meniru dan menerapkan prinsip kerja
ballpoint putar. Prinsip ini kemudian ia terapkan untuk produk
yang berbeda sehingga terciptalah deodorant model roll on seperti
yang sekarang kita kenal.
4) Mengamati dan Berfikir Kebalikannya
Maksudnya adalah mengamati cara kerja benda atau bisnis yang
sudah ada kemudian berpikir kebalikannya. Sebagai contoh, jogging

95
Komunikasi Kewirausahaan
dan jalan sehat merupakan olahraga yang sangat digemari karena
murah dan menyehatkan. Namun, bagi orang yang sibuk,
melakukan aktivitas tersebut sangatlah merepotkan. Maka,
terciptalah alat treadmill. Alat ini memiliki prinsip kerja kebalikan
dari olahraga jogoing atau jalan sehat, yakni bukan orangnya yang
berpindah posisi, tetapi alas alatnya yang berputar.
Hal ini berlaku juga dalam ide pembangunan Taman safari.
Selama ini, di kebun binatang umum, binatang-binatang dijaga di
dalam kandang yang terkunci sehingga pengunjung bisa leluasa
berjalan-jalan tanpa takut hewan-hewan tersebut lepas dari
kandang. Namun, Taman Safari memiliki konsep kebalikannya. Di
sana, binatang-binatang dibiarkan secara bebas di taman. Supaya
aman, pengunjung berkeliling menggunakan mobil yang tertutup
sehingga aman dari resiko serangan hewan.
5) Mengombinasikan Dua Benda atau Metode
Menciptakan produk atau jasa yang baru bisa dilakukan dengan
cara yang sederhana, misalnya menggabungkan dua benda berbeda
dalam satu produk. Sebagai contoh, selama ini pengendara harus
berteriak dan menoleh ke belakang untuk berbicara dengan
pemboncengannya. Hal ini tentu sangat berbahaya dan tidak aman.
Untuk menyitasati, dirancanglah helm dengan alat komunikasi
berupa earphone dan mikrofon supaya keduanya dapat
berkomunikasi dengan mudah.
6) Think Out of The Box (Berfikir Beda dari Kebanyakan)
Istilah think out of the box dipakai untuk cara berfikir yang di
luar dari arus utama (mainstream). Sekitar tahun 1849, saat
ditemukannya cadangan emas di Sungai Sacramento, California,
Amerika Serikat, banyak orang berbondong –bondong mencari
peruntungan menjadi penambang emas di daerah tersebut. Tak
pelak, terjadi persaingan yang sengit di antara penambang. Seorang
penjahit berdarah Jerman, Levi Strauss, tidak berfikir dengan cara
yang sama dengan kebanyakan orang. Ia sama sekali tidak
mengikuti pemikiran arus utama waktu itu untuk bekerja sebagai
Komunikasi Kewirausahaan
penambang emas. Alih-alih, ia berpikir mengenai peluang di balik
wabah emas yang dikenal dengan sebutan gold rush itu.
Dalam kondisi pertambangan yang keras, para penambang pasti
membutuhkan pakaian yang nyaman tetapi kuat dan tahan dipakai
di alam bebas. Dari pikirannya tersebut, tercetuslah ide untuk
memproduksi celana jeans yang pada waktu itu berwarna biru
dengan desain yang khas. Salah satu kekhasan desainnya adalah
penggunaan saku kecil di dalam saku pinggang dan penggunaan
kancing berlogam. Produknya sangat diminati oleh para penambang
dan laku keras. Bahkan, sampai saat ini pun, celana jeans identik
dengan nama Levi’s.
7) Coba-coba (Trial and Error)
Inspirasi inovasi trial and error dapat Anda simak pada kisah
berikut. Bill Bowerman adalah seorang pengusaha produsen sepatu
di Amerika Serikat. Suatu ketika, ia sedang membuat kue wafel
untuk sarapan anaknya dengan menggunakan mesin wafel yang
terbuat dari logam. Muncul penasaran dibenaknya, apa yang akan
terjadi jika ia menuangkan senyawa karet cair ke atas alat
pemanggang tersebut. Terdorong rasa penasarannya itu, ika
melakukan eksperimen kecil-kecilan. Senyawa karet caitr yang ia
tuangkan tersebut menjadi kenyal setalah dingin. Hasil coba-
cobanya kemudian ia manfaatkan untuk diterapkan dalam produksi
sepatu. Sepatu tersebut diberi merek Nike yang mempunyai arti
dewi keberuntubgan dalam mktos Yunani Kuno. Hasil coba-cobanya
tersebut adalah sepatu dengan bantalan sol karet yang inovatif.
Kejadian ini mengantarkan Nike meraih kesuksesan berturut-turut
hingga menjadi salah satu perusahaan sepatu paling sukses di
dunia.
8) Mencari Solusi Dari Permasalahan
Banyak penemuan-penemuan dunia yang berangkat dari
dorongan untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat. Bisnis yang sukses akan senantiasa
bersentuhan dengan berbagai masalah yang ada di masyarakat dan

97
Komunikasi Kewirausahaan
mencari pemecahannya. Selama masalah itu menggangu kenyaman
hidup manusia, selama itu pula bisinis menanwarkan produk atau
jasa untuk mengatasi masalah tersebut.
Wirausahawan yang sukses pun selalu bisa mencari solusi dan
terus mencoba mencari solusi dari setiap masalah yang ia hadapi.
Dalam berbisnis, saya pun selalu mencoba untuk menerapkan hal
tersebut.
Dalam menjalani bisnis sebagai pemasok buah ke hotel, saya
sering mendapat kendala berupa pasokan bahan baku dari petani,
sehingga pasokan ke hotel-hotel pun terganggu. Dari sana,
tercetuslah ide untuk membudidayakan paling tidak satu jenis buah.
Akhirnya, setelah berdiskusi dengan beberapa karyawan, kami
sepakat untuk membuka kebun papaya Thailand di Banyuwangi.
Adapun jenis papaya yang kami budidayakan selanjutnya adalah
papaya California yang pada awalnya merupakan hasil hibdrasi yang
dilakukan oleh IPB. Ada beberapa alasan mengapa saya memilih
untuk membudidaya papaya California. Pertama, papaya California
terlihat mewah dengan ukuran buah yang sedang, sehingga sangat
ideal bagi hotel-hotel berbintang. Kedua, dari segi harga papaya
jenis inibisa mencapai dua kali lipat dari papaya biasa. Dari sana,
masalag yang adapun akhirnya dapat teratasi.
Prinsip yang saya pegang adalah apapun jenis bisnisnya, hal
yang paling utama adalah kebutuhan konsumen. Apakah dorongan
bisnis itu berdasarkan hobi, pengalaman, keahlian, atau yang
lainnya, perlu ita pertimbangkan apakah produk atau jasa tersebut
memang dibutuhkan oleh konsumen atau tidak.

C. Menentukan Bisnis yang Relevan


Bidang-bidang bisnis selalu berkaitan dengan kemajuan bidang
teknologi dan tingkat peradaban manusia. Semakin maju sebuah
teknologi dan peradaban, semakin beragam pula bidang bisns yang
digarap. Dahulu, ketika manusia masih dalam era pertanian, bisns
yang berkembang seputar jual beli produk pertanian. Saat
Komunikasi Kewirausahaan
peradaban manusia memasuki era industri, bidang bisnis
berkembang semakin luas. Mesin yang pada zaman pertanian belum
ditemukan, pada masa itu berkembang dengan pesat. Ketika
memasuki era informasi teknologi, bisnis berkembang semakin maju
dan computer menjadi salahsatu alat yang sangat mendominasi
kehidupan manusia. .
Berikut ini adalah jenis-jenis bidang bisnis yang bisa Anda pilih
1. Ikuti Nabi
Mustika pertama yang diberikan Allah Swt., kepada manusia
adalah Muhammad saw. Loh kok kenapa dia? Ya dialah manusia
satu-satunya yang layak dicontoh hidupnya mulai dari A sampai Z.
Segala tindak tanduknya selama hidup nyaris sempurna. Dia
merupakan manusia yang begitu mulia dan agung. Michael H. Heart
pun menobatkannya sebagai manusia nomor satu yang paling
berpengaruh di antara manusia hebat lainnya sepanjang sejarah
peradaban manusia.
Ya udah sekarang akan saya kasih cerita favorit saya. Cerita
yang membuat saya menjadi begitu kagum dengan sosok manusia
mulia ini. Betapa beliau memberikan contoh secara sempurna bahwa
untuk mengasihi itu tiada batas agama dan status ekonomi atau
jabatan. Bahwa memberi itu tidak usah mikir, memberi ya memberi
saja. Oke langsung saja kita simak bersama kisah tersebut.
Diceritakan di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis
Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang
yang mendekatinya, "Jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila,
dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian
mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah saw, mendatanginya
dengan membawakan makanan. Tanpa berucap sepatah kata pun,
Rasulullah menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis
itu, meskipun si pengemis tersebut seialu berpesan kepada beliau
agar tidak mendekati Muhammad. Dan yang menariknya adalah si
pengemis itu tidak mengeta-hui bahwa yang menyuapinya itu

99
Komunikasi Kewirausahaan
adalah Rasulullah Muhammad orang yang selalu ia caci maki dan
sumpah serapahi.
Rasulullah saw., melakukan hal ini setiap hari sampai beliau
wafat. Setelah wafatnya Rasulullah saw, praktis tidak ada lagi orang
yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi
buta itu.
Suatu hari Abu Bakar berkunjung ke rumah anaknya Aisyah,
yang tidak lain tidak bukan merupakan janda dari Rasulullah. la
bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan Rasulullah
yang belum aku kerjakan?" Aisyah menjawab, "Wa-hai ayah, engkau
adalah seorang ahli sunah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya
pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja."
"Apakah Itu?" tanya Abu Bakar penasaran. la kaget juga karena
merasa sudah mengetahui bagaimana kebiasaan Rasulullah semasa
hidupnya.
"Setiap pagi Rasulullah selalu pergi ke ujung pasar dengan
membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang
ada di sana," kata Aisyah.
Keesokan harinya Abu Bakar ra., pergi ke pasar dengan mem-
bawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar
mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil
menghardik, "Siapakah kamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku orang
yang biasa." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa
mendatangiku," bantah si pengemis buta itu dengan ketus "Apabila
ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu
selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan
tersebut setelah itu ia berikan padaku."
Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis
sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang
yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari
Komunikasi Kewirausahaan
sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. la adalah Muhammad
Rasulullah saw."
Seketika itu juga kaget pengemis itu. la pun menangis
mendengar penjelasan Abu Bakar, dan kemudian berkata, "Benarkah
demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia
tidak pernah memarahiku sedikit pun. la mendatangiku dengan
membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " Pengemis
Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar
saat itu juga dan sejak hari itu menjadi Muslim. Moral yang bisa kita
ambil dari kisah tersebut adalah dalam memberi itu tidak usah pilih-
pilih.
Jangan hanya karena berbeda keyakinan atau prinsip, per-
lakuan kita terhadap orang lain juga berbeda. Jangan hanya karena
orang lain menghina kita, lalu kita membalas dengan perbuatan
serupa kepadanya. Jangan hanya karena memiliki kedudukan, lalu
berbuat se-mena-mena. Luangkanlah waktu untuk berbagi kepada
sesama.
2. Manufaktur
Bidang bisnis manufaktur bebasis pada produksi barang secara
missal untuk dijual ke pasar. Bisnis ini membutuhkan alat-alat
produksi, mulai dari pabrik hingga peralatan produksi. Bisnis
manufaktur tidak harus padat modal. Saat ini, industry rumahan
(home-based industry) merupakan salahsatu alternative untuk
menyiasati keterbatasan modal. Misalnya, produsen pembuat kripik,
makan khas, oleh-oleh. Bisnis-bisnis tersebut bukanlah bisnis
bersekala besar. Akan tetapi meskipun skalanya kecil, bukan berarti
mereka tidak bisa brekembang dan memperoleh keuntungan. Jika
kita peri ke Bandung, banyak sekali dijumpai penjual buah tangan
berupa makanan khas. Sebagian besar bisnis tersebut paa awalnya
adalah industry rumahan.
3. Bisnis Jasa
Bisnis yang menghasilkan jasa merupakan kegiatan yang
intangible (tak berwujud). Dusebut demikian karena bisnis ini

101
Komunikasi Kewirausahaan
menghasilkan produk brang melainkan jasa atau pelayanan.
Meskipun demikian, indicator keberhasilan tetap perlu
dikuatinfiksai dengan angka. Contohnya dalah bisnis jasa pangkas
rambut. Bisa dikatakan tariff pangkas rambut yang brelaku berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Padahal jenis jasanya sama yaitu
memotong dan merapikan rambut
4. Distiributor
Bisnis distributor merupakan bidang bisnis yang hamper tidak
pernah sepi. Bidang bisnis ini brangkat dari kebutuhan produsen
barang dalam menjual dan mendistribusikan produknya. Pilihan
distributor bisa menguntungkan karena pada tahap awal bisnis ini
tidak membutuhka produksi barang.
Distributor barang bisa bekerja sama dengan pihak produsen
barang. System kerjasamanya bisa dilakukan tergantung pada
kesepakatan. Jika barang yang didistribusikan mempunyai
permintaan tinggi, biasanya bpihak proden menghendaki system
deposito kepada calon distributor. Deposito merupakan sejumlah
uang yang dititipkan oleh pihak produsen. Dengan demikian,
distributor akan mendapatkan sejumlah barang senilai dengan besar
deposito yang disimpan. Disamping itu, terdapat juga system
kosinyasi, dimana calon distributor tidak perlu menitipkan deposito
uang kepada pihak produsen. Dengan system ini, pihak distributor
harus membayarkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah barang
yang laku.
Dalam bsinis distribusi barang, pihak distributor akan
mendapatkan keuntungan berupa margin atau selisih harga barang
dari produsen dengan harga jual ke konsumen. Umumnya, pihak
distributor tidak terbebani kewajiban promosi, iklan, dan
pemasaran. Urusan ini biasnya dilakukan oleh pihak produsen.
5. Bekerja Sama dengan Distributor
Bisnis pastilah membutuhkan transaksi sehingga bisnis tersebut
akan berkelanjutan dan menguntungkan. Jika tidak, bisnis tersebut
akan gulung tikar. Oleh karena itu bisnis membutuhkan tenaga
Komunikasi Kewirausahaan
pemasaran untuk memasarkan produk. Termasuk diantaranya
adalah tenaga kerja pemasaran.
Jika Anda bergulut dibidang produksi barang, peluang yang
bagus adalah bekrja sama dengan distributor untuk
mendistrbusikan barang-barang ke berbagai daerah. Distributor
biasanya menghendaki diskon dalam jumlah tertentu dari barang
tersebut. Selisih harga dari produsen dengan harga konsumen
adalah ahak mereka. Cara demikian dianggap lebih menguntungkan
jika dibandingkan jika menyewa karyawan yang harus digaji setiap
bulan.
6. Industri Kreatif
Menurut Hudaya Latuconsina, dewasa ini dunia tengah
memasuki gelombang ekonomi taha ke-4. Dalam ekonomi dunia
tahap pertama, ekonomi bertumpu pada sector pertanian, dimana
yang menjadi modal atau capital adalah tanah. Gelombang tahap ke-
2 adalah era industry, di mana ekonomi dunia bertumpu pada mesin
dan pabrik. Gelomboang ekonomi ke-3 adalah era teknologi
informasi. Pikiran (mind), informasi, dan teknologi merupakan
modalnya. Pada gelombang, ekonomi ke-4, ekonomi dunia bertumpu
pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu. Para pakar
menyebutnya bidang industrinya sebagai industry kreatif.
Menurut data, industry kreatif memberikan sumbangan
ekonomi yang cukup signifikan terhadap Negara. Antara 2000-2006,
industry ini member sumbangan pada PDB Indonesia sebesar 6,3%
atau setara dengan 104,6 triliun rupiah (nilai konstan) dan 152,5
triliun rupiah (nilai nominal), dengan serapan tenaga kerja hingga
5,4 juta orang.
Industry kreatif berfokus pada penciptaan barang dan jasa
dengan mengandalkan keahlian, bakat, dan kreativitas. Berbeda
dengan industry mmanufaktur, industry kreatif lebih ramah
lingkungan dan tidak mengekploitasi sumber daya alam secara
berlebihan. Sector ini lebih menekankan pada daya kreasi pelaku
usaha sehingga peluangnya akan selalu terbuka dan

103
Komunikasi Kewirausahaan
berkesinambungan. Hal ini berbeda dengan sumber daya alam tidak
terbarukan, seperti minyak bumi, yang bisa habis karena
dimanfaatkan secara terus-menerus.
Berikut ini kegiatan bisnis yang termasuk ke dalam industry
kreatif.
1) Periklanan: industry periklanan meliputi berbagai aktivitas
promosi, seperti pemasangan material iklan, riset pasar,
perencanaan komunikasi iklan, dan produksi material iklan
untuk berbagai media (cetak maupun elektronik).
2) Arsitektur: kegiatan industry yang dikategorikan ke dalam
bidang arsitektur adalah jasa perancangan atau pembuatan
gambar bangunan, perencanaan biaya konstruksi, desain
interior, rancangan lanskap taman, dan lain-lain.
3) Pasar barang seni: yang meliputi perdgangan barang-barang
yang unik, mempunyai nilai estetika, dan bernilai tinggi.
Kegiatan ini bisa dilakukan memalui pelelangan, pameran,
galeri, dan lain-lain.
4) Kerajinan: macakup produksi batik, ukiran, barang desain
kemasan produk, dan perancangan grafis tulisan, baik
menggunakan software computer maupun menggunakan
tangan.
5) Tata busana: mencakup kegiatan mendesain pakaian dan
aksesori, produksi busana dan aksesori, serta
pendisribusiannya.
6) Fotografi, video, dan film: mecakup kegiatan produksi film
mulai dari penulisan scenario, pengambilan gambar,
pemotretan, dan kegaiatan fotografi lainnya.
7) Permainan interaktif: mencakup pembuatan permainan
computer yang bersifat menghibur sekaligus mendidik, misalya
sebagai alat bantu anak dalam belajar.
8) Industry music: mencakup kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan penciptaan lagu dan music, konser atau pertunjukkan,
rekaman, dan lain-lain.
Komunikasi Kewirausahaan
9) Seni pertunjukkan: mencakup produksi pertunjukkan karya
seni, misalnya tari tradisional, tarian kontemporer, drama,
music tradisional, dan teater. Termasuk dalam industry ini
adalah tata panggung, tata pencahayaan, tata busana, dan lain-
lain.
10)Penerbitan dan pencetakkan: mencakup produksi buku,
mulai dari penulisan naskah, editing, tata letak, hingga
pencetakkan.
11)Industry piranti lunak: mencakup perancangan piranti lunak
(software computer),beserta produksi piranti pendukungnya.
12)Bidang radio dan televisi: kegiatan usaha yang berkaitan
dengan isi acara sperti berita, reality show, infotainment, kuis,
dan lain sebagainya.
Riset dan pengembagan: mencakup upaya-upaya inovatif yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta aplikasinya
untuk metode dan pembuatan produk.

D. Trik Memperoleh Modal


Ketika akan mendirikan usaha, hal yang menjadi bahan
pertimbangan adalah factor modal. Banyak yang akan terjun di
dunia wirausaha merasa bingung dengan urusan uang untuk
mendirikan bisnis.
Dunia usaha selalu mengasah para pelakunya dengan berbagai
tantangan. Layaknya sebuah game, setiap jenjang memilki
tantangan tersendiri. Semakin tinggi level-nya, semakin rumit
tingkat tantangannya. Tantangan pertama yang dihadapi oleh calon
wiarusahawan adalah soal modal. Pertanyaan berapa modal yang
dibutruhkan dan bagaimana cara mendapatkan modal tersebut perlu
diselesaikan sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa sumber modal yang bisa menjadi
alternative dalam membangun bisnis.

105
Komunikasi Kewirausahaan
1. Tabungan
Modal bisa berasal dari tabungan. Oleh karena itu, kita harus
mempunyai target berapa jumlah tabunganyang ingin dicapai untuk
medal tersebut. Sebaiknya, tabungan yang sudah mencapai jumlah
yang dikehendaki segera digunakan untuk modal usaha. Uang yang
disimpan di dalam tabungan terus menerus berefek tidak produktif.
Di samping itu, uang yang ditabung akan cenderung mengalami
penurunan nilai akibat tergerus inflasi. Meskipun bank selalu
member bunga untuk dana yang ditabung, besarnya bunga jelas
lebih rendah dari tingkat inflasi yang terjadi. Saat ini, bank
meyediakan bunga 8-9% pertahun. Padahal, tingkat inflasi di
Indonesia selama lima tahun terakhir, mencapai 8% pertahun. Jadi,
sebenarnya, jika tabungan kita mendapat bunga sebesar 8%
pertahun, nilai riil nya tidak akan bertambah karena besar bunga
(menambah nilai uang) sama dengan laju inflasi (mengurangi niali
riil uang). Solusinya? Sudah saya jelaskan di bab sebelumnya, yakni
menabunglah dalam bentuk emas.
2. Pinjaman Luanak
Orang yang berstatus karyawan mempunyai keuntungan dalam
memperoleh modal. Biasanya sebuah perushaan mempunyai fasilitas
pinjaman atau koprasi simpan pinjam yang menawarkan pinjaman
dengan bunga rendah. Manfaatkan fasilitas ini untuk meminjam.
Namun, meminjam yang baik adalah uang bersifat produktif, yaitu
untuk modal usaha, bukan untuk keperluan yang bersifat
konsumtif.
Sumber pinjaman lainnya adalah keluarga dan sanak family.
Bahkan, tanpa harus membayar bunga pun, pinjaman bisa diperoleh
dari keluarga, istri/suami, kerabat atau sahabat. Pinjaman ini lebih
bersifat kekeluargaan dan fleksibel. Mesikipun bersifat kekluargaan,
tetap saja harus memerhatikan aspek legalitasnya, seperti surat
perjanjian dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya kesalahpahaman yang mungkin muncul dikemudian
Komunikasi Kewirausahaan
hari.pasalnya, masalah keslahpahaman seperti ini bisa merusak
hubungan baik antaranggota keluarga.
3. Harta atau Barang Pribadi
Harta yang bersifat liabilitas, daripada menjadi sumber
pengeluaran yang menambah beban baik dijual dan uangnya bisa
dijadikan sebagai tambahan modal usaha. Oleh karena itu mulailah
mengkaji nilai manfaat harta anda sekarang. Akan tetapi, barang-
barang tersebut tidak tidak selalu harus dijual. Alternatifnya, Anda
bisa menggadaikannya atau meminjamkannya kepada orang yang
kenal. Sebagai kompensasi, Anda mendapat sejumlah uang yang
bisa digunakan untuk modal usaha.
4. Pinjaman Bank
Pinjaman juga bisa kita dapatkan dari bank atau koperasi. Akan
tetapi, penting untuk diingat bahwa besarnya cicilan pinjaman
jangan sampai melebihi 1/3 dari total pendapatan agar kita tidak
kewalahan dalam melunasi cicilannya. Sebagai contoh, jika
penghasilan Anda Rp6 juta, besar cicilan maksimal yang bisa
dibayar adalah 2 juta.
Disamping kemampuan untuk membayar cicilan, bank juga
menysyaratkan kan kita untuk punya jaminan, yaitu harta yang bisa
dijadikan dijaminkan apabila kita tidak mampu membayar pinjaman.
Besarnya nilai jaminan harus lebih besar daripada uang penjaman.

107
Komunikasi Kewirausahaan

BAB EMPAT
KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN

A. Konsep Kepemimpinan
Pada dasarnya, seorang wirausaha merupakan pemimpin bagi
diri dan perusahaannya. Kepemimpinan merupakan keinginan
untuk mencapai suatu komunikasi yang berdampak dan berakibat
dalam memengaruhi tindakan orang lain. Kepemimpinan adalah
kegiatan membujuk orang untuk bekerja sama dalam mencapai
suatu tujuan.
Kepemimpinan asal kata dari Pimpin yang menunjukkan sifat
yang dimiliki pemimpin itu. Kata pemimpin mengandung
pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, dan
menunjukkan atau mempengaruhi. Jadi dalam kata pimpin termuat
dua unsure pokok, yaitu subjek sebagai unsure pemimpin dan objek
sebagai unsure yang dipimpin.
Menurut Syafaruddin, kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi orang lain dalam hubungan antara pim-pinan
dengan bawahan atau dengan pengikut. Frigon dalam Syafaruddin,
kepemimpinan dijelaskan bahwa: “leadership is the art and science
of getting others to perform and achieve vision”.
Pendapat di atas menjelaskan kepemimpinan sebagai seni dan
ilmu tentang proses memperoleh tindakan dari orang lain dan
pencapaian visi. Setiap orang menginginkan pe-mimpin yang
memiliki kompetensi, kejujuran, pandangan ke depan, pemberi
inspirasi, dan berhasil. Bahkan pemimpin harus mampu bagaimana
menciptakan suatu atmosfir keterpercayaan. Jadi, pimpinan
menunjukkan integritas memiliki makna besar dan membangun
keper-cayaan menambah untuk mencapai visi kepemimpinan.
Komunikasi Kewirausahaan
Berikut beberapa definisi yang ditawarkan oleh Meyers
sebagaimana dalam, Morphet dalam Syafaruddin sebagai berikut:
1. Kepemimpinan adalah produk interaksi, bukan status
atau kedudukan,
2. Kepemimpinan tidak terstruktur dalam kemajuan
keunikan setiap kombinasi pribadi, atau keragaman pola
interaksi dan sasaran, tujuan dan keragaman kekuatan
dalam kelompok sehingga ada yang menjadi pemimpin
untuk kebaikan.
3. Seorang pemimpin dalam satu situasi tidak akan otomatis
menjadi pemimpin dalam si-tuasi yang lain.
4. Kepemimpinan tidak menghasilkan suatu atau
kedudukan tetapi lebih daripada bagaima-na seseorang
berperilaku dalam organisasi.
5. Apakah seorang sebagai pemimpin dalam kelompok
bergantung atas persepsi kelompok terhadap dirinya.
6. Cara seorang pemimpin mempersiapkan perannya
menentukan tindakannya.
7. Kebanyakan kelompok memiliki lebih dari satu orang
menjalankan peran kepeminpinan.
8. Kepemimpinan mempercepat sentimen positif kelompok
aktivitas dan pribadi dalam ke-lompok.
9. Kepemimpinan mungkin demokratis atau otokratik tetapi
tidak pernah laissez faire.
10. Kepemimpinan melindungi norma kelompok yang
penting.
11. Kepemimpinan secara kewenanangan diberikan kepada
beberapa orang yang dipersepsi-kan oleh yang lain
sebagai orang lebih baik untuk melaksanakan peran
kepemimpinan tertentu dalam kelompok.
Dalam kaitannya dengan organisasi atau suatu kegiatan usaha,
kata pemimpin mengacu pada posisi seseorang yang secara formal
memiliki status tertentu melalui pemilihan, pengangkatan,

109
Komunikasi Kewirausahaan
keturunan, revolus atau cara lain. Jadi, kepemimpinan mengacu
pada perilaku yang ditunjukkan seseorang atau banyak orang dalam
suatu kelompok dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan (leadership) adalah
kemampuan, peroses, atau fungsi yang digunakan dalam
memengaruhi orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka
mencapai tujuan tertentu. Pada suatu kegiatan, kepemimpinan
merupakan upaya membantu diri sendiriatau orang lain mencapai
suatu tujuan.
Berdasarkan hal diatas, maka fungsi pemimpin adalah
mengarahkan, membina, mengatur, dan menunjukkan orang-orang
yang dipimpin supaya mereka senang, sehaluan, serta terbina serta
menurut terhadap kehendak dan tujuan pemimpin. Kegagalan
seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya menunjukkan
kegagalan pemimpin sendiri, mengingat pemimpin yang mampu
membina, mengarahkan, menunjukkan, serta mengatur yang
dipimpinnya, maka segala tugas pekerjaan yang dipimpinnya itu
akan berjalan secara efektif dan terarah terhadap sasarannya.
Menurut Thariq Muhammad as Suwaidan mengatakan bahwa
pemimpinan yang efektif memiliki karakter sebagai berikut:
1. Jika pengikutnya adalah seorang yang bersemangat,
namun minim dalam kemampuan: seorang pemimpin
harus menambah bimbingan dan tidak terlalu banyak
memberikan dorongan/motivasi.
2. Jika pengikut adalah seorang yang memiliki semangat
rendah dan memiliki sedikit kemampuan, seseorang
pemimpin harus memberiakan orientasi dan motivasi
yang simultan.
3. Jika dia adalah memiliki potensi dan kemampuan, namun
kurang semangat, oran seperti ini membutuhkan
motivasi daripada orientasi.
4. Jika dia adalah seorang yang memiliki kemampuan,
semangat, serta komitmen yang tinggi, dia hanya
Komunikasi Kewirausahaan
membutuhkan asistensi. Orang seperti ini tidak
membutuhkan orientasi dan motivasi. Tipe orang ini
hendaknya di berikan kesempatan seluas-luasnya untuk
berbuat.
Wirausaha merupakan motivator bagi karyawan yang berhasil.
Ada wirausaha yang memotivasi dengan contoh kerja keras mereka
saja. Namun, motivator yang paling berhasil ialah wirausaha yang
orientasi orangnya tinggi. Teknik-teknik yang digunakan oleh
pemimpin yang orientasi orangnya tinggi sebagai berikut:
1) Membangun harga diri karyawan.
2) Memberi informasi.
3) Mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab.
4) Membina kontak.
5) Menganalisis masalahnya (problem) bukan orangnya.
6) Menerapkan prinsip pengukuhan.
7) Menjadi seorang pendengar aktif.
8) Menetapkan tujuan-tujuan khusus dan tinjaulah itu secara
teratur.
9) Melakukan tindakan korektif.
Prinsip umum dari kepemimpinan yang baik adalah: semakin
besar perhatian kita pada karyawan kita, semakin keras mereka
bekerja untuk kita. Gaya kepemimpinan sesuai dengan
pemimpinnya. Jika benar-benar mementingkan karyawan kita,
kemungkinan sukses kita lebih besar. Jika kita besifat manusiawi
dalam hubungan kita dengan karyawan, hal ini hampir pasti akan
membawa efisiensi dan laba yang lebih besar. Karakter yang harus
dimiiki oleh seorang wirausaha pada jiwa kepemimpinan wirausaha
yaitu:
1) Keberanian untuk bertindak (Dare to Act).
2) Membangun tim yang baik (Good Team leader).
3) Menjadi pendengar yang baik (Eager to Learning).
4) Berani mengambil resiko.
5) Having Mentor.

111
Komunikasi Kewirausahaan
6) Pikiran yang terbuka (Open minded).
7) Adanya kepercayaan (Trusted).

B. Action no Talk
Manusia hidup wajib berusaha, maka keberanian untuk
bertindak adalah wirausaha. Keberanian seseorang dalam wirausaha
yang senantiasa dihadang oleh resiko merupakan wujud daripada
keberanian menembus ketidakpastian usaha, karena itu, wiraswasta
membutuhkan perhitungan yang cermat, hati-hati, dan bersifat
antisipatif terhadap segala kemungkinan timbulnya risiko yang
dimaksud. Tiada usaha tanpa risiko mengingatkan kita semua untuk
berupaya menekan atau memperkecil risiko dan tindakan ini
merupakkan kaharusan yang mutlak. Adapun menghilangkan risiko
merupakan hal yang sangat tidak mungkin dalam stiap usaha apa
pun itu.
Keberanian adalah modal hakiki manusia, kita sering
mendengar ungkapan: berani karena benar, artinya tidak
sepatutnya takut kalau merasa dirinya benar. Seorang yang
mempunyai kempuan mewujudkan kemauannya itu ialah benar
adanya. Kalau mereka benar harus berani melakukannya walaupun
hal itu berarti ia menembus ketidakpastian yang mengandung
risiko. Dan berani mencoba karena mau dan mampu dan mau adalah
sebuah motivasi yang kuat dalam mewujudkan hakikat wirausaha
yang merupakan modal utama dan hakiki yaitu keberaniann untuk
melangkah berwirausaha. Sejauh mana keberanian seorang dalam
berwirausaha untuk:
1. Menembus ketidakpastian.
2. Menangkap peluang usaha.
3. Siap menghadapi risiko setelah melakukan perhitungan, dan
4. Mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Kesemuanya adalah sekitar prestasi seorang wirausaha sejati
yang didasari kesadaran dan pemahaman bahwa dalam setiap usaha,
bahkan dalam hidup, kehidupan, maupun penghidupan manusia
Komunikasi Kewirausahaan
tidak satu pun yang tidak berisiko, maka seorang pemimpin
wirausaha harus berani bertindak untuk mencapai tujuan.
Berdaganglah Engkau, Karena 9 dari 10 Bagian Kehidupan
adalah Perdagangan
Tidak bergantung kepada siapapun, selain bergantung
kepada Allah, inilah yang Abdullah Gymnastiar – seorang
entrepreneur sekaligus da’I – maksudkan dengan kemandirian.
Sudah barang tentu, kita memerlukan pihak lain, baik dalam
keseharian maupun dalam berbisnis. Namun sebisa-bisanya, jangan
pernah hidup kita yang sekali-kalinya ini menjadi beban bagi pihak
lain. Jangan pernah.
Di Alquran nyata-nyata ditegaskan bahwa Allah tidak akan
mengubah suatu kaum, sebelum kaum itu mengubah nasibnya
sendiri. Disampaikan pula di ayat yang lain bahwa tiada yang
manusia dapatkan, kecuali apa yang ia usahakan. Itu artinya,
manusia diizinkan dan dimampukan oleh Allah untuk memperbaiki
keadaan, termasuk menjadi pribadi yang mandiri.
Ada pula ayat yang menggarisbawahi bahwa sungguh di
dalam kesukaran itu terdapat kemudahan, karena itu selesaikanlah
tugas dan giatlah bekerja. Nabi Muhammad pun pernah wanti-wanti,
“Sesungguhnya Allah Swt. Mempunyai hamba yang berkarya dan
terampil. Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah demi
keluarganya, maka dia serupa dengan seorang pejuang fisabilillah.”
Nah, terkait kemandirian dan entrepreneurship, ada baiknya
kita menyimak kisah seorang sahabat. Abduurrahman bin Auf,
namanya. Ketika berangkat hijrah dari Mekkah ke Madinah, ia tidak
mengantongi bekal sama sekali. Setiba di Madinah, iapun ditawari
sebidang kebun kurma. Alih-alih menyetujui tawaran tersebut, ia
malah minta ditunjukkan jalan menuju pasar.
Fenomena ini sungguh menarik. Rupa-rupanya Abdurrahman
bin Auf lebih memilih mencari kail ketimbang menerima ikan. Tidak
berapa lama kemudian, ia berhasil menjadi seorang entrepreneur.
Bukan sembarang entrepreneur, melainkan entrepreneur yang kaya

113
Komunikasi Kewirausahaan
raya. Bahkan sewaktu peperangan terjadi, tidak sedikit unta yang ia
sedekahkan untuk para pejuang.
Bukankah kemandirian dan entrepreneur juga telah
dicontohkan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad lebih dari
1.400 tahun yang silam? Tatkala berusia 8 tahun-meski yatim piatu-
Muhammad cilik sudah menjadi pengembala yang mandiri. Umur 12
tahun-katakanlah 6SD ia sudah menjadi entrepreneur dan sudah
berdagang sampai ke Syiria. Tidak sampai disitu. Umur 25 tahun, ia
sudah menjadi entrepreneur yang kaya raya dan sudah berdagang
ke luar negeri tidak kurang dari 18 kali.
Bayangkan saja, jangkauan perdagangan Muhammad muda
mencapai Yaman, Syiria Busra, Yordania, Iraq, Bahrain, dan simpul-
simpul perdagangan lainnya di Jazirah Arab. Sekadar catatan,
ketika itu ia belum diangkat sebagai Rasul. Hitung punya hitung,
lebih lama ia berkiprah sebagai entrepreneur ketimbang sebagai
Nabi. Tepatnya, 25 tahun banding 23 tahun. Dalam
perkembangannya, iapun diakui sebagai entrepreneur yang sangat
terpercaya, sehingga digelari Al Amin.
Saat menikah, ternyata ia sanggup menyerahkan 20 unta
muda sebagai mas kawin. Jika dirupiahkan untuk konteks sekarang,
maka jumlah mas kawinnya sekitar satu miliar rupiah. Luar biasa!
Padahal, selama merintis bisnis, ia tidak mengantongi modal
sepeserpun. Nah, apa rahasianya? Tidak lain, tidak bukan,
rahasianya terletak pada kepercayaan. Berbekal kepercayaan itulah,
ia mengelola modal orang lain dengan system upah ataupun bagi
hasil. Adapun soal entreperneursihp sang Nabi kembali diulas dan
dikupas dalam pelajaran-pelajaran berikutnya.
Begitulah, Nabi Muhammad adalah seorang entrepreneur.
Demikian pula istrinya dan sahabat-sahabatnya. Islampun masuk ke
tanah air, dibawa oleh entrepreneur Muslim dari Timur Tengah dan
China, yang kebetulan singgah di tanah air. Tidak terkecuali santri-
santri zaman dulu, yang mengabdikan dirinya sebagai entrepreneur,
kendati dalam lingkup yang terbatas.
Komunikasi Kewirausahaan
Jelaslah sudah, dunia Islam sangat identik dengan dunia
entrepreneurship. Bukankah begitu? Ironisnya, muslim Indonesia
sekarang jauh dari dunia entrepreneurship. Sunnguh, ini patut
disayangkan. Padahal dengan menjadi entrepreneur, selain lebih
mandiri secara ekonomi, kita juga lebih mudah untuk membantu
sesame, mencari ilmu, dan beribadah.
Bagi kita yang pekerja, apakah kita ingin anak kita menjadi
pekerja juga nantinya? Bagi kita yang entrepreneur, apakah kita
ingin anak kita menjadi pekerja nantinya? Persis seperti nilai-nilai
agama, hendaknya kita juga menanamkan nilai-nilai
entrepreneurship kepada nak-anak kita sedini mungkin (golden
age). Sehingga merekapun becita-cita menjadi entrepreneur,
bukannya pekerja. Tentu saja, dengan meneladani kemandirian dan
entrepreneurship ala Nabi Muhammad.
Apalagi di Alquran jelas-jelas termaktub, “Allah telah
menhalalkan jual beli,” dan Nabi Muhammad pun pernah berwasiat,
“Berdaganglah engkau karena 9 dari 10 bagian kehidupan adalah
perdagangan.” Ringkasnya, jadilah entrepreneur. Itulah pelajaran
ketiga di buku ini.

C. Membangun Tim yang Baik


Targetpenjualan, biaya operasi, merupakan komitmen pimpinan
dan karyawan perusahaan yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab untuk itu. Dukungan aspek administrative usaha melekat
pada komitmen atas target yang akan dicapia oleh perusahaan pada
periode tertentu.
Untuk mewujudkan komitmen perusahaan tersebut, mutlak
diperlukan kebersamaan langkah semua karyawan yang
dikendalikan oleh pemimpin perusahaan. Kebersamaan karyawan
dalam intern perusahaan tersebut, mencerminkan keterlibatan dan
kontribusi tenaga dan pikiran seluruh karyawan perusahaan dalam
mewujudkan target perusahaan.

115
Komunikasi Kewirausahaan
Hubungan antara karyawan dan karyawan lainya, maupun
hubungan dengan pemimpin perusahaan bersifat saling memberi
dan menerima yang berorientasi pada target perusahaan yang telah
dijabarkan pada rencana operasional jangka pendek. Kualitas
kebersamaan karyawan dalam perusahaan, indicatornya adalah :
terelealisasikannya rencana penjualan dan keuangan, masalah yang
timbul yang mengakibatkan rencana tidak dapat direalisasi, menjadi
tanggung jawab bersama dan ditindaklanjuti dengan komitmen
solusi pemecahannya sekaligus merupakan kebijakan usaha
perusahaan. Kebersamaan intern karyawn yang baik, moral
karyawan yang dijabarkan dalam perwujudan kegiatan para
karyawan dalam memenuhi dan melaksanakan tugas serta tanggung
jawab operasional.
Dengan berfikir dan berjiwa besar, kita akan dengan cepat tiba
ditempat yang kita tuju didalam hidup ini. Kita akan hidup besar
dalam pencapaian, pendapatan, diantara teman, serta respek
keberhasilan, bukan ditentukan oleh besarnya otak seseorang
melainkan oleh besarnya cara berpikir seseorang. Jika berfikir besar
menghasilkan begitu banyak keberhasilan, namun pertanyaannya
mengapa tidak semua orang berpikir besar?
Mukjizat berfikir besar datang dari sumber utama yaitu tokoh
yang berpikiran terbaik dan terbesar yang pernah hidup seperti nabi
Daud yang menulis “Manusia sesungguhnya merupakan apa yang ia
pikirkan didalam hatinya”. Emerson mengatakan bahwa, manusia
yang agung adalah mereka yang mengetahui pikiran menguasai
dunia. Milton menulis bahwa, pikiran adalah tempatnya sendiri dan
pikiran ini saja dapat membuat surga dari neraka atau membuat
neraka dari surga. Berfikir besar benar-benar akan mendatangkan
mukjizat.
Hal yang kurang dimengerti mengapa orang-orang muda
dewasa ini harus menjadi begitu ultrakonservatif, begitu
berpandangan sempit mengenai masa depan? Padahal setiap hari
tampaknya ada semakin banyak. Orang sukses tidak diukur
Komunikasi Kewirausahaan
menurut centimeter atau kekayaan atau gelar akademis, atau latar
belakang keluarga. Orang sukses diukur berdasarkan besar kecilnya
cara berfikir mereka. Berapa besar kita berfikir akan menentukan
prestasi kita.
Para ahli, banyak yang memberikan nasihat yang baik berikut:
kenalilah diri anda sendiri. Akan tetapi menafsirkan nasihat ini
sebagai kenali diri Anda yang negative. Kebanyakan evaluasi diri
terdiri atas perbuatan daftar mental yang panjang dari kesalahan
seseorang, kekuranganya, dan ketidakmampuan dirinya. Memang
baik jika kita mengenali ketidakmampuan kita, karena hal ini
memperlihatkan kepada kita, bidang-bidang yang masih dapat
diperbaiki, akan tetapi jika hanya mengenal dari segi negatif diri
kita, maka nilai dari diri kita menjadi semakin kecil. Beberapa cara
untuk mengukur besarnya diri kita yang sebenarnya yaitu:
1. Tentukan lima aset atau kelebihan utama anda. Minta
beberapa teman secara objektif untuk membantu anda untuk
memberikan opini yang jujur. Contoh aset yang didaftar:
pendidikan, pengalaman, keterampilan teknis, penampilan,
kehidupan rumah tangga, sikap, keperibadian, dan inisiatif.
2. Tiap asset, tulis nama tiga orang yang anda ketahui telah
mencapai keberhasilan besar, tetapi yang tidak mempunyai
asset ini sebesar yang anda punyai.
3. Jika anda telah menyelesaikan latihan ini, anda akan
mendapatkan diri anda mengalahkan banyak orang yang
berhasil pada setidaknya satu asset atau lebih dari diri anda.
Hanya ada satu kesimpulan yang anda dapat capai yaitu
Anda lebih besar dari pada yang anda kira. Jadi, cocoklah
cara berfikir anda dengan ukuran diri anda yang sebenarnya.
Maka, berfikirlah sebesar diri anda sebenarnya.
Jika anda memberi tahu atau mengatakan, “Kita menghadapi
masalah” anda telah menciptakan didalam pikiran orang lain
suatu gambar tentang sesuatu yang sulit dan tidak
menyenangkan untik dipecahkan. Orang yang berfikiran dan

117
Komunikasi Kewirausahaan
berjiwa besar akan mengatakan “ Kita menghadapi
Tantangan” berarti anda menciptakan suatu gambar pikiran
tentang kegembiraan, sesuatu yang menyenangkan, dan
menggairahkan untuk dilakukan.
Jika kita berkata kepada orang, “Kita harus
mengadakan pertemuan besar. Mereka melihat uang
dikeluarkan dan tidak pernah kembali. Hal ini benar-benar
tidak menyenangan. Namun orang yang berfikir besar akan
mengatakan, “Kita membuat investasi besar”. Orang akan
melihat suatu gambaran tentang sesuatu yang akan
mendatangkan laba atau keuntungan. Hal ini merupakan
suatu keadaan yang menyenangkan.
Pemikir besar adalah ahli dalam menciptakan gambar yang
positif, memandang ke depan, optimistic baik dalam pikiran mereka
sendiri maupun orang lain. Untuk berfikir besar kita harus
menggunakan bahasa yang menghasilkan citra atau gambar mental
positif dan besar.

D. Having Mentor
Resiko itu ada bilamana waktu yang akan datang (future) tidak
diketahui (unknow). Jadi, dengan perkataan lain risiko itu ada bila
ada ketidakpastian (uncertainty). Berbuhungan akibat daripada
risiko itu sangat tidak dikehendaki, maka tiap orang akan bertindak
sebagai risk manager, bukan karena dipilih tetapi karena terpaksa.
Berhubung risiko itu banyak ragamnya, dalam tahap sekarag ini
akan dibahas terutama risiko yang dihadapi oleh business firm dan
selanjutnya risiko yang dihadapi oleh keluarga. Beberapa jenis
resiko:
1) Objektive Risk : ialah risiko yang terjadi secara alami (nature)
yang sama bagi setiap orang dan cara mengatasinya pun sama.
2) Subjective Risk : adalah risiko yang diperkirakan akan terjadi
oleh setiap orang sebagai akibat objective risk.
3) Uncertainty (ketidak pastian) : adalah kesadaran orang akan
Komunikasi Kewirausahaan
adanya risiko dalam situasi tertentu, tetapi sulit untuk
memperkirakan mana dari sekian akibat atau hasil yang akan
terjadi. Tidak seperti halnya kemungkinan, ketidakpastian ini tidak
dapat diukur dengan alat apa pun yang dapat diterima
4) Reaksi terhadap risiko : adalah reaksi seseorang atau tindakan
seorang dalam situasi yang tidak pasti. Reaksi ini antara lain
disebabkan karena ketidakpastian ini. Reaksi orang terhadap risiko
tidak sama, tergantung pada hal yang berikut:
- Jenis kelamin, Pendidikan, Umur, Inteleginsi, Kondisi
ekonomi
Sebagian besar kegiatan manusia mengandung resiko dan
ketidakpastian. Kerugian potensial dalam situasi yang mengandung
risiko dapat digolongkan kedalam bidang : ekonomi, social, politik,
dan psikologi, fisik, lega atau kombinasi dari semuanya. Three
Classes of Economic Risk:
1) Pure or speculative Risk (A.H. Mowbray)
Pure risk terjadi apabila kemungkinan rugi ada tetap
kemungkina yang menguntungkan tidak ada. Contoh: pemilik mobil
menghadapi risiko kemungkinan tabrakan. Bila terjadi tabrakan,
maka akan menimbulkan kerugian financial, tetapi bila tidak terjadi
tabrakan tidak akan terjadi keuntungan apa-apa.
speculative Risk timbul bila kesempatan adanya rugi maupun
untung sama-sama ada.
2) Static or dynamic risk (A.H willet)
Static risk, dihubungkan dengan kerugian yang disebabkan
irregular actions karena pristiwa alam atau human being (manusia).
Static losses menyebabkan kerugian pada masyarakat dalam periode
tertentu dan pengaruhnya terhadap individual berupa pure risk.
Dynamic risk, dihubungkan dengan prubahan kehendak manusia.
Contoh adanya perkembangan machinery dan organisasi.
Pengaruhnya lebih luas dan mencakup baik pure maupun
speculative risk.

119
Komunikasi Kewirausahaan
3) Fundamental or particular risk (C.A. Kulp)
Fundamental risk, risiko yang dihubungkan dengan adanya
uncertainty, ketidakcermatan, bencana alam seperti gempa bumi,
dan topan. Particular risk, adalah risiko yang sifatnya
personal/individu yang dapat dicegah,seperti kehilangan pekerjaan,
kecelakaan, kematian, sedangkan fundamental risk sifatnya
interpersonal tidak dapat dicegah.
Hidup tanpa risiko dan tanpa uncertainty akan sulit dan tidak
menyenangkan. Sangat senang memang memperkirakan perolehan
yang tidak tercapai, dan dapat merealisasi perolehan yang
sebelumnya dianggap tidak mungkin direallisasikan. Jadi, dalam
hidup ini agar lebih berarti selalu harus ada tantangan. Biaya
ekonomi ketidakpastian, timbul karena:
1) Unexpected losses yang betul-betul terjadi
Setiap hari ada kerugian yang terjadi dalam bentuk pure risk
seperti kecelakaan kematian, kebakaran yang menghancurkan
gudang, dan penderitaan yang disebabkan karena tidak mempunyai
pekerjaan. Kerugian ini ada yang lebih besar dan kecil pengaruhnya.
Cost dari pada unexpected losses bagi keluarga, bagi perusahaan
dapat diperingan dengan penurunan pajak.
2) Uncertainty itu sendiri, walaupun tidak terjadi kadang-
kadang sangat merisaukan.
Risk management process terdiri dari 5 langkah sebagai
berikut:
1) Harus adanyanya pembinaan prosedur dan komunikasidalam
organisasi secra baik, supaya dapat menyusun serta menemukan
kemungkinan adanya risiko yang akan terjadi. Menemukan risiko
merupakan langkah awal yang tersulit dalam risk management.
Kegagalan dalam mengidentifikasikan risiko yang mungkin terjadi,
berarti risk manager tak mempunyai kesempatan untuk menghadapi
risiko dengan cermat dan baik.
2) Setelah melakukan identifikasi pada risk, selanjutnya harus
dilakukan pengukuran terhadap kemungkinan terjadinya kerugian
Komunikasi Kewirausahaan
yang disebabkan oleh risk tersebut. Pengukuran kerugian ini
mencakup:
a. Penetapan probilitas pada kerugian yang akan terjadi.
b. Penetapan pengaruh terhadap asapek financial
perusahaan atau keluarga.
c. Kemampuan memperkirakan (predicting) kerugian yang
mungkin betul betul akan terjasdi dalam periode budge.
3) Setelah risk ditntukandan diukur, maka macam-macam,
pemecahan/alat harus dipikirkan oleh risk manager dan selanjutnya
diambil keputusan mana yang dianggap terbaik daan paling tepat
mengatasi masalah. Untuk masalah dapat dilakukan dengan cara:
a. Avoiding the risk (risk avoidance)
b. Reducing the los (loss reduction)
c. Transferring the risk (risk transfer)
d. Retaining the risk internally (risk retention)
4) Implementasi dari pada metode yang telah dipilih. Contohnya,
bila asuransi telah dipilih/diputuskan sebagai jalan keluar, maka
harus dimulai dengan menetapkan berapa besarnya asuransi yang
akan ditutup (coverage), mencari rates yang paling sesuai dengan
kemampuan dan perusahaan asuransi mana yang akan kita pilih.
5) Evaluasi terhadap keputusan yang telah diambil, apakah telah
tepat atau belum, apakah perlu diubah atau beralih pada yang lain
lagi (metode yang lain).
Risiko ini selain ditamgani sendiri juga dapat dengan
menyerahkan nya kepada pihak lain. Yang baik adalah bila
penanganan risiko ini dilakukan sendiri, juga dilengkapi dengan
dari luar. Metode terbaik yang bebas dari kelemahan dapat
dikatakan tidak ada. Risk Manager harus mengkombinasikan
beberapa metode yang dilengkapi sesuai dengan:
1) Sifat usaha yang ditangani
2) Ukuran dari perusahaan
3) Memerhatikan kemungkinan pemanfaatan para ahli intern
perusahaan.

121
Komunikasi Kewirausahaan
Telah diungkap diatas bahwa usaha manusia itu merupakan
sesuatu yang tidak pasti, artinya suatu usaha dapat meraih
keberhasilan ataupun sebaliknya menangung kegagalan.
Menghadapi ketidakpastian ini berarti setiap melakukan usaha
harus tahu, sadar, paham bila ternyata berhasil atau gagal, yaitu
melakkan yang terbaik. Disinilah sasaran berusaha sambil berdoa
sunggu tepat agar usaha kita memperoleh kepastian karena
senantiasa memohon petunjuk-Nya sehingga insya allah rida yang
maha tahu akan selalu menyerai usaha kita. Kepastian hanay akan
turun mutlak beserta ridanya ialah keyakinan yang harus terpatri
dalam jiwa setiap wirausahawan. Bagi wirausahawna, globalisasi
tidak perlu terlalu ditakuti secara berlebihan. Dalam era global nanti
yang muncu dihadapan kita adalah sejumlah tantangan usaha yang
harus kita terima dan kita terjemahkan sebagai salah satu resiko
dalam hidup. Tantangan dan risiko akan menjadi sesuatu yang tidak
luar biasa atau istimewa, manakala kita siao dengan seperangkat
wawasan dan sejumlah relasi, mitra usaha serta kolega yang cukup
banyak yang kita peroleh sebagai hasil dari banyk membaca dan
banyak bergaul. Bagi setiaap manusia risiko harus dihadapi dan
harus diyakini bahwa dibalik risiko globalisasi terdapat banyak
peluang usaha yang dapat dilakuakn.
Peluang usaha pada era globalisasi menjadi terbuka lebar, conoh
perajin komodititas dibidang kerajianan rotan yang belum
berkemampuan melaksanakan ekspor sendiri, menjual komoditinya
lewat perusahaan eskpor impor dengan harga yang sangat murah,
sedangkan dalam era globalissasi konsumen luar negeri secara
bebas dapat memesan langsung kepada perajin yang selama ini
sangat berjasa bagi pemasuk devisa Negara itu namun tingkat
kesejahteraannya rendah. Dengan pesanan langsung yang telah
tentu harganya pun disesueainkan dengan jerih payah perjain itu
sendiri, maka pengrajin rotan tadi dapat memainkan harga yang
telah tentu pula berpengaruh pada tingkat kesejahterannya,
bukankah dibalik risiko kerja keraas ituterdapat peluang usaha
Komunikasi Kewirausahaan
yang dapat mengubah sesuatu yang tidak pasti menjadi sesuatu
yang dapat diperhitungkan mendekati kepastian. Apabila usaha
yang dilakukan dengan perpaduan yang bersifat inovatif dan
inisiatif dan mendekati sasaran berusaha sambil berdoa, maka yang
maha pelindung akan senantiasa meridai usaha kita semua.
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko
menempatkan salah satu nilai utama dala kewirausahaan. Wirausaha
yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau
berinisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro, “seorang wirausaha yang
berani menanggung risiko ialah orang yang selalu ingin jadi
pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik” (Yuyun
Wirasasmita. 1994:2 ). Wirausaha adalah rang yang lebih suka usah-
usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau
keggalan ketimbang usaha yang kurang menantang. Resiko yang
terlalu rendah akan memperoleh sukses yang relative rendah. Risiko
yang terlalu tinggi kemungkinan memperoleh sukses yang tinggi,
tetapi dengan kegagalan yang sangat tinggi. Situasi risiko kecil dan
tinggi dihindari karena sumber kepuasan tidak mungkin didapat
pada masing-masing situasi ini. Artinya, wirausaha menyukai
tantangan yang suka namun dapat dicapai (Geoffrey G Meredith,
1996:37). Menurut Meredith (1996:38), ada dua alternative atau
lebih yang harus dipilih, yaitu alternative yang mengandung risiko
konservatif. Pilihan terhadap risiko ini sangat tergantung pada : (1)
daya tarik setiap alternative; (2) kesedihan untuk rugi; (3)
kemungkinan relative untuk sukses.
Memiliki Mentor
Seorang mentor dapat mendorong aktivitas entrepreneurial
adalah semangat dan kebebasan untuk mandiri dalam mendirikan
uasaha baru sehingga dimensi otonomi ini merupakan bagian yang
sangat penting dari orientasi entrepreneurial. Guna menjaga
dimensi otonomi agar tetap kuat, para entrepreneur harus bekerja
pada lingkungan buadya yang mampu mendukung mereka untuk
bertindak secara bebas otonom guna menjaga kendali terhadap

123
Komunikasi Kewirausahaan
pekerja/karyawan serta mencarai semua peluang tanpa hambatan
yang kreatif dari masyarakat.
Ketika mempersiapkan diri menjadi wirausaha, ada beberapa
factor penentu yang perlu kita geluti. Perhatikan bahwa barang kita
tidak terlalu tergantung kepada pembeli sesaat atauhanya seskali-
sekali dan jarang. Kedua, waktu juga sangat menentukan. Untuk
usaha awal, usahakan semua barang atau jasa kita bertahan lama.
Kalau belum laku, masih bias disimpan untuk besok atau waktu
kemudian akan dijual kembali. Istilah mode sesaat haruslah kita
hindari. Prencanaan akan membantu mengrahkan kita menuju
tujuan kita . segala kegiatan dan aktivitas kita, termasuk
penggunaan dan sumber keuangan kita sudah kita ketahui lebih
dahulu dan harus kita patuh untuk mengikutinya.
Kadang tidak dapat dipungkiri , bahwa factor yang paling
menentukan sehingga kita dapat bertindak bijak sana dan memiliki
bisnis mendalam adalah perlunya pengalaman. Pengalaman kita
dapat dari usaha kita dari wirasasta, atau kita pernah bekrja pada
seseorang atau beberapa orang wiraswasta. Pengalaman adalah
guru terbaik, tetapi pengalaman kita sendiri merupakan biaya yang
paling mahal yang harus kita bayar. Factor risiko sebagai
wiraswasta. Namun tidak dapat dipungkiri, kadang-kadanga
memang lebih baik bagi kita mencari pengalaman dari pekerjaan,
sehingga pada suatu saat mulai kita telah memiliki modal dalam arti
uang dan modal dalam arti sikap modal kita. Mugkin akan gagal,
tetapi tidaklah separah kegagalan dan kerugian yang akan kita
hadapi kalau kita sendiri memulainya dari awal.
Pada saat awal pendirian usaha mungkin kita tangani sendiri
segala sesuatunya. Tetapi berbarengan denga keberhasilan kita,
tentuk usaha kita semakin besar. Pada saat tertentu , kita harus
membutuhkan bantuan orang lain untuk mengerjakan beberapa
pekerjaan yang selama ini kita tangani. Namun, jika kemampuan
kita dan karyawan masih terbatas, maka kita pun perlu
menggunakan mentor atau orang yang akan membimbing dan
Komunikasi Kewirausahaan
mengembangkan usaha kita baik dalam bidang teknis, maupun
meanagemen usaha.

E. Open Minded
Orang yang terbuka terhadap pengalaman baru akan lebih siap
untuk merespons segala peluang, dan tanggap terhadap tantangan
dan perubahan social, misalnya dalam mengubah sekitar hidupnya.
Orang yang terbuka terhadap ide-ide baru inilah yang merupakan
wirausaha yang inivatif dan kreatif yang ditemukan dalam jiwa
kwirausahaan. Menurut Yurgen Kocka (1975), “Pandangan yang
luas dynamic dan kesediaan untuk pembaruan, dapat lebih cepat
berkembang dalam lapangan industry, tidak lepas dari suatu alatr
belakang pendidikan, dan pngalaman perjalan yang banyak” .Yuyun
Wirasaswita, (1982:44). Wirausaha adalah keperibadian unggul yang
mencerminkan budi yang luhur dan suatu sifat yang patut
diteladani, karena atas dasar kemampuannya sndiri dapat
melahirkan suatu sumbangsih dan karya untuk kemajuan
kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikan. Ada 3 ha
yang sangat penting:
1) Pikiran-pikiran kita merupakan alat-alat yang paling
berharga untuk mencapai masa depan yang sukses dan berhasil,
karena segala perbuatan kita yang penting, dan juga gagasan kita
terjadi dalam sanubari dan jia kita. Berfikir dahulu baru bertindak.
Jika kita mengatakan sesuatu, “saya akan memikirkannya dahulu,“
maka ini berarti bahwa kita dalam kesunyian jiwa dan roh kita ingin
menemukan perbuatan , niatkan cita-cita ita kita yang sebaik-
baiknya. Kita harus belajar membimbing dan mengarahkan fikiran
kita suatu tujuan yang jelas dan tegas.
2) Membimbing tenaga dan mengarahkan secara sadar. Banyak
orang yang telah melakukannya dengan hasil yang baik meskipin
kesempatan mereka lebih baik dari pada kita. Maka cobalah dan
hasilnya akan menyakinkan kita. Jika kita meresapkan hal itu
sebaik-baiknya, dan kita membimbing kejurusan yang benar, maka

125
Komunikasi Kewirausahaan
lambat laun dapat terbuka suatu daerah luas tak terbatas yang
penuh dengan kesempatan yang meyakinkan.
3) Makin hebat perkembangan kita dan makin baik gunakan,
maka makin banyak sukses yang diperoleh.
Dalam menggapai usaha fikiran kita harus terbuka untuk
memperoleh masukkan dan kritik dari berbagai pihak. Masukan dan
kritik ini sebagai koreksi, evaluasi, dan perbaikan atas langkah yang
akan kita ambil dan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan.
Kepercayaan diri merupakan sesuatu paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan
Dalam praktik sikap dan kepercayaan ini ,merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan suatu
atau pekerjaan yang dihadapi. Seseorang yang memiliki
kepercayaan diri cenderung memiliki kenyakinan akan
kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
Kepercayaan diri ini bersifat internal pribadi seseorang yang
sangat relative dan dinamis, dan banyak ditentukan oleh
kemampuannya untuk memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan
suatu pekerjaan. Orang yang percaya diri memiliki kemampuan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis, berencana,
efektif, dan efisien.
Percaya diri bukan berarti seluruhnya kegiatan berdasarkan
keampuan diri atau dilakukan sendiri, melainkan dapat
mengevaluasi kekuatan, dan kelemahan diri, dengan demikian dapat
menentukan kemampuan, guna melakukan sendiri dan terus belajar
agar kemampuan dirinya meningkat sehingga kelemahan yang ada
dapat dikurangi.
Keberanian tinggi dalam mengambil risiko dan perhitungan
matang yang dibarengi optimisme, harus disesuaikan dengan
kepercayaan diri. Kepercayaan diri juga ditentukan juga oleh
kemandirian dan kemampuan sendiri. Seseorang yang memiliki
kepercayaan diri yang tinggi, relative lebih mampu menghadapi dan
menyelesaikan masalah sendiri tanpa menunggu bantua orang lain.
Komunikasi Kewirausahaan
Kepercayaan diri diatas, baik langsung maupun tidak langsung
memengaruhi sikap mental orang lain. Gagasan, karsa, inisiatif,
kreativitas, keberanian, ketekutan, semangat kerja keras,
kegairahan berkarya, dan sebagainya banyak dipengaruhi oleh
tinggat kepercyaaan diri seseorang yang berbaur dengan
kepengetahuan keterampilan dan kewaspadaannya.
Kepercayaan diri merupakan kekuatan yang kuat untuk
meningkatkan karsa dan karya seseorang. Sebalikya, setiap karya
yang dihasilkan akan menumbuhkan dan meninggkatkan
keprcayaan diri. Kreativitas, inisiatif, kegairahan kerja, dan
ketekunan akan banyak mendorong seseorang untuk mencapai
karya yang memberikan kepuasan bathin, yang kemudian akan
mempertebal kepercayaan diri. Pada gilirannya, orang yang
memiliki kepercayaan diri akan memiliki kemampuan untuk bekerja
sendiri dalam mengorganisasi, mengawasi, dan meraihnya (“the
Ability of a single man to organize a business himself and could run,
control, and embrace”) Kunci kebrerhasilan dalam bisnis adalah
untuk memahami diri sendiri. Oleh sebab itu, wirausaha yang
sukses ialah wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
Orang yang tinggi percaya dirinyanya ialah orang yang telah
matang jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematangan
seseorang adalah yang tidak tergantung pada orang lain , dia
memilki rasa taggung jawab yang timggi, objektif, dan kritis. Dia
tidak begitu saja menyerah anggapan atau opini orang lain, tetapi
dia mempertimbangkannya secara kritis. Emosionalnya boleh
dikatakan sudah stabil, tidak dapat tersinggung dan naik pitam.
Juga tinggat sosialnya tinggi, mau menolong orang lain, dan yang
paling tinggi lagi ialah kata-katanya dengan khalik sang pencipta,
Allah SWT.
Pribadi yang menarik bukan berarti penampilan tubuh yang
elok atau paras cantik. Akan tetapi, lebih ditekankan perilaku jujur,
disiplin. Banyak orang yang tertipu dengan rupa nan elok tetapi
orangnya ternyata penipu. Ingatlah pribadi yang baik dan jujur

127
Komunikasi Kewirausahaan
akan disenangi orang dimana-mana dan akan bekerja sama dengan
siapa saja.
Seorang lulusan menengah atau alumnus sebuah perguruan
tinggi melamar dan diterima disebuah perusahaan. Dia
berpenampilan baik seperti diceritakan diatas, maka dengan cepat ia
naik pangkat menduduki posisi kunci dalam perusahaan tersebut.
Berkat naluri wirausahanya ia dapat menabung dari penghasilannya
tiapbulan, kemudian mencari peluang usaha lain. Setelah tabungan
dirasa cukup, dia dapat menjelma menjadi wirausahawan sukses.
Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses
melakukan suatu usaha, jangan ragu, dan bimbang. Berniatlah
untuk bekerja baik, kemudian berserah diri, tawakal kepada Allah
Swt. Setiap hari otaknya selalu berputar membuat rencana dan
perhitungan alternatif. Dia dapat saja menguji buah pikirannya
dengan teman-teman lain, baik yang pro maupun yang kontra
dengan rencananya.
Komunikasi Kewirausahaan

BAB LIMA
PASAR DAN PEMASARAN

A. Konsep Pasar
Wirausaha biasanya memiliki intuisi yang tajam terhadap
peluang besar. Untuk mengetahui potensi pasar maka di perlukan
analisi pasar berdasarkan total kebutuhan pembeli atas produk,
pertimbangan kemampuan untuk menggarap, tingkat persaingan
yang masih bisa di toleransi, dan kemampuan untuk menjangkau
pasar tersebut kemuangkinan pasar untuk masih potensi
pertumbuhan. Pasar potensial dapat diartikan sebagai kumpulan
orang yang memiliki minat yang memadai terhadap tawaran pasar.
Identifikasi pasar ini merupakan proses yang harus terus menerus
dilakukan karena variasi kebutuhan yang beragam bisa terus
berubah sesuai dengan tingkat kehidupan masyarakat dan seleranya
terhadap produk atau jasa.
Masing-masing orang memiliki karakteristik yang berbeda satu
dengan yang lain. Dengan mengetahui karakteristik konsumennya
maka pebisnis dapat mengetahui pelayanan yang diinginkan
pelanggannya sehingga mencapai kepuasan konsumen.
Pebisnis yang mampu memberi kepuasan konsumen akan
mendapatkan posisi yang baik dalam persaingan. Pasar diartikan
adanya interaksi pembeli dan penjual. Interaksi menyebabkan
hubungan permintaan dan penawaran.terjadinya pertemuan harga
pasar yakni keseimbangan antara permintaan dan penawaran yang
kemudian disebut harga equilibrium. Interaksi permintaan dan
penawaran menentukan potensi pasar pada harga pasar yang
berlaku. Jumlah pasar. Permintaan adalah jumlah produk yang
dapat diserap oleh konsumen dari produk yang ditawarkan pada
tingkat harga tertentu. Permintaan pasar berarti total volume

129
Komunikasi Kewirausahaan
produk yang akan dibeli kelompok pelanggan tertentu di wilayah
geografis tertentu pada periode waktu tertentu di lingkungan pasar
tertentu dengan program pemasaran tertentu. Estimasi permintaan
pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar produk/jasa
tertentu. Mengestimasi pasar perlu mempertimbangkan:
1. Potensi pasar total : jumlah penjualan maksimum seluruh
perusahaan di industry tertentu pada periode waktu tertentu. Salah
satu cara estimasi yakni : jumlah total pembeli tiap tahun dikalikan
jumlah rata-rata produk/jasa yang dibeli tiap konsumen tiap tahun
dikalikan harga. Semakin banyak orang yang membutuhkan
produk/jasa tersebut maka semakin besar potensi pasarnya, semakin
banyak tingkat penggunaan konsumennya maka semakin besar
potensi pasar, namun semakin tinggi harga semakin mempersempit
potensi pasar. Factor yang mempengaruhi luas sempitnya potensi
pasar adalah :
a. Struktur penduduk yakni bagian penduduk/kategori yang
menjadi perhatian.
b. Daya beli yakni tingkat pendapatan
c. Pola konsumsi yakni komposisi jenis kebutuhan yang
menjadi pengeluaran penduduk.
2. Kebutuhan potensi pasar wilayah : perusahaan dapat
mengestimasi penjualan wilayah berdasarkan index produk. Bila
sudah diketahui jumlah penjualan maksimum di suatu neagara
maka akan lebih mudah untuk mengistimasikan penjualan daerah
berdasarkan perhitungan indeks wilayah. Indeks produk
berdasarkan brand akan lebih mudah untuk mengetahui peluang
pasarnya, semakin rendah indeks brand suatu produk maka akan
semakin besar peluang untuk mengalokasikan sumberdaya
pemasaran ke wilayah tersebut.
3. Penjualan industry dan pangsa pasar : perusahaan secara
aktif mencari informasi penjualan industry actual di pasarnya dan
evaluasi keberhasilan penjualannya di pasar tersebut. Data statistic
untuk perdagangan dan industry biasanya menyajikan
Komunikasi Kewirausahaan
perkembangan industry keseluruhan sehingga suatu perusahaan
dapat mengevaluasi kinerjanya. Dengan demikian perusahaan akan
dapat mengidentifikasi pesaing dan mengestimasi penjualannya.
Perencanaan pasar sangat menentukan peluang penjualan
perusahaan dalam industrinya. Pasar itu sendiri dapat
dikelompokkan berdasar sifat-sifatnya. Usaha pengelompokkan
berdasar bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogeny disebut
segmentasi pasar. Manfaat segmentasi pasar antara lain dapat
dengan cepat untuk mengidentifikasi kebutuhan produk dan
inovasinya, membantu tim pemasaran untuk membuat program
yang sesuai, dan untuk memadukan sumber daya yang dimiliki
perusahaan dengan kondisi pasar tertentu. Untuk itu dibutuhkan
cara segmentasi yang efektif yakni :
a. Memiliki ukuran yang tepat mengenai skala ekonomi
calon pelanggannya.
b. Menentuka dasr-dasar pemilihan segmentasi (variabel)
segmentasi yang bisa di ukur.
c. Menentukan keputusan bahwa sigmen tersebut
terjangkau oleh upaya pemasaran.
d. Dapat dengan jelas membedakan antara segmen yang
satu dengan yang lain.
Strategi segmentasi pasar antara lain dilakukan dengan memilih
salah satu segmen pasar yang bisa dilayani (concentrated
marketing), memilih dua atau lebih segmen dengan pelayanan yang
berbeda (differentiated marketing), atau menjadikan target pada
keseluruhan segmen (combie targets). Segmentasi pasar
dikelompokkan menjadi 4 :
1. Segmentasi pasar konsumen yakni mengelompokkn
konsumen berdasarkan variable.
a) Segmentasi geografis (wilayah, ukuran kota, pemukiman,
iklim)

131
Komunikasi Kewirausahaan
b) Segmentasi demografis (usia, kawin/tidak kawin, jenis
kelamin, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, ukuran
keluarga, agama, ras, kebangsaan)
c) Segmentasi psikografis gaya hidup (contoh konversatif,
modis, ekstrinsik, cuek), : karakteristik pribadi (contoh
pribadi feminism, maskulin, terbuka, tertutup), : kelas
sosial (contoh bawah, menengah, atas)
d) Segmentasi perilaku. Saat pembelian (contoh biasa,
khusus), tanggapan pembeli atas manfaat yang dicari
(yakni produk, kualitas, nilai, skala ekonomi dan
kecepatan yang diinginkan), status pemakai (contoh
sebagai pemakai atau bukan pemakai atau pemakai
tetap), tingkat pemakaian (contoh ringan, sedang, berat);
tingkat kesetiaan (contoh sangat loyal,agak loyal, kurang
loyal, sama sekali tidak loyal). Kesiapan membeli (contoh
belum tahu, tahu, berminat, ingin, bermaksud membeli).
Siklus terhadap produk (contojh antusias, positif, negatif,
memusuhi)
2. Segmentasi pasar industry : berdasarkan demografis
(industri, ukuran, perusahaan, lokasi) : variable operasi (teknologi,
status pemakai, kemampuan pemakai): pendekatan pembelian
(organisasi fungsi pembelian, struktur kekuatan, hubungan alami
yang ada, kebijakan, pembelian yang umum, criteria pembelian):
factor situasi (tingkat kepentingan, penawaran khusus, ukuran
pesanan): karakteristik pribadi ( kesamaan pembeli-penjual, sikap
terhadap resiko , kesetiaan)
3. Segmentasi pasar penjual kembali (reseller) : segmentasi
berdasarkan jenis layanan (swalayan, pelayanan terbatas, pelayanan
penuh), geografi (wilayah), demografi (ukuran reseller), variable
operasi (teknologi, ststus pemakai, kemampuan pemakai) :
pendekatan pembelian (organisasi fungsi pembelian, struktur
kekuatan, hubungan alami yang ada, kebijakan pembelian yang
umum, criteria pembelian): factor situasi (tingkat kepentingan,
Komunikasi Kewirausahaan
penawaran khusus, ukuran pesanan): karakteristik pribadi
(kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko, kesetiaan)
4. Segmentasi pasar pemerintah : geografi (wilayah), : demografi
(ukuran pemerintahan), : variable operasi (teknologi, status
pemakai, kemampuan pemakai): pendekatan pembelian (organisasi
fungsi pembelian, struktur kekuatan, hubungan alami yang ada,
kebijakan yang umum, criteria pembelian): factor situasi (tingkat
kepentingan, penawaran khusus, ukuran pesanan): karakteristik
pribadi (kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko,
kesetiaan)
Segmentasi yang dipilih berarti segmen tersebut memiliki daya
tarik pasar yang sesuai dengan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Kotler & Amstrong mendefinisikan tergantung sebagai proses
evaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan pemilihan satu
atau lebih segmen pasar untuk digarap.
Target pasar atau pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang
tersedia yang memenuhi syarat dan telah diputuskan perusahaan
untuk dimasuki. Kumpulan pembeli yang telah melakukan
pembelian pada pasar sasaran disebut pasar yang tertembus.
Informasi seperti ini dapat untuk merencanakan tindakan terhadap
pengembangan pasar dengan menggunakan strategi yang sesuai.
Pebisnis yang mampu menggunakan strategi untuk mempengaruhi
pasarnya maka akan dapat meraih market share = bagian pasar =
pangsa pasar lebih besar disbanding pesaingnya sehingga mampu
memiliki posisi yang berarti di industrinya. Positioning dinyatakan
oleh Hermawan kertajaya sebagai suatu pernyataan akan suatu
identitas suatu produk, jasa, lembaga, orang, bahkan Negara yang
bisa menghasilkan keunggulan dibenak orang yang ingin dicapai.
Dengan demikian berarti bahwa perusahaan yang mampu
membentuk citra suatu produk atau jasa dalam benak konsumennya
akan mendapatkan posisi yang lebih baik dibandingkan pesaingnya.
Karena sesungguhnya tidak mudah dapat mengkonsumsikan
produk dan citranya dibenak konsumen yang sudah penuh dengan

133
Komunikasi Kewirausahaan
berbagai merk dan informasi produk. Strategi positioning dapat
dilaksanakan antara lain :
1. Positioning menurut atribut : perusahaan memposisikan diri
pada atribut yakni ukuran perusahaan, lamanya perusahaan.
Contoh : sejak 1912……..
2. Positioning menurut manfaat : produk diposisikan sebagai
pemimpin dengan suatu manfaat tertentu. Contoh : tidak
hanya bersih di baju, tetapi mobil dan kacapun
cemerlang…….
3. Positioning menurut pemakai : memposisikan produk sebagai
yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Contoh :
selebritis dan pengusaha banyak memakainya….
4. Positioning menurut pengguna : memposisikan produk
sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan. Contoh :
paling iriiittt……
5. Positioning menurut pesaing memposisikan diri lebih baik
daripada pesaing yang disebutkan namanya. Contoh : ada
yang lebih harum dari……
6. Positioning menurut kategori produk : diposisikan sebagai
pemimpin suatu kategori produk. Contoh : kecap nomor
satu……
7. Positioning menurut kualitas/harga : diposisikan untuk
menawarkan niali yang terbaik. Contoh : hanya gope……..
Banyak strategi yang bisa dilakukan berdasar penempatan
posisi perusahaan pada penguasaan pangsa pasar antara lain :
1. Pemimpin pasar :
a) Memperkuat posisi pasar saat ini misalnya dengan
inovasi
b) Melindungi kelemahan internal untuk bertahan dari
persaingan
c) Mempertahankan posisi dengan cara melakukan
penyerangan mendahului pesaing
d) Melakukan serangan balasan
Komunikasi Kewirausahaan
e) Bergerak untuk menjangkau pasar baru secara agresif
f) Mempertahankan portofolio dan sumberdaya internal
2. Penantang pasar :
a) Menyerang kekuatan pesaing utama
b) Menyerang kelemahan pesaing
c) Mengepung dengan sumberdaya yang superior dengan
d) melakukan serangan untuk mengambil alih konsumennya
maupun pemasoknya
e) Melakukan strategi terobosan baru dengan divertifikasi,
menjangkau pasar baru, dan menggunakan teknologi
baru
f) Secara berkala melakukan serangan yang bertujuan
untuk mengacaukan pasar sehingga merubah strategi
pesaing
3. Pengikut pasar :
a) Membuat produk yang hamper sama atau malah
melakukan pemalsuan
b) Membuat formula campuran bahan baku yang hamper
sama
c) Menjiplak formula sehingga sama
d) Menggunakan strategi yang mirip dalam menghadapi
perubahan pasar
4. Pengusaha ceruk pasar :
a) Membuat spesialisasi produk ditujukan pada pemakai
khusus (hanya pemakai tertentu yang bisa
menggunakan)
b) Membuat spesialisasi produk dengan pertimbangan mutu
dan harga
c) Membuat spesialisasi layanan tambahan yang tidak
ditawarkan oleh pihak lain
d) Menjual produk hanya pada pelanggan special misalnya
satu pembeli
e) Menjual produk ke pasar wilayah tertentu.

135
Komunikasi Kewirausahaan
Mengenal Produk dan Jasa
Manusia memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
produk dan jasa. Pengertian produk adalah segal sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan atau
keinginan. Perusahaan yang dapat mencapai profit yang diinginkan
dan tercapai target penjualan biasanya karena pendekatan
pemasaran yang dilakukan tepat bagi konsumennya yakni
pendekatan terhadap kebutuhan konsumen.
Produk tidak terbatas pada objek fisik tetapi segala sesuatu
yang dapat disebut sebagai produk.Selain barang nyata, produk
meliputi jasa, yang merupakan aktivitas atu manfaat yang
ditawarkan untuk dijual, yang pada dasarnya tidak nyata dan tidak
berakibat pada kepemilikan apapun. Pemahaman klasifikasi produk
dapat mengembangkan strategi dan rencana aksi. Produk
diklasifikasikan menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen
yang menggunakannya, yaitu :
1.Produk konsumen (consumer products)
Produk konsumen adalah produk yang umumnya dibeli dengan
upaya sekecil mungkin, sering, dan dengan jumlah yang kecil.
Biasaya memiliki harga yang murah serta tersedia diberbagai
tempat penjualan.
Produk sehari-hari (convenience products): adalah produk
konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan
disertai dengan sedikit usaha dalam membandingkan dan membeli.
Produk sehari-hari terbagi atas barang pokok yakni dibeli secara
teratur, barang impulsive yakni dibeli tanpa rencana, barang
darurat yakni memenuhi kebutuhan tak terduga.
Produk shoping (shopping products) adalah produk konsumen,
dimana dalam proses pemilihan dan pembeliannya, konsumen
melakukan perbandingan karakteristik seperti kecocokan, kualitas,
harga dan gaya.
Produk spesial (speciality products) adalah produk konsumen
dengan karakteristik unik atau identifikasi merek yang dicari oleh
Komunikasi Kewirausahaan
kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan
usaha khusus untuk memperolehnya.
Produk yang tidak dicari (unsought products) adalah produk
konsumen, dimana keberadaannya tidak diketahui atau jika
diketahui oleh konsumen pun, tidak terpikir oleh mereka untuk
membelinya.

2. Produk industry (industrial products)


Produk industry adalah produk yang dibeli oleh individu dan
organisasi untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang
terkait dengan bisnis. Produk industry dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
1. Bahan baku atau suku cadang (materials and parts):
adalah barang-barang yang sepenuhnya masuk ke produk
dan terbagi menjadi dua kelas, yaitu bahan mentah serta
bahan baku dan suku cadang pabrikan.
2. Barang modal (capital itens): adalah barang-barang tahan
lama yang memudahkan pengembangan dan/atau
pengelolaan produk akhir dan meliputi dua kelompok,
yaitu instalasi dan peralatan.
3. Perlengkapan dan jasa bisnis : adalah barang dan jasa
tidak tahan lama yang membantu mengembangkan
dan/atau pengelolaan produk akhir. Perlengkapan terdiri
dari dua jenis, yaitu perlengkapan operasi dan barang
untuk pemeliharaan dan perbaikan. Sedangkan, jasa bisnis
meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan serta jasa
konsultasi bisnis.
Pendekatan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar
yakni dengan cara merencanakan level produk yang disesuaikan
dengan permintaan. Masing-masing produk menunjukkan nilai
yang sesuai dengan pelanggannya. Semakin tinggi level produk
maka semakin tinggi nilai yang diperoleh bagi pelanggan, namun
tentunya juga disesuaikan dengan daya beli pelanggan oleh karena

137
Komunikasi Kewirausahaan
itu suatu perusahaan perlu berhati-hati terhadap nilai produk.
Semakin tinggi nilai bagi pelanggan maka semakin tinggi biaya
operasional dan yang paling penting adalah kemampuan pelanggan
untuk membeli produk tersebut. Level produk antara lain adalah :
a. Level dasar manfaat inti, contoh “komunikasi” melalui sms
b. Produk dasar : manfaat inti dirubah menjadi produk dasar,
contoh handphone bisa digunakan untuk komunikasi
langsung berbicara dan menerima telepon.
c. Produk yang diharapkan : rangkaian atribut yang biasa
diinginkan, contoh selain untuk sms, dan komunikasi
langsung maka handphone sudah dilengkapi dengan
handsfree.
d. Produk yang ditingkatkan : melampaui harapan
pelanggan, contoh handphone tidak hanya sms,
komunikasi langsung dan ditambah handsfree tetapi
ditingkatkan dengan fungsi mendengarkan music.
e. Produk potensial : peningkatan fungsi yang tidak hanya
memuaskan tetapi juga menggembirakan, contoh
handphone juga bisa digunakan sebagai kamera dan video
shooting dan dilengkapi dengan kemampuan terhubung
langsung dengan internet.
Setelah memahami level mana yang akan dituju dan
memperkirakan permintaan dasar maka perusahaan dapat
memproduksinya sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan
perencanaan level produknya sehingga tercapai target laba. Level
tersebut juga mempertimbangkan mengenai atribut produk yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggannya sehingga mampu bersaing
pada level masing-masing. Atribut produk adalah factor yang
mempertimbangkan oleh membeli pada saat membeli produk.
Atribut tersebut adalah :
a. Variasi produk : beberapa versi produk berbeda yang
ditawarkan berdasarkan daya tahan, keandalan,ketetapan,
Komunikasi Kewirausahaan
kemudahan operasi, dan perbaikan.

b. Kualitas : posisi produk pada tingkat bersaing. (tingkat yang


paling dasar, tingkat dasr, tingkat diharapkan, tingkat
melebihi harapan, tingkat potensial).
c. Desain : gaya dan kinerja produk
d. Fitur : beberapa fungsi suatu produk sebagai keistimewahan
produk.
e. Kemasan : ukuran, bentuk, warna maupun grafis yang
memberi manfaat optimal melindungi produk sehingga
praktis, aman bagi pembeli
f. Pemberian label : label melakukan beberapa fungsi. Sekurang-
kurangnya, label mengidentifikasi produk atau merek, label
juga bisa menggambarkan beberapa hal mengenai produk
yang membuatnya, dimana dibuat, isinya, bagaimana
penggunaannya, dan bagaimana menggunakan secara aman.
Akhirnya label bisa pula mempromosikan produk lewat
aneka gambar yang menarik.
g. Ukuran : tingkatan ukuran produk
h. Layanan : kemampuan layanan utama yang menyertai produk
yakni layanan pengiriman, penanganan keluhan,
ketersediaan kredit, penanganan tagihan, perhitungan harga
dan proses.
i. Garansi : layanan tambahan sebagai jaminan perbaikan dan
pemeliharaan produk serta penyelesaian klaim.
j. Merek : nama, tanda, symbol yang membedakan terhadap
pesaing.

Perencanaan merk mempertimbangkan :


1. Ekuitas merek (Brand Equity) nilai dari suatu merek,
menurut sejauh mana merek itu mempunyai loyalitas merek yang
tinggi, kesadaran, nama, kualitas yang diterima, asosiasi merek
yang kuat, serta asset lain seperti paten, merek dagang, dan

139
Komunikasi Kewirausahaan
hubungan saluran.
2. Pemilihan nama merek : nama merek yang baik dapat
menambah keberhasilan yang besar pada produk. Namun mencari
merek yang terbaik adalah tugas yang sulit. Hal tersebut dimulai
dengan meninjau produk dan manfaatnya, pasar sasaran, dan
strategi pemasaran yang disarankan secara cermat.kualitaa yang
diinginkan untuk sebuah nama merek meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a. Nama merek harus menyampaikan sesuatu mengenai
manfaat produk.
b. Nama merek harus mudah diucapkan, dikenal, dan diingat
c. Nama merek harus lain dari yang lain.
d. Nama merek harus bisa diterjemahkan secara mudah ke
dalam bahasa asing.
e. Nama merek harus terdaftar dan memiliki perlindungan
hukum.
3. Sponsor merek ( Brand Sponsor)
a. Merek pabrik (merek nasional) : produk mungkin
diluncurkan sebagai merek pabrik (merek nasional), seperti
ASTRA
b. Merek pribadi atau merek took (Private brand or Store
Brand) : merek yang diciptkan dan dimiliki oleh pedagang
dari suatu produk atau jasa. Contoh : Es TELLER 77
c. Merek lisensi (Licensing) : bebebrapa perusahaan
melisensikan nma atau symbol yang sebelumnya diciptakan
untuk pabrik lain, nama selebriti terkenal, karakter dari
film dan buku popular dengan biaya tertentu, beberapa
diantaranya segera melesat menjadi merek terkenal. Contoh
: Waltz Disney.
d. Penggabungan merek (Co-Branding) : tindakan
menggunakan nama merek terkenal dari dua perusahaan
yang berbeda atas produk yang sama. Contoh : AIG Lippo
4. Strategi merek
Komunikasi Kewirausahaan
a. Perluasan lini (Line Extension): menggunakan nama
merek sukses untuk memperkenalkan tambahan jenis
barang dalam kategori produk tertentu dengan
menggunakan nama merek yang sama, seperti aroma,
bentuk, warna, bahan tambahan atau ukuran kemasan
tertentu.
b. Perluasan merek (Brand Extension) : menggunakan
nama merek suskes untuk meluncurkan produk baru
tau modifikasi dalam kategori baru.
c. Multimerek (Multibrands) : perusahaan sering kali
memperkenalkan merek tambahan dalam kategori
yang sama. Pemberian multimerek memberikan
sebuah cara untuk membangun sifat dan ketertarikan
yang berbeda bagi motif pembelian yang berbeda-beda.
Hal tersebut juga memungkinkan perusahaan untuk
menempati ruang yang multimerek adalah bahwa
setiap merek mungkin hanya memperoleh pangsa
pasar yang kecil, dan tidak satu pun yang akan sangat
menguntungkan.
d. Merek baru (New Brands): perusahaan dapat
menciptakan nama merek baru ketika memasuki
produk baru, karena tidak satu pun merek yang ada
itu cocok. Kemungkinan lain, perusahaan mungkin
melihat bahwa pengaruh nama mereknya yang ada
sedang memudar dandiperlukan nama merek yang
baru. Kemungkinan terakhir perusahaan mungkin
memperoleh merek baru dalam kategori baru lewat
ekuisisi.
Strategi mendiferensiasi produk sering kali berdasrkan pada :
bentuk (form), keistimewahan (features), kualitas kinerja
(performance quility), kualitas kesesuaian (conformance quality),
daya tahan (durability), keandalan (reliability), mudah diperbaiki

141
Komunikasi Kewirausahaan
(repaibility), gaya (style) dan rancangan (design).

1. Bentuk (form)
Banyak produk dapat dilakukan melalui diferensiasi diantaranya
ukuran, bentuk atau struktur fisik dari suatu produk. Sehingga
banyak kemungkinan mempertimbangkan yang dapat diambil oleh
konsumen dari bentuk suatu produk.
2. Keistimewahan ( Features)
Keistimewahan adalah karakteristik yang melengkapi fungsi
dasar produk. Sebagiann besar produk dapat ditawarkan dengan
berbagai keistimewaan. Titik awal dari diferensiasi keistimewaan
adalah versi dasar atau “kerangka” produk. Perusahaan dapat
menciptakan tambahan dengan menambahkan keistimewaan ekstra.
Beberapa perusahaan sangat inovatif dalam menambahkan
keistimewaan baru pada produk mereka. Menjadi yang pertama
memperkenalkan keistimewaan baru yang berharga adalah salah
satu cara bersaing secara efektif. Perusahaan juga harus berfikir
dalam hal paket keistimewaan dan memutuskan apakah akan
menawarkan keistimewaan khusus untuk pelanggan dengan biaya
lebih tinggi atau standarisasi dengan biaya lebih murah.
3. Kualitas kinerja (Performance Quality)
Kualitas kinerja mengacu pada tingkat di mana karakteristik
dasar operasi itu beroperasi. Sebagian besar produk awalnya
ditetapkan pada salah satu dari empat tingkat kinerja : rendah, rata-
rata, tinggi dan super.
Dalam suatu unit bisnis, jika memiliki kualitas yang tinggi
(unggul) maka memungkinkan mereka untuk menetapkan harga
yang tinggi karena banyaknya permintaan. Sehingga akan
mendatangkan keuntungan dari pembelian ulang yang lebih banyak,
adanya kesetiaan pelanggan dan kesan yang positif. Serta biaya
mereka untuk memberikan kualitas baik tidak jauh lebih tinggi
daripada unit bisnis yang memproduksi kualitas rendah.
Komunikasi Kewirausahaan
Suatu perusahaan harus juga memutuskan bagaimna mengelola
kualitas kinerja seiring waktu, terdapat tiga strategi. Pertama,
perusahaan terus meningkatkan produk, sering menghasilkan laba
dan pangsa pasar tertinggi. Kedua, mempertahankan kualitas
produk pda tingkat tertentu karena banyak perusahaan membiarkan
kualitas mereka tidak berubah setelah formulasi awal kecuali terjadi
kegagaln atau peluang besar. Ketiga, mengurangi kualitas produk
seiring waktu karena beberapa perusahaan memotong kualitas
untuk mengimbangi kenaikan biaya, dengan harapan pembeli tidak
akan merasakan perbedaan.
4. Kualitas kesesuaian (Conformance Quality)
Kualitas kesesuaian adalah tingkat di mana semua unit yang
diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang
dijanjikan. Pembeli mengharapkan produk memiliki kualitas
kesesuaian yang tinggi,. Kesesuaian yang rendah membuat produk
itu gagal memberikan apa yang dijanjikan pada banyak pembeli,
sehingga membuat para pembeli menjadi kecewa.
5. Daya tahan (Durability)
Daya tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang
diharapkan dalam kondisi normal dan/ atau berat atau suatu atribut
produk yang sangat penting bagi sebagian besar pembeli.
Pembeli biasanya akan membayar lebih untuk produk yang memiliki
daya tahan tinggi. Namun, aturan ini tergantung dari beberapa
persyaratan. Harga ekstra itu tidak boleh berlebihan. Selanjutnya,
produk itu tidak boleh terpengaruh oleh keusangan teknologi,
karena jika demikian pembelimungkin tidak mau membayar lebih
untuk produk yang berusia lebih panjang.
6. Keandalan (Reability)
Keandalan adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak
akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu. Pembeli
umumnya akan membayar lebih untuk produk yang lebih dapat
diandalkan.

143
Komunikasi Kewirausahaan
7. Mudah diperbaiki (Repairability)
Mudah diperbaiki adalah suatu ukuran kemudahan
memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal, karena pembeli
memilih produk yang mudah diperbaiki.
Sifat mudah diperbaiki yang ideal adalah jika pemakai dapat
membetulkan sendiri produk itu dengan sedikit atau tanpa biaya
atau waktu terbang. Pembeli hanya perlu mencabut suku cadang
yang rusak dan memasukkan suku cadang pengganti. Hal yang
lebih baik lagi, beberapa produk menyertakan kemampuan
diagnostic yang memungkinkan petugas servis memperbaiki suatu
masalah melalui telepon atau menyarankan pada pemakai cara
memperbaikinya.

8. Gaya (Style)
Gaya menggambarkan penampilan dan perasaan produk itu bagi
pembeli. Pembeli umumnya mau membayar lebih untuk produk yang
bergaya menarik. Gaya memiliki keunggulan menciptakan
perbedaan produk yang sukar untuk ditiru. Karena itu
mengherankan bahwa banyak perusahaan belum berinvestasi untuk
gaya yang lebih baik. Di sisi negative, gaya yang menarik tidak
selalu berarti kinerja yang tinggi.
Dalam diferensiasi gaya, kita harus menyertakan kemasan sebagai
senjata. Kemasan memberikan kesan pertama produk pada pembeli
dan mampu menarik atau menolak pembeli.
9. Rancangan (Design)
Rancangan adalah totalitas keistimewaan yang mempengaruhi
penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan
pelanggan. Rancangan sangat penting dalam membuat dan
memasarkan peralatan tahan lama, jasa eceran (retail) dan produk
kemasan. Semua mutu yang telah dibahas merupakan parameter
rancangan.
Perancang harus memikirkan beberapa besar yang perlu
diinvestasikan dalam bentuk, pengembangan keistimewaan, kinerja,
Komunikasi Kewirausahaan
kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan dan gaya.
Bagi perusahaan, produk yang dirancang dengan baik adalah
produk yang mudah diproduksi dan didistribusikan. Untuk itu
perusahaan perlu memahami lebar, panjang, kedalaman dan
konsistensi bauran produk itu sendiri sehingga memiliki kekuatan
bersaing dalam menghadapi segmen pasar masing-masing dan
mempertimbangkan kapasitas perusahaan dalam memproduksinya.
Lebar bauran produk, mempertimbangkan banyaknya lini
produk yang bisa dikembangkan. Contoh : selain memproduksi
ricecooker, juga memproduksi elektronik lain misalnya ac dan
lemari es. Lebar bauran produk adalah 3 lini produk.
Kedalaman bauran produk mempertimbangkan jumlah varian
dalam lini masing-masing. Contoh : lini ricecooker memiliki 3
varian misalnya 1 lt, 2lt, 4 lt. berarti kedalaman ricecooker adalah 3
produk.
Panjang bauran produk, mempertimbangkan unit produk dalam
bauran produk. Contoh : bila ricecooker 3 varian sedangkan lemari
es 5 varian dan ac 4 varian maka panjang bauran produk adalah
3+5+4: 3 lini = 4. Panjang bauran produk rata-rata 4.
Konsistensi bauran produk : mempertimbangkan persyaratan
produksi dan saluran distribusi. Dalam hal ini bauran produk
konsisten karena produk yang diproduksi adalah lini produk
elektronik dan system pendistribusiannya sama ytakni ke pengecer.
Tuntutan pelanggan menjadi perhatian khusus bagi perusahaan,
oleh karena itu perusahaan akan terus melakukan evaluasi dan
pengembangan produk baru sejauh perubahan yang terjadi bisa
diikuti oleh kemampuan perusahaan. Strategi produk yang lainpun
dikembangkan yakni pada pengemasan dan pelabelan.
Pengemasan mempertimbangkan :
a. Konsep pengemasan (bentuk dan fungsi dasar kemasan
yang disesuaikan dengan penetapan harga dan elemen
bauran pemasaran lain)

145
Komunikasi Kewirausahaan
b. Uji teknis kemasan (ketahanan kemasan dan situasi
normal)
c. Uji visual (keselarasan tulisan dan warna)
d. Uji distribusi (kemasan menarik dan mudah untuk
dikelola)
e. Uji konsumen (tanggapan positif dari konsumen)
f. Pelabelan mempertimbangkan :
g. Kemudahan untuk diidentifikasi
h. Kemampuan bisa menjelaskan
i. Kemampuan berpromosi untuk menarik minat pembeli.
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup tidak hanya
berfokus pada produk tetapi juga jasa. Untuk merencanakan jasa
dan pengembangannya diperlukan pertimbangan factor
pengelompokkan jasa. Jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan
ragam kriteria.
a. Berdasarkan segmen pasar : jasa ditujukan pada konsumen
akhir dan organisasional. Contoh jasa untuk konsumen akhir,
jas salon, transportasi, entertainment sedangkan contoh jsa
organisasi jasa iklan, jas distribusi, jasa kebersihan.
b. Berdasrkan tingkat keberwujudan : berdasarkan tingkat
keterlibatan fisik dengan konsumen. Rended –goods services,
owned-goods services, non-goods services. Contoh : jasa rental
apartemen, laundry, pembantu rumah tangga.
c. Berdasarkan keterampilan penyedia jasa : profit services dan
non professional. Contoh : rumah sakit dan panti asuhan.
d. Regulasi regulated services dan non regulated services.
Contoh : perpanjang STNK dan jasa catering.
e. Tingkat intensitas karyawan : tingkat keterlibatan karyawan
terbagi equipment-based services dan people-based services.
Contoh : vending marchines dan konsultan.
f. Tingkat kontak penyedia jasa dengan pelanggan: high contact
services dan low contact services. Contoh : lembaga khursus.
Komunikasi Kewirausahaan
Namun melalui pendekatan berdasarkan karakteristik perilaku
konsumen jasa dapat dibagi 3 yaitu :
a. Usaha pembelian : seberapa besar usaha yang dicurahkan
konsumen agar pembelian dapat terealisasikan.
b. Persepsi terhadap resiko : perasaan seorang terhadap
kemungkinan terjadinya kesalahan sehubungan dengan
pembelian yang ia lkukan baim resiko fungsional, fisik,
financial, sosial, psikologis, dan resiko waktu.
c. Keterlibatan : mencerminkan tingkat kepentingan atau
parhatian atas jasa yang dibeli oleh pelanggan yang
bersangkutan. Factor yang mempengaruhi tingkat
keterlibatan konsumen adalah pengalaman sebelumnay
(kebiasaan), minat (kesukaan), persepsi terhadap resiko
(harapan sudah pembelian), situasi (situasi pendorong
pembelian), dan visibilitas sosial (merefleksikan citra diri)
Berdasarkan ketiga pendekatan perilaku maka klasifikasi jasa
menjadi seperti klasifikasi produk konsumen yakni :
a. Convenience services. Ditandai dengan karakter resiko
rendah, usaha pembelian rendah, dan keterlibatan sangat
rendah. Contoh : jasa jalan tol
b. Preference services. Ditandai dengan resiko rendah,
usaha pembelian medium, keterlibatan rendah. Contoh :
jasa fotocopy
c. Shopping services. Ditandai dengan resiko tinggi, usaha
pembelian medium, dan keterlibatan tinggi. Contoh : jasa
salon kecantikan.
d. Speciality services. Ditandai dengan resiko tinggi, usaha
pembeliantinggi dan keterlibatan sangat tinggi. Contoh
jasa entertainment konser.

Oleh karena jasa memiliki karakteristik yang berbeda


dengan produk berwujud maka dilakukan evaluasi atas jasa itu

147
Komunikasi Kewirausahaan
sendiri dengan mengukur gap yang terjadi. Gap Analysis
menekankan pada :
a. Kesenjangan pengharapan konsumen dengan persepsi
manajemen
b. Kesenjangan spesifik mutu jasa
c. Kesenjangan spesifik mutu jasa dengan pemberian jasa
d. Kesenjangan penyerahan jasa dengan komunikasi
eksternal
e. Kesenjangan yang dinikmati konsumen dengan yang
diharapkan
Bauran pemasaran pada jasa diperluas tidak hanya 4P (Product,
Price, Promotion, Place) tetapi ditambah dengan 3P (People,
Process, Physical evidence) dan 1C (costumer service). People yang
dimaksud adalah setiap orang yang bertindak dan berperilaku
sesuai dengan standar yang diharapkan sehingga menghasilkan
dampak langsung pada output yang diterima pelanggan.
Kemampuan people bekaitan erat dengan internal marketing yakni
menjaga hubungan internal sehingga dapat memuaskan konsumen.
Physical evidence adalah bukti fisik untuk membantu pembeli
memiliki persepsi atas jasa yang ditawarkan. Physical evidence
terdiri atas essentisial evidence (keputusan pemberi jasa atas desain
dan layout gedung, ruang dan lain-lainnya) serta peripheral
evidence (nilai tambah sebagai pelengkap proses produksi jasa).
Process adalah high-contact services yang dilakukan penjual dalam
hubungannya dengan pembeli sehingga produksi menjadi bernilai
bagi pembelinya. Pada umumnya proses jasa terdiri atas prosedur,
jadwal, pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal –hal rutin yang
digunakan dalam pencapaian akhir jasa untuk sampai ke
konsumennya. Costumer services adalah menejemen kualitas jasa
yang ditawarkan kepada pelanggan sehingga memberikan persepsi
yang bermakna bagi pelanggannya.
Komunikasi Kewirausahaan
B. Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah merupakan ujung tombak dan juga
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu
organisasi usaha. Arti dari pemasaran sangat luas dapat dikatakan
sebagai suatu seni dan budaya yang mempunyai seperangkat nilai
dan kepercayaan yang mendasar tentang pelanggan bagi suatu
usaha.
Dari beberapa profeisonal mendefenisikan pemasaran adalah
proses perencanaan, analisa, pelaksanaan dan pengendalian atas
program yang dirancang dengan cermat untuk menciptakan
pertukaran nilai yang dilakukan secara sukarela dengan sasaran
demi terciptanya tujuan-tujuan organisasi usaha. Pemasaran itu
sangat mengandalkan perencanaan penawaran dilihat dari segi
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan menetapkan harga,
komunikasi serta distribusi yang efektif untuk menginformasikan,
memotivasi dan melayani pasar tersebut.
Memasarkan barang merupakan bagian yang penting dalam
kelangsungan hidup usaha. Banyak pengusaha memahami
pemasaran hanya sebatas memasarkan produk yang dihasilkan
dalan penjualan.
Menurut Philip dalam R Heru mengatakan bahwa pemasaran
adalah merupakan sebuah falsafah bisnis yang mengungkapkan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi
dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

C. Permintaan dan Penawaran


Tanpa suatu permintaan yang layak tidak ada yang akan
membangun suatu usaha. Awalnya rencana pembangunan atua
pengembangan usaha karena adanya permintaan. Permintaan dapat
diartikan sebgai “ Pasar” dalam arti sempit. Permintaan dapat
didefenisikan sebagai sejumlah barang yang dibeli pada harga
tertentu. Permintaan dalam suatu pasar dapat dibedakan menjadi
dua golongan yaitu:

149
Komunikasi Kewirausahaan
1. Permintaan efektif
2. Permintaan potensial
Permintaan efektif adalah permintaan sejumlah produk yang
diperkirakan pasti akan dibeli. Dalam prakteknya permintaan efektif
dapat diklarifikasikan lagi, yaitu:
Permintaan Saat Sekarang, jumlah penjualan saat ini pada
perusahaan yang sudah beroperasi
Permintaan Akan Datang, permintaan berdasarkan kontrak jual-beli
dalam waktu tertentu. Khususnya pada usaha industry yang akan
didirikan yang dibangun bersama (joint-venture), dimana pihak
pertama akan membeli produk tesebut dan pihak lain mempersipkan
kelancaran bahan baku, modal dan sebagainya. System ini banyak
diterapkan oleh antara para konglomeratIndonesia dalam rangka
pengembangan usaha mereka kearah hulu. System ini dikenal
dengan “Konglomerasi”.
Sedangkan Permintaan Potensial merupakan permintaan sejumlah
produk yang mungkin akan dibeli oleh masyarakat atau industri
pada masa yang akan datang. Besarnya permintaan potensial
sejumlah produk atau jasa yang masih dapat diserap oleh pasar juga
kesempatan pasar (“Market Opportunity” atau “ Market Space”.
Dalam rencana pembangunan atau pengembangan usaha
untuk menganalisa dan menentukan besarnya permintaan potensial
harus berdasarkan landasan dan objektif.Maka diperlukan analisa
berdasarkan perkembangan permintaan efektif pada masa lalu
hingga saat sekarang dan dilihat variabel-variabel yang
mempengaruhi serta menganalisa perkembangan variabel-variabel
yang memepengaruhi pada masa yang akan datang.
RamalanPermintaan (Permintaan Potensial)
Ramalan permintaan dalam suatu analisa pasar merupakan
suatu kegiatan untuk memperkirakan permintaan yang bersifat
kuantitatif pada masa yang akan datang dan berdasarkan
objektifitas. Objektifitas adalah suatu analisa di dukung oleh data-
data yang relevan (permintaan efektif).
Komunikasi Kewirausahaan
Untuk menganalisa ramalan permintaan (permintaan potensial
agar lebih akurat, maka perhitungan permintaan efektif harus di
hitung sebaiknya minimal 5 tahun kebelakang dan data yang di
peroleh berdasarkan sumber data yang dapat dipercaya (instansi
resmi), misalnya: BPS/BPSD (Biro Pusat Statitik/Daerah),
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Asosiasi Ekspor,
Asosiasi Impor, dan asosiasi (instansi) yang terkait dengan produk
tersebut.
Agar gambaran analisa permintaan potensial lebih mendekati
kenyataan dan pencarian data historikal ( data permintaan efektif)
lebih akurat pada pangsa pasar yang dituju, maka perlu
diperhatikan beberapa faktor penting dibawah ini:
1) Segmentasi pasar yang akan dituju
2) Prospek pasar yang dimaksud adalah kemampuan daya serap
(market oopurtinty atau market space”)
3) kompetitor pada produk yang sejenis
4) kebijaksanaan perusahaan-perusahaan pesaing, mancakup:
harga, jasa antar (delivery), diskon, promosi.
Analisa Penawaran
Penawaran merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk
menganalisa perkembangan penawaran masa akan datang
berdasarkan perkembangan penawaran masa lalu dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Bearnya penawaran suatu produk dapat
digunakan suatu pendekatan bahwa penawaran adalah jumlh
produksi lokal ditambah impor, dengan kata lain:
Peritungan prospek penawaran dengan pendekatan diatas
dilakukan dengan cara mengumpulkan da/imformasi perkembangan
produksi dan impor barang sebagai berikut :
1. Prduksi Lokal
a. Industri yang ada dengan kapasitas ril da terpasang,
serta rencana ekspansinya.
b. Industri yang akan dibangun, sesuai dengan perizinan
usaha yang telah dikeluarkan oleh departemen teknis.

151
Komunikasi Kewirausahaan
2. Impor Produk Barang
Impor merupakan salah satu variabel yang menunjukkan
besarnya penawaran pada masa yang lal. Sedangkan untuk masa
yang akan datang merupakan usaha untuk memenuhi permintaan
yang tidak bisa dipenuhi oleh industri lkal.
Penjelasan rumus penawaran diatas lebih sesuai digunakan
pada rencan pembangunan industri, yang mana impor merupakan
untuk memenuhi permintaan dalam negeri (impor =0). Sedangkan
pada rencana pembangunan usaha perdagangan khusu importir
produk printing plate, impor merupakan variabel penaawaran.

D. Distribusi
Distribusi adalah proses kegiatan menyalurkan produk atau jasa
kepada konsumen. Produsen memproduksi barang dalam jumlah
relative agak besar, yang harus dibagi-bagi dalam jumlah kecil
untuk disampaikan kepada konsumen. Untuk itu produsen
memerlukan adanya pedagang perantara atau distributor untuk
melaksanakan kegiatan tersebut. Distributor bekerja secara aktif
mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik, tetapi dalam
arti agar barang dan jasa tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Jadi
saluran distribusi membantu memperlancar pergerakan hak milik
dari suatu produk. Saluran distribusi adalah struktur unit
organisasi antar perusahaan dan agen serta penyalur, penjualan
grosiran dan eceran di luar perusahaan melaluinya sebuah komoditi,
produk atau jasa dipasarkan.
Menurut Hermaizar Distribusi adalah merupakan sutau
aktivitas yang berusaha untuk mendistribusikan atau menyalurkan
produknya sehingga mencapai kekonsumen akhir. Adanya distribusi
membuktikan bahwa di dalam perusahaan terdapat system yakni
system yang menggerakkan produk dari produsen ke konsumen.
Produsen memerlukan saluran pemasaran karena tiga sebab berikut
:
Komunikasi Kewirausahaan
1. Saluran menjaga aspek-aspek transaksi pemasaran,
termasuk penjualan, pembiayaan dan pengambilan resiko
yang berkaitan dengan penyimpanan produk dalam
mengantisipasi penjualan yang akan datang.
2. Saluran memerlukan fungsi logistical pemindahan barang
dari titik produksi ke titik pembelian atau konsumsi.
3. Saluran pemasaran membantu produsen mempromosikan
barang dan jasa distribusi adalah suatu sistem yang
aktivitasnya ditujukan untuk menggerakkan produk dari
produsen ke konsumen.
4. Saluran membantu menguasai pasar dan pengembangan
pasar.
Kebanyakan produsen menggunakan perantara untuk
menyalurkan produk mereka ke pasar karena perantara pemasaran
memberikan beberapa keuntungan seperti :
1. Banyak produsen yang kekurangan sumber daya financial
bila menjalankan pemasaran langsung.
2. Pemasaran langsung membutuhkan banyak produsen
yang menjadi perantara untuk produk pelengkap dari
produsen lain agar tercapai penghematan distribusi
masal.
3. Produsen yang mampu membangun saluran pemasaran
mereka sendiri biasanya dapat memperoleh keuntungan
yang lebih besar dengan meningkatkan investasi mereka
pada bisnis utama.
Penggunaan perantara sebagian besar karena keunggulan
efesiensi mereka dalam membuat barang tersedia secara luas dan
mudah diperoleh pasar sasaran.
Saluran distribusi sebagai bagian dari bauran pemasaran
berbagai fungsi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam rangka
menyalurkan produknya secara efektif dan efesien agar dapat
dinikmati oleh konsumen yang membutuhkan, maka Philip Kotler
menjabarkan fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut :

153
Komunikasi Kewirausahaan
1. Informasi
Mengumpulkan data dan mendistribusikan riset pemasaran dan
informasi inteljen tentang faktor-faktor dn kekuatan-kekuatan
dalam lingkungan pemasaran yang dibutuhkan untuk
merencanakan dan membantu terjainya pertukaran.
2. Promosi
Mengembangkan dan menebar luaskan komunikasi persuasif
berkenaan dengan suatu penawaran.
3. Kontak
Menemukan dan berkomunikasi dengan pembeli provektif.
4. Mencocokkan
Membentukdan menyesuaikan penawaran terhadap kebutuhan
pembeli, termasuk kegiatan seperti manufaktur, memilah, merakit
dan mengemas.
5. Negosiasi
Mencapai suatu kesepakatan atas harga dan kondisi lain dari
penawaran sehingga kepemilikan dapat dipindahkan.
6. Distribusi Fisik
Memindahkan dan menyimpan barang.
7. Pendanaan
Mendapatkan dan menggunakan dana untuk menutup biaya
kegiatan pendistribusian.
8. Pengambilan Resiko
Memperhitungkan resiko menjalankan tugas pendistribusian.
Saluran distribusi untuk barang-barang konsumsi :
a. Saluran Distribusi Nol Tingkat (Zero Level Distibution)
Produsen pelanggan: Saluran nol tingkat juga sering disebut
saluran pemasaran langsung yang terdiri atas produsen yang
langsung menjual kepada pelanggan akhir.
b. Saluran Distribusi Satu Tingkat (One Level Channel)
Produsen pengecer pelanggan : Saluaran ini berisi satu
perantara penjual, seperti penegcer.
c.Saluran distribusi Dua Tingkat (Two Level Channel)
Komunikasi Kewirausahaan
Produsen pedagang besar pengecer pelanggan: Saluran ini
berisi dua perantara. Dalam pasar konsumen, saluran ini biasanya
pedagang besar dan pengecer.
d. Saluran Distribusi Tiga Tingkat (three level channel)
Produsen pedagang besar penyalur pengecer pelanggan:
Saluran ini berisi tiga perantara. Pedagang besar menjual kepada
penyalur, yang akan menjual kepada pengecer-pengecer kecil.
Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran
harus menentukan rencana atas cakupan pasar, atau tingkatan atas
distribusi produk diantara took pengecer. Perusahaan mencoba
memilih tingkat cakupan pasar kemudian mereka dapat melayani
pelanggan dengan kemudahan akses pada produk mereka, tetapi
mereka masih perlu memastikan bahwa took pengecer mereka
sanggup menjual produk mereka. Cakupan pasar dapat
klasifikasikan sebagai distribusi intensif, distribusi selektif atau
distribusi eksklusif.

1.Distribusi Intensif
Untuk mencapai tingkatan cakupan pasar untuk semua tipe
konsumen, distribusi intensif digunakan untuk mendistribusikan
produk ke hamper semua toko yang mungkin. Perusahaan yang
menggunakan distribusi intensif memastikan bahwa konsumen
memiliki akses yang mudah ke produknya.

2.Distribusi Selektif
Distribusi selektif digunakan untuk mendistribusikan produk
melalui toko yang dipilih. Beberapa toko dengan sengaja
menghindarinya.

3. Distribusi Eksklusif
Dengan distribusi eksklusif hanya satu atau beberapa toko yang
dipergunakan. Distribusi ini sangat berbeda dengan distribusi

155
Komunikasi Kewirausahaan
selektif. Beberapa produk yang mempunyai distribusi eksklusif
membutuhkan pelayanan yang khusus.

E. Promosi dan Strategi Promosi


Promosi adalah usaha yang dilakukan pemasar untuk
mempengaruhi pihak agar berpartisipasi dalam kegiatan
pertukaran. Promosi juaga merupakan usaha mengomunikasikan
informasi yang bermanfaat tentang suatu perusahaan atau produk
dan jasa untuk memengaruhi pembeli potensial. Komunikasi
pemasaran menggunakan periklanan, penjualan personal/
perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan
pemasaran langsung.
Senada dengan Hermaizar Promosi adalah merupakan suatu
kegiatan perencanaan yang membaurkan kegiatan periklanan,
penjualan personal, promosi pnjualan, publisitas dan hubungan
masyarakat dalam rangka untuk berkomunikasi kepada pelanggan
tentang suatu produk dan mempengaruhinya dalam keputusan
membeli.
Pilihan jenis promosi dilakukan atas dasar pertimbangan
strategi pemasaran dan siklus kehidupan produk.
1. Strategi Pemasaran pada Tahap perkenalan
1. Pengenalan membutuhkan waktu oleh oleh karena itu
penjualan lambat.
2. Laba rendah karena selain penjulan rendah tetapi biaya
distribusi dan promosi tinggi.
3. Banyak dana untuk menambah persediaan dan menarik
penyalur untuk mendistribusikan.
4. Strategi promosi ditujukan untuk memberi tahu dan
mendorong mencoba
5. Strategi peluncuran disesuaikan dengan positioning.
6. Strategi promosi ditekankan pada periklanan dan
publisitas.
Komunikasi Kewirausahaan
2. Strategi Pemasaran pada Tahap Pertumbuhan
1) Peningkatan mutu, cirri dan model produk
2) Memasuki segment pasar baru
3) Peningkatan saluran distribusi
4) Pergeseran bentuk/ isi pesan iklan
5) Strategi harga
6) Strategi promosi lebih diprioritaskan pada penjualan
personal.
3. Strategi Pemasaran dalam Tahap Kemunduran
1) Penambatan model untuk mendominasi posisi
persaingan.
2) Kurangi modal secara selektif dan tinggalkan kelompok
konsumen secara selektif.
3) Kurangi/jual sebagian asset untuk mendapatkan dana
segar.
4) Keluar dari industry.
5) Promosi penjualan lebih diprioritaskan.
Apabila konsumen sudah menjadi pelanggan maka strategi CRM
(costumer relationship management) yang dilakukan antara lain :
1) Cross-selling yakni menawarkan produk dan pelayanan baru
kepada pelanggan yang sudah ada. Dimaksudkan untuk menjual
lebih banyak produk kepada pelanggan.
2) Up-selling yakni menawarkan produk kepada pelanggan yang
telah ada berkaitan dengan transaksi sebelumnya.

4. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk
mendorong penjualan. Promosi penjualan dapat membujuk pengecer
atau pedagang grosir untuk menjual sebuah merek, memberinya
ruangan rak, mempromosikannya dalam iklan, dan
menyodorkannya ke konsumen. Perusahaan manufaktur
mengguanakan beberapa alat promosi penjualan. Kenbanyakan alat
yang digunakan bagi promosi kepada konsumen adalah

157
Komunikasi Kewirausahaan
pertandingan (kontes), hadiah (prenium), pameran (display), dapat
digunakan juga sebagai alat promosi penjualan. Alternative lainnya,
pabrikan bisa juga menawarkan diskon langsung dari harga resmi
di daftar harga. Penawaran tersebut mendorong pengedar untuk
membeli dalam jumlah besar atau menjual produk tertentu.
Menurut Hermaizar promosi dilakukan dalam 2 media yaitu:
1. Media Tradisional
Media tradisional di sebut dengan “Offline” merupakan media
promosi yang tidak menggunakan fasilitas internet, seperti media
cetak, radio, televise, billboard(bus, dipinggir jalan) dan sebagainya.
2. Media Baru
Media barudi sebut dengan “Online” merupakan media promosi
yang menggunakan fasilitas internet, seperti: situs web, e-mail,
portal, vortal (portal vertical) dan sebagainya
Beberapa alat promosi penjualan antara lain : .
1. Sampel/hadiah : adalah sejumlah produk atau jasa yang
dikirimkan dari rumah-rumah, dikirim melalui pos,
diambil di toko, disertakan pada produk lain, atau
ditampilkan dalam tawaran iklan.
2. Premium. Merupakan barang yang ditawarkan dengan
harga yang relative rendah atau gratis sebagai insentif
untuk membeli produk tertentu.
3. Hadiah : adalah tawaran kesempatan untuk
memenangkan uang tunai, perjalanan, atau barang
kerena membeli sesuatu.
4. Kontes/pameran dagang/ekshibisi/demontrasi :
mengharuskan konsumen menyerahkan masukan untuk
dipelajari sekelompok juri yang akan memilih masukan
terbaik.
5. Undian/lotere/permainan : meminta konsumen
menyerahkan nama mereka ke dalam penarikan undian.
Komunikasi Kewirausahaan
6. Kupon : sertifikat yang memberi hak kepada
pemegangnya atas potongan harga yang telah ditetapkan
untuk produk tertentu.
7. Bunga rendah : pemberian bunga rendah karena
pembelian angsuran.
8. Rabat pengembalian tunai kepada konsumen atas
pembelian suatu produk.
Agen dapat menggunakan diskon itu demi memperoleh laba
secara langsung, atau untuk memberi pengurangan harga bagi
pelanggan mereka. Perusahaan menufaktur juga bisa menawarkan
keringanan(allowance) sebagai imbalan atas persetujuannya untuk
menampilkan produk pabrik dalam suatu cara misalnya dengan
menerima kembali produk lama dan diganti dengan produk baru
dengan potongan harga dimana produk lama dihargai sebesar
rupiah tertentu. Keringanan periklanan mengkopensasi pengecer
untuk mengiklankan produk. Keringan display mengkompensasi
mereka untuk mengguanakn display istimewa.
Terdapat 3 manfaat pokok dari promosi penjualan yaitu :
1. Komunikasi: memberikan informasi yang dapat menarik
perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk.
2. Intensif : memberikan kontribusi, konsesi atau dorongan
yang dapat berniali tambah bagi pelanggan.
3. Invitasi : proses pengharapan agar konsumen segera
melaksanakan transaksi pembelian.
Tujuan dari promosi penjualan adalah sebagai berikut :
1) Penjual bisa menggunakan promosi penjualan untuk
meningkatkan penjualan jangka pendek atau untuk membangun
pangsa pasar jangka panjang. Tujuannya adalah untuk menarik
konsumen agar mau mencoba produk baru, memancing konsumen
agar meninggalkan produk pesaing, atau untuk membuat konsumen
meninggalkan produk yang sudah matang, atau menahan dan
memberi penghargaan pada konsumen yang loyal.
2) Tujuan promosi penjualan mencakup : membuat pengecer

159
Komunikasi Kewirausahaan
memperdagangkan produk baru dan memberi ruang lebih banyak
untuk persediaan, membuat mereka membeli dimuka.
Tujuan armada penjualan meliputi : mendapatkan lebih banyak
dukungan armada penjualan untuk produk sekarang atau produk
baru. Atau mendapatkan wiraniaga untuk mencari langganan baru
Komunikasi Kewirausahaan

BAB ENAM
BERBISNIS SYARIAH

A. Pengertian Syariah
Bisnis Syariah terdiri dari dua unsur kata yaitu bisnis dan
syariah. Bisnis adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual
beli atau istilah sederhananya kegiatan berdagang. Sedangkan
syariah adalah hukum atau aturan berdasarkan ajaran Islam. Jadi
Bisnis Syariah adalah kegiatan jual beli berlandaskan pada hukum
Islam.
Islam sebagai agama yang memiliki karakter syamillah
mutakamillah (sempurna dan menyeluruh). Ajarannya melingkupi
setiap aspek kehidupan manusia. Islam membangun pribadi
individu secara terpadu antara kebutuhan dunia dan akherat secara
bersamaan, seimbang (harmonis) dengan melihat pertimbangan dan
hasil yang akan diperoleh sebagai pertanggungjawaban manusia.
Semua unsur penunjang kehidupan manusia sudah diatur dengan
lengkap dalam ajaran Islam. Begitu juga dengan kegiatan bisnis.
Kegiatan bisnis dalam bingkai ajaran Islam bukan hanya
aktivitas pemenuhan kebutuhan ekonomi semata. Namun kegiatan
bisnis sekaligus kegiatan ibadah yang akan mendapatkan pahala
berlimpah dari Allah SWT. Islam menganjurkan umatnya untuk
bekerja dan bekerja, meraih rezeki sebanyak-banyaknya dengan cara
yang halal.

B. Memilih Sistem Syariah


Beberapa tahun ini, bisnis berbasis syariah menjadi fenomena
baru. Beragam bisnis mulai melirik sistem syariah yang kemudian
menjadi label tersendiri. Sebut saja, bank syariah, asuransi syariah,
hotel syariah, pegadaian syariah, multi-finance syariah, supermarket
syariah, bengkel syariah, dan pom bensin syariah. Boleh dibilang

161
Komunikasi Kewirausahaan
saat ini sedang terjadi “demam” bisnis syariah. Meskipun sedang
menjadi demam, benyak orang yang belum mengenal lebih jauh apa
itu bisnis syariah. Anda mungkin salah satunya. Sebagai hal yang
baru muncul, amatlah wajar masih banyak yang belum
mengenalnya. Apa sebenarnya bisnis syariah? Mengapa saya harus
berbisnis secara syariah? Bagaimana sistem ini dijalankan? Dan,
yang terpenting namanya juga usaha, apakah sistem ini menjamin
akan mendatangkan keuntunngan? Pertanyaan-pertanyaan inilah
yang coba diuraikan dalam bab ini.

1. Samudra Biru Syariah


Buku strategi bisnis terbaik 2005 karya W. Chan Kim dan Renee
Mauborgne yang berjudul Blue Ocean Strategi, yang telah
diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa, memaparkan sebuah strategi
bisnis yang bernama Strategi Samudra Biru (Blue Ocean Strategi).
Strategi ini menantang perusahaan untuk keluar dari samudra
merah dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada
persaingan sehingga tidak terjadi kompetisi yang berdarah-darah.
Samudra merah digambarkan sebagai industri yang telah
didefenisikan dan diterima, dan aturan-aturan permainan sudah
diketahui. Sedangkan samudra biru digambarkan sebagai ruang
pasar yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan, dan peluang
pertumbuhan yang sangat menguntungkan.
Bisnis syariah ibarat samudra biru yang digambarkan W. Chan
Kim dan Renee Mauborgne ini. Anda menciptakan sebuah pasar
yang belum ada pesaingnya, dengan sistem yang baru, dan aturan-
aturan yang belum diketahui orang banyak. Ilustrasi sederhananya,
misalnya di sebuah kawasan telah lahir Warung Pisang Goreng.
Warung laris manis dan membuat siapa pun ingin ikut-ikutan
membuat warung pisang goreng yang sama. Para pesaingnya
membuat berbagai macam strategi untuk menjualnya. Misalnya,
menambah kata Pisang Goreng Renyah, Pisang Goreng Empuk, dan
Komunikasi Kewirausahaan
lain-lain. Tiba-tiba anda membuat bisnis dengan label Pisang Goreng
Syariah.
“Bisnis sesuai syariah itu pasti untung, apa pun jenis usahanya.
Kalupun tidak untung di dunia, pasti untung di akhirat, ” begitu
ungkap H. Soeparno Zainal Abidin, pendiri dan pemilik jaringan
Toko Santri Group. Toko Santri Group adalah salah satu bisnis yang
berani bermain di samudra biru dengan memakai sistem syariah.
Bermula dari satu gerai kini menjadi sembilan gerai, diantara
namanya Toko Santri Syariah, Toko Putra Santri Syariah, Toko
Santri Baru Syariah, dan Toko Muslim Syariah. Sejak awal
pendirian, Toko Santri Syariah memang dikelola sebagai ritel
syariah. Barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan kalau tidak
sesuai dengan akadnya, bila masuk waktu shalat Dzuhur dan Asar
toko tutup, sementara sekitar ½ jam, ukuran barang sesuai dengan
yang tertulis, menyisihkan 20 persen labanya untuk sedekah, dan
2,5 persen untuk berzakat adalah sistem syariah yang diterapkan.

2. Fenomena Global Bisnis Syariah


Jangan salah, “demam” bisnis syariah tidak hanya terjadi di
Indonesia yang notabene umat Islamnya perbanya lho.... “demam”
ini sudah menjadi fenomena global. “demam” ini tidak hanya terjadi
di negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim, tetapi
terjadi juga di negara-negara dimana masyarakat muslim menjadi
minoritas. Perkembangannya terutama di lembaga bisnis keuangan,
seperti bank, asuransi, dan pasar modal syariah.
Diperkirakan lembaga perbankan dan lembaga-lembaga
keuangan islam non-bank lainnya telah merambah ke 75 negara
dengan jumlah lembaga keuangan mencapai lebih dari 400 lembaga
keuangan.
Mengapa bisa terjadi “demam” bisnis syariah ya? Kerena
masyarakat dunia memang jenuh dengan sistem bisnis yang ada.
Kehancuran perusahaan, seperti Enron menjadi puncak rasa
kejenuhan ini. Mereka percaya ada yang salah dengan sistem bisnis

163
Komunikasi Kewirausahaan
yang mereka terapkan selama ini. Sistem bisnis dengan basis
spiritualitas seperti bisnis syariah menjadi alternatif yang menarik
untuk mereka coba. Walhasil, mereka semakin percaya dengan
keunggulan sistem bisnis syariah yang sangat mengedepankan etika
moral dalam bertransaksi.
Jadi, “demam” bisnis syariah sudah menjadi fenomenal global.
Jika anda juga terkena “demam” adalah hal yang wajar, apalagi anda
seorang Muslim. Jadi, segera obati “demam” anda dengan memilih
sistem syariah sebagai sistem bisnis anda.

3. Makna Dibalik Syariah


Merek atau label bisnis mencerminkan nilai (value) yang ingin
anda tawarkan dari bisnis anda. Jadi, artinya ketika anda
memberikan label “syariah” pada bisnis anda berarti bisnis anda
harus menjadikan nilai-nilai syariah sebagai penggerak dari seluruh
proses bisnis yang ada, baik dari segi sitem, produk, pelayanan, cara
memperoleh produk, distribusi keuntungan, hingga berbagai aspek
bisnis lainnya.
Ibarat mendirikan rumah, bisnis syariah terdiri dari struktur
bangunan yangtidak boleh terpisah satu sama lainnya. Pondasinya
haris syariah, tiang-tiangnya harus syariah, dan atapnya pun harus
syariah. Kalau struktur bangunan itu tidak selaras, rumah yang
anda bangun tidak akan bertahan lama. Dalam hitungan bulan
sudah ambruk. Pakar marketing, Hermawan Kartajaya, mengatakan
bahwa bisnis syariah tidak akan bertahan apabila ada citra dan
identitasnya yang syariah tetapi tidak disertai dengan integritasnya.

4. Fondasi Tauhid (Iman)


Menurut Imam Ghazali, kebanyakan manusia seperti keledai
yang memutar mesin penggilingan. Agar si keledai mau memutar
penggilingan, di lehernya diikatkan kayu dan di depan kayu itu ada
makanan. Seolah-olah makanan itu siap untuk disantap. Akan tetapi,
si keledai tak mampu untuk meraihnya. Setiap kali keledai itu
Komunikasi Kewirausahaan
bergerak, makanannya pun ikut bergerak. Dorongan untuk
memakan makanan yang ada di depan mata menjadikan si keledai
terus bergerak mengelilingi penggilingan. Dengan perumpamaan
ini, Al-Ghazali mengingatkan kita agar memiiki tujuan utama
sebagai misi aktivitas kita. Jangan seperti keledai yang hanya
berputar-putar mengejar makanan yang itu pun tak mungkin
diraihnya.
Artinya, dalam berbisnis, anda tidak boleh hanya sekedar
mengumpulkan keuntungan. Ada misi pokok yang anda harus
emban sebagai khalifah Allah di muka bumi ini. Selain itu, bisnis
yang anda bangun harus berdimensi kerahmatan bagi seluruh alam
(rahmatan lil alamin). Bisnis anda harus menyumbangkan sesuatu
kepada peradaban dunia. Di atas semua itu, apa yang anda lakukan
bermuara pada satu titik: mencari ridha-Nya.
Kalau misi pokok ini telah anda tanamkan dalam langkah bisnis,
insyaAllah anda tidak akan pernah mengenal lelah untuk
membesarkan bisnis anda. Pondasi yang anda bangun telah kuat
dan tidak bisa tergoyahkan oleh badai apapun. Walaupun ada badai,
badai pasti berlalu. “dan Ibrahim berkata : ‘Sesungguhnya aku pergi
menghadap Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepada ku’”
(Q.S. ash-Shaffat : 99). Jawaban Ibrahim ini yang akan anda camkan
dalam hati, “Sesungguhnya aku berbisnis menghadap Allah, dan Dia
akan memberikan petunjuk kepadaku dalam menjalankan bisnis
ini”. Dari semua kerja keras yang anda lakukan untuk membesarkan
bisnis anda, pada akhirnya adalah bekal untuk kembali menuju
Allah Yang Maha Agung.

5. Tiang-tiang Syariah (Islam)


Rasulullah Saw bersabda : “Perumpamaan orang beriman itu
bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, hinggap di tempat yang
bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya)”
(H.R. Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar).lebah hanya hinggap di
tempat-tempat pilihan. Lebah hanya akan mendatangi bunga-bunga,

165
Komunikasi Kewirausahaan
buah-buahan atau tempat-tempat bersih lainnyayang mengandung
bahan madu dan nektar. Ia pun mengeluarkan sesuatu yang bersih
dan bermanfaat. Siapa yang tidak kenal madu lebah. Semuanya tahu
bahwa madu mempunyai khasiah untuk kesehatan manusia. Satu
lagi, lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia
hinggapi.
Al-Quran dan Hadis
Begitulah seharusnya bisnis syariah anda. Berasal dari input
yang bersih, diproses secara bersih, anda tidak merusak lingkungan
tempat anda berbisnis. Semua input bisnis anda berasal dari yang
bersih, tidak ada modal dari korupsi, suap, penipuan, pencurian,
penyalahgunaan wewenang, manipulasi, dan dusta. Begitu pula
semua output yang anda hasilkan mendatangkan manfaat bagi
banyak manusia. Lingkungan tempat anda berbisnis juga tidak
rusak, bahkan anda ikut melakukan perbaikan-perbaikan hidup
masyarakat sekitar bisnis anda menjadi lebih baik.

6. Atap Penghayatan Ihsan


Tiang, dinding, pintu, dan jendela serta segala aksesoris yang
menjadi pesona rumah anda tak akan bertahan lama bila tak
dilindungi oleh atap dari serangan panas dan hujan. Begitupun
dengan bisnis syariah anda, bila tak didukung oleh penghayatan
(merasa dekat, melihat, dan dilihat Allah), niscaya akan mudah
rusak dan rapuh. Penghayatan disini akan menunjukkan kondisi
kejiwaan anda yang mereasa senantiasa diawasi oleh Allah. Perasaan
ini akan melahirkan sikap hati-hati, waspada, dan terkendalinya
suasana jiwa.
Contoh sederhananya begini. Dari bisnis syariah, anda
mendapat keuntungan 2 miliar. Untuk menunjukkan status
kekayaan anda, keuntungan 2 miliar ini anda belikan mobil jaguar
versi terbaru. Padahal anda sudah memiliki mobil avanza, ini sah-
sah saja bagi anda sesuai syariah. Namun, apakah anda tidak
merasa risih memamerkan gaya hidup bermewah-mewahan dengan
Komunikasi Kewirausahaan
simbol status mobil berharga miliaran rupiah sementara disisi lain
banyak masyarakat yang untuk makan saja sulit. Kalau bisnis
syariah anda mampu anda hayati, tindakan membeli mobil mewah
ini tidak akan anda lakukan. “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang
yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-
orang yang berbuat riya.” (Q.S. al-Ma’un : 4-6). Celakalah orang
yang berbisnis syariah tetapi hanya mengejar simbol status
ekonomi, ada unsur riya, dan hanya sebagai ajang adu prestasi.
Na’uzubillah min dzalik!!
Secara spesifik, perbedaan antara bisnis syariah dan bisnis
konvesional bisa anda perhatikan di tabel bawah berikut ini :
Bisnis Syariah vs Bisnis Konvensional

Bisnis Syariah Karakter Bisnis Bisnis


Konvensional
Tauhid (nilai-nilai Asas Sekularisme
transendental) (nilai-nilai material)
Dunia dan akhirat Motifasi Dunia
Profit dan berkah Orientasi Profit
Bekerja adalah ibadah Etos kerja Bekerja adalah
kebutuhan pribadi
Menjadi yang terbaik Sikap mental Menjadi yang
karena Allah terbaik karena
aktualisasi diri
Kewajiban sebagai Keahlian dan Kewajiban
muslim pengetahuan perusahaan
Usaha + doa Keberhasilan Usaha
Khalifah (wakil) Allah Pertanggung Pemimpin
di muka bumi jawaban perusahaan
Halal Modal Halal + haram
Tidak terbatas, yang Sumber daya Terbatas, dengan
harus dibatasi keinginan manusia
keinginan manusia yang tidak terbatas

167
Komunikasi Kewirausahaan
Ayat qauliyah (al- Informasi Ayat-ayat kauniyah
Quran dan as-Sunnah) (sunah alam)
dan ayat kauniya
(sunah alam)
Rahmatan lil ‘alamin Manajemen Pertumbuhan
(rahmat bagi seisi strategi perusahaan
alam)
Sesuai dengan koridor Manajemen Efektif dan efisien
syariah operasi
Terhindar dari riba, Manajemen Maksimalisasi profit
gharar, dan maysir keuangan
Menciptakan produk Manajemen Menciptakan produk
kebutuhan masyarakat pemasaran keinginan
masyarakat
(konsumerisme)
Kepribadian islamni Manajemen SDM Budaya perusahaan
Zakat, infak, shadaqah, Instrumen Corporate sosial
dan wakaf Pemberdayaan responsibility
Masyarakat

C. Membangun Etos Entrepreneurship Muslim


Dalam bisnis, yang penting mental, cara bisa di copy. Siapa pun,
insya Allah bisa kaya bila kita bermimpi, berpikir, bertindak, dan
berdoa untuk menjadi kaya. Menjadi pengusaha membutuhkan jiwa
wirausahawan.ciri-cirinya sabar, tangguh, ulet, inovatif, dan paling
penting adalah berani menghadapi resiko. Memang, memulai bisnis
sendiri merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan membutuhkan
konsentrasi besar. Menjalankan usahasendiri berarti hampir seluruh
urusan bisnis harus dalam kendali dan tanggung jawab kita.
Menjadi karyawan, atau bahkan eksekutif perusahaan besar, tidak
perlu memikirkan gaji yang pasti menjadi hak kita setiap bulan.
Akan tetapi, menjadi pengusaha berarti harus memikirkan dan
Komunikasi Kewirausahaan
mengusahakan uang gaji yang mesti dibayarkan kepada para
pegawai. Padahal, bisnis belum tentu segera menghasilkan uang.
1. Tidak Takut Risiko
Hidup ini bersahabat dengan risiko. Sepakat tidak? Anda
berangkat dari rumah ke kantor, ada risiko tidak? Risikonya mobil
yang anda tumpangi tabrakan, risiko ditabrak ketika anda
menyeberang di jalan, risiko terkurung di lift ketika anda menuju
ruang kantor di lantai atas, risiko kehilangan pekerjaan karena
penjualan perusahaan tidak sesuai target. Boleh dikatakan,
sepanjang napas anda masih ada, sepanjang itu pula risiko
mengikuti kehidupan anda.
Sikap pengambilan risiko (risk taking) seorang pebisnis adalah
kombinasi antara hasil perhitungan dan tindakan eksekusi bisnis.
Sekadar berhitung tapi tidak disertai dengan eksekusi bisnis hanya
akan melahirkan kalkulasi analisis semata. Sementara, jika hanya
memiliki eksekusi bisnis tanpa didahului perhitungan, itu adalah
pejudi. Kombinasi kedua hal ini sering disebut calculated risk
taking.
Prinsip yang haris anda pegang adalah high risk high return.
Semakin besar risiko yang diambil ,semakin besar pula kesempatan
untuk meraih keuntungan. Tinggal memilih saja. Kalau anda
memang tipe “penakut”, pilihlah bisnis yang risikonya kecil. Bagi
anda yang bertipe “pemberani”, tidak ada salah mencoba berbisnis di
lever bisni berisiko tinggi. Tentunya, risiko-risiko ini sudah harus
diperhitungkan terlebih dahulu. Pengetahuan dan skill dalam
berbisnis akan mengurangi risiko yang akan anda tanggung.
Nabi MuhammadSaw. Membenarkan tindakan pamannya, Abbas
bin Abdul Muthalib, untuk menyelamatkan dan mengamankan
modal mudharabahnya dengan menggunakan syarat-syarat serta
menerapkan prinsip kehati-hatian kepada mudharib (pengelola
modal), seperti mensyaratkanagar tidak mengarungi lautan, tidak
menuruni lembah curam, dan tidak membeli hewan ternak karena
risiko bisnis peternakan yang tidak kondusif. Jika persyaratan itu

169
Komunikasi Kewirausahaan
dilanggar ,ia selaku musdarib harus menanggung risiko kerugian
ataupun kehilangan modal. (H.R. Thabrani dari Ibnu Abbas)
Hadis ini mengisyaratkan betapa pentingnya bagi kita untuk
melakukan prediksi. Apabila kita telah melakukan prinsip kehati-
hatian, tapi ternyata usaha yang kita lakukan tetap mengalami
kerugian, kembalikan semua kepada Allah sebagai wujud tawakal
anda. Anda sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik sebagai
pengelola kekayaan Allah dan anda sedang berproses belajar
menjadi pengelola kekayaan anda yang terbaik. Marketing hanya
ikhtiar, presentasi bisnis juga ikhtiar, hasilnya diserahkan kepada
Allah. Jadi, anda tidak memiliki cukup alasan untuk tidak memulai
bisnis karena takut risiko.
2. Spirit Iqra’
Orang yang memiliki kepekaan terhadap adanya peluang,
pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang
bisa disamakan dengan orang yang memiliki spirit iqra’.”Bacalah
dengan nama tuhanmu yang menciptakan.” (QS Al-‘Alaq [196]: 1).
Ayat yang pertama diturunkan kepada Nabi ini dijelaskan oleh
Profesor Quraish Shibab bahwa perintah iqra’ tidak hanya sekedar
membaca. Iqra’ yang diturunkan dari akar kata qara’a ini artinya
mendalami, meneliti, dan menghimpun. Buah dari spirit Iqra’
melahirkan daya cipta (kretivitas) tinggi.
Anda harus bisa membaca peluang, memerhatikan apa yang ada
disekeliling, mencatat hal-hal baru, banyak berfikir dan mencari ide
dan gagasan baru, memetik hikma sebuah peristiwa, rajin membaca
buku, rajin bertanya dan mengikuti diskusi dan seminar, meyakini
apapun yang diciptakan Allah pasti ada manfaat dan ciri-ciri orang
yang tidak pernah berhenti iqra’. Melihat peluang usaha, meneliti
kemungkinan mewujudkan peluang, dan menghimpun semua
potensi untuk mewujudkan peluang. Itulah bisnis.
Pasar terapung, pasti pernah dengar kan? Pasar yang ada di
provinsi Kalimantan dimana orang berbelanja dari perahu ke
perahu. Namun, kalau hotel terapung ada nggak ya? Siapa
Komunikasi Kewirausahaan
penguasaha yang punya inisiatif membangun hotel ini sebagai
bisnis? Gimana caranya ya? Apa mungkin? Awan dan istrinya,
Henny Soepriantoro, berani mewujudkan ide bisnisnya yang
mungkin sebelumnya tidak pernah anda bayangkan. Setelah 16
tahun malang melintang di bisnis biri perjalanan, Awan terusik
memelopori berdirinya hotel terapung pertama di Indonesia..

3. Pantang Putus Asa


Di majalah Guideposts edisi Mei 2007 lalu, ada tulisan mengenai
anjing yang hanya memiliki dua kaki belakang. Anjing ini dinamai
Faith oleh pemiliknya karena, selain hanya punya dua kaki
belakang, pita suara serta tenggorokannya rusak sehingga tidak
dapat menyalak. Faith sudah tidak ada harapan untuk hidup. Dokter
hewan menyarankan untuk disuntik mati. Alasannya, kalaupun dia
bisa berjalan dengan menyeret badannya, lama kelamaan dadanya
akan berlubang dan mati.
Pemiliknya tidak mau menyerah, anjingnya dia latih agar
dapat melompat sepeti kelinci atau kangguru. Mula-mula jatuh
tersungkur terus. Suatu hari ketika main di salju dengan anak-anak
si pemilik, Faith tiba-tiba dapat menyalak dan melompat seperti
kelinci. Lebih ajaib lagi ketika suatu hari ada anjing lain merebut
tulang yang digigt Faith, Faith mengejarnya dengan cara berlari
seperti manusia, kakinya maju satu per satu, bukan melompat dua-
duanya. Sejak itu, Faith menjadi pemberitaan hangat media,
diundang talk show, dan sudah diterbitkan dalam bentuk buku.
Nilai yang dapat diambil dari cerita ini bahwa tidak ada kata
putus asa dalam menjalani hidup. Pemilik anjing tidak putus asa
dengan nasib anjingnya yang sudah di vonis mati. Keterbatasan
anjing yang hanya memiliki dua kaki, dia latih supaya bisa jalan
dengan hanya dua kaki tersebut. Selalu ada rahmat Allahbagi
hamba-Nya yang tidak penah putus asa. “...Jangan kamu berputus
asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir,” (QS Yusuf [12]: 87)

171
Komunikasi Kewirausahaan
Begitu juga anda yang ingin menjadi pebisnis. Mental
pantang putus asa harus melekat dalam diri Anda. Masalah untuk
dihadapi dan bukan dihindari. Seberat apapun masalah bisnis yang
Anda hadapi , jangan khawatir pasti ada jalan keluarnya kalau Anda
benar-benar berusaha untuk mencari jalan keluar itu. Pemilik anjing
yakin bahwa, dengan dua kaki, ada jalan keluar untuk anjingnya
bisa bertahan hidup. Jangan pernah patah semangat karena
yakinlah rahmat Allah akan datang pada waktunya. Gunakan semua
potensi yang Anda miliki tanpa harus terhambat oleh keterbatasan
sara yang ada.
4. Sabar Menjalani
Bila anda ingin terjun pada dunia bisnis, milikilah sifat sabar.
Anda boleh bermimpi menjadi pebisnis kaya, tapi jangan harap
untuk mencapai mimpi itu Anda tidak berhadapan dengan rintangan
dan kesulitan. Ibarat menanam padi, ada banyak hal ayang harus
Anda lakukan. Anda harus menyemainya. Kalau ada hama, Anda
harus telaten menghilangkannya. Selain itu, airnya pun harus Anda
atur. Setelah semua itu Anda lakukan dengan sabar dan telaten,
barulah anda akan memanen padi. Bahkan, Walter Kuemmerle dari
Harvard Business School, melalui penelitiannya yang melibatkan 50
perusahaan-perusahaan yang baru berkembang yang tersebar di 20
negara, menyimpulkan bahwa sikap sabar adalah salah satu syarat
penting bagi keberhasilan bagi seorang pebisnis. Ia menyebutnya
sebagai “the patience to start small”
Anda jangan hanya terpakau dengan kesuksesan para
pengusaha besar. Coba perhatikan proses panjang yang telah
mereka lewati sebelum mencapai puncak kesuksesan tersebut.
Bukankah Rusdi Kirana, pemilik Lion Air, dulunya hanya seorang
pekerja travel agent yang kadang harus menginap dan tidur dikursi
airport? Bukankah Ny. Suharti merintis usaha ayam gorengnya
dengan berkeliling naik turun angkutan umum? Bukankah Bob
Sadino memiliki Kemchick berawal dari menjajakan telur dari
rumah ke rumah? Semua itu mereka jalani dengan sabar; dan
Komunikasi Kewirausahaan
kesabaran itu telah mengantar mereka pada kesuksesan.
Jadi, bersabarlah dalam membesarkan bisnis anda. Hari ini
anda harus berpanas-panas menawarkan produk Anda door to door,
jalanilah dengan sabar dan bayangkan bahwa suatu saat anda
tinggal ongkang-ongkang kaki di ruang AC menikmati hasil bisnis
anda. Setiap berbisnis pasti ada saja masalah dan rintangannya.
Tapi, tidak apa, itu biasa dan sangat wajar. Ingat, Allah selalu
bersama orang yang sabar, kenapa mesti ragu melangkah?

5. Menghargai Proses
Memang, zaman sekarang serba-instan. Mau makan biar cepat,
sudah tersedia mie gelas, tinggal eduh 5 menit jadi deh. Mau bikin
opor ayam, tinggal beli bumbu opornya, tidak perlu diulek, sudah
langsung jadi ayam opor. Mau mengirim surat ke sahabat, tinggal
kirim email, sampai deh beberapa detik kemudian. Mau jadi
penyanyi idola dalam waktu singkat, tinggal ikutan kontes pencari
bakat. Dengan bantuan kemajuan teknologi, hidup anda pun
berlangsung lebih gampang dan cepat.
Tentang semua itu mungkin oke-oke saja. Tapi, kalau
keinstanan ini anda terapkan untuk mencapai kesuksesan bisnis
anda, no way. Dalam bisnis, anda memerlukan tahapan-tahapan.
Inilah yang disebut proses. Tidak ada orang yang suatu hari
berbisnis, tahu-tahu hari berikutnya langsung membuka 100
cabang. Orang itu harus sehari demi sehari melatih kemampuannya
berbisnis, melatih kemampuan leadership-nya, melatih daya
juangnya.
Dalam hal sekecil apa pun, sejauh memperbaiki yang sudah ada,
itulah proses menuju kesuksesan Anda. Kebaikan yang sekarang ini
Anda dapatkan bukanlah yang terbaik, Anda harus kejar dengan
mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik secara terus-
menerus. Nabi Muhammad Saw. bersabda “sebaik-baiknya pekerjaan
adalah yang kecil kebaikannya tetapi dilakukan secara terus-
menerus,” (HR Bukharidan Muslim).

173
Komunikasi Kewirausahaan
6. Tidak Boros dan Kikir
Berhati-hatilah dalam mengeluarkan uang terutama jika anda
dalam tahap awal usaha. Keuntungan tidak selalu menetap, kadang
harus merugi dan perusahaan harus tetap dipertahankan. Oleh
sebab itu, jika keuntungan didapat, jangan terlalu banyak
dihabiskan untuk memenuhi keinginan pribadi. Usahakan sebagian
besarnya disimpan untuk digunakan bagi kemajuan usaha atau
ditabung sebagai dana cadangan jika kerugian menghampiri.
Untuk membangun sebuah perusahaan berdiri kukuh dan berjalan
dengan mapan memerlukan waktu. Bisa jadi, anda akan
mengusahakannya bertahun-tahun. Tahanlah diri anda untuk
mengeluarkan uang yang tidak menghasilkan. Mengeluarkan uang
yang tidak bermanfaat akan dianggap sebagai sebuah keborosan.
Belajarlah menghargai keuntungan yang sedikit demi sedikit
dikumpulkan. Keuntungan itu sebaiknya diinvestasikan kembali
untuk perluasan perusahaan atau untuk bertahan pada masa sulit.
Pepatah hemat pangkal kaya yang sering anda dengar sewaktu
duduk di bangku sekolah dasar sangat baik untuk kembali anda gali
dan amalkan lebih maksimal dalam menjalani bisnis.
Namun, anda juga tidak boleh kikir lho. Sangat jelas perbedaan
antara hemat dan kikir. Hemat berkonotasi efisiensi dan efektivitas,
sedang kikir adalah perilaku yang tidak mengenal efektivitas dan
lebih diwarnai ketakutan-ketakutan berlebihan. Jika memang anda
harus mengeluarkan uang lebih demi pencapaian yang lebih besar,
mengapa tidak? Hemat akan mengantarkan kita kepada sukses dan
kekayaan, kikir akan membawa kesulitan dan keterpurukan. “Dan
orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian,” (QS Al-Furqan [25]: 67).

D. Cerita Sukses Pengusaha


Mungkin anda masih ragu untuk memulai berbisnis secara
syariah. Jangan-jangan, karena syariah banyak aturan yang bisa
Komunikasi Kewirausahaan
menghalangi anda meraup untung. Ini tidak boleh, itu tidak boleh.
Keraguan itu harus segera anda hapus dari benak anda karena
sudah banyak bukti bahwa bisnis syariah itu sangat potensial untuk
mendatangkan keuntungan. Bank Muamalat, Asuransi Takaful,
MLM Ahad Net Syariah, Hotel Sofyan Syariah, dan Macan
Supermarket Syariah merupakan perusahaan-perusahaan syariah
yang telah membuktikan bahwa bisnis syariah sejalan dengan
kesuksesan finansial.
1. Bank Muamalat
Bank syariah ya Bank Muamalat, Bank Muamalat ya Bank
Syariah. Itulah kira-kira gambaran Bank Muamalat sebelum tahun
1999, menjadi pemain tunggal bank yang berkonsep bagi hasil di
tengah semaraknya bank-bank konvesional yang berbasis bunga.
Bunga bank memang terus menjadi perdebatan di kalangan ulama,
yakni apakah bunga sama dengan riba yang diharamkan dalam al-
Quran. Akhirnya, dari pada berdebat terus, MUI berinisiatif
membentuk sebuah bank yang kegiatannya berpedoman pada
syariah Islam. Pada 1991, berdirinya Bank Muamalat atas restu
Presiden Soeharto. Tepatnya pada Mei 1992 Bank Muamalat
beroperasi untuk pertama kalinya.
Memosisikan dirinya sebagai bank pertama murni syariah, Bank
Muamalat terus mengalami perkembangan yang pesat. Inovasi
produknya, Shar-E, mencatat pertumbuhan 650 persen dalam
setahun terakhir ini. Dana produk Shar-E pada Februaru 2006
tercatat sebesar 84 miliar rupiah tumbuh menjadi 637 miliar rupiah
pada Februari 2007, dengan nasabah lebih dari 740 ribu orang.
Shar-E mampu menembus keterbatasan jaringan perbankan syariah
diseluruh Indonesia melalui kerja sama Bank Muamalat dengan PT
Pos Indonesia dan pihak-pihak lainnya.
Di 1610 kantor pos yang bertanda SOPP, nasabah dapat
melakukan transaksi. Masyarakat cukup datang ke kantor pos
untuk membeli starter card (kartu perdana) seharga Rp125.000,
yang sudah berisi saldo awal Rp100.000,. Maka, pada saat itu juga

175
Komunikasi Kewirausahaan
pemilik Shar-E bisa bertransaksi secara syariah. Nasabah juga diberi
kemudahan pengambilan uang tunai. Pengambilan uang tunai dapat
dilakukan melalui lebih dari 8.888 jaringan ATM, baik ATM
Muamalat, BCA, dan ATM Bersama tanpa dikenakan biaya.
Sedangkan, untuk keperluan transaksi belanja, Shar-E juga dapat
digunakan pada 18.000 Merchant Debit BCA.
Preatasi Bank Muamalat
1. MUI AWARDS 2004 Penghargaan sebagai bank terbaik
yang menjalankan operasional secara syariah.
2. KLIFF AWARDS 2004 The Most Outstanding
Performance by an Islamic Bank. Dikeluarkan oleh
Islamic Finacial Forum yang berbasis di Kuala Lumpur
melalui Center for Research and Training (CERT) bekerja
sama dengan Down Jones Indexes New York-USA.
3. Majalah MODAL. Peringkat 1 kategori The Top of Mind
(Bank Syariah yang mudah diingat), hasil survey Karim
Business Consultants (KBC) dan Majalah Modal edisi
Maret 2004.
4. SUPERBRANDS. Satu dari 101 perusahaan yang memiliki
brand/merek yang kuat (superbrands) di Indonesia.
5) Majalah SWA Edisi No. 10/XVI/16-29 Mei 2000.
Peringkat ke-2 Terbaik dalam tingkat kepuasan Nasabah.
Edisi 18 April 2001. Peringkat ke-6 sebagai bank paling
dikenal masyarakat. Bank paling aman di atas bank asing
dan bank swasta lain.
5. Indonesia Best Brand 2005 “Top Five” Edisi No.
16/XXI/14/17 Agustus 2005 The Celestial Management
Edisi 24 Oktober 2005 Innovation in Customer Mode of
Entry.
6. Info Bank award 2002. Rating peringkat ke-17 bank
dengan predikat sangat bagus. Info Bank Award 2003.
Rating peringkat ke-7 bank dengan predikat sangat
bagus untuk kategori bank beraset Rp 1 triliun – Rp 20
Komunikasi Kewirausahaan
triliun. Info Bank Award 2004 Bank dengan predikat
sangat bagus.
7. Majalah Pilars. Sepuluh Besar Bank dengan predikat
Ternama versi Majalah Pilars Bisnis Edisi No.10/VII, 12
Mei 2003.
8. AS/NZS ISO 9001 : 2000 Quality Management system-
requirements.
9. International Islamic Bank Award (IIBA) The Most
Efficiency Bank The Most Convenient Musholla.
10. Majalah Priperty & Bank Pelopor KPR Syariah di
Indonesia.
11. Best Islamic Banks Poll 2005 Voted Best Islamic Bank in
Indonesia by the readers of Islamic Finance News.
2. Asuransi Takaful
Tidak beda jauh dengan saudaranya, Bank Muamalat,
Asuransi Syarikat Takaful Indonesia pun berdiri atas prakarsa
lembaga keagamaaan, yaitu Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Berdiri pada 24 Februari
1994 melalui kedua anak perusahaannya, yaitu PT Asuransi Takaful
Keluarga dan PT Asuransi Takaful Umum, perusahaan ini terus
mengepakkan sayap memberikan jasa perlindungan asuransi yang
menerapkan prinsip-prinsip syariah.
Sebagai bukti dari kualitas layanan yang diberikan, Asuransi
Takaful memperoleh Sertifikasi ISO 9001: 2000 dari SGS JAS-ANZ,
Selandia Baru, bagi Asuransi Takaful Umum, serta Asuransi Takaful
Keluarga memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 dari Det Norske
Veritas (DNV), Belanda, pada April 2004. Selain itu, atas upaya keras
seluruh jajaran perusahaan, Asuransi Takaful Keluarga meraih MUI
Award 2003 sebagai Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia, dan
Asuransi Takaful Umum memperoleh penghargaan sebagai asuransi
dengan predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank secara
berturut-turut pada 2004 dan 2005.
Prestasi Asuransi Takaful

177
Komunikasi Kewirausahaan
1) MUI
PT Asuransi Takaful Keluarga
Sebagai Asuransi Syariah Terbaik tahun 2003
2) INFO BANK
PT Asuransi Takaful Umum
Sebagi Asuransi Umum berpredikat Sangat Bagus
Kategori Kinerja Keuangan tahun 2002
3) INFO BANK
PT Asuransi Takaful Umum
Sebagai Asuransi Umum berpredikat Sangat Bagus
Kategori Kinerja Keuangan tahun 2004
3. MLM Syariah Ahad Net
Lahir dikeheningan malam pukul 01.00 dini hari tanggal 1
Januari 1996, lewat sujud yang khusuk bersama-sama di MASJID Al-
Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, kini AHAD-NET, perusahaan
multilevel marketing syariahpertama di Indonesi, bahkan di dunia,
ini terus melaju di tengah persaingan ketat antar-MLM. Ateng
Kusnadi,
Nama AHAD NET
Dengan keimanan dan kesabaran setelah 10 tahun berjalan,
kekuatan Ahad-Net terbangun melalui 220 ribu anggota dan 300
mitra salur atau distribuor. Produk yang ditawarkanpun telah
berkembang. Saat ini ada produk makanan kesehatan, alat-alat
pembersih, busana, buku bacaan anak, dan kosmetik. Jaringan yang
mereka bangun juga tak hanya di Indonesia, tetapi telah menyebar
hingga ke Amerka Serikat, Singapura, Brunei, dan Malasyia. Ahad-
Net juga bersiap membangun jaringan yang lebih kuat di Afrika,
Timur Tengah, Cina, dan India pada tahun medatang.
4. Hotel Sofyan Syariah
Apa yang anda bayangkan ketika mendengar hotel? Tentu saja
hotel yang dilengkapi dengan fasilitas bar, sauna, atau diskotek.
Bagaiman kalau fasilitas itu dihilangkan semua, apakah hotel itu
mampu bertahan? Padahal, itulah sumber pendapatan utama setelah
Komunikasi Kewirausahaan
jasa penginapan. Hotel Sofyan tidak ragu-ragu berubah menjadi
hotel syriah dengan berani mengambil resiko kehilangan pelanggan
yang selama ini banyak memanfaatkan fasilitas hotel tersebut. Pada
1992, pemiliki Hotel Sofyan, Rianto Sofyan, bertekat mengubah
Hotel Sofyan menjadi hotel syariah.
Ada enam hal pokok yang dicanangkan pengelola Hotel Sofyan
dalam menjalankan bisnis hotel syriahnya. Yakni, memperbaiki
fasilitas dengan segala fasilitas yang dapat menimbulkan maksiat,
pemasaran, menyediakan makanan dan minuman yang halal,
interior dan dekorasi yang mencerminkan nuansa islam, sistem
oparasioanal menyangkut budaya atau kebiasaan sehari-hari yang
Islami, seperti kebiasaan mengucapkan salam setiap kali bertemu.
Perancangan Hotel Sofyan sebagai hotel syariah mulai diterapkan
secara bertahap. Pada 1993-1997 dimulai tahap pengondisian. Pada
tahap ini, Hotel Sofyan menghilangkan menu babi dalam daftar
breakfast. Tahap selanjutnya, antara 1998 hingga tahun 2002 adalah
tahap perubahan. Menariknya, setiap penghapusan fasilitas yang
tidak sesuai dengan syariah, penjualan justru meningkat. Ketika
pada 1998 Hotel Sofyan menutup night club, penjualan naik 15
persen. Begitu juga pada 1999, ketika diskotik ditutup, penjualan
naik 13 persen. Hal yang sama terus berulang pada 2000, saat
minuman keras dihapuskan, penjualan naik 10 persen. Sebagai
pengganti minuman beralkohol, hotel menyajikan herbal bar yang
menyediakan minuman kunyit asam. Pada 2001, pijat massage
ditutup, ternyata penjualan naik hingga 14 persen. Pada 2002,
terjadi penyeleksian tamu. Melalui seleksi KTP dan bahasa tubuh,
kalau pasangan datang bukan pasangan suami istri, tamu akan
ditolak secara halus. Begitupun kalau petugas mereasa ragu dengan
penampilan tamu, petugas dapat menolaknya dengan berbagai
alasan. Hotel Sofyan menjaga hotelnya untuk tidak menjadi tempat
maksiat.
Pada 2003 hingga 2007, Hotel Sofyan melakukan tahap
pemantapa. Langkah yang ditempuh antara lain membuat Standard

179
Komunikasi Kewirausahaan
Operating Procedure (SOP) dan meraih sertifikat sebagai lembaga
bisnis syariah pertama dari Dewan Syariah Nasional. Tentu saja tak
luput dari perhatian pengelola hotel agar pengelolaan hatel tetap
sesuai dengan ajaran syariah, dengan menempatkan dewan
pengurus syariah yang diketuai Salim Segaf Al Jufri.
Karyawan, yang jumlahnya mencapai sekitar 320 orang, tidak
mengalami gejolak sejalan dengan perubahan itu. Sebab, perubahan
yang ada dilakukan secara bertahap. Untuk meningkatkan wawasan
kesyariahan SDM, Hotel Sofyan mengadakan pengajian dan
kegiatan ruhani lainnya. Pada 2001, karyawan Muslimah diminta
menggunakan jilbab saat bertugas.
Citra sebagai hotel syariah ternyata tidak membuat pelanggan
non-Muslim enggan datang ke Hotel Sofyan. Buktinya, sebuah
sekolah dasar Katolat dari Bandung justru memilih menginap di
Hotel Sofyan yang kemungkinan karena mereka merasa aman dan
tidak akan terjadi hal yang macam-macam. Untuk ekspansi, Hotel
Sofyan sedang menggodok konsep franchising dan melakukan
penjajakan akuisisi terhadap proyak hotel yang macet.
5. Macan Supermarket Syariah
Macan ini bukan sembarang macan lo. Ini macan yang
mengaumkan syariah. Di tengah kerasnya auman bisnis syariah,
pembisnis retail Macan Group yang berdiri sejak 1985 melakukan
inovasi bisnis dengan mendirikan Macan Supermarket Syariah.
Sejak 9 Februarui 2006, Macan Supermarket Syariah mencatatkan
sejarah sebagai tempat supermarket syariah pertama di Indonesia.
Sesuai dengan label syariah yang diusungnya, Macan Supermarket
Syariah dalam operasinya menjalankan kepatuhan terhadap prinsip-
prinsi syariah, baik dari segi sistem, produk, pelayanan, cara
memperoleh produk, distribusi keuntungan, hingga berbagai aspek
bisnis lainnya. Untuk kepentingan ini, Macan Supermarket Syariah
membentuk dewan pengawas syariah yang terdiri dari para ulama
berkompeten, seperti H.M. Yasir Nasution (Rektor Universitas
Negeri Sumatera Utara), Lahmuddin Nasution (Ketua Majelis Ulama
Komunikasi Kewirausahaan
Sumatera Utara), dan Nur Al Jum’at (Wakil Ketua Al-Wasliyah
Sumatera Utara).
Pendiri Macan Syariah, Muhammad Fendi Leong, yang menjadi
mualaf sejak 1998, berkeinginan menjadikan bisnisnya sekaligus
menjadi ladang dakwah baginya. Macan Syariah yang menelan biaya
investasi 5 miliar ini sangat fokus pada tiga hal: produk, layanan
dan transparansi. Dalam produk misalnya, Macan Syariah hanya
menjual produk halal. Diferensiasinya terletak pada item-item yang
dianggap cocok dan tepat untuk kaum Muslim, seperti buku,
pakaian atau CD dan VCD edukasi Islam. Total ragam produk yang
dijajakan lebih dari 20 ribu item.
Dengan berbelanja di Macan Syariah, konsumen juga telah ikut
berkontribusi sosial karena 2,5 % dari laba bersih Macan Syariah
akan diserahkan sebagai zakat kepada Badan Amil Zakat.
Untuk kesempurnaan sistem syariahnya, dalam waktu dekat,
Macan Syariah sedang megupayakan untuk memperoleh sertifikat
HAFAS (Halal Accessories & Food Assurance System) dan IQOMS
(Islamic Quality of Management Standard). Muhammad Fendi Long
berharap dalam tiga tahun kedepan, diharapkan Macan Syariah
memiliki tiga gerai.

181
Komunikasi Kewirausahaan

BAB TUJUH
HUKUM DAN PERIZINAN USAHA

A. Usaha Perorangan
Pembahasan hukum dan perizinan usaha dalam bab ini lebih
menekankan pada memilihan bentuk legalitas usaha dan proses
pengurusan legalitas pendirian usaha. Kesalahan pemilihan
llegallias usaha akan mengakibatkan kurang efisiennya operasional
perusahaan atau akan mengakibakan kerugaian. Sebagai contoh PT
X merupakan PT Biasa (Private) dan mngimpor mesin-mesin
industry sebesa 7 milyar rupiah dan dikenakan proteksi Bea masuk
sebesar 30% atau 2,1 milyar rupiah. Jika PT X merupakan PMA atau
PMDN yang telah mendapatkan insentif dari pemerintah, maka
proteksi atau Bea Masuk sebesar 30% dari nilai pembellian dapat di
tiadakan dalam tindakan sebagai atau seluruhnya.
Apabila wiraswata mendirikan suatu bisnis, mereka harus
menentukan bentuk kepemilikan bisnis. Pilihan dari bentuk
kepemilikan bisnis tertentu dapat mengakibatkan berbagai
karakteristik yang mempengaruhi nilai perusahaan.
Usaha perseorangan adalah suatau usaha yang didirikan atas
nama sipendiri seperti, PD, UD, pedagang dan jasa ahli. Dalam
pendiriannya tidak wajib diperlukan akta pendirian (Akta Notaris),
cukup dengan lisan atau tulisan dibawah tangan. Tetapi untuk surat
perizinan lainya diperlukan, agar usaha perorangan mempunyai
kekuatan hukum, maka sebagai dasar hukumnya harus memiliki
beberapa surat perizinan yakni:
1) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
2) SIUP (Surat Izin Usaha Pedagang)
3) TDP (TAnda Daftar Perusahaan)
Komunikasi Kewirausahaan
4) SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dari pemda bagi yang
dipersyaratkan atas Undang-Undang Gangguan (HO)
Kecuali: Usaha perseorangan yang dijalankan sendiris atau
keluarga terdekat hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, seperti: pedagang kecil dan pedagang kaki lima.

B. Bentuk Usaha yang Tidak Berbadan Hukum


Badan usaha yang tidak berbadan hukum, pada bentuk badan
usaha ini, tidak terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha
dengan kekayaan pemiliknya.
Badan usaha bukan berbentuk badan hukum terdiri dari:
(1) Persekutuan Perdata
Suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri
untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud
untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya; Para sekutu
bertanggung jawab secara pribadi atas Persekutuan Perdata.
Bentuk usaha ini sering digunakan oleh para Konsultan, Ahli
Hukum, Notaris, Dokter, Arsitek, Perdagangan dan profesi-profesi
lainnya yang sejenis.
Dasar hukum perseutuan ini adalah tercantum pasal 618 sampai
pasal 1652 KUHP. Menurut Undang-Undang KUHP adalah: “suatu
perjanjian dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk
memasukkan sesuatu kedalam persekutuan, dengan maksud untuk
membagi keuntungan yang terjadi”
(2) Firma (Fa)
Suatu Perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha
di bawah nama bersama dalam hal komersial atau mencari
keuntungan. Para anggota memiliki tanggung jawab renteng
terhadap Firma (Fa) Firma diatur dalam pasal 16 sampai Pasal 35
KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Yakni: ””Suatu usaha
(perusahaan) yang didirikan untuk menjalankan suatu usaha
dibawah nama bersama atau Firma (Fa). Firma yaitu nama yang
digunakan untuk berusaha bersama-sama”

183
Komunikasi Kewirausahaan
(3) Commanditaire Vennootschap (Persekutuan Komanditer
“CV”)
CV merupakan suatu bentuk badan usaha atau perusahaan yang
idirikan oleh satu orang atau lebih mitra biasa dan satu atau lebih
mitra diam. Mitra biasa disebut juga pengurus perusahaan dan
bertanggung jawab penuh hingga ke harta priibadinya, atas
kewajibannya kepihak ketiga. Sedangakan mitra diam atau
kontribunsinya hanya modal untuk pemitraan dan hanya
bertanggung jawab sebesar kontribusinya.
Keuntungan Perusahaan Perorangan
Semua laba hanya untuk pengusaha perorangan
Organisasi sederhana
Pengendalian seutuhnya
Pajak rendah.
Kerugian Perusahaan Perseorangan
Pengusaha perseorangan bertanggungjawab atas semua
kerugian, Tanggung jawab tidak terbatas, Dana terbatas
Keterampilan terbatas.
Pada intinya adalah Pengusaha perseorangan harus mau
menerima tanggung jawab penuh atas kinerja perusahaan. Tekanan
untuk tanggung jawab ini akan lebih besar daripada semua
pekerjanya. Pengusaha perorangan harus menggantikan karyawan
yang sedang sakit. Tanggung jawabnya untuk keberhasilan
bisnisnya mendorong mereka untuk selalu terus-menerus
memonitor operasional bisnisnya. Mereka harus menunjukkan
kemampuan pekerjaanya.
Banyak pengusaha perseroangan telah mempunyai pengalaman
dalam pasar di mana dia bersaing, mungkin sebagai karyawan
perusahaan pesaingnya sebagai contoh, manajer restoran biasanya
mendirikan restorannya sendiri. Pengalaman sangat kritis untuk
mengerti persaingan dan perilaku pelanggan dalam pasar tertentu.
Komunikasi Kewirausahaan

C. Bentuk Usaha yang Berbadan Hukum


Karakteristik suatu badan hukum yaitu terdapat pemisahan
kekayaan pemilik dengan kekayaan badan usaha, sehingga pemilik
hanya bertanggung jawab sebatas harta yang dimilikinya. Badan
Usaha yang berbentuk Badan Hukum terdiri dari :
(1) Perseroan Terbatas (“PT”)
Perseroan Terbatas adalah bentuk badan usaha yang berbentuk
badan huum didirikan oleh 2 orang atau lebih berdasarkan Akta
Pendirian yang dibuat oleh penjabat pemerintah (Notaris) dan telah
memperoleh pengesahan dari Mentri Kehakiman dan Ham. Serta
harus melakukan Wajib Dafta Perusahaan (WDP) dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara
Bentuk Badan Usaha PT meruapakan salah satu bentuk badan
yang paling banyak digunakan dalam dunia usaha di Indonesia, baik
dalam digunakan dalam perdagangan, industry maupun jasa, karena
mempunyai cirri-ciri tersendiri yang mampu memberikan manfaan
dan keuntungan yang optimal.
PT Persero ini sebelumnya adalah Perusahaan Negara (PN),
terjadinya karena PN mengadakan penambahan modal yang
ditawarkan kepada pihak swasta. Contoh : PT. (Persero) Pupuk
Kujang, PT. (Persero) Aneka Gas dan Industri. Tujuan Persero yaitu
mencari laba maksimum dengan menggunakan faktor-faktor
produksi secara efisien.
Memiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU
40/2007 minimum modal dasar PT yaitu Rp50.000.000 (lima puluh
juta rupiah). Minimal 25% dari modal dasar telah disetorkan ke
dalam PT;
Pemegang Saham hanya bertanggung jawab sebatas saham
yang dimilikinya; Berdasarkan peraturan perundang-undangan
tertentu diwajibkan agar suatu badan usaha berbentuk PT.
Di Indonesia dalam praktiknya terdapat 5 jenis perseroan terbatas

185
Komunikasi Kewirausahaan
dengan ciri dan karakteistik yang berbeda-beda. Kita langsung saja
liat contohnya dibawah ini :
1) PT Tertutup adalah jenis persereoan terbatas yang sahamnya
hanya dikeluarkan untuk orang-orang teretentu (biasanya masih
memiliki hubungan kekerabatan atau relasi dekat). Surat saham
yang di keluarkan juga bertulisakan nama atau tanda tangan
pemegang saham sehingga tidak mudah di pindah tangankan atau
di jual kepada orang lain. PT tertutup didirikan dengan maksud
tertentu, di antaranya untuk menjaga bisnis warisan keluarga. PT
tertutup tidak menerima modal dari pihak luar secara sembarangan,
termasuk melalu penerbitan obligasi. beberapa contoh PT tertutup
antara lain ; PT. Group Lippo, PT. Gudang Garam, PT. Sampoerna
Strategic, PT. Sinar Mas Group, PT. Group Salim, dan sebagainya.
2) PT Terbuka seperti namanya adalah jenis perseroan terbatas
yang sahamnya bebas dikeluarkan dan dimiliki oleh setiap orang.
Jadi, pada PT terbuka, semua orang ebrmodal besar dapat ikut ambil
bagian untuk memebli dan memiliki saham yang dikeluarkan. surat
saham yang dikeluarkan juga tidak bertuliskan nama atau tanda
tangan pemegang saham sehingga mudah untuk di pindah
tangankan atau dijual kepada orang lain. PT terbuka tidak melarang
penjualan surat saham selama tidak menyimpang dari peraturan
yang telah di tetapkan. Contoh PT terbuka yang di jual ke pasar
bebas ; PT. Indosat Tbk, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, PT.
Semen Indonesia Tbk, PT. Bank Mandiri Tbk, PT. Bank Sentral Asia
Tbk, PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, dan sebagainya.
3) PT Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak
beroperasi atau berhenti menjalankan usahanya. Dengan kata, PT
ini hanya tinggal nama. namun demikian, karena masih memiliki
nama besar, PT kosong dapat di jual kepada orang lain untuk
dihidupkan dan dijalankan kembali. Hal yang menjadi masalah
adalah proses penjualan PT kosong ini tidaklah mudah. Sebab,
biasanya PT kosong memiliki masalah, misalnya menanggung utang
yang sulit di bayar kepada pemegang saham atau nama produknya
Komunikasi Kewirausahaan
sudah tercoreng di mata konsumen akibat suatu kecerobohan.
contoh PT kosong yang ada di Indonesia di antaranya ; PT. Adam
Air, PT. Semen Kupang, PT. Indoensia Airlines Aviapatria, dan
sebagainya.
4) PT Asing adalah perseroan terbatas yang didirikan di negara
lain dengan mengikuti semua kebijakan atau peraturan yang
berlaku di negara tempat PT didirikan. di masa sekarang ada
banyak PT asing yang sudah terkenal yang didirikan di Indonesia
seperti ; PT. Unilever Indonesia Tbk, PT. Group Danone, PT.
Indonesia AirAsia, PT. Petronas Niaga Indonesia, dan sebagainya.
5) PT Domestik adalah kebalikan dari PT Asing yaitu perseroan
terbatas yang didirikan serta menjalankan seluruh kegiatan
operasional didalam negeri dengan mengikuti semua kebijakan atau
peraturan yang di berlakukan oleh pemerintah. PT domestik sangat
di andalkan oleh pemerintah agar lebih berkembang dan mampu
bersaing dengan mengungguli PT asing yang berada di dalam
negeri. Contoh PT Domestik, di antaranya ; PT. Semen Padang, PT.
Bank Nagari, PT. Indosiar Visual Mandiri, dan sebagainya.
(3) Koperasi
Koperasi adalah merupakan bentuk usaha berbadan hukum.
Dalam pembuatan Akta Pendiriannya harus dibuat oleh pemerintah,
(Notaris) dan telah memperoleh pengesahan dari Mentri Kehakiman
dan Ham. Serta harus melakukan Wajib Dafta Perusahaan (WDP)
pada DIrektorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri atau Kantor
Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan selaku Kantor
Pendaftaran Perusahaan (KKP) dan diumumkan dalam tambahan
berita Negara. Ketentuan dalam Koperasi ini diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
Tujuan koperasi adaah untuk mensejahterakan anggotanya
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut
membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur. Berlandaskan pancasila
dan undang-undang 1945 serta berasaskan kekeluargaan.

187
Komunikasi Kewirausahaan
Sifat keanggotaan koperasi yaitu sukarela bahwa tidak ada
paksaan untuk menjadi anggota koperasi dan terbuka bahwa tidak
ada pengecualian untuk menjadi anggota koperasi.
Komunikasi Kewirausahaan

BAB DELAPAN
MENGUBAH HOBI MENJADI BISNIS

Hobi merupakan aktivitas yang dinikmati di waktu luang dan


biasanya menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari rutinitas
serta kesibukan sehari-hari. Menemukan dan mengerjakan suatu
hobi adalah resep paling manjur yang digunakan kebanyakan orang
menghilangkan stress. Tapi, tahukah anda bahwa hobi bisa diubah
menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan jutaan rupiah bahkan
sampai miliaran?. Berikut beberapa contoh ide-ide bisnis yang
bermula dari sekedar hobi:
1. Menulis.
Ide bisnis : penulis, penulis naskah
Hobi tidak selalu identic dengan membutuhkan uang banyak.
Dengan uang yang minim andapun bisa melakukan hobi anda. Salah
satunya ialah jika anda mempunyai hobi menulis. Dengan menulis
anda bisa menjadi kaya raya dengan modal yang sedikit bahkan bisa
dikatakan tanpa modal. Pemilihan karya menulis pun bermacam-
macam dari cerpen, puisi, artikel untuk media massa, dll. Menulis
ini pun butuh proses yang memakan waktu, sehingga harus rajin
belajar banyak untuk mengasah hobi anda biar maksimal.
2. Musik
Ide bisnis : kursus, studio music rental
Bermusik termasuk salah satu hobi yang bisa dijadikan bisnis.
Dengan musik anda bisa meraup banyak keuntungan darinya. Anda
bisa mengawali dengan menawarkan kepada saudara- saudara anda
atau rekan-rekan anda. Banyak orang tua yang ingin
mengkursuskan anaknya ke music karena sejumlah ahli
berpendapat bahwa dengan music bisa merangsang kerja otak yang
bisa menambah kecerdasan anak. Oleh karena itu kursus musik
untuk anak-anak bisa menjadi segmen bisnis yang sangat

189
Komunikasi Kewirausahaan
meggiurkan. Jika segmen nya anak-anak kelas atas yang sudah
memiliki alat sendiri, khursus prifat bisa menjadi pilihan. Tariff
biaya kursus berbeda-beda dari Rp. 150.000 sampai Rp. 180.000 tiap
bulannya dengan 4 kali pertemuan tiap satu jam tiap kali
pertemuan.
Berbeda dengan studio musik khusus. Studio kursus rental
biasanya diperuntukan bagi kelompok-kelompok yang sudah bisa
bermain music sendiri tetapi alatnya belum ada atau masih belum
lengkap. Selain band, juga bisa diikuti oleh mereka yang benar-
benar berminat dan ingin mendalaminya lebih serius lagi.
Selain itu kenyamanan dan fasilitas yang memadai perlu
diperhatikan demi mendukung bisnis yang sedang anda
kembangkan.
3. Makanan.
Ide bisnis : chatering, warung/ restoran, took, produsen
makanan
Memang salah salah satu kebutuhan pokok yang wajib kita
penuhi ialah makan. Tetapi banyak juga orang yang menjadikan ini
sebagai hobi. Jika anda mempunyai kegemaran dalam hal makanan
dan anda bisa mengubahnya menjadikan hobi anda sebagai sebuah
bisnis. Anda bisa memulainya dengan membuka warung atau
restoran unik lain dari yang lain dengan menu yang berbeda-beda
pula. Bisa juga dengan menciptakan menu yang lain dari yang lain
dengan inovasi anda sendiri
Anda bisa memulai promosi dengan membuat makanan sendiri
ketika dirumah mengadakan acara, jangan membelinya. Buat
dengan bahan yang berkualitas mskipun nanti hargannya sedikit
mahal tetapi makannya bermutu tinngi. Ciptakan menu makanan
baru dan unik untuk membedakannya dengan yang lainnya.
Mulailah dengan makanan kegemaran anda atau keluarga anda.
Dengan begitu akan terasa lebih menyenangkan.
Selain itu anda juga bisa mempromosikan dengan menyebarkan
brosur ke instansi-instansi. Sepertisekolah. Kantor-kantor
Komunikasi Kewirausahaan
pemerintah maupun swasta atau beriklan leat radio maupun media
cetak, dengan begitu usaha anda lebih cepat terkenal. Pertahankan
kualitas serta tepat waktu.
4. Otak-atik mesin
Ide bisnis : bengkel motor atau mobil
Jika anda mempunyai kegemaran mengutak-atik mesin seperi
motor, mobil atau yang lainnya, anda bisa menjadikannya sebagai
sebuah bisnis seperti usaha perbengkelan. Seiring berjalannya
waktunya kendaraan semakin bertambah banyak sehingga semakin
banyak pula yang membutuhkan bengkel untuk merawat kendaraan
mereka.
Pelayanan panggilan bisa menjadi alternative yang menarik
karena kesibukan seseorang sehinnga tidak memungkinkan untuk
pergi ke bengkel. Sehingga orang cenderung akan memanggil
teknisi untuk datang sendiri. Service panggilan inipun menuntut
anda untuk bekerja lebih karena anda harus membawa peralatan
entah nanti dibutuhkan atau tidak, mencari lokasinya. Bersikaplah
jujur pada konsumen ketika ada yang mengganti sperpart, jangan
membohongi konsumen dengan bersikap curang seperti sperpart
palsu dibilang asli.
5. Kerajinan tangan.
Ide bisnis : produsen kerajinan tangan, toko souvenir.
Kerajinan tangan sekarang ini banyak diminati oleh berbagai
kalangan dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua, maka
dari itu jangan heran kalau sekarang ini banyak yang membuat
ataupun menjualnya.
Jika anda memilih menjadi produsen, maka anda harus
mengatahui keadaan pasar, selalu melakukan inovasi agar tidak
ketinggalan dan bersaing dengan pasar. Produk-produk kerajinan
tangan dan souvenir bermacam macam sesuai dengan momen dan
orangnya. Jika anda ingin membuka usaha toko souvenir dan
memasarkan produknya, anda bisa memulainya dengan
membukanya dirumah dengan merubah salah satu ruangan untuk

191
Komunikasi Kewirausahaan
memajang aneka souvenir anda atau bisa juga dengan menyewa
tempat. Lengkapi dengan catalog untuk memudahkan orang
mengetahui produk yang pernah anda buat dan menentukan pilihan
yang akan dibeli.
6. Desain busana
ide bisnis : desainer, butik.
Jika anda punya hobi mendesain busana anda bisa memulainya
dengan memakai desain anda sendiri untuk dipakai sendiri. Jika
dari desain anda sendiri banyak teman yang tertarik dan meminta
anda membuat desain, maka dipenuhi permintannya. Jika mereka
senang dan puas dengan desain yang anda buat anda bisa bekerja
sama dengan beberapa orang seperti penjahit, toko busana atau
butik untuk memasarkan produk anda.
Jika anda mempnyai banyak modal, anda bisa membuka usaha
dengan membuka butik yang anda kelola sendiri untuk memasarkan
produk yang anda desain, buat dan pasarkan sendiri. Berikan ciri
khusus pada produk dari desain yang anda bikin untuk
membedakannya dengan produk lain serta buat hal yang berbeda
disetiap desain agar tidak sama produk.
7. Mengaji
Ide bisnis : qori’ panggilan, guru ngaji, kursus BTA
(baca tulis alquran)
Meskipun hobi ini terhitung langka dikalangan masyarakat, toh
kenyataannya sekarang lembaga pendidikan islam banyak menjadi
pilihan bagi banyak orang tua. Kesadaran pentingnya nilai religi,
menjadi alasan utama bagi mereka. Ada banyak ide bisnis yang bisa
dikembangkan lantaran hobi mengaji ini. jadi, dari hobi ini bisa
didapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu selain mengaji
merupakan bagian dari ibadah, juga mendapatkan uang.
Yang anda butuhkan pertama kali adalah keberanian dalam
membuka bisnis ini. system marketing, yag bisa anda pilih untuk
memasarkan produk anda, ada beberapa hal, misalnya lewat brosur-
Komunikasi Kewirausahaan
brosur yang ditempelkan di pinggir-pinggir jalan, atau melalui
teman-teman dekat anda.
8. Bela diri
Ide bisnis : khursus/ pelatihan bela diri/ bodyguard
Semakin kejamnya dunia menuntut orang untuk berlatih bela
diri. Bahkan, tak jarang telihat para penjabat menggandeng
bodyguard untuk melindungi dirinya dari aksi para penjahat/
preman jalanan. Jika anda mempunyai hobi ini, maka tak ada
salahnya anda mengembangkannya menjadi bisnis anda untuk
mencari usaha sampingan. Kenapa? Karena usaha beladiri tidak
membutuhkan waktu 24 jam. Seni bela diri membutukan tenaga
yang prima. Jadi, tidak mungkin anda melakukan pelatihan bela diri
selama 24 jam penuh bukan?.
Anda bisa meminta bantuan teman anda untuk membantu
memasarkan produk bela diri anda. Atau, buatlah selebaran dengan
bentuk unik untuk menarik minat calon pembeli. Pilihlah pasar
yang memungkinkan dan strategis, misalnya area kampus.
9. Berkebun
Ide bisnis : budidaya tanaman (buah, obat-obatan)
Hobi berkebun biasanya muncul karena area lahan yang luas
dan kurangnya kesibukan. Meskipun begitu, hobi ini akan sangat
menguntungkan jika dikelola dan dimanagemen yang baik agar bisa
menghasilkan uang. Toh, dalam memulai usaha/ berbisnis tak harus
instan menjadi besar. Karena dalam berbisnispun sangat
membutuhkan proses dan ketekunan dalam berkarya.
10.Renang
Ide bisnis : toko peralatan renang, penyewaan kolam renang
umum
Renang banyak dinikmati oleh kawla muda. Katanya sih, renang
yang teratur dapat membantu pembentukan tubuh yang ramping
dan sehat. Hari gini, siapa yang gak mau punya tubuh indah,
ramping pula?? Hobi renang bisa dikembangkan menjadi bisnis,
Karena potensinya yang sangat besar. Memang membutuhkan

193
Komunikasi Kewirausahaan
banyak modal untuk usaha yang satu ini. jika memang terlalu berat
bagi anda, gak ada salahnya jika anda join dengan teman dekat anda
yang mempunyai hobi yang sama dengan anda.
11. Mencuci
Ide bisnis : laundry
Bagi kebanyakan orang (terutama orang sibuk dan anak
kuliahan) mencuci dan menyetrika merupakan kegiatan yang
menyita waktu. Namun jika anda tidak termasuk dalam kebanyakan
orang itu, maka hal ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan
banyak keuntungan buat anda.
Jika anda belum mempunyai cukup modal untuk membeli mesin
cuci, maka anda bisa mencucinya dengan manual. Sebenarnya, cuci
manual akan lebih menghasilkan output yang maksimal.
12.Ngobrol/Cuap-cuap
Ide bisnis : presenter, penyiar radio
Hobi ngobrol(atau bahasa gaulnya cuap-cuap) memang identic
dengan pribadi yang cerewet. Ada beberapa kualifikasi profesi
tertentu yang justru membutuhkan hobi ini. menjadi presenter bisa
menjadi profesi pilihan bagi yang berkarakter cerewet. Profesi ini
nyaris tak membutuhkan modal. Justru anda akan belajar dan
berlatih bagaimana berkomunikasi yang benar dan bermanfaat.
Banyak event dan moment yang membutuhkan presenter muda, dari
acara ulang tahun sampai konser music. Profesi peresnter
sebenarnya bisa menjanjikan, asal bisa bersikap professional dan
tidak gaptek.
13.Ngenet(internet)
Ide bisnis : bloger, bisnis online, mendirikan warnet
Siapa sih yang gak kenal dengan internet?? Berjuta fasilitas
ditawarkan oleh teknologi ini. misalnya browsing dan chatting.
Intrnet memang merupakan teknologi yang canggih. Hobi ngenet
bisa menjadi sebuah bisnis yang sangat menjanjikan apalagi jaman
sekarang merupakan kebutuhan primer yang tak bisa ditinggalkan.
Komunikasi Kewirausahaan
14.Membaca
Ide bisnis : taman bacaan
Buku merupakan jendela dunia. Mungkin karena hal inilah
membaca merupakan hal yang sangat penting. Bahkan hobi
membaca merupakan bagian dari program-program yang
pendididkan yang digalakan. Memang dengan hobi membaca kita
bisa menggali banyak informasi dan ilmu yang belum kita tahu.
Yang tentu akan menambah wawasam kita.
Hobi membaca tidak saja mendatangkan manfaat bagi para
pembacanya namun juga dapat dijadikan sebagai bisnis yang
menjanjikan. Biasanya hobi membaca menuntut seorang agar tidak
gaptek terhadap segala buku baik yang jadul maupun yang gress.
Tidak mustahil juga hal ini akan membuat orang tersebut
mempunyai jutaan koleksi buku-buku.
15.Bikin Desain
Ide bisnis : desain grafis
Jika anda mempunyai hobi mendesain segala macam bentuk
benda, cobalah untuk berbisnis dengan hobi anda tersebut.
Mendesain memang memerlukan seni dan imaginasi yang tinggi.
Itulah sebabnya mendesain tidak bisa dilakukan oleh setiap orang.
Mulailah bisnis ini dari hal yang ringan seperti memdesain untuk
kerabat dan teman anda. Untuk langkah awal, tak mengapa untuk
menggratiskan semua desain anda. Jika mereka puas dengan desain
anda maka mulailah anda berbisnis. Mulailah di kos anda atau
dirumah sendiri. Terima segala kritikan dan keluhan dari
pelanggan.
16.Bahasa Asing
Ide bisnis : penerjemah
Tak selamanya berbisnis membutuhkan modal. Misalnya saja
seorang penerjemah yang bisa sukses tanpa harus mengekuarkan
seperakpun modal. Syaratnya? Kemampuan, kemauan, dan
kreatifitas. Seseorang penerjemah tak membutuhkan gedung untuk
tempat nongkrongnya. Dia juga tidak membutuhkan segala pernak

195
Komunikasi Kewirausahaan
perniknya seperti toko untuk memajang segala macam hasil
karyanya. Justru yang penerjemah butuhkan adalah keahlian dalam
menggabungkan, men translate kan kalimat terjemahan yang
sesuai dengan kalimat aslinya.
17.Nge-Game
Ide bisnis : play station(PS)
Game dijaman sekarang seolah menjadi tunas di musim
penghujan semakin lama semakin tumbuh subur dan semakin
rimbun. Jika anda termasuk seorang yang menyandang perdikat
gamers, tak ada salahnya andamemulai mengubah hobi anfda
tersebut menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Anda tak perlu
khawatir dengan menjamurnya jumlah PS disekitar lingkungan
anda. Anda hanya perlu melakukan dengan menambahkan
pelayanan yang baik dengan suasana yang asyik dan menarik
perhatian para gamers.
18.Elektronik
Ide bisnis : reparasi/ servis elektronik, toko elektrik
Tak harus menjadi sarjana teknik untuk mengetahui dunia
elektronik. Barang kali semboyan itu memang benar adanya. Jika
anda hobi mengotak-atik elektronik, maka itu bisa menjadi bisnis
yang menguntungkan.
Tak harus semua jenis elektonik andaa kuasai. Jika anda hanya
baru bisa mereparasi radio, tak da salahnya jika anda membuka
reparasi radio saja. Tapi berusahalah untuk memperluas
kemampuan anda agar semakin berkembang misalnya televise, rice
cooker, kipas, dan segala macam elektronik lainnya. Langkah awal,
anda bisa membuka usaha anda dirumah anda sendiri. Tak mengapa
jika pelanggannya hanya tetangga anda. Jika anda tekun dan ulet,
percayalah bisnis anda akan berkembang. Anda uga bisa membuka
toko elektronik dirumah anda.
19.Komputer
Ide bisnis : rental computer, service
Komunikasi Kewirausahaan
Komputer bukan lagi menjadi barah mewah dimasa sekarang.
Computer mempunyai banyak keunggulan dari pada mesin TIK. Tak
heran jika hampir setiap orang memilikinya. Bahkan, banyak sekali
jenis surat sampai tugas anak kuliahan harus disajikan dalam
bentuk paper ketikan.
Mempunyai hobui dan kemampuan dalam mengoperasikan
computer akan banyak memberikan keuntungan. Jika anda
menginginkan perubahan pada diri anda, cobalah untuk melakukan
bisnis ini. anda bisa melakukannya sekaligus. Selain menerima
service computer, gunakan ruangan itu juga membuka usaha bidang
jasa rental/pengetikan.
20.Merias Diri
Ide bisnis : salon kecantikan
Ber-makeup menjadi suatu keharusan bagi kebanyakan wanita
dunia. Motif nya sangat simple yaitu karna seorang ingin tampil
menarik didepan umum. Makeup memang bisa menutupi
kekurangan pada wajah. Jenis kosmetik pun bermacam-macam. Tak
heran jika dalam meja rias wanita banyak terdapat botol-botlol yang
berjejer bak orang yang berbaris. Bahkan, wanita rela berhias
berjam-jam ayau antri disalon untuk mendapatkan penampilan yang
sempurna.
Jika anda bagian dari sekian juta wanita yang suka berhias,
mengapa anda tak mencoba mengalihkan hobi anda ini menjadi
sebuah profesi yang menjanjikan? Bukankah berdandan menjadi
kewajiban bagi wanita? Tentu akan sangat laris dipasaran, asalkan
anda professional dalam melakukan make over alias merias.
21.Nongkrong
Ide bisnis : café
Nongkrong menjadi hobi yang digemari banyak remaja masa
kini. Bahkan banyak yang bilang bahwa nongkrong adalah media
cuci mata gratis. Apakah anda termasuk anak remaja yang hobi
nongkrong? Ini bisa jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Dari pada teman-teman anda nongkrong di café orang, kenapa anda

197
Komunikasi Kewirausahaan
tak mencoba untuk membuat café sendiri? Setidaknya sebagai
tempat nongkrong anda dan teman-teman anda.
22.Jalan-jalan(Traveling)
Ide usaha : paket wisata (tour)
Hari gini gak travelling? Tetep gak asyik kan?traveling memang
enak dilakukan kapan saja, mau dari jaman pahit sampe jaman
manis sekalipun, traveling tetaplah menjadi wahana melepas stress
akibat pekerjaan atau suasana lingkungan yang bisik dan bikin
puyeng.
Bagi para penikmat dan penggemar tour, anda bisa melakukan
bisnis paket wisata atau penyedia transportasi dengan segala
akomodasi yang dibutuhkan.bisnis ini memang membutuhkan
banyak pengetahuan dan modal, tapi keuntungan yang bisa anda
raih akan sangat melimpah. Tak jadi masalah jika anda sementara
mengurangi aktivitas traveling anda untuk mengumpulkan modal.
Toh jika anda sudah berhasil dalam modal ini anda bisa dengan
bebas untuk bertravelling kemanapun yang anda mau,dari sabang
sampai marauke, atau bahkan sampai keluar negri sekalipun.
23.Nonton Konser
Ide bisnis : EO(event organizing)
Apa yang ada dibenak anda jika anda menyaksikan konser yang
dipenuhi banyak penontonya yang bagaikan gerombolan semut?
Dahsyat? Gila? Atau tak ada sehuruf pun?. Keberhasiln sebuah
konser didukung oleh EO yang professional. Apalagi konsernya
anak muda banget misalnya konser band masa kini atau konser
dangdut? Dijamin penonton bakal ikut bergoyang bagai pohon
ditiup angin.

24.Bersih-Bersih
Ide bisnis : penyedia jasa cleaning service
Pola hidup orang yang serba instan seperti sekarang ini
membuat orang juga menginginkan kebersihan yang instan.
Jangankan cuci piring, bersih-bersih kamar sendiri pun gak sempat.
Komunikasi Kewirausahaan
Apa lagi dengan sebuah perusahaan yang memang tak mungkin
menyuruh pegawainya bersih-bersih dahulu sebelum masuk kantor.
Jika anda memiliki hobi yang tak dimiliki kebanyakan orang
didunia ini, maka inilah saatnya anda untuk tampil! Hobi ini bisa
mendatangkan keuntungan yang banyak jika anda
memanajemennya. Caranya bukalah bisnis penyedia jasa cleaning
service atau CS. Karna jaman sekarang CS banyak sekali dibutuhkan
oleh perusahaan baik yang kecil maupun yang besar. Carilah
beberapa tetangga anda yang mempunyai hobi yang sama dengan
anda yaitu bersih-bersih. Ajukan proposal kerja sama anda pada
perusahaan . buatlah perjanjian agar tidak ada penyesalan
dikemudian hari.
25.Nonton Film
Ide bisnis : rental VCD
Nonton film banyak digunakan remaja untuk acara nge-date
alias kencan atau sekedar cuci mata gratis. Tapi banyak juga kok
yang nonton film karena hobi. Kategori yang terakhir ini
memberikan banyak peluang dari pada kategori pertama dan kedua,
karena memang benar-benar mengikuti cerita film yang dilihat.
Hobi menonton film bisa mendatangkan banyak keuntungan
asalkan ada kemauan dan kemamouan. Jika anda termasuk
penggemar film dengan koleksi VCD/DVD film yang seabrek, inilah
saatnya untuk mengubah nasib anda sendiri. Ada peluang bisnis
yang sangat menjanjikan dan menguntungkan anda. Cobalah buka
rental film. Anda bisa membuka usaha ini dirumah atau dikos.
Untuk keamanan anda sendiri, copy lah semua film yang anda punya
agar film originalnya tetap awet. Buatlah tawaran diskon yang
menarik dalam rental anda, misalnya pinjam 5x dapat satu DVD.
26.Penyayang Binatang
Ide bisnis : toko binatang, salon binatang.
Banyak sekali jenis binatang yang dijadikan peliharaan,
diantaranya adalah anjing, kucing, kelinci dll. Sankin sayangnya
pada binatang peliharaannya, seseorang rela membawa binatang

199
Komunikasi Kewirausahaan
tersebut kesalon. Bahkan ada juga loh yang curhat pada binatang
kesayangannya.
Lantas, bagaimana dengan anda? Apakah anda termasuk type
penyayang binatang yang rela meluangkan waktu untuk melakukan
treatment khusus untuk perawatan si dia?. Jika jawabannya ia,
cobalah untuk mengubah yang sekedar hobi menjadi bisnis yang
menghasilkan rupiah. Caranya, bukalah salon binatang peliharaan.
Pengalaman anda dalam merawat sidia, sudah cukup menjadi
pengalaman dan bekal untuk membuka bisnis ini. jika anda hanya
jatuh cinta pada jenis binatang tertentu saja, tak ada salahnya salon
yang anda buka pun hanya untuk binatang khusus atau jika anda
mempunyai cukup modal anda juga bisa membuka toko binatang
kesayangan.
27.Memasak
Ide bisnis : warung makan
Padatnya aktifitas dan pekerjaan dikantor menuntut seseorang
untuk melakukan aktifirtas dengan cepat pula. Bahkan banyak pera
pegawai dikantor yang rela tidak makan siang karena pekerjaannya.
Kebanyakan anak kost pun banyak memilih untuk membeli
makanan siap santap dari pada memasaknya sendiri.
Lalu bagaimana dengan anda?. Jika anda lebih suka memasak
dari pada membeli makanan siap saji, atau anda orang yang hobi
dalam memasak, cobalah untuk mengubah hobi anda tersebut
untuk menjadi suatu yang menghasilkan uang. Warung makan
mungkin salah satu bisnis yang menjadi peluang seiring dengan
kesibukan jaman. Anda bisa memasak makanan yang anda sukai
untuk dijual. Untuk langkah awal, masaklah dengan porsi yang
sedang. Bukalah warung mini di dekat rumah anda.dengan bekal
kursi dan meja pun anda bisa melakukannya. Jaga kualitas makanan
anda.
28.Tanaman Hias
Ide bisnis : penjual tanaman, toko bunga.
Komunikasi Kewirausahaan
Taman akan lebih indah jika dilengkapi dengan tanaman,
terutama bunga. Kebanyakan para ibu rumah tangga hanya
menjadikan tanam menanam bunga sebagai kerjaan sambilan.
Artinya, tak da penghasilan yang didapat dari tanam mini
melainnkan hanya keindahan saja.
Sebenarnya hobi tanam menanam ini bisa dijadikan sebagai
peluang bisnis yang menjanjikan. Jika anda mempunyai
ketertarikan dalam tanam menanam, cobalah untuk
mengembangkan bakat anda tersebut. Pilih lah lahan yang gembur
dan baik agar tanaman anda tumbuh dengan subur. Kemas tanaman
hias anda mdengan pot yang menarik. Jangan lupa untuk merawat
tanaman secara rutin dan teratur agar dapat tumbuh dengan
maksimal. Jika anda mau, anda juga bisa membuat toko bunga.
29.Minum Es
Ide bisnis : jualan es, aneka jus
Bagi anda penggemar es, apa yang anda rasakan saat minum es
saat cuaca panas? Sangat enak dan segar bukan? Tapi seenak dan
sesegar apapun es dimusim dingin, tidak ada berani yang
mencicipinya.
Kenikmatan es tergantung pada kondisi cuaca. Berbeda dengan
kue yang tetap nikmat saat dimakan di musim apapun. Meskipun
bisnis es terkesan musiman, taka da salahnya jika anda mencoba
bisnis ini, apa lagi anda penggemar setia es. Yang perlu anda
lakukan adalah membuat es dengan cita rasa yang khas untuk
menarik pelanggan. Cobalah untuk membuat es yang mempunyai
rasa agak lain dari kebanyakan.jadikan rasa khas itu sebagai trade
mark anda dalam menarik minat pelanggan
130. Aksesoris
Ide bisnis : toko aksesoris, penyewaan aksesoris
Aksesoris merupakan bagian dari kebutuhan perempuan dan
remaja masa kini untuk tampil lebih modis serta trendi. Membuka
usaha aksesoris akan selalu berhubungan dengan trend masa kini
dalam dunia fashion.

201
Komunikasi Kewirausahaan
Jenisnya sangat lah beragam. Tentukan dahulu jenis pasar yang
hendak dituju, apakah remaja dengan pendapatan yang tinggi,
rendah atau sedang. Dengan begitu anda akan bisa menentukan
tempat usaha anda, apakah menyewa ruko atau memakai garasi
rumah sendiri sebagai tempat pemasarannya, atau menyewa toko di
mall. Carilah lokasi yang strategis dan berusaha untuk menyediakan
stock aneka aksesori. Siapkan rak untuk memajangkan produk
aksesori anda. Tatalah dengan sedemikian rupa agar menarik dan
bisa menarik pelanggan. Umumnya remaja menyukai warna yang
cerah.

31.Fitnes
Ide bisnis : pelatih fitness
Olah raga merupakan bagian dari pola hidup sehat yang harus
dimiliki oleh setiap manusia yang ingin menemukan kebahagian dan
hidup lebih lama. Salah satu jenis olah raga yang diminati itu adalah
fitness.
Seberapa seringkah anda fitness? Apakah anda termasuk hobi dalam
melakukan aktivitas ini? jika anda mau anda bisa merubah hobi
anda mnjadi profesi yang mungkin akan menyenangkan bagi anda.
Cobalah untuk menawarka jasa anda pada teman terdekat anda
terlebih dahulu. Tapi agar orang lain percaya dengan kemampuan
anda, sebaiknya anda mempunyai sertivikat yang menjukan
kemampuan dan dedikasi anda dalam ber fitness.
32.Melukis
Ide bisnis : penjual lukisan
Seseorang yang mempunyai hobi melukis atau menyukai seni
lukis biasanya mempunyai banyak koleksi lukisannya sendiri. Jika
dia mau mengembangkan potensi pada dirinya bukan memnjadi hal
uyang mustahil jika orang tersebut menjadi kaya raya. Karena rata-
rata harga lukisan yang dijual dipasaran berkisar antara ratusan
Komunikasi Kewirausahaan
ribu hingga jutaan. Jika mempunyai jiwa usaha yang tinngi jelas
orang tersebut akan bisa meraih keuntungan yang besar.
Jika anda tidak mempunyai banyak koleksi lukisan, anda boleh
saja membelinya pada dealer lukisan. Tapi berhati-hatilah pada
lukisan yang cacat karena biasanya dealer membeli dagangan dari
toko antic yang menjual banyak barang adagangan sisa. Cara lain
yang lebih bijakdaripada memborong likisan sekaligus dengan
mengalihkan anggaran awal untuk membeli lukisan yang paling
disukai. Lebih baik membeli lukisan yang lebih maha namun bagus
dari pada membeli lukisan murah namun berkualitas jelek.

BAB SEMBILAN

203
Komunikasi Kewirausahaan

BISNIS SAMPINGAN UNTUK


MAHASISWA

1. Broadcaster Radio
Cari duit hanya dengan modal cuap-cuap Perkembangan radio yang
semakin hip membuka kesempatan bagi banyak mahasiswa untuk
bekerja freelance, sampingan, atau magang di dunia penyiaran.
Dunia penyiaran radio dari tahun ke tahun semakin
berkembang. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran
saling berlomba-lomba untuk menyiarkan program radio yang
menarik perhatian penndengar. Bekerja di radio tidak melulu harus
menjadi penyiar karena masih banyak profesi lainnya yang bias kita
geluti, seperti reporter, operator, produser, editor, copywriter,
creative director, music director, program director, atau bahkan
staf di stasiun radio yang bersangkutan.
1)Announcer/Penyiar
Salah satu profesi yang menjadi tumpuan sebuah stasion radio
adalah penyiar, atau kadang disebut juga sebagai annoucer atau
radio DJ. Tugas utama dari seorang penyiar adalah membawakan
program acara dengan baik, mulai dari membawakan berita,
mengajak pendengar berinteraktif secara langsung, atau
menyampaikan program musik.
Sebelum memutuskan untuk menjadi penyiar, kamu bisa
memilih terlebih dulu stasiun radio yang kamu suka, baik itu
stasiun radio yang mengambil pangsa pasar anak muda, maupun
stasiun radio yang khusus menyiarkan berita, dan lain sebagainya.
Hal ini tidak lain adalah ketika kamu diterima di stasiun radio
tersebut kamu dapat dengan mudah menjiwai karakter dari stasiun
radio tersebut.
Umumnya, mereka masuk ke dunia penyiaran berkat bantuan
pertemanan, kecuali Robbie yang memang memasukkan lamaran
Komunikasi Kewirausahaan
langsung. Alasan tertarik masuk ke stasiun radio pun berbeda-beda.
Misalnya, Vecky Manengkey yang merasa sejak kecil hobi cuap-cuap
di depan umum, “banci tampil”, dan suka menghibur, menjadi
alasannya bergabung di Radio Oz Bandung, setelah diajak teman
sekelasnya di kampus.
2) Operator
Profesi penting lain dalam siaran radio adalah penyelarasan
musik dan kualitas suara yang disiarkan. Hal ini menjadi kewajiba
bagi seorang operator. Kalau kamu tidak suka cuap-cuap, kamu bisa
kok jadi operator. Cara masuk ke stasiun radio untuk menjadi
operator tidak jauh berbeda dengan cara menjadi penyiar. Bedanya,
saat masa training/pelatihan, pelatihan akan difokuskan pada
pengenalan dan pengoperasian alat siaran. Alat-alat itu antara lain
sebagai berikut.
a. Audio mixer console adalah alat yang berfungsi
menggabungkan, menyelaraskan, mengubah tingkat suara dan/atau
kombinasi yang dinamis dari satu atau dua signal audio.
b. Mikrofon yang dapat berfungsi sebagai penyalur gelombang
bunyi untuk siaran. Mikrofon memiliki banyak tipe, dan umumnya
untuk penyiar disediakan mikrofon satu arah, artinya mikrofon
hanya akan menerima gelombang bunyi jika mulut berada di tepat
di depan mikrofon. Mikrofon jenis ini akan membuat kualitas suara
penyiar lebih baik dan mengeliminasisuara/bunyi yang tidak
penting.
c. Komputer dengan program khusus. Biasanya untuk program
siaran yang digunakan program radio edit, yang memudahkan
pengaturan musik, iklan, dan memasukkan kata-kata yang akan
disiarkan penyiar.
d. Music player. Meski umumnya musik diputarkan dengan
fasilitas komputer, tetapi jika terjadi sesuatu maka pemutar manual
tetap diperlukan. Misalnya, CD player atau tape player.
e. Peralatan produksi seperti alat perekam, khususnya untuk
keperluan siaran off air, drama radio, insert program khusus,

205
Komunikasi Kewirausahaan
rekaman, dan lain-lain.
f. Telepon berikut peralatan yang menghubungkannya dengan
mixer sehingga ketika ada pendengar yang mau berinteraktif dapat
langsung disiarkan live dengan baik.
Setelah mengetahui dan dapat menggunakan peralatan siaran
dengan baik, kamu dapat bekerja sebagai operator. Tidak seperti
penyiar yang siaran 2-4 jam sekali siaran, operator bekerja dalam
system shift, biasanya enam jam sehari. Pekerjaan seperti ini sempat
dilakukan oleh Dindin mahasiswa bidang kajian Ilmu Komunikasi
Unpad. Disibukkan oleh berbagai kegiatan perkuliahan mahasiswa
di pagi hingga siang hari, di malam hari Dindin baru dapat bertugas
sebagai operator. Biasanya, ia bekerja sekitar 6-8 jam sehari.
3) Copywriter, Creative Director, Editor/Scriptwriter, Music
Director, Produser, dan Program Director
Jika penyiar atau operator bukan menjadi pilihanmu untuk
bekerja sampingan, masih ada profesi profesi lain yang bisa kamu
geluti, atau kamu juga bisa double job, lho. Misalnya, selain menjadi
penyiar kamu juga bisa menjadi copywriter, creative director, editor,
atau produser. Tentu saja, untuk nyambi kerjaan yang lain, kita
harus pintar-pintar membagi waktu.
Beberapa profesi yang menunjang penyiaran radio adalah sebagai
berikut.
a. Covywriter, bertugas membuat materi untuk iklan. Pihak
pengiklan hanya memberikan materi kasar berupa pengenalan
produk yang akan diiklankan dan keinginan-keinginan pengiklan.
Dari materi inilah copywriter akan membuat konsep iklan, baikitu
berupa dialog-dialog yang lucu, sekadar percakapan, dan lain-lain.
Hasil yang dibuat copywriter akan diberikan pihak produksi untuk
menentukan siapa penyiar yang akan melakukan sulih suara, dan
musik latar yang cocok untuk iklan tersebut.
b. Creative director bertugas mengumpulkan ide dan
merealisasikan dalam bentuk program acara, judul program acara,
penyiar yang cocok membawakan acara tersebut, materi untuk
Komunikasi Kewirausahaan
bumper in-out saat lagi siaran, insert-insert kocak saat siaran
dilakukan, tagline radio ID untuk disiarkan, dan lain-lain. Tugas ini
dilakukan oleh teman kita, Valian Budi seorang mahasiswa Hukum,
Universitas Padjadjaran di Radio Oz Jakarta. Bersama timnya, Budi
yang juga seorang penulis Joker berupaya untuk membuat program
program acara semenarik mungkin, apalagi segmentasi stasiun
radionya adalah anak muda yang dinamis.
c.Editor/scripwriter bertugas artikel-artikel yang nantinya akan
dibacakan oleh penyiar. Tema artikel yang ditulis bisa berupa
olahraga, hiburan, politik, ekonomi, sosial, atau budaya. Selain
artikel, editor juga bertugas membuat naskah pertanyaan untuk
program acara talkshow. Pertanyaan-pertanyaan hanya berupa garis
besar saja karena pada pelaksanaannya, tugas penyiarlah untuk
menggali pertanyaan ke narasumber dengan cara yang lebih detail
dan kritis. Seorang editor harus memiliki kepekaan bahasa yang
baik karena bahasa yang ditulis haruslah bahasa tutur bukan bahasa
tulisan. Istilahnya: write for the ears.
d.Music director atau bisa disebut MD bertanggung jawab pada
musik-musik yang akan disiarkan selama program siaran. Biasanya,
pihak label rekaman selalu memberikan single terbaru dari artis-
artis yang kemudian akan dipromosikan di radio, dengan cara
diputar. Seorang MD akan mengatur lagu A cocok di putar di jam
berapa, dan lagu B pada jam berapa. Dalam satu program acara,
diharapkan tidak ada pengudaraan lagu atau penyanyi yang sama.
MD juga bertugas untuk mengatur lagu yang cocok diputer di pagi,
siang, sore, atau malam hari.
e.Produser merupakan salah satu orang di balik kesuksesan penyiar.
Bagaimana tidak, produser acara bertanggung jawab terhadap
profram siaran yang akan dibawakan oleh penyiar. Mereka bertugas
menyusun jadwal/rundown acara yang akan disampaikan penyiar,
dari mulai detik per detik, menit per menit, atau jam per jam. Selain
itu, jika ada narasumber atau tamu, tugas produserlah untuk

207
Komunikasi Kewirausahaan
menghubungi dan menjalin hubungann baik dengan narasumber,
misalnya dengan artis.
f. Program director adalah pihak yang paling bertanggung
jawab terhadap keseluruhan program siaran. Ia harus dapat
membuat program-program menarik dari hari ke hari dan bulan ke
bulan sehingga siaran yang diudarakan akan semakin banyak
didengar audiens. Kinerja PD tidak lepas dari seluruh pendukung
siaran: penyiar, operator, MD, editorm dan lainnya.
4) Staf radio: promosi, marketing, dan web desaigner
Profesi nonproduksi yang bias dilakukan di stasiun radio adalah
staf radio, misalnya staf promosi, marketing, atau webdesigner.
Sebagai staf marketing, kita akan dituntut untuk bekerja sesuai
target. Misalnya, dalam sebulan kita harus mendapatkan berapa
pelanggan. Pelanggan di sini tidak lain adalah pengiklanan, yang
menjadi salah satu sumber pemasukan bagi stasiun radio. Dari
setiap dealing dengan pengiklan tak jarang marketing/sales akan
memperoleh bonus, tambahan persentase sesuai kesepakatan dan
peraturan perusahaan.
2.Event Organizer
Ajang Cari Pengalaman, Teman, dan Uang Keuntungan menjadi
tenaga freelance EO adalah kamu tidak harus berasal dari kajian
studi dan fakultas tertentu. Semua mahasiswa bisa terlibat dalam
sebuah EO selama mereka bertanggung jawab dan mampu
melaksanakan tugas yang dipikulnya dengan baik.
Suksesnya suatu acara tidak hanya ditentukan para pengisi
acarnya, tapi juga penyelenggaranya. Dalam sebuah pameran atau
pagelaran musik, kamu pasti sering melihat beberapa orang yang
berpakaian seragam. Orang-orang ini biasanya memakai batik,
kemeja, atau t-shirt dengan warna senada. Selain itu, mereka
umumnya uga memakai nametag atau aksesoris lainnya. Orang-
orang inilah yang bekerja di belakang layar sehingga sebuah acara
bisa berjalan baik dan lancar. Mereka adalah bagian dari sebuah
Komunikasi Kewirausahaan
Even Organizer (EO)-bisnis khusus yang job desk-nya adalah
mengatur dan menyelenggarakan sebuah acara.
Saat ini, banyak sekali jenis EO dengan berbagai macam acara
yang ditanganinya. Ada EO yang khusus membuat acara musik,
pameran, buku, berbagai perlombaan, pertunjukan musik, bahkan
untuk acara pernikahan. Sebuah EO biasanya membutuhkan banyak
sekali sumber daya manusia karena tanggung jawab-mulai dari
tahap perencanaan sampai pelaksanaan-ada di tangan mereka.
Profesi sebagai tenaga freelance EO ini pernah dijalankan oleh
Widjanarko Wibowo, mahasiswa bidang kajian Akuntansi,
Universitas Gunadarma. Ia bisa bekerja di sebuah EO khusus
pernikahan karena ditawari oleh seorang temannya yang menjadi
pemilik EO tersebut. Pengalamannya mengendarai berbagai jenis
kendaraan selama beberapa tahun dilihat cukup memenuhi syarat
untuk menjalankan tugas sebagai asisten transportasi.
Dalam sebuah acara pernikahan, transportasi menjadi salah satu
faktor yang cukup penting. Kelancaran transportasi dapat membuat
acara tidak mengalami keterlambatan. Seksi ini lebih seperti
jembatan yang menghubungi dua tempat berbeda sehingga kedua
mempelai bisa sampai di tempat acara tepat waktu.
Selain mengantar pengantin, seorang asisten trsansportasi juga
berperan sebagai sopir dari mobil pertama di barisan mobil
pengiring pengantin. Dalam hal ini, tentunya ia harus selalu
menjaga kecepatan, jangan sampai mobil yang mejadi panduan ini
berjalan terlalu lambat atau cepat dan meninggalkan mobil yang ada
di belakangnya.
3. Fotografer
Jepret Sana, Jepret Sini, Asyiiiiiiik Bermodalkan hobi, kamu
bisa mengeruk uang minimal Rp300.000 untuk sekali jepret.
Melakukan pekerjaan sampingan bisa berawal dari hobi. Seperti
yang dilakukan Imam, mahasiswa bidang kajian Ilmu Jurnalistik,
Universitas Sahid yang hobi foto. Untuk mengisi waktu luang, ia
menjadi fotografer lepas di beberapa media cetak. Setiap foto yang

209
Komunikasi Kewirausahaan
dibeli oleh pihak media pun beragam, tergantung pada nilai berita
foto tersebut.
Artinya, jika jenis foto yang diambil adalah foto yang up to date,
hangat, dan aktual karena menyangkut suatu peristiwa penting
maka harga foto yang dijual bisa lebih tinggi. Misalnya, utnuk foto
yang mengandung nilai berita umumnya akan dihargai Rp300.000.
Bahkan, jika foto yang diambil Imam sangat bagus dan diambil
langsung dari tempat kejadian, ia bisa memperoleh harga di atas
harga standar tersebut.
Sementara itu, foto-foto biasa, misalnya untuk keperluan foto
model atau foto buku, kompensasi yang diterima pun bisa beragam.
Hal inilah yang dialami Sonny, mahasiswa bidang kajian Manajemen
Komunikasi, Fikom, Unisba yang menetapkan tarif berbeda untuk
proyek foto yang dilakukannya. Misalnya, ketika harus foto model
outdoor, kompensasiyang diterima bisa senilai Rp500.000, dan
untuk model indoor bisa mencapai Rp350.000. Untuk acara
pernikahan pun nilai beragam, mulai dari Rp500.000-Rp1.000.000
per event.
1. Instruktur Olahraga
Satu, Dua, Tiga…, Angkat Barbelnya, Raih Uangnya
Dengan menjadi seorang instruktur olahraga, kamu tidak hanya
akan mendapatkan pengahasilan yang lumayan tapi juga tubuh
yang tetap bugar dan sehat.
Memiliki badan atau tubuh yang ideal danenak dipandang
merupakan impian bagi semua orang, baik perempuan maupun laki-
laki. Tak jarang mereka melakukan berbagai cara agar memiliki
bentuk tubuh idaman. Bahkan, banyak perempuan yang akhirnya
memilih jalan pintas, seperti mengonsumsi obat pelangsing atau
melakukan sedot lemak. Padahal, hal tersebut kadang tak menjamin
dan memakan biaya yang cukup mahal. Hasilnya pun sering kali tak
sesuai harapan, bahkan cenderung mengecewakan. Misalnya, badan
menjadi lemas, mudah capek, buang air yang tak normal, dan tidak
bias mencerna makanan denga baik.
Komunikasi Kewirausahaan
Berikut ini akan diceritakan pengalaman dua orang mahasiswa
yang nyambi jadi instruktur olahraga sambil kuliah. Semoga
pengalaman mereka bisa menjadi inspirasi buat para mahasiswa
yang juga ingin terjun ke profesi ini.
1) Instruktur fitness
Kalau kamu termasuk dalam kelompok mahasiwa yang memiliki
fisik bugar dan punya pengetahuan tentang berbagai gerakan dasar
olahraga maka instruktur fitnessI tampaknya bisa menjadi salah
satu alternatif kerja sampinga yang cocok buatmu. Hal inilah yang
sudah beberapa lama ini dilakukan Rido Hutagalung. Mahasiswa
bidang kajian Akuntansi, Universitas Guna Darma Persada
inisekarang bekerja sebagai instruktur fitness di salah satu pusat
kebugaran bernama “Fitaliano” di daerah Jakarta Selatan.
Ia mendapatkan pekerjaan ini melalui sebuah lowongan kerja di
internet. Kini, banyak pusat kebugaran yang mencari instruktur
freelance untuk bekerja di gym-nya. Persaingan adalah salah satu
alasan mengapa banyak pusat kebugaran memilih mempekerjakan
tenaga instruktur freelance. Seorang instruktur fitness freelance
bayarannya tentu lebih mahal dibandingkan fitness profesional
sehingga mereka bisa bersaing dengan menawarkan biaya lebih
murah kepada para costumer.
Pekerjaannya sebagai instruktur fitness ternyata sama tidak
mengganggu waktu kuliah Rido. Umumnya, sebuah gym akan
dipenuhi orang-orang yang ingin fitness pada malam hari, dan
waktu ini pula yang dipilih Rido untuk bekerja.
Sepulang kuliah, biasanya Rido langsung cabut ke gym
tempatnya bekerja. Sebelum melatih, ia akan melakukan pemanasan
dan latihan sendiri dulu sehingga ketika para trainee-nya sudah
datang, ia bisa melatihnya dengan baik.
Orang-orang yang dilatih Rido kebanyakan adalah mereka yang
sengaja mendaftarkan diri ke gym untuk latihan fitness secara
intensif. Pihak gym lah yang kemudian akan menunjuk salah
seorang instruktur untuk memandu mereka. Namun tidak jarang

211
Komunikasi Kewirausahaan
justru Rido yang menawarkan diri untuk membantu seorang
pengunjung untuk melatih tubuhnya.
2) Instruktur senam
Sebagai mahasiswa yang cerdas dan bisa memanfaatkan peluang
sekecil apapun, menjadi instruktur senam aerobik sepertinya layak
untuk dijadikan pekerjaan sampingan kamu. Selain kerjaan ini tidak
membutuhkan nilai akademik tertentu, menjadi seorang instruktur
aerobik bisa membuar kamu tetap sehat dan fit.
Salah satu mahasiswa yang menjadikan instruktur senam
aerobik sebagai pekerjaan sampingannya adalah Yunita. Mahasiswa
Fikom, Universitas Islam Bandung ini memang pada dasarnya
sangat suka olahraga, terutama senam aerobik.
Tidak seperti beberapa jenis olahraga yang hanya melatih
sebagian tubuh saja, senam arobik adalah salah satu olahraga yang
melatih seluruh badan. Saat beraerobik, seluruh badan kita terus
bergerak dengan variasi gerakan yang berbeda-beda. Setiap gerakan
pasti punya fungsinya masing-masing. Mulai dari melatih otot
tangan, kaki, sampai melatih kerja jantung dan hati.
Salah satu faktor yang membuat senam aerobik lebih unggul
dari jenis olahraga lainnya adalah digunakannya musik sebagai
media latihan. Pikihan musik yang tepat aka membuat orang-orang
semakin semangat berlatih aerobik. Oleh karena itu, pilihlah lagu-
lagu yang menghentak dan populer di telinga banyak orang.
Walaupun ini kelihatannya adalah hal yang sepele tapi pada
kenyataannya, justru pilihan musik yang tepatlah yang dapat
membuat semakin banyak orang ingin ikut beraerobik.
Seperti halnya instruktur fitness, seorang instruktur senam
aerobik akan mendapatkan manfaat ganda dari pekerjaannya. Selain
kantong yang semakin tebal, tubuhnya dijamin akan tetap fit dan
sehat karena berolahraga secara rutin. Itulah enaknya menjadi
instruktur olahraga!
2. Jurnalis
Komunikasi Kewirausahaan
Mengejar Berita, Dikejar Deadline = Enjoy
Mau kerja sampingan yang bisa bikin tambar pinter, berwawasan,
dan menghasilkan banyak uang? Jadi Jurnalis aja!
Hampir dipastikan setiap universitas memiliki unit kegiatan
jurnalis. Tidak hanya di dunia kerja yang nyata, di lingkungan
mahasiswa pun kebutuhan akan berita begitu penting. Seorang
jurnalis biasanya melakukan kegiatan jurnalisme, seperti
mengumpulkan, melaporkan, mengolah, cek dan ricek, dan
menganalisis informasi, data, serta fakta terkait kejadian sekarang,
masa lalu, atau prediksi masa depan, baik itu tren, masalah, maupun
tokoh. Seluruh hasil jurnalistik ini disampaikan pada publik baik
melalui media massa cetak maupun elektronik.
Baik reporter atau wartawan dapat diasumsikan sebagai
seorang jurnalis. Yang sering menjadi perbedaan adalah wartawan
biasanya bergerak di media massa cetak (seperti surat kabar),
sementara reporter bisa pula bekerja di media massa elektronik.
Tidak hanya media televisi, radio, surat kabar, atau majalah yang
menggunakan jasa jurnalis, banyak pula media penerbitan yang
menggunakan jasa jurnalis dengan sebutan reporter.
Untuk setiap liputan yang dijalankannya, ia akan diberi
kompensasi berupa biaya transportasi. Liputan ygn dilakukan tidak
saja berupa off air-tidak diudarakan, tetapi sering juga bersifat
live/on air-langsung diudarakan. Setiap liputan yang dijalankannya
sudah diatur dalam rapat redaksi, jadi Andriani tinggal bertemu
narasumber dan melakukan wawancara. Dealing untuk bernegosiasi
dan melakukan wawancara dengan narasumber biasanya sudah
diatur oleh pihak redaksi lain, yaitu bagian scripwriter.
Seperti R.Andriani, Raditya Dika-mahasiswa Finance, Adelaide
University dan FISIP, UI-juga bekerja sebagai reporter di media
elektronik, Metro TV. Sebelumnya, ia masuk ke stasiun televisi
tersebut setelah memasukkan lamaran berupa CV dan contoh
tulisan. Setelah melalui seragkaian tes dan wawancara, ia akhirnya
bertugas di redaksi Metro This Morning. Bekerja dengan cara shift

213
Komunikasi Kewirausahaan
mulai pukul 14.00-02.00, Radith akan diberi kompensasi berupa
biaya presensi seniali Rp300.000.
3. Komunikus
Coret-coret Berhadiah Duit
Ibarat David melawan Goliath, itulah yang terjadi dengan komik
Indonesia jika dibandingkan komik-komik luar. Tapi, adakalanya
David pun bisa mengalahkan Goliath. Hal inilah yang coba
diwujudkan para komunikus muda Indonesia.
Kebanyakan komik yang dijual di toko-toko buku adalah komik-
komik buatan Jepang atau Amerika. Komik impor ini ternyata
memberi banyak inspirasi pada banyak orang Indonesia-termasuk di
dalamnya para mahasiswa-untuk menekuni dunia komik yang telah
lama vakum. Komik Indonesia pernah mengalami masa-masa
kejayaannya di sekitar tahun 1980-1990-an dengan tokoh-tokohnya,
seperti si Buta dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, atau Wiro
Sableng 212. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh komik lepas, seperti
Ali Oncom, Petruk dan Gareng, serta si Mimin dengan ciri khas bibir
tebalnya.
Sejak dunia perkomikan kita mulai diinvasi komik-komik
keluaran Jepang di awal tahu 1990-an, lama-kelamaan komik
Indonesia pun mengalami mati suri. Dan, baru akhir-akhir ini
perkomikan Indonesia mulai bangkit kembali. Para komunikus
Indonesia pun berkomitmen untuk memajukan dan
mengembangkan perkomikan Indonesia dengan membuat karakter-
karakter komik khas Indonesia. Bahkan, banyak diantara para
komunikus tersebut adalah para pemuda yang masih duduk di
bangku kuliah. Karya-karya yang mereka buat ternyata tak kalah
dengan komik-komik luar.
Salah satu komunikus muda tersebut adalah Alfi Zachkyelle,
mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bidang kajian
Komunikasi Visual. Kegemarannya membaca komik ternyata telah
menginspirasikannya untuk mempelajari dan mendalami dunia
komik. Dan, hasilnya tidaklah mengecewakan, buktinya ia berhasil
Komunikasi Kewirausahaan
menjuarai beberapa lomba membuat karakter komik yang cukup
bergengsi.
Ada beberapa fase dalam pembuatan komik yang harus dilalui
seorang komuniku sampai akhirnya karyanya tersebut bisa
dinikmati banyak orang. Fase-fase tersebut adalah sebagai berikut.
• Fase sketsa atau rough sketch. Dalam fase awal ini, seorang
komunikus hanya membuat karakter di sebuah kertas putih.
Peralatan yang digunakan dalam fase ini adalah pensil HB dan
pensil mekanik, yang brefungsi untuk sedikit menebalkan gambar
agar sketsa terlihat lebih nyata.
• Fase penebalan. Dalam fase kedua ini, komunikus mulai
menghitamkan garis-garis atau gambar yang sudah selesai
dibuatnya sketsanya. Proses penebalancukup dengan menggunakan
pulpen tinta atau spidol bermata kecil berukuran sekitar 0,3-0,5
mm. Dalam proses inilah akan mulai terlihat bentuk gambar yang
sudah jadi, tetapi belum memiliki warna.
• Fase terakhir adalah pewarnaan. Fase ini bisa dikatakan
sebagai tahapan akhir dalam pembuatan komik sebelum dicetak.
Dalam fase inilah gambar yang sudah lolos seleksi dipindahkan ke
komputerdenga mesin pindai (scanner). Setelah gambar tersebut
masuk ke dalam komputer, barulah dimulai proses pewarnaan
dengan menggunakan program khusus, seperti Adobe Photoshop,
atau Corel Photopaint.
Walaupun, fase-fase di atas tampak tidak mudah tapi dengan
latihan dan ketekunan, setiap orang pasti bisa mempraktikkannya.
Jadi, para mahasiswa yang tidak berasal dari program studi desain
pun pasti bisa melakukannya asalkan ia mau terus belajar dan
latihan.
4. Marketing
Kerjaan Pas Buat “Perayu” Ulung
Yang terpenting adalah kemampuan berkomunikasi dan
jiwa “dagang” yang kuat.

215
Komunikasi Kewirausahaan
Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat menuntut tiap
perusahaan untuk pandai-pandai memanfaatkan sumber daya
marketing mereka. Bagaimanapun, tidak bisa dipungkiri bahwa
keberhasilan sebuah produk di pasaran sangat ditentukan oleh
hebat tidaknya orang-orang marketing yang ada di belakangnya.
Karena itu, sekarang banyak sekali perusahaan yang membuka
lowongan kerja freelance sebagai staf marketing.
Di bawah ini kamu bisa tahu lebih banyak tentang sales
marketing dan marketing promotion sehingga kamu bisa memilih
mana yang paling sesuai untuk dijadikan kerjaan sampingan.
1) Marketing sales
Salah satu mahasiswa yang telah makan asam garam di dunia
sales marketing ini adalah Miri Yudistira. Mahasiswa Teknik
Informatika, ITB ini pernah bekerja pada sebuah perusahaan
clothing di Bandung bernama CV Trashback sebagai staf sales
marketing. Tugas utamanya adalah mencari kosumen untuk produk-
produk baju yang dipasarkan perusahaan. Sebelum memasarkan, ia
haarus menentukan dulu target setelah ia melihaat jenis produk
yang akan dipasarkan.
Jika jenis produk tersebut sangat bergaya untuk anak muda,
misalnya t-shirt dengna sablon antik atau sepatu kets maka target
pasar yang akan dituju pun haruslah anak-anak muda. Itu juga yang
dilakukan Miri, karena yang ia pasarkan adalah baju, jaket, dan
produk-produk berjiwa ‘anak muda’ maka target pasarnya adalah
mahasiswa di kampus lain. Berhubung ia tinggal di Bandung maka
yang menjadi targetnya dalah mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di
Bandung, seperti mahasiswa UNISBA, UNPAS,UNPAR, dan ITENAS.
Kebanyakan staf marketing mendapatkan bayaran dengan sistem
persentasi atau pesenan. Biasanya, setiap bulan seorang staf sales
marketing akan diberi target pemasaran. Target tersebut harus bisa
dipenuhi agar ia bisa mendapatkan persenan. Miri, misalnya, yang
setiap bulan ditargetkan harus mendapatkan tiga costumer. Jika
Komunikasi Kewirausahaan
target ini terpenuhi, ia akan mendapatkan persenan antara 20-25%
tergantung dari hasil penjualan dan harga penjualannya.
2) Marketing promotion
Windy Ariestanty, mahasiswa Bidang Kajian Administrasi
Negara, Universitas Brawijaya adalah contoh mahasiswa yang
pernah bekerja sebagai staf marketing promotion-atau nama lain di
perusahaannya disebut PR&Marketing. Ia mendapatkan pekerjaan
ini di akhir-akhir masa perkuliahan, saat tengah mengerjakan
skripsi. Di tengah waktu kuliahnya yang semakin longgar, ia
kemudian melamar kerja sebagai pelayan di daerah sekitar
kampusnya.
Karena prestasinya yang baik, juga kemampuan marketing yang
sangat sayang jika tidak dimanfaatkan, akhirnya sebulan kemudian
ia diangkat menjadi PR sekaligus staf marketing. Pengalamannya
sebagai writer dan housekeeper di sebuah hotel saat ia studi di
Amerika Serikat sedikit banyak membantunya untuk beradaptasi di
pekerjaannya ini. Tugas utamanya adalah mencari iklan dan
pelanggar tetap, membuat berbagai event untuk klien dan membuat
event bulanan sebagai ajang promosi produk yang ditawarkan pihak
manajemen kafe.
Tugas mencari dan membuat event sangat membutuhkan
kejelian dan kepintaran dalam memanfaatkan kesempatan.
Kemampuan berkomunikasi juga sangat diperlukan disini. Selain
itu, kamu juga membutuhkan kreativitas karena tanpa kreativitas,
kamu hanya bisa membuat event yang itu-itu saja dan tanpa variasi
sehingga akhirnya klien pun akan berpaling dari perusahaanmu.

5. MC dan Moderator
Hanya Untuk Orang yang Suka Ngomong Modal utama seorang MC
dan moderator adalah rasa percaya diri yang tinggi dan wawasan
yang luas.
Jika kita perhatikan setiap acara ada orang yang bertugas
menjadi Master of Ceremony (MC) atau moderator. Kedua profesi ini

217
Komunikasi Kewirausahaan
memang tidak dapat dipisahkan karena keduanya sama-sama
bertugas untuk membantu kelancaran dan kesuksean acara. Meski
sama-sama tampil di hadapan publik, tetapi ada perbedaan antara
MC dengan moderator.
Biasanya, moderator hanya bertugas menjadi penengah atau
penghubung antara pembicara dengan audiens dalam suatu acara
talkshow, seminar, atau launching produk. Sementara itu, MC
bertugas dari awal hingga akhir acara. MC dapat dilakukan di
segala bidang acara, baik itu ulang tahun, pesta perkawinan, pesta
reuni, launching produk, kegiatan musik, seminar, talkshow, atau
kegiatan hiburan lainnya. Seorang MC dapat bertintak pula sebagai
moderator jika antara pengisi acara/pembicara dengan audiens tidak
ada penengahnya.
Modal utama menjadi seorang MC atau moderator adalah rasa
percaya diri yang tinggi, mengingat kita akan tampil di muka
publik. Untuk menambah rasa percaya diri, bisa dibekali dengan
pengetahuan yang luas. Artinya beberapa hari sebelum acara
berlangsung lakukan dialog/briefing dengan penyelenggara acara,
mambaca beberapa buku yang dapat menjadi bahan acuan, dan lain
sebagainya.
Jika ragu dengan apa yang akan dibawakan nantinya, tak ada
salahnya pula membawa Q-card-kartu yang dapat menjadi panduan
membawa acara. Q-card dibuat dalam ukuran kecil-kira-kira 10 x 20
cm-yang mudah digenggam tangan. Q-card dapat menolong ketika
kita lupa dengan susunan acara.
Sebagai permulaan, kita dapat menjadi MC/moderator di
lingkungan terkecil, misalnya kampus. Untuk melebarkan sayap,
kita dapat pula menawarkan diri untuk menjadi MC di berbagai
acara. Caranya: sering-seringlah sounding/bernegosiasi dengan
berbagai EO (Even Organizer) penyelenggara berbagai acara. Atau,
kita dapat pula menyertakan biodata pribadi dan hasil rekaman
menjadi MC, sebagai bahan pertimbangan bagi EO tersebut.
Komunikasi Kewirausahaan
6. Model
Cukup Berlenggak-lenggok & Berpose
Dalam dunia showbiz, peran model sangat diperlukan karena
merekalah yang menambah kesemarakan dunia tersebut.
Sebuah iklan tanpa model pasti akan terasa hambar karena para
modellah yang justru menjadi ikon produk iklan. Begitu juga
dengan sinetron atau film. Acting pemeran utama akan terasa
kurang seru tanpa adanya peran dari model-model figuran. Nah,
kalau kamu memang suka acting atau dipotret maka model bisa
menjadi pekerjaan sampingan yang dapat kamu lakukan.
Pekerjaan nyambi menjadi model pernah dilakonin oleh teman
kita: Lukman-mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Trisakti,
Dominik Dadang Agustian-mahasiswa Fakultas Ekonomi,
Universitas Sahid, dan Miri Yudistira-mahasiswa Teknik
Informatika, ITB. Lukman dan Dominik sudah nyambi menjadi
model sejak pertama kali masuk kuliah. Keduanya adalah jebolan
ajang pemilihan sebuah majalah.
Kini, mereka lebih sering jadi model pemotretan, baik untuk
majalah maupun iklan. Mereka juga pernah beberapa kali menjadi
model iklan TV dan figuran di Film Televisi (FTV). Sementara Miri,
hanya menjadi model iklan TV untuk produk obat sakit kepala.
Untuk menjadi model iklan TV, biasanya dituntut untuk menjalani
casting atau proses penyeleksian dulu.
Beberapa rumah produksi ada yang membuka proses casting
secara terbuka, artinya memungkinkan semua orang untuk
mencoba. Tapi, ada pula yang tidak, seperti yang dialami Miri.
Karena pamannya bekerja di perusahaan obat tersebut, dan
perusahaan obat itu akan membuat iklan, ditawarilah Miri untuk
menjadi model.
Hampir dipastikan pula, baik melalui jalur pertemanan/koneksi,
proses casting memang tak perlu dilakukan. Dan, tak ayal kalau
proses casting ini begitu menyusahkan dan melelahkan. Ada kalanya
ketika sudah datang dari tempat yang jauh, kita malah tidak lolos.

219
Komunikasi Kewirausahaan
Untuk menyiasati hal ini, tentu sebelum casting kamu perlu
mempersiapkan diri dengan baik, paling tidak mengenali produk
yang akan diiklankan dengan begitu baik ketika proses casting
kamu sudah dapat menjiwai peran dengan baik.
Sebagai pemodel pemula, sebaiknya kamu bergabung dengan
sebuah agensi model karena akan mempermudah untuk
mendapatkan job yang sesuai. Selain dapat membantu kamu
mengatur jadwal kerja dan kuliah, agensi juga bertugas mencarikan
kerjaan buat kamu. Jadi, kamu tidak perlu pusing-pusing lagi
mencari kerjaan.
7. Pedagang
Laris Manis, Tanjung Kimpul! Barang Abis, Duit Ngumpul Tak perlu
otak encer untuk jadi pedagang. Kalaupun ada, satu hal yang harus
dimiliki tiap pedagang adalah kemampuan untuk cuap-cuap,
mempromosikan barang jualan, agar orang mau beli.
Umumnya, para mahasiswa yang memilih kerja sampingan
sebagai pedagang lebih suka menjual barang-barang yang gampang
dijual, misalnya makanan ringan, dan barang-barang yang memang
sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka, seperti baju, sepatu,
aksesoris-khusus untuk mahasiswi, pulsa, atau buku. Selain mudah
untuk memasarkannya-bisa dijual ke sesama mahasiswa, barang-
barang ini juga dijamin pasti akan terjual karena sudah punya
pangsa pasar sendiri.
Endang Rukmana salah satu mahasiswa. Tidak seperti
kebanyakan mahasiswa yang memilih berjualan barang-barang
untuk kebutuhan sandang, baju, sepatu, dan lain-lain, ia lebih
memilih untuk berjualan sesuatu yang berhubungan dengan urusan
perut, alias makanan. Mahasiswa Bidang Kajian Ilmu Sejarah,
Universitas Indonesia angkatan 2004 ini sudah sejak lama berjualan
berbagai jenis makanan, mulai dari nasi uduk, nasi kuning, lontong,
sampai pastel dan kroket. Intinya, semua jenis makanan yang bisa
dibungkus pernah dijualnya.
Komunikasi Kewirausahaan
Ia mulai berjualan ketika masih tinggal di asrama mahasiswa,
kampus UI-Depok. Saat itu, otak bisnisnya yang lumayan tajam
‘mengendus’ adanya pasar potensial di asrama. Ia melihat bahwa
para mahasiswa yang tinggal di sana punya banyak pilihan dalam
urusan makanan karena jumlah kantin yang tidak sebanding
dengan banyaknya penghuni asrama.
Kemudian, mahasiswa yang juga penulis novel Sakit ½ Jiwa,
Gothca, Blackforest Blossom, dan Pahe Tele Cinta ini mulai mencari
orang yang bisa dijadikan pemasok barang-barang dagangannya.
Hal itu tidaklah sulit karena ia bisa membedayakan penduduk
sekitar, misalnya untuk nasi uduk, ia memercayakan produksinya
pada Ibu Ani, tukang nasi uduk yang warungnya tepat berada di
belakang asrama.
Modal awal untuk usahanya ini tidak terlalu besar. Sebagai
permulaan, ia hanya mengeluarkan Rp60.000 untuk membeli sekitar
30 bungkus nasi uduk seharga Rp2.000. Namun, seiring dengan
semakin berkembangnya usaha, Endang bisa memesan sampai 500
item makanan untuk sekali jualan. Modalnya pun membengkak
hingga mencapai Rp1.000.000. Sebagian besar dagangannya, ia jual
ke anak-anak asrama dan para mahasiswa di sekitar lingkungan
kampus UI. Untuk memudahkan usahanya, ia merekrut beberapa
asisten, yang bertugas mengangkut dagangannya kepada para
teman.
Tiap asisten, ia bayar Rp10.000-Rp20.000 per hari. Sementara
itu, agar usahanya terus berkembang, Endang kemudian membuka
beberapa cabang penjualan yang tersebar di semua fakultas di
kampusnya. Ia memercayakan pengelolaan cabang-cabang tersebut
kepada teman-teman mahasiswanya, sedangkan untuk
pembayarannya, ia menerapkan sistem bagi hasil 50 : 50. Tapi,
berhubung teman-temannya tersebut sama sekali tidak
mengeluarkan biaya, semua biaya ditanggung oleh Endang, maka ia
menerapkan persyaratan bahwa mereka baru bisa mendapatkan
uang bagi hasil jika berhasil menjual minimal 80% dagangannya.

221
Komunikasi Kewirausahaan
Dari berjualan makanan ini, Endang bisa mendapatkan keuntungan
bersih sebesar Rp200.000 per hari. Jiwa bisnis Endang pun ternyata
tidak berhenti di situ saja. Uang dari keuntungan jualan
makanannya kemudian ia belikan sebuah kulkas yang digunakannya
untuk menyimpan yogurt dan susu. Ide untuk menjual yogurt dan
susu ia dapatkan setelah ngobrol-ngobrol dengan seorang pedagang
susu dan yogurt KBPS Pangalengan.
Dari pedagang inilah, Endang akhirnya bisa menghubungi
supplier yogurt dan susu tersebut. Dengan modal awal tak lebih dari
Rp500.000, Endang bisa mendapatkan keuntungan antara
Rp150.000-Rp200.000 per bulan, hanya dari jualan yogurt dan susu
saja.
8. Pengajar
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Julukan boleh pahlawan tanpa
tanda jasa tapi jadi guru/pengajar sekarang pasti ada balas jasanya.
1) Pengajar Les Bahasa
“Bahasa adalah jembatan dunia”. Istilah ini lumayan populer di
kalangan mahasiswa sastra. Tak terbayangkan bagaimana jadinya
dunia tanpa bahasa, enggak akan ada komunikasi dan kesepahaman
antar manusia. Seperti yang kita ketahui di dunia ini ada banyak
bahasa. Setiap bahasa pasti memiliki ciri khas dan keunikan
tersendiri. Diantara banyak bahasa tersebut, bahasa Inggris
dianggap sebagai bahasa internasional. Selain itu, ada pula beberapa
orang yang dianggap penting dalam hubungan internasional,
seperti Mandarin, Jepang, Korea, Arab, Jerman, Prancis, dan
Spanyol.
Seorang mahasiswa sastra, khususnya yang mempelajari bahasa
asing sebenarnya memiliki potensi besar yang bisa digunakan untuk
mencari uang tambahan. Apalagi dari hari ke hari semakin banyak
saja orang yang ingin belajar bahasa asing, misalnya terkait
tuntutan pekerjaan. Atau, untuk alasan akademis jika ingin
melanjutkan studi ke luar negeri. Namun, karena kesibukan kadang
kala orang-orang tersebut tidak punya waktu untuk mengikuti
Komunikasi Kewirausahaan
kursus sehingga guru privat bahasa pun akhirnya jadi pilihan
mereka.
Pada perkembangannya, bukan hanya mahasiswa sastra saja
yang bisa menggeluti pekerjaan ini. Mahasiswa bidang kajian lain
pun bisa nyambi jadi guru privat bahasa, dengan catatan fasih
berbahasa asing. Salah satu mahasiswa yang memanfaatkan
kemampuan bahasanya adalah Deni Agus, mahasiswa bidang kajian
Sastra Inggris, Universitas Guadarma. Beberapa tahun belakangan
ini, ia aktif bekerja sebagai guru privat Bahasa Inggris.
Kebanyakan murid-muridnya adalah siswa SMP dan SMU yang
ingin memperdalam kemampuan Bahasa Inggris mereka. Karena
pekerjaan ini bersifat privat, biasanya sang gurulah yang
mendatangi muridnya, kegiatan belajar sering dilakukan di rumah
murid. Waktu belajarnya pun sangat fleksibel karena disesuaikan
dengan jadwal kegiatan murid dan guru. Dalam seminggu, murid
dan guru biasanya mengosongkan satu atau dua hari untuk
kegiatan belajar.
Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menjadi guru privat
bahasa. Kamu bisa bergabung di sebuah lembaga pendidikan yang
menyalurkan tenaga pengajar privat. Kini, banyak sekali iklan dari
lembaga-lembaga pendidikan privat yang mencari tenaga pengajar.
Tapi, kita harus berhati-hati saat melamar ke lembaga-lembaga
tersebut.
Pilih lembaga yang jelas statusnya, memiliki izin, dan
profesional agar kelak tidak terjadi masalah. Misalnya, gaji yang
tidak dibayarkan atau ketiadaan buku panduan dan media
penunjang proses belajar lainnya. Kalau kamu meras bingung
dengan lembaga pendidikan privat terlalu riskan, sebaiknya kamu
bekerja sendiri saja. Kamu bisa bergabung dengan berbagai mailing
list di internet, dan bisa langsung mempromosikan diri sebagai guru
privat bahasa.

223
Komunikasi Kewirausahaan
2) Pengajar les dan bimbingan belajar untuk pelajar sekolah
Beban pelajaran yang semakin berat dan tuntutan pada tiap
murid untuk belajar mandiri di rumah menyebabkan banyak siswa
sekolah, mulai dari murid SD hingga SMU, memilih memanggil
guru privat untuk mengajarimereka di luar jam sekolah. Itulah
sebabnya mengapa menjadi gur privat adalah lahan kerja yang
menjanjikan buat para mahasiswa.
Awalnya, Denny melamar di salah satu pusat bimbel di Bogor,
lembaga Bintang Pelopor, dan setelah mengikuti serangkaian tes,
seperti psikotes, tes mengajar dengan cara presentasi di depan para
penguji, dan interviu barulah ia mengajar di bimbel. Setiap
pertemuan, ia akan dibayar senilai Rp20.000 dan materi pelajaran
yang diberikan sebanyak dua jam pelajaran (@45 menit). Biasanya,
ia mengajar mata pelajaran mafiki, Matematika, Fisika, atau Kimia.
Saking seringnya mengajar di bimbel, akhirnya Denny memutuskan
untuk mendirikan bimbel sendiri. Ia justru menggaji teman-
temannya untuk mengajar di bimbel yang didirikannya. Setiap
murid yang belajar di bimbel miliki Dennya dikenakan tariff
Rp50.000-Rp75.000.
Seperti halnya Denny, penulis Kambing Jantan dan Cinta
Brontosaurus, Raditya Dika juga terlebih dulu melamar pekerjaan di
salah satu pusat bimbel Teknos. Setelah lulus tes, Radith
memberikan pengajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
Inggris. Dengan silabus yang telah disediakan pihak bimbel, dalam
seminggu ia mengajar tiga kali. Satu jam pelajaran dilakukan selam
45 menit. Sebagai kompensasi, Radith akan menerima bayaran
senilai Rp50.000 untuk setiap pertemuan yang ia lakukan bersama
murid-muridnya.
Ada satu tip menarik dari narasumber, yaitu dengan menjadikan
suasana belajar tidak seperti suasana belajar di kelas. Buatlah
suasana belajar lebih santai tapi serius sehingga murid-murid dapat
menerima pelajaran dengan lebih menyenangkan dan rileks. Atau,
sebagai selingan, boleh juga kamu ngobrol ringan dengan murid-
Komunikasi Kewirausahaan
murid seputar apa yang mereka sukai dan tidak sukai. Ketika kamu
sudah menjadi teman bagi mereka maka kegiatan belajar pun
menjadi kegiatan yang menyenangkan dan akan selalu dinanti-
nantikan mereka.
3) Asisten Dosen dan Asisten Laboratorium
Tidak seperti pengajar privat, seorang asdos biasanya dipilih
oleh dosen yang bersangkutan berdasarkan kualifikasi mereka,
misalnya nilai IPK minimal 3,0. Beberapa universitas ada yang
membuka lowongan asdos secara terbuka, tetapi ada pula yang
tidak, artinya dosen akan langsung menunjuk siapa mahasiswa
yang layak menjadi asistensinya. Ketika pertama kali menjadi asdos
kita memang jarang sekali diberi bayaran besar.
Umumya, kita hanya akan mendapatkan kredit lebih dari dosen.
Tapi, tidak menutup kemungkinan kita akan mendapatkan bayaran
untuk mata kuliah yang kita ajarkan. Seperti yang terjadi pada Deny
Indra, mahasiswa Manajemen Agribisnis, IPB, yang mendapatkan
kompensasi sebesar Rp100.000 per bulan.
Bagi sebagian orang, menjadi asdos bisa menjadi prestise
tersendiri, mengingat status asdos tak jarang disamakan dengan
dosen. Untuk menjadi asdos pun tentu dibutuhkan kualifikasi yang
baik, khususnya dari segi IPK. Apalagi, ketika kita telah menjadi
asdos, peluang untuk menjadi dosen tamu atau bahkan dosen tetap
setelah kuliah selesai pun terbuka lebar karena pihak fakultas atau
universitas telah terbiasa menggunakan jasa kita.
Syarat yang sama seperti di atas sering pula diberikan pada
mereka yang ingin menjadi asisten laboratorium. Biasanya, untuk
mata kuliah eksakta, ekonomi, atau Bahasa Inggris yang ada tugas
praktik laboratorium, dosen memerlukan bantuan dari mahasiswa
untuk menjadi asistennya. Tugas yang dilakukan seorang asisten
laboratorium tidak jauh berbeda dengan asdos, mereka akan
membantu dosen memberikan pelajaran tambahan non-teori
(prkatik) dari mata kuliah yang bersangkutan

225
Komunikasi Kewirausahaan
Biasanya, aslab akan diberikan kompensasi per jam pengajaran
atau per SKS dengan nilai yang beragam, misalnya senilai Rp50.000.
Pengalaman sebagai aslab pernah dijalani oleh Wijanarko A.Wibowo,
mahasiswa Akuntansi, Universitas Gunadarma. Tapi, ia tidak
menjadi aslab di kampusnya melainkan asisten laboratorium untuk
mata kuliah komputer di LP3N, Depok. Ia menjadi aslab komputer di
kampus tersebut berdasarkan lowongan pekerjaan yang diisinya.
Setelah lulus serangkaian tes barulah ia berhak memberikan
pengajaran pada mahasiswa.
Dengan berbagai pengalaman teman-teman kita di atas, profesi
asisten dosen atau pun asisten laboratorium adalah lahan pekerjaan
sampingan yang bisa kita lakukan. Apalagi jika kita mengajar di
kampus sendiri, artinya kita tidak perlu mengeluarkan ongkos
tambahan pergi ke tempat lain. Dan, mengatur antar jadwal kuliah
dan mengajar pun menjadi lebih mudah.
9. Penulis
Duduk, Ngelamun, Ngetik, Dapat Duit Siapa saja bisa menulis
penulis karena menulis adalah keahlian yang dapat dipelajari dan
dilatih.
Kahlil Gibran, William Shakespeare, J. R. R. Tolkien, J.K.
Rowling, Pramudya Ananta Toer. Siapa yang tidak mengenal nama-
nama penulis keren ini. Tak jarang karya-karya penulis tersebut
selalu membuat kita terharu biru. Belum lagi kisah-kisah yang
diusung dapat memberikan berbagai ide/inspirasi bagi kita. Lalu,
kenapa kita juga tidak jadi penulis saja?
Penulis dapat menjadi alternatif bisnis sampingan yang bisa
kamu kerjakan. Tapi, tentu saja sebelum memutuskan akan menjadi
penulis, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dulu macam-
macam penulis. Umumnya penulis dikategorikan sebagai berikut.
a) Penulis novel, termasuk di dalamnya penulis untuk kategori
buku fiksi teenlit, chicklit, fantassy literature, honor, misteri,
suspense thriller, dan lain-lain.
Komunikasi Kewirausahaan
b) Pengarang, biasanya sebutan ini ditujukan bagi mereka yang
lebih suka menulis buku-buku kategori nonfiksi.
c) Penulis artikel, bagi mereka yang suka menulis di media
cetak, baik itu artikel bebas atau resensi dari film atau buku.
d) Penulis prosa, bagi yang menyukai dunia sastra puisi,
e) Komposer, bagi mereka yang mencintai dunia musik,
termasuk di dalamnya penulis lirik.
f) Penulis naskah film atau drama panggung.
Untuk menambah khasanah penulisan, membaca menjadi
kewajiban bagi penulis. Buku apa pun bisa dibaca untuk menambah
pengetahuan dan wawasan. Banyak membaca dapat pula menambah
kosa kata yang bisa kita pergunakan ketika menulis. Dengan
membaca, kita juga bisa menentukan gaya tulisan yang kita
inginkan.
Sebagai permulaan, bisa saja kita mencontoh gaya penulisa dari
penulis favorit. “Mencontoh” disini bukan menjiplak setiap gaya
penulisannya, melainkan pola tulisan atau gaya bahasa yang
digunakan, dan kemudian memodifikasinya sendiri. Seiring dengan
berjalannya waktu, dengan terus berlatih, kita pun akan
menemukan gaya tulisan kita sendiri.
Lihat saja dengan yang terjadi pada Christian Simamora,
mahasiswa S2 bidang kajian Ilmu Jurnalistik dan Kajian Media,
London School ini mulai tertarik dengan dunia tulisan sejak ia
duduk di bangku perkuliahan S1. Ketertarikan Chris terhadap dunia
tulis-menulis memang sudah dimulai sejak duduk di bangku SD.
Saat itu, ia suka sekali menulis puisi dan beberapa karyanya sempat
dipublikasikan di harian lokal Sumatera Utaraa. Tapi, kegiatan tulis-
menulis ini sempat terhenti, baru ketika di akhir masa perkuliahan
S1, Chris mulai tergelitik lagi untuk menulis. Tidak tanggung-
tanggung, ia lansung memulainya dengan novel.
Modal yang diperluaskan penulis tidaklah susah. Cukup dengan
fasilitas komputer, kita dapat mengeksplorasi gaya dan bentuk
tulisan. Setiap selesai menulis tak ada salahnya minta pihak kedua

227
Komunikasi Kewirausahaan
atau ketiga untuk membaca hasil tulisan. Dengan begitu kita akan
memperoleh second opinion yang dapat meningkatkan kualitas
penulisa. Jangan ragu-ragu pula untuk rajin mengirimkan hasil
tulisan ke berbagai medit cetak. Dari sinilah sampingan menjadi
penulis bisa kamu seriusin!
10. Sulih Suara
Menjadi Bintang Telenovela ala Penyulih Suara
Jika kamu termasuk orang yang pemalu, nggak apa-apa kok,
soalnya menjadi penyulih suara nggak perlu bertatapan muka
langsung dengan audiens.
Pernah nonton film animasi, kan? Seperti Crayon Shinchan,
Sailormoon, Detektif Conan, atau Dragon Ball. Animasi yang ada
dialam acara tersebut memang tidak bias begitu saja berbicara,
melankan ada orang yang membahasakan visualnya. Orang-orang
ini tidak lain dan tidak bukan adalah para penyulih suara. Tugas
mereka adalah mengisi suara di film animasi atau acara yang
menggunakan bahasa asing, yang kemudian diganti menjadi bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia yang dipergunakan tentu saja tidak
boleh mengandung SARA.
Syaratnya mudah kok, kamu hanya harus bias
mengartikulasikan setiap bunyi huruf dengan baik dan jelas.
Bahkan, syarat ini pun tidak mutlak. Jika memang berminat mejadi
penyulih suara, kamu bisa mulai latihan artikulasi dengan baik.
Selain itu, diperlukan pula pengaturan nafas yang baik karena
untuk menyampaikan satu kalimat, sering kali diperlukan satu
tarikan nafas. Jadi, makna kalimat yang ingin disampaikan tidak
akan terputus.
Pengekspresian dari kalimat pun harus dapat dilakukan dengan
baik. Misalnya, ketika kalimat yang akan disampaikan mengandung
ungkapan kemarahan atau kesedihan maka kamu dapat
menggunakan mimik muka untuk mempermudah mengekspresikan
rasa marah atau sedih. Inilah yang akan mempermudah kita untuk
menjiwai suatu karakter tertentu.
Komunikasi Kewirausahaan
Kompensasi minimal yang diterima dari setiap iklan adalah
Rp200.000. Jumlah ini bervariasi karena dalam satu iklan yang
terlibat biasanya adalah tiga hingga empat orang sehingga jika
kompensasi yang diberikan pengiklan adalah satu juta rupiah, tiap
orang bisa memperoleh minimal dua ratus ribu rupiah.
Berbeda dengan sulih suara iklan televisi, sulih suara untuk
film animasi, serial telenovela, serial drama oriental, ataupun film
India memerlukan waktu penyulihan yang lebih lama. Untuk
menyulih suara satu episode acara telenovela atau kartun dapat
memakan waktu hingga tiga jam, atau tergantung dari sejauh mana
kita dapat melakukan sulih suara. Semakin baik artikulasi semakin
cepat pula proses sulih suara dapat dilakukan.
Sementara itu, peralatan sulih suara biasanya disediakan oleh
perusahaan sulih suara itu sendiri. Jadi, yang kita perlukan hanya
menjaga kualitas suara. Biasanya, peralatan yang digunakan adalah
studio kedap suara, microphone, headphone, alat mixing, dan alat
perekam. Sebelum melakukan sulih suara biasanya seorang penyulih
suara akan melakukan latihan terlebih dulu, bisa sendirian atau
langsung berkelompok dengan seluruh pengisi suara. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan saat
take vocal.
Kalau masih belum percaya diri dengan kualitas suara, kamu
juga dapat mulai berlatih artikulasi sesering mungkin atau
mengikuti pelatihan sulih suara. Apalagi, saat ini telah banyak
lembaga-lembaga sulih suara yang proses belajarnya dapat
dilakukan mulai dari dua hingga delapan bulan.
12. Surveyor
Kerjaan Buat Para “Petualang”
Untuk setiap proyek, seorang surveyor bisa mendapatkan bayaran
sampai 1,5 juta rupiah, bahkan lebih.
Hal yang dilakukan R.Andriani, mahasiswa bidang kajian
Ilmu Jurnalistik, Fikom, Unisba, yang pernah menjadi surveyor di
tahun-tahun awalnya kuliah di Bandung. Berbeda dengan Windy,

229
Komunikasi Kewirausahaan
Rani menjadi surveyor di salah satu perusahaan swasta yang
bergerak di bidang otomotif.
Saat itu, perusahaan yang bersangkutan tengah
mengeluarkan varian sepeda motor baru, dan memerlukan respons
dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan mengenai kualitas
sepeda motor tersebut. Untuk itu, Andriani dan teman-temannya
menyebarkan kuesioner di jalan-jalan protocol Bandung pada para
pengendara varian sepeda motor tersebut. Kuesioner itu sendiri
telah disediakan oleh perusahaan, jadi mereka hanya meminta
pengendara untuk menepi sesaat dan mengisi kuesioner. Setiap
lembar kuesioner yang dijawab oleh pengendaara, R.Andriani akan
memperoleh kompensasi senilai Rp50.000.
Awalnya, kegiatan sampingan ini dilakukan Andriani dan
teman-temannya karena sering datang ke pameran kendaraan.
Setelah ngobrol dengan pihak penyelenggara dan orang-orang dari
perusahaan terkait, akhirnya mereka mendapatkan tawaran untuk
menjadi surveyor dengan cara membagikan kuesioner. Setiap
jawaban dari pertanyaan dalam kuesioner akan memudahkan ke
beberapa bagian. Dengan begitu, tugas surveyor akan memudahkan
pihak peneliti untuk mengklasifikasikan jawaban, dan memperoleh
hasil penelitiannya.
Menjadi surveyor memang bukan lahan pekerjaan sampingan
yang dapat dikerjakan secara kontinuitas karena umumnya proses
penelitian atau riset hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu
ketika memang diperlukan. Sebagai awalan, kamu bias membina
hubungan yang dekat dengan dosen-dosen tertentu yang suka
melakukan penelitian. Dengan begitu, ketika memang ada riset di
lapangan yang memerlukan banyak tenaga, kamu akan mudah
diikutsertakan. Selain mendapatkan kompensasi berupa materi
(uang), kamu pun akan belajar hal baru, yakni mengetahui dengan
benar teknik-teknik melakukan penelitian. Jadi, siapa pun dapat
menjadi surveyor tanpa perlu memandang studi yang tengah
Komunikasi Kewirausahaan
dijalankan.

12. Teknisi Komputer dan Jaringan


Enaknya, Jadi Montir Komputer Agar komputer bisa dioperasikan,
ada tekniknya. Dan, tugas teknisi komputerlah untuk
menjadikannya bekerja.
Teknologi adalah dunia tiada henti, setiap waktu kita pasti
menemukan beragam teknologi dengan kapasitas dan fitur yang
canggih. Bagi penggila teknologi, setiap kali ada teknologi baru
tentu merupakan hal yang menggembirakan. Setiap orang tak
segan-segan akan megganti perangkat teknologi, misalnya
komputer.
Sayangnya, tidak semua penggila teknologi mampu
memperbaiki perangkaat tekonologi yang dimilikinya. Hal ini
berlaku pula pada mereka yang doyan gonta-ganti perangkat
komputer. Kurang peka menggunakan komputer justru dapat
mengakibatkan komputer kita rusak. Tak heran jika akhirnya
teknisi komputer menjadi sahabat setia bagi setiap pengguna
komputer.
Ternyata, menjadi teknisi komputer juga dapat dilakukan
para mahasiswa. Profesi ini digeluti oleh Septian Charles,
mahasiswa bidang kajian Teknik Informatika, Universitas Indonesia.
Sebagai teknisi komputer, tugasnya tentu tidak lain adalah
menangani masalah teknis komputer, seperti meng-install semua hal
yang berhubungan dengan instalasi komputer, merakit komputer,
multimedia servis, serta merawat piranti lunak. Instalasi komputer
adalah prose memasukkan data atau program-program baru ke
dalam komputer.
Program yang paling sering digunakan biasanya program
berbasis sistem operasi, seperti Windows Vista, Windows XP, dan
Linux. Selain itu, ada pula piranti lunak tambahan yang perlu
diketahui dan wajib dibawa tiap kali kita akan meng-instal.
Misalnya, Word Processor (Ms.Word, Ms.Excell, Ms.Access, dan

231
Komunikasi Kewirausahaan
Open Office), program Multimedia (Adobe Photoshop, Corel Draw,
dan Macromedia Flash), program antivirus (Norton Antivirus,
McAfee, Kapersky, dan AVG), internet (Mozilla Firefox dan Opera),
serta pemutar musik (WinAmp dan Windows Media Player).
Selain dapat memanfaatkan skill sebagai teknisi komputer,
Septian juga suka membangun jaringan komputer. Dengan bantuan
konektor RJ 45, tang penjepit, dan kabeil UTP, Septia dapat
langsung membangun jaringan komputer di rumah atau kantor
yang berukuran kecil, dengan kapasitas 2-8 komputer. Dengan
sekali memasang jaringan untuk dua kompute, biasanya tarif yang
bisa kamu kenakan pada klien adalah Rp100.000. biaya ini tentu
saja di luar biaya penyediaan barang, seperti RJ 45, kabel UTP, dan
kartu jaringan. Barang-barang tersebut dapat disediakan oleh
pelanggan.
Berikut ini detail perlengkapan yang dapat memudahkan kamu
dalam membuat jaringan komputer.
1. Konektor RJ45, yang berguna untuk menyambungkan
kabel jaringan atau kabel UTP dengan komputer. Alat ini
berbentuk kotak transparan terbuat dari plastik dengan
kuningan penjepit di dalamnya, dan berisi delapan lubang
untuk memasukkan kabel UTP. Alat ini bisa
disambungkan ke hub atau langsung ke komputer.
2. Kabel UTP adalah kabel berwarna abu-abu yang biasa
menjulur ke luar menuju ke sebuah kotak. Di dalam kabel
ini terdiri atas beberapa kabel dengan warna yang
berbeda, putih-oranye, oranye, putih-biru, hijau, putih-
cokelat, dan cokelat. Kabel-kabel ini yang kemudian akan
dimasukkan ke dalam RJ 45.
3. Tang penjepit berfungsi untuk menjepit kabel-kabel yang
telah dimasukkan ke dalam kotak RJ 45. Tang ini tidak
berbentuk seperti tang pada umumnya karena memiliki
lubang yang dibuat khusus untuk menjepit kuningan
yang ada di RJ 45.
Komunikasi Kewirausahaan
4. Kartu jaringan atau biasa disebut ethernet card atau
kartu LAN. Biasanya alat ini terletak di dalam komputer.
5. Penguji kabel jaringan yang berguna untuk menguji
kabel jaringan yang sudah dibuat. Cara penggunaannya
mudah, hanya dengan memasukkan kedua kabel yang
telah dibuat ke dalam lubang RJ 45 yang telah
disediakan, dan menekan tombol yang tersedia. Lampu
berwarna hijau menandakan kalau kabel jaringan telah
berhasil dibuat, sementara jika lampu berwarna merah
menyala artinya masih ada yang salah dengan jaringan
yang kamu buat.
Adapun panduan membuat kabel jaringan adalah sebagai
berikut.
1. Siapkan peralatan seperti kabel UTP, RJ 45, dan tang
penjepit. Setelah itu, ukur jarak antara komputer pertama
dengan komputer yang akan disambungkan. Pastikan
panjang kabel dilebihkan sekitar 30 cm.
2. Setelah kabel UTP dipotong, kupas kulit pembungkus
kabel yang berwarna abu-abu sampai terlihat delapan
buah kabel kecil yang berwarna-warni.kupas kabel-kabel
tersebut sepanjang +/- 4 mm.
3. Siapkan konektor RJ 45, dan masukkan 8 kabel
berwarna-warni yang telah dikupas ke dalam konektor
tersebut. Pastkkan semua kabel menyentuh ujung
konektor RJ 45 dan memiliki urutan yang sama di kedua
ujungnya.
4. Kabel UTP yang sudah dimasukkan ke dalam RJ 45 siap
di-press menggunakan tang penjepit.
5. Setelah proses penjepitan selesai, uji kabel jaringan yang
telah dibuat dengan menggunakan penguji kabel
jaringan. Jika seluruh lampu yang berkedip
mengeluarkan warna hijau artinya jaringan kabel sudah
berhasil dilakukan. Sebaliknya, jika warna merah yang

233
Komunikasi Kewirausahaan
menyala, berarti masih ada kesalahan, dan kamu perlu
melakukan perbaikan di salah satu bagian yang terlihat
salah saja.
Untuk menunjang kelancaran bisnis sebagai teknisi komputer,
ada beberapa car untuk mempromosikan kehandalan kamu.
Misalnya, melakukan kerja sama dengan toko komputer, seperti
yang dilakukan Septian. Langkah ini diambilnya agar ia tidak
terlalu sibuk mencari orang yang mmbutuhkan tenaganya.
Septian cukup memasang spanduk kecil atau promo di kertas A4
yang bertuliskan “Menerima Jasa Pemasangan Jaringan” yang
ditempelkan di dekat pintu masuk. Sebagai hasil negosiasi kerja
sama, dari setiap laba yang diperoleh, Septian akan membaginya
dengan toko komputer tersebut. Misalnya, 80% keuntungan untuk
Septian dan sisanya 20% untuk toko tersebut.
Komunikasi Kewirausahaan
BAB X
BIOGRAFI PENGUSAHA SUKSES

OM BOB SADINO
Nama Lengkap : Bambang Mustari Sadino
Nama Panggilan : Om Bob
Tempat & tanggal lahir : Tanjung karang, Lampung, 9-maret-1933
Agama : Islam
Pendidikan :
• SD di Yogyakarta
• SMP di Jakarta
• SMA di Jakarta
• Jenjang Karir :
• Karyawan Unilever (1954-1955).a
• Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam & Hamburg (1950-
1967).
• Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang).
• Dirut PT Boga Catur Rata.
• PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham).
• PT Kem Farms (kebun sayur).
Alamat Rumah :
1. Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan Telp: 793981.
Alamat Kantor :
1. Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp:
793618.
Cerita Singkat Awal Kehidupan Om Bob…
Om Bob sapaan akrab Bob sadino, Beliau terlahir dari keluarga
yang serba berkecukupan, Bahkan Om Bob bilang “Jika Saya minta
sesuatu hari ini, paling telat 2 hari pasti diwujudkan”.Beliau adalah
anak bungsu dari lima bersaudara, sewaktu orang tuanya
meninggal beliau Om Bob masih berusia 19 tahun, dan Om Bob lah

235
Komunikasi Kewirausahaan
yang mewarisi seluruh harta warisan kekayaan keluarganya, karena
saudara-saudaranya telah di anggap mapan.Dengan harta warisan
yang berlimpah untuk Om Bob, namun Om Bob muda memilih
menghabiskan waktu dan uangnya untuk berkeliling dunia. Dan
dalam perjalan keliling dunianya beliau memutuskan untuk singgah
di Belanda dan menetap disana kurang lebih selama 9 tahun.
Di Belanda beliau mendapatkan kesempatan bekerja di Djakarta
Lylod tepatnya di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Di
Belanda juga lah Om Bob menemukan pasangan hidupnya yaitu Ibu
Soelami Soejoed. Setelah sekian lama mengadu nasib di Belanda
akhirnya, pada tahun 1967 beliau memutuskan untuk kembali ke
tanah air. Beliau membawa beberapa harta nya termasuk 2 mobil
mercedes miliknya. Salah satu mobil beliau di jual untuk membeli
tanah di kawasan kemang. Di Indonesia Om Bob memutuskan untuk
berhenti bekerja dan bertekad untuk bekerja sendiri.
Pekerjaan pertama yang beliau lakoni setelah keluar dari
perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes nya dan beliau juga
yang menjadi supirnya, namun sayang itu tidak berlangsung lama.
Suatu ketika beliau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan
mobilnya mengalami kerusakan yang parah, karena tidak punya
cukup uang untuk memperbaikinya beliau pun tidak lagi
menyewakan mobilnya. Kehilangan sumber penghasilan, beliau
beralih profesi menjadi kuli bangunan. Yang ketika itu gaji yang di
perolehnya hanya sebesar Rp. 100. Padahal, kalau beliau mau
Istrinya yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa
menyelamatkan ekonomi keluarganya. Tetapi, Om Bob bertekad
”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Awal Dari Kisah Sukses Bob Sadino
Om Bob memiliki seorang sahabat Sri Mulyono Herlambang
yang kala itu menyarankanya untuk memelihara ayam dan dia juga
memberi beliau 50 ekor ayam ras untuk menghibur beliau melawan
depresinya. Kemudian Om Bob meminta majalah – majalah tentang
memelihara ayam dari teman – temannya di Belanda. Dari situ juga
Komunikasi Kewirausahaan
beliau mendapat motivasi yang kuat, beliau berpikir Ayam saja bisa
berjuang untuk hidup tentu manusia pun juga bisa. Beliau pun
mendapatkan inspirasi untuk berwirausaha. Dari beternak Ayam
inilah Beliau dan istrinya menjual beberapa kilogram telur. Om Bob
menjual telur ke tetangga – tetangga di sekitar rumahnya, Istrinya
menjual 2 kg ke kanan, Om Bob 3 kg ke kanan. Apa dengan mudah
Om Bob menjualnya ? TIDAK, karena kala itu telur yang dijual Om
Bob berbeda dengan telur ayam kampung yang biasa di konsumsi
oleh Masyarakat Indonesia.
Namun beruntung di sekitaran rumah Om Bob ada orang dari
barat juga yang sudah biasa mengkonsumsi telur yang di bawa Om
Bob.
Dalam tempo satu setengah tahun, beliau mendapatkan banyak
pelanggan, terutama orang asing. Ini dikarnakan beliau dan istrinya
tinggal di kawasan kemang yang notabene nya banyak terdapat
orang-orang asing dan juga beliau dan istrinya fasih dalam
berbahasa inggris.
Namun tidak jarang mereka mendapatkan cacian dari
pelanggan bahkan Babu orang asing sekalipun. Namun mereka
mengaca pada diri sendiri dan segera memperbaiki pelayanan
mereka. Perubahan drastis pun terjadi pada diri beliau, dari pribadi
feodal menjadi pelayan.
Setelah itu, lama kelamaan beliau yang berambut perak, menjadi
pemilik tunggal super market (pasar swalayan) yang di beri nama
Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan
pendek dan celana pendek. Kini bisnis pasar swalayan Beliau
berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura,
mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing
di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para
petani di beberapa daerah.
Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung,
dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta.
Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan

237
Komunikasi Kewirausahaan
Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton
daging olahan, dan 100 ton sayuran segar. Om Bob percaya bahwa
setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Beliau dan istrinya
sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang
penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap
peluang. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang,
rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri
seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan.
Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat
rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting
tindakan” kata Om bob.
Keberhasilan Beliau tidak terlepas dari ketidak tahuannya
sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun,
Beliau trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan
Beliau berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu,
kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. ”Saya hidup
dari fantasi,” kata Beliau menggambarkan keberhasilan usahanya.
Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa
menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada
orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata beliau. Menurut
Beliau, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan
bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang
melebihi orang lain. Sedangkan Beliau selalu luwes terhadap
pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan.
Dengan sikap seperti itu Beliau meraih simpati pelanggan dan
mampu menciptakan pasar. Menurut Beliau, kepuasan pelanggan
akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu
berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya. Beliau menempatkan
perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga
Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama,
semuanya punya fungsi dan kekuatan.
Komunikasi Kewirausahaan
Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau
bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya
sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu beliau tak ingin
berkhayal yang macam-macam. Dan kita sendiri sudah melihat
dengan nyata keberhasilan beliau. Semoga Artikel tentang kisah
sukses Bob Sadino ini mampu memberikan motivasi dan inovasi
bagi Anda.
See You !
F!GHT !
“Orang bilang saya GILA, hingga akhirnya mereka melihat
kesuksesan Saya berasal dari ke GILAan saya !” Bob Sadino-

BILL GATES

Biografi Bill Gates. Selama bertahun-tahun ia bertengger di


urutan pertama dalam daftar orang paling kaya di dunia. Meskipun
ia di Drop Out dari kampusnya namun ia merupakan bos dan pendiri
dari Microsoft sebuah perusahaan perangkat Lunak terbesar di
dunia. Bernama lengkap William Henry Gates III atau lebih dikenal
dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle,
Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga
bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara
perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya
Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific
Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.
Profil dan Biografi Bill Gates
Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh
semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah.
Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk
membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside
School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-
laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama

239
Komunikasi Kewirausahaan
kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin
teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer
pembagian waktu.
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa
pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang
belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam
menulis program, melakukan permainan, dan secara umum
mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang
eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates
julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di
Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen
sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus
mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer.
Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk
menyumbangkan wakunya ke Microsoft.
Berdirinya Microsoft dan Jalan Menjadi Orang Terkaya Di Dunia

Logo Microsoft dari tahun ke tahun


Image Source : https://karthiklog.wordpress.com
Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang
bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates
melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates
sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia.
Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam
karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan
beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun
1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan
Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli
terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates
tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat
pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri
dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih
Komunikasi Kewirausahaan
kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian
dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri,
Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan
untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan
mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan
sosial yang didirikannya, yaitu Bill dan Melinda Gates Foundation.
Kehidupan Pribadi Yang Biasa.
Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda
French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak,
Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe
Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill
& Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan
Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi
universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para
kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap
kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa
perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi
beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia
memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian
besar hartanya.

Bill Gates bersama Steve Jobs (Apple)


Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa
"Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk
menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu
tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill
Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama
tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan
dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya.
Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan
perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang
menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati
saat ini. Berturut turut dari tahun ke tahun hingga saat ini Bill

241
Komunikasi Kewirausahaan
Gates bertengger diposisi satu sebagai orang terkaya di dunia.

Berikut 10 fakta tentang Bill Gates yang HARUS Anda ketahui :


1. Bill berpenghasilan kurang lebih Rp 2.500.000 setiap
detiknya. Bayangkan berapa penghasilannya dalam sebulan
? Atau setahun !
2. Jika Bill menyumbang Rp.150.000,00 kepada semua orang
di dunia, Dia tetap memiliki Rp.50.000.000.000,00 (lima
puluh milyar) dalam sakunya.
3. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi
negara terkaya sedunia nomor ke-37.
4. avid Bechkam merupakan pemain sepak bola terkaya di
dunia dengan penghasilan Rp.400.000.000.000,00 (empat
ratus milyar) per tahun. Jika dia tidak makan minum dan
membiarkan penghasilannya tetap utuh dia tetap harus
menunggu sampai 182 tahun agar bisa sekaya Bill Gates
sekarang.
5. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan
Rp.10.000,00 maka uang tersebut dapat disusun menjadi
jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Akan tetapi
jalan itu harus dibuat nonstop selama 1.400 tahun dan
menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk
mengangkut semua uang itu.
6. Saat ini Bill Gates berumur 55 tahun. Jika dia dapat hidup
35 tahun lagi, maka dia harus membelanjakan
Rp.6.780.000.000,00 (enam milyar) tujuh ratus delapan
puluh juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya
sebelum dia meninggal.
7. Dengan tingkat suku bunga bank sekitar 5 % / tahun, maka
Bill akan mendapat bunga 300 milyar tiap bulannya, setelah
dipotong biaya administrasi bank.
Komunikasi Kewirausahaan
8. Tiket pesawat Boeing 747-400 sekitar USD 1200 ( sekitar
Rp. 10 juta ), Bill mampu membeli 261 PESAWATNYA,
bukan TIKETNYA.
9. Pesawat ulang alik NASA kurang lebih seharga 1,7 milyar
dolar (Rp. 14,5 triliun). Bill bisa membeli 23 buah dan
masih menyisahkan Rp. 7,6 triliun.
10. Roman Abramovic, raja minyak Rusia yang membeli
Chelsea, memiliki kekayaan sekitar 5,7 milyar dolar (
sekitar 48,5 triliun rupiah ). Kekayaan Bill Gates kurang
lebih 7x Roman. Jadi jika Bill membeli sebuah klub bola, dia
bisa belanja 7x lebih banyak dari Roman. Analoginya jika
Chelsea belanja 100 juta dolar untuk beli pemain, maka
klub yang dibeli Bill akan belanja 700 juta dolar, cukup
untuk membuat klub yang pemainnya super bintang semua.
Melihat fakta diatas siapapun bisa ngiler melihatnya. Namun
dalam mencapai kesuksesannya Bill Gates jatuh bangun dalam
membangun bisnisnya. Bahkan Dia pernah tidur 8 jam dalam
seminggu. Semua kerja kerasnya lah yang membuat Dia seperti ini.
F!GHT !!
“Jika Anda terlahir miskin jangan salahkan diri Anda, Namun
bila Anda mati dalam keadaan miskin salahkan diri Anda” Bill Gates-

243
Komunikasi Kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Syaikh Syafiyyurrahman al-Mubarakuri, Ar-Rahiq al-Makhtum, Terj. Hanif


Yahya, Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad: dari Kelahiran
Hingga Detik-detik Terakhir (Jakarta: CV. Mulia Sarana Press Jakarta, 2001)
Amir Hamzah, Status Karyawan Sukses Jadi Juragan, Cet. I (Jakarta Selatan:
TransMedia Pustaka, 2013)
Siti Najma, Bisnis Syariah dari Nol, Cet. 2 ( Jakarta: Hikmah, 2008)
Ippho Santosa, Muhammad sebagai Pedagang: Akhirnya Terbongkar Juga
Pelajaran-pelajaran Tersembunyi dari Sang Khalifah, Cet. VI ( Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2009)
Mic Publishing, The Secret of MLM Business, Cet. I (Surabaya: PT. Menuju
Insan Cemerlang, 2007)
Bong candra, Unlimited Wealth, Cet. Ke XII ( Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2011)
R. Heru Kristanto, Kewirausahaan Entreprenuership : Pendekatan
Manajemen dan Praktik, Cet. I ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009)
Kasmir,Kewirausahaan, Cet. I (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006)
Sony sumarsono, Kewirausahaan, Cet. I (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010)
Danang Sunyoto dan Ambar Wahyuningsih, Panduan Kewirausahaan:
Teori, Evaluasi dan WIrausaha Mandiri, Cet. I ( Bogor: Esia Media, 2009)
Faif Yusuf, Rahasia Jadi Entrepreneur Muda: Kumpulan Kisah Sukses Para
Pengusaha Muda yang Sukses Berbisnis dari Nol, Cet. III (Bandung: PT.
MIzan Pustaka, 2009)
Retno Dewanti, Kewirausahaan, Cet. I (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2008)
Ridwan Sank, 7 Pustaka Penarik Rejeki, (Jakarta: PT. Elex Media
Kompetindo, 2013)
Ollie, Easy Bizz: Tak Perlu Ragu Merintis Usaha, Cet.I (Jakarta: Gagas
Media. 2011)
Komunikasi Kewirausahaan
Evie Ngangi, Likuk liku Bisnis Pendidikan, Cet. I ( Jakarta: PT. Elex Media
Kompetindo, 2010)
Harmaizar Z, Menggali Potensi Wirausaha, ( Bekasi: CV. Dian Anugerah
Prakarsa, 2007)
Audra Ameera, Ide-ide Usaha Anak Gaul, cet. I (Yogyakarta: Sakti, 2009)
Syafaruddin dkk, Kepemimpinan dan Kewirausahaan: Menciptakan
Pemimpin Pasar di Jagat Multi Bisnis, Cet. I (Medan: Perdana Publishing,
2010)
Yunus Suryana dan Kartib Bayu, Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011)
Thariq Muhammad as Suwaidan dan Faishal Umar Basyarahil, dengan Judul
Asli, Shina’atu al-Qa’id, Penerjemah, Samson Rahman, Terjemahan: Sukses
Menjadi Pemimpin Islami, Cet. II (Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2006)
http://finance-bisnis.blogspot.co.id/2015/03/finance-pengertian-bisnis-
syariah.html
http://www.matalink.com/2015/09/jenis-jenis-pt-perseroan-terbatas.html
https://hot.yukbisnis.com/kisah-sukses-bob-sadino/diakses
http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-bill-gates.html/
https://hot.yukbisnis.com/10-fakta-bill-gates-yang-harus-anda-ketahui/

245

Anda mungkin juga menyukai