Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

BAKSO MENANTI
Oleh :

DESSY NOVITA RATNASARI

1201020017

PROPOSAL

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian

Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1)

Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIBAWA KARTA

RAHARJA PURWAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Usaha Bakso
Menanti”guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S.1).

Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam menyelesaikan skripsi
ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terimakasih kepada :

1.) Bapak H. Asep Yogi, M. AB, selaku dosen mata kuliah Manajemen UKM
2.) Orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi maupun non materi.
3.) Teman–teman serta semua pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik isi maupun susunannya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi para pembaca.

Purwakarta, Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Visi Dan Misi

a.    Visi :      Menciptakan usaha yang unggul, berkualitas, terdepan, dengan   pelayanan yang


terbaik.

b.    Misi :
1.      Memudahkan para konsumen penyuka bakso untuk  menikmati bakso    yang  halal dan higienis
2.      Menyediakan rasa bakso yang enak, sehat dan harga yang terjangkau serta dapat diperoleh
dengan mudah.

B.     Latar Belakang
Pada zaman modernini sulitnya mencari pekerjaan menyebabkan banyaknya
pengangguran, Hal inilah yang menyebabkan seseorang membuat usaha bisnis. Usaha bisnis
tidak mesti besar akan tetapi usaha kecil menengah (UKM) pun sudah dapat mengurangi jumlah
pengangguran di zaman sekarang ini. Usaha bisnis yang paling di butuhkan oleh masyarakat
adalah dalam hal makanan karena makanan merupakan suatu kebutuhan yang harus di penuhi
oleh manusia.
Seiring dengan perkembangan zaman dapat dilihat selama ini banyaknya  masyarakat
yang menyukai atau menggemari makanan yang cepat saji (instan), Maka di masa ini banyak
sekali seorang produsen atau pedagang yang menjual makanan yang cepat saji atau bisa disebut
juga makanan yang instant. Hal ini sangat berhubungan dengan dunia bisnis.
sehingga masyarakat mempunyai banyak pilihan makanan yang ingin mereka konsumsi.
Dalam usaha ini kami menawarkan jenis makanan berbentuk bakso menunda lapar yang sering
ditemui dipinggir-pinggir jalan, warung-warung didepan rumahan maupun di restaurant,  dan
rumah makan yang ternama khususnya di kota palangka raya ini.
Dilatar belakangi realita tersebut,maka kami ingin membuka suatu usaha rumah makan
yang dominan dengan makanan bakso, yang dimana rumah makan tersebut kami beri nama
“bakso babuhan kita”. Kami memilih membangun usaha ini karena menurut kami ini akan
menguntungkan karena peminatnya bukan hanya masyarakat kalangan atas saja namun
masyarakat kalangan bawah pun dapat menikmati nya karena disini kami menyediakan berbagai
menu bakso dengan harga yang terjangkau dan rasa yang di jamin kelezatannya.
C.    Tujuan
1.      Memperoleh laba yang sebesar-besarnya
2.      Menambah pengatahuan dan pengalaman tentang ilmu kewirausahaan
3.      Menyediakan keperluan konsumen penyuka bakso
4.      Memberikan peluang bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan agar dapat bekerja di rumah
makan kami.
BAB II
LANDASAN TEORITIS

A.    Dasar Teori Kewirausahaan


Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneuship yaitu iatilah atau sebutan
yang digunakan untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi
(Suryana, 2004). Secara umum kewirausahaan diartikan sebagai suatu sikap, jiwa dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya
dan oranglain.
Beberapa pengertian kewirausahaan yang diberikan oleh para ahli dapat dikemukakan
sebagai berikut:
a.       Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi, 1994).
b.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
c.       Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996).
Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan
mengkombinasikan semua sumber daya akomodasi melalui “create new and different” untuk
memenangkan persaingan.

Maka inti kewirausahaan adalah:


a.         Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir
kreatif dan betindak inovatif.
b.        Merupakan cirri watak dan sikap orang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
c.         Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi kegiatan untuk mengejar dan
memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.

Pengertian wirausaha dan manajer wirausaha, secara umum wirausaha adalah seseorang
yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan
usahanya atau bisnisnya atau hidupnya.
Pendapat beberapa ahli mengenai wirausaha:
a.       Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003).
b.      Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgees, 1993).
c.       Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan
melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan
swasembada (Pakerti, 1997).

B.     Manajer
Manajer  adalah seseorang yang mempunyai kemampuan teknis dan akademis untuk
mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh oranglain dan atas jasanya ia
menerima gaji dan bonus. Pada perusahaan perseorangan pada umumnya seorang wirausaha
sekaligus merangkap sebagai manajer. Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh adanya
peluang dan kemampuan menciptakan peluang serta menanggapinya yang bersumber dari
“leadership ability”.
Karakteristik kewirausahaan :
Seorang wirausaha sekurang-kurangnya memiliki 12 (dua belas) karakteristik yaitu:
(1)   Motif berprestasi;
(2)   Selalu perspektif;
(3)   Berdaya cipta tinggi;
(4)   Memiliki perilaku inovatif tinggi;
(5)   Memiliki komitmen dalam pekerjaan ;
(6)   Memiliki etos kerja dari tanggungjawab;
(7)   Mandiri atau tindak tergantung pada orang lain;
(8)   Berani menghadapi resiko ;
(9)   Selalu mencari peluang ;
(10)           Memiliki jiwa kepemimpinan ;
(11)           Memiliki kemampunan manajerial; dan
(12)           Memiliki kemampuan personal.

Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi menurut Suryana (2003) adalah:
a.       Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
b.      Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya
c.       Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi
d.      Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
e.       Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang
B. Wirausaha Bakso Pilihan Mantap
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyak kejahatan yang terjadi dimana
mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta, banyak para pengusaha yang bangkrut
kemudian gulung tikar. Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.
Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang menyerah pada keadaan
sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu
keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung
pada orang lain. Untuk  mendapatkan  suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.
Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan
secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang. Dan di sini kami berfikir untuk lebih
mengembangkan usaha bakso ini.
BAB III
SISTEMATIKA PEMASARAN

A.    Manajemen
Nama Perusahaan/Usaha : Bakso Menanti
Nama Pemilik :
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman (Warung Makan)
                        Alamat : Jl.G.Obos Raya Palangka Raya, depan  Masjid Raya  Darussalam
Palangka Raya.
Waktu Penjuala : 09.00 – 22.00 WIB
JumlahTenagaKerj : 3 orang

B.     Produk
Produk yang ditawarkan adalah bakso yang bahannya dari daging sapi yang higienis dan halal.

C.    Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah :
Bahan untuk membuat Pentol Bakso:
         DagingSapi yang sudah dihaluskan
         Tepung kanji
         Bawang putih yang sudah dihaluskan
         Telur ayam
         Merica
         Garam
         Air putih
         Air putih es.

Bahan Untuk Membuat Kuah Bakso :


         Daun bawang yang sudah dihaluskan.
         Bawang putih.
         Garam.
         Air putih
         Merica
         Tulang-tulang sapi.

D.    Pemasaran
Produk yang di Pasarkan        : Bakso yang bahannya dari daging sapi.
Sasaran Konsumen                 : Masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa.
       Pemasaran : Pinggiranjalan di daerahsekitar Jl. G.Obos IX  Palangka Raya.
Harga Penjualan                      :          
a.       Bakso complit                                           Rp. 12.000
b.      Pentol besar @1                                        Rp. 3000
c.       Pentol kecil @1                                        Rp. 1000
d.      Tes Es                                                       Rp. 2000
e.       Es Jeruk                                                     Rp. 3000

E.     RencanaBiaya
Biaya Sewa Lokasi per Tahun                        : Rp. 7.000.000
Biaya Cicilan pinjaman modal dari koperasi
Per bulan                                                         : Rp. 700.000
Biaya Produksi per Tahun                              : Rp. 389.520.000
Penjualan per Hari                                          : Rp. 1.800.000
Penjualan per Tahun                                       : Rp. 648.000.000
Keuntungan per Bulan                                    : Rp 215.400.000
Keuntungan perTahun                                     : Rp.258.480.000

F.     Target Keuntungan Perhari


Adapun target yang kami hitung dari penjualan jika habis dalam sehari adalah sebagai
berikut :
No Nama Bahan Jumlah Harga
1 Tepung kanji 3 kg Rp 30.000
2 Bawang putih 1,5 Kg Rp 90.000
3 Bawang merah 1 kg Rp 60.000
3 Merica 5 bungkus Rp 12.000
4 Garam 3 bungkus Rp 10.000
5 Minyakgoreng 5 liter Rp 45.000
5 Minyak tanah 5 Liter Rp 50.000
6 Daging sapi 3 kg Rp 300.000
7 Tulang sapi 2 kg Rp 75.000
8 Air Mineral 5 galon Penuh Rp 25.000
9 Telur 2 rak Rp 45.000
10 Buah Jeruk 5 kilo Rp 55.000
11 The celup 5 bungkus Rp 30.000
12 Gula pasir 5 kg Rp 75 000
13 Batu es 30 buah Rp 30.000
14 Kerupuk pangsit 200 buah Rp 100.000
15 Mie kriting dan mie bihun 5 bungkus Rp 50.000
Total Harga Rp1.082.000-
                       
                        Jadi total produksi per hari yang dibutuhkan adalah Rp 1.082.000,-

Modal daribahan yang di TergetPenjualan Keuntungan


gunakandalamproduksi per
hari
Rp1.082.000,- 120porsi/  hari Rp 1.800.000 –
120 porsi x Rp 15.000 = Rp 1.082.000
Rp 1.800.000 = Rp 718.000,-/hari

G.    Proses Produksi
Adapun proses produksi Bakso Sapi ini yaitu :
1.      Haluskan bawang putih, garam, dan merica. Giling daging hingga halus.
2.      Campurkan dengan tepung sagu, bumbu dihaluskans ebelumnya, air es dan telur. Aduk hingga
rata.
3.      Panaskan air hingga mendidih.
4.      Ambil adonan bakso dan bentuk bulat-bulat sesuai selera.
5.      Celupkan kedalam air rebusan.
6.      Masak kembali bakso tersebut hingga baksonya mengapung dan itulah tanda baksonya sudah
matang, dansetelah itu angkat dan tiriskan.

H.    Pemasaran
Pemasaran dilakukan di lokasi pinggiran jalan yang mudah dijangkau oleh masyarakat umum.
I.       Analisa SWOT
Strength
         Menu bakso daging sapi sangat diminati oleh masayarakat.
         Menu yang disajikan memiliki harga yang murah dan terjangkau, namun tetap tidak mengurangi
esensi dan cita rasa sertakualitas bakso sapi yang di sajikan.
         Terletak pada lokasi yang strategis yaitu daerahs ekitar jalan umum..
         Orientasi usaha mengutamakan kepuasan pelanggan.
         Desain warung atau tempat sangat dinamis dan modern sehingga memberikan kepuasan kepada
pelanggan.
         Mutudancita rasa selaluterjaga.
Weakness
Produk hanya dapat dinikmati atau dijangkau oleh masyarakat sekitar,tidak memberikan layanan
online order dan jasa delivery.
Opportunity
         Target pasar sangat meyakinkan.
         Minat pelanggan cukup tinggi.
         Keuntungan yang diperoleh cukup besar.
Threat
Pesaing dapat saja membuat berbagai menu serupa untuk mengintimidasi, sehingga diperlukan
inovasi secara berkala dan kontinu.

J.      Target Penjualan
1.      Target Produk
Menu yang disajikan sesuai dengan order konsumen dan target per harinya adalah sekitar 150
porsi penjualan dari berbagai varian menu.
2.      Target Pendapatan
Target pendapatan adalah 1,5 – 1,8juta rupiah per hari.

Penutup
Demikianlah laporan proposal bisnis yang kami buat. Semoga laporan proposal ini bisa
bermanfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepadaTuhan Yang Maha Esa
karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan proposal bisnis ini.
Dan tidak lupa kami ucapkan teirma Kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan proposal ini.
Semoga laporan proposal ini dapat diterima oleh semua pihak. Dengan selesainya laporan
proposal bisinis ini, kami berharap usaha bisnis ini dapat berjalan dengan lancar.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa laporan proposal kami ini jauh dari kata sempurna. Saran dan
kritik semoga saja bisa menjadi acuan atau pelajaran bagikit asemua agar dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai