BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Nur Kholiq

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030936495

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4211/Logika

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Jawab :
1.) Denotasi merujuk pada makna literal atau makna dasar dari sebuah kata
yang terdapat dalam kamus. Denotasi dapat berupa definisi kata, sinonim,
atau antonim. Misalnya, kata "kucing" merujuk pada hewan berbulu,
berkaki empat, dan berkepala kecil.
Konotasi adalah makna yang diimplikasikan atau terasosiasi dengan sebuah
kata. Konotasi bisa berupa asosiasi emosional, sosial, atau budaya yang
melekat pada kata tersebut. Misalnya, kata "kucing" juga dapat memiliki
konotasi yang berbeda tergantung pada konteks dan penggunaannya. Bagi
beberapa orang, kata "kucing" bisa memiliki konotasi positif, seperti
kegemaran atau keindahan, namun bagi orang lain, kata "kucing" bisa
memiliki konotasi negatif, seperti kejahilan atau kotor.

Hubungan antara konotasi dan denotasi sangat erat karena keduanya saling
berkaitan dalam membentuk makna sebuah kata. Konotasi dapat
memperluas atau memperkaya makna sebuah kata yang sudah diketahui
denotasinya. Sebaliknya, denotasi dapat memberikan batasan atau
pemahaman yang lebih pasti pada makna konotatif suatu kata.
Dalam penalaran, penggunaan kata dengan konotasi tertentu dapat
mempengaruhi bagaimana pesan atau argumen disampaikan dan diterima.
Oleh karena itu, penting bagi penulis atau pembicara untuk memilih kata
yang tepat sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi mereka. Penulis
atau pembicara yang cerdas dapat memanfaatkan konotasi kata untuk
memperkuat pesan atau argumen mereka, namun juga harus berhati-hati
agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau memicu reaksi yang tidak
diinginkan.

2.) 4 prinsip penalaran yang dapat membuat sesat pikir :

- Prinsip Identitas => Menyatakan bahwa suatu hal sama dengan dirinya
sendiri
- Prinsip Kontradiksi => Menyatakan bahwa suatu hal tidak dapat
menjadi hal sama/tidak sama pada jangka waktu yang bersamaan.
- Prinsip Ekslusi Tertii => Menyatakan bahwa tidak ada jalan ketiga
setelah jalan kedua dilakukan dengan hasil kegagalan.
- Prinsip Cukup Alasan => Menyatakan bahwa gejala yang terjadi harus
memiliki alasan yang lumayan mencukupi untuk menyatakan
kebenaran.
Pembahasan Penalaran adalah suatu daya timbal balik atas apa yang
diserap oleh akal manusia. Penyerapan tersebut dapat berupa
pengetahuan ataupun paradigma lainnya. Namun, tahap penyerapan
pengetahuan itu kadang salah jalan. Hal itu membuat penalaran yang
sesat.
.
3.) A. Klasifikasi dibagi menjadi 3 yaitu :
1.Klasifikasi kodrati :Merupakan pembedaan klasifikasi didasarkan atas sifat
bahan-bahan yang akan digolong- golongkan.
2.Klasifikasi buatan :Maksud yang dikandung oleh orang yang mengadakan
penggolongan.
3.Klasifikasi diagnostik (klasifikasi perantara)Klasifikasi gabungan antara
keduanya.
Definisi merupakan unsur atau bagian dari ilmu pengetahuan yang
merumuskan dengan singkat dan tepatmengenai objek atau masalah.
Dibedakan menjadi 3 macam, yaitu definisi nominalis, definisi realis,
dandefinisi praktis.Definisi dibagi menjadi 3 yaitu :
1.Definisi nominalis ialah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang
lebih umum dimengerti.
2.Definisi realis ialah penjelasan tentang hal yang ditandai oleh sesuatu
istilah. Jadi, bukan sekadar menjelaskan istilah, tetapi menjelaskan isi yang
dikandung oleh suatu istilah.
3.Definisi praktis ialah penjelasan tentang sesuatu hal ditinjau dari segi
kegunaan atau tujuan, yang dibedakan atas 3 macam, definisi operasional,
definisi fungsional, dan definisi persuasif.2.Berikan contoh kasus melakukan
analisis, klasifikasi dan definisi dalam ilmu pengetahuan Logika? Contoh
kasus Analisisomenggolongkan indeks prestasi mahasiswaotumbuhan
berdasarkan sistem philogenetika atau keturunan Contoh kasus
KlasifikasioHimpunan berbagai bentuk; manusia, orang utan, gorila,
monyet.orepublik Indonesia, republik FilipinaoDiferensi; pembeda atau
pemisah; sifat "basah" pada air, sifat "panas" pada api Contoh Kasus
Definisio Demokrasi kehilangan transendentalitas dan tereduksi menjadi
tubuh dan bahasa. Artinya, demokrasimenjadi sekadar perang opini yang
disokong oleh kekuatan modal dan industri, minus kebenaran.oHewan
adalah organisme berindra, organisme merupakan hakikat zat dari hewan,
sedangkan berindramerupakan hakikat pada hewan

B. Makhluk hidup memiliki banyak keragaman dan perlu dikelompokkan.

Pengelompokkan makhluk hidup disebut klasifikasi. Klasifikasi makhluk
hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman
makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. Akan sangat sulit mempelajari
makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut jika tidak
pengelompokan