Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA


PEMBELAJARAN “TEOREMA PHYTAGORAS”

Anggota Kelompok 5:
Isti Hikmafadlia (A410190041)
Chusnul Kusuma Dewi (A410190061)
Agtya Jacklione Sabrina (A410190076)
Lintang Yanuarita (A410190079)

TEOREMA PHYTAGORAS 1
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

A. TEOREMA PHYTAGORAS
Teorema Phytagoras merupakan salah satu sub-bab dari bab Geometri dan
Pengukuran yang dipelajari di kelas VIII SMP.

B. PROBLEM-BASED LEARNING
Problem-based learning pada awalnya dirumuskan pada program studi kedokteran.
Pada konteks mahasiswa kedokteran, penerapan problem-based learning difokuskan
pada menemukan solusi atas permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat.
Pola belajar inilah yang pada akhirnya diadaptasi oleh bidang-bidang lain di
berbagai jenjang pendidikan (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
2016).
Secara umum, penerapan problem-based learning dimulai dari pemberian masalah
dan diakhiri dengan refleksi atas proses dan hasil penyelesaian masalah. Secara rinci
langkah-langkah tersebut dideskripsikan sebagai berikut.
a. Klarifikasi Permasalahan
Pada langkah ini guru menyajikan fenomena yang mengandung permasalahan
sesuai dengan indikator atau tujuan pembelajaran. Selanjutnya, peserta didik
mengidentifikasi dan melakukan klarifikasi permasalahan pada fenomena yang
disajikan oleh guru. Sebagai contoh, dalam pembelajaran matematika, guru
menunjukkan fenomena lantai ruang kelas yang rusak dan ingin melapisinya
dengan ubin yang baru berukuran 50 cm x 50 cm. Dalam konteks ini peserta
didik menemukan permasalahan tentang berapa banyak ubin yang dibutuhkan
untuk melapisi lantai ruang kelas tersebut.
b. Brainstorming
Pada langkah ini, peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan
brainstorming misalnya terkait komponen yang diketahui dan tidak diketahui,
apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, dan alternatif cara
penyelesaian masalah. Guru berperan sebagai fasilitator untuk mendukung
proses brainstorming yang dilakukan oleh peserta didik. Sebagai contoh, dalam
pembelajaran matematika, peserta didik mengidentifikasi apa saja yang sudah
dan belum diketahui dari permasalahan tentang berapa banyak ubin yang
dibutuhkan untuk melapisi lantai ruang kelas, dan bagaimana alternatif
penyelesaiannya.
c. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
Pada tahap ini, peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaan setiap individu
dalam kelompok. Dengan kata lain, peserta didik melakukan peer learning dan
bekerja bersama untuk menetapkan solusi permasalahan. Sebagai contoh, dalam
pembelajaran matematika, peserta didik mendiskusikan hasil analisis dari
banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk melapisi lantai ruang kelas. Selanjutnya,
secara berkelompok peserta didik mendiskusikan dan menetapkan solusi yang
tepat.

TEOREMA PHYTAGORAS 2
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

d. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


Pada tahap ini, peserta didik mempresentasikan hasil penyelesaian masalah
secara klasikal. Selanjutnya, jika masih terdapat hal-hal yang belum sempurna,
peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan diskusi klasikal terhadap hasil
penyelesaian permasalahan tersebut. Sebagai contoh, pada pembelajaran
matematika, peserta didik memperbaiki solusi maupun cara penyelesaian
masalah tentang banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk melapisi lantai ruang
kelas.
e. Refleksi
Pada tahap ini guru bersama peserta didik melakukan refleksi atas pelaksanaan
pembelajaran dan kontribusi dari setiap peserta didik. Selain itu, guru
memberikan apresiasi atas kontribusi dari setiap peserta didik.

C. PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN


TEOREMA PHYTAGORAS
Berikut iniadalah rancangan pembelajaran yang menerapkan problem-based
learning pada pembelajaran teorema phytagoras.

Langkah pembelajaran Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

Klasifikasi  peserta didik secara Guru menyajikan


Permasalahan individu fenomena tentang cara
mengidentifikasi menemukan rumus
masalah yang terdapat teorema phytagoras
dalam LKPD. melalui aktivitas pada
 Peserta didik LKPD yang akan
membentuk kelompok dilakukan oleh peserta
diskusi untuk didik secara
klarifikasi kesamaan berkelompok.
dan perbedaan
pemahaman setiap
individu tentang
permasalahan tersebut
sehingga didapat
pemahaman yang
sama.
Brainstorming  Peserta didik didalam Guru memberikan
kelompok diminta stimulasi dan meminta
untuk melakukan peserta didik untuk
branstorming terkait menyampaikan
komponen yang gagasan gagasannya.
diketahui dan tidak
diketahui, apa saja

TEOREMA PHYTAGORAS 3
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

yang perlu diperlukan


untuk menyelesaikan
masalah, dan
bagaimana alternatif
penyelesaian masalah
sesuai dengan LKPD
yang diberikan.
Pengumpulan informasi  Peserta didik secara Guru mendorong
dan data individu di dalam setiap peserta didik
kelompok untuk berperan aktif
mengumpulkan data dalam proses
dan informasi yang pengumpulan
diperlukan untuk informasi dan data.
menyelesaikan
aktivitas agar
ditemukan rumus
teorema phytagoras.
 Selanjutnya, data dan
informasi tersebut
selanjutnya diolah
didiskusikan dengan
kelompoknya.
Berbagi informasi dan  Peserta didik Guru mendorong
berdiskusi untuk berdiskusi mengenai setiap peserta didik
menemukan solusi suatu permasalahan untuk berperan aktif
penyelesaian masalah secara berkelompok. pada diskusi
 Peserta didik pemecahan masalah di
mendiskusikan dalam kelompoknya.
temuan individu
dalam kelompok.
 Peserta didik dalam
kelompok
menyelesaikan
masalah dengan
teorema yang
sebelumnya sudah
ditemukan dasar
rumusnya.
Presentasi hasil  Masing - masing Guru memberikan
penyelesaian masalah kelompok diminta kesempatan kepada
untuk menyampaikan kelompok lain untuk
hasil diskusi. berpartisipasi aktif
 Kelompok lain dalam memberikan

TEOREMA PHYTAGORAS 4
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

diminta untuk apresiasi dan


memberikan masukan masukan.
dan apresiasi terhadap
kelompok yang telah
menyampaikan hasil
diskusi.
 Masing - masing
kelompok
memperbaiki hasil
diskusi apabila masih
terdapat saran
perbaikan dalam
presentasi.
Refleksi  Peserta didik  Guru memberikan
menyelesaikan penguatan positif
kegiatan penyimpulan dan negatif terkait
dan soal latihan pada abstraksi teorema
LKPD di dalam phytagoras dan
kelompoknya dan pemecahan soal
mendiskusikan latihan pada
bersama guru secara LKPD.
klasikal.  Guru bersama
 Peserta didik peserta didik
melakukan refleksi melakukan refleksi
dengan bimbingan atas pelaksanaan
guru. pembelajaran dan
kontribusi dari
setiap peserta
didik.
 Guru memberikan
apresiasi kepada
kelompok yang
berhasil
menyelesaikan
aktivitas pada
LKPD (temuan
rumus) berupa
hadiah.
 Guru memberikan
apresiasi berupa
hadiah kepada
kelompok yang
sudah tepat

TEOREMA PHYTAGORAS 5
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP GEOMETRI DAN PENGUKURAN

menjawab soal
pada LKPD.
 Guru memberikan
tugas rumah
kepada anggota
kelompok yang
menjawab soal
pada LKPD belum
tepat secara
individu .

D. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Terlampir.

E. REFERENSI
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. (2016). Panduan Pembelajaran
untuk Sekolah Menengah Pertama (Supriano (ed.)). Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

TEOREMA PHYTAGORAS 6
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Materi : Teorema Phytagoras


Kelompok : ………………………………………………………..
Anggota : 1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
4. ……………………………………………………..
Kelas :…………………………………………………………

PETUNJUK UMUM LKPD


1. Aktivitas dalam LKPD ini dikerjakan secara berkelompok, bagi kelompok
menjadi 10 kelompok.
2. Terdapat instruksi untuk melakukan aktivitas agar memudahkan pemahaman
siswa terhadap materi.
3. Terdapat alat dan bahan yang harus disiapkan untuk melakukan aktivitas
tersebut.
4. Lakukan aktivitas secara berkelompok tersebut dengan baik.
5. Kerjakan latihan sesuai dengan kelompok.
6. Diskusikan dengan teman kelompok atau bertanya kepada rekan ataupun guru
jika ada suatu hal yang kurang atau belum dipahami.
7. Setelah semua aktivitas kelompok selesai, kerjakan tugas individu sebagai
pekerjaan rumah dengan baik.
8. Berdoalah sebelum melakukan segala sesuatu.

KOMPETENSI DASAR
 Menjelaskan dan membuktikan Teorema Phytagoras.
 Menjelaskan masalah yang berkaitan Teorema Phytagoras.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
 Menentukan panjang sisi suatu bangun dengan mengimplementasikan
Teorema Phytagoras.
 Menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan Teorema Phytagoras.

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui aktivitas yang dilakukan, peserta didik dapat menemukan rumus
teorema phytagoras dengan tepat.
 Melalui aktivitas pembelajaran secara berkelompok, peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan teorema phytagoras.

***************************************************************************

Lakukan aktivitas di bawah ini.

Siapkan:

 Origami
 Gunting
 Pensil
 Penghapus
 Penggaris

Langkah-langkah :

a. Gambarlah bentuk segitiga siku-siku di kertas origami berwarna oranye yang telah kalian
pelajari di pertemuan sebelumnya dengan ukuran sisi bawah segitiga siku-siku 3 cm, tinggi
4 cm, dan sisimiring 5 cm. Kemudian, guntinglah gambar bentuk segitigatersebut.
b. Kertas origami yang berwarna hijau dan biru dipotong menjadi beberapa persegi yang
berukuran satu petak persegi yaitu 1cm.

c. Kertas origami yang berwarna hijau diisikan di sisi bawah segitiga siku-siku, sedangkan
kertas origami berwarna biru diisikan di sisi segitiga siku-siku yangtegak.
d. Kita umpamakan sisi segitiga siku-siku yang tegak (berwarna biru) dilambangkan dengan
a, sisi bawah (berwarna hijau) segitiga siku-siku dilambangkan dengan b, dan sisi miring
dilambangkan denganc.
e. Persegiyang berwarna hijau memiliki luas a × a = 𝑎2dan persegi yang berwarna biru
memiliki luas b × b =𝑏2.
f. Pasanglah kertas petak yang berwarna hijau di sisi bawah segitiga siku-siku agar memuat
luasnya a × a =𝑎2.
g. Pasanglah kertas petak yang berwarna biru di sisi segitiga siku-siku agar b × b =𝑏2
h. Kemudian kita pindahkan setiap persegi satuan berwarna hijau dan biru ke sisi miring
segitiga sikusiku.
Setelah kalian membuat alat peraga, silahkan pahami pertanyaan di bawah ini untuk
menyimpulkan tentang konsep teorema phytagoras.
Segitiga siku Luas Daerah Luas Daerah Luas Daerah Jumlah luas
siku Persegi yang Persegi yang Persegi yang daerah persegi
panjang sisinya panjang sisinya panjang sisinya pada kedua
adalah panjang adalah panjang adalah panjang sisi siku-siku
salah satu sisi salah satu sisi hipotemusa ◺ABC .
siku- siku siku-siku yang ◺ABC
pada lainnya pada
◺ABC . ◺ABC .

(i)

(ii)

(iii)

Berdasarkan kesimpulan tabel diatas kesimpulan apa yang dapat diambil

Sehingga dapat dibuktikan bahwa teorema Pythagoras 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2


………………………TUGAS KELOMPOK………………………

1. SMP Negeri 3 Tempel mengadakan kegiatan perkemahan sabtu minggu. Pada kegiatan ini
LATIHAN…………………….
siswa dilatih untuk mendirikan tenda. Agar tenda berdiri kokoh, harus dibuatkan tali
penyangga yang menghubungkan tiang tenda dengan patok. Tinggi tiang tenda 3 meter
dan jarak bagian bawah tiang tenda dengan patok adalah 4 meter. Jika sebuah tenda
membutuhkan 4 tali penyangga berapa panjang tali yang dibutuhkan untuk mendirikan 17
tenda?

2. Perhatikan gambar persegi di bawah ini.

Jika Panjang AB adalah 17 cm, maka keliling


persegi KLMN adalah ….
a. 20cm
b. 48cm
c. 52cm
d. 68cm
……………………….TUGAS INDIVIDU………….……………..

1. Sembilan puluh lima persen komoditas perdagangan dunia melalui sarana transportasi laut,
dengan menggunakan sekitar 50.000 kapal tanker, kapal-kapal pengirim, dan pengangkut
barang raksasa. Sebagian besar kapal-kapal ini menggunakan bahan bakar solar.
Para insinyur berencana membangun tenaga pendukung menggunakan angin untuk kapal-
kapal tersebut. Usul mereka adalah dengan memasang layar berupa layang-layang ke kapal
dan menggunakan tenaga angin untuk mengurangi pemakaian solar serta dampak solar
terhadap lingkungan. Perhatikan gambar kapal layar!

Dari hal tersebut, berapa kira-kira panjang tali layar dari layang-layang agar layar tersebut
menarik kapal pada sudut 45° dan berada pada ketinggian vertikal 150 m, seperti
diperlihatkan pada gambar? (Soal UN Matematika SMP 2018)

2. Seorang pengamat berada diatas mercusuar yang tingginya 15m. dia melihat dua buah
kapal yang sedang berlayar yaitu kapal A dan kapal B, jarak pengamat dengan kapal A
dan B berturut – turut 17 m dan 21 m. posisi kapal A, kapal B dan kaki mercusuar terletak
segaris berapakah jarak antara kapal A dan kapal B?
Daftar Rujukan:
Ariati, A., S. 2020. “RPP+LKPD Masalah KonstektualPhytagoras” (online),
(http://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/24960-1590070803.pdf, diakses tanggal 13
Desember 2020).
Nuryanti, Dwi. 2020. “LKPD Teorema Phytagoras”. Academia, 1-12. Available at:
https://mercubuana-
yogya.academia.edu/PendidikanMatematikaUniversitasMercuBuanaYogyakarta,
diakses tanggal 13 Desember 2020.
Tanpa Nama. 2017. “Teorema Phytagoras Matematika SMP (2)” (online),
(https://idschool.net/teorema-pythagoras-matematika-smp-2/, diakses tanggal 13
Desember 2020).

Anda mungkin juga menyukai