Dalam teori perilaku konsumen, terdapat istilah keseimbangan konsumen atau konsumen ekuilibrium.
Dilansir dari Lumen learning, keseimbangan konsumen adalah kombinasi barang dan jasa yang
memaksimalkan utilitas (kepuasan) total individu.
Keseimbangan konsumen terjadi saat ia merasa dalam kepuasan maksimum sehingga tidak berniat
mengubah tingkat konsumsinya.
Berdasarkan Economics Disscussion, konsumen yang rasional akan membeli suatu produk sampai pada
suatu titik di mana harga produk tersebut sama dengan utilitas marjinal yang diperoleh dari barang
tersebut.
Di saat seperti inilah konsumen mandapatkan kepuasan maksimal dan berada dalam keseimbangan
konsumen dan tidak mau berubah.
Mochlasin dalam jurnal Rekonstruksi Teori Consumer Equilibrium Perspektif Ekonomi Islam (2013)
menurut ekonomika matematis keseimbangan konsumen menunjuk pada titik potong (atau titik
singgung) dari pertemuan dua countervailing forces yang berlawanan, misalnya antara kurva indiferen
dan garis anggaran.
keseimbangan konsumen adalah kondisi saat kurva indeveren sama dengan kurva garis anggaran.