Anda di halaman 1dari 1

Analisis kasus ketidakpuasan nasabah terhadap pelayanan asuransi:

Pada September 2016, Frans pernah jatuh sait tifus yang dirawat 7 hari. Biaya perobatan Frans
ditanggung oleh perusahaan asuransi, PT Allianz Life, dengan total klaim sebanyak Rp 12 juta.
Pada November 2016, Frans kembali sakit dan mengajukan klaim biaya perawatan yang kedua.
Namun, berbeda dari klaim pertama, PT Allianz Life masih belum memberikan biaya perobatan
kepada Frans hingga Januari 2017. Biaya tersebut belum dapat dicairkan karena PT. Allian
masih harus melakukan investigasi. Dikarenakan tindakan PT Allianz Life tidak sesuai dengan
polis yang dipegang Frans, yang mana jelas tertulis bahwa selambat-lambatnya klaim harus
dikirim 30 hari setelah pasien keluar dari rumah sakit, dan jika tidak dikirim, maka klaim akan
ditolak. Namun, nyatanya Frans telah mengajukan klaim sebelum 30 hari, tetapi PT Allianz Life
tidak merespon klaim yang diajukan oleh Frans. Hingga bulan Maret 2017, tidak ada tindakan
dari PT Allianz Life terhadap klaim yang diajukan oleh Frans dengan alasan bahwa surat
pemberitahuan sudah diberikan kepada seseorang bernama Hariyadi, yang mengaku sebagai
sekuriti Frans. Yang dimana surat tersebut meminta Frans untuk melengkapi syarat rekam medis
dalam waktu 14 hari; dan jika tidak, maka klaim akan ditolak. Namun, nyatanya Frans tak
mengenal seseorang bernama Hariyadi. Dikarenakan hal tersebut akhirnya Frans memutuskan
untuk menempuh masalah ini melalui jalur hukum terkait klaim biaya perawatan kedua yang
belum dicairkan. Ia menyeret mantan presiden direktur Allianz Life Joachim Wessling dan
mantan manajer klaim Yuliana Firmansyah, dengan pasal 62 UU 8/1999 tentang perlindungan
konsumen. Namun ternyata, upaya balik Allianz Life yang menuduh ada “sekelompok orang”
mencari keuntungan dari upaya pengajuan klaim ke ranah pidana tersebut. Dalam rilis klarifikasi
atas nama humas korporatnya, Adrian DW, Allianz Life mengajukan laporan balik ke kepolisian
pada 17 Oktober. Ia juga memperkarakan perdata Alvin Lim, kuasa hukum Frans, karena telah
menyebabkan pemberitaan “negatif dan tendensius”. Dan akhirnya, ditemukan bahwa beberapa
nasabah dari asuransi PT Allianz Life juga mengalami kesulitan klaim asuransi kedua.

Anda mungkin juga menyukai