Pada hari ini ____ tanggal ____ bulan _____ tahun _____ (__-__-____), telah
dibuat dan ditandatangani Perjanjian Pelayanan Kesehatan (selanjutnya disebut
Perjanjian), oleh dan diantara :
DENGAN
II. RUMAH SAKIT ISLAM ASY-SYIFAA, Suatu Badan Usaha yang didirikan dan
tunduk pada Hukum Negara Rep. Indonesia, berkedudukan di Jl. Lintas
Sumatera KM 65 Yukum Jaya Lampung Tengah, yang mana menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan izin operasional Rumah Sakit yang diterbitkan
oleh Bpk. Bupati Lampung Tengah nomor 339/KPTS/D.2/2011
tertanggal 16 Desember 2011, dalam melakukan perbuatan hukum ini
diwakili oleh dr. Imilia Sapiri, dalam kedudukannya selaku Direktur, oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Islam Asy-
Syifaa, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak
dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai Pihak.
1. Bahwa Pihak pertama adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak dalam
bidang usaha Asuransi Jiwa dan Kesehatan yang menyediakan produk asuransi
unggulan dari waktu kewaktu bagi para Peserta.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah suatu Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa yang
memiliki sarana dan fasilitas yang memadai untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat luas.
Selanjutnya Para Pihak Setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian dengan syarat- syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa yang beralamat di Jl.
Lintas Sumatra KM 65 Yukum Jaya L ampung Tengah, milik Pihak Kedua yang
merupakan tempat dilaksanakannya Pelayanan Kesehatan bagi Peserta.
4. Pemegang Polis adalah perorangan atau lembaga atau badan hukum yang
mengadakan Perjanjian Pertanggungan Asuransi dengan Pihak Pertama.
6. Surat Jaminan adalah suatu surat yang diterbitkan oleh Pihak Pertama serta
ditandatangani oleh yang berwenang di tempat Pihak Pertama untuk
ditunjukan kepada Pihak Kedua yang menyatakan bahwa Pihak Pertama akan
menanggung Biaya Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Pihak Pertama
kepada Peserta yang disesuaikan dengan batas yang dijamin oleh Pihak
Pertama. Contoh Surat Jaminan adalah sebagaimana pada Lampiran 4
Perjanjian ini.
7. Surat Pernyataan adalah surat yang diterbitkan oleh Pihak Pertama dan
wajib ditandatangani oleh Peserta yang memerlukan Pelayanan Rawat Inap
atau Rawat Jalan dengan jaminan Asuransi kesehatan dari Pihak Pertama
dengan tujuan agar Peserta mematuhi serta memahami perihal batas-batas
dan jenis-jenis manfaat Pelayanan Rawat Inap yang dapat diberikan
kepadanya. Format Surat Pernyataan adalah sebagaimana terlampir dalam
Lampiran 3 Perjanjian ini.
9. Rawat Inap adalah semua jasa kesehatan yang diberikan kepada Peserta
yang karena keadaan kesehatannya memerlukan tinggal sementara di rumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan dokter, pemeriksaan penunjang medis,
perawatan (termasuk ICU), pengobatan, pembedahan, rehabilitasi dan
tindakan medis lainnya yang dianggap perlu dan sesuai dengan fasilitas yang
dimiliki Rumah Sakit.
10. Rawat Jalan adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan bagi Peserta
tanpa menggunakan fasilitas kamar rawat inap di Rumah Sakit dalam upaya
pemulihan kesehatan yang dilakukan di poliklinik spesialis dan/atau klinik
umum dan/atau observasi maksimal selama 6 (enam) jam di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit.
11. Emergency / Gawat Darurat adalah tindakan medis yang harus diberikan
sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi keadaan serta kondisi
kesehatan Peserta untuk mencegah terjadinya kondisi atau keadaan
kesehatan menjadi semakin memburuk yang dilakukan di Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit.
13. Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit / ICU) adalah suatu bagian
perawatan Rumah Sakit yang membutuhkan ruangan dan pengawasan khusus
secara berkesinambungan oleh Dokter Spesialis ICU dibantu perawat-perawat
khusus dengan peralatan khusus, untuk pengobatan dan perawatan
Tertanggung yang sedang dalam keadaan kritis dan membutuhkan fasilitas-
fasilitas penunjang kehidupan.
14. Tindakan Medis adalah semua tindakan yang dilakukan berdasarkan indikasi
medik dalam rangka pemeliharaan dan pemulihan keadaan kesehatan
Peserta.
15. Penunjang Medis adalah semua jenis pemeriksaan termasuk namun tidak
terbatas pada pemakaian obat-obatan dan alat-alat kedokteran untuk
menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan keadaan kesehatan Peserta
ketika ia menjadi pasien Rawat Inap.
16. Tarif adalah tarif normal atas Pelayanan Kesehatan yang berlaku secara
umum dibuat oleh Pihak Kedua dan diketahui oleh Pihak Pertama. Daftar Tarif
Pelayanan Kesehatan yang dikenakan oleh Pihak Kedua adalah sebagaimana
terlampir dalam Lampiran 2 Perjanjian ini dan/atau sebagaimana terlampir
pada Buku Tarif (dalam hal tidak diatur dalam Lampiran 2 Perjanjian).
17. Tagihan adalah rincian biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan yang diterima oleh Peserta.
19. Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, pukul 08.00 sampai
dengan pukul 17.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), tidak termasuk hari
libur dan hari besar.
20. Hari Kalender adalah hari Senin sampai dengan hari minggu.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN PERJANJIAN
PASAL 3
PENUNJUKKAN
1. Dalam Perjanjian ini Pihak Pertama sepakat menunjuk Pihak kedua sebagai
pelaksana Pelayanan Kesehatan bagi Para Peserta, dimana atas biaya
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan tersebut akan dibebankan kepada Pihak
Pertama sesuai dengan sebagaimana yang tertera pada Surat jaminan dan/atau
Kartu Peserta.
PASAL 4
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
1. Para Pihak dengan ini saling setuju dan sepakat bahwa Pihak Kedua akan
memberikan Pelayanan Kesehatan kepada Peserta yang direferensikan oleh
Pihak, dimana untuk pembayaran biaya atas Pelayanan Kesehatan tersebut
akan ditanggung oleh Pihak Pertama baik sepenuhnya ataupun sebagian
disesuaikan dengan Perjanjian antara Peserta dengan Pihak Pertama.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 6
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
5. Ketentuan Lain
Pihak Pertama berhak menolak pengobatan dan atau perawatan yang diberikan
oleh Pihak Kedua kepada peserta apabila pengobatan dan atau perawatan
tersebut tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran beserta perubahan-perubahannya (jika ada) dan peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1419/Menkes/PER/X/2005
tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi dan Perubahan-
perubahannya (jika ada).
diberikan oleh Pihak Pertama untuk Pelayanan Kesehatan sebagai hak atas
manfaat yang dapat diterima oleh Peserta.
6.2. Jika oleh sebab apapun biaya yang timbul untuk Pelayanan Kesehatan
yang diberikan kepada Peserta melebihi jumlah batas maksimum
sebagaimana yang tercantum dalam Kartu Peserta atau Surat Jaminan
yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, maka atas
kelebihan biaya Pelayanan Kesehatan tersebut menjadi beban dan
tanggung jawab Peserta, dalam hal ini Pihak Kedua wajib meminta Peserta
untuk melengkapi/membuat dan menandatangani surat pernyataan yang
menyatakan bahwa Peserta tersebut bersedia untuk menanggung seluruh
selisih atas biaya Pelayanan kesehatan yang telah diterimanya,
sebagaimana format terlampir dalam Perjanjian ini.
6.3. Besarnya Nominal tagihan yang tercantum dalam rincian biaya Pelayanan
Rawat inap yang dikirimkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada
saat Peserta keluar dari Rumah Sakit harus sesuai dengan jumlah biaya
Pelayanan Rawat Inap yang telah dijalani oleh Peserta ditandatangani oleh
Peserta sebagai bukti bahwa Peserta / Tertanggung telah mengetahui
perihal besarnya jumlah nominal tagihan atas dirinya tersebut, serta
dengan ketentuan jika terdapat kelebihan jumlah biaya yang dikeluarkan
dengan batas jaminan yang menjadi hak Peserta harus diselesaikan
pembayaran selisihnya oleh Peserta/ Tertanggung sesaat sebelum
meninggalkan Rumah Sakit.
6.4. Pihak Kedua setuju untuk memberikan discount sebesar 15% (lima belas
persen) atas total biaya perawatan yang ditagihkan oleh Pihak kedua
kepada Pihak Pertama.
6.5. Pihak Pertama setuju bahwa untuk setiap invoice (tagihan) total biaya
perawatan Peserta, Pihak Kedua akan mengenakan biaya administrasi
sebesar 5% (Lima Persen) maksimal Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah) untuk perawatan inap.
6.6. Atas perawatan yang diberikan kepada Peserta maka Pihak Kedua akan
menerbitkan invoice (tagihan) yang kemudian dikirimkan sebagai
Dokumen Penagihan kepada Pihak Pertama dalam jangka waktu selambat-
lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak Peserta selesai
menggunakan Pelayanan Kesehatan dari Pihak Kedua.
6.7. Invoice (tagihan) yang diserahkan setelah lewat dari jangka waktu 30
(Tiga Puluh) hari kalender sejak Peserta selesai menggunakan Pelayanan
Kesehatan dari Pihak Kedua akan dianggap kadaluarsa oleh Pihak Pertama
dan tidak akan dibayarkan.
6.8. Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada butir 6.6 diatas, antara
lain:
1. Rawat Inap / Rawat Jalan
a. Formulir Klaim Rawat Inap / Rawat Jalan yang diisi secara lengkap
dan ditanda tangani oleh Dokter yang merawat Peserta.
b. Perincian biaya-biaya yang terjadi terkait dengan pemberian
pelayanan kesehatan kepada Peserta di Rumah Sakit. yang telah
dibubuhi tandatangan oleh Peserta sebagai bukti bahwa Peserta
mengetahui tentang rincian biaya tersebut adalah benar dan sesuai
dengan Pelayanan Kesehatan yang diterimanya.
c. Slip biaya satuan secara terperinci untuk mendukung perincian
biaya-biaya yang terjadi terkait dengan pemberian pelayanan
kesehatan kepada Peserta Pihak Kedua di Rumah Sakit.
d. Copy Surat Jaminan (untuk Pelayanan Rawat Inap).
e. Surat Pernyataan yang telah ditandatangani Peserta (Asli).
f. Salinan resep obat dan hasil pemeriksaan laboratorium (jika
dilakukan pemeriksaan Laboratorium),
6.10. Dalam hal terjadi perubahan atas nomor rekening diatas, maka Pihak
Kedua wajib untuk segera melakukan pemberitahuan secara tertulis
kepada Pihak Pertama perihal perubahan tersebut selambat-lambatnya
dalam jangka waktu 7 (Tujuh) hari kalender sejak perubahan dilakukan.
Pihak Kedua akan membebaskan Pihak Pertama atas segala
akibat/tuntutan apapun yang mungkin terjadi atas kelalaian Pihak Kedua
dalam menginformasikan perubahan tersebut.
6.11. Pihak Pertama wajib melakukan pembayaran yang jumlahnya sesuai
dengan invoice (tagihan) selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) hari
kalender sejak Invoice (tagihan) dan dokumen pendukung sebagaimana
yang diuraikan dalam butir 6.8 Pasal ini diterima lengkap oleh Pihak
Pertama.
6.12. Dalam hal Dokumen Penagihan yang diterima oleh Pihak Pertama
tersebut dianggap belum lengkap, maka Pihak Pertama akan
menginformasikannya secara tertulis kepada Pihak Kedua untuk
melengkapi kembali invoice (tagihan) /dokumen-dokumen pendukung
selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sejak pemberitahuan
secara tertulis dari Pihak Pertama diterima oleh Pihak Kedua.
6.13. Pihak Kedua wajib untuk segera melengkapi dokumen-dokumen
kekurangan tersebut dan mengirimkannya ke Pihak Pertama dalam
waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima surat
pemberitahuan. Jika lewat dari batas waktu yang ditentukan, tagihan
klaim dianggap kadaluarsa dan tidak akan dibayarkan.
6.14. Dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran oleh Pihak
Pertama maka Pihak Kedua akan mengenakan denda
keterlambatan sebesar 1% (satu persen) per bulan dari jumlah
total invoice (tagihan) yang dikirimkan.
6.15. Tagihan untuk jenis Pelayanan Kesehatan yang tidak tercantum dalam
Tarif Yang Disepakati akan mengacu kepada Buku Tarif yang diterbitkan
oleh Pihak Kedua dan telah disetujui oleh Pihak Pertama (jika ada).
Dalam hal tidak ada Buku Tarif yang telah disetujui tersebut, atau
Pelayanan Kesehatan tersebut juga tidak tercantum dalam Buku Tarif,
PASAL 7
TARIF PELAYANAN KESEHATAN DAN PERUBAHANNYA
1. Atas Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada Peserta, Pihak Kedua berhak
mengenakan Tarif Pelayanan Kesehatan yang telah disetujui dan disepakati oleh
Para Pihak, dimana Pihak Kedua sewaktu-waktu berhak melakukan perubahan
atas Tarif Pelayanan Kesehatan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada
Pihak Pertama selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) hari kalender sebelum
perubahan Tarif efektif diberlakukan.
2. Dalam hal tidak adanya pemberitahuan / kelalaian dari Pihak Kedua dalam
menginformasikan perubahan Tarif Pelayanan Kesehatan kepada Pihak Pertama
akan mengakibatkan tidak berlakunya Tarif baru yang ditetapkan Pihak Kedua
dan Tarif Pelayanan kesehatan yang digunakan adalah Tarif sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran 2 (dua) Perjanjian ini.
3. Tagihan klaim atas biaya perawatan Peserta Pihak Pertama yang ditagihkan
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama harus sesuai dengan harga Tarif Pelayanan
Kesehatan yang tercantum Lampiran 2 (dua) Perjanjian ini / dalam buku tarif
yang berlaku (dalam hal tarif Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan tidak
tercantum dalam Lampiran Perjanjian ini)
PASAL 8
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
2. Para Pihak berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-
waktu sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian ini dengan ketentuan Pihak yang
3. Salah satu Pihak dapat mengirimkan Surat Teguran kepada Pihak lainnya
apabila Pihak lainnya tidak melaksanakan isi Perjanjian atau lalai atau
wanprestasi terhadap ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.
Apabila dalam jangka waktu 30 (Tiga Puluh) hari kalender terhitung sejak
diterimanya Surat Teguran Pihak Yang Mendapat Teguran tidak memperbaiki
kelalaian atau wanprestasi tersebut maka perjanjian dianggap berakhir.
4. Salah satu Pihak berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-sewaktu dengan pemberitahuan tertulis lebih dahulu selambat-
lambatnya 60 (Enam Puluh) hari kalender sebelum tanggal berakhirnya
Perjanjian ini dalam hal:
a. Pihak lainnya dinyatakan bubar/ dilikuidasi;
b. Pihak lainnya dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya;
c. Pihak lainnya tetap tidak melaksanakan isi perjanjian/lalai/wanprestasi
terhadap ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dalam jangka waktu
30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak diterimanya Surat Teguran
sebagaimana diatur dalam Ayat (3) Pasal ini.
5. Pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud Ayat (2) dan (4) Pasal ini tidak
menghapus segala kewajiban dari masing-masing Pihak kepada Pihak lainnya
yang masih ada berdasarkan Perjanjian ini dan masing-masing Pihak tetap
wajib untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya sebelum tanggal pengakhiran
Perjanjian ini sampai seluruh kewajiban tersebut telah selesai dilaksanakan.
6. Dalam hal Perjanjian ini berakhir karena sebab apapun, masing-masing Pihak
tidak wajib untuk memberikan ganti kerugian dalam bentuk apapun kepada
Pihak lainnya dan masing-masing Pihak mengikatkan diri untuk tidak menuntut
dan/ atau menggugat ganti kerugian dalam bentuk apapun kepada Pihak
lainnya sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian termaksud kecuali hal-hal
yang sehubungan dengan hutang piutang antara Para Pihak.
7. Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266
Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia serta ketentuan-ketentuan lain
yang berkaitan dengan berlakunya Pasal tersebut, sehingga untuk pengakhiran
Perjanjian ini tidak diperlukan penetapan Pengadilan/Hakim atau
memperkenankan suatu Pihak untuk menuntut atau meminta tindakan tertentu.
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah segala peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan Para
Pihak, yang secara langsung dan material dapat mempengaruhi pelaksanaan
kewajiban dari masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini, termasuk
tetapi tidak terbatas kepada, huru hara, epidemi, kebakaran, banjir, Tsunami,
ledakan, pemogokan umum, perang, perubahan peraturan perundang-
undangan, tindakan pemerintah, kekacauan sosial atau bencana alam baik
yang dinyatakan atau tidak serta ketentuan atau kebijaksanaan negara yang
wajib untuk ditaati.
2. Apabila terjadinya Force Majeure, maka Pihak yang mengalami Force Majeure
tersebut wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya, paling lambat 7 (tujuh)
hari kalender setelah terjadinya Force Majeure tersebut, berdasarkan
pemberitahuan tersebut, Para Pihak sepakat untuk musyawarah mufakat
mengenai kelangsungan / kelanjutan Perjanjian ini.
3. Bilamana salah satu Pihak yang mengalami Force Majeure tersebut tidak
memberitahukan atau terlambat memberitahukan terjadinya Force Majeure
tersebut kepada Pihak lainnya, maka Perjanjian ini disepakati akan terus
berlangsung seakan-akan tidak terjadi Force Majeure dan oleh karenanya Para
Pihak wajib untuk tetap melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing
berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 11
ALAMAT SURAT MENYURAT
Up : Fertika Sari
Telp : 0812 74002774/085768610144
Fax : rsiasyifaa@yahoo.co.id
PASAL 12
KERAHASIAAN
1. Setiap informasi yang di berikan oleh satu Pihak kepada Pihak lainnya
sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, baik yang diberikan atau
disampaikan secara lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan melalui media
elektronik atau informasi dalam bentuk lainnya selama berlangsungnya
pembicaraan atau selama pelaksanaan pekerjaan lain antara Para Pihak adalah
bersifat rahasia.
2. Para Pihak termasuk para pejabat, direksi, dan karyawannya wajib untuk
menjaga kerahasiaan dan tidak diperbolehkan untuk mengungkapkan dan/atau
menyebarluaskan segala informasi Rahasia termasuk namun tidak terbatas
pada data Peserta, data, laporan dan/ atau dokumen lainnya baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis (informasi rahasia) yang digunakan maupun yang
berkaitan dengan Perjanjian ini kepada pihak manapun tanpa persetujuan
tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya, kecuali informasi Rahasia tersebut
harus/wajib untuk diungkapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Informasi Rahasia tetap wajib untuk dijaga oleh Para Pihak sekalipun jangka
waktu Perjanjian ini telah berakhir.
4. Dalam hal salah satu Pihak melanggar ketentuan kerahasiaan yang tercantum
dalam pasal ini, maka Para Pihak sepakat bahwa segala kerugian yang timbul
dari pelanggaran tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pihak yang melanggar.
PASAL 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN
2. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa Perjanjian ini tidak bertentangan
dengan perjanjian apapun yang telah dibuat oleh dan antara masing-masing
Pihak dengan pihak ketiga.
PASAL 14
LAIN LAIN
1. Pihak Kedua yang diwakili oleh Dokter yang merawat Peserta tidak akan
mengubah Diagnosis penyakit, kecuali Diagnosis berubah karena adanya
pemeriksaan dan terapi yang mendukungnya.
3. Hal-hal lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini maupun
perubahannya, akan dituangkan lebih lanjut dalam Perjanjian tambahan
(addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
4. Semua lampiran pada Perjanjian ini dan segala perubahannya, apabila ada,
merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak dalam rangkap 2 (dua),
bermateraikan cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut pada
awal Perjanjian ini.
5. Excellent Link For You Health / Excellent Link Syariah For You
Health, dengan spesifikasi:
Dapat digunakan untuk fasilitas provider Rawat Inap/Rawat
Bersalin dan Rawat Jalan/Rawat Gigi
Apabila akan digunakan, harus dilakukan penggesekan pada mesin EDC
AdMedika
Excess Charges yang timbul pada biaya selama perawatan harus ditagihkan
langsung kepada peserta
Penjaminan dan konfirmasi dapat menghubungi Call Centre 24 Jam di line
telepon 021-34831919 dan Fax 021-34835454/021-34833484
INFORMASI PERAWATAN
No Klaim : RS :
Tgl Masuk : Manfaat :
Kamar / ICU :
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa tekanan dn paksaan
dari pihak manapun dan dapat mempertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya, dan
selanjutnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
,
Hormat saya, Mengetahui,
Perusahaan
Catatan :
1. Mohon diisi dengan lengkap dan difax ulang ke 021-34833484 atau email : cmt_ajs@admedika.co.id (UP :
Customer Service)
Lampiran 4 - FORMAT SURAT JAMINAN
Kepada Yth. :
UP :
INFORMASI PERAWATAN
No Klaim : RS :
Tgl Masuk : Manfaat :
Kamar / ICU : Manfaat :
Batasan manfaat
3. KONFIRMASI PASIEN PULANG TLP 021-34831919 DAN FAX 021-34835454 UNTUK JAMINAN AKHIR
4. PENJAMINAN BERLAKU JIKA DIAGNOSA AKHIR BUKAN TERMASUK DALAM PENGECUALIAN POLIS
Hormat kami,
Catatan :
I. Jaminan ini hanya berlaku jika diagnosa akhir sesuai dengan polis yang berlaku, jika diagnosa
akhir termasuk dalam pengecualian maka dengan sendirinya jaminan ini batal dan seluruh
biaya akan menjadi tanggung jawab pasien.
II. Surat jaminan ini berlaku persyaratan pengisian dan penandatanganan surat pernyataan oleh
peserta tersebut.
III. Mohon agar seluruh biaya perawatan dan perincian biaya serta data pendukungnya (salinan
resep dan lain-lain, dapat diberikan kepada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah pasien keluar RS.
STEMPEL
Head Office
PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
SURAT KONFIRMASI Wisma Eka Jiwa Lantai 9
Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat 10730
[......................................] Telp: (+62 21) 625 7808
UP : Fax: (+62 21) 625 7240 / 625 7837
Kepada Yth,
[......................................]
DR.
Dengan hormat,
Terima kasih anda masih memberikan kepercayaan kepada kami untuk tetap bekerja sama dalam
memberikan pelayanan kesehatan klien kami yang terdaftar dalam peserta asuransi
ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG:
Nama / No. Kartu .
Tanggal Rawat .
Diagnosa .
Kami mohon untuk jawaban konfirmasi diatas dapat segera di fax kembali ke No fax : (021) 34835454/(021) 34833484
.Demikianlah pemberitahuan dari kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Catatan : Surat ini bukan resume medis, saat penagihan mohon dilampirkan resume medis dan formulir klaim asuransi.
Tandatangan petugas AdMedika tidak diperlukan, Surat ini diterbitkan secara otomatis.
PT. ..
Reference No. .
CLAIMS ASSESSMENT
Manfaat Polis Batasan Polis
Remarks
Catatan :
1. Formulir ini harus ditandatangani petugas RS dan peserta, di faks kembali ke 021 34835454/ 02134833484
2. Tanda tangan petugas Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG tidak diperlukan, formulir ini dihasilkan secara otomatis.
3. Perkiraan manfaat klaim sementara dapat berubah sesuai dengan perubahan diagnosa dan tindakan..
4. Pembayaran benefit menurut syarat-syarat umum polis.
INFORMASI PERAWATAN
No Klaim : RS :
Tgl Masuk : Manfaat :
Manfaat :
Dengan sangat menyesal kami tidak dapat menberikan jaminan Rawat Inap untuk
peserta tersebut diatas, berdasarkan ketentuan polis sebagai berikut :
Remarks