Anda di halaman 1dari 24

TUGAS : KOMUNIKASI KRISTEN

PEMERINTAH Indonesia ingin menghubungkan semua daerah di Tanah Air dengan


jaringan internet cepat. Untuk mewujudkannya, Kementerian komunikasi dan
Informatika (Kominfo) merancang proyek pembangunan jaringan serat optik yang
mencakup seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung timur sampai ujung barat.

Menurut Kepala Divisi Infastruktur i Backbone BAKTU (Badan Aksebilitas


Telekomunikasi Indonesia) Feriandi Miza di salah satu titik koneksi di Jl Maribella
Sorong, proyek itu dinamakan Palapa Ring. Awalnya, pemerintah sebenarnya sudah
pernah menginisasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring pada
tahun 2005 silam. Saat itu, masih dicari model bisnis dari Palapa Ring ini bakal
seperti apa, apakah cukup hanya bekerja sama dengan operator dan membentuk
konsorsium tanpa ada campur tangan pemerintah.

Namun, pada tahun 2009 wacana ini gagal dan konsorsiumnya dibubarkan. Tidak
ada perkembangan berarti terkait Palapa Ring selama bertahun-tahun setelahnya.
Baru ketika Rudiantara ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, proyek
ini akhirnya benar-benar mulai digarap dan berjalan pada tahun 2015.

Palapa Ring termasuk ke dalam salah satu proyek strategis nasional yang diatur
dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksana Proyek
Strategis Nasional. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari
Kominfo menjadi pihak yang menggarap proyek ini.

Nama Palapa Ring sendiri diambil dari dua istilah, yakni Palapa dan Ring. Palapa di
sini merujuk pada Sumpah Palapa dari Gajah Mada yang ingin menyatukan
Nusantara, sedangkan Ring maksudnya adalah secara teknis jaringan ini akan
berbentuk seperti cincin yang saling terhubung satu sama lain.

Menurut Feriandi Mirza, model bisnis yang digunakan untuk Palapa Ring dinamakan
KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha). Anang mengungkapkan, Palapa
Ring menjadi proyek pertama yang menggunakan skema KPBU pada 2015.

Kemudian, ada istilah unik yang ditujukan untuk Palapa Ring ini. Kominfo
menamakannyai ‘tol langit’ yang merupakan perumpamaan dari sinyal yang
digambarkan berada di langit dan Palapa Ring ini menjadi lalu lintas sinyal internet
tanpa hambatan di Indonesia.

Saat itu tercatat ada 514 kabupaten (dan kota) pada 2015, ternyata baru 400
(kabupaten) yang terjangkau dengan jaringan serat optik. Jadi pada intinya jalan tol
langit itu fisiknya jaringan serat optik. Untuk tol langit itu perumpamaan yang dipakai
karena sinyal yang seolah di langit.
Dari 114 kota/kabupaten yang belum terjangkau, Kominfo pun menggandeng
operator telekomunikasi di Indonesia untuk ‘bagi-bagi tugas’. Keduanya bekerja
sama untuk menyediakan internet di seluruh daerah yang belum terjangkau.

Namun, tugas Kominfo untuk menjangkau lebih dari 12 ribu kilometer dengan
jaringan internet itu dirasa sulit jika sendirian. Oleh karena itu, Kominfo akhirnya
memecahnya menjadi tiga paket, yang masing-masing digarap oleh mitra usaha
yang berbeda-beda.

Palapa Ring Barat, Tengah, Timur

Ketiga paket itu dinamakan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur. Sesuai
namanya, masing-masing berfokus pada tiga wilayah yang berbeda. Palapa Ring
Barat untuk Indonesia bagian barat, Palapa Ring Tengah untuk Indonesia bagian
tengah, sedangkan Palapa Ring Timur untuk Indonesia bagian timur.

Saat ini, Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah telah rampung dibangun dan
sudah mulai dioperasikan. Kabel optik Palapa Ring Barat sendiri memiliki panjang
2.275 kilometer yang digarap oleh PT Palapa Ring Barat, Badan Usaha Pelaksana
(BUP) bentukan Konsorsium Mora Telematika indonesia-Ketrosden Triasmitra
selaku pemenang lelang proyek paket Barat.

Palapa Ring Barat sendiri telah mulai beroperasi sejak Maret 2018 lalu.

Sementara itu Palapa Ring Tengah dibangun sepanjang 2.995 kilometer dan telah
beroperasi sejak Desember 2018. Pihak yang mengerjakan Palapa Ring Tengah
adalah PT LEN Telekomunikasi Indonesia yang merupakan gabungan usaha dari PT
LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina
Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.

 Palapa Ring Timur bisa mulai dioperasikan pada tahun 2019 ini.

Lebih lanjut menurur Feriandi,Palapa Ring Timur memiliki panjang 6.876 kilometer
yang dikerjakan oleh PT Palapa Timur Telematika yang merupakan usaha bentukan
Konsorsium Moratelindo-IBS Smart Telecom.

Total, kabel serat optik yang dibangun untuk Palapa Ring ini mencapai sekitar
12.200 kilometer, yang 8.500 kilometer di antaranya melintasi laut.

Konsep dan Skema Bisnis Palapa Ring


Lebih jauh dipaparkan bahwa  Palapa Ring memiliki konsep seperti membuat jalan
tol. Pengguna dari jalan tol ini yang secara langsung adalah operator
telekomunikasi. Nantinya, operator-operator ini akan memanfaatkan jalan tol itu dan
menjual layanannya ke masyarakat.

 Palapa Ring dibangun untuk digunakan bersama-sama oleh operator-operator yang


ada di Indonesia. Biasanya mereka membangun jalan tol itu dipakai sendiri-sendiri,
ini dibangun oleh pemerintah untuk dipakai bersama-sama.

” Jadi harapannya pengguna di ujung sana mendapatkan tarif yang tidak terlalu jauh
dengan kita yang ada di Jawa.,” kata dia..

Dari skema bisnisnya, BAKTI memang menyiapkan tarif untuk pihak-pihak yang
ingin memanfaatkan Palapa Ring. Meski begitu, BAKTI memastikan untuk Palapa
Ring ini ada tarif subsidi yang membuat harganya tidak akan semahal yang
diperkirakan.

Hal ini dilakukan oleh BAKTI dan Kominfo untuk mendorong agar daerah-daerah
terjauh dan terpencil dapat meningkatkan perekonomiannya.

Kapasitas jaringan Palapa Ring sendiri di awal ini adalah sebesar 100 Gbps. Apabila
dirasa kurang, BAKTI mengatakan bisa menyiapkan kapasitas yang lebih besar
karena isi dari kabel optiknya sendiri ada 24 core dan untuk saat ini yang dipakai
baru 1 core.

Oleh karena itu, BAKTI yakin konsep jaringan serat optik akan bertahan 10 sampai
25 tahun ke depan.

Satelit

Jaringan serat optik atau biasa juga disebut sebagai fiber optik bukanlah satu-
satunya tulang punggung (backbone) telekomunikasi di Indonesia. Selain serat optik,
ada satelit yang berfungsi menyebar internet ke daerah terpencil yang tidak terjamah
jaringan serat optik.

Rencananya, pemerintah akan meluncurkan satelit baru yang difokuskan untuk


meningkatkan jaringan pada infrastruktur pemerintahan pada 2022 mendatang.
Satelit itu bukan satelit biasa, melainkan High Throughput Satellite (HTS) yang
memiliki kapasitas jauh lebih besar dibandingkan satelit konvensional.

Satelit Nusantara Satu

Proyek satelit ini sebenarnya untuk menjangkau yang tidak terjangkau oleh jaringan
palapa ring. Saking jauhnya. Hasil studi Bakti,  ternyata ada 150 ribu titik, bisa itu
sekolah, bisa itu puskesmas, kantor desa, pos TNI di perbatasan, pos polisi, itu tidak
bisa dijangkau oleh jaringan serat optik.

Itu kapasitasnya besar sehingga kita merencanakan satelit sendiri yang


kapasitasnya 10 kali lebih besar dibanding satelit terakhir yang diluncurkan. Karena
ini akan dipakai bersama untuk keperluan pemerintahan.

Direktur Utama BAKTI Anang Latif menambahkan dengan selesainya Palapa Ring
inni maka keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur, akan segera
dirasakan oleh seluruh masyarakat. 

” Pemerintah pastikan, di Indonesia tidak akan ada lagi internet lemot. Ini barangkali
yang disebut Tol Langit, kombinasi antara Palapa Ring dengan Satelit. Semua
kabupaten dan kota (di seluruh Indonesia) sudah terhubung dengan internet
kecepatan tinggi atau broadband,” ucap dia.

Pemerintah sendiri,mengutip pernyataan Menkominfo Rudiantara menargetkan


Indonesia memiliki satelit sendiri. Sehingga pemerintah optimis untuk memfasilitasi
semua pelayanan bagi masyarakat melalui internet.

Nantinya,tambah dia dipastikan sekolah SD, SMP dan SMA terhubung dengan
broadband. Bukan hanya dengan internet yang sekarang dipakai UNBK, tapi harus
dipakai untuk proses belajar mengajar..

Selain fasilitas pendidikan, lanjut dia, pemerintah juga memastikan 83 ribu kantor
desa, lebih dari lima ribu puskesmas, fasilitas Rumah Sakit, kantor Polsek dan
Koramil, bakal terhubung dengan internet kecepatan tinggi.

” Sehingga di usia  kemerdekaan yang ke-74 tahun, juga sekaligus merayakan


Indonesia merdeka sinyal,”ungkapnya.

Anang menuturkan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi bertujuan


untuk mewujudkan Indonesia merdeka sinyal tahun 2020 hingga ke wilayah pelosok.
Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring merupakan unggulan dari program
kerja yang dilakukan Bakti Kemenkominfo yang terbagi menjadi tiga paket, yakni
Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.

Menurut Anang, proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring juga upaya untuk
mewujudkan konektivitas nasional. “Secara paralel, Bakti Kemenkominfo bekerja
sama dengan mitra penyedia VSAT sebagai bagian dari ground segment. Melalui
skema itu, kami harapkan dapat efisiensi biaya untuk memberikan layanan
telekomunikasi yang lebih masif,” ujar dia..

 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan jaringan


telekomunikasi Palapa Ring yang dijuluki Tol Langit sudah masuk  proses
komersialisasi.
“Paket Timur sudah selesai diintegrasikan dengan Paket Barat dan Paket Tengah,
sekarang tinggal komersialisasinya saja,” ujar Rudiantara, ditemui di Jakarta, Selasa
(17/9).

Ia mengatakan uji akhir telah dilakukan pada 31 Agustus melalui uji coba panggilan
video yang dilakukan Bupati Asmat dengan Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati
Nunukan.

Rudiantara menekankan bahwa pemerintah tidak akan berhenti membangun


infrastruktur, sebab Indonesia masih tertinggal dengan negara lain.

2. Apa Itu Teknologi 5G?


Dilansir dari Qualcomm, teknologi 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima
(fifth generation / 5G) yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan
data 10 sampai 20 kali lebih cepat dari kecepatan internet generasi sebelumnya.
Dalam prakteknya, munculnya teknologi 5G dimaksudkan guna memberikan
kemudahan kepada pengguna dalam hal kecepatan data, lantency yang rendah,
koneksi jaringan yang luas serat kapasitas jaringan yang lebih tinggi. Singkatnya,
dengan teknologi 5G kamu bisa melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
internet 500% lebih cepat dibanding dengan 4G LTE yang sedang menjadi andalan.
Lantas siapa penemu teknologi 5G ? Dialah Michael Lemke, Pria berkebangsaan
Jerman yang juga seorang ahli fisika yang bergelar PhD (doktor) ini disebut-sebut
sebagai sosok penemu jaringan 5G. Untuk mewujudkan lahirnya teknologi 5G,
kabarnya sudah memulai penelitiannya sejak tahun 2016 silam, tepatnya ini Dresden
University of Technology, Jerman.
Selain sebagai seorang ahli fisika, Michael Lemke juga menduduki posisi penting di
salah satu brand seluler ternama yaitu Huawei sebagai ahli teknologi senior. 24 tahun
sudah ia menggeluti dunia teknologi komunikasi.

Perbedaan Jaringan 5G dan 4G


Kalian mungkin sering mendengar orang menyebut 4G dan 5G. Namun, tahukah kamu
perbedaan keduanya? Perbedaan 4G dan 5G secara garis besar terletak pada:

Kecepatan Maksimal
Dibandingkan 4G, 5G menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih besar
dan tinggi. Secara teori kecepatan maksimal 4G adalah di kisaran 300 Mbs. Angka ini
tentu jauh berbeda dengan kenyataan yang ada, karena realitanya kecepatan 4G rata-
rata berada di kisaran 40 – 60 Mbps saja.
 
Bandingkan dengan 5G yang umumnya memiliki kecepatan yang bisa mencapai 1
Gbps, atau sepuluh kali lipat dari kecepatan 4G. Bahkan perusahaan teknologi seperti
Huawei mengklaim telah menciptakan sebuah modem 5G dengan kecepatan
maksimum mencapai 6,5 Gbps.

Kecepatan Upload

Jaringan 4G memiliki kecepatan upload mencapai 17,7 mbps. Sedangkan  jaringan 5G


memiliki kecepatan upload yang bisa mencapai 23,7 mbps.

Kekuatan Sinyal

Perbedaan 4G dan 5G juga terletak pada kekuatan sinyalnya. Dengan penggunaan


gelombang yang lebih pendek jaringan 5G memiliki sebaran sinyal yang lebih baik,
terarah dan tidak menimbulkan gangguan. Sementara sebaran sinyal milik 4G tidak
beraturan serta berpotensi membuang energi dan tenaga dari pemancar.

Kecerdasan Perangkat

Kecerdasan perangkat juga menjadi perbedaan 4G dan 5G. Dengan teknik radio
kognitif yang dapat mengidentifikasi tiap perangkat, jaringan 5G mampu
membedakan perangkat tetap/fixed dan mobile. Hal ini tentu saja tidak dapat
dilakukan oleh 4G.

Latency

Latency adalah lama waktu yang dibutuhkan data untuk sampai ke tujuan yang diukur
dalam satuan mili detik. Dimana semakin kecil latency maka jaringan tersebut semakin
baik. Berbeda dengan 4G yang memiliki latency lebih lama, jaringan 5G justru
menawarkan latency yang jauh lebih singkat. Standar latency rendah milik 5G biasa
disebut sebagai URLLC: ultra-reliable, low-latency connections.

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi 5G


Kelebihan

 
Sebagaimana disebutkan di awal, jaringan 5G mempunyai kontribusi cukup besar
terhadap kemajuan komunikasi manusia. Berkat 5G pula kegiatan sehari-hari manusia
di bidang komunikasi dan pertukaran data menjadi lebih mudah dan cepat. 
Koneksi Lebih Luas

 
Meski sama-sama mengusung OFDM, teknologi 5G menawarkan kelebihan dibanding
LTE yang hanya mempunyai subcarrier spacing mencapai 15 kHz. Sementara 5G bisa
lebih dari itu. Dengan kapasitas yang besar, yakni hingga 100 kali, teknologi 5G juga
mampu beradaptasi dengan berbagai perangkat. Ini artinya, semakin banyak
perangkat perangkat berbasis smart yang dapat terhubung dan beradaptasi dengan
jaringan 5G.

Hampir Tidak Memiliki Delay

Selain koneksi yang luas dan kecepatan transmisi yang lebih baik dari generasi
sebelumnya, teknologi 5G juga hampir tidak memiliki delay. Diketahui jaringan 5G
memiliki waktu delay sekitar 4 hingga 5 milidetik saja. Bahkan, bisa dikurangi sampai 1
milidetik. Waktu delay yang begitu singkat ini memungkinkan pengguna teknologi 5G
bisa menonton video beresolusi tinggi tanpa buffering.

Hemat Energi

Sejak awal teknologi 5G memang hadir untuk mengurangi konsumsi energi.


Kemampuannya untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 10% ini dilakukan
dengan cara mengurangi trafik data.
Kecepatan transmisi data yang super cepat juga menyumbang kontribusi terbesar
dalam menciptakan teknologi yang hemat energi. Sederhananya, jaringan 5G lebih
hijau dan lebih banyak bit data per kilowatt energi dibanding  generasi sebelumnya. 

Kekurangan Teknologi 5G

Di balik kelebihan yang luar biasa tersebut, ternyata 5G menyimpan beberapa


kekurangan yang mungkin tidak kamu sadari. Apa saja kekurangannya? Berikut
ulasannya.

Frekuensi Radio yang Penuh

Sebagaimana kita ketahui jika saat ini Spektrum radio sudah penuh dengan 3G dan 4G
yang telah lebih dulu hadir. Bukan tidak mungkin jika hadirnya jaringan 5G sebesar 6
GHz akan menimbulkan masalah karena susunan pita frekuensi radio sudah padat.

Privacy dan Keamanan

Hasil riset menyebut jika 5G memiliki masalah dari segi privacy dan keamanan.
Kemudahan dalam  mentransfer data berkualitas tinggi disinyalir menjadi penyebab
rentannya tingkat keamanan pada teknologi 5G. 

Daya Tembus yang Minim


Satu lagi kekurangan teknologi 5G yang mungkin belum kamu ketahui. Meski memiliki
koneksi yang lebih luas, teknologi 5G memiliki daya tembus yang masih sangat minim.
Tidak seperti jaringan pendahulunya, jaringan 5G kurang optimal untuk menembus
penghalang seperti gedung, tembok, beton, pohon dan penghalang lainnya.

3. Pengertian Revolusi Industri 4.0


Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan
revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber.
Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah
penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri.

Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang
pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya,
sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.

Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel pada tahun 2014 yang menyatakan arti
dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek
produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital
serta internet dengan industri konvensional.

Selain itu, menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang
menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah
lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu
berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.

Adanya revolusi industri membuat adanya perubahan dalam cara hidup, bekerja, serta
berhubungan manusia yang dibahas secara lengkap pada buku Revolusi Industri
Keempat dibawah ini.

Jenis Teknologi di Dalam Revolusi Industri 4.0


Di tengah terjadinya revolusi industri 4.0, terdapat 9 teknologi yang menjadi pilar utama
dalam pengembangan setiap industri yang ada menjadi siap digital, sebagai berikut.

1. Internet of Things atau IoT


Teknologi yang pertama dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0
adalah Internet of Things atau IoT yang merupakan sebuah konsep dimana sebuah
objek yang memiliki kemampuan untuk dapat mentransfer data yang ada melalui
jaringan tanpa diperlukannya interaksi antar manusia.

IoT sendiri merupakan sebuah sistem yang menggunakan berbagai perangkat


komputasi, mekanis, serta mesin digital yang menjadi satu kesatuan yang terhubung.
Sistem Internet of Things didalamnya sendiri terdapat empat komponen yang terdiri dari
perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, serta antarmuka pengguna.

Salah satu contoh produk dari teknologi IoT ini adalah jarvis yang dapat mematikan
lampu ketika sudah pagi hari. Selain itu beberapa aplikasi lain yang memanfaatkan IoT
adalah Gowes yang menggunakan IoT untuk bike sharing, eFishery yang menggunakan
IoT untuk memberi pakan ikan secara otomatis, Qlue yang menggunakan IoT untuk
smart city, serta Hara yang menggunakan IoT untuk pangan serta pertanian.

2. Big Data
Teknologi yang kedua dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah
Big Data. Big Data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume
data dalam jumlah yang besar, baik data yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Big Data sendiri telah digunakan pada banyak bisnis dan dapat membantu sebuah
perusahaan menentukan arah bisnisnya. Berikut beberapa penyedia layanan yang
termasuk ke dalam penggunaan teknologi Big Data di Indonesia, sebagai berikut.

o Sonar Platform
o Paques Platform
o Warung Data
o Dattabot
3. Augmented Reality
Teknologi yang ketiga dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah
Augmented Reality atau yang dikenal dengan AR.

AR merupakan sebuah teknologi dimana menggabungkan antara benda dunia maya dua
dimensi dengan benda tiga dimensi yang ada ke dalam sebuah lingkungan nyata
tersebut, kemudian memproyeksikan benda maya yang ada tersebut ke dalam waktu
nyata.

Beberapa aplikasi yang menggunakan teknologi AR atau Augmented Reality ini adalah
aplikasi chatbot serta pengenalan wajah atau yang lebih dikenal face recognition.

4. Cyber Security
Teknologi yang keempat dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0
adalah Cyber Security yang merupakan sebuah bentuk upaya untuk melindungi segala
informasi yang dimiliki dari adanya cyber attack. Cyber attack sendiri merupakan segala
jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan atau
confidentiality, integritas atau integrity, serta ketersediaan atau availability sebuah
informasi.

5. Artificial Intelligence atau AI


Teknologi yang kelima dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah
Artificial Intelligence atau yang bisa disebut dengan AI. AI sendiri merupakan sebuah
bentuk teknologi komputer maupun sebuah mesin yang memiliki kecerdasan layaknya
seorang manusia.

Fungsi utama dari adanya Artificial Intelligence adalah kemampuannya yang dapat
digunakan untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Dengan
semakin banyaknya data yang diterima maupun dianalisis, maka akan semakin baik pula
dalam melakukan sebuah prediksi.

6. Additive Manufacturing
Teknologi yang keenam dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0
adalah Additive Manufacturing yang merupakan sebuah terobosan baru yang ada di
bidang industri manufaktur dan sering dikenal menggunakan printer 3D.

Dengan kemajuan era teknologi saat ini dan berkembangnya era digital saat ini, gambar
atau desain digital yang telah dibuat dapat dijadikan sebagai barang nyata dengan
ukuran maupun bentuk yang dapat disesuaikan seperti halnya yang dapat Grameds
baca pada buku Revolusi Industri 4.0 dibawah ini.

7. Simulation
Teknologi yang ketujuh dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah
Simulation yang merupakan bentuk perwakilan dari operasi waktu ke waktu. Simulasi
seringkali digunakan untuk berbagai konteks, seperti dalam simulasi teknologi yang
digunakan untuk optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, serta pelatihan.

8. System Integration
Teknologi yang kedelapan dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0
adalah system integration atau sistem integrasi yang merupakan sebuah rangkaian
penghubung antara beberapa sistem baik secara fisik maupun fungsional. SIstem
tersebut juga yang akan menggabungkan antara komponen sub sistem yang ada dalam
satu sistem sehingga dapat menjamin setiap fungsi yang ada dapat bekerja dengan baik
sebagai satu kesatuan dari sistem yang ada.

9. Cloud computing
Teknologi yang kesembilan dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0
adalah cloud computing yang merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet
saat ini sebagai pusat pengelolaan data maupun aplikasi. Dengan adanya cloud
computing ini, para pengguna komputer diberikan hak akses untuk dapat masuk ke
dalam server virtual yang dapat digunakan sebagai konfigurasi server melalui internet.
Terdapat tiga jenis model layanan dari cloud computing atau komputasi awan ini sendiri,
yang terdiri sebagai berikut.

o SaaS yang merupakan singkatan dari Cloud Software as a Service merupakan


sebuah layanan yang diberikan untuk menggunakan aplikasi yang telah
disediakan oleh infrastruktur awan.
o PaaS yang merupakan singkatan dari Cloud Platform as a Service yang
merupakan sebuah layanan yang diberikan untuk menggunakan platform yang
telah diberikan, sehingga pengembang yang menggunakannya hanya perlu fokus
pada pengembangan sebuah aplikasi.
o IaaS yang merupakan singkatan dari Infrastructure as a Service yang merupakan
sebuah layanan yang diberikan untuk menggunakan infrastruktur yang telah
disediakan, dimana seseorang dapat memproses, menyimpan, berjaringan, serta
memakai sumber daya yang diperlukan..
Berikut ini beberapa aplikasi yang dihasilkan oleh penggunaan teknologi cloud
computing yang ada di Indonesia adalah K-Cloud, CloudKilat,  Dewaweb, dan masih
banyak lagi.

Pembahasan revolusi industri yang terjadi di Indonesia  juga secara lengkap dibahas
didalam buku Tafsir Di Era Revolusi Industri 4.0 yang dilengkapi dengan komentar ulama
tafsir,baik klasik maupun temporer.

1. Dampak Positif Revolusi Industri 4.0


o Kemudahan dalam mengakses informasi dikarenakan dapat menggunakan
gadget maupun teknologi lainnya.
o Efektivitas dalam bidang produksi dengan mengganti tenaga manusia yang ada
dan menggantinya dengan teknologi mesin. Selain mengurangi biaya produksi
karena mengurangi penggunaan tenaga kerja, dengan menggunakan teknologi
dapat meningkatkan hasil produksi.
o Dapat meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang
dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik.
o Peningkatan peluang kerja bagi tenaga ahli, hal ini dikarenakan walaupun
menggunakan mesin tetap saja membutuhkan tenaga ahli manusia untuk
menggerakkannya.
2. Dampak Negatif Revolusi Industri 4.0
o Lebih rentan terhadap serangan siber, hal ini dikarenakan proses produksinya
menggunakan mesin teknologi, oleh sebab sangat penting untuk memiliki sistem
keamanan yang baik.
o Butuh biaya besar dalam investasi alat serta pekerja, hal ini dikarenakan harus
mengeluarkan uang untuk membeli alat terlebih dahulu serta pelatihan
keterampilan pegawai agar dapat menjalankannya.
o Adanya urbanisasi, dimana meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang ada
di kota besar.
o Berdampak untuk lingkungan, hal ini dikarenakan dengan penggunaan mesin
yang ada dapat menghasilkan polusi udara, limbah dalam jumlah besar, serta hal
negatif lainnya yang dapat merusak lingkungan.

Prinsip Rancangan dalam  Revolusi Industri 4.0


Dalam membantu perusahaan untuk dapat mengidentifikasi serta
mengimplementasikan skenario ke dalam revolusi industri 4.0 terdapat empat prinsip
rancangan, yang terdiri dari sebagai berikut.

1. Interoperabilitas atau kesesuaian


Prinsip rancangan yang pertama adalah interoperabilitas atau kesesuaian yang terdiri
dari kemampuan mesin, sensor, perangkat, serta manusia untuk berhubungan maupun
berkomunikasi dengan satu sama lain lewat IoT atau Internet of Things maupun IoP
atau Internet of People.

2. Transparansi informasi
Prinsip rancangan yang kedua adalah transparansi informasi yang merupakan bentuk
dari kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik dan
membuatnya ke bentuk virtual yang dilakukan dengan cara memperkaya model pabrik
digital yang ada menggunakan data sensor. Prinsip ini sendiri membutuhkan
pengumpulan data sensor dalam bentuk mentah agar dapat menghasilkan sebuah
informasi konteks yang memiliki nilai yang tinggi.

3. Bantuan teknis
Prinsip rancangan yang ketiga adalah bantuan teknis yang terbagi menjadi dua, yaitu:

o Kemampuan sebuah sistem bantuan yang digunakan dalam membantu


seseorang dengan mengumpulkan serta membuat sebuah visualisasi dari
informasi yang ada secara menyeluruh agar dapat membuat keputusan yang
bijak serta menyelesaikan masalah genting dalam waktu singkat.
o Kemampuan sistem siber-fisik yang dapat digunakan untuk membantu manusia
secara fisik yang dapat dilakukan dengan serangkaian tugas yang kurang
menyenangkan, terlalu berat, atau bahkan tidak aman bagi manusia untuk
melakukannya.
4. Keputusan mandiri
Prinsip rancangan yang keempat adalah keputusan mandiri yang merupakan
kemampuan sistem siber-fisik yang ada agar dapat membuat keputusan mandiri serta
melakukan tugasnya sendiri. Jika terjadi sebuah pengecualian, gangguan, maupun
tujuan yang berseberangan, maka tugas akan didelegasikan ke atasan.

Contoh Penerapan Industri 4.0 


Contoh dari penerapan industri 4.0 di Indonesia sendiri dapat kita lihat pada industri
makanan serta minuman, tekstil, otomotif, elektronik, serta kimia. Salah satu contohnya
adalah adanya kebijakan e-sart IKM, yang diberikan kepada pelaku usaha agar dapat
mempromosikan produk yang ditawarkannya melalui platform digital agar proses
pemasarannya bisa lebih masif. Selain itu, terdapat lima contoh industri yang lahir
karena adanya perkembangan teknologi digital, sebagai berikut.

1. E-commerce
Contoh yang pertama adalah e-commerce yang merupakan transformasi dari industri
retail yang tersentuh pengaruh teknologi yang kemudian berubah menjadi hal tersebut.
Pada awalnya, e-commerce merupakan sebuah platform yang digunakan untuk
transaksi jual beli antar pengguna yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan
pengusaha besar.

Salah satu platform e-commerce terlama yang ada di Indonesia seperti Tokobagus,
Kaskus FJB, serta Berniaga. Namun, dengan seiring berjalannya waktu serta
perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik, industri e-commerce ini menjadi
sangat menjanjikan dan berkembang hingga masuk ke industri retail konvensional.

Hal ini terjadi dikarenakan, penggunaan e-commerce memberikan pengalaman


berbelanja yang lebih mudah untuk digunakan serta nyaman dibandingkan dengan cara
yang lama.

2. Aggregator Layanan
Contoh kedua adalah aggregator layanan, yang dimulai dari aggregator properti,
transportasi, layanan kesehatan, hingga reksa dana. Semua hal tersebut sekarang dapat
diakses melalui sentuhan jari dan gadget yang kamu miliki.

Jika sebelumnya, seseorang harus mencari berbagai informasi serta sebagai sebuah
perusahaan yang harus menunggu datangnya klien, dengan perkembangan yang ada
menjadi kebalikan. Dengan adanya aggregator layanan terdapat keuntungan lain yaitu
adanya transparansi data.

Hal ini dikarenakan aggregator mengumpulkan berbagai data dari berbagai vendor
layanan menjadi satu, sehingga bagi para konsumen dapat dengan mudah menentukan
pilihan yang mereka inginkan.  Selain itu, melalui aggregator seseorang dapat dengan
mudah mengakses serta penggunaannya yang lebih praktis.

3. Agency Digital Marketing


Contoh ketiga adalah agency digital marketing yang bertugas untuk mengeksekusi
berbagai strategi pemasaran digital yang dimiliki perusahaan berdasarkan tujuan atau
objektif yang ingin dicapai. Dengan berkembang pesatnya industri ini, semakin banyak
agensi pemasaran digital yang bermunculan, hal ini dikarenakan pemasaran digital
merupakan sebuah metode pemasaran yang efektif dan juga terkendali.
Hal tersebut yang membuat banyak perusahaan serta organisasi yang memanfaatkan
jasa pemasaran digital yang terpercaya. Dibandingkan dengan melatih karyawannya,
mereka lebih memilih untuk memanfaatkan jasa pihak ketiga karena lebih efisien dan
menghemat waktu.

4. Pembayaran Digital
Contoh keempat adalah pembayaran digital. Hal ini dapat kita lihat melalui industri
pembayaran digital yang saat ini terus menerus bertumbuh. Hingga saat ini, terdapat
lebih dari 10 vendor pembayaran digital yang beroperasi di Indonesia dengan fitur dan
keunggulannya yang berbeda masing-masing.

Pembayaran digital ini tumbuh dengan pesat karena memberikan kemudahan serta
keamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi. Dengan menggunakan
layanan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar tanpa memerlukan membawa
barang lain saat keluar rumah dan hanya memerlukan gadget yang dibawanya setiap
hari.

5. Kursus Online
Contoh kelima adalah kursus online. Hal ini juga didukung dengan adanya pandemi saat
ini yang sudah terjadi sejak awal 2020. Oleh sebab itu, industri di bidang ini semakin
tumbuh dengan pesat, karena masyarakat yang tidak memiliki pilihan lain untuk
menuntut ilmu dan menerima informasi ditengah keadaan ini.

Namun, perkembangan kursus online yang pesat ini juga bisa dikarenakan memberikan
pengalaman belajar yang berbeda jika kita bandingkan dengan pendidikan pada
umumnya. Hal ini dikarenakan, kursus online dapat dilaksanakan kapan dan dimanapun.

Baca juga artikel terkait “Pengertian Revolusi Industri 4.0” :


o Pengertian Affiliate Marketing
o Pengertian Bisnis Startup
o Pengertian Manajemen Pemasaran
o Pengertian Bisnis MLM
o Pengertian Referral Marketing
o Cara Menghitung Margin Keuntungan
o Peluang Bisnis Modal Kecil
o Pengertian Stake Holder
o Pengertian Pasar Barang
o Lembaga Perbankan
o Pengertian APBN
o Memahami Sistem dan Macam Alat Pembayaran di Indonesia
o Mengenal Macam dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia
o Pengertian Inflasi
4.

4 era evolusi manusia menurut Everett M.Rogers yaitu Komunikasi tulisan,


komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan interaktif.
1. Defini Teknologi Komunikasi dari Berbagai Referensi
Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata Texere yang artinya
menyusun atau membangun. Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya
“Communication Technology: The New Media in Society”tahun 1983, dia mengatakan
bahwa teknologi merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas manusia
dapat mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang
melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Teknologi komunikasi juga bisa diartikan
sebagai hierarki yang mencangkup peralatan-peralatan fisik, struktur organisasi, dan
nilai-nilai sosial. Hierarki tersebut berfungsi sebagai alat pengoleksi, pemroses, dan
pertukaran informasi bagi setiap individu kepada individu lain.
Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem
elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang.
Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang
yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat
berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and
e-mail.
Menurut Josef A. Devito (2000), komunikasi adalah proses penyampaian dan
penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed
back langsung.
Carl I. Hovland mengatakan, Teknologi komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan
menggunakan lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain)
Bernard Barelson dan Garry A.Steiner menjelaskan bahwa teknologi komunikasi dapat
diartikan sebagai suatu proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
2. Menurut Rogers (1986) terdapat empat era (zaman) evolusi komunikasi manusia
yaitu:
a. Era Komunikasi Tulisan (4000 SM s.d. sekarang)
b. Era Komunikasi Cetak (1456 M s.d. sekarang)
c. Era Telekomunikasi (1844 M s.d. sekarang)
d. Era Komunikasi Interaktif (1946 M s.d. sekarang)
Secara singkat perkembangan era teknologi komunikasi tersebut terdapat dalam
penjabaran di bawah ini :
35.000 SM Bahasa mungkin sudah ada/digunakan pada periode Cro-Magnon
22.000 SM Lukisan-lukisan gua oleh manusia prasejarah.
a. Era komunikasi tulisan
Berawal dari orang-orang Sumerians yang menggunakan tanah liat untuk menulis
sebagai sarana komunikasi satu dengan yang lainnya. Dilanjutkan dengan bangsa
China yangmenemukan alat pencetak buku pada 1041 SM, lalu pada 1241 korea
menemukan alat pencetak huruf yang terbuat dari tanah liat kedalam sebuah logam.
Era komunikasi tulisan:
Tulisan ini memiliki namatulisan paku, karena bentuknya yang menyerupai paku. Pada
4000 SM bangsa Sumeria menulis dalam selembaran tanah liat yang digoresi
menggunakan batu maupun karang yang keras dan memiliki ujung yang tajam.
Pada 868 M, di Cina sudah ditemukan sebuah buku cetakan.
Dipertengahan abad ke-11, Pi Sheng seorang yang berkebangsaan Cina menemukan
sejenis alat cetak buku yang sederhana, yang terbuat dari tanah yang tidak bisa
bertahan lama.
Pada awal abad ke-15, orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
4.000 SM Bangsa Sumeria menulis pada tanah tanah liat.
1041 M Di China, Pi Sheng menciptakan tipe percetakan buku yang dapat digerakan.
1241 M Tipe Logam telah menggantikan huruf-huruf dari tanah liat di korea.
Ilustrasi : kemampuan manusia dalam menggambar dan menuliskan symbol tertentu
merupakan keunikan tersendiri dari bebrapa karakter manusia pada umumnya. Dalam
komunikasi manusia memanfaatkan keunikan karakter mereka sebagai ujud
penyampaian rasa dan keinginan untuk berinteraksi. Manusia memanfaatkan
kekayaan alam seperti batu untuk media menuliskan pesan dan isyarat kepada sesama
golongan atau suku pada jaman dahulu yang sudah berabad-abad lamanya.
b. Era Komunikasi cetak
Setelah era komunikasi tulisan terus berkembang munculah era komunikasi cetak.
Pada saat itu, Gunternberg menciptakan sebuah mesin cetak. Menurut sejarah, pada
zaman dahulu Gustenberg menciptakan mesin cetak ini hanya untuk mencetak injil
saja dengan ruanglinkup yang sempit. Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum
begitu banyak orang yang bisa membaca.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mesin cetak itu terus digunakan. Berawal pada
1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan sebuah surat kabar New York Sun, yang
digunakan secara masal, dan diteruskan pada 1839 oleh Daguerre untuk melakukan
praktek photografinya yang akan digunakan dalam koran.
Dahulu, sebelum mesin cetak hadir dan terus berkembang, perkembangan informasi
sangatlah lambat. Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu, teknologi untuk
memperbanyak cetakan buku dilakukan secara manual, hanya dilakukan dengan
tangan manusia. Selain kemunculan mesin cetak di bumi ini, perkembangan media
cetak juga didukung oleh meningkatnya tingkat kemampuan membaca seseorang
serta memahami berbagai jenis informasi yang ada. Sebenarnya perkembangan
teknologi percetakan atau komunikasi cetak sangat menentukan arah laju media cetak
itu sendiri. Semakin maju perkembangannya, maka hasilnya pun tentu akan semakin
baik.
Ilustrasi : pada fase tersebut manusia memanfaatkan teknologi cetak sebagai media
penyebaran ajaran agama/ aliran. Para pemimpin agama/ aliran tertentu
menggunakan selebaran sebagai media syiar mengajarkan pedoman hidup kepada
umat manusia agar terarah kehidupannya. Fase ini sebagai cikal bakal munculnya
surat kabar yang pada saat itu hanya berwujud seperti brosur.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
1456 M Alkitab karya Gutenberg dicetak dengan tipe logam yang dapat digerakan
dan cetakan tangan
1833 M Media sirkulasi masa mulai dengan yang pertama kali surat kabar ”penny
press” yaitu New York Sun.
1839 M Suatu praktik metode Fotografi dikembangkan oleh Daguerre yang
digunakan oleh surat kabar.
c. Era Telekomunikasi
Era yang mulai berkembang pesat memasuki era teknologi elektronika. Rogers
memulai era ini dengan mengambil moment pada saat Samuel Morse pada tanggal 24
Mei 1844 menemukan suatu cara menyampaikan pesan melalui kabel elektronika,
yang dikenal dengan istilah telegraph. Kehadiran telegraph memicu para ahli untuk
mengembangkan teknologi yang lebih baru, antara lain radio dan televisi.
Perkembangan radio dimulai oleh penemuan rumus-rumus yang diduga mewujudkan
gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang digunakan oleh siaran radio
maupun televisi. Selanjutnya di Amerika Serikat, Dr Lee De Forest mengembangkan
penemuan tabung lampu vacuum (vacuum tube) yang memungkinkan suara dapat
didengarkan dalam studio eksperimen miliknya. Kemunculan televisi di Amerika
Serikat pada awal 1939 ketika berlangsung World Fair di New York dan pada tahun
1946 saat Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan rapat pertamanya di gedung
Perguruan Tinggi Hunter di kota yang sama mulailah perlombaan teknologi audio
visual itu menjalar ke negara-negara lain, terutama Inggris dan Jerman yang pertama
kali menemukan televisi berwarna.
Ilustrasi :pada fase ini contoh yang sangat kongkrit adalah munculnya organisasi kurir
sampai awal tahun 1800-an. Pada era itu pekerja kurir menggunakan kuda sebagai
alat transportasi dalam menyampaikan pesan kepada orang dengan alamat tertuju.
Kemudian berkembang pada era industry dengan berdirinya perusahaan pos.
munculnya kantor pos semakin memudahkan manusia dalam proses komunikasi
semisal berkirim surat dan paket. Dari tahun ke tahun perkembangan bisnis kiriman
paket semakin terbuka lebar.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
1844 M Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali
1876 M Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon pertama kali
1894 M Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film ditunjukkan kepada
publik
1895 M Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio
1912 M Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa
1920 M Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg
1933 M Demonstrasi Televisi oleh RCA
1941 M Pertama kali siaran televisi komersial
d. Era Komunikasi interaktif
Pada era ini muncul sebuah teknologi komunikasi yang sering kita sebut dengan
komputer mainframe. Komputer mainframe ini diciptakan di Universitas Pennylvania.
Kemudian diteruskan dengan terciptanya sebuah transistor tipe solid-stated oleh
William Shockley dan John Bardeen,Walter Brattain di Laboratorium Bell. Tidak hanya
itu, sebuah satelit juga berperan penting dalam pendaratan manusia di bulan.
Di zaman yang serba modern ini, istilah internet sudah tidak asing lagi kita dengar.
Dengan menggunakan internet manusia dapat mencari dan menemukan segala
informasi lewat media yang satu ini. Selain mencari informasi, internet juga dapat kita
gunakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, lewat jejaring social facebook,
twitter, dsb.
Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah pesat. Hal itu disebabkan karena
pemikiran kreatif dan kritis seseorang yang semakin pesat pula. Dengan adanya
perkembangan sumber daya manusia tersebut, mereka dapat mengembangkan ilmu
teknologi komunikasi lebih luas dan lebih kreatif lagi.
Ilustrasi : dewasa sekarang ini setelah digunakannya server di dunia komunikasi,
semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Penyedia jasa layanan
telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan jasa komunikasi dengan cepat murah
dan terkoneksi dengan segala penjuru dunia. Di era ini adalah era keemasan di bidang
komunikasi yang sudah menggunakan teknik digital.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
1946 M Komputer mainframe pertama kali, ENIAC, dengan 18.000 tabung hampa
udara, diciptakan di Universitas Pennylvania
1947 M William Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain di Laboratorium Bell
menciptakan transistor tipe solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan
elektronik
1956 M Ampex Company di Redwood City California menciptakan Videotape
1957 M Rusia meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) pertama kali
1969 M Pendaratan manusia di bulan pertama kali oleh NASA yang dipandu oleh
minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000 kali lebih kecil dibandingkan
dengan komputer ENIAC
1971 M Penciptaan microprosesor, suatu unit kontrol komputer (Central Processing
Unit/CPU) pada chip semi konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation
1975 M Mikrokomputer pertama kali, Altair 8800 dipasarkan
1975 M Home Box Office (HBO) mulai mentransmisikan program sistem TV-cabel
melalui satelit, yang memacu pertumbuhan TV-cabel di Amerika serikat (mencapai
40% rumah tangga) pada pertengahan tahun 1980
1976 M Sistem teletex pertama kali diadakan oleh BBC dan ITV, dengan ”pages”
(frame) dari text dan informasi grafik yang ditransmisikan ke TV rumah dengan sinyal
siaran TV normal
1977 M Qube, sistem TV-cabel interaktif pertama kali, mulai dioperasikan di
Columbus, Ohio
1979 M Sistem video text pertama yang diadakan oleh British Post Office
Sumber:Agoeng.2010.teknologikomunikasi.http://teknokomsepka.blogspot.co.id/
2015/03/teknokom-tugas-1.html/19-10-2016.21.35
PERKEMBANGAN MEDIA CETAK
SEJARAH
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455
terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau
tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai
mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telahditemukannya. Teknologi mesin
cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi bukumenjadi hitungan yang
tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru
menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.[1]
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan
teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk
membuat suatu iklan produksedangkan gambar-gambar atau animasi yang
memperbagus iklan produk itu dibuat secara manualdengan menggunakan pena.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf ( kemampuan untuk
baca-tulis ). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite.
Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya.
Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang
melek huruf. Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan
teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk
membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif.
PERKEMBANGAN
Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang
semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format,
struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi
tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media.
Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan
menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan
grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media
cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya
tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-
opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat.
Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu
dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah
kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu
media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar
informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang
bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan.[3]
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah
sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut.
Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat
kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain
kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting
yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi
pemerintah.
Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses
percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu
engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan
dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia
melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah perang dunia 2, proses
percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena
kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.
PUBLISHING
Memasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar dalam proses
produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan secara luas untuk menghasilkan
tulisan, mulai digantikan oleh komputer. Hal ini tentu saja disertai berbagai macam
pertimbangan dan salah satunya lebih ekonomis dan efisien. Melalui komputer, media
cetak tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa membuang-buang
kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar atau foto. Hasil kerja yang
berbentuk softcopy tersebut, kemudian dicetak. Selain pengaruh dari penggunaan
komputer, teknologi fotokopi juga memberikan andil dimana kita dapat meng-copy
suatu tulisan dengan kecepatan tinggi dan tanpa minimum order sehingga kita dapat
meng-copy sesuai dengan kebutuhan.[5]
Perkembangan lain dari teknologi ini adalah inovasi atas custom publishing dimana
penerbitan suatu tulisan atau buku dengan tujuan yang khusus dan hasil produksi
akhirnya bukan bertujuan untuk dipasarkan secara luas namun berubah menjadi
produksi untuk tujuan pesanan dari konsumen. Ketika suatu buku dicetak, tentunya
terdapat kode seri produksi buku. Melalui scanner elektronik, kode tersebut dikenali
dan data penjualan langsung terkirim ke database pusat sehingga terlihat berapa
besar angka penjualan buku secara langsung.
E-PUBLISHING
Internet telah memasuki kehidupan kita dengan sangat cepat dan menyentuh hampir
semua aspek kehidupan. Dampak dari internet bagi lembaga penerbitan adalah
munculnya E-publishing atau penerbitan elektronik. Contoh dari E-publishing dapat
kita lihat pada situs amazon.com. Situs ini menawarkan berbagai macam buku untuk
dijual dan selayaknya sebuah toko, amazon.com juga menampilkan buku dalam format
digital. Situs ini juga berfungsi seperti pustakawan pribadi dimana dapat memberikan
rekomendasi buku yang sesuai dengan kebutuhan kita.Munculnya layanan semacam
ini pada awalnya dipelopori oleh google.com yang bekerjasama dengan berbagai
macam perpustakaan besar untuk melakukan konversi yaitu dengan melakukan
scanning pada berbagai macam koleksi buku perpustakaan sehingga dapat dibaca
dalam format digital. Namun, teknologi ini bukannya tanpa cacat, hal ini dikarenakan
buku yang dibaca melalui layar membuat mata cepat lelah dan menghabiskan
listrik.Timbulnya buku elektronik tentunya menimbulkan permasalahan dalam hal
standardisasi penyajian [6]. Salah satu solusinya diperkenalkan oleh Adobe yaitu file
dengan format PDF (portable document format) sehingga memudahkan dalam men-
download buku melalui internet.Penerbitan elektronik tidak hanya mencakup buku
saja, namun juga majalah dan surat kabar elektronik. Kita dapat mengakses
kompas.com dimana berita yang terdapat di website merupakan versi digital dari yang
terbit hari tersebut. Selain itu, dengan adanya teknologi seperti ini memungkinkan kita
untuk menyimpan dan melindungi buku teks yang sudah tidak terbit di pasaran
sehingga generasi mendatang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dari berbagai
macam sumber dan kurun waktu dalam waktu yang relatif singkat namun tetap kaya
dengan sumber informasi.
NEWSGATHERING TRENDS
Dalam mencari berita, seorang jurnalis mengumpulkan berbagai macam sumber berita
melalui berbagai macam alat komunikasi yang mungkin. Pada awalnya, jurnalis
mendapat dan mengirim berita dengan menggunakan pony express, kemudian
ditemukan telegraf yang membuat berita menjadi lebih cepat disajikan. Telegraf
kemudian berkembang digunakan dan akhirnya menghasilkan sistem pengumpulan
berita dengan nama newswire dengan prinsip kerja seperti berita online
sekarang.Teknologi dalam pengumpulan berita terus berkembang sampai
ditemukannya telepon sehingga menurunkan ongkos produksi pengiriman berita.
Telepon adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel karena dapat digunakan hampir
dimana saja selama terdapat akses. Sampai dengan saat ini, pengumpulan berita
menggunakan hampir semua media yang memungkinkan seperti radio, televisi, kabel,
e-mail, dan internet dengan berbagai macam fasilitas yaitu chat room, newsgroup
sampai blog pribadi.[7]
Dengan munculnya berbagai macam media dan teknologi yang mendukung pekerjaan
seorang jurnalis, muncullah bentuk baru dari jurnalisme yaitu backpack journalism.
Backpack journalism dikenal juga sebagai pelaporan multimedia (multimedia
reporting). Seorang jurnalis dalam membuat suatu liputan membawa mini DV, tape
recorder dalam satu paket. Konsekuensi dari tren ini adalah pembaca berita dapat
mengetahui berita dengan lebih mendalam dan bahkan dapat berinteraksi langsung
dengan reporter dan menyebabkan peran editor yang makin berkurang dalam
menyunting suatu berita.
Production Trends
Dalam proses produksi berita media cetak, terjadi perubahan besar ketika
digunakannya typesetting pada tahun 1950an dalam mencetak kertas. Hasil dari
typesetting yang berbentuk paper tape ini kemudian dijadikan data master yang akan
diperbanyak dengan mesin typesetting dan hasilnya mendekati bentuk aslinya. Pada
tahun 1960an akhir paper tape disimpan dalam memori computer dan langsung
dicetak setelah melalui proses editing. Perkembangan akhir-akhir ini, paper tape
tersebut semuanya tersimpan dalam komputer untuk proses editting dan lay-out
sehingga deari editting tersebut tinggal dicetak langsung oleh mesin cetak laser
(printer laser) dan kesalahan dalam proses produksi dapat deperkecil seminimal
mungkin. Selain itu, proses percetakan suatu berita sekarang in--Siti Marliya (bicara)
10 Oktober 2014 05.23 (UTC)i tidaklah lagi dilakukan hanya di satu tempat [8].
Contohnya antara lain adalah surat kabar new york times dan usa today yang
jangkauan distribusinya sangat luas sehingga percetakan dilakukan di berbagai macam
tempat terpisah namun isi berita tetap dipegang oleh satu dewan redaksi.
ONLINE NEWS PAPER
Gagasan untuk menyediakan layanan surat kabar online sebenarnya sudah ada sejak
tahun 1930an namun dengan format yang berbeda dengan format yang sekarang
dimana surat kabar dikirim ke pelanggan melalui mesin fax. Kemudian pada tahun
1980an muncul layanan videotext dimana berita dikirim ke rumah melalui kabel
telepon rumah. Kemudian sampai sekarang banyaknya bermunculan surat kabar
online lokal, regional, maupun internasional.Surat kabar online merupakan pasar yang
potensial bagi pengusaha media untuk berbisnis karena tingkat penetrasi internet
yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Kredibilitas dari surat kabar online
tercermin dari jumlah banyaknya pengunjung yang membuka surat kabar online
mereka. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kredibilitas mereka dalam surat kabar
format cetakan.
Sumber : Gutenberg.1455.KumpulanTugasSekolah.https://id.wikipedia.org/wiki/
Perkembangan_Media_Cetak/19-10-2016.21.28
Perkembangan Media Elektronik ( Televisi, Radio dan Internet )
1.Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari
kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak
(vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan
televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi,
teve atau tipi.
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar
dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-
Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins,
menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam
penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh
sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun
penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT]. (Televisi
Mekanik)
Vladimir Zworykin, merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu,
mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio
Corporation of America]. Sarnoff banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan
TV mekanik, dan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih
baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk
mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam
membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di
tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem
elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka
mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias
masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National Television Standards
Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem
transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi
Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam
standard elektronik baru. ( TV elektronik )
CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum
rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam
putih diseluruh negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna
mereka, harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar
dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka
dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima sistem hitam
putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC
membakukannya untuk siaran komersial thn 1953. ( TV Berwarna )
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene
Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau)
menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat
dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh
kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori
membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD
Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan
plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. (TV
Plasma Display TV )
2.Radio
Radio adalah teknologi yang mampu melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi
gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas lewat udara dan maupun ruang
hampa.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik berdasarkan hasil kerja penelitian yang
dikerjakan antara antara 1861 dan 1865. Untuk pertama kalinya, Heinrich Rudolf
Hertz membuktikan teori Maxwell yaitu antara 1886 dan1888, melalui eksperimen.
Dia berhasil membuktikan bahwa radiasi gelombang radio memiliki sifat-sifat
gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa
persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan (dirumuskan) ke dalam persamaan
gelombang.
Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana
penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan
perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh
pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi
bunyi sehingga bisa kita dengar.
Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik,
humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.
Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama
adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang
bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan
bagian dari gelombang elektromagnetik.
Keuntungan dari Radio Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam
masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang
buta huruf) serta di mana saja.
Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti
halnya menonton televisi.
3.Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960.
Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa
komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi,
misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar
pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer
lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata
Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya
diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi
dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu
mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah
Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak
digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini.
Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling
berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama
untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa
Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World
Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik
ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik
tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh
kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang
berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan
jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga
pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk
memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan
terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak
melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita
bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer
sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari
informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan
browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk
mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com,
google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari
tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari.

Anda mungkin juga menyukai