1. Jelaskan hubungan antara Gen, DNA dan Kromosom!
2. Jelaskan istilah-istilah berikut a) Alele b) Kodominan c) Kariotype d) Testcross e) Epistasis f) Translokasi kromosom g) Paternity test h) DNA rekombinan i) Genetik j) Meiosis 3. Bagaimana Hukum Segregasi Mendel, bilamana terjadi penyimpangan dan apa akibatnya? beri contoh kasusnya! 4. Jelaskan manfaat kariotyping dalam mempelajari mekanisme pewarisan sifat (normal- abnormal) dan penentuan jenis kelamin ! 5. Jika sapi jantan coklat (aaBB) dikawinkan dengan sapi betina hitam (Aabb), bagaimana rasio genotip dan fenotip keturunan yang dihasilkan ? Jelaskan! 6. Seorang wanita pembawa sifat buta warna menikah dengan seorang pria normal, bagaimana kemungkinan keturunan yang diperolehnya? Jelaskan jawaban saudara! 7. Jika sepasang orang tua memiliki golongan darah AB dan O, apakah mungkin memiliki anak dengan golongan darah O? Jelaskan! 8. Pada badak bercula satu, warna kelabu bersifat kodominan. Seekor badak jantan berwarna hitam dikawinkan dengan 5 badak betina kelabu (Hh) dan 3 albino (hh). Tentukan rasio genotip dan fenotip dari perkawinan tersebut! 9. Harimau Benggala putih merupakan jenis yang tidak memiliki pigmen. Pada suatu kebun binatang memiliki seekor hewan jantan putih (ww) dan akan dikawinkan dengan 4 betina homozigot dominan (WW) yang berwarna orange. Bagaimana fenotip dari keturunan yang dihasilkan? Bagaimana ratio genotipnya? 10. Pada marmut, rambut pendek (L) dominan terhadap rambut panjang (l). Jika induk heterozigot dikawinkan, hitung rasio genotip dan fenotipnya! 11. Kombinasi warna rambut merah dan putih pada sapi merupakan sifat kodominan. Jika sapi betina (Rr) tersebut dikawinkan dengan banteng dengan rambut merah (RR), tentukan rasio genotip dan fenotip yang dihasilkan! 12. Crreper syndrome pada ayam menghasilkan fenotip yang mengalami pemendekan kaki. Jika seekor ayam jantan heterozigot (Cc) dikawinkan dengan 5 betina yang membawa gen penyakit tersebut (Cc), bagaimana rasio genotip dan fenotip yang dihasilkan? 13. Hasil observasi di suatu daerah di Sumatra menunjukkan bahwa orang yang mengalami Hemofilia (h) dan normal (H) berbeda antara pria dan wanita. Pada pria hanya seperempat saja yang mengalami hemofilia, sedang priayang normal sejumlah 49 orang dan wanita yang normal dan pembawa adalah 74 orang. Wanita yang mengalami hemofilia jumlahnya sama dengan wanita normal. Jika jumlah populasi di daerah tersebut adalah 200 orang, tentukan frekuensi alel, genotip dan fenotip dari masing- masing jenis kelamin 14. Jelaskan perbedaan tipe penentuan jenis kelamin pada level kromosom antara : Mamalia, belalang, dan unggas 15. Jelaskan perbedaan antara : sex linkage, sex limited serta sex influenced 16. Mengapa perkawinan antar ternak atau hewan antar spesies (misal: itik dengan angsa) berdasarkan ilmu genetika tidak diperbolehkan, jelaskan! 17. Bagaimana para ilmuwan memanfaatkan ilmu genetik untuk meningkatkan kualitas produksi ternak dan pangan, serta mengurangi timbulnya penyakit? Jelaskan! 18. Bagaimana memntukan suatu genotip dari individu, dan mengapa penentuan genotip lebih sulit dibandingkan fenotip suatu organisme?