Anda di halaman 1dari 2

Sistem Organisasi dan Tata Negara Kesatuan Republik Indonesia (SOT NKRI)

SOT NKRI terdiri dari:

1. Lembaga infrastruktur (LI): suatu lembaga dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara
aktif. Contoh: kelompok-kelompok politik (partai politik, kelompok penekan, kelompok
kepentingan), media massa (terlepas dari kelompok politik), golongan fungsional (akademisi,
mahasiswa, petani, nelayan, dll).
a. Antara ketiga kelompok politik tersebut terdapat beberapa perbedaan:

Partai Politik Kelompok Penekan Kelompok Kepentingan


(pressure group) (interest group)

Hubungan antara pemimpin Hubungan antara pemimpin Hubungan antara


dan pengikut/pendukungnya dan pengikutnya tidak pemimpin dan pengikutnya
teratur. Akan selalu ada teratur. Pemimpin dan relatif teratur karena hanya
hubungan selama parpol ada. pengikut bisa berganti-ganti terjadi saat mendekati
orang. pemilu.
Aspek kepentingannya luas. Aspek kepentingannya Aspek kepentingannya
spesifik (sempit/terbatas) spesifik (sempit/terbatas)
Tujuannya untuk Tujuannya menyampaikan Tujuannya merumuskan
memunculkan kandidat pada tuntutan secara paksa. kepentingan massa secara
jabatan politik tertentu. damai
Skala dukungannya luas. Skala dukungannya sempit. Skala dukungannya sempit.
Hanya dengan orang-orang Hanya dengan orang-orang
yang memiliki sasaran dan yang memiliki sasaran dan
tujuan yang sama. tujuan yang sama.
Stabilitasnya stabil. Stabilitasnya temporal Stabilitasnya relatif stabil.
(sementara).
2. Lembaga suprastruktur (LS):suatu lembaga yang terdapat di tingkat pusat dan daerah.
Jenisnya berupa aparatur negara (tingkat pusat & daerah) dan aparatur pemerintah (tingkat
pusat & daerah).
a. Aparatur negara adalah pejabat negara yang menduduki/bekerja pada lembaga negara.
Bekerja untuk dan atas nama negara. Aparatur negara terdapat di tingkat pusat
(presiden, MA, MK, DPR, DPD) dan di tingkat daerah (kepala daerah, DPRD). Menduduki
jabatan melalui seleksi politik.
b. Aparatur pemerintah adalah pejabat pemerintah yang menjalankan fungsi administratif.
Aparatur pemerintah terdapat di tingkat pusat (sekretariat jendral) dan di tingkat daerah
(sekretariat daerah). Menduduki jabatan melalui seleksi jabatan.
3. Rakyat (R): orang-orang yang mempunyai ideologi yang sama, tinggal di wilayah yang sama,
memiliki pemerintahan yang sama, serta memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai
warga suatu negara. Rakyat juga merupakan orang-orang yang mengisi kedudukan/jabatan di
dalam lembaga infrastruktur dan lembaga suprastruktur.

Hubungan antara LI, LS, dan R

A. R – LS: rakyat memilih calon-calon untuk menduduki lembaga suprastruktur


B. LS – LI: sosialisasi kebijakan lembaga suprastruktur kepada lembaga infrastruktur
C. LI – R: lembaga infrastruktur merupakan perantara rakyat dengan lembaga suprastruktur.
Sosialisasi kebijakan lembaga suprastruktur kepada rakyat.
Bisa juga dibalik

A. R – LI: Rakyat meyediakan SDM untuk mengisi anggota lembaga infrastruktur.


B. LI – LS: Lembaga infrastruktur memberikan masukan & saran kepada lembaga suprastruktur.
C. LS – R: Lembaga suprastruktur bertanggung jawab kepada rakyat.

Oleh sebab itu kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.

Dalam HTN tidak mengenal sanksi pidana atau perdata. Hanya mengenal sanksi politik, yaitu
dikucilkan, tidak dipilih oleh rakyat, dan sebagainya yang akhirnya menghasilkan rasa malu. Namun,
karena sanksi politik tersebut tidak mampu menghukum pelanggar (banyak yang tidak tahu malu),
akhirnya diberlakukan sanksi pidana/perdata.

Anda mungkin juga menyukai