LAPORAN KASUS PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONI K
Bopy Grisnawati Hamaduna , I Made Sunantara Astrea *
*Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher , RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Telinga bernanah atau witu kahillu yang lebih dikenal oleh orang Sumba
Timur. Daerah lain diwilayah Indonesia lebih mengenal telinga bernanah
ABSTRAK
dengan sebutan Curek atau Congek. Pada bidang medis atau Kesehatan
dikenal dengan Otitis Media Supuratif Akut (OMSA) Jika kejadian kasus
singkat dan kejadian akut < 2minggu. Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK) atau Peradangan Telinga Tengah yang terjadi lebih dari 2 bulan.
Menurut WHO (World Health Organization) bahkan menyatakan
otorrhea minimal 2 minggu sudah termasuk OMSK. Hal ini karena
komplikasi serius dapat terjadi jika infeksi telinga tengah tidak segera
ditangani. Pembersihan telinga oleh dokter, penggunaan Antibiotik yang
tepat , pemberian nutrisi untuk peningkatan daya tahan tubuh dan evaluasi
pemberian terapi akan memaksimalkan penyembuhan pasien.
Kata Kunci : Telinga bernanah , Ear Toilet , Antibiotik
Otitis media supuratif kronik adalah infeksi kronis telinga tengah yang
INTRODUCTION
ditandai dengan adanya perforasi permanen membrane timpani, keluarnya
cairan dari telinga tengah yang terus menerus atau hilang timbul. Factor
yang menyebabkan otitis media menjadi kronis ialah terapi yang tidak
adekuat, virulensi kuman yang tinggi, daya tahan tubuh pasien rendah, dan
hygiene yang buruk. Perforasi membrane timpani dapat terjadi dipars
tensa, marginal dan atik. Adapun macam-macam OMSK dibagi menjadi
OMSK Fase Aktif dan OMSK Fase Tenang. OMSK Fase aktif adalah
OMSK yang masih keluar secret secara aktif dari cavum timpani. OMSK
Fase tenang adalah saat OMSK tidak keluar secret. Selain itu OMSK
dibagi atas 2 jenis yaitu tipe aman/ benigna dan tipe bahaya. OMSK tipe
aman/ jinak (benigna) proses peradangan terbatas pada mukosa (tidak
mendestruksi tulang secara langsung) sehingga sering disebut OMSK tipe
mukosa,OMSK tubotimpani. Perforasi terletak disentral, secret
mucopurulent tidak berbau dan tidak terdapat kolesteatoma. OMSK Tipe
bahaya (OMSK dengan kolesteatoma) disebut tipe bahaya karena
cenderung menimbulkan komplikasi bahaya karena progresifitasnya
bersifat destruktif. Secret purulent, berbau busuk karena adanya nekrosis
tulang dan terdapat kolesteatoma. Letak perforasi diatik atau marginal.1
CASE REPORT
Seorang anak laki-laki usia 15 Tahun datang ke
Poli THT RSUD Umbu Rara Meha diantar
keluarga karena telinga kanan dan kiri keluar nanah
sejak 1 bulan. Hilang timbul sejak kecil.
Pendengaran berurang +, Demam + hangat-hangat.
Nyeri kepala disangkal. Makin memberat saat
batuk pilek. Tidak pernah berobat. sebelumnya.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik pada telinga tidak ditemukan
adanya nyeri tekan tragus maupun nyeri tarik auricula. Pemeriksaan
otoendoskopi ditemukan kanalis auriculatis eksternus sempit dan
ditemukan adanya secret mucopurulent yang keluar
dari KAE dextra dan Sinistra yang tidak berbau.
Gambar 1. Tampak Sekret Mukopurulent di KAE Dextra Sinistra
Dilakukan Tindakan irigasi liang telinga untuk membersihkan secret
mukopurulen pada KAE Dextra Sinistra menggunakan cairan H202.
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan asam lemah yang tidak berwarna
dan bersifat oksidator kuat, digunakan untuk membantu pembersihkan pus
yang dihasilakan oleh proses inflamasi kronis. H202 bersifat bakteriosidal
dan dihasilkan oleh lekosit fagositik seperti neutrophil dan makrofaq
malalui proses yang disebut oksidatif burst atau respiratory burst.2
Gambar 2. Gambaran KAE Dextra Sinistra Post Irigasi Telinga
Setelah dilakukan pembersihan pada kedua liang telinga, membrane
timpani dapat terlihat saat dilakukan pemeriksaan menggunakan otoskopi.
Dapat dilihat pada gambar tampak membrane timpani dextra dan sinistra
terjadi perforasi central subtotal. Tidak terdapat kolesteatoma dan jaringan
bergranulasi. Sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan maka pasien
dapat didiagnosa dengan OMSK Fase Aktif Dextra Sinistra Tipe Benigna.
1. Mangunkusumo,Endang.(2014).Buku Teks Komprehensif Ilmu THT-KL untuk Mahasiswa Kedokteran,Dokter Umum dan Peserta Didik Spesialis
THT-KL. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2. Handoko Edi, Wiro Anton Sumilat. Metabolisme Hidrogen Peroksida dan Peranannya Pada Telinga Tengah. Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya Malang Indonesia.
3. Soepadi, Efiaty Arsyad ,Nubaiti Iskandar, Jenny Bashiruddin dan Ratna Dwi Restu. (2012). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia Publishing.
Gejala yang timbul pada OMSK Benigna atau Jinak yaitu keluarnya
cairan mukoit atau mucopurulent dari telinga terus menerus atau hilang
DISCUSSION
timbul. Kekambuhan dapat disebabkan oleh infeksi saluran nafas atas
atau jika telinga kemasukan air.1,3
Bakteri yang didapat dari kultur pus menunjukkan adanya kuman aerob
dan anaerob antara lain Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus untuk kuman aerob, sedangkan kuman anaerob
antara lain Bacteriodes fragilis dan Streptococcus.3
Tatalaksana yang dapat dilakukan bertujuan untuk menghilangkan
infeksi dan mencegah terjadinya kekambuhan 1 :
1. Dilakukan pembersihan telinga menggunakan kapas yang
diaplikasikan pada aplikator kapas, yang dibersihkan menggunakan
cairan H202 yang bersifat bakteriosidal, diisap menggunakan suction.
2.Obat tetes antibiotik yang mengandung neomycin, polymyxin,
chloromycetin atau gentamicin, semuanya bersifat ototoksik dan dapat
menyebabkan tuli sensorineural permanen. Sebaiknya tidak
digunakan. Obat tetes telinga pilihan adalah Ofloxacin (3-5 tetes, 2 kali
sehari)
3.Antibiotik sistemik diberikan jika ada eksaserbasi akut lagi.
4.Pengobatan factor penyebab seperti tonsilitis, hipertrofi tonsil,
rhinosinusitis serta rhinitis alergi.
5.Terapi preventif, telinga tidak boleh kemasukan air saat mandi atau
mencuci rambut dan dilarang berenang. Pasien bisa mneggunakan
penutup telinga untuk mencegah air masuk.
6.Tindakan pembedahan jika ada jaringan granulasi diliang telinga harus
diangkat agar obat tetes telinga dapat masuk sampai telinga tengah.
CONCLUSION
OMSK harus segera ditangani. Penentuan jenis OMSK apakah tipe aktif
atau tidak aktif, tipe jinak/ Benigna dan tipe bahaya/ maligna akan
menentukan terapi yang diberikan pada pasien serta prognosis.
Penggunaan antibiotik yang tepat akan mempercepat kesembuhan.
REFERENCES