Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wirdawati

Nim : B2092221017
Mata Kuliah : Accounting Research Method
Dosen Pengampu : Dr. Hernawan
1. Latar Belakang
Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan sebuah perusahaan maka ada
beberapa hal yang perlu dilakukan, salah satunya adalah menganalisis atau melihat
laporan keuangan setiap perusahaan yang ada. Setiap perusahaan memerlukan kinerja
maka diperlukan laporan keuangan. Suatu laporan keuangan perlu dianalisis karena
merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk menganalisis kondisi
dan kesehatan keuangan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan. Tujuan laporan
keuangan adalah mempersiapkan informasi yang berhubungan posisi keuangan,
kemampuan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
PSAK No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan (revisi 2009) menyatakan
laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Jadi laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang
sangat penting dalam menilai perkembangan perusahaan. Laporan keuangan dapat
digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau, sekarang
dan rencana pada waktu yang akan datang. Laporan keuangan disusun untuk tujuan ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna. Suatu laporan
keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apa bila informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat
dibandingkan. Laporan keKiuangan terdiri dari neraca, laporan rugi-laba, laporan
perubahan modal dan laporan arus kas. Tetapi, sesuai dengan pernyataan standar
akuntansi keuangan No. 1 (revisi 2009) tentang penyajian laporan keuangan terdiri dari
beberapa komponen, yaitu: (a) laporan posisi keuangan pada akhir periode; (b) laporan
laba rugi komprehensif selama periode; (c) laporan perubahan ekuitas selama periode;
(d) laporan arus kas selama periode; (e) catatan atas laporan keuangan.
2. Penelitian Terdahulu
Metode
Artikel Judul Peneliti Variabel Sampel Kesimpulan
Penelitian
Kinerja Keuangan PT
Analisis Laoran Indocement Tunggal
Rasio Likuiditas,
Keuangan Dalam Prakarsa TBK setiap
Rasio Rasio Keuangan Metode Analisis
Menilai Kinerja tahunnya terlihat dengan
Solvabilitas, Tahun 2010 - Deskriptif
Keuangan Industri Rahmah Mutiara rasio yang berfluktiatif, ini
Rasio Aktivitas, 2014 di PT dengan
1 Semen Yang Nur dan Komariah disebabkan adanya
Rasio Indocement menganalisis
Terdaftar di BEI Euis kenaikan maupun penurunan
Profitabilitas, Tunggal Prakarsa Laporan
(Studi Kasus PT pada pos-pos laporan
Kinerja TBK Keuangan
Indocement Tunggal keuangan, misalkan pada
Keuangan.
Prakarsa TBK) penjualan, persediaan, laba
dan lainnya.
Rasio Likuiditas, Rasio
Solvabilitas, Rasio
Rasio Likuiditas,
Laporan Profitabilitas perusahaan
Analisis Laporan Rasio
Keuangan PT. dalam kondisi baik dilihat
Keuangan Dalam Solvabilitas, Metode Analisis
Hanjaya dari peningkatan setiap
Mengukur Kinerja Hendri Andres Rasio Aktivitas, Deskriptif
2 Sampoerna Rasio, tetapi untuk Rasio
Keuangan Pada PT. Maith Rasio dengan Analisa
TBK, di Solvabilitas perusahaan
Hanjaya Mandala Profitabilitas, Horizontal
IDX/Bursa Efek dalam kondisi insolvable, hal
Sampoerna TBK. Kinerja
Indonesia. ini dapat dilihat dari rasio
Keuangan.
solvabilitas yang tidak
cukup menjamin hutang.

Analisis Laporan
Keuangan Untuk Analisis Laporan Keuangan
Mengukur Kinerja Laporan berdasarkan rasio
Keungan Perusahaan Surya Ramadhan
Rasio Keungan PT. Metode Studi profitabilitas periode 2016 -
Berdasarkan Rasio Noor, SE., MM
Profitabilitas dan Telkom Kepustakaan 2020 PT. Telkom Indonesia
3 Profitabilitas Pada dan Maria Jessica
Kinerja Indonesia tbk atau Studi Telah mempergunakan asset
PT.Telkom Maylanie
Keuangan Periode 2016 - Literatur seefisien mungkin dengan
Indeonesia Tbk, Yang Sinambela.
2020 di BEI. peningkatan laba bersih
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia setiap periodenya.
Periode 2016 - 2022.

Kondisi Keuangan PT.


Darma Henwa Tbk. Jika
Rasio Likuiditas, dilihat dari rata-rata industry
Rasio masih dinilai baik karena
Analisis Laporan Laporan
Solvabilitas, masih berada diatas rata-
Keuangan Untuk Keuangan Metode
Rasio Aktivitas, rata industry yaitu rasio
4 Melihat Kinerja Rita Satria PT.Darma Kualitatif
Rasio likuiditas dan profitabilitas.
Perusahaan pada PT. Henwa Tbk di Deskriptif
Profitabilitas, Namun untuk rasio
Darma Henwa Tbk. BEI.
Kinerja solvabilitas dan rasio
Perusahaan. aktivitas dinilai buruk karena
berada dibawah angkar rata-
rata industri.
Setiap artikel memiliki persamaan yaitu sama-sama meneliti tentang bagaimana kinerja
keuangan perusahaan dilihat dari laporan keuangan setiap perusahaan, yang membedakan
setiap artikel, pertama dilihat dari objek yang diteliti oleh setiap peneliti, dari 10 artikel
semua objek penelitian berbeda. Kedua yang membedakan setiap artikel adalah dilihat dari
indikator-indikator yang mempengaruhi kinerja keuangan setiap perusahaan. Selain itu, dari
10 artikel tersebut terdapat juga perbedaan dalam metode yang digunakan setiap peneliti.

Untuk mengetahui kinerja keuangan sebuah perusahaan dapat dilihat dari berbagai
indikator, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas.
Setiap indikator dapat dilihat atau dihitung dengan melihat laporan keuangan setiap
perusahaan. Setelah melihat dan membaca artikel tersebut, ide yang dapat saya tawarkan
adalah untuk meneliti “Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengetahui Bagaimana
Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Pertamina (Persero) tahun 2019 – 2021”

3. Research Problem
Pada umumnya untuk menganalisis laporan keuangan dapat dilihat dengan
menggunakan analisis rasio keuangan, yaitu terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio
Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas. Rasio likuiditas, yaitu rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Rasio Aktivitas, yaitu rasio yang digunakan dalam mengukur bagaimana
efektivitas penggunaan aset perusahaan dengan melihat tingkat aktivitas aset. Rasio
Solvabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio Profitabilitas, yaitu rasio
yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
(profitabilitas). Banyak dari penelitian sebelumnya yang dalam melakukan analisis
laporan keuangan hanya menggunakan beberapa dari rasio keuangan tersebut, maka dari
itu disini akan menggunakan keempat rasio keuangan dalam menganalisis laporan
keuangan perusahaan dan juga objek penelitian yang berbeda yaitu PT. Pertamina
(Persero).
4. Research Question
a. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Pertamina (Persero) dilihat dari
analisis Rasio Keuangan?
5. Teori – teori yang akan Muncul pada telaah literature
a. Laporan Keuangan
b. Kinerja Keuangan
c. Rasio Likuiditas
d. Rasio Solvabilitas
e. Rasio Aktivitas
f. Rasio Profitabilitas
g. PT. Pertamina (Persero)
6. Hipotesis
a. Terdapat pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan pada PT. Pertamina
(persero) tahun 2019 – 2021
b. Terdapat pengaruh Rasio Solvabilitas terhadap Kinerja Keuangan pada PT.
Pertamina (persero) tahun 2019 – 2021
c. Terdapat pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan pada PT. Pertamina
(persero) tahun 2019 – 2021
d. Terdapat pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Kinerja Keuangan pada PT.
Pertamina (persero) tahun 2019 – 2021
7. Sampel
- Laporan Keuangan PT. Pertamina (Persero) tahun 2019 – 2021 di Bursa Efek
Indonesia
8. Variabel, Definisi Operasional dan Indikator Penilaiannya

Variabel Definisi Operasional Indikator Penilaian

laporan keuangan adalah


suatu penyajian terstruktur
dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu
entitas. Jadi laporan
keuangan merupakan salah
satu informasi yang sangat
penting dalam menilai
1. Rasio Likuiditas, 2.
perkembangan perusahaan.
Laporan Keuangan Rasio Solvabilitas, 3.
Laporan keuangan dapat
(X) Rasio Aktivitas, 4.
digunakan untuk menilai
Rasio Profitabilitas.
prestasi yang dicapai
perusahaan pada saat
lampau, sekarang dan
rencana pada waktu yang
akan datang. Laporan
keuangan disusun untuk
tujuan ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar
pengguna.

Kinerja Keuangan adalah


gambaran kondisi keuangan
perusahaan pada suatu
periode tertentu baik
Kinerja Keuangan menyangkut aspek
Laporan Keuangan
(Y) penghimpunan dana maupun
penyaluran dana yang
biasanya diukur dengan
indikator kecukupan modal,
likuiditas dan profitabilitas.

Anda mungkin juga menyukai