Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMSTER

Mata Kuliah : Managemen keuangan


Dosen : Dr. Ema Sulisnaningrum,MM , Ak
Nama mahasiswa : Dian Elok Pitajeng
NIM : 2020030005

1. Jika ada seorang Presiden Direktur dari suatu perusahaan besar yang tercatat di
Bursa Saham, apakah anda akan mengambil keputusan untuk memaksimumkan
kekayaan pemegang saham atau untuk kepentingan pribadi anda sendiri?
Jawaban :
Keputusan yang akan saya ambil adalah memaksimumkan kekayaan pemegang
saham demi kebaikan perusahaan dan pihak-pihak yang terlibat. Hal ini dilakukan
sebagai salah satu strategi bisnis. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah
meningkatkan harga saham, karena pada saat harga saham mengalami peningkatan,
maka nilai perusahaan juga akan meningkat dan tentunya berdampak pada
perusahaan dan karyawan seluruhnya termasuk diri kita sendiri selaku Presiden
Direktur.

Apa saja tindakan pemegang saham yang dapat diambil untuk menjamin bahwa
kepentingan manajemen dan pemegang saham sejalan?
Jawaban :
a. Melihat keputusan investasi perusahaan
b. Melihat keputusan pembelanjaan
c. Melihat keputusan deviden, karena deviden merupakan hasil/keuntungan yang
diperoleh perusahaan dan tentunya diharapkan oleh pemegang saham

Apa faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi tindakan manajemen?


Jawaban :
a. Internal organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan,
tehnologi dan sebagainya
b. Eksternal organisasi seperti keadaan social politik, ekonomi, hokum, dan
sebagainya
c. Ketersediaan informasi yang diperlukan
d. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

2. Cari jurnal dengan topik yang berkaitan dengan ratio keuangan, kemudian lakukan
Review dengan kisi-kisi sebagai berikut :

a Judul : Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur


. Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk.
b Tahun : 2013
.
c. Nama Jurnal : EMBA
d Vol dan Halaman : Vol. 1 No. 3 September 2013, Hal.619-628
.
e Penulis : Hendry A. Mait
.
f. Abstrak : Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan
dapat dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah
kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan
baik dapat dilakukan analisis yang berbeda, salah
satunya adalah analisis rasio. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
kinerja keuangan PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. dalam hal analisis rasio
keuangan. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif dengan menggunakan
pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas
dan profitabilitas. Data dan informasi diperoleh
dari Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan rasio
likuiditas setiap tahunnya mengalami peningkatan
sehingga kondisi perusahaan dikategorikan dalam
kondisi baik (likuid). Dari rasio solvabilitas
menunjukkan bahwa modal perusahaan tidak lagi
mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan
oleh pemberi pinjaman sehingga kondisi
perusahaan dikatakan dalam kondisi buruk
(insolvable). Dilihat dari rasio aktivitasnya
menunjukkan peningkatan setiap tahunnya
sehingga kondisi perusahaan dikatakan baik.
Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat
dikatakan kondisi perusahaan berada pada posisi
yang baik.

g Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja


. Penelitian/Konse keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna
p Penelitian Tbk. ditinjau dari analisis rasio keuangan
h Subyek : Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan
. Penelitian Akuntansi, Universitas Sam Ratulangi Manado
i. Tinjauan Literatur :
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan.
dan Peneliti
Terdahulu Alfabeta. Bandung.
Faizal, M. Zally Ridha. 2008. Analisis Rasio
Keuangan Dalam Mendukung kelayakan
Pembiayaan. Skripsi STAIN Surakarta – SEM
Institute. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis atas


Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. Handayani, Ika. 2011. Analisis
Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Keuangan Perusahaan Industri Tekstil Yang
terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Medan. Hal.5.

Praytino, Ryanto Hadi. 2010. Peranan Analisa


Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja
Keuangan Perusahaan: Studi Kasus pada PT. X.
Jurnal Manajemen UNNUR Bandung Volume 2
No.1. Universitas Nurtanio. Bandung. Hal. 9.

Meycih, Tan. 2009. Analisa Laporan Keuangan


Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Melalui
Penilaian Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas,
Dan Profitabilitas Pada PT. Kalbe Farma Tbk.
Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Esa Unggul. Jakarta. Hal. 91.

Peneliti terdahulu :
1. Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar
Akuntansi Keuangan: PSAK No. 1 –
Penyajian Laporan Keuangan Salemba
Empat. Jakarta. Hal. 3.
2. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan.
PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Kuncoro,
Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis
dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
3. Susilo, Bambang. 2009. Analisa Laporan
Keuangan untuk Menilai Kinerja Skripsi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
j. Metode : Metode analisa horizontal yaitu membandingkan
Penelitian Yang laporan keuangan untuk beberapa periode
Digunakan
k. Ringkasan Hasil : Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah
Penelitian rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan
profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kinerja
keuangan dengan kondisi perusahaan yang cukup
baik kecuali pada rasio solvabilitas
l. Ringkasan : 1. Ditinjau dari rasio likuiditas secara keseluruhan
Pembahasan keadaan perusahaan berada pada kondisi yang
Hasil Penelitian baik
2. Untuk rasio hutang atas modal, keadaan
perusahaan sangatlah mengkhawatirkan
3. Ditinjau dari rasio aktivitas, keadaan perusahaan
berada pada kondisi yang baik
4. Ditinjau dari rasio profitabilitas, keadaan
perusahaan berada pada kondisi yang baik
m Ringkasan : 1. Rasio likuiditas perusahaan berada pada
. Kesimpulan keadaan yang baik
2. Rasio solvabilitas perusahaan berada pada
posisi insolvable
3. Rasio aktivitas perusahaan berada pada
keadaan yang baik
4. Rasio profitabilitas perusahaan berada pada
posisi yang baik
n Komentar Review : Berdasarkan pada analisa rasio keuangan maka
. perusahaan berada pada kondisi yang baik kecuali
pada rasio solvabilitas yang berada pada posisi
tidak baik. Hal ini yang harus menjadi perhatian
utama bagi perusahaan untuk mendapatkan upaya
perbaikan

Anda mungkin juga menyukai