Anda di halaman 1dari 24

KEBUTUHAN

OKSIGENASI
Galih Jatnika
1
2 OKSIGENASI

´Upaya memasukan
oksigen ke dalam tubuh
melalui proses bernapas
´Proses bernapas meliputi
1) Ventilasi
2) Pertukaran gas
3) Tranportasi gas
3 VENTILASI
´ Menghirup oksigen ke alveoli
(inspirasi) dan menghembuskan
CO2 dari alveoli (ekspirasi)
´ Inspirasi terjadi karena tekanan
di rongga paru menurun
disebabkan oleh diagframa yg
turun dan dinding thorak yang
mengembang
´ Volume tidal sebayak 500 ml
gas yang di inspirasi dan
ekspirasi setiap kali bernapas
4 INSPIRASI

´ Masuknya gas dari atmosfer


menuju ke alveoli
´ Proses aktif sekitar 4 detik
´ Saat inhalasi diaphragma turun
dan thoraks terangkat ke atas
membuat tekanan di paru-paru
menurun sehingga udara dari
atmosfer (760 mmHg) akan
bergerak menuju ke dalam paru-
paru (758 mmHg)
5 EKSPIRASI

´ Pergerakan gas dari paru-paru


menuju ke atmosfer
´ Proses pasif sekitar 6 detik
´ Saat ekshalasi digfragma naik dan
thoraks kontraksi membuat paru-
paru mengempis dan tekanan
dalam paru naik (762 mmHg)
sehingga udara akan bergerak ke
luar menuju atmosfer yang memiliki
tekanan lebih rendah (760 mmHg)
6 PERTUKARAN GAS

´ Perpindahan O2 dari alveoli


ke kapiler pulmonal dan CO2
dari vena pulmonal masuk ke
alveoli
´ Proses pertukaran gas terjadi
karena konsentrasi O2 di
alveoli lebih tinggi (100
mmHg) dibanding konsentrasi
di vena pulmonal (40 mmHg)
dan Konsentrasi CO2 di vena
pulmonal (45 mmHg) lebih
tinggi dibanding di alveoli (40
mmHg)
PENGANGKUTAN GAS
7

´Pengangkutan O2 :
• 98.5 % berikatan dengan
hemoglobin
• 1.5 % terlarut dalam plasma
´ Pengangkutan CO2
• 70 % ikatan bikarbonat
• 23 % berikatan dengan
hemoglobin
• 7% terlarut dalam plasma
8 PENGATURAN PERNAPASAN

´Pengaturan SSP oleh pons & medulla


oblongata
´Pengaturan kimia konsentarasi CO2 & Hidrogen
dlm darah yang turun
9 FAKTOR MEMENGARUHI PERNAPASAN

´Penyakit
´Usia
´obat2an
10 GANGGUAN FUNGSI PERNAPASAN
´ Hypoxia: kekurangan O2 di jaringan tubuh yg
berasal dari udara inspirasi ke jaringan
´ Happy hypoxia: keadan dimana terjadi
penurunan saturasi oksigen (SpO2< 90%) tanpa
ada gejala disstres pernapasan
´ Hypoventilasi: penurunan ventilasi pulmonal
´ Hypercapnia/hypercarbia: penumpukan CO2 dlm
darah
´ Hypoxemia: penurunan O2 di dalam darah,
ditandai PaO2 yg rendah
´ Cyanosis: kebiruan di kulit, clubbing finger, atau
pada membrane mukosa akibat penurunan
hemoglobin atau saturasi oksigen
11 GANGGUAN POLA PERNAPASAN

´ Eupnea: ritme dan upaya pernapasan tenang


´ Tachypnea: peningkatan frekuensi napas, biasanya pada
demam, asidosis metabolic, nyeri, dan hypoxemia atau
hypercapnia
´ Bradypnea: penurunan frekuensi pernapasan terlihat pada
yg diberi morfin, alkalosis metabolic, peningkatan tekanan
intracranial
´ Apnea: henti napas
´ Hyperventilasi: peningkatan ventilasi, frekuensi dan
kedalaman napas. Lebih banyak CO2 dikeluarkan
12

´ Pernapasan Kusmaul: jenis


hyperventilasi dimana terjadi
peningkatan frekuensi dan kedalam
napas. Biasanya pd klien DM krn
metabolic asidosis
´ Pernapasan chyney stokes: gang
ritme napas, napas dalam/dangkal
diselingi adanya periode apnea,
biasanya pada klien CHF,
peningkatan tek intra kranial
´ Pernapasan Biot: napas dangkal dan
diselangi apnea. biasanya pd klien
gang saraf pusat
13

´Dyspnea: kesulitan atau sakit saat bernapas,


ditandai dgn napas pendek (shortnes of
breath/SOB), cuping hidung, kehitaman di kulit
´Orthopnea: kesulitan napas saat perubahan
posiss duduk kemudian berdiri
14 OBSTRUKSI JALAN NAPAS

´Adanya sumbatan jalan napas bagian atas. Pada


hidung, pharyng dan laring, dpt disebabkan
ØMakanan
ØLidah jatuh ke belakang
Øsekret
15 PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

´ Tanyakan riwayat kesehatan


Riwayat gang napas sbelumnya dan skrg,
keluhan batuk, sputum, nyeri, medikasi, dan
faktor risiko gangg napas
´ Pemeriksaan Fisik
menggunakan sistematika inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi
inspeksi frekuensi, kedalaman, ritme dan
Amati bentuk dada Barrel chest sperti pada
PPOK
16

´Palpasi dinding dada kesimetrisan, abnormalitas,


vocal fremitus
´Auskultasi dgn diaphragma stetoskop
mendengarkan suara napas saat inspirasi dan
ekspirasi, bernapas dgn mulut terbuka, jika ada
suara napas tambahan ulangi 2 siklus napas
17 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

´Kultur sputum, swab, PCR, AGD, pem fungsi paru


´Pemeriksaan spirometri
18 DIAGNOSA KEPERAWATAN &
PLANNING
´Llihat buku NANDA, NOC & NIC
19 IMPLEMENTASI
´Membantu oksigenasi
´Latihan napas dalam dan batuk efektif
´Salah satu latihan pernapasan perut dan
dikeluarkan lewat mulut pursed – lip breathing
´Asupan cairan cukup menjaga kelembaban
mukosa dan mengencerkan dahak
20

´Bronkodilator, obat Anti inflamasi


´Ekpectoran sperti guaifenesin sebagi pengencer
dahak
´Postural drainage dan clapping
21

´Terapi oksigen bagi klien gang ventilasi,


pertukaran gas, gagal jantung dgn
menggunakan nasal canula, simple mask,
rebreather dan nonrebreather mask
´Metode pemberian tergantung kebutuhan
oksigenasi klien, kenyamanan
22 METODE PEMBERIAN OKSIGEN

1. Nasal canula: konsentasi oksigen 24% -


45% dgn aliran 2 - 6 L/menit
2. Simple face mask: konsentrasi 40% - 60%
dgn aliran 5 – 8 L/menit
3. Partial Rebreather mask: konsentrasi
oksigen 60% - 90% dgn aliran 6 -10
L/menit
4. Non rebreather mask: konsentrasi
oksigen 95% -100% dgn aliran 10 -15
L/menit
23

´Tindakan suctioning untuk menghisap secret


dilakukan pada klien distress pernapasan,
ketidakmampuan batuk, dyspnea, suara napas
tambahan, penurunan saturasi oksigen
24

Anda mungkin juga menyukai