LEMBAR EVALUASI

Satuan Pendidikan : MTs Modern Al Azhary Ajibarang

Mata Pelajaran : IPS
Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Observasi

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

Kompetensi
No. INDIKATOR Kriteria Skor
Dasar
1. Menghargai  Berdoa sebelum dan Selalu 4
dan sesudah menjalankan Sering 3
menghayati sesuatu. Kadang-kadang 2
ajaran agama Tidak pernah 1
yang  Memberi salam pada saat Selalu 4
dianutnya awal dan akhir presentasi Sering 3
sesuai agama yang dianut. Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
 Mengucapkan syukur Selalu 4
ketika berhasil Sering 3
mengerjakan sesuatu. Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
 Memelihara hubungan Selalu 4
baik dengan sesama umat Sering 3
ciptaan Tuhan Yang Kadang-kadang 2
Maha Esa Tidak pernah 1

a. Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleℎ
x 4=skorakℎir
SkorMaksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai

adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor :2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

b. Bentuk Instrument : Jurnal

Jurnal Penilaian Spiritual

Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
 Nama Renc. Tindak
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa Lanjut

c. Pedoman umum penskoran jurnal:

 Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala
likert. Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4.
 Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.
 Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.
 Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri
peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor
0.
 Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
 Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
 Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K)
ditentukan dengan cara menghitung rata-rata skor dan
membandingkan dengan kriteria penilaian.

2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Rubrik Penilaian Sikap (observasi)
Rubrik Penilaian Aspek Sikap
Aspek yang
No Kriteria Score
Dinilai
1 Jujur Selalu 4
(honest) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
2 Disiplin Selalu 4
(discipline) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
3 Tanggung jawab Selalu 4
(responsible) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
4 Santun Selalu 4
(Respect) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
5 Peduli Selalu 4
(care) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
 6 Percaya diri Selalu 4
(confidence) Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1

c. Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleℎ
x 4=skorakℎir
SkorMaksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai

adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor :2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

d. Bentuk Instrument : Jurnal

Jurnal Penilaian Sosial

Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Nama Renc. Tindak

No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa Lanjut

3. Penilaian Pengetahuan

a. Tehnik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
c. Kisi-kisi Soal :

Jum
Bentuk
No. KD Materi Indikator lah
Soal
Soal
1 3.2 Syarat-syarat Menyebutkan syarat PG
Menganali interaksi sosial. terjadinya interaksi sosial.
2 sis Memberi contoh interaksi Uraian
interaksi sosial antara individu dan
sosial kelompok.
3 dalam Faktor-faktor Menerapkan faktor interaksi PG
ruang dan terjadinya sosial dalam bentuk imitasi.
pengaruhn interaksi sosial
ya (imitasi, sugesti,
terhadap identifikasi,
kehidupan simpati, empati)
4 sosial, Bentuk-bentuk Menyebutkan faktor-faktor PG
ekonomi interaksi sosial yang mempermudah proses
 dan yang asosiatif asimilasi.
5 budaya dan disosiatif Menjelaskan manfaat Uraian
dalam interaksi sosial dalam
nilai dan bentuk kerja sama.
norma
6 serta Memilih bentuk interaksi PG
kelembaga sosial kontravensi melalui
an sosial gambar.
7 budaya. Memilih bentuk-bentuk PG
interaksi sosial disosiatif
pada tabel.
8 Macam-macam Memberi contoh norma PG
norma hukum.
9 Tingkatan- Menyebutkan pengertian PG
tingkatan norma kebiasaan.
10 Jenis dan fungsi Menjelaskan fungsi afeksi PG
lembaga dalam keluarga.
11 keluarga Menjelaskan akibat bila Uraian
lembaga keluarga tidak
berfungsi.
12 Jenis dan fungsi Menyebutkan ciri-ciri PG
lembaga pendidikan informal.
13 pendidikan Menjelaskan pilihan alasan Uraian
bahwa pendidikan dapat
membantu seseorang untuk
sanggup mencari nafkah.
14 Jenis dan fungsi Menyebutkan pengertian PG
lembaga lembaga ekonomi.
ekonomi
15 Jenis dan fungsi Menjelaskan bahwa Uraian
lembaga politik lembaga politik diperlukan
dalam kehidupan
masyarakat.

d. Daftar Pertanyaan dan Kunci Jawaban:

1) Instrumen Bentuk Soal Pilihan Ganda:

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya ....

A. kontak sosial dan komunikasi C. simpati dan empati
B. komunikasi dan simpati D. empati dan kontak sosial

2. Jika seorang anak kecil melihat apa yang dilakukan orang tuanya, kemudian
anak tersebut mencoba melakukan apa yang telah ia lihat. Tindakan anak ini
disebut ....
A. Imitasi C. simpati
B. Sugesti D. Empati

3. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempermudah proses asimilasi,

kecuali ....
A. Toleransi C. perbedaan sikap
B. saling menghargai D. kesamaan unsur budaya
4. Perhatikan tabel berikut.

1 2 3 4
Konflik Kontravensi Kompetisi Akulturasi
Akomodasi Konflik Kerja sama Asimilasi
Kontravensi Kompetisi Akulturasi Kompetisi

Bentuk interaksi sosial disosiatif ditunjukkan pada kolom ....

A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

5. . Gambar di atas menunjukkan interaksi sosial

dalam
bentuk ....
A. konflik
B. kompetisi
C. kontravensi
D. konflik

6. Pemerintah daerah mengeluarkan sebuah peraturan daerah (daerah)

merupakan contoh norma ....
A. Agama C. Kesusilaan
B. Hukum D. Kesopanan

7. Perbuatan yang dilakukan berualang-ulang dalam bentuk yang sama

disebut ....
A. Cara C. Tata kelakuan
B. Kebiasaan D. Adat istiadat

8. Fungsi afeksi dalam keluarga antara lain ....

A. Memberi kehangatan dan kasih sayang
B. Melahirkan anak
C. Mendidik disiplin anak
D. Memenuhi kebutuhan ekonomi.

9. Lembaga sosial yang mengatur hubungan antarmanusia dalam memenuhi

kebutuhan hidup disebut lembaga ....
A. Pendidikan C. Ekonomi
B. Agama D. Politik

10. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah ....
A. pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah
B. terdapat kepemimpinan yang jelas
C. adanya batasan lama studi
D. pendidikan berlangsung di keluarga
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda:

1. A 6. B
2. A 7. B
3. C 8. A
4. B 9. C
5. C 10. D

2) Instrumen Bentuk Soal Uraian:

 1. Berikan salah satu contoh interaksi sosial antara individu dan kelompok!
2. Apa manfaat interaksi sosial dalam bentuk kerja sama (cooperation)?
3. Bagaimana akibatnya bila lembaga keluarga tidak berfungsi?
4. Benarkah bahwa pendidikan dapat membantu seseorang untuk sanggup
mencari nafkah? Jelaskan alasannya!
5. Mengapa lembaga politik diperlukan dalam kehidupan masyarakat!

Kunci Jawaban Soal Uraian:

1. Jawaban disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
Contoh: guru sedang mengajarkan materi kepada para peserta didik. (skor
maksimal 3)
2. Manfaat interaksi sosial dalam bentuk kerja sama adalah memudahkan kita
dalam memenuhi kebutuhan, meringankan beban tugas, dan menjaga
hubungan baik. (skor maksimal 3)
3. Jika lembaga keluarga tidak berfungsi maka akan tercipta keluarga yang
berantakan. Setiap anggota keluarga akan berperilaku negatif, terutama anak-
anak yang sedang bertumbuh kepribadiannya. Salah satunya adalah kenakalan
remaja. (skor maksimal 3)
4. Jawaban disesuaikan dengan kemampuan siswa
Contoh: pendidikan membuat kita memiliki pengetahuan dan keahlian. Di
dunia kerja, pengetahuan dan keahlian diperlukan sebagai modal perusahaan
dalam menjalankan usahanya sehingga akan menghasilkan keuntungan. (skor
maksimal )
5. Lembaga politik diperlukan dalam kehidupan masyarakat yaitu untuk
mengatur kehidupan bernegara, mengatur sistem hubungan sosial, dan
memelihara ketertiban umum. (skor maksimal 3)

Rubrik Penilaian Bentuk Soal Uraian

Skor Uraian
No. Alternatif Jawaban
Maksimal Skor
1. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban salah
2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban lengkap
2. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban salah
2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban lengkap
3. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban salah
2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban lengkap
4. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban salah
2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban lengkap
5. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban salah
2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban lengkap

e. Pedoman Penilaian:
1) Soal pilihan ganda dari nomor 1 sampai dengan 10 masing-masing soal
memiliki skor 1, sehingga skor maksimal adalah 10.
 2) Soal uraian dari nomor 1 sampai dengan 5 masing-masing soal memiliki skor,
yaitu sebagai berikut:
soal nomor 1 = 3
soal nomor 2 = 3
soal nomor 3 = 3
soal nomor 4 = 3
soal nomor 5 = 3
sehingga skor maksimal adalah 15.
3) Skor maksimal ideal adalah jumlah skor pilihan ganda ditambah jumlah skor
uraian (10 + 15 = 25).
4) Rumus nilai:

Jumlah Skor PG + Uraian x

Nilai =
25 100

4. Penilaian Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Praktik

b. Bentuk tugas : Kliping
c. Jenis tugas : Kelompok dan terstruktur

a) Penilaian Praktik Membuat Kliping

Kisi-kisi Membuat Kliping

Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.2 Menyajikan Bentuk-bentuk Peserta didik secara Praktik
hasil analisis interaksi sosial berkelompok dapat
tentang interaksi asosiatif. membuat kliping
sosial dalam ruang bentuk-bentuk
dan pengaruhnya interaksi sosial
terhadap kehidupan asosiatif.
sosial, ekonomi
dan budaya dalam
nilai dan norma,
serta kelembagaan
sosial budaya.

Instrumen Praktik Membuat Kliping

No. Nama Tugas Langkah-langkah Pengerjaan Tugas

1. Membuat kliping 1. Bahan kliping diambil dari guntingan surat
bentuk-bentuk interaksi kabar, majalah, tabloid dan lain-lain.
sosial asosiatif. 2. Kumpulan guntingan ditempelkan pada kertas
HVS/kuarto paling sedikit lima halaman.
3. Tuliskan sumber dan tanggal artikel/gambar.
4. Pada bagian bawah setiap halaman diberi kolom
komentar atau pendapat mengenai
 artikel/gambar.
5. Tuliskan nama, kelas, dan tanggal pembuatan
kliping.

Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Membuat Kliping

No Skor
Aspek yang Dinilai
. 0 1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan untuk membuat kliping
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Deskripsi ataupun komentar terhadap artikel/gambar
4. Kerapian dan komposisi kliping
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:

Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor x
Nilai =
4 100

5. Remidial dan Pengayaan

 Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%;
dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

 Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber

Ajibarang, Juli 2020

Kepala MTs Modern Al Azhary Ajibarang Guru Mapel IPS

Syarif Hidayat, S.Ag Desi Ernawati,S.Pd

NIP. 197602292005011002 NPK. 8922520049079