Untuk pereaksi, maka reaksi substitusi dapat terjadi dengan senyawa nukleofilik atau
elektrofilik
Latihan:
Coba buat bagan yang dapat menyingkat hubungan antar berbagai konsep pada modul
ini.
Panduan Belajar
Selanjutnya kerjakan Tes formatif 1 pada hal 4.28 – 4.30. Selanjutnya setelah selesai,
cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada hal 4.48.
Silahkan kerjakan latihan pada BMP halaman 4.41. Setelah selesai cocokkan jawaban
Anda dengan pertunjuk jawaban pada halaman 4.41 – 4.44.
Setelah itu kerjakan Tes Formatif 2 pada hal. 4.45 – 4.46. Setelah selesai cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban pada hal 4.48.
Ringkasan Materi
Setelah mengikuti tutorial ini diharapkan Anda dapat memahami mekanisme reaksi
substitusi nukleofilik. Secara lebih khusus Anda diharapkan dapat :
1. menjelaskan pengertian reaksi substitusi nukleofilik
2. menjelaskan mekanisme SN1 reaksi substitusi nukleofilik pada senyawa
alifatik
3. menjelaskan mekanisme SN2 reaksi substitusi nukleofilik pada senyawa
alifatik
Materi ini secara lengkap dapat Anda baca pada BMP modul 4. Baiklah kita awali
pembahasan kita tentang pengertian reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi substitusi
nukleofil adalah reaksi penggantian suatu substrat dengan nukleofil yang bertindak
sebagai penyerang. Yang dapat memberikan pasangan elektron ke atom lain untuk
membentuk ikatan kovalen, sehingga nukleofil merupakan suatu basa Lewis.
Contoh :
R-X + Y R-Y + X-
Substrat nukleofil hasil substitusi gugus pergi
Gugus pergi adalah substituen yang lepas dari substrat. Dalam reaksi substitusi
nukleofilik bila nukleofilnya H2O atau OH maka disebut reaksi hidrolisis, bila
nukleofilnya berupa pelarut disebut reaksi solvosis.
Y + C X Y ----- C ----- X Y C + X
Laju reaksi pada reaksi SN2 ditentukan oleh konsentrasi substrat dan konsentrasi
nukleofil. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, maka jumlah tumbukan antar molekul
bertambah sehingga akan menambah laju pembentukan produk.
Nu - + R-X → R-Nu + X
Pada reaksi SN2 dapat dibuktikan terjadinya inverse konfigurasi bila substratnya
zat yang aktif optic, inverse ini disebut inverse Walden.Contoh reaksi antara (+)-
asam malat dengan tionil klorida (SOCl2) menghasilkan (+)-asam klorosuksinat,
sedangkan (+)-asam malat dengan PCl5 ternyata menghasilkan (-)-asam
klorosuksinat