STEREOKIMIA
KIRALITAS MOLEKUL
Atom C asimetris (pusat stereogenik), kiralitas molekul, sifat optis aktif, konfigurasi relatif dan
konfigurasi absolut (R/S)
- Apakah atom C simetris juga terdapat dalam senyawa siklis? Terangkan dengan conth
senyawanya.
- Apa yang dimaksud bidang simetri dan apa hubungannya dengan kiralitas senyawa? Berikan
contohnya
- Apakah sifat-sifat fisik (titik didih, index bias, dan kelarutan) sepasang enansiomer berbeda?
- Berdasarkan kemampuan bidang cahaya terpolarisasi, terangkan jenis senyawa optis aktif.
STEREOKIMIA
A. Isomer Cis-Trans
Isomer geometri adalah isomer yang diakibatkan oleh ketegaran dalam suatu molekul.
Isomer jenis ini hanya ditemui dalam senyawa alkena dan senyawa siklik.
Cl Cl Cl H
C=C C=C
H H H Cl
Cis-1,2-dikloroetena Trans-1,2-dikloroetena
Sifat fisik kedua isomer di atas berbeda karena strukturnya berbeda. Kedua senyawa ini bukan
merupakan isomer struktur, tapi isomer geometrik atau isomer cis-trans. Persyaratan isomer ini yaitu
tiap atom yang terikat dalam ikatan π (phi) mengikat dua gugus yang berlaianan.
B. Tata nama
Contoh :
Atom F Cl Br I
A. B.
Br Cl Br F
C=C C=C
I F I Cl
2- fluoro-1-iodoetena 2-fluoro-1-iodoetena
Rantai utama adalah etena dengan atom C kiri diberi nomor 1 dan atom C kanan nomor 2. Z artinya
atom Br dan Cl kedudukannya bersamaan dan E artinya atom Br dan Cl kedudukannya berseberangan.
2. Menggunakan aturan deret. Aturan ini dikembangkan untuk menentukan skala prioritas berdasarkan
sistem tatanama Chan-Ingold-Prelog. Adapun aturan tersebut adalah :
a. Bila atom-atomnya berbeda, maka atom dengan nomor atom tinggi memperoleh prioritas
b. Bila atom atom tersebut merupakan isotopnya, maka isotop dengan no. Massa tinggi memperoleh
prioritas.
c. Jika kedua atom yang berikatan pada atom karbon ikatan rangkap itu identik, maka nomor atom dari
atom-atom berikutnya digunakan untuk menentukan prioritas
Modul 3: Stereoisomer
Tujuan:
Panduan belajar
- berikan rumus menentukan jumlah stereoisomer dari suatu senyawa yang mengandung n atom
simetris
- Apakah semua steroisomer itu bersifat optik aktif? Terangkan jawaban Anda.
8. Rumus Proyeksi
- Terangkan dengan contoh, apa yang disebut dengan konfigurasi/konformasi staggered dan
konfigurasi/konformasi eclipsed.
- Bagaimana membedakan konfigurasi eclipsed dan staggered saat digamabrkan dengan proyeksi
Newman?
- Dapatkah Anda menggambarkan dengan contoh bagaimana mengubah dari proyeksi yang satu ke yang
lain?
11. Terangkan mengapa konformasi staggered lebih stabil daripada konformasi eclipsed.
Silahkan buat latihan pada halaman 3.18 - 3.19, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban pada hal 3.20 – 3.22.
Selanjutnya silahkan kerjakan Tes Formatif I untuk Modul 3, KB 1, dan cocokkan jawaban Anda dengan
kunci jawaban.
Tujuan:
Petunjuk Belajar
1. Terangkan dengan gambar, ada berapa stereoisomer yang dapat terjadi pada siklopropoana
tersubstitusi?
- Terangkan mengenai beberapa konformasi sikloheksana dan konformasi mana yang stabil.
- Terangkan pengaruh kedudukan aksial dan equatorial terhadap kestabilan konformasi senyawa
sikloheksana yang tersubstitusi.
Buatlah latihan pada hal 3.42, tanpa melihat jawabannya dulu. Setelah selesai baru cocokkan
jawabannya dengan petunjuk jawaban.
Demikian juga buat Tes Formatif 2 untuk KB 2 mulai dari hal. 3.44. setelah selesai semua soal pada tes
formatif 2 itu baru cocokkan jawabannya dengan kunci jawaban.
Modul 2 dan 3 ini memang cukup sulit jadi pelajari dengan sungguh-sungguh.
Selamat belajar.