SYSTEM INFORMATION MANAGEMENT

RUMAH SAKIT
DESAIN DALAM PENGEMBANGAN SIM RS

Irwandy, SKM, MSc.PH, M.Kes

METODE PENGEMBANGAN SIRS
1. SDLC (System Development Life Cycle), meliputi tahapan
analisis, desain, implementasi dan perawatan
2. Metode Paket (Package), merupakan pembelian modul
dalam bentuk paket sistem informasi.
3. Prototype, mengandalkan pengembangan paket kecil
secara terus-menerus selama digunakan sampai
prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan
4. EUC (End User Computing) yang dikembangkan para
praktisi dari dalam/insourcing
5. Outsourcing, merupakan sistem informasi yang
dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak
ketiga/vendor
SUMBER DAYA PENGEMBANGAN SIM RS

1. Analis sistem bekerja sama dengan pemakai mengembangkan sistem baru

dan memperbaiki sistem yang sekarang ada. Analis adalah pakar dalam
mendefinikan masalah dan menyiapkan dokumen tertulis mengenai cara
komputer membantu pemecahan masalah.
2. Pengelola database bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem
menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk
menghasilkan informasi bagi pemakai.
3. Spesialis Jaringan bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem
membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai
sumberdaya komputer yang tersebar.
4. Programer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem
untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer
mengubah data menjadi informasi yang diperlikan pemakai.
5. Operator menangani peralatan komputer berskala besar seperti komputer
server.
5 tahap dalam pengembangan SIM di RS
(Metode SDLC)

Investigasi awal

Analisa Kebutuhan

Perancangan
Umpan Sistem
Balik
Akusisi Sistem

Implementasi dan
pemeliharaan
sistem
1. Investigasi awal

 Tahap investigasi awal mencakup berbagai

kegiatan yang merumuskan masalah dan
ruang lingkup proyek, mengidentifikasi
kemungkinan-kemungkinan pemecahan
masalah dan menilai kelayakan proyek
 Identifikasi masalah  antrian panjang di
loket pembayaran pada saat pasien
pulang, akibat kerancuan sistem dikamar
perawatan atau instalasi farmasi.
1. Investigasi awal (lanjutan)

 Identifikasi peluang  Registrasi pasien dengan

sistem komputer, melayani kebutuhan informasi
pasien sehingga pasien lebih percaya kepada
RS (keunggulan kompetitif)
 Setelah mengidentifikasi masalah dan peluang,
selanjutnya adalah menetapkan seberapa jauh
komitmen para pengguna untuk memecahkan
masalah atau merealisasikan program.
 Alternatif pemecahan masalah dan biaya
(biaya pengembangan sistem dan operasional)
2. Analisa Kebutuhan

 Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan

analisis data.
 Empat sumber informasi yang dapat digunakan
untuk analisis kebutuhan:
 Dokumen: Protap, form pelaporan, diagram kerja,
bagan organisasi (untuk melihat hirarki, wewenang dan
tanggung jawab)
 Kuesioner: cepat, wilayah yang luas dan relatif tidak
mahal.
 Wawancara: untuk informasi yang lebih mendalam,
lebih mahal dan terbatas jumlah responden
 Observasi: Mengidentifikasi proses kerja dalam sistem
yang lama
3. Perancangan Sistem

 Keluaran: isi, form (teks, grafik, audio,

video), volume, ketepatan waktu dan media
(kertas, tape, disk, video disiplay, dll)

 Masukan: isi, ketepatan waktu, media (tape,

disk, keyboard,dll), format (perumusan jenis
dan panjang field data), volume (besar data
yang harus dimasukkan ke dalam sistem
komputer dalam jagka waktu tertentu.
Contoh Alur Proses
Pasien Datang

Loket

Pasien Baru? Ya Buat Rekam

Medik

Tidak

Pemeriksaan Poli:
1. Umum
2. Obgyn
3. Anak
4. Akupuntur
Laboratorium
Ya
Penunjang

Tidak Radiologi
Rawat
Rawat Inap Ya
Inap?
Tidak

Apotik Ya Resep

Tidak

Cashier

Pasien
Pulang
3. Perancangan Sistem (lanjutan)

 Spesifikasi proses: menggunakan perangkat

aplikasi yang sudah ada dipasaran atau RS
harus mengembangkan sendiri

 Spesifikasi penyimpanan: penetapan cara

akses, pengorganisasian data, volume
penyimpanan, dll

 Spesifikasi tenaga: meliputi deskripsi kerja,

kualifikasi tenaga dan pelatihan.
4. Akusisi

 Akusisi sistem sering dilakukan melalui tender

atau proses penawaran.
 Beberapa kriteria yang dapat digunakan
untuk menilai penawaran :
1. Kemudahan dipelajari dan digunakan
2. Kecepatan
3. Kapasitas
4. Biaya
5. Dukungan pasca jual
6. Dokumentasi, dan
7. Benchmark test
5. Implementasi dan Pemeliharaan

 Implementasi sistem informasi meliputi:

1. Penjadwalan: timetable untuk
menentukan kapan kegiatan
diimplementasikan dan dilanjutkan
dengan fase operasionalisasi
pemeliharaan sistem
2. Kode program
3. Deteksi dan korelasi kesalahan:
pengujian program
 Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam pengembangan SIM RS

 Perlunya kepedulian (aware)

terhadap informasi
 Perlu biaya besar dalam

pelaksanaannya
 Pengembangannya perlu bertahap
Strategi pengembangan sistem
informasi rumah sakit
 Outsourcing
 Menyerahkan pengelolaan sistem informasi
rumah sakit (pengadaan alat, pelatihan
tenaga, pemeliharaan) kepada vendor
 Inhouse
 Mengembangkan sistem informasi rumah sakit
dari awal (analisis kebutuhan, perancangan
sistem, pemilihan dan pembuatan software, uji
sistem, penerapan)
 Membeli paket yang sudah ada
 Membeli paket sistem informasi rekam medis
yang sudah ada
Pengembangan SIM Berbasis
Komputer, Secara Umum :
 Open Source
 Kegiatan bertujuan untuk menyediakan software
untuk pengelolaan kegiatan rumah sakit dan
bersifat open source. Software tersediakan tanpa
bayar. Rumah sakit yang menggunakan software
dapat melakukan pengembangan dan customisasi
lebih lanjut untuk disesuaikan dengan proses
bisnis rumah sakit bersangkutan
 Close Source
 Pengembangan sistem berbasis close source ini
dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra yang
sudah berpengalaman dalam mengembangan
sistem informasi rumah sakit,
 Pengembangan Jaringan SIM RS

• Jaringan SIM RS biasanya dibuat dengan sistem

LAN/Intranet
• intranet adalah LAN yang menghubungkan standar
komunikasi dan segala fasilitas internet, diibaratkan
berinternet dalam lingkungan lokal
• Intranet umumnya terkoneksi ke internet sehingga
memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan
jaringan intranet lainnya (internetworking) melalui
backbone internet
Point Of View
Contoh Model Sistem Informasi di RS

Server
Contoh Model Sistem Informasi di RS

Server
Contoh Model Sistem Informasi di RS

Server
Contoh Model Sistem Informasi di RS

Server
PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI RUMAH
SAKIT
DIMULAI DARI DATA
DEMOGRAFIS PASIEN
DITERUSKAN DENGAN
ALOKASI RUANGAN
BERLANJUT KE
DIAGNOSIS –
ORDERING
TINDAKAN/PROSEDUR
KLINIS
SAMPAI KE
HASIL
PEMBUATAN BILL
TERIMA KASIH